Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 115405 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Walker, Theodore D.
Jakarta: Erlangga, 2002
720.28 WAL r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
White, Edward T.
Bandung: Intermedia, 1985
729 WHI a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Chaidar Masulili
"ABSTRAK
Kecekatan dan retensi gigi tiruan lepasan tergantung pada adaptasi yang baik dari basis gigi tiruan terhadap jaringan lunak di bawahnya. Adaptasi ini diperoleh dari kontak yang erat antara basis gigi tiruan terhadap jaringan mukosa pendukungnya. Untuk itu harus dibuat dari cetakan yang dapat merekam jaringan lunak di bawahnya secara akurat. untuk mendapatkan suatu detil pencetakan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti, viskositas, kebasahan, Cara penanganan bahan cetak dan kemampuan bahan cetak untuk mengalir di atas jaringan lunak. Petunjuk tanda anatomi palatum yaitu sutura palatal median, rugae dan papilla incisif dapat dipakai untuk mendeteksi hasil cetakan. Penelitian ini, dari 15 model reproduksi cetakan palatum yang dicetak dengan bahan cetak silikon dan 15 model reproduksi cetakan palatum yang dicetak dengan bahan pasta zink oxide egenol dievaluasi dengan menentukan jumlah skor, yaitu skor rongga kosong dan skor detil jaringan dari masing-masing kelompok bahan cetak.
Pada hasil pemeriksaan kedua bahan cetak ini terlihat adanya perbedaan reproduksi detil. Dari hasil uji statistik menunjukkan tidak adanya perbedaan reproduksi detil antara bahan cetak silikon dengan bahan cetak zink oxide egenol pada jaringan lunak palatum. Kemungkinan adanya perbedaan ini dapat disebabkan pada penetapan skor tidak terlihat perbedaan yang lebih detil antara skor 1 dengan skor lainnya. Sedangkan perbedaan pada hasil pemeriksaan dapat disebabkan sifat kebasahan jaringan, kebasahan bahan cetak, adanya perbedaan efek penipisan karena sobekan, jumlah dan ukuran partikel bahan pengisi dan kompatabilitas gips dengan bahan cetak. Dengan mengetahui kemampuan hasil reproduksi kedua bahan cetak ini, secara umum untuk menambah perbendaharaan ilmu kedokteran gigi, dan khususnya meningkatkan kualitas kerja klinik. "
1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rio Suryantoro
"Nowadays, instant film is being an alternative choice on supportive radiographic examination in dentistry. Early diagnosis of alteration in periodontal tissue, especially gingiva which has a low density, on a conventional radiographic image often give a difficulty to the dentists. Detail image of soft tissue can be gained by decreasing radiographic contrast. Added aluminium filter itself can influence radiographic contrast. The purpose of this research is to observe the effect of coin Rp. 100,- as added aluminium filter in increasing the detail of intraoral image of interdental object with D-speed instant film Hanshin© on phantom. Sixty radiographic images were taken. 30 films added with aluminium filter and 30 films without any added filter. The examination was taken by measuring the height of vertical dimention of interdental papilla?s opacity with caliper. Data gained in the region of interest which was the interdental papilla between mandibular right first molar and mandibular second molar were analize with independent-sample t test. The result showed that there is differences in mean of the height of interdental object?s opacity (p<0,05). It was concluded that coin Rp. 100,- as added aluminium filter can increase the radiographic detail of interdental object with instant film compare with the intraoral image without any added filtration.

