Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 99073 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kalangie-Pandey, A.A.M.
Depok: Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1997
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Jenny Novita M.A.
"Penelitian tentang sejarah berdirinya Perpustakaan Naslonal RI bertujuan untuk memberikan gambaran sejarah berdirinya Perpustakaan Nasional RI sejak munculnya konsep tentang perpustakaan nasional pada periode 1950-an sampai berdirinya Perpustakaan Nasional RI pada tahun 1989. Pengumpulan data dilakukan dengan studi literatur sumber-sumber primer dan sekunder yang dapat diperoleh sesuai dengan judul penelitian, dan wawancara terhadap beberapa pelaku sejarah untuk melengkapi data yang diperoleh dari sumber tertulis. Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan gambaran mengenai sejarah berdirinya Perpustakaan Nasional RI, mulai dari munculnya konsep tentang perpustakaan naaional pada periode 1950-an sampai berdirinya Perpustakaan Nasional. R.I. pada tahun 1989. Selain itu penelitian ini juga bermaufaat sebagai sumbangan terhadap kajian sejarah perpuatakaan di Indonesia, khususnya mengenai Perpustakaan Nasional RI Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa berdirinya Perpustakaan Nasional R.I. didukung oleh faktor-faktor: (1) Kabinet Pemerintahan yang relatif stabil sehingga kegiatan pembangunan dapat dilakukan (2) Meningkatnya perekonomian negara sehingga memungkinkan tersedianya dana untuk membiayai pembangunan, termasuk pembangunan di bidang perpustakaan (3) Desakan para pustakawan kepada Pemerintah agar segera merealisasikan pembentukan Perpustakaan Nasional (4) Saran dan rekomendasi dari konsultan perpustakaan kepada Pemerintah untuk mem_bangun sistem nasional perpustakaan dan Perpustakan Nasional (5) Hubungan kekerabatan dan hubungan pribadi Mastimi dengan Ibu Tien (Alm) selaku Ibu Negara saat itu, yang mempercepat didirikannya Perpustakaan Nasional."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1998
S15506
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Nurlaila
"
ABSTRAK
Penelitian mengenai perlindungan keamanan gedung dan koleksi telah dilakukan di Perpustakaan Nasional R.I. Jakarta pada bulan Mei 1998. Tujuannya ialah untuk mengetahui kesesuaian disain gedung Perpustakaan Nasional R.I. dengan persyaratan keamanan dan kelestarian bahan pustaka, serta meneliti pelaksanaan perlindungan keamanan gedung dan koleksi oleh pengelola Perpustakaan Nasional R.I. sehingga dapat diketahui hambatan yang ada dalam kegiatan tersebut dan bagaimana pengelola menanggulanginya.
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan informan yang terkait langsung dengan masalah penelitian. Dilakukan pula pcngamatan langsung terhadap obyek dengan menggunakan panduan observasi. Selain kedua cara diatas, dilakukan pula studi dokumentasi terhadap berbagai produk kebijakan yang terkait dengan masalah penilitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi fisik dan lingkungan gedung Perpustakaan Nasional R.I. pada beberapa bagian sudah mernenuhi persyaralan keamanan dan kelestarian bahan pustaka. Sedangkan pelaksanaan perlindungan keamanan terutama kesiagaan untuk rnenghadapi berbagi bahaya/bencana baik yang disebabkan oleh faktor alam maupun manusia, menunjukkan hasil kurang memenuhi peryaratan karena belum adanya kebijakan tertulis yang sifatnya terpadu dan mencakup tindakan preventif hingga restorasi, serta kurangnya kesadaran dari staf Perpustakaan Nasional R.I. untuk menjaga aset bangsa.
