Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 102319 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kusmini Rahayu
"Dalam era persaingao yang semakin kompetitif, samua industri manufaktur atau pun jasa berupaya untuk meningkatkan posisi parsaingan produk alau jasa yang dihasilkannya dalam pasar. Oleh karena itu rnereka berusaha uotuk mengembangkan produk maupun jasanya sesuai dengan keinginan konsumen dan pasar, Kepuasan konsumen harus merupakan titik kritis dan menjadi input utama bagi setlap proses yang dilakukan dalam suatu parusahaen. Jurusan Mesin FTUI adalah salah saw contoh Indusuqasa yeng berslfal "non-profit oriented'. Untuk dapat rneningkatkan kepuasan konsuman utamanya mahasiswa dan para stake holder, Jurusan Mesin FTUI harus mampu memberiken pelayanan sedemikian rupa kepada mahasiswa sehingga lulus mereka dapat menjadi sarjana-sarjana Teknik Mesin yang mampu bersaing delam kancah persaingan yang semaKin kompetitif dan memenuhi kebutuhan para stake holder dan pasar. Oleh kerena itu sagala kegiatan palbaikan yang akan dilakukan harus berdasarkan kebutuhan dan keinginan mahasiswa. Untuk menyesuaikan tindakan perbalkan yang dilakukan oleh Jurusan Mesin FTUI dengan kebutuhan dan kelnginan Mahasiswa Mesin UI, diperlukan suatu media yang dapat menunjukkan skala priorit kegiatan yang harus dilakukan dalam pemenuhan kebutuhan untuk dapat meningkatkan kepuasan konsumen. Media yang yang digunakan adalah matriks House of Quality (HOQ) yang merupakan matriks dan fass pertama Quality Function Deployment, Penyusunan matriks di diawali dengan identifikasi kebutuhan dan keinginan mahasiswa melalui penyebaran kuesioner dan wawancara kepada mahasiswa Mesin UI. Kemudian ditentukan kegialan yang akan dilaksanaken oleh Jurusan Mesin FTUI untuk memenuhi ksbutuhan dan keinginan tersebut Melalui matriks HOO dapat ditentukan kegialan mana yang harus didahulukan dalam rangka paningkatan kepuasan mahasiswa sehingga dapat tercipta lulusan yang mampu turut serta dalam kancah pesaingan yang kompetitif dan memenuhi kebutuhan pasar."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49866
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36812
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Esti Prameswari
"Persaingan perusahaan kontraktor pameran yang semakin kompetitif menyebabkan kualitas pelayanan yang diberikan menjadi penting. Setiap perusahaan bersaing untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggannya. Sehingga kepuasan pelanggan merupakan salah satu identifikasi keberhasilan perusahaan dalam melayani pelanggannya.
Penelitian ini membahas mengenai peningkatan kualitas pelayanan pada perusahaan kontraktor pameran dengan mengidentifikasi voice of customer dan menggunakan metode B2B Servqual dan QFD. Dari penelitian ini akan didapat upaya peningkatan kualitas pelayanan bagi PT SDP agar dapat melayani pelanggannya melebihi perusahaan pesaingnya.

The increased competition in exhibition contractor industry has caused the delivery of service quality to customer become essential. Every hospital competes to deliver the best service to its customer. Customer satisfaction becomes one of company identification for servicing its customer.
This research is focusing in increasing service quality of exhibition contractor by identifying voice of customer and implementing B2B Servqual Methode and QFD. This research gives some efforts for increasing PT SDP's service quality until PT SDP can deliver its service better than its competitor.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S52325
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yulina Ulfah
"ABSTRAK
lndustri jasa perhotelan yang semakin berkembang, memberikan banyak
pilihan bagi konsumen untuk menentukan pelayanan yang sesuai dengan
keinginannya. Sehingga konsumen memiliki posisi sebagai penentu keberhasilan
suatu produk atau jasa, di mana konsumenlah yang akan menentukan kualitas dari produk atau jasa ltu sendiri.
Hotel Bumi Karsa sebagai pendatang baru pada industri jasa perhotelan
memiliki peluang yang besar dalam menarik konsumen dengan fasillitas bintang
tiga plus yang dimilikinya, dibandingkan kompetitorya. Namun Hotel Bumi Karsa
harus dapat menanamkan kepercayaan kepada konsumennya dengan melakukan peningkatan atau perbaikan kualitas pelayanannya.
