Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 102548 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Boangmanalu, Singkop Boas
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Santyo Widayatmo
"Skripsi ini merupakan analisa pemikiran golongan Slavophil mengenai kebudayaan Rusia dan upayartya da1am mempertahankan kebudayaan Rusia dari pongaruh asing, terutarna pengaruh Barat, yang dapat mencemari keagungan budaya Rusia serta menghilangkan cultural Identity atau Identitas Kebudayaan Rusia. Oleh karna itu mereka mengutuk dan mancela semua pihak yang menoleh ke Barat dengan dalih modernisasi atau untuk kemajuan Rusia. Golongatn Slavophil sangat menentang reformasai dan westernisasi. Peter Yang Agung karenat dianggap mencemari kebudayaan Rusia darn menghilangkan Cultural Identity atau Idetititas kebudayaan Rusia. Pandangan golongan Slavophil tersebut bertentangan dengan pandangan golongan westernizer (golongan pro Barat), yang memuji tindakan Peter Yang Agung karena dianggap memberi warna baru dalam kebudayaan Rusia. Sikap golongan Slavophil menolak westernisasi rnerupakan suuatu sistem Pertahanan Budaya Rusia yaitu suatu sistem atau cara da1am mempertahankan kebudayaan Rusia dari pengaruh-pengaruh asing, terutama dari pengaruh Barat."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S15077
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
914.7 Sal r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fanny Hafiz Ahadi Israr
"Perkembangan musik Rusia pada abad XIX sangat berpengaruh terhadap perkembangan musik Rusia pada masa selanjutnya. Pada masa ini, muncul kecenderungan dari komponis-komponis Rusia untuk menciptakan musik yang mengambil inspirasi dari musik tradisional Rusia. Karya-karya Pyotr Ilytch Chaikovsky yang mendunia juga menggunakan musik tradisional Rusia sebagai dasar penciptaannya. Hal ini menyebabkan masyarakat dunia mengenal musik rakyat Rusia lewat karya-karya Chaikovsky. Dalam bidang balet, Chaikovsky juga memiliki pengaruh yang signifikan. Musik balet yang semula dianggap hanya sebagai pengiring koreografi balet, dianggap menjadi komponen utama dalam dramaturgi balet setelah muncul karya-karya Chaikovsky. Dalam bidang overture, Chaikovsky menampilkan kehebatannya dalam menampilkan warna-warna instrumen orkestra dalam karya Romeo dan Juliet. Dalam bidang simfoni, karya simfoni No.6 merupakan simfoni pertama pada abad XIX yang berakhir dalam gerakan lambat. Skripsi ini juga mengangkat riwayat hidup Chaikovsky, di mulai dari tempat kelahirannya, ketertarikannya pertama kali terhadap musik,"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S14857
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indriawati Rahardjo
"ABSTRAK
Pada tahun 1759, lahir karya Voltaire yang berjudul Candide. Karya-karyanye lain yang terkenal, antara lain Les Lettres Pbilosophigues (1734), Le Siecle de Louis XIV (1738), Zadiq (1747).
Candide merupakan suatu karya yang sangat padat ber_isi. Berbagal gagasan tentang masyarakat terdapat di dalamnya, misalnya filsafat, politik, ekonomi, agama. Banyak kritikus yang menyoroti Candide sebagai suatu karya filsafat. Misalnya, Mme de Stael mengemukakan bahwa Canaide diciptakan untuk mengkritik optimisme Leibnitz yang pada scat itu hidup di Prancis. Selain itu, ada pula kri_tikus yang menganggap bahwa karya ini menunjukkan kemurtadan Voltaire terhadap agama. Hal ini dikemukakan oleh Omer Joly de Fleury. Ia mengatakan bahwa Candide berisi alegori-alegori yang menentang agama dan adat istiadat , dan ini yakin, pembaca pasti memberikan kritik keras pada buku tersebut. Verniere, 1977 : 12).
Memang, aspek agama tampak cukup menonjol dalaw kar_ya. Seluruh karya diwarnai dengan berbagai peristiwa yang ada hubungannya dengan agama. Itulah sebabnya maka aspek agama menarik dan mendorong penyusun skripsi ini...

"
1984
S14433
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Midya Desiani
"Pengetahuan mengenal perkembangan balet di Rusia dapat membantu kita untuk dapat lebih memahami bagainaana balet bisa menyatu dengan kehidupan masyarakat Rusia sampai akhirnya naenjadi bagian dari kebudayaan negara tersebut. Perkenabangan balet di Rusia ini akan dianalisis dari beberapa faktor, yaitu internal dan eksternal. Faktor internal dapat dilihat dari perjalanan sejarah bangsa Rusia. dalam hal ini karakter yang membentuk para penari Rusia. Sedangkan faktor eksternal berasal dari luar pribadi penari sepeti pendidikan dan pengaruh pengajar serta penari asing yang datang ke Rusia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian pustaka dengan pendekatan historis. Dimana dengan pendekatan historis akan lebih mudah untuk melihat perkembangan balet Rusia dari awal masuknva ke negara tersebut sampai pada masa pembentukannya. Hasil analisa menunjukkan bahwa balet Rusia mulai terbentuk dan diterinia oleh masyarakat Rusia pada abad ke-19."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2001
S15603
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muzafarsyah
"ABSTRAK
Pembahasan masalah dilakukan dengan metode pendeka_tan sejarah, yaitu mendeskripsikan data-data sejarah yang didapat melalui studi kepustakaan untuk kemudian dianalisa berdasarkan teori yang digunakan.
