Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 79313 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ade Abdul Hak
"Penelitian ini membahas tentang pelaksanaan audit informasi sistem informasi perpustakaan UIN Jakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk menginventarisasi kebutuhan dan penggunaan informasi pada pihak manajemen dan pengguna perpustakaan dalam kegiatan pengadaan koleksi dengan harapan dapat memberikan masukan-masukan (rekomendasi) dalam pengembangan sistem informasi terintegrasi di perpustakaan UIN Jakarta. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode: observasi, dokumentasi, wawancara individu dan kelompok fokus, dan kuesioner. Data hasil penelitian dianalisis dengan pendekatan deskriptif kualitatif melalui beberapa tahapan model audit informasi Henczel yang merupakan salah satu metodologi audit informasi dengan menerapkan tahapan perencanaan, pengumpulan data, analisis data, dan evaluasi data.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa, keputusan penerapan sistem informasi terotomasi berbasis SIPISIS yang dipakai salt ini merupakan suatu pilihan yang kurang tepat. Hal ini dikarenakan sistem tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan dan penggunaan informasi pada fungsi kegiatan pengadaan koleksi sebagaimana yang telah dirumuskan dalam Konsep Integral Pengembangan Perpustakaan UIN Jakarta. Kebutuhan dan penggunaan informasi yang paling penting dalam kegiatan pengadaan koleksi yang tidak dapat terpenuhi oleh sistem tersebut adalah tidak tersedianya informasi mengenai ketersediaan, keterpakaian dan permintaan koleksi dari para pengguna perpustakaan yang akan dijadikan dasar pertimbangan dalam pengadaan koleksi. Tidak adanya dukungan sistem dalam kegiatan pengadaan ini menimbulkan permasalahan berupa kesenjangan informasi antara pihak manajemen dengan pengguna perpustakaan dan/atau di kalangan pihak manajemen itu sendiri.
Hasil akhir pelaksanaan audit dalam penelitian ini memberikan beberapa masukan tentang perlunya pengembangan sistem yang diterapkan di perpustakaan UIN Jakarta untuk dikembangkan menjadi sistem informasi perpustakaan terintegrasi berbasis WEB yang dapat mendukung fungsi-fungsi yang ada di perpustakaan, terutama dalam masalah kegiatan pengadaan koleksi

This research describes on conducting information audit within UIN Jakarta library information system. The purpose of this research is to inventory information needs and uses for the library management and users in acquisition works. It is hoped to give some recommendations for developing integrated information system in UIN Jakarta library. Data are collected by using some techniques, such as observation, documentation, interview, focus group and questioner. The research survey data are analyzed by using descriptive qualitative approach through out I-lenczel's audit model. That is an information audit methodology which consists of some stages: planning, data collection, data analysis, and data evaluation.
From the result of this research, it is known that the application of SIPISIS program in UIN Jakarta library system is a poor decision. It is caused that the system not support to fully the information needs and uses for the library management and users in acquisition works as fixed in the integral concept of UIN Jakarta library development. The very important needs and uses of information not supported by the system is the information of the availability, usage, and request of collection that will be a consideration for acquisition work. Not supported system for acquisition works has been an information gap between the management and users and/or management itself.
