Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150773 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dhiyah Ratna Putri
"Skripsi ini membahas tata saji hanami bentou yang merupakan bagian dari budaya kuliner Jepang. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain eksposisi.Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi dan menjelaskan mengenai tata saji hanami bentou pada kegiatan hanami di Jepang. Hanami Bentou merupakan jenis obentou yang disajikan pada kegiatan hanami di Jepang. Tata saji hanami bentou sangat memperhatikan mengenai tampilannya yang berwarnawarni disesuaikan dengan suasana musim semi. Warna yang dominan terlihat pada hanami bentou merupakan warna yang melambangkan kegiatan hanami.

The focus of this study is the food arrangement of hanami bentou which is a part of Japanese culinary culture. This research is qualitative interpretive exposition. The purpose of this study is to provide information and to explain the food arrangement of hanami bentou during hanami in Japan. Hanami Bentou is a kind of obentou served at the hanami in Japan. The colorful appearance plays an important role in the food arrangement of hanami bentou. The colors of the food represent the atmosphere of hanami in Japan.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S262
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ario Jati Hardiayanto
"Jepang dikenal sebagai negara yang masyarakatnya gemar memakan makanan laut terutama ikan. Hampir semua jenis hewan laut seperti kepiting, udang, kerang-kerangan dan terlebih lagi ikan adalah makanan pokok mereka. Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan budaya kuliner Jepang dan kaitannya dengan nutrisi yang terkandung di dalamnya beserta tata aturan pengolahan bahan makanan. Penelitian ini akan menguraikan kandungan nutrisi dalam budaya kuliner terutama pada ikan serta. Kuliner adalah wujud dari kebudayaan artefak, dimana wujud dari kebudayaan artefak bersifat konkret karena merupakan realisasi dari ide dan gagasan.

Japan is known as a country where people love to eat seafood, especially fish. Almost all kinds of marine animals such as crabs, shrimp, shellfish, and especially fish are their staple food. This paper aiming to describe the Japanese culinary culture and its relation to the nutrients that were along with food processing regulations. This study will describe the nutrient content in the culinary culture and especially in fish. Culinary is a form of cultural artifacts, which is concrete because it is the realization of the ideas and suggestions.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Alwin Adityo
"Tujuan dari studi ini adalah untuk meneliti apakah komponen dari country image, yaitu cognitive country image dan affective country image serta subjective knowledge memiliki pengaruh terhadap attitude mengkonsumsi makanan asing serta apakah attitude mengkonsumsi makanan asing berpengaruh terhadap intention mengkonsumsi makanan asing. Data untuk riset ini diperoleh dengan teknik sampel convenience sampling dan warga Jabodetabek menjadi sampel.
Tes hipotesis dilakukan mengunakan structural equation modeling (SEM) yang di olah dengan software LISREL 8.50. Riset ini mengunakan makanan Korea dan Jepang sebagai objek riset, dikarenakan Korea Selatan dan Jepang sedang gencar mempromosikan budaya nya, termasuk makanan yang berasal dari negara mereka.
Hasil dari riset ini menunjukan bahwa cognitive country image memiliki pengaruh positif terhadap affective country image; affective country image memiliki pengaruh positif terhadap attitude mengkonsumi makanan asing; subjective knowledge memiliki pengaruh positif terhadap attitude mengkonsumsi makanan asing dan attitude mengkonsumsi makanan asing memiliki pengaruh positif terhadap intention mengkonsumsi makanan asing.
Hasil yang terdapat di penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk penelitian-penelitian berikut nya yang membahas kasus ini dan juga memberikan dampak positif kepada perusahaan makanan yang menjual makanan Korea atau Jepang yang mengandalkan pemakaian country image untuk pemasaran produk makanan.