Nasionalisme merupakan suatu peristiwa sejarah yang ditentukan oleh ide-ide politik dan susunan masyarakat di mana ia berakar. la terjadi menurut cara tertentu di beberapa negeri tertentu dan menimbulkan suasana terten_tu yang berwujud dalam ide nasional. Dalam hal i,ni pembentukan nasionalisme gerakan Pan Slavia Rusia abad 19 juga melalui proses-proses tertentu.
Skripsi ini bertujuan untuk menganalisa proses terbentuknya nasionalisme gerakan Pan Slavia abad 19 berkaitan dengan sejarah dan budaya pada periode Rusia kuno dan reformasi Rusia abad 18.

"
1995
S15051
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andre Benardy Prasetya
"Tesis ini merupakan kajian mengenai pengaruh perluasan NATO hingga mendekati Rusia dan negara-negara sekitarnya dimana sesungguhnya Rusia sendiri dari seluruh aspek masih rapuh akibat runtuhnya Uni Soviet. Rusia juga masih memiliki kepentingan di wilayah negara-negara sekitarnya yang dikenal dengan terminologi "near abroad".
Perluasan keanggotaan NATO menciptakan garis demarkasi baru yang mendekati Rusia. Rusia berupaya tidak membiarkan negara-negara satelitnya untuk menjadi anggota NATO. Rusia masih memiliki kepentingan di wiiayah Eurasia, terutama di Ukraina, sehingga Rusia merasa terancam terhadap perluasan NATO. Selain masalah perluasan NATO. Rusia juga menghadapi masalah ancaman para pejuang di wilayah Kaukasus Selatan dan gerakan fundamentalis islam di Asia Tengah.
Dalam membahas permasalahah dimana sebagai sumber rujukan untuk penelitian penulis menggunakan sumber-sumber primer sebagai sumber utama penelitian dan sumber sekunder sebagai pelengkap data. Penulis menggunakan teori Security Complex dari Barry Buzan untuk menjelaskan ancaman keamanan, dimana di tesis ini keadaan Rusia yang masih Iemah setelah Uni Soviet runtuh dan harus menghadapi perluasan NATO yang mencapai perbatasan di wilayah negara-negara sekitarnya bekas pecahan Uni Soviet.
Dari penulisan ini tergambar perubahan posisi NATO dan Rusia yang selalu berhadap-hadapan dari tahun 1949-1989 telah mengalami transformasi. NATO yang dulu dibentuk untuk menghadapi agresi Uni Soviet, kini mengkonsolidasikan Eropa untuk memerangi ancaman terorisme yang merupakan ancaman global dan ancaman dalam bentuk lainnya sesuai dengan hasil KTT Praha dan Rusia sendiri telah membuka diri dengan bekerjasama dengan NATO di berbagai forum kesepakatan, meski tetap menganggap perluasan NATO sudah mulai merapat ke wilayah perbatasan Rusia."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T22310
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tampubolon, Christina Rosaceh Sintaria
"Skripsi ini berisi gambaran dan analisa terhadap Matryoshka, menggunakan metode kepustakaan dengan pendekatan sejarah kebudayaan. Yang menjadi fokus penelitian adalah bagaimana korelasi Matryoshka dengan budaya bangsa Rusia sehingga dapat bertahan hingga masa sekarang dengan pengorientasikan pada ontologi, ortodoksi, dan perkembangannya. Selain itu, untuk menggali pemikiran-pemikiran makna filosofis dan ortodoksi yang berhubungan dengan budaya bangsa Rusia. Matryoshka adalah sebuah boneka atau mainan dibuat pada abad XIX. Bentuk fisiknya sangat unik mengandung berbagai makna dan aspek kehidupan yang berkaitan dengan budaya bangsa Rusia. Makna filosofis yang dimaksud adalah Ibu, yaitu Mati Syra Zemlya dalam kepercayaan masyarakat pagan (petani) dan Bunda Maria dalam kepercayaan masyarakat ortodoksi (setelah kristenisasi). Wujud dari makna filosopis itu terlukiskan pada Matryoshka: bergambar motif tradisional dan ikon suci. Pada perkembangan selanjutnya, makna filosofis tersebut telah berubah menjadi komoditas dan populer. Hal ini disebabkan adanya tuntutan perekonomian (pada masa Uni Soviet), masuknya beragam budaya dari luar, dan banyak didirikan induslri termasuk home industry (industri rumah). Dari segi fisik, Matryoshka banyak mengalami perkembangan: bentuk, ukuran, jumlah, dan motif ke arah modern. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara tersirat korelasi antara Matryoshka dengan budaya bangsa Rusia saling berkaitan, dimana keduanya terlihat pada chi-chi (motif, bentuk, warna, dan sebagainya) dan yang terpenting adalah dapat menunjukkan identitas bangsa Rusia berdasarkan ontologi dan ortodoksi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S15072
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Ayu Wijayanti
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S8126
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>