Dewasa ini, penggunaan film instan menjadi pilihan alternatif dalam pemeriksaan penunjang radiografis di bidang kedokteran gigi. Deteksi dini perubahan jaringan periodonsium pada radiograf konvensional sering memberikan kesulitan bagi dokter gigi, terutama jaringan lunak/gingiva yang mempunyai densitas minimal. Gambaran detil jaringan lunak dapat diraih dengan cara menurunkan kekontrasan radiograf. Penggunaan filter aluminium tambahan dapat mempengaruhi kekontrasan radiograf. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh uang logam seratus rupiah sebagai filter dalam meningkatkan detil gambaran radiografis obyek interdental model gigi pada foto intraoral dengan film instan Hanshin D-speed. Obyek penelitian adalah 60 buah radiograf, 30 tanpa menggunakan filter alumunium dan 30 radiograf menggunakan filter aluminium. Pemeriksaan detil dilakukan dengan cara mengukur panjang dimensi vertikal opasitas papila interdental menggunakan kaliper (milimeter). Data yang diperoleh adalah data numerik. Regio yang diperiksa adalah obyek interdental antara gigi molar 1 bawah kanan dengan gigi molar 2 bawah kanan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rerata panjang dimensi vertikal opasitas obyek interdental (uji t tidak berpasangan, p<0,05). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa filter aluminium berupa uang logam Rp 100,- (seratus rupiah) terbukti dapat meningkatkan detil obyek interdental model gigi foto intraoral dengan film instan dibandingkan dengan foto tanpa menggunakan filter."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rika Eliana
"Turnover, jika tidak diperhatikan sejak dini akan menimbulkan cost yang cukup besar terhadap perusahaan, terutama jika yang keluar adalah pekerja yang potensial. Berbagai upaya bisa dilakukan melalui program retention untuk membuat pekerja benahan bekerja di perusahaan. Bimbingan G adalah salah satu perusahaan di bidang pendidikan, saat ini sedang menghadapi suatu masalah yang cukup mengganggu, yaitu keluarnya staf pengajar yang potensial dan kepala cabang yang bertugas mengelola satu cabang Bimbingan G. Akibatnya, produktivitas kerja terganggu. Sebelum memberikan intervensi untuk mengatasi masalah ini, peneliti melakukan survey untuk mengetahui gambaran umum mengenai kondisi kerja yang dihadapi. Hasilnya menunjukkan adaunya kebutuhan pekerja yang terkait dengan peningkatan gaji dan bonus, serta pemberian asuransi, kesempatan pengembangan karir, butuh kedekatan dengan alasan, dan pemberian penghargaan terhadap pekerja. Intervensi yang sudah dilakukan oleh pihak pengelola adalah memberikan kenaikan gaji saja. Oleh sebab itu, peneliti menyarankan untuk memberikan Employee Recogniyion Programs (ERP) sebagai Salah satu bentuk intervensi yang diharapkan dapat membuat pekerja terdorong untuk bertahan bekeja di perusahaan ini- ERP adalah bentuk penghargaan yang bentuknya interpersonal, yang diberikan kepada pekerja yang mempunyai perfoma kerja yang baik. Bentuknya beragam, mulai dari pemberian dalam bentuk barang sampai ucapan selamat, year gathering, family gathering, voucher belanja dan sejenisnya. Penghargaan ini bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang ada dalam diri pekerja, tcerutama pada aspcek penghargaan prestasi kerja dan kebutuhan sosial."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T38027
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Misbah
"ABSTRAK
Setelah melakukan restmkturisasi pada tahun 2001, instansi DEF
mclakukan reposisi clan rediiinisi peran pegawainya, yaitu dari auditor yang
hanya bertugas sebagai pengawas, menjadi pengawas sekaligus dapat
memberi jasa konsultansi di bidang keuangan, sistem informasi, sezta
mcnjadi katalis yang dapat mempercepat proses perubahan manajemen
pemerintahan. Masalah muncul ketika pejabat struktural sebagai pemimpin
suatu unit kerja tidak dapat menunjukkan kincria yang diharapkan, karena
kurang kompeten (lack of competence)
Sebagai langkah awal untuk mengatasi pcrmasalahan, sejak tahun 2003
instansi DEF mengadakan assesment center untuk pejabat eselon II, III, dan
IV. Assesmen! center dilakukan untuk melihat kesiapan pejabat struktural
menduduki jabatannya saat ini dan kemungkinan untuk dapat menduduki
jabatan yang lebih tinggi, serta kompetensi manajerial apa saja yang masih
harus dikcrnbangkan agar bisa optimal.
