Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 36475 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Darmanto
"Tesis ini tentang strategi pemasaran perpustakaan perguruan tinggi yang dilakukan di Perpustakaan Universitas ? Universitas Kristen Satya Wacana (PUUKSW) Salatiga untuk membahas dan menganalisa langkah-langkah yang telah dilakukan oleh PU-UKSW dalam kaitannya dengan strategi pemasaran. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Dalam temuan penelitian ini terungkap bahwa strategi pemasaran yang dilakukan oleh PU-UKSW tidak terencana dan terprogram dengan baik, sekalipun langkah-langkah strategi pemasaran: segmentation, targeting dan positioning serta bauran pemasaran (4P/PC) dilakukan. Dari hasil penelitian tersebut menyarankan bahwa PU-UKSW perlu merumuskan ulang visi-misi dan memasarkannya secara internal untuk dipahami staf, serta PU-UKSW membuat perencanaan marketing strategis untuk melakukan pemasaran yang berhasil dan memasukkannya dalam program kerja secara terstruktur. Untuk dunia kepustakawanan perlu memasukan satu unit dalam struktur organisasi yang menangani pemasaran secara khusus dan untuk dunia pendidikan kepustakawanan perlu membekali mahasiswa dengan bidang pemasaran perpustakaan.
This thesis is about the marketing strategy implemented in a university library _ Satya Wacana Christian University Library Salatiga. It discusses and analyses the stages that the library has taken in terms of marketing strategy. This research is a qualitative research with a descriptive design. The findings indicate that the library has not prepared a wellplanned marketing strategy, although it has carried out the stages in marketing strategy, which are segmentation, targeting, positioning and marketing mix (4P/PC). This research recommends that SWCU library 1). Should redefine its vision and mission statement and market it internally to its staff, 2). Prepare a strategic marketing plan and include it in the library?s program. In regards to librarianship, it is necessary to have a marketing unit within a library?s organizational structure; while in relation to library education, it is necessary to include library marketing in the curriculum.;This thesis is about the marketing strategy implemented in a university library _ Satya Wacana Christian University Library Salatiga. It discusses and analyses the stages that the library has taken in terms of marketing strategy. This research is a qualitative research with a descriptive design. The findings indicate that the library has not prepared a wellplanned marketing strategy, although it has carried out the stages in marketing strategy, which are segmentation, targeting, positioning and marketing mix (4P/PC). This research recommends that SWCU library 1). Should redefine its vision and mission statement and market it internally to its staff, 2). Prepare a strategic marketing plan and include it in the library?s program. In regards to librarianship, it is necessary to have a marketing unit within a library?s organizational structure; while in relation to library education, it is necessary to include library marketing in the curriculum."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T 28640
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hendryanto
"Penelitian mengenai manajemen promosi pada perpustakaan UKP ini dilakukan pada bulan Januari 1996, dengan waktu efektif 8-9 hari. Tujuannya adalah untuk menggambarkan manajemen promosi yang diselenggarakan oleh perpustakaan DRP dan membandingkannya dengan kerangka teoritis yang digunakan oleh peneliti. Data yang digunakan adalah data yang dikumpulkan melalui sejumlah literatur dan data langsung dari lapangan (perpustakaan UKP). Hasil penelitian ini adalah : Manajemen promosi di perpustakaan UKP tidak dilakukan berdasarkan kerangka teoritis yang digunakan oleh peneliti. Walaupun demikian unsur-unsur manajemen promosi yang ada di perpustakaan UKP sebenarnya sudah hampir sama dengan teori, kecuali tidak adanya daur hidup produk dan penetapan harga bagi penyandang dana. Selain itu, tahapan-tahapan manajemen promosi itu sendiri tidak dilakukan menurut tata unit teoritis."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S15294
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endro Sulistyo Eklas
"Penelitian ini berrnula dari pemikiran tentang penyelenggaraan pendidikan tinggi dalam menghasilkan lulusan berkualitas tinggi. Adanya jurang harapan masyarakat terhadap mutu pendidikan tinggi dan realita penyelenggaraan pendidikan tinggi dimana pemberi informasi (dosen) berperan dominan, menyebabkan muncul banyak kritik terhadap mutu lulusannya. Mutu lulusan perguruan tinggi sering dianggap tidak kreatif dalam dunia kerja.
