Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 104932 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Purwanto
"Manusia selalu menginginkan lingkungan yang nyaman secara thermal. Hal ini terlihal dari perkembangan teknologi AC yang simultan dilakukan. Baik itu pada gedung maupun pada mobil- Misalnya seperti perkembangan penggunaan refrigerant yang ramah lingkungan, otomatisasi penyesuaian tempcratur maupun pengaturan inlet aliran udara dingin kedalam kabin. Dalam merancang pengaturan inlet aliran pada AC mobil diperlukan perhitungan dan simulasi pengaturan sirkulasi udara didalam kabin mobil tersebut. Dalam hal ini menggunakan perbandingan dua model ducting. Penelitian ini dilakukan uutuk mcngetahui waktu yang diperlukan untuk mencapai keadaan l‘§€I}§"?._"'.'1?_I13Il thermal didalam kabin mobil MPV dengan enam penumpang, sehingga hasil yang diharapkan adalah model ducting yang paling optimal dalam memenuhi kenyamana thermal. Dalam perancangan ini, digunakan program CFD (Computational Fluid Dynamics). Tujuan pemakaian program ini adalah untuk mendapatkan hasil yang lcbih cepat dan alcurat. Dengan penggunaan CFD dapat disimulasikan kondisi yang kita inginkan dan hasilnya dapat menampilkan kontur temperatur dan kecepatam udara didalam kabin penumpang yang akan dipakai sebagai parameter kenyamanan thermal dalam kabin. Setelah hasil perhitungan didapat dan dibandingkan dengan referensi standar kenyamanan them1al berdasarkan ISO 7730, terlihat bahwa kabin MPV dengan keadaan temperatur awal yang linggi dan waktu idle 3 menit sorta arah inlet seperti yang dilakukan dalam simulasi ini tidak memenuhi standar kenyamanan thermal untuk penumpangnya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S37794
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puspitaningtyas Widarti
"ABSTRAK
Dalam proses deformasi panas, baja HSLA 0.017% Ti as_cast memiliki sifat hot ducfility yang berbeda pada temperatur yang berbeda. Untuk mencapai hasil defom1asi yang optimal maka perlu ditetapkan temperatur deformasi yang menghasilkan sifat hot ductility yang terbaik dan perlu dihindari temperatur kritis yang menghasilkan sifat hot ducti/ity yang rendah.
Penelitian ini diarahkan untuk menemukan rentang temperatur terbaik dalam proses penarikan panas dan menemukan jenis perpatahan yang terjadi dalam proses penarikan tersebut.
Penelitian ini menggunakan material baja HSLA dengan kandungan 0.017% Ti as_cast yang ditarik pada temperatur 700°C, 750°C, 800°C, 850°C, 900°C dan 950°C dengan kecepatan 0,004/s".
Hasil pengujian menunjukkan bahwa pada temperatur 700 clan 750°C benda uji G memiliki sifat hot ductifity yang baik yang ditunjukkan dengan nilai reduksi luas penampang sebesar 74% pada temperatur 700°C dan 82% pada (emperatur 750°C dan didukung pula dengan nilai mekanis yang balk yang ditunjukkan dengan nilai kekuatan luluh sebesar 132 Nlmmz pada temperatur 700°C dan 99 Nlmmz pada temperatur 750°C serta nilai kekualan tarik maksimum yaitu sebesar 192 Nlmm? pada temperatur 700°C dan 141 NImm2 pada temperatur 750°C.
Jenis perpatahan ulet intergranular terjadi pada temperatur penarikan 700°C, 750°C dan 850°C dengan penampakan dimpfe serta microvofd sedangkan jenis perpatahan getas inlergranular terjadi pada temperatur B00°C, 900°C dan 950°C dengan penampilan permukaan patahan yang halus dan dengan jumlah dimple yang sedikit.