Dari hasil assesment center masih banyak kompetensi manajerial pejabat
struktural eselon II, III, dan IV yang belum memenuhi kriteria yang
ditetapkan organisasi. Metode pengembangan panama, dilakukan feedback
untuk semua pejabat mengcnai hasil assesmenl center, sehingga mereka
mengetahui kekuatan dan kelemahannya, kemudian diikuti dcngan
konseling. Pengembangan berikulnya dilakukan mclalui on Ihejob training,
yaitu pelatihan yang dilaksanakan dalam lingkungan pekerjaan, dan ojj' the
job training, yaitu pelalihan yang dilakukan di luar pekerjaan. Tetapi
mengingat banyaknya kompetensi yang perlu dikembangkan, sebagai
Iangkah awal rancangan pengembangan untuk on :he job dan of rhe job
training diprioritaskan terlebih dahulu untuk kompctcnsi 50% dari jumlah
pejabat memperoleh skor yang belum memenuhi kriteria, sedangkan di
bawah 50% mcnjadi prioritas berikutnya untuk dikembangkan."
2007
T34184
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S37001
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benito Budidharma S.
"Aluminium had been used as filter inside the X-ray tube, in order to refine low energy photon that will decrease the radiographic quality. The use of this additional aluminium filter is expected to increase the detail in the interdental area, the first area affected in periodontal disease. Periodontal disease is the second most prevalent disease in Indonesia after caries. According to preventive principles, early recognition in periodontal tissue changes is necessary. The lack of modern radiographic equipment in Indonesia has become the major problem of detecting early periodontal disease, especially in the rural area. Therefore, it is important to increase the quality of diagnostic information in conventional radiograph, to detect early changes of periodontal tissue. The aim of this research is to observe the increasing detail in interdental area using additional aluminium filter. This research is held in Department of Dental Radiology, University of Indonesia, within 4 months period, with interdental area between right mandibular first molar and second molar in the radiographic phantom as the subject. The methodology used in this research is laboratoric experimental. The t-test result between filtered radiograph group and non-filtered radiograph group is p = 0,000 (p < 0,025). Therefore it is concluded that the use of additional aluminium filter can increase object detail in the interdental area.

Aluminium telah digunakan sebagai filter di dalam tabung pesawat sinar-X. Filter ini berfungsi untuk menyaring sinar-X berenergi rendah, yang menyebabkan berkurangnya kualitas radiograf. Penggunaan filter aluminium sebagai filter tambahan diharapkan dapat memperjelas detil daerah interdental yang merupakan tempat awal penyakit periodontal. Penyakit periodontal sampai saat ini merupakan penyakit gigi dan mulut yang menduduki peringkat ke dua setelah karies. Sesuai prinsip preventif, maka diperlukan deteksi dini terhadap perubahan jaringan periodonsium. Keterbatasan tersedianya alat radiografi modern di Indonesia merupakan masalah dalam deteksi dini penyakit periodontal, terutama di luar kota besar. Untuk itu diperlukan peningkatan kualitas informasi diagnostik radiograf konvensional dalam mengevaluasi perubahan dini jaringan periodonsium. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan detil gambaran radiografik daerah interdental dengan menggunakan filter aluminium tambahan. Penelitian ini dilakukan di Klinik Radiologi Departemen Radiologi Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, selama 4 bulan, dengan subyek daerah interdental antara gigi molar satu rahang bawah kanan dan gigi molar dua rahang bawah kanan pada phantom radiografik. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorik. Berdasarkan uji statistik antara kelompok radiograf dengan menggunakan filter dan kelompok radiograf tanpa filter aluminium tambahan, dengan menggunakan uji t tidak berpasangan didapatkan nilai p = 0,000 (p < 0,025). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan filter aluminium tambahan dapat meningkatkan detil obyek daerah interdental."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ruth Astiti
