Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 229582 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Beny Sasmito
"Perusahaan jasa berusaha mengkonsentrasikan diri pada konsep pemahaman pasar dan pemuasan pelanggan. Hal ini dapat menjadi acuan dalam penyusunan bentuk dan kualitas jasa dengan didasari oleh Total Quality Management. Perangkat Total Quality Management harus mulai digunakan oleh perusahaan dalam mendisain dan mengukur kualitas produk yang dihasilkannya. Oleh karena itu dibuat penelitian pada PT. Telekomunikasi Indonesia. Penelitian dilakukan untuk mengumpulkan data-data yang relevan dengan kualitas jasa telekomunikasi pada saat ini. Data ini akhirnya akan diproses dengan perangkat Total Quality Management. Hasil yang diperoleh dari pengolahan data adalah bahterdapat perbedaan pengaplikasian perangkat tersebut untuk perusahaan jasa dibandingkan perusahaan non jasa. Pengukuran kualitas menunjukkan adanya peningkatan kinerja proses kerja. Untuk memperkecil angka Cost of Variability dilakukan usaha dengan secara berkelanjutan penurunan angka Q. Selanjutnya untuk setiap proses terdapat standar yang da pat digunakan untuk menilai kinerja pada proses dan periode tertentu. Strategi yang digunakan dalam peningkatan mute adalah penciptaan yang merupakan strategi yang pro aktif. Saran atas hasil penelitian adalah dalam mengaplikasikan konsep Total Quality Management hendaknya pencatatan kinerja proses kerja dilakukan secara tepat. Selanjutnya sumber daya manusia yang ada harus bisa menunjang agar senantiasa tercipta perbaikan secara berkelanjutan. Perusa haan yang mengaplikasikannya harus memandang para pemasok sebagai mitra kerja jangka panjang dan bukan pihak ketiga yang tidak memerlukan evaluasi. Perangkat yang digunakan harus disesuaikan dengan tujuan dan efisiensi agar hasil nya bermanfaat bagi proses perbaikan secara berkelanjutan. Akhirnya perbaikan yang berkelanjutan jangan dijadikan suatu tujuan tetapi merupakan suatu perjalanan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S18919
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hapsari Sinta Rini
"Perencanaan merupakan tahap yang penting bagi tercapainya
tujuan suatu perusahaan. Anggaran merupakan salah satu cara untuk membuat perencanaan menjadi lebih baik dan juga dapat dipakai sebagai alat pengendalian. PT. TELKOM sebagai BUMN penyedia jasa telekomunikasi diharapkan mampu untuk beroperasi dengan iebih baik, salah satu caranya adalah
dengan penyusunan, pelaksanaan dan pengendalian anggaran yang baik.
Metode penelitian yang dipakai berupa wawancara, observasi,
studi kepustakaan serta mempelajari buku-buku petunjuk
yang dikeluarkan oleh PT. TELKOM.
Di dalam penyusunan anggaran PT. TELKOM menggunakan metode partisipatif (middle out) dimana setiap lapisan manajemen
diberi kesempatan untuk memberikan usulan atas program yang akan dilaksankan oleh bagiannya masing-masing Direksi menetapkan target yang akan dilaksanakan oleh perusahaan secara kseluruhan, sedangkan para pelaksana menyusun program yang akan dilaksanakan untuk mencapai target tersebut. Pada tahap pelaksanaan anggaran, masih ada keterkaitan dengan
bagian lain ( misainya untuk pengadaan barang diatas jumlah
tertentu dilaksanakan oleh bagian PerLengkapari). Pengendalian
atas pelaksanaan anggaran telah dilakukan dengan baik yaitu
dengan menggunakan sistem Kartu Penawasan Anggaran dan dibuatnya laporan atas pelaksanaan kegiatan dan anggaran setiap bulan sekali ke kantor WITEL. Penilaian kinerja dilakukan untuk masing-masing Pusat Pertanggung jawaban sedangkan untuk pemberian reward dilakukan untuk masing-masing kantor, belum sampai pada Pusat Pertanggung jawaban terlebih lagi
pada individu.
