Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 37525 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Prasetyadhie
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S34633
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eta Retno Wulandari
"Keterlambatan merupakan permasalahan yang sering terjadi di dunia konstruksi. Masalah keterlambatan proyek juga terjadi pada Proyek RBB Relokasi di Bank XYZ yang mengakibatkan mundurnya waktu relokasi atau operasional cabang di lokasi baru. Menurut data proyek RBB PT. Bank XYZ tahun 2018, ada 58% proyek relokasi yang mengalami keterlambatan penyelesaian. Sedangkan tahun 2019, rasio keterlambatan meningkat menjadi 79%. Keterlambatan dapat disebabkan karena perencanaan yang tidak efektif atau pengendalian proyek yang buruk. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan strategi dan mengembangkan prosedur sistem perencanaan dan pengendalian proyek sehingga dapat meningkatkan kinerja waktu Proyek RBB Relokasi di Bank XYZ.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan studi kasus dan survey responden. Analisis statistik dan analisis risiko digunakan untuk mengetahui tingkat risiko pada proses perencanaan dan pengendalian yang berpengaruh pada kinerja waktu, untuk kemudian dirumuskan respon preventif dan korektif atas risiko yang paling dominan. Dari penelitian ini diketahui bahwa risiko yang paling berpengaruh pada kinerja waktu proyek RBB relokasi di Bank XYZ adalah pada perencanaan dan pengendalian proyek terkait dengan manajemen integrasi, manajemen lingkup, manajemen waktu, manajemen biaya dan manajemen komunikasi proyek. Sehingga dari rumusan aktivitas respon risiko tersebut dikembangkan suatu prosedur perencanaan dan pengendalian proyek berbasis PMBOK 2017 untuk dapat meningkatkan kinerja waktu Proyek RBB Relokasi di Bank XYZ sebagai hasil akhir penelitian ini.

Delay is a problem that often occurs in the construction project. Project delays also occur in the Relocation Project at PT. Bank XYZ which caused a delay in branch operations at the new place. According to PT Bank XYZ's project data for 2018, there were 58% of the relocation projects that delays in completion. And in 2019, the delays ratio increase to 79%. Delays can be caused by ineffective planning or poor project control. This research was conducted to find the strategy and to develop planning and project control procedures to improve the time performance of the Relocation Project at PT. Bank XYZ.
The method used in this research is case study and survey of respondents. Statistical analysis and risk analysis are used to find the level of risk in the planning and control process that affects to time performance. Then the preventive and corrective responses to the most dominant risks are formulated. From this study it is known that the most influential risk to the time performance of the RBB relocation project at XYZ Bank is in project planning and control related to integration management, scope management, time management, cost management, and project communication management. Then from the recommendations of risk response activities, planning and project control procedures were developed based on PMBOK 2017 to improve the time performance of the RBB Relocation Project at XYZ Bank as the result of this study.
"
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"salah satu arah kebijakan pembangunan nasional yang tercantum dalam rencana (RPJMN) 2004-2009 adalah mengurangi ketimpangan pembangunan di Indonesia...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hegar Adrian
"Seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin meningkat sehingga banyak diselengarakan proyek konstruksi dengan skala besar, semakin besar suatu proyek maka akan semakin komplek pekerjaannya. Proyek konstruksi sangat erat dengan berbagai risiko perubahan yang memungkinan untuk terjadinya konflik. Untuk menghindari sengketa atas konflik yang terjadi karena adanya perubahan, sangat penting bagi kontraktor untuk mengajukan klaim dengan langkah-langkah yang ditentukan sesuai dengan kondisi kontrak. Proses improvisasi pelaksanaan klaim pada penelitian ini disini berupa pengembangan sistem administrasi dan dokumentasi klaim pada proyek konstruksi.
Metode yang digunakan pada penelitian ini berupa studi kasus penanganan klaim proyek konstruksi di PT X dengan menganalisa faktor-faktor dominan pada klaim proyek konstruksi yang didapatkan dari penelitian terdahulu serta jurnal-jurnal internasional. Faktor-faktor tersebut dianalisa lebih lanjut dengan metode Interpretive Structural Modeling (ISM) yang bertujuan untuk mendapatkan hubungan antara masing-masing faktor sehingga didapatkan suatu model proses setiap indikator klaim, hasil dari analisa ISM berupa diagram hubungan antara masing-masing variabel dari setiap indikator, antara lain: identifikasi klaim, perencanaan klaim, penyajian klaim, administrasi klaim dan dokumentasi klaim, yang dikembangkan menjadi Standar Operasional Prosedur (SOP) Klaim di PT X yang berguna untuk membantu kontraktor/penyedia jasa dalam pengajuan klaim, agar klaim yang mereka ajukan bisa diterima oleh pengguna jasa/owner.

