Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 79014 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pramudya Ananda
"PT Trakindo Utama (PTTU) adalah perusahaan yang bergerak di bidang sales, services & rental heavy equipment untuk mining, power system, oil & gas, marine dan forestry. PTTU terdiri dari 6 area divisi yang didukung 55 cabang di seluruh Indonesia. Service sebagai salah satu bisnis PTTU membutuhkan tools dan equipment yang digunakan sebagai alat utama dalam menjalankan bisnis ini. Lebih dari USD 10 Million dan 30.000 line item tools telah diinvestasikan untuk tools ini dan tersebar di seluruh cabang. Tool Management adalah salah satu upaya PTTU dalam mengelola aset ini.
Permasalahan yang terjadi adalah proses implementasi yang berjalan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini terjadi karena adanya kesenjangan antara ekspektasi dan persepsi dalam implementasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi hal ini yaitu beberapa cabang masih memiliki beberapa kekurangan dalam fasilitasnya, sumber daya manusia, after sales service supplier dan sistem pendukung (DBS).
Metode yang digunakan untuk menganalisa kesenjangan antara persepsi dan ekspektasi adalah dengan SERVQUAL. Data diambil dari kuesioner yang disebar ke seluruh cabang (55 cabang), kuesioner ini terdiri dari lima dimensi yaitu : tangibles, reliability, responsiveness, assurance dan empathy. Dari lima dimensi ini kemudian dijabarkan dalam atribut-atribut pernyataan yang menjadi permasalahan dalam implementasi.
Dari kuesioner ini kemudian diperoleh nilai persepsi dan nilai ekspektasi. Selisih nilai perspesi dengan nilai ekspektasi merupakan SERVQUAL Score nya. SERVQUAL Score bernilai minus artinya ada kesenjangan antara persepsi dan ekspetasi user didalam implementasi. Kesenjangan inilah yang perlu di perbaiki berdasarkan permasalahan yang ada.

PT Trakindo Utama (PTTU) is an expanding privately owned company dealing in heavy equipment sales, service & rental for forestry, power system, oil & gas, marine and mining industry.PTTU now has 6 division areas, supported by 55 branches throughout the country. As one of PTTU business core, Service requires tools and equipment as a key part to help run the business. More than USD 10,000,000 and 30,000 line-item tools has been invested and spread throughout the branches. Tool management is one of the efforts launched by the company in order to manage these assets.
One of problem occured is implementation process does not meet the expectations. This happens because there is a gap between expectation and perception in implementing the process. One of the factors that caused this problems is several branches still having shortages in their facilities, lack of human resources, after sales service and supporting system (DBS).
Methode used to analyze the gap between perception and expectation is by SERVQUAL. Data is taken from questionnaires spread throughout the branches (55 Branch), these questionnaires consists of five dimensions: tangibles, reliability, responsiveness, assurance and empathy. The five dimensions will be further explained in statements atributes that forms the problems in implementing the process.
Value of perception and value of expectation will be received from these questionnaires. The difference-value between value of perception and value of expectation is a result of SERVQUAL Score. Minus SERVQUAL Score means there is a gap in user's perception and expectation in implementing process. This gap needs to be bridged based on the problems.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S51973
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ruli Nurul Kurniawan
"Dalam era persaingan yang sangat ketat, perusahaan sangat membutuhkan salah satunya tenaga kerja yang handal untuk menjalankan operasinya. Disisi lain, perusahaan juga membutuhkan tools yang tepat untuk menerjemahkan visi dan strategi perusahaan supaya lebih dapat dipahami oleh semua karyawannya dan terukur sehingga bisa dijadikan acuan. Setiap karyawan dituntut untuk mempunyai rencana kerja yang jelas yang diturunkan dari balanced scorecard perusahaan. Rencana kerja ini akan menjadi indikator dari kinerja karyawan. Dalam konsep human capital, karyawan ini dipandang sebagai aset berharga yang memberikan kontribusi dan nilai kepada perusahaan, dimana kinerja karyawan akan sangat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Sementara itu, kinerja karyawan sangat dipengaruhi oleh kepuasan bekerja dari karyawan tersebut.
Tugas akhir ini membahas sejauh mana kepuasan karyawan terhadap perjanjian kerja yang dibuat dengan menggunakan dimensi balanced scorecard dan metode servqual, untuk membandingkan presepsi dengan ekspektasi dari karyawan, serta untuk menentukan prioritas perbaikan yang perlu diperhatikan oleh perusahaan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa urutan prioritas dimensi yang perlu diperhatikan untuk perbaikan adalah: dimensi daya tanggap, dimensi empati, dimensi keandalan, dimensi jaminan dan dimensi bukti fisik dengan masingmasing atributnya.