"
1998
S15335
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairunisa Fathonah
"Judul penelitian ini adalah Usaha Perpustakaan Umum dalam menciptakan Modal Sosial di tengah Masyarakat Pasca Konflik : studi kasus Perpustakaan Nasional Provinsi Maluku. Permasalahan penelitian ini adalah mengenai perpustakan umum sebagai ruang netral dalam menciptakan modal sosial di tengah melemahnya rasa percaya di antara dua komunitas di Maluku sebagai implikasi konflik sosial yang mereka alami. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami fungsi sosial perpustakaan sebagai ruang netral dalam menciptakan modal sosial di tengah masyarakat pasca konflik dikaitkan dengan kearifan lokal yang dimilikinya. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode penelitian etnografi, yang meliputi aktivitas observasi, wawancara dan penelitian etno_historis atau dokumen. Sumber data berjumlah 13 orang yang terdiri dari pustakawan, pengguna dan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha yang dilakukan perpustakaan dalam menciptakan modal sosial di tengah masyarakat pasca konflik adalah dengan membangun kepercayaan masyarakat, menanamkan norma dan nilai, serta membentuk jaringan sosial. Usaha tersebut termanifestasikan dalam bentuk program kerja dan kegiatan rutin yang dibangun oleh perpustakaan. Dalam membangun kepercayaan masyarakat perpustakaan mnyelenggarakan kegiatan dimana masyarakat dari dua komunitas melakukan pembauran, mengalihkan perhatian masyarakat agar tidak terobsesi konflik sehingga tumbuh rasa saling percaya di antara mereka. Usaha menanamkan norma sosial dilakukan dalam bentuk atau kemasan bercerita mengenai kearifan lokal sehingga mudah dipahami dan menyenangkan. Terakhir dalam membentuk jaringan sosial perpustakaan melakukannya melalui pembentukan pos layanan perpustakaan keliling di banyak desa. Perpustakaan keliling dapat menjadi sarana bagi masyarakat untuk bertukar informasi dan gagasan serta menciptakan jaringan sosial. Namun, usaha yang dilakukan perpustakaan belum optimal, karena usaha yang dilakukan tidak bersifat kesinambungan mengingat kondisi masyarakat yang masih tersegregasi dan rawan konflik. Untuk itu usaha yang dilakukan perpustakaan dalam menciptakan modal sosial perlu bersifat kesinambungan dengan disinergikan oleh layanan yang diberikan pustakawan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S15473
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
M. Zain Muttaqien
"Penelitian ini merupakan evaluasi terhadap prosedur pengelolaan koleksi buku terlarang sebagai bagian dari koleksi deposit di Pusat Deposit dan Konservasi Perpustakaan Nasional RI. Wewenang Perpustakaan Nasional RI dalam pengelolaan buku terlarang telah diamanatkan dalam pasal 17 ayat (2) Peraturan Pemerintah nomor 70 tahun 1991. Di dalam Undang Undang tersebut Perpustakaan Nasional mendapat wewenang tertinggi untuk menyimpan dan mendayagunakan seluruh koleksi terlarang. Tujuan penelitian adalah untuk menelaah sejauh mana konsistensi Perpustakaan Nasional dalam mengimplementasikan peaturan tersebut, terutama dalam setiap prosedur pengelolaan yang terdiri dari pengadaan, penyimpanan dan pendayagunaan koleksi deposit. Prosedur ini termasuk pula kerja sama antar lembaga dengan instansi terkait. Pengumpulan data dilakukan lewat wawancara langsung dengan. Kepala Pusat Deposit dan Konservasi Perpustakaan Nasional RI, Dra. Ediyami Bondan Andoko. Selain itu juga dilakukan analisa prosedur terhadap pengelolaan koleksi buku terlarang. Cara analisa prosedur dan susunan pertanyaan dalam wawancara dijelaskan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak satu pun buku terlarang setelah Undang-Undang Deposit, yang terdiri dari Undang-Undang nomor 4 tahun 1990 dan Peraturan Pemerintah nomor 70 tahun 1991 diundangkan terdapat dalam koleksi deposit. Sementara itu ada kemungkinan pada koleksi pra-Undang Undang Deposit terdapat koleksi buku terlarang. Penyebab timbulnya kemungkinan ini dijelaskan. Sebagai bagian dari koleksi nasional dan karya bangsa Indonesia, Perpustakaan Nasional RI harus lebih berani dan agresif dalam mengejar kelengkapan koleksi buku terlarang. Upaya ini mutlak dilakukan, mengingat Perpustakaan Nasional Republik Indonesia telah memiliki dasar hukum yang kuat dengan adanya Undang Undang Deposit tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1997
S15608
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah 6 buah kajian yang telah dilakukan di Bidang Layanan Koleksi Umum Perpustakaan Nasional RI periode tahun 2010 – 2013 telah mengidentifikasi permasalahan layanna perpustakaan dan informasi di bidang layanan koleksi umum ; dan apakah rekomendasi yang disampaikan pada 6 buah kajian telah ditindaklanjuti. Penelitian terdiri dari 4 dimensi layanan, yaitu koleksi perpustakaan ; layanan perpustakaan ; pustakawan ; serta sarana prasarana perpustakaan. Objek dalam penelitian ini adalah data dokumen 6 buah hasil kajian di bidang layanan koleksi umum periode 2010 – 2013. metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis SWOT untuk memperoleh gambaran kajian yang telah di lakukan bidang layanan koleksi umum periode 2010 – 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) perumusan masalah keenam kajian telah diarahkan untuk mengidentifikasi permasalahan layanan perpustakaan dan informasi secara lengkap, sesuai unsur-unsur layanan perpustakaan dan informasi, (2)mangaat kajian dari keenam kajian belum diketahui realisasinya, keterkaitan antara manfaat kajian tidak terlihat langsung, pernyataan pertanyaan kajian bersifat sangat umum dan kurang spesifik sesuai tujuan kajian; (3) kesimpulan kajian telah menjawab pertanyaan kajian, namun terdapat dua kajian yang kesimpulannya belum menjawab pertanyaan kajian secara benar dan tepat; (4) saran kajian yang telah ditindaklanjuti sebanyak 17 saran, sedangkan 13 saran belum ditindaklanjuti; (5) setiap dimensi layanan memiliki kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. "
MPMKAP 22:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Prianita Gina Tri Hapsari
"Penelitian ini membahas mengenai pengaruh motivasi pelayanan publik, kepuasan kerja, komitmen afektif, dan keterlibatan kerja terhadap in-role performance pada pegawai Perpustakaan Nasional RI. Penelitian ini dilakukan pada 267 responden pegawai Perpustakaan Nasional RI. Data yang terkumpul kemudian diolah menggunakan metode Structural Equation Model SEM.