Pada akhir-akhir ini muncul pemikiran untuk menginteraksikan aspek kreativitas yang dianggap dapat mengurangi dominasi dosen dalam proses belajar-mengajar di perguruan tinggi. Menurut Renzulli dan Hartman (1981) kreativitas berkaitan dengan inteligensi dan keterikatan terhadap tugas (task commitment) dan kaitan tersebut menentukan prestasi seseorang. Demikian pula dalam penyelenggaraan pendidikan di perguruan tinggi, kaitan antara kreativitas, inteligensi dan keterikatan terhadap tugas dapat menentukan prestasi akademik mahasiswa.
Melalui kajian teori tentang kreativitas khususnya kemampuan berpikir kreatif kemudian inteligensi, keterikatan terhadap tugas dan prestasi akademik, ingin dibuktikan hipotesa penelitian pada dua ratus dua puluh lima mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, yaitu:
1. Ada hubungan signifikan antara kemampuan berpikir kreatif dengan inteligensi. Hipotesa 1 diterima atau terbukti.
2. Ada hubungan signifikan antara kemampuan berpikir kreatif dengan prestasi akademik. Hipotesa 2 ditolak atau tidak terbukti.
3. Ada hubungan signifikan antara kemampuan berpikir kreatif dengan keterikatan terhadap tugas. Hipotesa 3 ditolak atau tidak terbukti.
4. Ada hubungan signifikan antara inteligensi dengan prestasi akademik.
Hipotesa 4 diterima atau terbukti.
5. Ada hubungan signifikan antara inteligensi dengan keterikatan terhadap tugas. Hipotesa 5 ditolak atau tidak terbukti.
6. Ada hubungan signifikan antara prestasi belajar dengan keterikatan terhadap tugas. Hipotesa 6 diterima atau terbukti.
7. a. Ada hubungan yang signifikan antara kemampuan berpikir kreatif, inteligensi dan keterikatan terhadap tugas dengan prestasi akademik. Hipotesa 7 a diterima atau terbukti.
7. b. Ada perbedaan hubungan kemampuan berpikir kreatif, inteligensi dan keterikatan terhadap tugas dengan prestasi akademik pada mahasiswa Ekonomi dengan mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Elektro. Hipotesa 7.b diterima atau terbukti.
Penulis menyarankan pengambilan sampel yang lebih heterogen dan representatif, mengadakan penelitian pembanding terhadap mahasiswa yang telah menampilkan ciriciri kemampuan berpikir kreatif dan mengadakan perbaikan terhadap skala keterikatan terhadap tugas yang meliputi perbaikan sistem dengan validitas dan reliabilitas kecil serta mencari validitas eksternal dengan mengadakan perbandingan dengan skala pengukuran yang lain."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hisyami Adib A.
"Standard Operating Procedures atau sering disingkat SOP adalah sebuah rangkaian (alur) kerja dan kegiatan dari suatu institusi yang bersifat baku dan dibuat dengan tujuan untuk mencapai efisiensi dalam melakukan pekerjaan rutin dari institusi tersebut. Selain itu SOP juga dirancang untuk mengantisipasi ketidakseragaman langkah-langkah dan cara setiap individu pekerja perpustakaan dalam melakukan tugasnya dan menimbulkan ketidakteraturan dan inefisiensi pada lembaga yang bersangkutan, dalam hal ini adalah perpustakaan. Perpustakaan Universitas Indonesia yang memiliki tujuan untuk mendukung institusi induknya (Universitas Indonesia) menjadi sebuah World Class University dan juga menjadi Research University berusaha untuk terus menerus meningkatkan kinerjanya sebagai sebuah institusi pendukung pendidikan salah satunya dengan mengaplikasikan SOP dalam kegiatan operasional sehari-hari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa SOP yang disusun oleh berbagai pihak yang berkompetensi baik secara akademis maupun empiris terhadap situasi yang terjadi di perpustakaan ini pada awal implementasinya direspon dengan baik oleh para staf yang bekerja di lapangan karena mereka berpendapat bahwa adanya SOP memang mempermudah pekerjaan mereka, terutama jika mereka harus berpindah bagian. Akan tetapi situasi lapangan yang dinamis dan cepat berubah tidak diikuti dengan revisi berkesinambungan pada SOP yang telah ada sehingga para staf perpustakaan mengalami kesulitan untuk mengerjakan pekerjaan mereka sesuai dengan SOP dan menjadikan tidak lagi bekerja sesuai dengan SOP yang baku. Situasi ini merupakan hal yang dilematis bagi para staf karena di satu sisi mereka ingin bekerja sesuai dengan standar yang baku namun di sisi lain standar yang ada tidak lagi sesuai dengan apa yang mereka hadapi di lapangan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15111
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nila Prawitasari Kristyaningrum
"ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi semakin pesat dapat mengubah proses bisnis suatu organisasi. Begitu pula di bidang pendidikan, keberadaan teknologi informasi seperti e-learning dapat mengubah bentuk pembelajaran. Sejak tahun 2009, UKSW melalui Biro Teknologi dan Sistem Informasi (BTSI) telah memanfaatkan e-learning. Harapan UKSW dengan adanya F-learn adalah seluruh dosen dan mahasiswa memanfaatkan F-learn secara maksimal. Pada kenyataannya, penggunaan F-learn masih rendah. Berdasarkan data activity logs tahun 2011-2012, hanya 7% dari total dosen yang menggunakan F-learn, dan 2% mahasiswa yang telah menggunakan F-learn. Hal ini memicu rasa ingin tahu mengenai faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat penerimaan dosen dan mahasiswa dalam menggunakan F-learn.