Saran yang diberikan menyangkut perbaikan pada hubungan
antara anggaran dan rencana jangka panjang yang lebih dapat
memberikan kesan sebagai Perusahaan yang tanggap akan perubahan, masalah pembagian tanggung jawab serta penilaian kinerja yang akan meinberikan motivasi yang lebih. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18774
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Albani Musyafa
"Peran mandor konstruksi dalam jasa konstruksi di Indonesia sangat penting dalam pengendalian mutu dan proses konstruksi. Peran yang penting tersebut harus didukung kompetensi yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi mandor konstruksi dan pengaruhnya terhadap kinerja mutu pelaksanaan konstruksi. Data dikumpulkan dengan kuisioner dan pengolahan data/ analisa dilakukan dengan software SPSS.
Hasil penting dari penelitian ini adalah berupa: model diskriminan untuk memprediksi kinerja mutu mandor, dan pengelompokan variabel kompetensi mandor konstruksi. Hasil tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat jasa konstruksi di Indonesia baik: praktisi: akademisi; maupun asosiasi profesi yang terkait dengan keberadaan mandor konstruksi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14672
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aida Rumaisha
"Industri farmasi hendaklah memproduksi obat yang sesuai dengan peruntukannya, memenuhi persyaratan izin edar, dan tidak membahayakan pasien karena keamanan, mutu, atau khasiatnya tidak memadai. Oleh karena itu, suatu kebijakan mutu yang komprehensif dan menyeluruh haruslah dibuat dan diaplikasikan dengan baik dan benar di industri tersebut. Salah satu aspek penting yang harus terdapat di suatu industri farmasi agar mutu produk yang dihasilkan terjamin adalah bagian Pengawasan Mutu atau quality control (QC). QC memiliki beberapa persyaratan dasar yang hendaknya dipenuhi dimana salah satu persyaratannya adalah memiliki personil yang terlatih dan metode analisis yang tervalidasi. Personil yang bertanggung jawab di bagian QC haruslah sudah teredukasi dan terlatih terhadap hal yang akan personil tersebut lakukan dikarenakan personil sangat berpengaruh terhadap pembentukan dan pengaplikasian sistem pemastian mutu yang baik dan pembuatan obat yang benar. Sementara itu, metode analisis yang akan dilakukan oleh departemen QC haruslah sudah tervalidasi guna memastikan bahwa metode uji yang dipakai akan memberikan hasil yang dapat dipercaya. QC PT. Mahakam Beta Farma terbgi menjadi tiga bagian laboratorium yang masing-masingnya bertanggunjawab terhadap uji-uji tertentu di industri tersebut. Salah satu bidang yang terdapat di QC PT. Mahakam Beta Farma adalah laboratorium mikrobiologi. Salah satu uji yang menjadi tanggung jawab labotorium mikrobiologi adalah pemantauan lingkungan dan identifikasi mikroorganisme hasil pemantauan lingkungan. Hasil dari pemantauan lingkungan adalah dengan menghitung jumlah mikroorganisme yang tumbuh dan mengidentifikasinya. Saat itu, PT. Mahakam Beta Farma akan menggunakan test kit indetifikasi mikroba baru, jika bagian pemastian mutu PT. Mahakam Beta Farma akan menggunakan metode uji baru yang tidak tertera dalam kompendial maka personil yang akan melakukan analisis dengan metode uji tersebut haruslah sudah terkualifikasi dan metode uji tersebut juga harus sudah tervalidasi. Di lain sisi, CDOB juga mengatur bahwa standar operasional prosedur (SOP) tertulis resmi termasuk SOP yang berkaitan dengan kualifikasi personil dan validasi prosedur analisis harus ditetapkan, diterapkan, dan dipelihara dengan baik
The pharmaceutical industry should produce drugs according to their designation, meet the requirements for a distribution permit, and not endanger patients because of inadequate safety, quality, or efficacy. Therefore, a comprehensive and thorough quality policy must be made and applied properly and correctly in the industry. One important aspect that must be present in the pharmaceutical industry so that the quality of the products produced is guaranteed is the Quality Control (QC) section. QC has several basic requirements that should be met where one of the requirements is having trained personnel and validated analytical methods. The personnel responsible for the QC department must be educated and trained on what these personnel will do because the personnel are very influential in the formation