The purpose of this study is to recognize how the cognitive and affective components of country image as well as subjective knowledge impact the attitude towards consuming foreign foods, which impacts the intention to try foreign foods. Convenience sampling was used and residents of the Greater Jakarta (Jabodetabek) are used as the samples for this research.
The hypotheses are tested using structural equation modeling (SEM) using LISREL 8.50. This research used Korean and Japanese food as the research object, as South Korea and Japan have been actively promoting its culture, including food in overseas market.
The results show that a cognitive country image positively affects affective country image; affective country image positively influences attitude to consume foreign foods; subjective knowledge positively influences attitude to consume foreign foods and attitude to consume foreign foods positively influences the intention to try foreign foods.
The findings in this research are useful for further research in this topic and also benefit food companies selling Korean or Japanese food that uses country image association as a marketing tool for their food products.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56281
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shabirah Rahmah
"ABSTRAK
Orang Jepang dikenal sebagai bangsa yang menghargai dan mencintai alam. Salah satu bentuk penghargaan orang Jepang terhadap alam adalah dengan adanya tradisi dan kebiasaan yang berkaitan dengan alam, salah satunya ialah kebiasaan menikmati mekarnya bunga sakura atau yang dikenal dengan hanami yang dilakukan setiap musim semi. Dalam kebiasaan ini bunga sakura dijadikan sebagai objek karena memiliki arti yang khusus bagi orang Jepang yang didukung dengan adanya sakura zensen atau ramalan mengenai mekarnya sakura di seluruh negeri. Oleh karena itu, tugas akhir ini membahas mengenai kebiasaan hanami yang merupakan wujud dari naturalisme Jepang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan tinjauan pustaka dari berbagai sumber. Dalam penelitian ini digunakan teori naturalisme oleh Nakamura Hajime untuk dapat menganalisis sumber-sumber yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang Jepang sangat memperhatikan secara detil segala sesuatu yang berhubungan dengan alam, salah satunya adalah dengan adanya sakura zensen yang secara tidak langsung sebagai daya tarik bagi masyarakat untuk melakukan hanami.

ABSTRACT
Japanese people are known as their respects and loves towards nature. One form of Japanese peoples appreciation for nature is the existence of tradition and custom related to nature, one of which is the custom of enjoying the blooming of cherry blossoms or known as hanami, which is done every spring. In this custom, cherry blossoms is used as an objects because they have special meanings for Japanese people who are supported by the presence of sakura zensen or known as predictions about the blooming of cherry blossoms throughout the country. Therefore, this paper discusses the hanami custom which is a form of Japanese naturalism. This paper uses descriptive analytical methods with literature reviews from various sources. In this paper Nakamura Hajimes naturalism theory was used to analyze the sources used. The results of the study showed that Japanese people were very concerned about everything related to nature, one of which was the presence of sakura zensen which indirectly served as an attraction for the people to do hanami."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Fitriani Awalia
"[ABSTRAK
Bentō sebagai salah satu teknik menyusun makanan dalam sebuah kotak makan yang berasal
dari Jepang telah mengalami banyak perkembangan seiring dengan berjalannya waktu. Fokus
dari penelitian ini membahas tentang bagaimana bentō dapat menjadi ajang unjuk diri bagi
para ibu di Jepang. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data studi dokumen.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan tentang pergeseran makna bentō dan ajang
unjuk diri para Ibu di Jepang. Analisa dimulai dengan sejarah sampai dengan dampak ajang
unjuk diri para Ibu di Jepang. Hasil dari penelitian menemukan bahwa adanya sisi lain dari
bentō yang awalnya sebagai bekal makanan yang dibuat para Ibu menjadi ajang unjuk diri
para Ibu di Jepang.;
ABSTRACT
Bentō as a home-packed meal common in Japanese cuisine has changed by the time. The focus
of this work is to explain how the bentō itself can be an opportunity to show off among Japanese
mothers. This work is compiled using document study method. The purpose of this work is to
explain the origin of bentō to the changing of its meaning. This work finds that there is a trends
in Japan to make bentō as an opportunity to show off among Japanese mothers.
;Bentō as a home-packed meal common in Japanese cuisine has changed by the time. The focus
of this work is to explain how the bentō itself can be an opportunity to show off among Japanese
mothers. This work is compiled using document study method. The purpose of this work is to
explain the origin of bentō to the changing of its meaning. This work finds that there is a trends
in Japan to make bentō as an opportunity to show off among Japanese mothers., Bentō as a home-packed meal common in Japanese cuisine has changed by the time. The focus
of this work is to explain how the bentō itself can be an opportunity to show off among Japanese
mothers. This work is compiled using document study method. The purpose of this work is to
explain the origin of bentō to the changing of its meaning. This work finds that there is a trends
in Japan to make bentō as an opportunity to show off among Japanese mothers.]"
2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Ryan Saputra
"[Skripsi menganalisis kegiatan yang dilakukan oleh organisasi nirlaba asal Jepang, e-Education di Waikabubak, Sumba Barat. Analisis terhadap kegiatan terfokus pada perubahan tingkat kesukaan peserta didik terhadap Jepang setelah menjalani rangkaian agenda e-Education. Teori yang digunakan adalah teori kekuasaan oleh Michel Foucault, untuk mengukur ada tidaknya perubahan, peneliti menggunakan Japanese Fondness Point (JFP) Index oleh Noboru Toyoshima. Hasil penelitian manunjukkan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh e-Education meningkatkan kesukaan peserta didik terhadap Jepang meskipun hanya 1 poin karena ternyata peserta didik sudah menyukai Jepang sebelumnya. Mereka memiliki pandangan yang baik tentang Jepang saat sebelum adanya kegiatan dari e-Education.