Hasil penelitian menunjukkan motivasi pelayanan publik, kepuasan kerja, dan komitmen afektif memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap in-role performance. Namun ditemukan pengaruh negatif antara keterlibatan kerja terhadap in-role performance pegawai Perpustakaan Nasional RI.

This study discuss about the effect of public service motivation, job satisfaction, affective commitment, and job involvement on in role performance in employees Perpustakaan Nasional RI. The study conduct 267 respondent in Perpustakaan Nasional RI. Data analysis conducted using Structural Equation Model SEM method.
The results of this study indicate public service motivation, job satisfaction, affective commitment have a significant positive effect on in role performance. But, this study found negative effect job involvement on in role performance employees in Perpustakaan Nasional RI.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Fajar
"Indikator kinerja perpustakaan adalah pernyataan numerik, simbol, atau verbal yang diperoleh dari statistik dan data perpustakaan yang digunakan untuk memberi ciri terhadap kinerja sebuah perpustakaan dan menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran yang telah ditetapkan. Pengukuran indikator kinerja dapat digunakan untuk membandingkan kinerja satu perpustakaan dari waktu ke waktu, maupun membandingkan beberapa perpustakaan, atau di antara unit-unit kerja pada satu perpustakaan dengan tugas yang setara.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur dan memperbandingkan tingkat kinerja layanan perpustakaan dan informasi pada Kelompok Layanan Bahan Pustaka Baru dan Kelompok Layanan Bahan Pustaka Langka di Perpustakaan Nasional RI. Hal itu dilakukan melalui pengukuran indikator kinerja berdasarkan ISO 11620-1998 tentang indikator kinerja perpustakaan.
Indikator kinerja ditentukan dan dipilih yang berkaitan dengan layanan perpustakaan yaitu: Persentase Judul yang Diminta dalam Koleksi; Median Waktu Temu Kembali Dokumen dari Koleksi Tertutup; Tingkat Ketepatan Jawaban yang Diberikan; Tingkat Keberhasilan Penelusuran Melalui Katalog Judul; Tingkat Keberhasilan Penelusuran Melalui Katalog Subyek; Tingkat Penggunaan Fasilitas dirinci menjadi 4 sub indikator: Tingkat Penggunaan Kursi. Tingkat Penggunaan Meja Baca, Tingkat Penggunaan Monitor OPAC, dan Tingkat Penggunaan Mesin Fotokopi.; serta Tingkat Keterisian Kursi.
Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan teknik penelitian survei. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Mei 2004. Subjek penelitian ini adalah pengguna Layanan Bahan Pustaka Baru dan Layanan Bahan Pustaka Langka. Sampel penelitian pada pengguna Layanan Bahan Pustaka Baru sebanyak 232 orang dan pengguna Layanan Bahan Pustaka Langka sebanyak 33 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran langsung di lapangan, observasi, penyebaran kuesioner, dan data statistik. Hasil pengukuran dikaji lebih jauh melalui analisis deskriptif dengan melihat keterkaitannya di antara indikator-indikator kinerja.
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah :
  1. Mengetahui tingkat keberhasilan dan kegagalan kinerja layanan perpustakaan.
  2. Memberikan masukan yang obyektif bagi manajemen perpustakaan khususnya bidang layanan perpustakaan.
  3. Memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan agar lebih efektif dan efisien.
  4. Diharapkan dapat mensosialisasikan ISO 11620-1998 kepada lembaga perpustakaan lainnya untuk menggunakan indikator-indikator kinerja yang ada di dalam standar ISO 11620-1998, khususnya untuk mengevaluasi kinerja layanan perpustakaan.

Library performance indicator is statement of numeric, symbol, or verbal which derived from library statistics and data, used to characterize the library performance and describe level of goals attainment that have specified. Performance indicator measurement can be used for comparison of performance over time within the same library, also between some libraries or among work units with equivalent duty from one library.