The result of the conducting information audit is to give some recommendations for developing integrated library information system (web-based library information system) in UIN Jakarta library to support the functions of library activities, especially in acquisition works
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2006
T37171
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Agus Setiawan
"Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pengumpulan data wawancara, observasi, dan kajian dokumen. Yang menjadi permasalahan adalah koleksi Perpustakaan Jubilee School dalam memenuhi kebutuhan informasi pengguna perpustakaan dengan fokus pada faktor-faktor pemenuhan kebutuhan informasi Perpustakaan Jubilee School?. Penelitian dilakukan di Jubilee School Jakarta dari bulan maret-april 2008 dengan jumlah responden tujuh orang (3 orang siswa, 3 orang guru, dan 1 star perpustakaan). Penelitian ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu mengidentifikasi kebutuhan informasi pengguna perpustakaan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pemenuhan kebutuhan informasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman akan informasi dan kapan membutuhkan informasi sudah cukup jelas dari tiap pengguna, sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi pemenuhan kebutuhan informasi seperti pengembangan koleksi dan sarana prasarana mesti diperbaiki lagi dan disesuaikan dengan tujuan sekolah."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S14940
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kamaludin
"Salah satu indikator keberhasilan perpustakaan adalah banyaknya koleksi yang digunakan oleh pemustaka, oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi koleksi perpustakaan secara rutin. Artikel ini bertujuan menggambarkan suatu teknik untuk memetakan, mengevaluasi dan menggambarkan koleksi yang dimiliki oleh suatu perpustakaan. Metode ini dirancang sebagai studi kasus pemetaan dan penerapannya di perpustakaan UPT balai informasi teknologi ? LIPI yang akan menunjukkan bagaimana mengumpulkan data tentang koleksi yang dimiliki serta penggunaannya selama kurun waktu tahun 2012 hingga 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ini dapat memberikan informasi yang berguna untuk mengevaluasi koleksi perpustakaan dimana setiap perpustakaan harus melakukan evaluasi berdasarkan gap analisis atas jenis koleksi, tahun terbit, subjek, dan bahasa. Dengan menggunakan informasi ini diharapkan setiap perpustakaan dapat memprediksi pengembangan koleksi yang akan datang dan melakukan evaluasi terhadap koleksi yang dimiliki apakah belum diketahui oleh pemustaka atau perlu dilakukan penyiangan terhadap koleksi yang dimiliki."
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2014
020 VIS 16:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Kamaludin
"Advances in information and communication technology these days has affected to the librarys collection. Todayâ??s [U1] library collection is not only in printed media such as books and journals but also in the non printed media. As these changes, this study aims to determine the management of multimedia collections in Technical Implementation Unit for Technological Informasion Division - Indonesian Institute of Sciences library. From the reserach results revealed that the multimedia collection owned by the libraries is 208 titles. The procurement of multimedia collection is done by self-producing. Multimedia collection processing has been carried out in accordance with cataloging rules, but to date this research, the number is still as many as 117 titles. For further purpose, a video corner has been provided, for the visitors play the collection of packaging VCD/DVD with a video player. There is no lending policies of multimedia collection to be taken home by the visitors"
Bogor: Perpustakaan IPB, 2014
020 JPI 13:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lina Yuliana
"Keberadaan perpustakaan SMA yang baik sangat penting, karena setelah menyelesaikan SMA, siswa-siswi akan memasuki perguruan tinggi. Ketika melanjutkan ke perguruan tinggi mereka dituntut untuk belajar mandiri. Apabila siswa-siswi SMA tidak dapat melanjutkan ke perguruan tinggi, ia akan bekerja pada suatu lembaga yang kemungkinan besar dituntut untuk mencari informasi secara mandiri dalam rangka menyelesaikan tugas sehari-hari dan harus menggunakan perpustakaan pada tempat mereka bekerja (Subagyo, 1995 : 4). Perpustakaan sekolah dapat menjadi bekal utama mereka dalam upaya belajar mandiri untuk mencari informasi yang dibutuhkan. Di SMA Negeri 8 Jakarta, perpustakaan sekolah yang pada awalnya didirikan hanya sebagai ruangan tempat penyimpanan buku dan belum memiliki tempat baca bagi