, This thesis analyzes the activity of Japanese Non Profit Organization, e-Education
at Waikabubak, West Sumba. The Analysis is focus on the shift of Students’
fondness level towards Japanese after experiencing e-Education Activity. The
shift of fondness level could be known by using Japanese Fondness Point Index
by Noboru Toyoshima. The datas, then, are analyzed by using theory of power
relation by Michel Foucault. The result shows that e-Education activity in Waikabubak make the student have the shift of fondness level by 1 point. It is
caused by the fondness point was previously big enough. they had good image about Japan and Japanese before they experiencing e-Education Activity.]
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S59319
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Rio Saputra
"Skripsi ini membahas tentang reaksi masyarakat Jepang terhadap Perang Rusia-Jepang tahun 1904-1905 yang terpecah menjadi dua, yaitu pihak yang mendukung dan yang menolak perang. Fokus utama pada penelitian ini adalah menjabarkan bagaimana cara masing-masing pihak baik pihak pro maupun kontra menunjukkan pandanganya terhadap perang serta penyebab tingginya opini pro-perang dalam masyarakat. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa pihak pro maupun kontra membentuk organisasi sebagai wadah dalam pergerakannya dan sikap pemerintah yang tertutup serta membatasi aliran informasi ditambah faktor eksternal sikap Rusia yang provokatif membuat jumlah masyarakat yang pro-perang meningkat.
This study discussed about the Japanese rsquo s reaction that divided into two opinion on Russo Japanese War in 1904 1905. On another side, people support the war but on the other hand some people oppose it. The main focus on this study are to explain how the Japanese express their mind about the war and why pro war opinion is so high on the Japanese. This study result reveals that the Japanese expressed their mind about the war through various organizations and movements. Then, the reason behind why pro war opinion got many support are government secrecy policy, strict control to war related information, and Russian provocative action.
"
Jakarta: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S66033
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bagus Sapto Raharjo
"ABSTRAK
Setelah Restorasi Meiji, perindustrian dan militer Jepang berkembang pesat, tetapi konsekuensinya adalah meningkatnya kebutuhan mereka atas bahan-bahan mentah. Salah satu kebutuhan yang paling krusial adalah minyak bumi. Jepang tidak dikaruniai sumber daya alam yang melimpah di dalam negeri, sehingga ekspansi menjadi salah satu cara yang mereka tempuh untuk mencukupi kebutuhan tersebut. Daerah Selatan diprediksi dapat memenuhi kebutuhan minyak bumi mereka serta mampu menggantikan dominasi impor dari Amerika Serikat. Tujuan penulisan ini adalah menganalisis ekspansi ke Selatan yang dilakukan oleh Jepang dengan permasalahan minyak bumi yang mereka hadapi. Setelah melakukan tahap penelitian sejarah, penelitian ini menghasilkan fakta bahwa minyak bumi adalah salah satu agenda penting yang dibawa oleh Jepang dalam rangkaian ekspansinya ke Selatan sebelum pecahnya perang Pasifik.

ABSTRACT
Since Meiji Restoration, Japan’s need of raw resources, especially petroleum, has increased due to the rapid growth of industry and military. Japan is not blessed with abundant natural resources in the country so that the expansion is one of the ways that they have taken to fulfill the need. Southern Area is predicted to fulfill their needs of petroleum and can also replace the dominance of petroleum imports from United States. The purpose of this research is to analyze the relation between Japan expansion to the South policy and petroleum problems. After doing historical research, this study shows the fact that petroleum is one of the important agendas brought by Japan in their expansion to the South policy.
"
2015
S61492
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jepang: Heibonsha,
079 NIP
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Kuala Lumpur: Berita Publishing Sdn Bhd, 2010
R 641.592 TRA
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>