Kerangka pemikiran yang dirancang pada penelitian ini mengadopsi model Academic Discipline based Unified Theory of Acceptance dan Use of Technology (AUTAUT) dengan mengurangi variabel moderator Voluntariness of Use dan Age. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner dengan menggunakan skala likert. Jumlah responden yang didapat adalah 141 responden, tetapi setelah melalui saringan kelayakan menjadi 127 responden.Kemudian untuk pengolahan data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan software LISREL 8.80 untuk menguji hipotesis-hipotesis yang diajukan. Pengujian hipotesis dilakukan pada model umum, kemudian dilakukan pengujian terhadap setiap moderator, dalam hal ini disiplin akademik, jenis kelamin dan pengalaman.
Hasil penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi dosen dan mahasiswa UKSW terhadap penggunaan F-learn. Faktor-faktor yang ditemukan mempengaruhi dosen dan mahasiswa UKSW pada model penerimaan umum dan model ilmu humaniora dalam menggunakan F-learn adalah performance expectancy dan effort expectancy. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi dosen dan mahasiswa UKSW pada model ilmu terapan, model laki-laki, model perempuan dan model pengalaman adalah effort expectancy.

ABSTRACT
The development of IT is changing rapidly on the business processes of an organization. So the presence of IT such as e-learning can change the form of learning. Since 2009, SWCU through Biro Teknologi dan Sistem Informasi (BTSI) has been utilizing e-learning. Expectation of SWCU with F-learn is the lecturer and students could utilize F-learn the most. In fact, the use of F-learn is still low. Based on data activity logs in 2011-2012, only 7% of lecturers and 2% of students had used F-learn. This triggers curiosity about factors affecting level of acceptance on lecturer and students in using F-learn.
Theoretical framework designed on this research adopted from a model of Academic Discipline based Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (AUTAUT) by reducing moderator variables, which are Voluntariness of Use and Age. Data collection methods used in this research are questionnaires which using likert scale. The number of respondents obtained is 141 respondents, but after through sieve process only remains to 127 respondents. Then to process data this research by using Structural Equation Modeling (SEM) with the help of LISREL 8.80 to test hypotheses posed. The testing of hypotheses is done in general model, then tested towards any moderators, in this research composed of academic discipline, gender and experience.
This research result is factors affecting lecturers and students of SWCUthat use F-learn. Factors affecting lecturers and students of SWCU on general model acceptance and studies on humanities’ model in using F-learn are performance expectancy and expectancy effort. While factors affecting lecturers and students of SWCUon the applied science’s model, men’s model, women’s model and experience’s model is effort expectancy."