In this current struggle millennium, strong and skilled employee is one of the most company need. In the other hand, to achieve the goal, company needs to has proper tools to translate their vision and strategic into action that easier to be implemented and measured as a guidance. Each employee is required to identify their work plan clearly based on company's scorecard. This employee's work plan/performance agreement, that reviewed annually by employee's supervisor, will be an employee's performance indicator. In human capital concept, employee is treated as a valuable asset who contribute to the company, whereas, this employee's performance will influence to the overall company's performance. In the meantime, this employee's performance is influenced by their satisfaction on what company gives to them.
This final research explains level of employee satisfaction toward employee performance agreement based on balanced scorecard satisfactory dimension using servqual method, to compare between employee's perception and expectation. Furthermore, to define the priority for improvement by company. The result of this research shows the priority by servqual dimension that should be aware by company to improve the employee's satisfactions are as follow: responsiveness, empathy, reliability, assurance and tangibles.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S51912
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Satriyo Utomo
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kualitas pelayanan pada perusahaan penyedia barang dan jasa (trading company PT. X) terhadap para pelanggannya. Sehubungan dengan meningkatnya komplain dari para pelanggan ke dalam perusahaan, maka harus dilakukan tindakan yang cepat dan akurat untuk mengurangi tingkat komplain. Untuk mengetahui sejauh mana & hal-hal apa saja yang membuat pelanggan menjadi komplain, sehingga menyebabkan ketidakpuasan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan perusahaan, maka digunakan metode servqual untuk mengetahui ekspektasi & persepsi pelanggan terhadap semua atribut-atribut pelayanan yang disajikan dalam kuisioner yang berbasis metode servqual. Hasil akhir dari kusioner yang diisi oleh pelanggan adalah dalam bentuk nilai servqual yang menunjukkan seberapa besar tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan dan atribut-atribut apa saja yang mempengaruhi tingkat kepuasan.

This research is aimed to know how far service quality at supplier goods and service (trading company PT. X) to the its customer. Referring to the increasing of complain from the customer into company, hence must be done action that is quickly and accurate to lessen level of complain. To know how far & matters that making customer to complain, causing dissatisfaction of customer to service given by the company, hence applied servqual method to know expectation & perception of customer to all service attributes presented in quisioner based on the servqual method. End result from the quisioner that filled by customer is in the form of servqual score showing how big level of customer satisfaction with service given and any kind of attributes influencing level of satisfaction."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52038
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sitompul, Tigor Prima
"Penelitian ini dilakukan di PT. Isuzu Astra Motor Indonesia Divisi After Sales Service dimana didalamnya terdapat seksi pelatihan untuk membantu meningkatkan kualitas sumber daya perusahaan. Pusat Pelatihan Isuzu yang ada saat ini berstandar internasional dan terlengkap dalam sektor otomotif Indonesia.
Penelitian ini dilakukan agar mengetahui tingkat kepuasan peserta terhadap kualitas pelatihan yang diberikan dimana pelatihan merupakan bagian dari kualitas yang harus dikembangkan. Analisis tingkat kepuasan peserta tersebut diukur dengan metode SERVQUAL yang ditambahkan dengan metode IPA untuk memperoleh faktor yang menjadi prioritas pengembangan karena dianggap sangat penting bagi peningkatan kepuasan peserta Pusat Pelatihan Isuzu.
Hasil dari penelitian tersebut adalah tingkat kepuasan peserta selama mengikuti pelatihan dan prioritas perbaikan yang perlu dilakukan meliputi isi program pelatihan, informasi pelatihan, informasi fasilitas penginapan, mutu pelatihan, dan handout yang dipinjamkan kepada peserta pelatihan.

This research was conducted at PT. Isuzu Astra Motor Indonesia After Sales Service Division, in which there are training section to help increase the quality of corporate resources. Isuzu Training Center is currently an international standard and most comprehensive in the Indonesian automotive sector.
This research was conducted to determine the level of participants satisfaction with the quality of training provided where training is part of a quality that must be developed. Analysis of participants satisfaction levels are measured by SERVQUAL method which is added to IPA method to obtain development priority factor because it is very important for increasing Isuzu Training Center participants satisfaction.
