Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 182149 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cecep Yoesmadi Riewan
"ABSTRAK
Tugas Akhur ini bertujuan untuk mengetahui peran dan manfaat Quantity Surveying yang dilakukan oleh konsultan Quantity Surveyor pada jasa konstruksi. Proyek yang dipilih untuk studi kasus tugas akhir ini adalah proyek pembangunan Gedung perkantoran Deutsche Bank di jalan Imam Bonjol Jakarta.
Tugas akhir ini merupakan pernbahasan terhadap Quantity Surveying yang dilakukan olelt konsultan Quantity Surveyor yang berkaitan dengan peranannya pada jasa konstruksi dunulai dari masa disain sampai dengan masa pelaksanaannya.
Analisa dilakukan dengan meninjau tahapan-tahapan pada proses konstmksi, yaitu enam (6) tahap pada masa disain yang terdiri Bari tahap kelayakan, tahap garis besar usulan, tahap perencanaan disain, taltap pengembangan disain, tahap dokumentasi tender dan tahap pemeriksaan tender serta dua (2) tahap pada masa pelaksanaan yaitu tahap konstruksi dan taltap penilaian akhir.
Hasil analisa menunjukkan adanya peran dan manfaat Quantity Surveying yang dilakukan oleh konsultan Quantity Surveyor pada jasa konstruksi dalam lial ini pada proyek pembangunan Gedung perkantoran Deutsche Bank.
Peran dan manfaat Quantity Surveying yang dilakukan oleh konsultan Quantity Surveyor terbagi dua yaitu peran dalam merencanakan biaya dan peran dalam mengendalikan biaya.

"
2001
S35668
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aryati Indah Kusumastuti
"Proyek konstruksi melibatkan banyak pihak dalam pengerjaannya, dari pemilik, kontraktor, konsultan pengawas, konsultan perencanan, supplier, subkontraktor dan instansi terkait lainnya dengan banyak kegiatan yang perlu dilakukan dengan cepat. Komunikasi diperlukan untuk sating berinteraksi, kolaborasi dan kooperasi antar anggota tim dan untuk memonitoring aktivitas proyek sudah sesuai dengan rencana yang ada. Proses komunikasi terjadi disetiap lini perusahaan dan bawah sampai tingkat atas, kemampuan komunikasi sangat diperlukan karena komunikasi yang buruk dapat menyebabkan dampak pada pelaksanaan proyek konstruksi yang dapat mengakibatkan terjadinya kesalahpahaman tehadap yang dikerjakan dan penurunan kinerja, hal ini menyebabkan keterlambatan pelaksanaan sehingga terjadi penyimpangan waktu dari rencana.
Penelitian ini bertujuan untuk mencari faktor-faktor komunikasi yang berpengaruh dan berhubungan dengan kinerja waktu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah survei. Sedangkan teknik pengambilan sampel berdasarkan pengambilan sampel acak (strat ed random sampling). Motode analisa data yang digunakan adalah metode resiko dan Analisa Hierrarchy proses (AHP) untuk menentukan factor resiko atau ranking dampak - dampak komunikasi yang buruk terhadap kinerja waktu, analisa statistik dengan uji non parametrik untuk mengetahui hubungan antara kualitas komunikasi dengan kinerja waktu sedangkan untuk mempertegas dan mengukur variabel-variabel yang didapat menggunakan analisa statistik uji parametrik.