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuyun Rahmawati
"Penelitian mengenai organisasi pembelajaran di perpustakaan perguruan tinggi dengan studi kasus di perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia telah dilakukan selama bulan Januari - Juli 1999. Waktu pelaksanaan tersebut meliputi pra-penelitian, pengumpulan data, dan evaluasi hasil penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan konsep organisasi pembelajaran di perpustakaan perguruan tinggi yang berfungsi sebagai Learning Center di perguruan tinggi tersebut. Namun dalam penelitian lebih ditekankan kepada fungsi perpustakaan sebagai organisasi pembelajaran dengan maksud agar penelitian lebih spesifik. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada staf perpustakaan FEUI sebagai responden. Cara penyusunan kuesioner, pembentukan kerangka sampel, dan pemilihan sampel dijelaskan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perpustakaan FEUI menurut sebagian para stafnya merupakan organisasi pembelajaran berdasarkan karakteristik suatu organisasi pembelajaran yang dikemukakan oleh Marquadt dan Reynolds. Beberapa faktor yang mendukungnya menjadi organisasi pembelajaran yaitu pandangan staf yang dapat menerima berbagai perubahan dengan positif, pola relasi dan komunikasi dengan berbagai pihak telah terjalin dengan baik, pemberian kesempatan belajar yang luas, dan tersedianyan dana bagi pembelajaran staf. Faktor lain yang menghambat perpustakaan FEUI sebagai organisasi pembelajaran adalah faktor budaya yang cenderung tertutup dan birokratis, manajemen waktu pembelajaran, dan kurangnya penyediaan sarana dan prasarana bagi staf untuk pembelajaran di perpustakaan serta belum terciptanya kesamaan visi seluruh staf. Usaha untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut adalah dengan menciptakan budaya yang demokratis, terbuka, bebas berpendapat dan mengeluarkan ide-ide (gagasan), dan diberikan kesempatan untuk mengembangkan hasil pembelajaran yang dilakukan melalui pemberian wewenang/tanggung jawab sesuai dengan bidangnya dan pemberian sistem balas jasa yang tepat."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S15872
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Widowati
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas layanan referensi di Perpustakaan Universitas Indonesia.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan pelaksanaan kegiatan
layanan referensi oleh pustakawan referensi di Perpustakaan UI. Penelitian ini
adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Hasil dari
penelitian ini adalah gambaran layanan referensi di Perpustakaan UI dengan
berbagai jenis kegiatan referensi yang dilakukan oleh empat orang pustakawan
referensi. Jenis kegiatan referensi yang dilakukan yaitu penelusuran informasi dan
bimbingan penelusuran, program pelatihan literasi informasi, dan menjawab
pertanyaan baik secara langsung ataupun tidak langsung.

ABSTRACT
This research is about the reference services at the UI Library. The objective of
this research is to describe the implementation of reference service actitivities that
are conducted by the reference librarians of the UI Library. This is a qualitative
research using a case study method. The result of this research is the description
of activities of various reference services at the UI Library that are conducted by
four reference librarians. The reference services provided for users consist of
information searching and searching assistance, information literacy training
program, and answering direct as well as indirect reference questions."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42294
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gusti Nyoman Surendra
"Pemasaran yang tepat sangat diperlukan oleh setiap institusi untuk dapat mencapai tujuannya. Demikian juga tidak terkecuali Peguruan Tinggi memerlukan pemasaran. Jakarta sebagai salah satu kota besar di Indonesia memiliki 240 PTS yang terdiri dari 41 Universitas, 104 Sekolah Tinggi, 6 Institut, 86 Akademi dan 3 Politeknik, dengan sendirinya memiliki tingkat persaingan yang tinggi. Sehingga untuk dapat bertahan hidup bahkan berkembang menjadi PTS terkemuka dibutuhkan strategi pemasaran yang baik dan tepat karena layaknya perusahaan, PTS juga hanya dapat hidup jika memiliki pelanggan yang loyal kepadanya.
Calon mahasiswa saat ini semakin sadar bahwa agar nantinya memiliki daya saing tinggi dan menjadi tenaga kerja yang berkualitas, maka mau tidak mau dalam melanjutkan pendidikan harus dipilih perguruan tinggi yang baik dan bermutu serta memberikan layanan terbaik adalah satu-satunya pilihan yang tepat.
Bertolak dari itu maka penelitian ini ingin mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan penerimaan mahasiswa dalam kerangka kualitas total yang dirasakan (total perceived quality), serta dapat merumuskan strategi pemasaran apa yang dapat memperkecil kesenjangan (gap) antara kualitas pelayanan yang diharapkan dan kualitas pelayanan yang dialami pada Universitas Pancasila.
Penelitian ini dilakukan secara deskriptif analitis dengan melakukan analisis data primer melalui jawaban responden diukur berdasarkan skala Linkert. Pengukuran variabel pada indikator kualitas pelayanan digunakan model pengukuran Service Quality dari Parasuraman yang mengukur kualitas pelayanan dan kepuasan mahasiswa berdasarkan pada dimensi tangibility, reability, responsiveness, assurance dan empathy.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan yang diterima berada dibawah batas titik kritis yaitu tangibilty (75.37%), reability (70.00%), respociveness (68,85), assurance (73.39%) dan empathy (68,60%) dengan skor rata-rata dari kelima dimensi kualitas ini adalah+ 71.36% (tingkat kepuasan ideal adalah 90% - 100%, batas titik kritis tingkat kepuasan adalah 80%).
Hasil penelitian terhadap karyawan menunjukan bahwa tingkat kepuasan karyawan untuk seluruh strata sebagian besar menyatakan cukup puas (43.35%). Puas 22.75%, tidak puas 20.70%, sangat tidak puas 8.25% dan yang sangat puas 4.95%.
