Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 167970 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Moehammad Feikal
"Meningkatnya kebutuhan cetakan perbankan, menyebabkan perusahaan yang bergerak di dalam industri cetakan perbankan dapat menikmati keuntungan yang baik, sekalipun perusahaan bersangkutan memiliki berbagai kelemahan dalam menjalankan kegiatan usahanya. Seberapa lama perusahaanperusahaan dapat menikmati keuntungan yang baik tersebut, antara lain ditentukan oleh perubahan keadaan perekonomian dan tingkat persaingan. Melalui penyusunan Perencanaan Strategis, diharapkan paling tidak PT SES. dapat mempertahankan posisi persaingannya di dalam industri, agar tetap dapat memperoleh keuntungan yang telah ada. Bahkan jika keadaan memungkinkan, PT SES. diharapkan dapat meningkatkan posisi persaingannya. Perolehan informasi dilakukan melalui wawancara, studi kepustakaan dan studi lapangan. Analisa dilakukan melalui metode analisa ratio untuk melihat kinerja perusahaan, dan metode analisa SWOT untuk melihat kelemahan, kekuatan, ancaman dan peluang yang dimiliki perusahaan. Sedangkan metode analisa General Electric digunakan untuk melihat daya tarik industri dan kekuatan kegiatan usaha. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kinerja perusahaan tidaklah begitu baik, antara lain disebabkan terjadinya pemborosan dalam penggunaan bahan baku, dan belum maksimalnya penggunaan tenaga pemasaran yang ada. Walaupun demikian di pasaran hasil cetakan perbankan PT SES. cukup mempunyai daya saing yang tinggi, dan industri cetakan perbankan masih memiliki daya tarik yang tinggi pula. Industri yang memiliki daya tarik yang tinggi, tentunya akan mengundang pendatang baru, sehingga persaingan akan semakin meningkat. Untuk mengatasi setiap kelemahan yang dimiliki dan ancaman yang dihadapi serta memanfaatkan kekuatan yang dimiliki dan kesempatan yang dihadapi, Strategi dasar yang ditetapkan adalah strategi kombinasi dari stabilisasi dan investasi untuk pertumbuhan. Pelaksanaan strategi ini cukup berat sehingga perusahaan perlu menyusun prioritas dalam pelaksanaannya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18511
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Alfian Meroekh
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S8582
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agnes Raras Ambar Sarie
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S10692
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S17927
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Franki J. Wenas
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1990
S9039
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ronny Antonius Rusli
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S18989
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuliana Mulyani
"Sebelum terjadi krisis moneter yang melanda negara Indonesia, sebenarnya industri asuransi menunjukkan perkembangan yang cukup menggembirakan, hal ini dapat dilihat dari jumlah produksi premi asuransi yang terus meningkat.
Sejak krisis moneter pertengahan Juli 1997 hingga saat ini (Juli 1999), kondisi perekonomian nasional masih belum pulih, ditambah lagi dengan akibat kerusuhan 13-14 Mei 1998, perusahaan asuransi di perkirakan harus membayar ganti kerugian kurang lebih Rp. 8 trilyun , yang harus ditanggung oleh perusahaan asuransi dan reasuransi, bailk lokal maupun asing (Bisnis Indonesia 7 Juni 1998). Kerugian itu terdiri atas kerugian fisik, gedung dan gangguan usaha. Bila perusahaan lokal harus menanggung 10% saja dari jumlah kerugian tersebut, maka akan menanggung Rp. 800 milyar. Padahal menurut data Ditjen Lembaga Keuangan, jumlah perusahaan asuransi kerugian di Indonesia mencapai 103 perusahaan, dimana hanya 51 yang memiliki modal 10 milyar rupiah, sedangkan 52 perusahaan lainnya berkisar antara 3 milyar rupiah sampai dengan 9 milyar rupiah. Ini berarti banyak perusahaan akan gulung tikar akibat menanggung kerugian.
Selain ancaman kerugian yang dialami perusahaan asuransi kerugian, perusahaan asuransi jiwa banyak dirundung masalah. Merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dollar menyebabkan banyak pemegang polis dalam dollar yang membatalkan perjanjiannya dengan melakukan penarikan tunai. Pembatalan kontrak sepihak ini tentu sangat memberatkan perusahaan. Dalam hat ini ada dua tipe pemegang polis yang membatalkan perjanjiannya, yaitu mereka yang melakukan profit taking dan pemegang polls yang tidak mampu membayar premi akibat melonjaknya nilai tukar dollar.
