Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 121516 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fauzan Samatea
"Koordinasi yang tidak baik antara pemilik proyek dengan para kontraktor yang terlibat dalam pelaksanaan proyek konstruksi dengan bentuk multi kontrak, dapat mengakibatkan terjadi keterlambatan penyelesaian proyek secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor risiko utama dalam koordinasi bentuk multi kontrak yang berpengaruh terhadap kinerja waktu. Penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan suvei pada beberapa proyek konstruksi yang menggunakan bentuk multi kontrak, pada salah satu perusahaan minyak dan gas bumi di Indonesia. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji Kruskal-Wallis H, analisa risiko kualitatif, dan analisa level risiko. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat sembilan faktor risiko utama dalam koordinasi bentuk multi kontrak yang berpengaruh terhadap kinerja waktu.

Bad coordination within owner and contractors in construction project execution using multi-prime contracts can affect delay. This research aimed to identify high risk factors in coordination of multi-prime contracts that influence time performance. This research is conducted by surveying to construction projects using multi-prime contracts in one of oil and gas company in Indonesia. Data analysis is processed by Kruskal-Wallis H test, qualitative risk analysis, and risk level analysis. This research concludes that there are nine high risk factors in coordination of multi-prime contracts that influence time performa."
2009
S50451
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Silmi Mardiatusholihah
"ABSTRAK
Kontrak design and build merupakan inovasi kontrak konstruksi yang baik digunakan untuk pembangunan proyek konstruksi yang memiliki risiko tinggi dan dapat mempercepat durasi pekerjaan. namun, dalam kenyataan, kontrak design and build banyak mengalami keterlambatan pelaksanaan proyek karena kurangnya pengelolaan kontrak tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor risiko pengelolaan kontrak rancang bangun yang berpengaruh terhadap kinerja waktu proyek dengan menggunakan metode survei, melakukan wawancara dan menyebar kuisioner kepada pakar, pilot survey, dan responden. Terdapat 19 faktor risiko dominan setelah validasi pakar akhir dan dilakukan respon risiko tersebut untuk memperoleh kinerja waktu yang efisien.

ABSTRACT
Design and build contract is a good innovation of contruction contract that is used for construction development with high risk and it can accelerate work duration . however, in real case, design build contract has a lot of experience delays in project implementation due to lack of contract management. This research aims to identify risk factors in design and build contract management that affect project time performance using survey method through interview and questionnaire to experts, pilot survey, and respondents. After expert validation, there are 19 dominant risk factors identified and risk responses were done to achieve efficient time performance. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S69734
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Dewanto Sadono
"Dalam tahapan pelaksanaan konstruksi, perencanaan merupakan tahapan yang sangat panting dalam mencapai tujuan proyek, yaitu selesai sesuai dengan waktu yang dijadwalkan, dengan biaya yang telah direncanakan, serta mutu yang diisyaratkan. Ketiga hal tersebut menjadi ukuran keberhasilan suatu proyek konstruksi.
Dengan adanya perencanaan yang tepat akan membuat pelaksanaan kegiatan menjadi Iebih lerarah dan berjalan sesuai dengan yang direncanakan Penyalenggara proyek konstruksi atau kontraktor harus mengetahui merencanakan segala aspek yang berhubungan dengan pelaksanaan pekeljaan konstruksi Hal ini panting unluk menjaga agar lidak terjadi bcrbagai macam masalah yang akan menyebabkan lerhambalnya proses pekerjaan konstruksi.
Dengan menggunakan pengolahan data statistik, diperoleh suatu pola hubungan antara faktor-faktor perencanaan yang berpengaruh pada tahap pelaksanaan sebagai variabel tetap dengan kinerja waktu proyek sebagai variabel bebas. Hasil dari pengolahan data ini merupakan faktor-faktor perencanaan yang paling dominan dalam tahap pelaksanaan proyek.