Rasio dosen tetap : mahasiswa perlu ditingkatkan, seat ini rasio dosen tetap : mahasiswa adalah 1 : 35.
Pengangkatan dosen tidak tetap sebaiknya hanya yang berpendidikan S-2. Saat ini dosen tidak tetap ada sebanyak 671, yang berpendidikan S-1 = 390 (58.12%), S-2 = 235 (35.02%) dan S-3 46 (6.86%).
Tidak adanya ujian masuk dan belum ada keseragaman dalam penerimaan mahasiswa baru serta adanya uang sumbangan sukarela yang besarnya ditentukan berdasarkan hasil wawancara yang dirasakan memberatkan mahasiswa baru.
Pengenalan mahasiswa terhadap Universitas Pancasila sebagian besar dari word-of-mouth (53%).
Universitas Pancasila membutuhkan kerja keras untuk dapat meningkatkan kualitas layanan pada kelima dimensi kualitas, juga meningkatkan kualitas karyawan, dan dosen. Bila hal ini tidak cepat dilakukan maka Universitas Pancasila akan dapat kehilangan talon mahasiswa karena had-word-of-mouth."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T8893
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bahrul Ulumi
"Bahan-bahan koleksi perpustakaan memerlukan perlindungan fisik maupun perlindungan hukum. Selama ini, perlindungan yang diberikan oleh perpustakaan masih sebatas perlindungan fisik yakni perlindungan untuk tidak merusak fisik bahan-bahan tercetak di koleksi perpustakaan. Sudah saatnya perpustakaan harus melindungi hak cipta karya-karya yang ada dalam koleksi khususnya karya tulis tercetak. Penelitian ini mengg pemahaman pustakawan dan pemustaka mengenai hak cipta, penegakan dan hambatan-hambatan dalam penerapan hak cipta, serta merumuskan saran untuk perbaikan dalam penegakan hak cipta di perpustakaan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus di Perpustakaan UI dan UPT Perpustakaan Universitas Negeri Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman pustakawan dan pemustaka belum sesuai dengan yang diamanatkan oleh UUHC tahun 2002. Pemahaman terhadap hak cipta ini tercermin dalam mengeluarkan peraturan terkait penggandaan bahan-bahn di perpustakaan. Perpustakaan mengeluarkan peraturan penggandaan hanya sebatas untuk karya lembaga (institutional repository), sementara peraturan tersebut tidak mengatur koleksi bahan tercetak Iainnya seperti buku ataupun majalah. Berdasarkan penelitian, ada beberapa kendala penegakan hak cipta di Perpustakaan UI dan UNJ yaitu I) kurangnya sosialisasi hukum hak cipta di kalangan pustakawan, 2) tidak ada pendidikan dan pelatihan hak cipta di perpustakaan, 3) pasal-pasal dalam UUHC tahun 2002 yang mengandung pro dan kontra, dan 4) tidak ada kontrol dalam penegakan hak cipta. Saran pemecahan masalah dalam penegakan hak cipta adalah: adanya sosialisasi hak cipta bagi pustakawan maupun pemustaka, pendidikan bagi pustakawan dan pemustaka bahkan pendidikan ini bisa diberikan di bangku sekolah, pengeluaran peraturan mengenai karya cipta tercetak, dan kontrol dalam penegakan hak cipta di perpustakaan.

Library collections require physical protection and legal protection. During this, the protection provided by the library is still a physical protection. It hasn't provided legal protection for printed collection. The library must protect copyright works in the collection, especially printed collection. The research explores librarians and end users' understanding concerning copyright enforcement of constraints in the implementation of copyright, and formulate suggestions for improvements in the enforcement of copyright in the library. This type of research is a qualitative research method with a case study in UI Library and UNJ Library. Results of research show that the librarians and users do not comply with the mandate by UUHC 2002. The librarians and users' understanding of copyright issue is reflected in the regulations related to copyrighted materials in the library. Library regulations issued only for institutional repository, while the regulation does not set a collection of printed materials such as books or magazines. Based on the research, there are some constraints in the enforcement of copyright and UI Library UNJ namely 1) the lack of socialization of copyright law among the librarian, 2) there has not any education and training on copyright in the library, 3) articles in UUHC 2002 containing pro and contra, and 4)thee is no control in copyright enforcement. Problem-solving advice in copyright enforcement are: There must be a socialization of copyright law among librarians and end users, there must be an education or training concerning copyright law for librarians and end users, even this kind of education should be planted among school students, those libraries should release regulations concerning copyright law. There must a control for copyright law enforcement in the library."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T38857
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>