Along with Indonesia's economic growth increased in line which held by largescale construction projects , the bigger of scale of the project will increase the complexity of work, with the result of project construction loaded with a variety of risk changes that allow for conflict, to avoid disputes over the conflict because the change, it is important for contractors to make a claim under the measures determined in accordance with the conditions of the contract. The improvement claims process in this research is the development of administrative systems and documentations claim in construction project.
The method used is a case study of handling claims on construction projects at PT X by analyze domain factors claim on construction project which got from previous research and international journals. The factors will be analyzed using Interpretive Structural Modeling (ISM) method to obtain the relationship between these factors, so the result is a proces model every claim indicator the results of the analysis ISM in the form of a flowchart between each of the variables of each indicator, among others: identification of claims, claims planning, presentation of claims, claims administration and claims documentation, developed into Standard Operating Procedure (SOP) Claims in PT X that help contractors in claims submission,in other their claim can be accepted by owner.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48908
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tito Tegar Irawan
"Pekerjaan pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung merupakan hal penting dalam menjaga keandalan bangunan gedung tetap laik fungsi. Namun belum adanya standar pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan dan perawatan elektrikal pada bangunan di lingkungan Universitas Indonesia juga merupakan salah satu penyebab terjadinya kebakaran gedung, korsleting listrik, dan rusaknya transformator gedung pada 4 tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan standar pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan dan perawatan komponen elektrikal pada gedung di lingkungan Universitas Indonesia berbasis Work Breakdown Structure (WBS) dengan menggunakan studi literatur dan metode Delphi dan kualitatif. Variabel bebas pada penelitian ini merupakan Work Breakdown Structure (WBS) mulai dari jenis pekerjaan, paket pekerjaan, alternatif desain, syarat pelaksanaan, aktivitas, sumber daya, dan spesifikasi teknis, sedangkan variabel terikat pada penelitian ini adalah standar pelaksanaan. Hasil dari penelitian ini berupa pengembangan standar pelaksanaan berbasis Work Breakdown Structure (WBS) yang dapat digunakan sebagai acuan untuk pekerjaan pemeliharaan dan perawatan komponen elektrikal pada bangunan di lingkungan Universitas Indonesia yang diharapkan dapat meningkatkan tingkat keamanan dan kenyamanan pengguna gedung juga efektivitas serta efisiensi dalam pengelolaan bangunan.

Maintenance and repair work of buildings is important in maintaining the reliability of buildings. But the absence of standards for the implementation of electrical maintenance and repair work in buildings at the University of Indonesia is also one of the causes of building fires, electrical short circuit, and damage to building transformers in the last 4 years. The purpose of this study is to develop standards for the implementation of maintenance and repair work of electrical components in buildings at the University of Indonesia based on Work Breakdown Structure (WBS) using literature studies and the Delphi and qualitative method. The independent variable in this study is Work Breakdown Structure (WBS) includes the work type, work package, alternative design, implementation requirements, activities, resources, and material specifications, while the dependent variable in this study is the implementation standard. The results of this study are in the form of developing an implementation standard based on Work Breakdown Structure (WBS) which can be used as a reference for the maintenance and maintenance of electrical components in buildings at the University of Indonesia, which is expected to increase building user safety and convenience as well as effectiveness and efficiency in building management."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53358
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Multazam
"Proyek konstruksi harus diselesaikan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, hal ini merupakan pekerjaan yang sulit untuk dicapai karena kerumitannya, melibatkan banyak pihak dan lingkungan yang dinamis. Karakteristik proyek konstruksi yang penuh dengan berbagai risiko mengharuskan kontraktor untuk cepat beradaptasi dengan berbagai dinamika perubahan, di mana salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi tantangan ini adalah dengan membentuk Kerja Sama Operasi. Dengan berbagai risiko, konstruksi selalu terbuka untuk kemungkinan terjadinya perselisihan, sehingga perlu untuk merancang konsep manajemen klaim dalam Kerja Sama Operasi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus penanganan klaim proyek Kerja Sama Operasi di PT X dengan menganalisis faktor-faktor yang mendominasi klaim proyek yang diperoleh dari penelitian sebelumnya. Dengan memperoleh faktor risiko dominan dalam pelaksanaan klaim proyek Kerja Sama Operasi, temuan penelitian akan digunakan untuk menghindari terjadinya penolakan klaim yang selanjutnya dikembangkan menjadi Standar Operasional Prosedur (SOP) klaim Kerja Sama Operasi di PT X untuk membantu kontraktor meraih target klaim.

