Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 149812 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Deti Margayanti
"ABSTRAK
Kontraktor bangunan seringkali menghadapi proyek yang mencakup pertambahan unit dimana aktivitasnya berulang dari unit ke unit. Proyek ini membutuhkan suatu jadwal yang menjamin kontinuitas penggunaan sumber daya dari sebiah aktivitas dalam satu unit pekerjaan ke aktivitas yang sama dalam unit pekerjaan lain. Metode-metode penjadwalan yang telah dikembangkan kurang sesuai untukmenjamin hal ini terutama untuk proyek dengan ciri kegiatan berulang atau repetitive._Repetitive Scheduling Method (RSM) adalah salah satu metode penjadwalan yang diharapkan dapat menjamin kontinuitas kerja dan mempermudah pelaksanaan pengaturan durasi proyek secara keseluruhan.
Metode RSM ini memperkenalkan titik kontrol sebagai konsep baru untuk menempatkan secara berturut-turut garis-garis produksi yang mungkin memisah atau menyatu. Metode RSM juga memperkenalkan urutan pengontrolan dari aktivitas sebagai konsep baru untuk menentukan durasi proyek. RSM merupakan metode yang sesuai untuk proyek dengan ciri kegiatan berulang karena dapat memperlihatkan adanya aktivitas berulang tersebut dengan jelas. Penyajiannya yang hanya berdasarkan pada sumbu x dan sumbu y memungkinkan bagi semua orang untuk melakukan penjadwalan dengan menggunakan metode ini. Kontinuitas kerja antara aktivitas yang satu dengan yang lain dapat diketahui dengan adanya titik kontrol atau control point (cp) pada diagram RSM ini. Pengaturan durasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan proyek dapat dilakukan dengan mudah berdasarkan titik kontrol dan urutan pengontrolan dari aktivitas sebagai konsep baru untuk menentukan durasi proyek. Namun metode RSM tidak dapat digunakan pada proyek yang ciri aktivitasnya tidak berulang dan tidak dapat mengantisipasi bila terjadi keterlambatan dalam pengiriman material bangunan. Sehingga metode RSM ini perlu dikembangkan lebih lanjut.
Perencanaan dan penjadwalan struktur yang dilakukan berdasarkan data penjadwalan pada rumah susun Kemayoran dengan menggunakan RSM memperlihatkan dengan jelas adanya waktu tenggang dan tidak adanya kontinuitas kerja berkesinambungan. Durasi waktu yang direncanakan kurang sesuai dengan pelaksanaannya di lapangan. Adanya waktu tenggang dapat memperpanjang durasi penyelesaian pekerjaan-pekerjaan struktur pada bangunan rumah susun Kemayoran. Hasil usulan penjadwalan dengan metode RSM yang diperoleh berdasarkan data penjadwalan ulang proyek dengan metode RSM memperlihatkan adanya pengurangan durasi penyelesaian proyek. Hasil ini juga menunjukkan adanya kontinuitas kerja dan tidak adanya waktu tenggang yang berarti dapat mempercepat waktu penyelesaian pekerjaan struktur.

"
2001
S35415
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Heri Zulfiar
"Adanya kecenderung berkembangnya globalisasi kebudayaan yaitu dengan adanya pembangunan di segata bidang dan pesatnya perkembangan teknologi informasi, maka perlu optimalisasi penggunaan teknologi dan sumberdaya secara proporsional guna meminimalkan masalah-masalah yang akan timbul. Sehubungan dengan hal tersebut, maksud dari penelitian tesis ini adalah mengolah pengetahuan perencanaan dan penjadwalan konstruksi dengan mengembangkan pembuatan model knowledge-based expert system.
Expert system merupakan salah satu aplikasi dari teknik-teknik pemrograman artificial intelligence. Dalam penelitian ini teknik representasi menggunakan pendekatan if then rule berbasis heuristic, diterapkan pada struktur-atas bangunan gedung 5 lantai. Pola pengembangan sistem informasinya adalah dengan meneliti para pakar (scheduler dan supervisor) dalam mengidentifkasi kegiatan, logika keterkaitan, menentukan durasi, dan faktor-faktor di lapangan yang berpengaruh terhadap perencanaan dan penjadwalan.