In Project cycle, planning is one of the most important phases in gaining the project goals. Several problems that must be concerned during construction phase are time, cost, and quality, Those are the successful criteria of the project. The correct planning will make the construction phase aimed and runs to the goals.
Contractors have known or planned the aspects connected with construction phase. This thing is important to keep the construction process not obstructed by the problems.
This research is about impact of planning in construction phase in order to increase the project time performance. Results of this research are the planning factors influence most to increase the time performance in the construction phase.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S34752
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Toni Alam
"Waktu pelaksanaan pekerjaan yang cepat merupakan alasan mengapa proyek design and build digunakan pada PT. XYZ. Dalam pelaksanaannya masih selalu terjadi keterlambatan pekerjaan. Tesis ini membahas faktor-faktor risiko yang berpengaruh terhadap kinerja waktu pelaksanaan proyek design and build. Penyusunan variabel dari data sekunder dan studi literatur, validasi pakar, pilot survey, penyebaran kuesioner kepada responden, kemudian dievaluasi dengan analisa komparatif, deskriptif, uji validitas dan reliabilitas, korelasi, analisa faktor dan regresi linier, akhirnya diperoleh tiga faktor risiko yang paling signifikan yaitu : kurangnya pengalaman tim desain dan project manager dalam menyusun jadwal pelaksanaan serta menangani kompleksitas TOR dan lingkup pekerjaan ; kurangnya kompetensi pelaksana pekerjaan dalam merealisasikan pekerjaan design and build ; serta kelalaian dan keterlambatan dari sub kontraktor. Dari persamaan regresi, terlihat faktor risiko berkorelasi dengan kinerja waktu dan faktor risiko menurunkan kinerja waktu.

Fast timing of the task is reason why design and build project are used in PT. XYZ. In its implementation is still always a delay of work. This thesis discussed risk factors that affect time performance of design and build project. Preparation of variables from secondary data and literature studies, expert validation, pilot surveys, distributing questionnaires to the respondents, then evaluated by comparative, descriptive, validity and reliability test, correlation, factor analysis and regression, eventually acquired three of the most significant risk factors, that is : the adequacy of design team and project manager experience in preparing the implementation schedule, as well as handling the complexity of TOR and scope of work ; the adequacy of builder competency in finishing design and build project ; the negligence and delay of sub contractor. From the regression equation, found that risk factors correlate with time performance and risk factors decrease time performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T30228
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andy Kurniawan
"Dalam proyek pembangunan konstruksi, perencanaan komunikasi proyek merupakan bagian yang tak dapat dilepaskan dari perencanaan proyek secara keseluruhan. Dengan adanya perencanaan komunikasi yang baik, maka keperluan data atau informasi yang dibutuhkan bagi stakeholder dapat dikumpulkan dan didistribusikan dengan baik. Hal ini menjadi penting karena dengan terhambatnya informasi kepada stakeholder dapat mengakibatkan penundaan pengambilan keputusan yang akhirnya akan menghambat terselesaikannya proyek tepat waktu dan atau terjadi kesalahan pengambilan keputusan. Keterlambatan penyelesaian proyek akan sangat merugikan terutama akan menambah dari segi biaya terhadap keseluruhan biaya yang telah diperhitungkan. Dengan menggunakan pengolahan data matematis AHP, statistik (SPSS), simulasi Monte Carlo, serta optimasi Lingo dan Optquest untuk memperoleh suatu pola hubungan antara faktor-faktor perencanaan komunikasi proyek sebagai variabel tetap dengan kinerja waktu proyek sebagai variabel bebas. Hasil pengolahan AHP adalah hubungan flow koordinasi dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek yang kurang baik antar pihak terkait (owner, konsultan, kontraktor), kurang sesuainya laporan-laporan (harian, mingguan, bulanan) terhadap realisasi karena format, bentuk dan isi kurang dapat dipahami, ketidakpastian waktu dan bentuk komunikasi internal (rapat-rapat mingguan, site records, memo-memo, dll). Hasil pengolahan analisa cluster dibagi menjadi tiga kualitas. Pertama, kualitas komunikasi rendah adalah penetapan jadwal proyek yang ketat oleh pemilik, hubungan flow koordinasi dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek yang kurang baik antar pihak terkait (owner, konsultan, kontraktor), dan pemahaman terhadap kontrak kerja proyek yang tidak sama/ ketidaksepahaman aturan pembuatan gambar kerja). Kedua, kualitas komunikasi sedang adalah pemahaman terhadap kontrak kerja proyek yang tidak sama/ ketidaksepahaman aturan pembuatan gambar kerja) dan tidak jelasnya pembagian tugas dalam pembuatan program pelaksanaan). Ketiga, kualitas komunikasi tinggi, penyampaian bentuk strategi tim proyek yang kurang jelas), tidak jelasnya pembagian tugas dalam pembuatan program pelaksanaan, dalam menunjuk manajer proyek tidak melalui seleksi yang benar, dan kurang jelasnya spesifikasi teknis yang tertulis dan kurang lengkapnya requirement yang diminta dalam kontrak. Faktor-faktor ini merupakan faktor-faktor dalam perencanaan komunikasi proyek yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja waktu dan biaya proyek.