Construction projects should be completed according to a predetermined schedule, this is a work that is difficult to achieve because of its complexity, involves many parties and a dynamic environment. The characteristics of construction projects that are full of various risks require the contractor to quickly adapt to the various dynamics of change, where one of the efforts made to deal with these challenges is to establish Joint Ventures. With a variety of risks, the construction is always open to the possibility of disputes, so that it is necessary to design a claim management concept in the Joint Ventures project to obtain success in its implementation.
The method used in this research is a case study of handling claim of Joint Ventures projects at PT X by analyzing the factors that dominate the project claims obtained from previous research. By obtaining the dominant risk factors in achieving the Joint Ventures project claim target, finding activities will be prepared to eliminate the occurrence of claims rejection. Throughout this research, the findings revealed that, establish provisions on limitation of intervention by the parent company of both parties, prepare clear coordination pattern regarding job allocation sharing between each member, clarifying the duration of approval drawings by the owner, determine the responsibility party in working on the design and its changes, prepare personnel who are experienced in detecting claims during the execution of work, and more finding activity which are developed into Standard Operational Procedures (SOP) claims of Joint Ventures at PT X to support contractors reach claim target.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53361
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ike Setyorini
"Tujuan dalam penulisan ini adalah untuk mengaji dokumen SNI 3967: 201. Spesifikasi dan Metode Uji Bantalan Karet (Elastomer) untuk Perletakkan Jembatan dibandingkan dengan ISO 6446:1994 Rubber products-Bridge bearings-Specification for Rubber Materials. Kajian ini dilakukan melalui studi literatur, deskriptif analitis, dan komparatif terhadap spesifikasi dan metode uji dalam standard yang terkait.
Kesimpulan dari kajian ini adalah standard spesifikasi dan metode uji bantalan karet (elastomer) untuk perletakan jembatan menurut SNI 3967:2013 perlu dikaji ulang terkait persyaratan wajib maupun tambahan dan metode uji termutakhir yang digunakan baik SNI/SNi maupun ISO."
Yogyakarta: Balai Besar Kulit, Karet, dan Plastik, 2016
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Satya Nugraha
"Ketatnya persaingan di bidang konstruksi pada proyek infrastruktur di Indonesia memberikan tantangan pada perusahaan jasa konstruksi, khususnya pada industri infrastruktur Pembangkit Listrik. Untuk meningkatkan daya saing perusahaan jasa konstruksi diperlukan jaminan kepuasan pelanggan yang harus diciptakan, antara lain: produk yang dihasilkan harus sesuai dengan persyaratan, pekerjaan yang dilakukan selesai tepat waktu, biaya yang dikeluarkan relatif murah dan jaminan terhadap K3LH dapat terealisasi. Dalam menciptakan kepuasan pelanggan diperlukan konsep Budaya Mutu yang harus diterapkan. Dengan menggunakan metode Deming Cycle dalam membangun budaya mutu diharapkan perusahaan jasa konstruksi pembangkit listrik dapat meningkatkan daya saing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh membangun budaya mutu pada perusahaan jasa konstruksi pembangkit listrik, Data didapat melalui analisa arsip, wawancara dan survey kuisioner. Pengolahan data menyimpulkan aktivitas yang diperlukan dalam membangun budaya mutu pada fungsi-fungsi organisasi yang berbasis risiko di perusahaan jasa konstruksi pembangkit listrik sebagai cara untuk meningkatkan daya saing. Hasil penelitian ini adalah konsep membangun budaya mutu berbasis PDCA pada Sistem Manajemen Mutu di perusahaan pembangkit listrik.