Temuan dan hasil penelitian adalah bahwa variabel yang menentukan waktu pelaksanaan (durasi) ditentukan oleh kreativitas penggunaan metode dan teknologi pelaksanaan, produktivitas kelompok kerja, tingkat kesulitan pekerjaan, dan faktor-faktor lingkungan seperti cuaca dan kondisi lokasi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T10538
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudy Mathias
"Konstruksi jangkar tanah dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir ini banyak digunakan sebagai unsur penahan dinding diafragma (bagian dari besmen/basement) bangunan gedung bertingkat. Fungsi jangkar tanah ini adalah untuk mengamankan galian tanah terhadap kelongsoran pada pelaksanaan pembuatan basement. Sehubungan dengan masih relatif barunya penggunaan jenis konstruksi pekerjaan ini di Jakarta, terdapat kelangkaan tenaga teknik berpengalaman untuk pembuatan penjadwalan pelaksanaannya. Umumnya metode pembuatan penjadwalan pelaksanaan pada pekerjaan jangkar tanah dilakukan dengan metode tradisional Diagram Batang dan metode Jaringan Kerja, namun belum memperhitungkan pengaruh sistim pelaksanaan pekerjaan fisik dengan sifat pengulangan kegiatan.
Metode penjadwalan pekerjaan dengan sifat pengulangan pelaksanaan fisiknya (Repetitive Project Modeling I RPM) dianggap memiliki keunggulan tersendiri bila diterapkan pada proyek-proyek pekerjaan jangkar tanah. Pada penelitian ini dilakukan pembandingan atas kinerja penjadwalan metode Tradisional dan metode RPM. Sistem optimasi yang dilakukan ini merupakan usaha khusus untuk memperbaiki kinerja proyek pekerjaan jangkar tanah, dengan hasil persentasi penurunan biaya total pekerjaan yang bervariasi antara 0,939 % sampai 7,562 % akibat usaha menurunkan durasi waktu penyelesaian pekerjaan proyek-proyek yang diteliti."
Depok: Universitas Indonesia, 2000
T4775
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teuku Yuri M. Zagloel
"Untuk menghadapi persaingan, umumnya kalangan industri terus berupaya untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kinerja. Dalam upaya peningkatan kinerja organisasi, keselarasan antara tujuan organisasi dengan tujuan setiap individu yang ada dalam organisasi merupakan hal yang penting. Penelitian di sebuah perusahaan minyak dan gas bumi ini bertujuan untuk menyelaraskan tujuan organisasi dengan tujuan individu dengan menggunakan pendekatan Total Performance Scorecard. Pendekatan ini mempunyai kekhasan yaitu menyelaraskan tujuan organisasi dengan tujuan individu yang tergambar dalam hubungan antara Organizational Balanced Scorecard, Scorecard Section dan rencana kinerja individu. Hubungan tersebut dapat menjadi rancangan strategi yang terintegrasi bagi perusahaan, yang dalam perumusannya melibatkan pihak departemen, seksi, serta seluruh karyawan yang berada didalamnya. Hal ini dapat meningkatkan kepastian bahwa para karyawan mengerti dan mendukung tujuan dari departemen dan seksi tempatnya bekerja, dimana mereka ikut terlibat dalam proses pembuatan dan pelaksanaan strategi tersebut.

The competition in industry is getting harder, where companies face changes in their environment. So that organization must increase their performance and show their ability to win the competition. This tight competition makes organization has to own innovation where employees grow according to change. In the effort of improving organization performance, it must be an harmony between organization and individual objectives. This research in the oil company Indonesia aims to harmonize it based on Total Performance Scorecard (TPS). This harmonization is done through several phases with the results of a communication among organizational Balance scorecard, scorecard section and Individual Performance plan. These things become a integrated strategic planning of the company. This integrated plan means in the process of planning, it involves departments, sections, and all employees. The advantages are to make sure all employees understand the objective of their departments and their sections, whereas they involve in the process and the implementation of the strategy."
Universitas Kristen Petra Surabaya; Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Kusumawati
"Pada era globalisasi dan persaingan bebas ini, eksistensi kontraktor tergantung pada kemampuannya untuk mengendalikan waktu dan biaya proyek. Akan tetapi, karakteristik proyek konstruksi yang kompleks dan dinamik, serta diliputi oleh faktor risiko dan ketidakpastian, menyebabkan usaha kontraktor untuk mengendalikan waktu dan biaya proyek menjadi sulit. Oleh karena itu kontraktor harus meningkatkan kualitas perencanaan dan pengendaliannya, sehingga tujuan dan sasaran proyek dapat tercapai.