and application of a good quality assurance system and the correct manufacture of drugs. Meanwhile, the analytical method to be carried out by the QC department must be validated to ensure that the test method used will provide reliable results. QC PT. Mahakam Beta Farma is divided into three laboratory sections, each of which is responsible for certain tests in the industry. One of the fields contained in QC PT. Mahakam Beta Farma is a microbiology laboratory. One of the tests that is the responsibility of the microbiology laboratory is environmental monitoring and identification of microorganisms from environmental monitoring. The result of environmental monitoring is to count the number of microorganisms that grow and identify them. At that time, PT. Mahakam Beta Farma will use a new microbial identification test kit, if the quality control department of PT. Mahakam Beta Farma will use a new test method that is not listed in the compendial, the personnel who will carry out the analysis with this test method must be qualified and the test method must also be validated. On the other hand, Good Manufaturing Practices (GMPs) also stipulates that an official written standard operating procedures (SOPs), including SOPs relating to personnel qualifications and validation of analytical procedures, must be properly defined, implemented, and maintained."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Andriani
"Timbulnya era baru dalam persaingan pasar dewasa ini, akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, menyebabkan harga tidak lagi menjadi aid utama dalam memenangkan persaingan, melainkan kualitas. Inilah yang mendorong berkembangnya sistem Pengendalian Mutu) Terpadu (PMT) yaitu sistem pengendalian kualitas yang selain menghasilkan kualitas produk yang lebih balk juga menghasilkan penurunan biaya. Selama ini sistem tersebut baru diterapkan pada perusahaan manufaktur. Dalam skripsi ini penulis ingin mencoba mempelajari kemungkinan penerapan PMT pada perusahaan jasa, yaitu restoran. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan melalui berbagai buku, artikel majalah dan surat kabar serta skripsi-skripsi yang berkaitan. Selain itu penulis juga melakukan peninjauan langsung ke restoran "X' sebagai obyek penulisan skripsi. Hasil penelitian penulis menunjukkan bahwa restoran "X' telah melaksanakan beberapa prinsip dalam mengelola kualitas jasa dan pengendalian terhadap berbagai fasilitas dalam usahanya meningkatkan mutu produk dan pelayanan serta terpenuhinya standar produk yang telah ditetapkan. Selain itu beberapa prasyarat penerapan PMT dan faktor-faktor pendukung pelaksanaan PMT telah dimliki pula, seperti sistem manajemen, aspek organisasi serta aspek pendidikan dan latihan. Akhirnya penulis menyimpulkan bahwa sistem PMT tidak hanya dapat diterapkan pada perusahaan manufaktur tetapi juga dapat diterapkan pada perusahaan jasa. Tetapi penerapannya tentu tidak sama dengan perusahaan manufaktur, karena perlu adanya modifikasi tertentu dan juga tidak dapat disamaratakan antara satu perusahaan jasa dengan perusahaan jasa lainnya. Hal terpenting dalam penerapan PMT adalah perencanaan yang matang dan kesediaan semua pihak dalam perusahaan untuk aktif berperan soda dalam pelaksanaan sistem PMT."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S19011
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benny Hariara
"Tidak bisa kita pungkiri pada masa sekarang ini kualitas sangat dibutuhkan didalam setiap industri konstruksi. Setiap orang menginginkan bahwa konstruksi yang telah mereka beli atau investasikan memiliki umur yang cukup panjang sehingga target keuntungan mereka telah tercapai sebelum masa pakai dari konstruksi itu berakhir. Untuk dapat memastikan bahwa umur pakai dari konstruksi itu sesuai dengan yang telah mereka perhitungkan maka dibutuhkan suatu parameter yang disebut dengan mutu. Mutu dari konstruksi yang baik tentu saja akan menjamin usia pakai dari konstruksi itu. Kepastian mutu dari setiap material yang dipakai oleh industri konstruksi sangat menentukan mutu dari konstruksi itu sendiri PT. PPI (Pacific Prestress Indonesia) adalah salah satu perusahaan yang bergerak didalam bidang penyedia material berbahan beton yang menggunakan ISO 9001: 2000 sebagai jaminan akan kualitas produk yang mereka buat. Mutu dan pelayanan adalah sarana untuk mencapai