Hasil pengujian didapatkan resiko pada kualitas komunikasi ada tiga kemungkinan yaitu resiko dengan rangking tinggi berkorelasi dengan signifikan, resiko dengan rangking tinggi tetapi tidak berkorelasi signifikan dan resiko dengan rangking kecil tetapi berkorelasi dengan signifikan. Dengan analisa Cluster ditemukan kualitas komunikasi yang terjadi ada tiga yaitu kualitas komunikasi rendah, sedang dan tinggi. Bukan sebagai peramalan pada uji parametri didapatkan persamaan - persamaan yang membuktikan bahwa kualitas komunikasi mempengaruhi kinerja waktu ."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14888
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
TA3420
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Handini Susiwi
"Kesuksesan suatu perusahaan dilihat dari kinerja perusahaan tersebut dalam meningkatkan keuntungan (profitable), dapat bertumbuh (Growing), dapat mempertahankan kelangsungan hidup (Sustainable), dan mampu bersaing (Competitiveness). Hal tersebut merupakan pedoman arah strategis hampir semua organisasi bisnis, khususnya usaha jasa konstruksi (kontraktor). Di Indonesia, kemampuan bersaing perusahaan-perusahaan jasa konstruksi masih dirasakan sangat lemah. Padahal di dalam era perdagangan bebas, kemampuan daya saing merupakan salah satu ukuran kinerja suksesnya perusahaan. Untuk mengantisipasi hal tersebut dan untuk meningkatkan kemampuan daya saing dalam era globalisasi, faktor market forces (Kekuatan Pasar) pada industri konstruksi perlu dikelola dengan baik. Permasalahan market forces yang banyak terjadi di dalam suatu perusahaan biasanya berhubungan dengan lemahnya kemampuan perusahaan dalam mengelola sumber daya manusia dan organisasi perusahaan, khususnya organisasi di bidang pemasaran. Kemampuan menganalisa permasalahan pada faktor market forces adalah salah satu hal yang menentukan dalam meningkatkan daya saing perusahaan jasa konstruksi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan pengaruh faktor Market Forces sehingga dapat meningkatkan daya saing perusahaan jasa konstruksi serta untuk menganalisis seberapa besar pengaruh market forces tersebut terhadap kinerja daya saing perusahaan jasa konstruksi (kontraktor) di Indonesia. Dengan analisis SPSS diketahui bahwa faktor perusahaan yang gagal dalam melakukan proses pengembangan inovasi serta adanya budaya perusahaan yang cenderung negatif terbukti seeara significant mempengaruhi kinerja daya saing (Competitiveness) perusahaan jasa konstruksi. Pada akhimya dengan mengetahui hal tersebut di atas, tentunya akan lebih mudah bagi perusahaan jasa konstruksi untuk mengelola faktor market forces dalam meningkatkan daya saing perusahaan.

The success of a company is reflected by its performance in profitability, growth, sustainability, and competitiveness. Those are the strategic aims of all business organizations. The competitive capability among construction companies in Indonesia is very low. Whilst in free trade era, competitive capability is the core of company success. To anticipate this problem and to advance competitive capability, well-managed marketing in Construction Company is the key. Marketing which happens to be the major problem is usually related to low capability of company in carrying out the market. Marketing strategy capability in a company turns out to be a crucial problem that needs better dealing. The improvement can be reached by knowing marketing objectives, strategies, and tactics to be used by a company in accomplishing the entire company goals. Hence, marketing is one of the biggest factors that mostly occur in a company failure.
This research is done to identify market forces factors in a Construction Company that can decrease, the company's competitive performance, and to analyze the effect of market forces factors towards the company's competitive performance. By using SPSS analysis, it is proven that failing in applying innovation development process and a negative trend in corporate culture is factors that significantly influence the company's competitive performance. Thus, in determining those factors above, construction companies can easily manage market forces factors in order to improve the companies' competitiveness."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T16092
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasibuan, Erwinsyah Hamidi
"Banyaknya partisipan, kompleknya hubungan dan banyaknya fungsi yang harus dilaksanakan serta proses konstruksi yang terpisah dari setiap tahapan konstruksi sering mengakibatkan proses konstruksi kurang efisien dan optimum.Hal ini mendorong pelaku konstruksi untuk mencari suatu konsep atau metode, serta melukan penelitian dimana agar didapat suatu proses konstruksi yang efisien.