pengunjungnya. Sarana yang ada hanya lemari dan tempat buku-buku paket, beberapa buah buku cerita beserta buku pengetahuan murni lainnya dengan jumlah yang masih terbatas. Walaupun dengan penampilan seperti ini, perpustakaan di SMA Negeri 8 tetap bisa menarik perhatian masyarakat SMA Negeri 8 Jakarta, yang menggunakan perpustakaan sekolah untuk melakukan penelitian sederhana dan juga sebagai tempat rekreasi yang efektif bagi para siswanya. Penelitian sederhana yang dimaksud disini adalah kegiatan karya ilmiah, praktek laboratorium, dan percobaan-percobaan ilmiah lainnya. Sedangkan sarana rekreasi yang dimaksud adalah seperti meluangkan waktu untuk membaca koleksi perpustakaan yang sifatnya menghibur seperti membaca novel, koran, atau majalah untuk menambah pengetahuan umum mereka. Di kebanyakan sekolah, termasuk sekolah-sekolah negeri, koleksi perpustakaan yang dikelolanya terbatas pada buku-buku paket kiriman pemerintah karena tidak memiliki koleksi yang lain, kalaupun ada koleksi lainnya jumlah judul dan eksemplarnya sedikit serta kondisi bukunya sudah lusuh karena sudah lama dan sering dipinjam oleh siswa dan guru. Bahkan, sebagian dari sekolah-_sekolah tersebut ada yang tidak memiliki ruang perpustakaan secara khusus karena keterbatasan ruang dan dianggap keberadaannya kurang begitu penting (Hermawam, 2004). Salah satu faktor utama menghambat suatu perpustakaan untuk berkembang adalah dana. Tapi dalam penelitian ini penulis tidak membahas tentang manajemen perpustakaan. Permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah tentang kebutuhan informasi siswa-siswi SMA Negeri 8 Jakarta dalam kegiatan belajarnya, dan informasi apa saja yang dibutuhkan oleh siswa-siswi SMA Negeri 8 Jakarta berkaitan dengan minat mereka? Selain perpustakaan sekolah sebagai sumber informasi dan belajar tentu masih banyak lagi sumber-sumber informasi lain yang dapat digunakan oleh siswa-siswi SMA Negeri 8 Jakarta dalam memenuhi kebutuhan mereka. Karena itu adakah sumber informasi lain yang mereka gunakan selain perpustakaan sekolah dalam memenuhi kebutuhan mereka? Siswa-siswi juga akan ditanyakan pendapat mereka terhadap perpustakaan SMA Negeri 8 Jakarta sebagai sumber informasi berkaitan dengan kebutuhan yang mereka inginkan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S15490
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Sistem dan aset informasi yang dilayankan kepada pemustaka menjadi tulang punggung dengan adanya peran teknologi informasi. Penerapan sistem informasi perpustakaan yang berkembang pesat menimbulkan resiko yang dapat mengancam disebabkan kegagalan pustakawan dalam menilai sumber ancaman risiko. Risiko dapat berupa kejadian dan kondisi yang mengakibatkan dampak layanan informasi menjadi terganggu dan berhentinya proses pengambilan keputusan. Tujuan penelitian ini adalah untuk pelayanan manajemen risiko sistem informasi perpustakaan di perpustakaan UGM dengan menggunakan kerangka kerja (framework) NIST SP 800-30 dan untuk mengetahui faktor-faktor yang memenis koleksi pengaruhi pelaksanaan manajemen risiko sistem informasi perpustakaan.
Untuk mengurangi dan menghilangkan dampak risiko perpustakaan UGM melaksanakan kegiatan peringanan risiko (mitigasi) dengan memindahkan risiko berupa server sistem informasi perpustakaan ke PSDI (Pusat Sistem dan Sumberdaya Informasi). Kegiatan evaluasi risiko dilaksanakan secara terus menerus dengan konsistensi dari pustakawan untuk melaksanakan kegiatan rekomendasi kontrol peringanan risiko sampai tahap yang dapat diterima oleh perpustakaan. Faktor yang mempengaruhi pelaksanaan manajemen risiko sistem informasi di perpustakaan UGM dipengaruhi oleh kebijakan dari lembaga universitas, persepsi kepala perpustakaan dan kemampuan sumberdaya manusia yang memiliki kemampuan teknis dalam bidang teknologi informasi."
BIPI 10:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tedi Murti Wibowo
"Saat ini teknologi informasi menjadi salah satu peranan penting di suatuperusahaan dalam membantu perusahaan menjalankan bisnisnya. Sistem informasi yang baik harus dapat menyediakan informasi-informasi yang diperlukan perusahaan sehingga diperlukan adanya pengelolaan sistem informasi yang baik dan benar. Untuk menjamin hal tersebut diperlukan adanya pengendalian-pengendalian terhadap sistem informasi dan perlu diadakan suatu evaluasi terhadap pengendalian tersebut agar sistem informasi dapat atau mampu untuk mengamankan aset, memelihara integritas data, mencapai tujuan organisasi secara efektif dan menggunakan sumber daya (resources) secara efisien. Evaluasi pengendalian yang dapat digunakan adalah dengan audit sistem informasi berbasis resiko (risk-based audit approach) yang memandang resiko sebagai inti dari pelaksanaan audit.