kepuasan dan ikatan dengan pelanggan. Tujuan keseluruhan bisnis bukanlah untuk menghasilkan produk atau jasa yang bermutu, atau memberikan pelayanan yang prima. Tujuan utama adalah menghasilkan pelanggan yang puas dan setia yang akan terus menjalin bisnis. Oleh karena itu, memberikan mutu yang tinggi dan pelayanan yang prima adalah suatu keharusan apabila ingin mencapai tujuan utama: pelanggan yang puas dan setia. Dari hasil yang didapat dalam menerapkan ISO 9001: 2000, faktor sumber daya manusia merupakan faktor utama dalam kesulitan menjalankan segala persyaratan yang ada dalam ISO 9001: 2000, faktor sumber daya manusia ini yang lama-kelamaan membentuk suatu budaya organisasi perusahaan menjadi kurang peduli akan pentingnya menjalankan semua persyaratan yang ada dalam ISO 9001: 2000.

We can not deny that, at this time, quality is very needed in every construction industry. Every people wants that the construction that they have buy or invest have long enough lifespan so their profit target have been reach before the construction age is ended. To make sure that the lifespan of the construction agree with the lifespan that they have counted so its need a parameter called quality. The quality of good construction will guarantee the lifespan of the construction. Quality assurance of every material used in construction industry affected the construction quality itself. PT. PPI (Pacific Prestress Indonesia) is one of a company that moves to supply concrete material that using ISO 9001: 2000 as a guarantee of their product. Quality and service is a medium to reach satisfaction and bond with customer. The whole purpose of business is not to make a qualified product or service, or giving the first-rate service. The main purpose is to make a satisfied and loyal customer that will always build business. So, giving the high qualified of product and first-rate service is a must if we want to reach the main purpose: a satisfied and loyal customer. From the result of applying ISO 9001: 2000, human resource factor is the, main factor of the difficulty of approaching all the condition written in ISO 9001: 2000, this human resource factor eventually make an organizational behavior becoming less aware of approaching all the condition written in ISO 9001: 2000."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35311
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahajeng Sekar Arum
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh service assurance pada service reliability serta efeknya terhadap attitudinal loyalty dengan customer commitment sebagai variabel mediasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode sampling dalam penelitian ini adalah non-probability sampling yaitu teknik convenience sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini yaitu sebanyak 150 responden. Penelitian dilakukan dengan single cross-sectional yaitu pengumpulan data dilakukan satu kali. Pembagian kuisioner menggunakan online survey dengan kuisioner diisi langsung oleh responden self administrated questionairre . Metode analisis data menggunakan Structural Equation Modeling SEM . Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa service assurance memiliki pengaruh terhadap service reliability. Selanjutnya service reliability juga memiliki pengaruh terhadap customer commitment. Pada akhirnya penelitian ini menemukan bahwa attitudinal loyalty dipengaruhi oleh service reliability dan customer commitment.

ABSTRACT
This study aims to analyze effect of service assurance towards service reliability and its effects to attitudinal loyalty through customer comittment as mediating variable. The research method used in this research is quantitative method. The sampling method is non probability sampling specifically convenience sampling technique. This research was collected by 150 respondents. The study was conducted by single cross sectional. Distribution of questionnaires using online survey and directly filled by respondents self administrated questionairre . Methods of data analysis using Structural Equation Modeling SEM . The results of this study indicate that service assurance has an effect on service reliability. Service reliability also has an effect on customer commitment. In the end this study found that attitudinal loyalty is influenced by service reliability and customer commitment."