Di berbagai negara maju telah banyak dilakukan penelitian dan telah terbukti bahwa konsep constructability dapat mengurangi permasalahan proyek terutama akibat pemisahan setiap tahapan konstruksi. Dan peningkatan constructability seperti masukan dari personil pelaksana konstruksi sangat penting guna menghindari permasalahan proyek untuk menghasilkan efesiensi waktu, biaya dan peningkatan kualitas.
Masukan pengalaman dan pengetahuan konstruksi yang dilakukan personil pelaksana konstruksi pada tahap prakonstruksi yaitu tahap perencanaan konsep dan perancangan pengadaan dan permasalahan constructability pada tahap konstruksi seperti jadwal yang tidak realistic adalah dua komponen yang akan dibahas dalam penelitian ini dan diharapkaan dengan peran personil pelaksana konstruksi berupa masukan pada tahap prakonstruksi akan menurunkan tingkat permasalahan jadwal yang tidak realistic pada saat konstruksi.
Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner ke perusahaan-perusahaan kontraktor yang berpusat di Jakarta. Responden yang dituju adalah personil pelaksana konstruksi penanggung jawab proyek (kepala proyek). Dan hasil sample data yang didapat, dilakukan analisis memakai program SPSS 10 dimana proses analisis tersebut berupa analisis korelasi, analisis factor, dan regresi. Tujuannya untuk mendapatkan besar pengaruh masukan personil pelaksana konstruksi pada tahap prakonstruksi yaitu tahap perencanaan konsep dan perencanaan pengadaan terhadap penurunan permasalahan constructability jadwal yang tidak realistic.
Kesimpulan yang didapat bahwa peran personil pelaksana konstruksi tahap prakonstruksi terbukti mempunyai korelasi yang signifikan terhadap penurunkan permasalahan constructability jadwal yang tidak realistik. Ini terlihat dari persamaan regresi berganda linier yang didapat dimana koefisien variabel X1 dan X2 bernilai negatif (minus)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T2944
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Heri Zulfiar
"Adanya kecenderung berkembangnya globalisasi kebudayaan yaitu dengan adanya pembangunan di segata bidang dan pesatnya perkembangan teknologi informasi, maka perlu optimalisasi penggunaan teknologi dan sumberdaya secara proporsional guna meminimalkan masalah-masalah yang akan timbul. Sehubungan dengan hal tersebut, maksud dari penelitian tesis ini adalah mengolah pengetahuan perencanaan dan penjadwalan konstruksi dengan mengembangkan pembuatan model knowledge-based expert system.
Expert system merupakan salah satu aplikasi dari teknik-teknik pemrograman artificial intelligence. Dalam penelitian ini teknik representasi menggunakan pendekatan if then rule berbasis heuristic, diterapkan pada struktur-atas bangunan gedung 5 lantai. Pola pengembangan sistem informasinya adalah dengan meneliti para pakar (scheduler dan supervisor) dalam mengidentifkasi kegiatan, logika keterkaitan, menentukan durasi, dan faktor-faktor di lapangan yang berpengaruh terhadap perencanaan dan penjadwalan.
Temuan dan hasil penelitian adalah bahwa variabel yang menentukan waktu pelaksanaan (durasi) ditentukan oleh kreativitas penggunaan metode dan teknologi pelaksanaan, produktivitas kelompok kerja, tingkat kesulitan pekerjaan, dan faktor-faktor lingkungan seperti cuaca dan kondisi lokasi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T10538
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudi Arminto
"Pada dasarnya pelaksanaan suatu proyek konstruksi oleh kontraktor memiliki titik berat pada pengelolaan sumberdaya (alat, material, tenaga, dan uang) yang harus disediakan untuk menunjang proses produksi agar sesuai dengan yang diharapkan. Pengelolaan sumberdaya alat, material dan tenaga memiliki konsekuensi terhadap kebutuhan dana (uang) yang harus disediakan dan dana tersebut dapat diperoleh dari penerimaan proyek itu sendiri maupun modal sendiri atau dana pinjaman atau gabungan dari ketiganya. Modal sendiri atau dana pinjaman yang diperlukan oleh proyek harus dikembalikan dan disebut modal kerja Karena dana merupakan sumberdaya yang sangat menentukan untuk pengadaan sumberdaya alat, material dan tenaga, maka pengelolaan dana kerja proyek termasuk di dalamnya adalah modal kerja perlu benar-benar dikendalikan terutama oleh seorang Project Engineer yang terlibat langsung dalam pelaksanaan proyek. Agar pengelolaan dana kerja proyek dapat dilakukan dengan baik, maka terlebih dahulu seorang Project Engineer harus memahami aspek finansial atau accounting yang relevan untuk diterapkan dalam Perusahaan Jasa Konstruksi.