"
2001
S41539
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muh. Soleh
"Setiap manusia selalu menginginkan Lingkungan yang nyaman secara thermal. Karena dengan kondisi yang nyaman akan mendukung metabolisme lubuh manusia untuk berpikir/berkonsentrasi agar apa yang dikerjakan bisa maksimaI.l-lal ini terjadi terutama bagi mereka yang berada di dalam ruangan ataupun kabin tertentu yang memerlukan suhu udara tertentu. Dalam merancang AC mobil diperlukan pengetahuan yang cukup antara Iain cara kerja AC mobil dan distribusi sirkulasi udara di dalam kabin mobil tersebut. Pengetahun ini dilakukan untuk mcngetahui waktu yang diperlukan untuk mencapai keadaan kenyamanan thermal di dalam kabin kendaraan penumpang (Toyota Kijang LSX) tanpa ducting (standard) dan dengan penambahan ducting kebelakang (dengan kontrol individu). Untuk mendapatkan data tersebut penulis menggunakan program CFD yaitu Fluent 6.1 .Tujuan mcnggunakan program CFD ini adalah unluk mendapatkan hasil yang Iebih akurat dan cepat. CFD digunakan sebagai alat uji untuk mengestimasi penyebaran temperatur udara setiap detik dalam kabin pcnumpang yang akan diuji sebagai parameter kenyamanan thermal dalam kabin mobil dengan system tanpa dueling dan dengan ducting. Setelah hasil perhitungan didapatkan dan dibandingkan dengan referensi dari parameter standar kenyamanan thermal ISO 7730, terlihat bahwa penambahan ducting kebelakang dengan nosel kemasing-masing penumpang mempercepat penyebaran temperatur udara dingin dan meningkatkan nilai kcnyamanan thermal."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S37793
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ray Nurman
"Manusia selalu menginginkan lingkungan yang nyaman secara themral. Hal ini terlihat dan perkembangan Air Conditioner. Baik itu dikembangkan pada gedung maupun pada mobil. Misalnya seperti perkembangan refrigerant, atomatisasi penyesuaian temperature maupun pergerakan inlet aliran udara ke dalam kabin.
Dalam merancang AC mobil diperlukan pengetahuan yang cukup antara lain care keria ac mobil dan sirkulasi udara di dalam kabin mobil tersebut_ Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui waktu yang diperlukan untuk mencapai keadaan kenyamanan thermal di dalam kabin mobil Dodge Avanger.
Untuk mendapat data tersebut penulis menggunakan program CFD yaitu Fluent. Tujuan pemakaiah CFD ini adalah untuk memanfaatkan hasill yang lebih cepat dan akurat. Computational Fluid Dynamics (CFD) digunakan sebagai alat uji untuk mengestimasi temperatur dan keoepatan udara setiap detik dalam kabin penumpang yang akan diuji sebagai parameter kenyamanan thermal dalam kabin mobil.
Setelah hasil perhltungan didapatkan dan dibandingkan dengan referensi dan parameter standar kenyamanan thermal ISO 7730, terlihat bahwa kabin Dodge Avenger dengan keadaan temperature yang sangat tinggi dalam waktu tertentu dan arah inlet seperti simulasi ini tidak memenuhi standar kenyamanan thermal."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37247
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danang Setawan
"Setiap mannsia selalu menginginkan lingkungan yang nyaman secara thennaL Karena dengan kondisi yang nyaman akan mendulrung me!abolisme tubuh mannsia untuk beJpikirlberl
Dalam merancang AC mobil diperlukan pengetahuan yang cukup antara lain cara kerja AC mobil dan distribusi sirkulasi udara di dalam kabin mobil tersebut. Pengetahan ini dtlakukan untuk mengetahui waktu yang diperlukan untuk mencapai keadaan kenyamanan thermal di dalam kabin kendataan penumpang (Toyota Kijang Rover) tanpa ducting dan dengan penambaban ducting kebelakang.
Untuk mendapatkan data tersebut penulis melakukan pembuatan prootype system distribusi udara dengan penambaban ducting kebelakang, yaug selanjutnya digunakan sebagai alat uji untuk mengestimasi penyebaran temperatur udara setiap detik dalam kabin penumpang yang akan diuji sebagai param­eter kenyamanan thennal dalam kabin mobil dengan system tanpa ducting dan dengan ducting.
Setelah hasil perhitugan didapatkan dan dibandingkan dengan referensi dari parameter standar kenyananan thermal ISO 7730, terlibat bahwa kabin dengan penambahan ducting dalam waktu tertentu, memiliki tingkat kenyamanan thermal dan kelembaban udara yang lebih baik dari poda kabin tandar."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37542
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Putri Quddus Aroya
"Gambar, tulisan, audio yang digunakan dalam sebuah iklan dapat menciptakan pesan yang berbeda. Penyajian ilustrasi dapat memberikan perbedaan makna atau memperkuat makna sebuah iklan. Analisis multimodal melihat keterkaitan semua sarana komunikasi, baik teks verbal ataupun nonverbal, menimbulkan makna. Pada video iklan Jumbo Supermarkt terdapat beberapa sistem tanda semiotik. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan hubungan antara ilustrasi dengan pesan yang terdapat dalam iklan. Analisis dilakukan untuk memberikan gambaran hubungan antarunsur yang terdapat dalam video iklan, yaitu dialog tokoh, tulisan gerak, gambar produk gerak, tokoh gerak, musik dan voice over atau pengisi suara. Hasil analisis menunjukkan bahwa teks verbal dan gambar saling terkait dalam membangun makna.