2017
S67545
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Made B. Tirthayatra
"Perusahaan-perusahaan berskala internasional seperti Nike, Levi's, Calvin Klein dan sebagainya adalah beberapa contoh dari berbagai perusahaan yang memiliki pasar di seluruh dunia. Sebagai perusahaan yang berskala internasional mereka sangat menjaga kualitas produk mereka, karena mereka tidak ingin pelanggan mereka kehilangan rasa percayanya dan beralih ke produk merk lain. Perusahaan-perusahaan ini meskipun memiliki pasar yang sangat luas tidak menghasilkan sendiri produk mereka, namun mensubkontrakannya pada perusahaan-perusahaan manufaktur untuk membuat produk sesuai dengan kriteria-kriteria yang mereka tetapkan. Dalam menentukan perusahaan manufaktur mana yang akan diberi kepercayaan untuk mengerjakan suatu order, perusahaan berskala internasional tadi tentunya tidak sembarang memilih. Cara yang biasa mereka lakukan adalah dengan melakukan audit operasional pada proses produksi yang dijalankan di pabrik dari perusahaan yang akan dijadikan sub kontraktor untuk dinilai apakah perusahaan tersebut memiliki kemampuan untuk mengerjakan order sebagaimana yang dinginkan oleh perusahaan internasional tadi. Skripsi ini membahas bagaimana audit operasional tersebut dilakukan pada perusahaan sub kontraktor. Pada skripsi ini. audit operasional audit operasional yang dilakukan berfokus pada permasalahan kualitas, yaitu mengevaluasi pelaksanaan total quality control dalam pabrik, karena itu audit yang dilakukan disebut juga dengan audit kualitas. Pada skripsi ini audit dilaksanakan pada suatu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang garmen."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1997
S18881
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tasya Anindya Pramesti
"Disrupsi teknologi dibarengi pandemi COVID-19 yang melanda dunia menjadi suatu kekuatan dan juga kelemahan bagi perusahaan dengan industri telekomunikasi menjadi industri penting dalam era disrupsi teknologi dan pandemi COVID-19. Namun, peningkatan pemakaian internet selama pandemi dan peningkatan loyalitas serta penurunan ketidakpuasan pelanggan yang dirasakan PT Telkom Indonesia tidak sejalan dengan adanya penurunan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan berdasarkan PSAK 72. Menggunakan teknik pengambilan data dengan metode penelitian triangulasi melalui wawancara dan kuesioner dengan teknik analisis konten, tematik, dan konstan komparatif, wawancara yang dilakukan dengan PIC PSAK perusahaan menghasilkan bahwa penurunan pendapatan yang diakui berdasarkan PSAK 72 dikarenakan adanya penurunan pendapatan dari lini bisnis enterprise dampak dari COVID-19. Hasil ini sesuai dengan penelitian Rahayu (2020) bahwa implementasi PSAK 72 tidak berpengaruh signifikan terhadap perusahaan telekomunikasi, selain itu hasil wawancara juga mengatakan dalam pengaplikasian PSAK 72 dibutuhkan tata kelola perusahaan yang bersinergi untuk menghadapi berbagai tantangan. Selain itu, peningkatan loyalitas dan penurunan ketidakpuasan pelanggan sejalan dengan hasil kuesioner di mana pelanggan yang diwakilkan responden merasa puas dengan inovasi dan peningkatan layanan internet dibandingkan sebelum pandemi, artinya perusahaan selalu berusaha berkembang dalam era disrupsi teknologi dengan inovasi untuk menjaga loyalitas pelanggan.