The results of these studies is participants satisfaction level during the training and improvement priorities that need to be done includes the contents of the training program, training information, dormitory facilities information, training quality, and handout are loaned to participants.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52034
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bondhan Novandy
"BLAST adalah perangkat lunak de facto yang merupakan standar grid saat ini yang digunakan oleh organisasi dan institusi di dunia. Globus dapat diintegrasikan dengan beberapa jenis scheduler dan salah satunya adalah Sun Grid Engine yang digunakan didalam percobaan ini. Di dalam tugas akhir ini dijelaskan mengenai proses penggabungan dua buah cluster dengan Sun Grid Engine sebagai perangkat lunak manajemen cluster untuk uji coba komputasi biologi rnengunakan Basic Local Alignment Search Tool (BLAST). Pemilihan aplikasi BLAST dikarenakan kemudahan, kecepatan dan keandalan didalam pencarian kemiripan protein dan nukleotida di bidang biologi. Grid computing adalah sebuah grup komputer, server, dan storage yang tersebar di banyak tempat yang menjadi satu kesatuan sistem komputer virtual. Dengan grid computing, pada saat komputer kita sibuk atau berada pada aktifitas puncak, kita dapat menjalankan aplikasi kita pada mesin (komputer) lain. Mesin lain tersebut harus berada dalam satu sistem grid dengan kita dan dalam keadaan idle.
Permasalahan yang ingin dipecahkan oleh Grid adalah pembagian {sharing) sumber daya dan penyelesaian masalah secara terkoordinir pada organisasi-organisasi virtual yang dinamis dan multi institusional. Saat ini, grid dapat diklasifikasikan menurut penggunaan dan karakteristik. Implementasi dan uji coba sistem dilakukan pada cluster Elektro dan cluster Fasilkom yang nantinya digabung membentuk cluster yang lebih besar yang dinamakan cluster gabungan. Dengan pengiriman jobs sebanyak 100 dan 200 kali sebanyak 5 sesi, diperoleh hasil bahwa proses eksekusi cluster gabungan lebih cepat 2,09 kali untuk 100 jobs dan 2,05 kali untuk 200 jobs dibandingkan cluster elektro, sedangkan menjadi lebih lambat 1,45 kali untuk 100 jobs dan 1,19 kali untuk 200 jobs dibandingkan cluster Fasilkom."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40278
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asih Meiliana
"Peraturan pemerintah mengenai satuan pendidikan yang bertaraf internasional mendorong sekolah-sekolah memiliki sertifikasi ISO 9001:2008 sehingga perkembangan sertifikasi ISO 9001:2008 di sekolah dari tahun ke tahun semakin bertambah. Idealnya, sekolah bersertifikasi ISO 9001:2008 memiliki kualitas yang lebih baik daripada sekolah yang tidak bersertifikasi. Namun, banyak pihak masih meragukan efektifitas sertifikasi ISO 9001:2008 di sekolah dalam hal peningkatan mutu dan kepuasan siswa. Sejalan dengan permasalahan tersebut, maka diperlukan suatu penelitian untuk mengetahui dan mengukur persepsi siswa di SMK yang bersertifikasi ISO 9001:2008 dan SMK Non-ISO 9001:2008 serta menentukan atribut pelayanan yang mempengaruhi kepuasan siswa dengan menggunakan metode servqual dan analisis kesenjangan. Data diambil melalui survey terhadap 150 siswa yang berasal dari lima SMK yang bersertifikasi ISO 9001:2008 (SMKN 8, SMKN 42, SMK Jakarta Pusat 1, SMKN 10, dan SMKN 45) dan lima SMK tanpa sertifikasi ISO 9001:2008 (SMK Islam Perti, SMK Perdana Kusuma, SMK Bethel, SMK Ibu Pertiwi, dan SMK Kharismawita 1). Hasil survey berdasarkan analisis kesenjangan menunjukkan hampir semua atribut bernilai negatif dan tidak banyak perbedaan persepsi siswa antara SMK yang bersertifikasi ISO 9001:2008 dan SMK tanpa sertifikasi ISO 9001:2008.

Government regulation on international educational unit encourages schools to have ISO 9001:2008 certification so that the development of the ISO 9001:2008 certification in school from year to year increases. Ideally, a school with ISO 9001:2008 has better quality than school that is not certified. However, many people still doubt the effectiveness of ISO 9001:2008 certification in school in terms of improved quality and student satisfaction. Along with these problems, we need a research to identify and measure the perceptions of students in vocational schools certified ISO 9001:2008 and vocational schools Non-ISO 9001:2008 and determine the service attributes that affect student satisfaction using servqual and gap analysis. The data is taken through a survey of 150 students from five vocational schools certified ISO 9001:2008 (SMK 8, SMK 42, SMK Jakarta Pusat 1, SMK 10 and SMK 45) and five vocational schools Non-ISO 9001:2008 (SMK Islam Perti , SMK Perdana Kusuma, Bethel SMK, SMK Mother Earth, and SMK Kharismawita 1). The survey results based on the gap analysis shows almost the attributes is negative and not much difference between the perceptions of students SMK SMK are ISO 9001:2008 certified and non-certified ISO 9001:2008."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44490
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Surbakti, Budianto
"Kemajuan dalam TI (Teknologi Informasi) telah membantu menjembatani perdagangan lintas-batas sehingga turut rnemberikan kontribusi terhadap globalisasi bisnis. Pada gilirannya, globalisasi ini telah memacu kemajuan lebih lanjut dalam TI, sementara kebutuhan akan aplikasi-aplikasi yang lebih cepat telah menjadi bagian integral dari daya saing bisnis.