The use of image, text, and audio in an advertisement can deliver different messages to the receiver. Presentation of the  illustrations can deliver different meanings or strengthen the meaning itself in an ad. Multimodal analysis emphasizes all means of communication, verbal or nonverbal texts, on providing an important role in generating meaning. There are several semiotic sign systems in Jumbo Supermarkt video advertisement. This study aims to show the relationship between illustrations and messages in the advertisement. The analysis is used to show the picture of relationship between elements contained in the video advertisement namely character`s dialogues, motion writings, motion product images, motion figures, music and voice over. The result of the analysis shows that verbal texts and images are correlated in constructing meaning."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Jenny Barmawi
Jakarta: Badan Pembinaan Hukum Nasional, Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, 1995
340.2 JEN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sharma, S.P.
New Delhi : Tata McGraw-Hill, 1994
621.388 3 SHA v
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
McGinty, Gerald P.
New York: McGraw-Hill, 1979
778.59 MCG v
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Khalif Arrahman Amin
"

KLM (Kapal Layar Motor) merupakan representasi dari kapal bersejarah yaitu Kapal Pinisi yang hampir seluruh bangunannya terbuat dari kayu. Di zaman yang modern ini sudah sulit untuk mendapatkan bahan material kayu untuk membuat kapal khususnya KLM. Melihat permasalahan tersebut muncul sebuah ide untuk melakukan penelitian terhadap kapal pelayaran rakyat dengan menggunakan kapal pelat datar berbasis pelat baja demi meminimalisir pemakaian kayu yang sangat mahal. Kapal pelat datar merupakan salah satu bentuk alternatif kapal yang memberikan kemudahan dalam pengerjaan plat dan perakitan dalam waktu yang cepat dari pembuatan kapal biasanya. Namun kapal pelat datar masih belum sempurna, dikarenakan memiliki tahanan yang lebih tinggi dari kapal berbentuk streamline. Oleh karena itu, perlu cara khusus untuk mengurangi hambatan tersebut dengan cara memaksimalkan sistem propulsi pada kapal. Pada penelitian ini berfokus untuk meningkatkan efektifitas propulsi pada kapal yang nantinya akan mempengaruhi peningkatan kecepatan dengan cara penambahan zigzag water tunnel pada bagian bawah kapal yang berfungsi untuk memfokuskan aliran air menuju propeller. Dasar teori yang digunakan berdasarkan dari teori Wake Equalizing Duct (WED). Pengambilan data dilakukan dengan eksperimen berbasis remote control yang diberikan variasi beban yaitu tanpa beban, beban 800 gram, dan beban 1,5 kg. Dari hasil penelitian yang didapat, zigzag water tunnel  berhasil menaikkan kecepatan kapal di beberapa pembebanan sebesar 4.1% pada daya 75,5 W.

 

 


Motorized Sailing Boat (KLM) is a representation of a historic ship, the Pinisi Ship, which almost all of the buildings are made of wood. In modern times it has been difficult to get wood material to make a ships, especially for KLM. Seeing this problem, an idea emerged to conduct research on Folks Sailing Vessel (Kapal Pelayaran Rakyat) using flat plate boat concept with steel based material, to minimize the use of very expensive wood. Flat plate ship is one of the alternative in shipbuilding that provide ease in work process and also require less time. The flat plate boat concept requires improvement since it has a higher resistance than a streamlined one. Therefore, special methods are needed to reduce these obstacles by maximizing the performence of propulsion on boat in purpose of increasing the speed, by adding zigzag water tunnels to the bottom of the ship which serves to focus the flow of water towards the propeller. The theoretical basis used is based on the thory of Wake Equalizing Duct (WED). Data retrieval is done by remote control based experiments which are given variations in load, no load, 800 gram load, and 1,5 kg load. From the results of the research obtained, zigzag water tunnel managed to icrease the speed of the ship in several loads by 4,1% at 75,5 W.

 

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>