The tight competition in the construction sector in Indonesia's infrastructure projects presents a challenge to construction service companies, especially in the power plant infrastructure industry. To improve the competitiveness of construction service companies, customer satisfaction guarantees must be created, as follows: 1) Products must be in accordance with the requirements, the project done is completed on time, the costs incurred are relatively cheap and collateral for Health, Safety and Environment (HSE) should be realized. In creating customer satisfaction, the concept of Quality Culture needs to be applied. By using the Deming Cycle method in building a quality culture, it is expected that power plant construction service companies can increase competitiveness. This study aims to determine the effect of developing a quality culture on power plant construction service companies, data obtained through archival analysis, interviews and questionnaire surveys. Data processing concludes the activities needed on developing a quality culture for risk-based organizational functions in power plant construction service companies as a way to increase competitiveness. The results of this study are the concept of building a PDCA-based quality culture in the Quality Management System in a power plant construction services company."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53360
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ghazali, aurhor
"Peningkatan pembangunan infrastruktur yang cukup signifikan berbanding lurus dengan peningkatan angka kecelakaan di sektor konstruksi sehingga menjadikannya salah satu sektor yang paling rawan kecelakaan dibandingkan sektor lainnya. Artinya, audit keselamatan konstruksi yang ada belum efektif dalam mencegah kecelakaan. Biasanya, audit hanya dilakukan pada tahap konstruksi dan jarang dilakukan pada tahap desain. Menurut teori Szymberski, tindakan yang dilakukan pada tahap desain lebih berpengaruh signifikan terhadap terjadinya kecelakaan dibandingkan tindakan yang dilakukan pada tahap konstruksi. Untuk itu diperlukan model audit keselamatan konstruksi yang terintegrasi tahap perancangan dan pembangunan. Penelitian ini mengusulkan penerapan metode Business Process Model and Notation (BPMN) sebagai kerangka kerja untuk visualisasi dan strukturisasi proses audit. Melalui analisis literatur dan studi lapangan, proses kritis dalam audit keselamatan konstruksi direpresentasikan dalam diagram BPMN. Pengembangan model ini diharapkan dapat memberikan panduan yang jelas untuk meningkatkan komunikasi dan kolaborasi stakeholder, sehingga audit keselamatan konstruksi dapat efektif dalam mitigasi risiko kecelakaan konstruksi.

The significant increase in infrastructure development is directly proportional to the increase in the number of accidents in the construction sector, making it one of the most accident-prone sectors compared to other sectors. This means that existing construction safety audits have not been effective in preventing accidents. Usually, audits are only conducted at the construction stage and rarely at the design stage. According to Szymberski's theory, actions taken at the design stage have a more significant effect on the occurrence of accidents than actions taken at the construction stage. Therefore, a construction safety audit model that integrates the design and construction stages is needed. This research proposes the application of the Business Process Model and Notation (BPMN) method as a framework for visualizing and structuring the audit process. Through literature analysis and field study, the critical processes in construction safety audit are represented in BPMN diagram. The development of this model is expected to provide clear guidance to improve stakeholder communication and collaboration, so that construction safety audits can be effective in mitigating construction accident risks."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ritonga, Monang
"Rute koridor Blok M-Kota merupakan bagian dan skenario jaringan busway yang diharapkan menjadi sinergi dari rute-rute lainnya agar pelayanan kepada masyarakat dapat berfungsi optimal. Dengan ketersediaan dana yang ada, maka koridor ini menjadi percontohan bagi terbentuknya sistem angkutan massal di DKI Jakarta. Dengan adanya pelayanan lajur busway ini, maka terdapat alternatif pemilihan moda angkutan yang baru sehingga dirasa perlu untuk menganalisa pemodelan terhadap seberapa besar probabilitas orang yang akan menggunakan bus sedang, bus besar, busway, sepeda motor, dan mobil pribadi serta berapa orang yang akan pindah (shifted) diantara moda-moda tersebut dengan pendekatan Nested Logit dan Multinomial Logit, sehingga diharapkan hasil berapa perbandingan antara model Nested Logit dan Multinomial Logit pada data yang ada (yang sifatnya) general untuk kasus Koridor Blok M-Kota. Analisis perbandingan dilakukan pada proporsi penggunaan moda pada kondisi existing, besarnya perpindahan moda setelah adanya busway. Penelitian ini didasarkan kepada data yang sifatnya umum, dan dilihat hasilnya, model tersebut kemudian dibandingkan dengan Multinomial Logit. Sehingga diharapkan hasil berapa perbandingan antara model Nested Logit dan Multinomial Logit. Analisis Perbandingan dilakukan pada proporsi penggunaan moda pada kondisi eksisting dan besarnya perpindahan moda setelah adanya BUSWAY.
Maksud penelitian ini adalah a) mengembangkan moda choice assignment dengan pendekatan Nested Logit dan Multinomial Logit kemudian membandingkan kedua model tersebut dengan menggunakan data JICA dan Survey Traffic Counting pada koridor Blok M-Kota. Sedangkan tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui proporsi dan utilitas masing-masing moda b) mengembangkan pemodelan dengan pendekatan Nested Logit dan Multinomial Logit c) Melakukan pembebanan pada koridor Blok M-Kota dan melakukan modal spilit setelah pembebanan d) Melakukan analisis perbandingan baik fungsi model moda choice, spilit moda, serta hasil pembebanan akhir dengan program STUB (Stocastic Taxonomi User Equiblirium) Dan data-data yang digunakan adalah data sekunder yaitu survey opini dari JICA, data O-D dari CTS UI serta data primer survey traffic counting di sepanjang koridor Blok M - Kota."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14797
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>