Pada penelitian ini, dengan pendekatan simulasi Monte Carlo, didentifikasi probable range penyimpangan komponen biaya proyek, yaitu biaya material, biaya alat, biaya upah, biaya tenaga kerja, biaya subkontraktor, dan biaya overhead, sehingga dapat digunakan pada saat melakukan estimasi biaya. Selain itu, juga diidentifikasi probable range kinerja proyek yang kemudian dikembangkan menjadi suatu alat untuk pengendalian biaya proyek.
Dengan peningkatan kualitas perencanaan dan pengendalian ini, diharapkan akan menghasilkan biaya proyek yang optimal, sehingga akan menghasilkan keuntungan (profit) yang maksimum bagi kontraktor."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T3821
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cecep Yoesmadi Riewan
"ABSTRAK
Tugas Akhur ini bertujuan untuk mengetahui peran dan manfaat Quantity Surveying yang dilakukan oleh konsultan Quantity Surveyor pada jasa konstruksi. Proyek yang dipilih untuk studi kasus tugas akhir ini adalah proyek pembangunan Gedung perkantoran Deutsche Bank di jalan Imam Bonjol Jakarta.
Tugas akhir ini merupakan pernbahasan terhadap Quantity Surveying yang dilakukan olelt konsultan Quantity Surveyor yang berkaitan dengan peranannya pada jasa konstruksi dunulai dari masa disain sampai dengan masa pelaksanaannya.
Analisa dilakukan dengan meninjau tahapan-tahapan pada proses konstmksi, yaitu enam (6) tahap pada masa disain yang terdiri Bari tahap kelayakan, tahap garis besar usulan, tahap perencanaan disain, taltap pengembangan disain, tahap dokumentasi tender dan tahap pemeriksaan tender serta dua (2) tahap pada masa pelaksanaan yaitu tahap konstruksi dan taltap penilaian akhir.
Hasil analisa menunjukkan adanya peran dan manfaat Quantity Surveying yang dilakukan oleh konsultan Quantity Surveyor pada jasa konstruksi dalam lial ini pada proyek pembangunan Gedung perkantoran Deutsche Bank.
Peran dan manfaat Quantity Surveying yang dilakukan oleh konsultan Quantity Surveyor terbagi dua yaitu peran dalam merencanakan biaya dan peran dalam mengendalikan biaya.

"
2001
S35668
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Khairunnisa Fadli
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai gambaran proses pencatatan dan penagihan piutang pasien JAMKESDA SKTM & GAKIN DKI di RSUP Fatmawati Tahun 2011. Penelitian ini berdasarkan teori kendala dimana penulis ingin mengidentifikasi kendala yang terjadi dalam proses pencatatan dan penagihan piutang mulai dari persiapan berkas, pengiriman berkas, pelaporan penutupan rekening sampai dengan evaluasi.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Penelitian menunjukkan bahwa terjadi kendala dalam proses pencatatan dan penagihan piutang pasien JAMKESDA SKTM & GAKIN DKI pada variabel sarana dan pembayaran dari Dinas Kesehatan. Pada sarana ditemukan masih kurangnya program jaringan atau aplikasi pada komputer petugas klaim rawat jalan sehingga input masih manual. Sedangkan dari segi pembayaran Dinas Kesehatan masih belum sesuai dengan jumlah yang ditagih oleh pihak rumah sakit dan masih belum tepat Waktu, hal ini terjadi karena adanya selisih, kurang lengkapnya prasyarat administrasi terutama untuk kasus katastropik.

ABSTRACT
This research discusses on description of collecting process of account receivable for JAMKESDA SKTM and GAKIN DKI at Fatmawati Hospital in 2011. Analysis of this research based on theory of constraint, which specifically aims to identify on constraints occurred in the collecting process including preparing document, delivering document, reporting and evaluating. This research is a qualitative method with indepth interview, observation, and review document.