This research goal was to compare and to measure performance level of information and library service at Service Group of New Book Materials and Service Group of Scarce Book Materials in National Library of Indonesia Republic. That used through of performance indicator measurement to pursuant ISO 11620-1998, about library performance indicators.
Performance indicators selected and determined be relate of library service. Those indicators were Percentage of Required Titles in the Collections; Required Titles Extended Availability; Median Time of Document Retrieval from Closed Stacks; Correct Answer Fill Rate; Title Catalogue Search Success Rate; Subject Catalogue Search Success Rate; Facilities Use Rate, detailed become of 4 indicators: Seat Use Rate, Read Desk Use Rate, OPAC Monitor Use Rate, Copier Use Rate; Facilities Use Rate; and Seat Occupancy Rate.
The research used quantitative method with technique survey. Time of research conducted during of May 2004. Subject of research was consumer of Service Group of New Book Materials and Service Group of Scarce Book Materials. Research sample at Service Group of New Book Materials was 232 people and Service Group of Scarce Book Materials was 33 people. Data was collected through direct measurement in field, observation, questioner, and statistical. Results measurement analyzed through by descriptive analysis and related with other performance indicators.
Benefits from this research was:
  1. Knowing of efficacy and failure level of library service performance.
  2. Giving of objective input for library management specially the library service unit.
  3. Repairing and improving of service quality that to be more effective and efficient.
  4. Have expected to socialize ISO 11620-1998 to other library institution and use performance indicators of ISO 11620-1998, that specially to evaluate library service performance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11604
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eine Ayu Saraswati
"Penelitian ini mengenai penerapan manajemen promosi perpustakaan di Perpustakaan Pendidikan Nasonal. Fokus penelitian ini terbatas pada peninjauan terhadap prosedur manajemen promosi PPN melalui pemberitaan di media massa. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penerapan manajemen promosi perpustakaan di Perpustakaan Pendidikan Nasional melalui pemberitaan di media massa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu kajian pustaka, wawancara dan dilengkapi observasi. Informan yang diwawancara adalah Koordinator Perpustakaan Pendidikan Nasional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan manajemen promosi PPN melalui publisitas di media massa dilakukan dengan menerapkan tujuh pokok manajemen promosi yang diadaptasi dari teori yang dikemukakan Lovelock dan de Saez. Persamaan tersebut terdapat pada adanya langkah-langkah berikut ini. Dari 1000 bobot yang diberikan oleh peneliti nilai yang diperoleh PPN adalah: 1)160 untuk perencanaan promosi; 2) 80 untuk pembatasan promosi; 3) 100 untuk penentuan masa pelaksanaan strategi promosi; 4) 100 untuk kerjasama dengan media; 5) 0 untuk kombinasi strategi promosi; 6) 50 untuk motivasi staf; 7) 160 untuk realisasi ide kreatif, dan; 8) 100 untuk evaluasi. Keseluruhan nilai PPN adalah 700. Penelitian ini juga memberikan saran kepada PPN untuk mengembangkan kebijakan tertulis untuk promosi perpustakaan dan melakukan pelatihan sehingga staf lain dapat memahami cara bekerjasama dengan media serta tidak memiliki ketergantungan terhadap Koordinator Perpustakaan Pendidikan Nasional."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15243
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Donda Marsaulina
"Penelitian mengenai kegiatan Humas di Perpustakaan Nasional telah dilakukan di Perpustakaan Nasional, jalan Salemba Raya No. 28 Jakarta, pada bulan Juni-Juli 1989. Tujuannnya ialah untuk mengetahui sampai sejauh mana Perpustakaan Nasional sebagai perpustakaan terbesar dan terpenting di Indonesia telah mengadakan kegiatan Humas sebagai upaya menjembatani dirinya dengan masyarakat dan mendayagunakan seluruh koleksinya.
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan orang-orang yang berwenang dan para pelaksana di Perpustakaan Nasional, dan melalui observasi langsung di perpustakaan tersebut. Seluruh data yang terkumpul dianalisis dengan memperbandingkannya dengan berbagai teori Humas perpustakaan rincian The Library Association dan American Library Associaton.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan Humas yang dilaksanakan di Perpustakaan Nasional masih sangat minim dan jauh dari memadai. Banyak tugas kehumasan yang belum dilaksanakan dan luput dari perhatian. Tidak adanya bagian Humas atau tim khusus Humas di Perpustakaan Nasional merupakan kendala utama dari masalah ini. Keadaan ini akan dapat diperbaiki apabila Perpustakaan Nasional mulai mengadakan bagian Humas atau tim khusus Humas yang kiranya dapat mengelola seluruh kegiatan Humas di perpustakaan tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S15230
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>