Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8115 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Weingand, Darlene E.
Englewood: Libraries Unlimited, 1999
021.7 WEI m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Japan : University of Library and Information Science
050 ULIS 17:2 (1999)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
San Diego : Elsevier Press, 2007,
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Prabu Wibowo
"Pemanfaatan dan pengelolaan Teknologi Informasi (TI) sekarang ini sudah menjadi perhatian di bidang perpustakaan dikarenakan nilai aset yang tinggi yang mempengaruhi secara langsung kegiatan dan proses bisnis perpustakaan. Kinerja TI terhadap otomasi pada sebuah perpustakaan perlu selalu diawasi dan dievaluasi secara berkala agar seluruh mekanisme manajemen TI berjalan sesuai dengan perencanaan, tujuan, serta proses bisnis perpustakaan. Selain itu, kegiatan pengawasan dan evaluasi tersebut juga diperlukan dalam upaya pengembangan yang berkelanjutan agar TI bisa berkontribusi dengan maksimal di lingkungan kerja perpustakaan. COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) adalah standar internasional untuk tata kelola TI (IT governance) yang dikembangkan oleh ISACA (Information System and Control Association) dan ITGI (IT Governance Institute) yang bisa dijadikan model pengelolaan TI mulai dari tahap perencanaan hingga evaluasi. Penelitian ini menggunakan model kematangan dan Control objectives Monitor and Evaluate IT Performance (ME 1) COBIT sebagai pedoman kegiatan pengawasan dan evaluasi kinerja TI perpustakaan UI. Penelitian ini terbagi menjadi 2, yaitu: penelitian kesadaran pengelolaan (management awareness) dan tingkat kematangan (maturity level). Penelitian kesadaran pengelolaan ditujukan untuk mendapatkan opini dari pihak pengelola TI perpustakaan UI melalui kuesioner dan wawancara mengenai tingkat keperluan penerapan kegiatan yang berhubungan dengan pengawasan dan evaluasi kinerja TI yang tercakup dalam COBIT. Hasil penelitian kesadaran pengelolaan menunjukkan bahwa tingkat keperluan penerapan kegiatan pengawasan dan evaluasi kinerja TI di perpustakaan UI tergolong tinggi karena 61 % responden beropini kegiatan-kegiatan tersebut sangat perlu dan 39% perlu untuk dilakukan. Beberapa responden beropini agar terdapat koordinasi di antara bagian-bagian di perpustakaan UI mengenai pelaksanaannya. Penelitian tingkat kematangan ditujukan untuk memperoleh data kondisi aktual pengelolaan proses pengawasan dan evaluasi kinerja TI di perpustakaan UI melalui kuesioner dan wawancara. Dari penelitian tingkat kematangan ini, diketahui bahwa untuk kegiatan pengawasan dan evaluasi kinerja TI perpustakaan UI telah mencapai tingkat 2 (2.68). Dengan mempertimbangkan hasil penelitian kesadaran pengelolaan, visi, misi, dan tujuan perpustakaan, serta wawancara responden maka ditetapkan bahwa model pengembangan tingkat kematangan mengenai kegiatan pengawasan dan evaluasi kinerja TI perpustakaan UI ke depannya adalah tingkat 4. Dalam upaya mencapai tingkat kematangan dari tingkat 2 ke 4, terdapat analisis kesenjangan (gap analysis) yang berupa usulan-usulan kegiatan yang perlu dilakukan oleh perpustakaan UI"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S15194
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Corbin, John Boyd
Phoenix The Oryx Press, 1981