This study shows several important constraints in collecting process of account receivable for JAMKESDA SKTM & GAKIN DKI which are facilities and payment from Dinas Kesehatan. In the facility aspect, it is identified that the nformation system is still under developed, so almost all input data is done manually. With respect to payment unit from Dinas Kesehatan, many cases is still foend with discrepancy balance between hospital and Dinas Kesehatan. This may be the cause of delay in payment. Other constraint is also noted in fulhlling all the administrative document especially for catastrophic cases.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hendriawan Kurniadi
"Skripsi ini membahas tentang proses pemilihan jenis dan spesifikasi pondasi pada Proyek Flyover Peterongan. Tiap jenis pondasi memiliki karakteristik masing – masing yang cocok digunakan pada situasi dan kondisi tertentu. Pemilihan jenis dan spesifikasi pondasi didasarkan oleh berbagai hal, seperti beban yang bekerja, kondisi tanah, kondisi lingkungan proyek, dan sebagainya. Pada kasus ini digunakan metode properti tanah dan metode N-SPT untuk mendapatkan daya dukung aksial tiang, dan metode Reese and Matlock untuk mendapatkan daya dukung lateral tiang. Berdasarkan berbagai pertimbangan, pondasi yang cocok untuk Proyek Flyover Peterongan ini adalah tiang bor dengan diameter 1,5 m, untuk konfigurasi kelompok tiang yang optimal adalah (2 x 2) + 1.

This final report deal with selection of type and specification of foundation at Peterongan Flyover Construction Project. Each of foundation type have it’s own characteristic that suitable in particular situation and condition. Selection of type and specification of foundation is based on many factors, such as loading, soil condition, environmental condition, and many other factors. In this case, soil property method and N-SPT method are used to determine the axial pile capacity, and Reese & Matlock is used to determine the lateral pile capacity. Based on many considerations, the suitable foundation type for Peterongan Flyover Construction Project is bored pile with 1,5 m diameter. The suitable pile group configuration is (2 x 2) + 1."
2013
S46850
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Newitt, Jay S.
New Jersey: 2005
690NEWC002
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Desi Sari Puspita
"Bisnis konstruksi merupakan bisnis yang paling sulit, beresiko, serta membutuhkan usaha dan keputusan yang paling berat. Setiap bisnis konstruksi, khususnya konstruksi jalan beton adalah unik dan dalam pelaksanaannya dibutuhkan pengambilan keputusan antisipasi resiko yang tepat sehingga para kontraktor yang bermain dalam bisnis ini dapat terus bertahan dan memiliki daya saing tinggi. Simulasi sistem dinamis sebagai sebuah metode analisis menawarkan kelebihan-kelebihan yang tidak mampu diberikan oleh metode analisis lainnya. Sistem dinamis sanggup memberikan kedinamisan dalam proses pembelajaran dan umpan balik yang cepat, kedua hal tersebut merupakan hal penting dalam sebuah metode analisis yang efektif. Dalam dunia konstruksi jalan beton, faktor-faktor resiko merupakan hal utama yang hams diperhatikan karena kedekatan kaitannya dengan performa pembiayaan dan penjadwalan. Performa pembiayaan dan penjadwalan ini erat kaitannya dengan kepuasan pelanggan. Oleh karenanya faktor-faktor resiko menjadi penting untuk diantisipasi. Oleh sebab itu maka simulasi sistem dinamis ini dibuat dalam lingkup prediksi tingkat peningkatan biaya dan waktu proyek konstruksi jalan beton dan menggunakan proyek Pramuka Flyover sebagai pendukung validasi model ini. Hasil penelitian ini yaitu sebuah model prediksi tingkat peningkatan biaya dan waktu proyek konstruksi jalan beton diharapkan dapat digunakan dalam mendukung pembelajaran bagi para manajer proyek sehingga didapatkan pemahaman mengenai dampak resiko terhadap performa pembiayaan dan penjadwalan proyek konstruksi jalan beton.

Construction business is a business that is more exacting, risky, and requires greater effort and determination. Every construction project, especially road concrete construction is unique and requires the appropriate risk anticipation in its implementation until the contractors who play in this business can survive and have a high power of compete. System dynamics simulation as an analysis method offers more advantages that cannot be given by any other analysis method. System Dynamics is able to give dynamics interaction in learning process and direct feedback of the decisions. Those two factors are crucial factors in an effective analysis method. In the world of concrete construction road. Risk factors are the most crucial things in construction management becouse of their highly related to cost and schedule performance. These cost and schedule performance is highly related to customer satisfaction. For that reason risk factors become important to be anticipated. System dynamics simulation developed in this research is focusing in the area of the prediction of concrete construction road project cost and time overrun fraction and using a case study of Pramuka Flyover construction as the needs of validation. It is hoped that by the result of this research a prediction of concrete construction road project cost and time overrun fraction model can be gained and can complement the learning process for the project manager in the area of project cost and time performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S50079
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>