Untuk tetap dapat bersaing, kalangan bisnis selalu mencari cara-cara untuk memperbaiki produktivitas dan etisiensi dalam infrastruktur perusahaan - dari from-office sampai back-office. Sehingga perusahaan harus dapat meningkatkan strategi bisnisnya dalam melayani kebutuhan intemal maupun eksternal perusahaan.
ERP ( Enterprise Resource Planning ) sistem merupakan suatu sistem informasi (software ) yang memberi solusi terintegrasi dari masing - masing bidang usahanya, yang terdiri dari berbagai modul seperti : Modul Keuangan ; Produksi ; Sales and Distribution ; Produksi ; HRD, dll. Dengan terintegrasinya data ini membuat sistem pekerjaan bersifat real time dan akurat sehingga membantu untuk kecepatan dan keandalan dalam mengambil keputusan perusahaan.
Berbagai kasus menunjukan bahwa kegagalan implementasi ERP sistem di seluruh dunia disebabkan dari berbagai faktor yakni, kegagalan program, kegagalan proses dan kegagalan praktek. Namun kegagalan yang terbesar dalam penerapan sistem ERP disebabkan oleh masalah Surnber Daya Manusia yaitu dalam tahap praktek menjalankan sistem yang baru dalam pekerjaannya sangat menolak untuk merubah kebiasaan kerjanya.
Penelitian ini adalah penelitian survei, dengan menggunakan kuesioner, untuk melihat harapan manajemen dan membandingkamya dengan persepsi pengguna (end user) sistem ERP dalam proses penerapannya di PT.X.
Adapun hasil yang ada dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ada kesenjangan antara harapan manajemen dan persepsi pengguna ERP terutama dalam sumber daya manusia. Sehingga penelitian ini dapat memberi masukan kepada perusahaan untuk meningkatkan kinerja penggunaan ERP di masa akan datang."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S50176
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moehamad Rihal
"Semakin banyak peralatan keamanan jaringan yang diimplementasikan, maka semakin banyak pula peralatan yang perlu dikelola dan dipantau. Semakin banyak peralatan yang dipasang maka semakin banyak log-log yang dihasilkan. Security Information Management (SIM) berfungsi menyediakan informasi yang terkait dengan keamanan jaringan secara terpusat.
Pada skripsi ini dimplementasikan sistem aplikasi security information management menggunakan OSSIM pada sebuah perusahaan dengan mengintegrasikan OSSIM dengan perangkat keamanan jaringan seperti IDP dan firewall. Pada skripsi ini juga dilakukan pemantauan terhadap trafik TCP, UDP dan ICMP selama satu pekan, dan melakukan skenario serangan ICMP flooding ke server OSSIM selama beberapa menit kemudian dianalisis kondisi jaringan pada hari tersebut.
Rata-rata trafik protokol baik TCP, UDP dan ICMP selama satu minggu menunjukkan bahwa pada saat jam kerja lebih tinggi dibandingkan pada saat bukan jam kerja. Rata-rata trafik TCP pada jam kerja lebih besar 74,85 kb (12,1 %), rata-rata trafik UDP lebih besar 50,6 kb/s (54,1 %) dan rata-rata trafik ICMP pada jam kerja lebih besar 19,1 b/s (7,6 %). Melalui skenario serangan Ping flooding ICMP ke server OSSIM menunjukkan bahwa OSSIM dapat mendeteksi serangan secara real-time melalui pengamatan trafik jaringan dan laporan SIEM event.

The more devices implemented in network security, the more devices are needed to be managed and monitored. Security Information Management (SIM) provides information which is related to centered security network.
In this final project, it has been implemented a SIM application system in a company by integrating OSSIM with security network devices such as IDP and firewall. Traffic monitoring for TCP, UDP and ICMP has been conducted for a week. An attacking scenario with ICMP flooding to OSSIM server has also been conducted for a few minutes and then the network condition for that day are analyzed.