Usaha peningkatan kualitas dilakukan dengan pengembangan produk atau
jasa yang berdasarkan kebutuhan dan keinginan konsumen (Voice of Customer).
Metode Quality Function Deployment (QFD) menerjemahkan Volce of Customer
(VOC) menjadi karakteristik kualitas produk atau jasa, sehingga perencanaan dan pengembangan produk atau jasa yang dilakukan berfokus pada pemenuhan
kebutuhan dan keinginan konsumen.
Dalam memberikan usulan rencana peningkatan kuliatas pelayanan pada
Hotel Bumi Karsa, dilakukan penyebaran kuesioner kepada konsumen pengguna
jasa Hotel Bumi Karsa untuk mengidentifikasi VOC yang menjadi input pada
matriks House of Qualify (QFD, fase perencanaan). Selanjutnya VOC
dikembangkan menjadi respon teknis yang merupakan karakteristik kualitas produk atau jasa, di mana dalam hal ini merupakan rencana operasional peningkatan kualitas pelayanan yang akan dilakukan oleh Hotel Bumi Karsa.
Berdasarkan analisa tingkat kepentingan konsumen, tingkat kepuasan
konsumen dan rencana strategik pihak manajemen Hotel Bumi Karsa, maka
ditentukan tingkat kepentingan konsumen secara keseluruhan (Overall
lmportance), yang menghasilkan uruian prioritas respon teknis. Respon teknis
yang menjadi prioritas tersebut dijadikan sebagai usulan rencana peningkatan kualltas pelayanan pada Hotel Bumi Karsa.

"
2001
S50406
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deni Juharsyah
"Alat berat memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung aktifitas di industri pertambangan. Alat berat akan beroperasi dengan baik jika memperoleh pemeliharaan yang baik. Pemeliharaan yang baik erat kaitannya dengan pemilihan strategi pemeliharaan yang tepat. Maintenance Quality Function Deployment (MQFD) merupakan sebuah model yang dikembangkan oleh Pramod et. al. untuk meningkatkan kualitas pemeliharaan melalui strategi pemeliharaan yang dihasilkan. Keputusan strategis tersebut didasarkan atas suara pelanggan, delapan pilar Total Productive Maintenance (TPM) serta parameter pemeliharaan yang terdapat dalam TPM. Suara pelanggan diperoleh dari kuesioner untuk menentukan prioritas aspek kualitas pemeliharaan. Suara pelanggan yang telah diprioritaskan tersebut, selanjutnya diterjemahkan ke dalam bahasa teknis yang akan diterapkan oleh workshop untuk memperbaiki kualitas pemeliharaan yang ada berdasarkan atas delapan pilar TPM. Penentuan prioritas aspek kualitas pemeliharaan dan bahasa teknis yang akan diterapkan dilakukan dengan pembuatan House of Quality (HOQ) yang terdapat dalam Quality Function Deployment (QFD). Parameter pemeliharaan TPM dijadikan indikator untuk mengukur tingkat keberhasilan penerapan strategi yang telah dijalankan. Adanya indikator ini dimungkinkan untuk melakukan perbaikan kualitas pemeliharaan secara berkesinambungan.

The heavy equipment has an important role to support the mining industry activity. The heavy equipment will operating well if maintained properly. Good maintenance relate with the election of the maintenance strategy. Maintenance Quality Function Deployment (MQFD) is a model that introduced by Pramod et. al. to improve maintenance quality through the strategic decision development. The strategic decision developed based on the voice of customer, eight pillars of Total Productive Maintenance (TPM) and the maintenance parameters on TPM. The voice of customer is gathered by spreading the survey and used to determine the priority of the maintenance quality aspect. The prioritized voice of customer then tran slated into technical language which will be implemented by the workshop to improve the maintenance quality based on eight pillars of TPM. Both of maintenance quality aspect and technical language are generated by the development of House of Quality (HOQ) that usually used in Quality Function Deployment (QFD) method. The TPM?s maintenance parameters used as an indicator to measure the performance of the strategy implementation. The indicator make the MQFD model has the ability to develop the maintenance quality continuous improvement."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T26785
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gumilang Mohamad Yani
"Seiring dengan semakin meningkatnya persaingan dunia usaha dan semakin kritisnya para pelanggan, maka suatu perusahaan agar dapat bersaing dengan perusahaan lainnya yang sejenis harus bisa memberikan produk, baik berupa barang maupun jasa, yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggannya. Agar dapat memberikan produk yang memenuhi kriteria itu perlu diketahui kebutuhan-kebutuhan pelanggan sehingga kemudian pihak perusahaan dapat menentukan langkah-langkah selanjutnya yang harus ditempuh guna memenuhi harapan pelanggan tersebut.