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang jaminan fidusia yang biasanya digunakan oleh kontraktor berupa piutang atas beberapa termin proyek dan pendapatan atas hasil penjualan yang akan dimasukan ke dalam suatu rekening penampungan escrow acount , serta fidusia bangunan yang dijaminkan dalam Kredit Konstruksi. Berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Administarsi Hukum Umum perihal pemberitahuan tentang objek jaminan fidusia menyatakan bahwa termin proyek, asuransi, rekening tidak termasuk kategori benda. Oleh karena itu dibuatlah perjanjian fidusia untuk piutang pendapatan dan gadai atas rekening penampungan rekening escrow nya dan bangunan yang dijaminkan secara fidusia sedang dalam proses pembangunan, adapun ijn-ijin pelaksanaan penjaminan cukup sulit diperoleh dari pihak terkait. Walau demikian kedua penjaminan ini cenderung menjadi favorit bagi para debitur kontraktor. Pokok permasalahan dalam tesis ini adalah mengenai praktek pelaksanaan perjanjian fidusia dalam perjanjian kredit konstruksi dan kendala bagi para pihak dalam pembuatan perjanjian penjaminan pada kredit konstruksi. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini yaitu menggunakan metode penelitian yuridis normatif, yang bersifat deskriptis analitis dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa pada praktek pelaksanaan penjaminan atas perjanjian kredit konstruksi adalah dengan cara memberikan kuasa cair dan/atau blokir rekening serta pernyataan tambahan mengenai kepemilikan/kondisi bangunan oleh debitur sehingga tidak terjadi fidusia berulang dan semenjak diberlakukannya pendaftaran fidusia secara online, beban tanggung jawab pihak notaris menjadi semakin besar.

ABSTRACT
This thesis discusses fiduciary collateral which is usually used by the contractor in the form of receivable for several project terminals and income from the sale that will be entered into an escrow account, as well as fiduciary of building which is pledged in Construction Credit. Based on the Circular Letter of the Director General of General Legal Administration concerning notification of the fiduciary guarantee object states that the project terminals, insurance, accounts are not subject to the category of objects. Therefore, a fiduciary agreement for income and payable accounts receivable of the escrow account and the fiduciary pledged buildings are in the process of development, while the implementation permits are quite difficult to obtain from the parties concerned. However both these guarantees tend to be favorites for contractor debtors. The subject matter in this thesis is about the practice of implementing fiduciary agreements in construction credit agreements and constraints for the parties in the creation of guarantee agreements on construction credits. The research method used in this paper is using normative juridical research method, which is analytical descriptive with qualitative approach. The results of research indicate that the practice of guarantee implementation of construction credit agreement is by giving liquid authorization and or account blocking and additional statement about the ownership condition of building by debtor so that there is no repeat fiduciary and since the enactment of fiduciary registration online, the notary gets bigger. "
2018
T50939
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
J. Sanantha Krisna
"Perusahaan TA, sebagai perusahaan yang baru beroperasi sedang dalam masa pembangunan system di segala aspek. Faktor manusia merupakan perhatian utama bagi management, karena manusia yang mempengaruhi maju tidaknya perusahaan, tetapi manusia tidak selalu dapat menjaga konsistensi performancenya, ada unsur motivasi yang berperan. Pengaruh eksternal seperti sistem pengupahan, persaingan, sistem pengukuran performance, dapat mempengaruhi motivasi kerja seseorang, selain faktor dari pribadi karyawan tersebut. Untuk itu, sejak dini TA bermaksud membuat sistem yang dapat menjaga dan mempertahankan motivasi kerja karyawan, sehingga karyawan tidak hanya merasa nyaanan dalam bekerja tetapi juga terdorong untuk selalu meningkatkan performance kerjanya. Ada beberapa intervensi yang dapat dilakukan seperti: perumusan scheme salary yang lebih komprehensif tanpa menggunakan sistem insentif, membuat career path yang dapat menggambarkan perjalanan karir seseorang, membuat program nonfinancial reward melalui pengembangan budaya perusahaan seperti adanya recognition untuk improvement yang dilakukan, melibatkan karyawan higher performer dalam meeting dengan executive atau dilibatkan dalam proyek prestisius. Salah satu program untuk memotivasi karyawan dan dirumuskan sebagai management system dari perusahaan, adalah performance management system. Dalam performance management, selain konsep yang mendorong terciptanya pengembangan karyawan, juga dirunuskan format performance appraisal yang dapat mengukur hasil kerja karyawan.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T18069
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>