Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 53862 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ronal Iskandar
"Sehubungan dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah dijelaskan pada bab 1, ada beberapa kesimpulan yang didapat berdasarkan analisis yang telah dilakukan. Ketika memaparkan teori mengenai jenis-jenis pemendekan kata (abreviasa), penulis menemukan suati temuan teori mengenai pemendekan kata (abreviasa) berdasarkan sintesis yang telah penulis buat. Berdasarkan beberapa teori yang penulis gunakan dari para linguis Indonesia dan asing, penulis dapat menemukan suatu sintetis bahwa abreviasi (pemendekan kata) terdiri atas tiga jenis, yaitu penggalan (clipping), kontraksi (blends/blending), dan singkatan yang dapat dibedakan lagi atas gabungan huruf dan lambang huruf. Singkatan gabungan huruf pun dapat dibedakan lagi atas singkatan gabungan huruf yang dapat dieja huruf demi huruf atau inisialisme (inisialism) dan singkatan gabungan huruf yang tidak dapat..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S13089
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Milda Iralia Gustia Emza
"Sebagai alat komunikasi, manusia menggunakan bahasa untuk menyampaikan apa yang dirasakan, dipikirkan dan diketahuinya kepada orang lain. Produsen sebagai pengirim menggunakan iklan untuk berkomunikasi dengan konsumen sebagai penerima melalui media massa. Iklan baris merupakan salah satu jenis iklan pada media cetak; berbentuk mini, menggunakan huruf berukuran kecil, hanya terdiri atas beberapa baris, dan kata-kata yang digunakan banyak berupa unsur bahasa yang mengalami proses abreviasi. Abreviasi adalah proses pemendekan suatu leksem atau kombinasi leksem yang hasilnya disebut kependekan. Kependekan terdiri atas lima jenis, yaitu singkatan, penggalan, akronim, kontraksi, dan lambang huruf. Bagaimanakah kependekan yang terdapat dalam teks iklan baris bahasa Perancis ?
Penelitian abreviasi dalam teks iklan baris bahasa Perancis ini akan tnengungkapkan hal tersebut. Data kependekan diperoleh dari 400 buah iklan baris I_immobiIier yang terdapat dalam sejumlah surat kabar berbahasa Perancis Le Monde dan analisisnya ditekankan pada jenis, proses pembentukan, serta efisiensi kependekan tersebut.
Hasil analisis menunjukkan bahwa dalam 400 buah iklan baris tersebut terdapat 225 buah kependekan dengan frekuensi 2392. Kependekan dengan persentase tertinggi adalah kependekan jenis penggalan (58,66%) yang terjadi karena proses pengekalan suku kata pertama dan huruf pertama suku kata kedua, sedangkan kependekan dengan persentase terendah adalah akronim (0%), atau dengan kata lain kependekan jenis akronim tidak ditemukan dalam data. Ditinjau dari faktor penghematan unsur bahasa dan kejelasan amanat, penyampaian amanat dalam teks ikian baris ini sudah diusahakan seefisien mungkin. Namun dilihat dart munculnya variasi kependekan pada sejumlah leksem, dapat dikatakan bahwa pihak media kurang konsekuen terhadap bentuk kependekan yang digunakannya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S14511
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laura Yulistri
"Skripsi ini meneliti kependekan kata yang terdapat dalam iklan baris properti. Kependekan pada iklan baris properti lazim digunakan untuk menghemat ruang penulisan dan biaya pemasangan iklan, sehingga banyak ditemukan kependekan dari berbagai macam jenis. Terkait dengan jenis dan pola pembentukan yang beragam, penulis akan memaparkan karakteristik kependekan dalam iklan baris yang diteliti berdasarkan konsistensi dan inkonsistensi penggunaan kependekan tersebut. Data akan dianalisis berdasarkan teori Donalies (2005), Fleischer/Barz (1995) dan Kridalaksana (1993). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kependekan yang paling banyak ditemukan ialah singkatan dan jenis kependekan yang paling sedikit ialah akronim. Berdasarkan konsistensinya, singkatan termasuk ke dalam jenis kependekan yang tidak konsisten, sedangkan lambang huruf termasuk ke dalam jenis kependekan yang konsisten. Unsur tanda baca juga berperan mendukung pola pembentukan kependekan.