Tesis ini bertujuan mengidentifikasi beberapa faktor penting yang mempengaruhi pengelolaan modal kerja proyek konstruksi yang dapat mengakibatkan kemampuan likuiditas proyek menurun atau bahkan jelek dan difokuskan pada jenis proyek keairan dan jalan raya. Penelitian ini dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan kajian pustaka, wawancara dengan expert, dan penyebaran kuesioner kepada para Kepala Proyek untuk mendapatkan data primer. Selanjutnya dari data primer yang didapat dikelola dengan menggunakan software program SPSS. 13 dan output-nya dianalisa untuk mendapatkan kesimpulan. Faktor yang mempengaruhi pengelolaan modal kerja antara lain: Kemampuan alokasi dana kerja dari kantor pusat ke proyek, mengenal dan mengetahui jadwal keberadaan pihak-pihak yang terkait dengan proses penagihan, Pekerjaan di luar kontrak atau belum ada kontraknya, dan material didatangkan sebelum waktu yang diperlukan/stock material.

Basically, the construction project execution by contractor focus to resources management namely equipments, materials, human and funds that should be provided for support production process in order as expected of project planning. Resources management has consequence to provide project funds. Funds could be finding from own project cash in or contractor equity or loan or integrated all of them. Project Working Capital is some of funds used to project operation and have to payback. Because project funds is very important resource for equipments, materials and human procurement so funds and project working capital must be managed, especially by Project Engineers who direct involved in project execution. In order funds could be managed better so they have to master financial or accounting aspects relevant applied in Construction Company.
The purposed of this thesis is identified some of dominant factors of project working capital impact to liquidity and concentrate in Irrigation and Road Projects. The research processed by references reviewed, expert interviewed and found the primary data?s from questionnaires. The conclusion research found from analysis of output computer software SPSS.13. Dominant factors influenced project working capital are Project funds allocation from head office, Knowing schedule persons who process billing (especially owner persons), Execution the works item out contract or no contract, and Materials stock so much."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T16078
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudy Mathias
"Konstruksi jangkar tanah dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir ini banyak digunakan sebagai unsur penahan dinding diafragma (bagian dari besmen/basement) bangunan gedung bertingkat. Fungsi jangkar tanah ini adalah untuk mengamankan galian tanah terhadap kelongsoran pada pelaksanaan pembuatan basement. Sehubungan dengan masih relatif barunya penggunaan jenis konstruksi pekerjaan ini di Jakarta, terdapat kelangkaan tenaga teknik berpengalaman untuk pembuatan penjadwalan pelaksanaannya. Umumnya metode pembuatan penjadwalan pelaksanaan pada pekerjaan jangkar tanah dilakukan dengan metode tradisional Diagram Batang dan metode Jaringan Kerja, namun belum memperhitungkan pengaruh sistim pelaksanaan pekerjaan fisik dengan sifat pengulangan kegiatan.
Metode penjadwalan pekerjaan dengan sifat pengulangan pelaksanaan fisiknya (Repetitive Project Modeling I RPM) dianggap memiliki keunggulan tersendiri bila diterapkan pada proyek-proyek pekerjaan jangkar tanah. Pada penelitian ini dilakukan pembandingan atas kinerja penjadwalan metode Tradisional dan metode RPM. Sistem optimasi yang dilakukan ini merupakan usaha khusus untuk memperbaiki kinerja proyek pekerjaan jangkar tanah, dengan hasil persentasi penurunan biaya total pekerjaan yang bervariasi antara 0,939 % sampai 7,562 % akibat usaha menurunkan durasi waktu penyelesaian pekerjaan proyek-proyek yang diteliti."