In construction project development, project communication planning is a part that can't be separated from the whole project planning. With the existence of good communication planning, so the necessity of data or the necessary information to stakeholder can be collected and distributed well. This matter become important because when information is obstructed to stakeholder, it can cause the delayed of decision taking that finally can obstruct the completion of the project on time or wrong decision taking. The late project completion will cause the project to suffer loss, especially the increase of project financial aspect. With using mathematic data processing AHP, statistic (SPSS), Monte Carlo simulation. Lingo and Optquest optimization to gain a pattern or relation between project communication planning factors as dependent variables and time and cost performances as independent variables. Result of AHP data processing are bad flow coordination in planning and executing project among stakeholders, the reports are not appropriate to the realization (daily, weekly, and monthly) because the format can't be understood well, uncertainty time and form of internal communication (weekly meeting, site records, memo-memo). Results of Cluster Analysis data processing are divided into three quality. First, Low Quality Communication are determining of project schedule by owner that very strict, bad flow coordination in planning and executing project among stakeholders, deference understanding of working contract. Second, Medium Quality Communication are deference understanding of working contract and not clear in distribution task when making programs. Third, High Quality Communication are not clear of form strategic team project, when select the project manager not use the right selecting process, not clear in distribution task when making programs, not clear of written technical specification. These factors are factors that affect and dominate in communication planning phase to project time and cost performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S35210
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muharam Noor
"Perusahaan jasa konsultan arsitektur merupakan salah satu cakupan area industri jasa konstruksi yang memerlukan pembenahan terutama dalam peningkatan kinerja waktu dan kinerja mutu untuk mencapai kesuksesan di dunia persaingan yang semakin ketat dan global. Pembenahan terhadap penyimpangan faktor internal merupakan satu langkah awal yang perlu dilakukan, karena masalah internal dihasilkan sendiri oleh perusahaan dan berada dalam kendali organisasi perusahaan, antara lain terdiri dari manajemen, sumber daya manusia, manajemen sumber daya manusia, keuangan, budaya perusahaan, dan sumber daya lainnya. Pendekatan yang tepat untuk dapat meningkatkan kinerja perusahaan jasa konsultan arsitektur adalah dengan mengidentifikasi dan menganalisa pengaruh faktor-faktor internal perusahaan jasa konsultan arsitektur. terhadap peningkatan kinerja waktu dan kinerja mutu proyek.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor internal pada perusahaan jasa konsultan arsitektur yang berpengaruh terhadap peningkatan kinerja waktu dan mutu proyek. Dari hasil survey atau penyebaran kuesioner dan analisa AHP dapat diketahui faktor-faktor internal yang paling berpengaruh terhadap peningkatan kinerja waktu dan mutu proyek.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor manajemen dan faktor sumber daya manusia merupakan faktor utama yang mempengaruhi indicator kinerja waktu dan kinerja mutu proyek sehingga dapat disimpulkan pengelolaan yang baik terhadap faktor internal tersebut dapat meningkatkan kinerja waktu dan kinerja mutu proyek perusahaan jasa konsultan arsitektur.

The architecture firm is one area from many area in the construction industry, it need reconciliation in project performance especially in time and quality performance to gain success in global world competition. Reconciliation in internal factors is a one step need to be done, because internal factors are created by the firm and control by the firm, the internal factors consists of management, human resources, management of human resources, finance, culture of the firm, and other resources. The exact approach to improve performance of the architecture firm is to identified and analyzed internal factors in architecture firm that effect the improvement of project performance especially in time and quality performance.
This research objective is to identified and analyzed internal factors in architecture firm that effect the improvement of project performance especially in time and quality performance. From the survey?s result and the use of Analytical Hierarchy Process (AHP) we should found the internal factors that significantly effect the improvement of project performance especially in time and quality performance.
This research has shown that the management factor, and human resources factor are significant factors that effect the improvement of project performance especially in time and quality performance, hence it will be concluded that proper organize for the management factor and human resources factor should improve the project performance of architecture firm especially in time performance and quality performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T25061
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abu Hasan
"Waktu penyelesaiana proyek merupakan faktor yang sangatlah penting, baik dari sudut pandang pemilik proyek atau dari sudut pandang kontraktor, annya.
Dalam penelitian ini, penulis akan melakukan pengamatan tentang faktor-faktor apa saja dalam proses pengadaan yang berpengaruh terhadap kinerja waktu, bagaimana hubungan faktor-faktor tersebut dengan kinerja waktu, dan membuktikan bahwa faktor-faktor yang paling berpengaruh untuk meningkatkan kinerja waktu dalam proses pengadaan tersebut terjadi di subyek penelitian. Metode penelitian yang akan digunakan adalah dengan melakukan pengumpulan data primer dan sekunder serta melakukan analisa statistik terhadap data-data yang ada.