This study examines abbreviation word of property advertisings. The abbreviation generally used for save space and cost which found in various types. The author will explains the characteristics of abbreviation in property advertisings based on the consistency and inconsistency uses referred to the diverse of type and pattern formation. The results showed that the type of the most common abbreviation is the blending and the type of the least stands the acronym. Based on consistency, stands belongs to the blending that is inconsistent, while the symbol of the letter belongs to the kind of consistent abbreviations. Punctuation element also contributes to support the formation of abbreviations.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S55416
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laura Yulistri
"Skripsi ini meneliti kependekan kata yang terdapat dalam iklan baris properti. Kependekan pada iklan baris properti lazim digunakan untuk menghemat ruang penulisan dan biaya pemasangan iklan, sehingga banyak ditemukan kependekan dari berbagai macam jenis. Terkait dengan jenis dan pola pembentukan yang beragam, penulis akan memaparkan karakteristik kependekan dalam iklan baris yang diteliti berdasarkan konsistensi dan inkonsistensi penggunaan kependekan tersebut. Data akan dianalisis berdasarkan teori Donalies (2005), Fleischer/Barz (1995) dan Kridalaksana (1993). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kependekan yang paling banyak ditemukan ialah singkatan dan jenis kependekan yang paling sedikit ialah akronim. Berdasarkan konsistensinya, singkatan termasuk ke dalam jenis kependekan yang tidak konsisten, sedangkan lambang huruf termasuk ke dalam jenis kependekan yang konsisten. Unsur tanda baca juga berperan mendukung pola pembentukan kependekan.

This study examines abbreviation word of property advertisings. The abbreviation generally used for save space and cost which found in various types. The author will explains the characteristics of abbreviation in property advertisings based on the consistency and inconsistency uses referred to the diverse of type and pattern formation. The results showed that the type of the most common abbreviation is the blending and the type of the least stands the acronym. Based on consistency, stands belongs to the blending that is inconsistent, while the symbol of the letter belongs to the kind of consistent abbreviations. Punctuation element also contributes to support the formation of abbreviations."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Makmuria Anindita
"Skripsi ini membahas mengenai keutuhan wacana iklan partai politik yang muncul dalam surat kabar Kompas sebelum Pemilu Legislatif 2009. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif.Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan struktur wacana iklan, fungsi gambar dan hubungan gambar dengan bahasa, serta aspek semantis dan aspek gramatikal dalam iklan partai politik. Iklan partai politik memiliki struktur wacana yang cenderung lengkap. Fungsi gambar dalam iklan partai politik adalah mendukung dan menandai keutuhan wacana. Aspek gramatikal yang terdapat dalam iklan partai politik adalah substitusi dan elipsis, sedangkan aspek semantisnya adalah identifikasi, pengulangan leksem, amplifikatif, dan parafrastis.

This theses discuss about discourse wholeness political party's advertisement that appear on Kompas daily before Legislative Election 2009. This research used analitical descriptive metods. The purposes of this research are describing the discourse structure of advertisement, picture function and relation between picture and language, and gramatical and semantic aspect in political party's advertisement. The political party's advertisement have complete discourse structure. Picture function in political party's advertisement is supporting and marking discourse wholeness. Gramatical aspect in political party's advertisement are substitution and ellipsis, where as semantic aspect in political party's advertisement are identification, repetition, amplification, and paraphrastic."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S11407
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ganang Dwi Kartika
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Heryati Samekto
"Hasil penelitian kata-kata asing dalam tek-teks iklan surat kabar Kompas dan surat kabar Pos kota nyatalah bahwa ciri-ciri linguistik suatu bahasaberubah karena berbagai bentuk interferensi yang terjadi dalam bahasa tersebut. Sementara itu nyata pula bahwa teks-teks iklandalam surat kabar untuk lapisan masyarakat atas lebih banyak menggunakan kata-kata asing bila dibandingkan dengan pemakaian kata-kata asing untuk lapisan masyarakat bawah. Nyata pula bahwa kata-kata asing lebih banyak digunakan dalam teks-teks iklan barang mewah bila dibandingkan dengan kata-kata asing dalam teks-teks iklan barang kebutuhan utama."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1979
S15966
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irene Nuraena R.A.E.