Depok: Universitas Indonesia, 2000
T4775
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Kusumawati
"Pada era globalisasi dan persaingan bebas ini, eksistensi kontraktor tergantung pada kemampuannya untuk mengendalikan waktu dan biaya proyek. Akan tetapi, karakteristik proyek konstruksi yang kompleks dan dinamik, serta diliputi oleh faktor risiko dan ketidakpastian, menyebabkan usaha kontraktor untuk mengendalikan waktu dan biaya proyek menjadi sulit. Oleh karena itu kontraktor harus meningkatkan kualitas perencanaan dan pengendaliannya, sehingga tujuan dan sasaran proyek dapat tercapai.
Pada penelitian ini, dengan pendekatan simulasi Monte Carlo, didentifikasi probable range penyimpangan komponen biaya proyek, yaitu biaya material, biaya alat, biaya upah, biaya tenaga kerja, biaya subkontraktor, dan biaya overhead, sehingga dapat digunakan pada saat melakukan estimasi biaya. Selain itu, juga diidentifikasi probable range kinerja proyek yang kemudian dikembangkan menjadi suatu alat untuk pengendalian biaya proyek.
Dengan peningkatan kualitas perencanaan dan pengendalian ini, diharapkan akan menghasilkan biaya proyek yang optimal, sehingga akan menghasilkan keuntungan (profit) yang maksimum bagi kontraktor."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T3821
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hafid Mulyawan
"Pada pelaksanaan proyek konstruksi jarang dijuinpai strata proyek yang semua kegiatannya berjalan sesuai perencaan dasar, terutama bagi proyek yang besar dan kompleks. Permasalahan akan berkembang setiap harinya seperti: keterlambatan material, kekurangan tenaga kerja, kerusakan peralatan dan kondisi-kondisi lain yang menggangu perencanaan awal. Pengawasan merupakan bagian dari pengendalian proyek yang diperlukan untuk mengantisipasi penyimpangan-penyimpangan yang terjadi sehingga tindakan koreksi dapat memperbaiki basil pelaksanaan yang kurang memenuhi spesifikasi. Pengawasan biasanya meliputi empat kegiatan utama. Keempat kegiatan utama ini adalah pengembangan standar pelaksanaan, pengukuran hasil pelaksanaan, penilaian hasil pelaksanaan dan perbaikan. Penelitian ini ditujukan untuk melihat adanya hubungan secara kuantitatif melalui analisis regresi berganda pengaruh kualitas pengawasan kepada kinerja biaya dan kinerja waktu akhir dari pelaksanaan konstruksi bangunan industri. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang ditujukan kepada perusahaan konsultan pengawas. Dari total sampel sistem pengawasan tersebut dilakukan analisis statistik untuk akhirnya mendapatkan model regresi berganda tentang hubungan antara variable-variabel pengawasan terhadap kinerja biaya maupun kinerja waktu pelaksanaan proyek. Variabel-variabel babas yang berpengaruh terhadap kinerja biaya adalah; X23=Penyusunan laporan harian dan mingguan, X41=Kualitas kontraktor yang melaksanakan pekerjaan konstruksi. Sedang untuk kinerja waktu adalah; X18=Laju pencapaian volume kerja, X29=Persiapan administrasi kerja. Variabel-variabel dialas merupakan variabel terpilih yang digunakan dalam model regresi linier. Hasil model regresi yang didapatkan menunjukkan adanya korelasi yang positif antara variabel-variabel kualitas pengawasan yang dilakukan oleh konsultasn pengawas terhadap kinerja biaya dan kinerja waktu pelaksanaan konstruksi bangunan industri di Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T4776
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>