Technological disruption coupled with the COVID-19 pandemic that has swept the world has become a strength as well as a weakness for companies with the telecommunication industry being important in the era of technological disruption and the COVID-19 pandemic. However, the increase in internet use during the pandemic and the increase in loyalty and decrease in customers felt by PT Telkom Indonesia is not in line with the decrease in revenue from contracts with customers based on PSAK 72. Using data collection techniques with triangulation research methods through interviews and questionnaires with content analysis techniques, thematic, and constant comparability, interviews conducted with the company's PSAK PIC resulted that the decrease in revenue recognized under PSAK 72 was due to a decrease in revenue from the business line as a result of COVID-19. This result is following Rahayu's research (2020) that the implementation of PSAK 72 does not have a significant effect on telecommunications companies, but the study does not cover the impact of COVID-19 and technological disruption, besides that the results of the interview also said that in the application of PSAK 72, good corporate governance is needed. synergize to face various challenges. In addition, the increase in customer loyalty and decrease in customer loyalty is in line with the results of the questionnaire where customers represented by respondents are satisfied with the innovation and improvement of internet services compared to before the pandemic, meaning that the company is always trying to develop in the era of technological disruption with innovations to maintain customer loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heni Asnah Nurjannah
"Air merupakan bahan yang paling banyak digunakan dalam kehidupan, termasuk proses produksi berbagai jenis industri. Air memiliki beberapa tingkatan kualitas yang dibedakan berdasarkan proses pemurniannya, salah satu jenisnya adalah air murni. PT Forsta Kalmedic Global menggunakan air murni untuk keperluan sanitasi dan bahan pendukung pembuatan kultur media yang terdistribusi dalam beberapa ruangan produksi. Pemantauan kualitas air murni secara rutin dilakukan untuk memastikan bahwa air murni yang digunakan dalam rangkaian proses produksi memenuhi persyaratan kimia dan mikrobiologis yang ditetapkan. Pada tugas akhir ini, evaluasi terhadap hasil pemantauan air murni, khususnya pada ruangan Mixing selama periode bulan Agustus – Desember 2022 dilakukan untuk menilai kualitas dan kesesuaiannya terhadap persyaratan air murni yang telah ditentukan. Evaluasi yang dilakukan meliputi uji total karbon (TOC), uji konduktivitas, uji pH, dan uji microbial limit. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif dengan mengumpulkan data hasil pemantauan air murni bulan Agustus – Desember 2022 yang kemudian dievaluasi berdasarkan persyaratan USP. Hasil evaluasi terhadap total karbon, konduktivitas, pH, dan total mikroba berturut-turut adalah 0.60 – 44.90 ppb; 0.086 – 0.982 uS/cm;, 6.30 – 6.90; dan <1 CFU/mL. Berdasarkan hasil tersebut, kualitas air murni PT Forsta Kalmedic Global yang dihasilkan oleh mesin pada bulan Agustus – Desember 2022 telah memenuhi spesifikasi.

Water is the most widely used material in life, including the production processes of various types of industry. Water has several levels of quality which are differentiated based on the purification process, one type of which is purified water. PT Forsta Kalmedic Global uses purified water for sanitation purposes and as supporting material for making culture media which is distributed in several production rooms. Purified water quality monitoring is routinely carried out to ensure that the purified water used in the production process meets the specified chemical and microbiological requirements. In this research, an evaluation of the results of purified water monitoring, especially in the Mixing room during the period August – December 2022 was carried out to assess its quality and suitability to the specified purified water requirements. Evaluations carried out include total carbon (TOC) tests, conductivity tests, pH tests and microbial limit tests. Data collection was carried out retrospectively by collecting purified water monitoring data from August – December 2022 which was then evaluated based on USP requirements. The evaluation results of total carbon, conductivity, pH and total microbes were respectively 0.60 – 44.90 ppb; 0.086 – 0.982 uS/cm;, 6.30 – 6.90; and <1 CFU/mL. Based on these results, the quality of PT Forsta Kalmedic Global's purified water produced by the machine in August – December 2022 has met specifications.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>