Metode-metode seperti manajemen resiko yang dipaparkan oleh Stoneburner dan metode best practices dari Queensland Audit Office dapat menjadi contoh dalam melaksanakan kegiatan audit berbasis resiko. Di awali dengan analisa ancaman-ancaman dan kelemahan-kelemahan yang ada dan mungkin ada dalam sistem informasi serta pengendalian-pengendalian yang telah dilakukan untuk mengatasi ancaman-ancaman dan kelemahankelemahan yang ada. Yang selanjutnya akan digunakan untuk membuat rekomendasi pengendalian-pengendalian yang harus ada ataupun perbaikan terhadap pengendalian yang ada. Hasilnya akan digunakan dalam tahapan risk mitigation yang akan melakukan evaluasi dan memprioritaskan rekomendasi pengendalian berdasarkan tingkat resiko yang mungkin timbul akibat dari kelemahan yang ada di sistem informasi.

Currently, information technology become one of the most important aspects in the companies and help these companies run their businesses. A good information system has to be able to effectively and efficiently supply information needed by the company. To ensure that, controls for information system are needed and evaluating the controls to determine if the information system is able to secure the assets, maintaining data?s integrity, achieving the organization?s goal effectively, and using the resources efficiently. One form of the audit to information system is the risk-based audit approach that makes risks as the core of audit process.
Risk management method written by Stoneburner and best practices guidelines written by Queensland Audit Office could be an example for the risk-based audit process. In the beginning, existing and future threats and weakness analysis is conducting on the information system and also existing control analysis to handle those existing threats and weakness. The result will be used to make an control recommendation. The results of this process will be used in the risk mitigation process which will conduct the evaluation and prioritized the control recommendations based on the risk level that will occur as a consequence of the weaknesses in the system information."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Margrith Tirtasari
"Sistem informasi pengadaan bahan perpustakaan saat ini belum menjadi fokus utama dalam perancangan sistem informasi di perpustakaan perguruan tinggi swasta di daerah Jakarta dan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu prototipe sistem informasi terintegrasi guna menunjang proses bisnis pengadaan bahan perpustakaan di Perpustakaan Swiss German University. Penelitian ini terdiri dari empat tahapan yaitu wawancara dengan tiga perpustakaan universitas yang telah menerapkan sistem informasi pengadaan, wawancara dengan semua unit yang terlibat dalam proses pengadaan bahan perpustakaan guna menganalisis kebutuhan staf, perancangan prototipe sistem informasi pengadaan bahan perpustakaan dan pengujian prototipe sistem informasi pengadaan bahan perpustakaan oleh semua unit yang terlibat dalam proses pengadaan bahan perpustakaan. Wawancara awal menunjukkan bahwa hampir seluruh unit yang terlibat dalam proses pengadaan bahan perpustakaan merasakan bahwa proses pengadaan bahan perpustakaan memakan waktu lama dan minimnya informasi mengenai status pemesanan bahan perpustakaan tersebut. Berdasarkan kebutuhan semua unit yang terlibat dalam proses pengadaan bahan perpustakaan dirancang sebuah prototipe sistem informasi pengadaan bahan perpustakaan yang tidak membutuhkan proses yang lama dalam mengajukan order, menyetujui order dan mengetahui status pemesanan bahan perpustakaan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa prototipe sistem informasi pengadaan bahan perpustakaan dapat menghemat waktu dan proses persetujuan pengadaan bahan perpustakaan tidak terhambat karena sistem informasi dapat diakses dimanapun tanpa menghambat proses bisnis pengadaan bahan perpustakaan."
Bogor: Perpustakaan IPB, 2013
020 JPI 12:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Riyanarto Sarno
"Bagi sebagian besar perusahaan keberadaan informasi dan teknologi yang mendukungnya merupakan aset yang paling berharga. Oleh karena itu, pengelolaan yang kurang tepat akan mengakibatkan dukungan terhadap proses bisnis yang kritis menjadi kurang maksimal. Pihak manajemen perlu memastikan bahwa kontrol internal atau kerangka kerja ditempatkan sesuai dukungannya terhadap proses bisnis sekaligus memberikan definisi yang jelas bagaimana tiap individu mengontrol aktivitas yang berlangsung. Kontrol tersebut dikembangkan untuk menyediakan jaminan bahwa Tujuan Bisnis akan dicapai dan kejadian resiko yang tidak diinginkan akan dapat dicegah, dideteksi dan dikoreksi."
Surabaya: ITS Press, 2009
025.04 RIY a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>