The average of the traffic protocol of TCP, UDP and ICMP in a week are higher in the working hour than non-working hour. The average of TCP traffic at the working hour greater than 74.85 kb/s (12.1 %), UDP greater than 50.6 kb/s (54.1 %) and for ICMP greater than 19.1 b/s (7.6 %). From the flooding attack scenario, OSSIM can detect the attacking in real-time through the traffic monitoring and SIEM event report.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51186
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mauldiyusuf Hyamara
"ABSTRAK
Pada umumnya, suatu perusahaan komersil memiliki data-data sensitif yang tidak sembarang karyawan dapat mengaksesnya. Ada berbagai macam cam yang dilakukan oleh pihak perusahaan untuk melindungi data-data tersebut. VPN adalah suatu teknologi yang pada awalnya dirancang untuk memberikan jaminan keamanan pengiriman data melalui jaringan publik seperti Internet. VPN dapat diimplementasikan pads intranet perusahaan untuk melindungi data-data rahasia.
Tugas akhir ini, akan memaparkan basil uji coba dan analisa implementasi intranet menggunakan teknologi VPN. Pemaparan dimulai dari topologi fisik intranet yang memberikan jaminan keamanan untuk data-data sensitif. Tugas akhir ini juga akan menjelaskan mengenai konfigurasi perangkat lunak yang hares dilakukan baik pada server maupun pada workstation, uji coba intranet menggunakan teknologi VPN yang dilakukan, dan akibat yang muncul karena penggunaan VPN.

"
2001
S39664
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Satria Buana
"Pengembangan perangkat lunak berdasarkan nilai dan prinsip Agile dinyatakan kedalam Manifesto Agile pada tahun 2001, hingga saat ini pada tahun 2021, telah terdapat lebih dari 90 kerangka kerja, metode, atau praktik—baik diketahui maupun tidak, atau kurang diketahui—dalam melakukan pengembangan perangkat lunak secara Agile. Scrum adalah yang terpopuler hingga mendominasi dan menjadi yang paling banyak digunakan. Hanya saja, studi mengenai rintangan, halangan atau celah pada Scrum tergolong sedikit dan terpisah hanya berdasarkan suatu aktivitas tertentu, tidak mencakup keseluruhan aktivitas pengembangan pada Scrum. Studi ini dimaksudkan untuk melakukan penelitian dalam mengidentifikasi rintangan, halangan, atau celah, yang selanjutnya disatumaknakan sebagai kesenjangan. Penelitian mengidentifikasi kesenjangan pada setiap aktivitas beserta aturan pengembangan berdasarkan Pedoman Scrum. Identifikasi dilakukan berdasarkan tinjauan literatur sistematis dengan menerapkan Systematic Reviews of Qualitative Evidence, dan identifikasi berdasarkan teori dengan studi kasus dengan menerapkan Gap Finder v1.0 berlandaskan Theory of Distance. Hasil berdasarkan tinjauan literatur sistematis, terdapat kesenjangan terhadap aktivitas pengembangan pada Product Backlog, Sprint Backlog, Developers, Product Owner, Sprint Retrospective dan Increment. Adapun hasil berdasarkan teori dengan studi kasus, terdapat kesenjangan pada Cognitive Distance, Adherence Distance, dan Semantic Distance. Dilakukan usaha dalam menjembatani kesenjangan dengan menerapkan Essence v1.2 berlandaskan The Essence Theory, serta evaluasi umum dengan menerapkan ISO/IEC/IEEE 12207.

Software development based on Agile values and principles as stated in the Agile Manifesto in 2001, to date in 2021, there have been more than 90 frameworks, methods, or practices—whether known or unknown or less well known—in performing Agile software development. Scrum is the most popular until it dominates and becomes the most used. However, related research on distance, hindrance, or emptiness in Scrum, classified as few and separated only based on a particular activity, does not cover all development activities in Scrum. This study is intended to research identifying distance, hindrance, or emptiness, which are then interpreted as gaps. Research identifies gaps in each development activity and rules based on the Scrum Guide. The research was conducted by identifying gaps with a systematic literature review by applying Systematic Reviews of Qualitative Evidence and based on Theory of Distance with case studies by applying Gap Finder v1.0. The results based on a systematic literature review, there are gaps in development activities in the Product Backlog, Sprint Backlog, Developers, Product Owners, Sprint Retrospective and Increment, and the results based on a theory with case studies, there are gaps in Cognitive Distance, Adherence Distance, and Semantic Distance. The results of the gap identification are then bridged by applying Essence v1.2 based on The Essence Theory, then evaluation with ISO/IEC/IEEE 12207."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>