025.04 COR d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Menik Handini
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana perpustakaan kantor hukum telah melakukan usaha-usaha guna memenuhi kebutuhan informasi dan hambatan-hambatan dalam pelaksanaannya. Pengumpulan data dilaksanakan melalui kuesioner yang dilaksanakan dari tanggal 19 Mei sampai dengan 3 Juni 1994. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perpustakaan tidak selalu dapat memenuhi kebutuhan informasi pemakainya berdasarkan koleksi yang ada di perpustakaan. Apabila pustakawan tidak berhasil mendapatkan jawaban atas pertanyaan pemakai, maka pustakawan akan berusaha menghubungi unit informasi di luar perpustakaannya. Unit informasi yang banyak dihubungi adalah Pusat Dokumentasi Hukum Universitas Indonesia (PDH UI) dan Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN). Dalam usaha menghubungi unit informasi tersebut, pustakawan menghadapi hambatan yang berupa kendala waktu, keengganan dari unit informasi yang dihubungi untuk memberikan informasi yang diperlukan, tarif yang tinggi, tidak lengkapnya sumber, dan prosedur yang berbelit. Walaupun semua responden setuju dengan gagasan kerjasama perpustakaan, namun usaha tersebut masih jauh dari kenyataan karena hambatan seperti : (a) pustakawan-pustakawan perpustakaan kantor hukum belum saling mengenal; (b) kantor hukum lain merupakan saingan; (c) memiliki koleksi yang merupakan dokumen rahasia; (d) kekuatan koleksi antar perpustakaan belum berimbang."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S15587
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kris Winarto
"ABSTRAK
Penelitian mengenai penggunaan layanan CD-ROM berdasarkan pada anggapan pemakai di perpustakaan tersebut telah dilakukan tanggal 24 April sampai 9 Mei 1995. Tujuannya ialah untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemanfaatan layanan CD-ROM oleh Siswa HS-JS sebagai salah satu sarana simpan dan temu kembali informasi hasil dari perkembangan teknologi informasi mutakhir bidang perpustakaan dan informasi.
Penelitian deskriptif analisis ini menggunakan metode pengumpulan data lewat kuesioner yang disebarkan kepada pemakai dan wawancara secara informal terhadap pustakawan dan pemakai.
Hasilnya ialah hampir seluruh pemakai (92,8 %) mengetahui adanya layanan ini dan lebih dari separuhnya (52%) menyatakan bahwa CD-ROM menyediakan informasi yang diinginkan bahkan lebih, sedangkan 36,8 % menyatakan hanya sebagian saja.
Pangkalan data ensiklopedia dan atlas menunjukkan jumlah terbanyak pemakainya, diikuti oleh indeks/abstrak majalah, sedangkan kamus paling sedikit pemakainya.
CD-ROM dapat menyediakan informasi dengan cepat merupakan alasan utama penggunaan layanan ini. 36,8 % mengalami kesulitan menggunakannya karena informasi di dalamnya terlalu banyak sehingga membingungkan. 56 % pemakai mampu menelusur informasi sendiri. Terdapat 85,6% responden mampu menelusur kurang dari 15 menit, 50,4% diantaranya bahkan kurang dari 6 menit. Dari segi ketersediaan koleksi 58,4% menyatakan tidak selalu ada di perpustakaan, namun 33,6 % menyatakan selalu ada. Secara keseluru-han pemakai merasa puas terhadap adanya layanan CD-ROM ini.
Saran yang diberikan ialah agar pepustakaan tetap dan lebih giat lagi melakukan pengajaran dan promosi penggunaan CD-ROM, menambah lagi jumlah stasiun kerja dan title baru serta jumlah pustakawan yang khusus menangani layanan CD-ROM. (KW).