Fritz sebagai perusahaan forwarder ingin mengetahui sejauh mana keinginan atau kebutuhan pelanggannya, telah terpenuhi dengan produk yang ditawarkannya. Untuk itu dilakukan analisa terhadap keinginan-keinginan pelanggan terhadap perusahaan jasa forwarding dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD). Dari empat fase yang ada, penggunaan metode ini dibatasi pads fase ketiga fase pertama.
Fase pertama dimulai dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada para pelanggannya melalui uji validitas dan reliabilitas dengan bantuan program komputer seperti Excel dan SPSS. Hasil yang diperoleh kemudian dianalisa dan diterjemahkan ke dalam matriks QFD level I. Dari matriks ini dapat diketahui antara lain tingkat kepentingan kebutuhan pelanggan, tingkat kepuasannya terhadap layanan yang diberikan baik oleh Fritz maupun oleh kompetitornya hingga karakteristik jasa yang harus dilakukan.
Fase kedua dimulai ketika beberapa dari karakteristik jasa tersebut memerlukan penjabaran lebih lanjut sehingga dapat diketahui mengapa karakteristik itu sedemikian penting untuk dikuasai.
Pada fase ketiga dibahas mengenai hal-hal yang bersifat kritis bagi perusahaan yang apabila tidak tangani secara cermat dapat mengakibatkan kerugian bagi pelanggan dan hilangnya kepercayaan terhadap perusahaan. Pada fase ini juga terdapat solusi pemecahan masalah guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan itu.

As the competition increases even harder and the customers become more critical than ever, a company who wishes to survive should provide products, goods or services, that the customers need. To provide such products, a company must recognize the customers' needs so then it can anticipate the next things to do to meet those requirements.
Fritz as a freight forwarder, should be aware how far the services it provides meet the customers' needs and requirements. For this reason, a QFD method seems to be a good solution. The QFD itself consists of four levels in which only three of them are adopted in this thesis.
The first level begins by collecting the data necessary by means of questionnaires and then test their results' validity as well as their results' reliability by using computer software such as Excel and SPSS. The results obtained have been analyzed and brought to the first OF D's matrix. From this matrix, readers should be aware from the importance level of customer's requirements as well as their competitive evaluation till the technical requirements that have to be done by Fritz.
The second level starts when few of these technical requirements need to be analyzed deeper so that one could realize why such technical things must be thoroughly studied.
The third level lists some critical points to Fritz that sould be taken care of. A wrong handling in this level could lead serious damage of the customers' good which in turn they don't trust the company any more. In this level, there are also some problem solutions that could be used by the company to neglect the negative effects."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T 10271
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gumilang Mohamad Yani
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T41054
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elisabeth Martha Koeanan
"Portal web merupakan halaman situs yang sangat penting untuk Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) karena menjadi cerminan layanan dan sebagai muara dari seluruh data dan informasi. Oleh karena itu, kualitas portal web Perpusnas harus terjaga dari waktu ke waktu. Namun, saat ini kualitas portal web Perpusnas belum sesuai dengan harapan, terbukti dari survei cepat yang dilakukan pada bulan Maret 2015 menggunakan User Experience Questionnaire.
Penelitian ini ditujukan untuk melakukan kajian peningkatan kualitas portal web Perpusnas dengan mengintegrasikan tiga model kualitas web (WebQual, Information System Success Model, dan e-Gov Qual), model Kano, ImportancePerformance Analysis (IPA) dan Quality Function Deployment (QFD).
Penelitian ini berhasil mensintesis tiga model kualitas web yang kemudian digunakan dalam instrumen survei pengukuran tingkat kualitas dan tingkat kepentingan portal web Perpusnas. Selain itu, penelitian ini berhasil mengintegrasikan model kualitas web dengan model Kano.