Project time completion is an important factors in the project owner point of view and the contractor as well. Delay of project time completion will decreasing potential sales and profit for project owner. Meanwhile, for contractor, it will increasing costs which is consist of project completion extention such as labour cost, equipment, and other direct and indirect costs. Material and equipment cost is a major part of project, almost 50% to 60% of total cost of project, hence it is make sense if the project management focus on its procurement process.
This research was carried out to make such observation to find out what are the factors having and an effect in procurement process to time performance, how is correlation of these factors to time performance, and to prove that these factors are exist in research subject. Research methodology to be used is by collecting primery and sccondary datas and then carry out statistical analysis to the collected datas.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T26192
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Widayat
"Pemahaman tentang konstruksi dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu: teknologi konstruksi constuction technology) dan manajemen konstruksi (construction management). Kedua hal itu saling terkait dan saling mendukung sehingga akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan proyek. Proyek konstruksi khususnya proyek gedung bertingkat bersifat unik, dalam proses tersebut terdapat tahap-tahap pelaksanaan pekerjaan yang melibatkan sumber daya manusia, material, peralatan, organisasi proyek dan teknologi konstruksi. Berbagai resiko yang menyebabkan rendahnya produktivitas dapat timbul dalam pekerjaan gedung akibat banyaknya sumber daya yang terlibat. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang menyebabkan rendahnya produktivitus pula tuhup peluksunaun proyek gedung bertingkat di DKI Jakarta agar di masa mendatang dapat menjadi acuan bagi para pelaksana pekerjaan gedung bertingkat atas kemungkinan terjadi risiko yang menyebabkan rendahnya produktivitas yang potensial di proyek. Di dalam suatu proyek gedung sering terjadi keterlambatan yang disebabkan oleh faktor-faktor risiko rendahnya produktivitas tenaga kerja terampil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor risiko produktivitas tenaga kerja terampil yang paling berpengaruh pada tahap pelaksanaan pekerjaan konstruksi gedung terhadap kinerja waktu pelaksanaan proyek. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan Kuisioner ke Pakar dan setelah di reduksi Pakar di sebar lagi ke Stakeholder. Metode Analisa yang digunakan adalah analisa statistik dengan bantuan Statistical Product for Service Solusion (SPSS) versi 13. Berdasarkan hasil dari penelitian ini Kinerja keterlambatan waktu proyek gedung dipengaruhi oleh kurangnya inovasi dan kreativitas, tidak tersedianya material dan terlalu sering terjadi lembur, dan ini mempunyai kontribusi sebesar 76,6% terhadap keterlambatan waktu pelaksanaan proyek gedung bertingkat di DKI Jakarta"
Depok: [Fakultas Teknik Universitas Indonesia;, ], 2007
T40725
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ario Wiriandhi
"Perkembangan dunia konstruksi yang semakin maju tidak hanya terfokus pada bidang teknologi pada peralatan dan perlengkapan, akan tetapi juga merambah pada bidang manajemen. Hal ini mengingat peran manajemen sangat besar dalam mengelola suatu proyek agar tingkat keberhasilan suatu pelaksanaan proyek menjadi lebih baik. Banyak Sekali metode pengelolaan proyek yang digunakan, mulai dari metode konvensional hingga metode manajemen konstruksi.
Di dalam manajeman konstruksi, suatu proyek diwujudkan melalui beberapa tahapan penting mulai dari tahap konseptual hingga tahap pemeliharaan. Salah satu tahap yang penting adalah tahap pelelangan. Pada tahap ini dilakukan pemilihan jasa kontraktor yang mampu menawarkan jasa yang lebih baik dlbandingkan kompetitor lalnnya.
Adapun peran manajemen konstruksi pada tahap ini adalah untuk membantu memperoleh suatu kontrak proyek dengan blaya relatif rendah, dengan waktu penyelesaian yang lebih singkat dan memperoleh jasa yang berkualifikasi terbaik.
Didalam skripsi ini akan dibahas mengenai peran manajemen konstruksi pada tahap pelelangan dan bagaimana pengaruhnya terhadap kinenja pelelangan proyek dalam hal waktu pelaksanaannya. Analisa yang akan dilakukan adalah dengan menggunakan pengolahan data-data yang diperoleh di lapangan yang akan diolah secara statistik guna mencari suatu kesimpulan yang mewakili keadaan sebenamya di lapangan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S34759
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>