Perubahan besar yang mempengaruhi kehidupan masyarakat di seluruh dunia, terutama ditandai dengan kemajuan ilmu dan tehnologi telah menimbulkan gejala globalisasi di berbagai bidang kehidupan. Arus investasi, industri, tehnologi informasi dan individual consumers menjadi global (Ohmae, 1995). Globalisasi merupakan proses yang tidak dapat dicegah dan pengaruhnya ternyata telah melanda perekonomian Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ermatita
"Dalam era informasi dan globalisasi dewasa ini, mengakibatkan terjadinya perubahan-perubahan bisnis dengan cepat. Untuk itu suatu perusahaan harus menerapkan suatu strategi tertentu agar dapat mengantisipasi semua perubahan yang terjadi. Ini dimaksudkan agar perusahaan tetap unggul dan exist dalam bisnisnya. Strategi-strategi yang dapat diterapkan antara lain adalah strategi bisnis dan strategi sistem informasi.
Pengimplementasian strategi bisnis dan strategi sistem informasi harus melalui tahapan perencanaan. Dengan tahapan perencanaan ini maka dapat diadopsi strategi yang benar-benar sesuai dengan kondisi perusahaan. Untuk menyusun perencanaan strategi bisnis, suatu perusahaan harus melakukan analisis terhadap situasi dan kondisi serta posisi bisnis yang dihadapi perusahaan. Analisis ini dapat dilakukan dengan bantuan analisis SWOT. Melalui analisis SWOT ini perusahaan dapat melihat berbagai macam peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan, sehingga perusahaan dapat menyusun perencanaan strategi bisnis yang sesuai dengan kondisi yang dihadapi perusahaan.
Mengingat pentingnya peranan sistem informasi di dunia bisnis pada era informasi ini, strategi bisnis harus didukung oleh strategi sistem informasi. Perencanaan strategi sistem informasi harus disusun selaras dengan strategi bisnis. Dalam membuat penyusunan perencanaan strategi sistem informasi, sebaiknya melalui analisis Strategic Grid. Dengan analisis terhadap Strategic Grid ini dapat dilihat ketergantungan perusahaan terhadap sistem informasi, sehingga dapat disusun perencanaan strategi sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Strategi bisnis dan strategi sistem informasi yang sejalan dan sesuai dengan kondisi perusahaan dapat mendukung aktivitas perusahaan agar lebih efektif dan efisien. Keselarasan strategi bisnis dan strategi sistem informasi perusahaan juga dapat meningkatkan keunggulan bersaing."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Fajar Kirani
"ABSTRAK
Perkembangan yang terjadi pada masyarakat menuntut kaum wanita
untuk ikut berpatisipasi tampil dalam berbagai kesempatan yang memerlukan
kepercayaan diri yang kuat yang didukung oleh penggunaan kosmetika yang
tepat bagi pemakainya. Salah satu pilihan yang aman digunakan adalah produk
kosmetika tradisional. Namun pada saat ini persaingan antara produsen
penghasil kosmetika tradisional tersebut juga makin marak dan ketat. Untuk itu
dibutuhkan strategi yang tepat agar produk mereka dipilih untuk dibeli dan
digunakan oleh masyarakat. PT . Mustika Ratu yang menjadi market leader
dalam upayanya mempertahankan posisi tersebut memilih menggunakan strategi
differensiasi dengan inovasi produk dalam memasarkan produknya. Pemilihan
strategi bersaing tersebut didasarkan pada kemampuan yang telah dimiliki
sebelumnya yang mampu menghasilkan produk kosmetika tradisional dengan segmen
pasar yang baru, dari hasil penelitian yang telah dilakukan, PT Mustika Ratu
telah memilih dan menjalankan strategi bersaing dengan bentuk inovasi dalam
menghasikan produk baru yang kemudian dipasarkan di masyarakat. Keberhasilan
dalam penerapan strategi bersaing dengan inovasi produk ini dapat dilihat dari
kenaikan pada volume hasil penjualan yang terjadi pada perusahaan yang secara
otomatis akan menambah jumlah keuntungan bagi perusahaan dan membantu
mengukuhkan posisi PT.Mustika Ratu sebagai pemimpin pasar. Adapun produk
inovasi yang dihasilkan berbeda dan menyentuh segmen pasar yang belum
dipikirkan atau belum pernah dihasilkan sebelumnya oleh produsen lain
penghasil produk sejenis di pasaran. Dilihat dari analisa yang dilakukan dapat
terlihat perusahaan menjalankan strategi bersaing diferensiasi dengan titik fokus
produk inovasi yang didukung oleh tenaga kerja (terutama bagian R&D) dan bahan
baku terbaik yang dimiliki perusahaan. Namun dari analisa dapat dilihat juga bahwa
perusahaan baru menjalankan strategi inovasi saja dan belum menjalankan konsep
inovasi bisnis secara utuh sehingga dikhawatirkan strategi yang mereka jalankan
selama ini belum tentu dapat mempertahankan posisi mereka sabagai market leader
secara pasti karena terlihat adanya imitasi produk oleh pesaing yang ternyata dapat
menurunkan volume penjualan produk mereka.
"
2001
T3833
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>