Hasil integrasi tersebut dipetakan menggunakan IPA untuk memperoleh kebutuhan pengguna (what factor). Setelah itu, dilakukan penentuan tindakan teknis (how factor) untuk memenuhi what dengan mempertimbangkan kritik dan saran pengguna, hasil wawancara dengan staf unit TI dan layanan, serta studi literatur. Faktor What dan how menjadi masukan untuk pembentukan Rumah Kualitas yang merupakan bagian dari QFD. Pada akhirnya, menghasilkan urutan prioritas tindakan teknis untuk peningkatan kualitas portal web Perpusnas, yaitu penggunaan aplikasi monitoring server, penerapan manajemen bandwidth, optimalisasi dan efisiensi coding, peningkatan efisiensi server, optimalisasi integrasi sistem, pembuatan standar keamanan informasi, penerapan manajemen insiden, pembuatan Disaster Recovery Center, penerapan web versi mobile, perancangan ulang layout portal web, uji keamanan jaringan, pembuatan helpdesk terpusat, penambahan fitur FAQ, pelatihan staf jaringan, dan penambahan staf jaringan.

Web portal is a very important website for National Library of Indonesia (NLI) because it is a center of data and information and reflecting the services provided by NLI. Therefore, the quality of NLI web portal should be maintained continuously. However, currently the quality of NLI web portal has not meet with user expectations, proved by quick survey conducted using the User Experience Questionnaire on March, 2015.
This study presents the integration of three web quality models (WebQual, Information System Success Model, and e-GovQual), Kano model, Importance Performance Analysis (IPA), and Quality Function Deployment (QFD) to improve the quality of NLI web portal.
This study succeeded in synthesizing the three web quality models which then used in the survey instrument measuring the quality and importance level of NLI web portal. In addition, this study successfully integrated the web quality model with Kano model.
The integration results were mapped using the IPA to obtain users? needs (what factor). After that, the technical measures were determined (how factor) by considering suggestions and critiques from users, interviews with the IT and Services staffs, as well as literature review. What and how factors became input for the House of Quality, as a part of the QFD. As conclusion, it generated priority of technical response to improve the quality of NLI web portal, i.e. the use of server monitoring application, implementation of bandwidth management, optimization and efficiency of coding, improvement of server efficiency, optimization of integration system, creation of information security standard, implementation of incident management, providing Disaster Recovery Center, implementation of the mobile web version, redesigning the web layout, network security test, creating centralized helpdesk, adding FAQs feature, network-support staff training, and the addition of network-support staff.
"
2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Viny Oktavia
"Agar dapat bersaing dengan kompetitor dan menghindari adanya protes atau keluhan dari pelanggan, PT. Merpati Nusantara Airlines perlu untuk meningkatkan kualitas pelayanan jasa penerbangannya. Dalam fangka usaha peningkatan kualitas ini maka dipertukan adanya riset atau penelitian untuk mengidentilikasi atribut keinginan pelanggan terhadap jasa penerbangan. Quafty Function Deployment (QFD) merupakan salah satu kiat manajemen mutu terpadu yang mengutamakan kebutuhan pelanggan pada rancangan produk atau jasa yang ditawarkan. karena itulah QFD merupakan metode yang oocok dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan jasa penerbangan oleh PT. MNA.
Langkah awal dalam QFD adalah menentukan atribut keinginan pelanggan terhadap Iayanan jasa penerbangan, tingkat kepentingan terhadap atribut tersebut dan tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan penerbangan yang diberikan PT. MNA dan PT. GIA sebagai kompetitor. Semua data yang dibutuhkan diperoleh dengan Cara penyebaran kuesioner kepada pelanggan PT. MNA, dengan sebelumnya terlebih dahulu dilakukan pembuatan pilot sample dan pengujian terhadap pilot sample. Langkah selanjutnya adalah menentukan respon teknikal yang merupakan rencana kegiatan yang harus dilakukan PT. MNA dalam rangka meningkatkan kepuasan pelanggan. Data informasi teknikal diperoleh dengan cara wawancara langsung dengan pihak internal perusahaan. Setelah semua data terkumpul kemudian dilakukan pembuatan dan analisa House of Quality (HOQ) yang merupakan tampilan matriks dari QFD.
Dari analisa HOQ diperoleh lima atribut yang dipentingkan oleh pelanggan berdasarkan nilai level of importance tertinggi, dan lima atribut keinginan pelanggan yang dipentingkan berdasarkan level of importance yang juga mempertimbangkan faktor internal perusahaan (row weight). Selain itu analisa HOQ juga manghasilkan rencana kegiatan (technical response) yang harus dipriorilaskan PT. MNA dalam rangka meningkatkan kepuasan pelanggan baik berdasarkan level of importance (13 atfibut) dan berdasarkan row weight (15 atribut.)"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S50400
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This research was aimed to identify the characteristics of higher education service quality wanted by the students as the service users,to determine gaps between perceived quality and service quality at Airlangga University Surabaya...."
JUEKBIE
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>