"Iklan sebagai salah satu sumber informasi tentang produk, iklan juga mengandung muatan persuasi. Bahkan dalam persaingan yang sudah sedemikian ketatnya, sering kali fungsi persuasi ini lebih diutamakan dari pada fungsinya sebagai pembawa informasi. Padahal sebetulnya informasi dan persuasi dalam iklan adalah dua hal yang tidak dapat terpisahkan satu dengan lainnya, karena dalam usaha mempersuasi konsumen sering kali informasi tentang produk digunakan sebagai alat persuasi. Maka menjadi sulit ditemukan informasi yang secara murni berfungsi sebagai informasi dalam ikian. Dari gambaran tersebut diatas, fungsi persuasi dari sebuah iklan nampak sangat panting. Terutama pada ikian yang berbentuk advertorial. Dimana pendekatan rasional dan informasi yang tertuang dalam naskah yang berbentuk news item, merupakan sesuatu yang paling pokok. Penelitian bertujuan untuk melihat kecenderungan bentuk persuasi yang digunakan pada verbal iklan. Unsur verbal yang dianalisa adalah headline, subheadline, body copy dan slogan. Ada pembatasan yang dilakukan dalam penelitian ini. Pertama, ikian yang diteliti adalah ikian produk high involvement, karena dalam proses menuju pengambilan keputusan dalam pembelian produk ini iklan menentukan. Sampel yang diambil adalah iklan-iklan produk high involvement yang muncul di surat kabar Kompas selama tahun 1996. Di dalam perikianan, konsep involvement mengacu pada nilai ekonomis dan sosial dari pembeli suatu produk di mata konsumen. Pada umumnya pembelian yang bersifat high involvement adalah produk-produk yang harganya mahal dan berhubungan erat dengan identitas diri konsumen. Oleh karena itu keputusan konsumen untuk pembelian yang bersifat high involvement ini memerlukan proses yang ekstensif. Dimana sebelum membeli suatu produk high involvement kategori informatif konsumen melewati tahap think-feel-do (berpikir, merasakan dan membeli). Karena dimulai dari tahap berpikir, maka diasumsikan ikian cetak produk high involvement kategori informatif pada umumnya menggunakan pendekatan rasional dan lebih menekankan pada unsur verbalnya. Merujuk pada hasil penelitian, ditemukan bahwa secara umum ikian produk high involvement (dalam hal ini produk mobil, apartemen dan rumah) menggunakan teknik intensify, dengan taktik association. Pembedaan produk dalam 3 kelompok tidak membawa pengaruh terhadap teknik dan taktik persuasi yang dipakai. Perbedaan justru terlihat pada tingkat yang lebih spesifik, yaitu sifat asosiasi yang muncul pada tiap-tiap kelompok produk. Perbedaan ini muncul karena setiap produk memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda. Pemisahan unsur-unsur verbal dalam penganalisaan membawa temuan adanya satu bentuk pecan yang disebut sebagai pernyataan netral, dalam arti belum menyebutkan pengasosiasian produk pada sesuatu. Pernyataan netral ini hanya muncul pada headline dan subheadline saja. Dalam hal ini bisa dikatakan pernyataan netral merupakan unsur informasi dalam iklan. Tidak munculnya pernyataan netral pada unsur body copy dan slogan sesuai dengan fungsi kedua unsur tersebut, yakni sebagai sarana menjelaskan produk, dan sebagai pencerminan image yang ditanamkan dalam suatu produk."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
S4178
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1994
S4031
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S 4044
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>