"
1995
S15467
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York : R.R. Bowker
020 LJ 118:20 1993;020 LJ 118:4 1993;020 LJ 119:13 1994
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Main
"Knowledge management merupakan suatu pendekatan terpadu untuk mengelola pengetahuan baik pengetahuan eksplisit maupun tacit. Pendekatan knowledge management dalam pengelolaan dan pemanfaatan modal pengetahuan di perpustakaan digital ialah meliputi penyediaan sumberdaya dan infrastruktur bagi proses penciptaan pengetahuan, pengadaan, penyaringan, pengorganisasian dan penyebarannya kepada pengguna, dengan berhasis teknologi informasi, serta menciptakan lingkungan yang kondusif untuk kolaborasi dan berbagi pengetahuan dengan sesama guna meningkatkan corporate IQ dan kemampuan pribadi serta perkembangan pengetahuan terus-menerus. Penelitian ini bertujuan: pertama, ingin mengetahui proses pengelolaan modal pengetahuan dengan pendekatan knowledge managemenet yang meliputi proses penciptaan, pengadaan, penyaringan, dan penyebaran pengetahuan di IndonesiaDL'N. Kedua, mengetahui bagaimana modal pengetahuan khususnya yang eksplisit yang telah dikelola tersebut dimanfaatkan oleh pemakai melalui suatu jaringan perpustakaan digital IndonesiaDLN. Ketiga, mengetahui faktor¬faktor pendukung dan penghambat dalam pengelolaan dan pemanfaatan modal pengetahuan dengan pendekatan knowledge management di IndonesiaDLN. Penelitian yang dilakukan pada bulan Mei sampai dengan Oktober 2001 ini menggunakan pendekatan kualitatif, di mana peneliti terlibat langsung dalam kegiatan para pekerja pengetahuan untuk melakukan pengamatan, observasi dan wawancara serta memanfaatkan data sekunder untuk pengumpulan data. Analisis data menggunakan model triangulasi, di mans data yang diperoleh dikonfirmasikan kembali kepada sumber data dan kepada teori ilmiah yang ada. Data kemudian dideskripsikan, disintesakan, lalu dibuat hipotesa-hipotesa, selanjutnya dirumuskan suatu temuan sehagai teori grounded, yaitu teori yang dibangun berdasarkan data dari lapangan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan kenowedge management sangat efektif untuk: meningkatkan akumulasi modal pengetahuan yang bisa dimanfaatkan bersama. Setiap partner yang tergabung dalam IndonesiaDLN bisa meningkatkan modal pengetahuannya sampai ribuan kali lipat yang diperoleh dari sating berbagi pengetahuan melalui frame work perpustakaan digital. Juga tumbuhnya kesadaran partner untuk berbagi pengetahuan. Tapi masih ditemukan adanya hambatan-hambatan: yaitu belum meratanya tingkat kesadaran partner untuk berbagi pengetahuan dan masih adanya kelemahan SDM, pengadaan infrastruktur, dan belum adanya kemauan bersama suatu institusi"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2001
T37160
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Adji Purbosari
" Skripsi ini membahas tentang pola kebutuhan informasi pejabat struktural pada badan Meteorologi dan Geofisika Jakarta (selanjutnya disebut BMG) melalui penentuan faktor-faktor penentu keberhasilan (Critical Success Factors atau CSF). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kebutuhan informasi, mengidentifikasi kebutuhan informasi dan menentukan faktor-faktor penentu keberhasilan (CSF) para pejabat struktural BMG. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan analisa Kualitatif dengan pemaparan dan penyimpulan secara deskriptif, pengumpulan data menggunakan kuesioner (25 responden) dan wawancara. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat lima faktor penentu keberhasilan (CSF) yang dapat menunjang tugas sehari-hari para pejabat structural BMG, yaitu: (1)_ Faktor kemampuan star, (2). Faktor pengelolaan dan perolehan informasi; (3)_ Faktor sarana dan prasarana; (4) Faktor pendanaan; (5). Faktor Mekanisme Kerja dan Organisasi. Dilihat dari segi kebutuhan informasinya, mereka sangat membutuhkan informasi tentang peraturan (regulation) serta peta dan data resmi dan pemerintah. Dari pola kebutuhan informasi - terutama untuk pengambilan keputusan _ responden menunjukkan masih sangat mengandalkan diskusi dengan pimpinan atau rekan. Sedangkan ditinjau dan penggunaan koleksi perpustakaan BMG, perolehan nilai pemakaiannya sangat rendah. Nampaknya responden masih belum mengetahui manfaat dari berbagai koleksi perpustakaan tersebut. untuk meningkatkan pendayagunaan perpustakaan BMG sebaiknya perlu peningkatan mutu koleksi perpustakaan BMG dan kebijakan pengadaan yang disesuaikan dengan kebutuhan perpustakaan BMG."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S15207
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>