Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 168819 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abdul Razak
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T40579
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwie Suksmono Hadhi
"The Influence of Improving Constructability during The Design Phase on the Performance of Construction Project Schedule in Indonesia
Constructability as defined by Construction Industry Institute, Constructability Concepts File, The University of texas at Austin as; the optimum use of construction knowledge and experience during the phases of planning, designing, procurement and construction to achieve the project goal. Constructability involves the thought of how to build a project even before it is designed.
Currently there are three issues which dominate constructability applications; design, layout, and construction method. In order to obtain deeper understanding of the potential application of Constructability for Construction Project implementation, the research focussed on the effect of its key characteristics introduced during the design phase on the performance of Construction Schedules in Indonesia.
Data was obtained through questionnaires from project architects and structural engineers of Consultants in 24 Construction Projects executed during the last decade between 1985 - 1995. Correlation and multiple regression analysis were utilized to establish models on the relation between Constructability variables and Construction Schedule Performance. The degree of completing construction projects as measured by actual against planned time performance proved to be related to Constructability variables in a linear manner.
From the analysis of 48 prospective explanatory Constructability variables during the design phase identified three determinants influencing Construction Schedule Performance. The three significant Constructability variables were; to confirm the filing system (x23), to describe the pre-fabrication system (x43), and to define clearly the contractor limit in design document (x12).
Further research provided additional evidence of the existence of Constructability characteristics through dummy variables which were; to eliminated weather problem (x46)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T2897
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Sheba Hartaty
"Bangunan konstruksi dapat menghasilkan rancangan yang baik, bila awalnya telah dipikirkan bagaimana cara membangunnya. Kegagalan konsultan perencana memperkirakan bagaimana suatu rancangan dibangun oleh kontraktor dapat menyebabkan permasalahan yang menimbulkan kenaikan biaya dan keterlambatan jadwal pelaksanaan konstruksi. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan constructability yaitu dengan melibatkan tenaga ahli konstruksi yang berpengetahuan dan berpengalaman untuk ikut serta dan memberi masukan pada tahap perancangan. Hal ini lebih menjamin agar rancangan disusun dengan menggunakan metode dan teknologi yang dapat diterapkan oleh kontraktor.
Penelitian ini dilakukan dengan mengirimkan kuesioner ke berbagai perusahaan konsultan perencana yang berada di wilayah Jabotabek. Dan hasil penyebaran kuesioner diperoleh 30 kuesioner dan 50 kuesioner yang diterima kembali untuk dianalisis dengan menggunakan program SPSS.
Hasil analisis dengan model regresi berganda dapat menggambarkan adanya hubungan korelasi positif yang sangat kuat antara variabel-variabel peningkatan constructability pada perancangan oleh konsultan perencana dengan kinerja biaya. Model regresi berganda terdiri dari 3 (tiga) variabel penentu yang mempengaruhi kinerja biaya berdasarkan penilaian terhadap sampel dan koordinator proyek dari perusahaan konsultan perencana, yaitu :
1. Menyesuaikan pendekatan rancangan dengan metode konstruksi,
2. Mendefinisikan secara jelas batasan kontraktor dalam dokumen perancangan, dan
3. Secara aktif meminta masukan dari personil konstruksi pada setiap tahapan dan proses perancangan.
Dan hasil penelitian ini, peningkatan constructability pada perancangan dapat digunakan untuk menghasilkan kualitas rancangan yang dapat meningkatkan kinerja biaya pada pelaksanaan proyek-proyek konstruksi di Indonesia di masa mendatang.

Influence of Constructability Improvement in Design Phase to Project Cost Performance of Construction Projects in IndonesiaConstruction building could to products a good design, if the early to think how in manner to be constructed. Failure of designer to consider how the design should be implemented by contractor can result in scheduling problems and delays during the construction process. That problems could be solved with constructability namely by the construction expert involved who had knowledge and experience to joint and seek construction input in design. This has more to warrant in order that design to arrange by using technology and method that could apply of contractor.
This research has done in the designer companies with sent some questionnaires to several of designer companies in Jabotabek. From questionnaires spread result 30 from 50 questionnaires received to be viable analysis with used SP SS program.
The result of multiple regression analysis model shows that influence constructability improvement in design of designer will improving project cost performance. Multiple regression models has 3 of key variables influencing in cost performance carried out by estimates from persons of construction expert or project coordinator in designer's firm are:
(1) Integrate design approach with construction method,
(2) Clearly define contractor interface in the design document, and
(3) Actively seek construction input to all stages of the design process.
From these research resulted, construction improvement in design can be used to obtain the quality of design result that cost performance can be improvement in operation of projects construction in the future of Indonesia construction project.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sugih Pranoto Aji
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T40597
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vicky Rahman Ardiansyah
"Adanya pasar bebas ditandai dengan blok perdagangan menuntut persaingan perdagangan secara bebas dimana hanya produk bermutu saja yang dapat bersaing. Salah satu cara untuk dapat bersaing dalam pasar bebas adalah dengan adanya pengakuan secara internasional terhadap barang bermutu dari suatu negara. Pengalcuan tersebut disepakati dengan adanya tanda bukti jaminan mutu berupa suatu sertifikat.
Peran sistim manajemen mutu bagi setiap perusahaan menjadi semakin penting, seiring dengan meningkatnya tuntutan masyarakat akan produk-produk berkualitas, oleh karenanya, kehadiran ISO 9000 dapat membantu manajemen perusahaan dalam menguatkan mutu kinerjanya untuk dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas sehingga dapat memperbaiki kinerja dan budaya perusahaan yang lebih sehat. Dan pada akhirnya, dapat memberikan jaminan mutu produk yang konsisten sesuai dengan harapan pelanggan dan memperkuat daya saing.
Penelitian ini menganalisis seberapa jauh penerapan sistim manajemen mutu ISO 9000 dapat meningkatkan kinerja biaya penyelesaian proyek apabila dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan lain yang belum mengadopsi sistim manajemen mutu ISO 9000, khususnya dalam mengurangi rework yang terjadi pada pekerjaan struktur. Data proyek untuk analisis diambil melalui penyebaran kuesioner kepada perusahaan-perusahaan di wilayah Jabotabek, dengan lokasi proyek di Indonesia, yang bertindak sebagai kontraktor pelaksana.
Variabel-variabel dalam kuesioner penelitian nonvalue adding activities/waste tersebut diberi bobot nilai. Kemudian diperoleh populasi data yang diproses dengan melakukan analisis korelasi dan regresi berganda. Berdasarkan basil analisis data, didapatkan model regresi linier dengan 2 (dua) variabel penentu. Pertama informasi mengenai frekuensi rework yang digunakan sebagai umpan balik (feedback) untuk pengambilan tindakan pengendalian pada pekerjaan struktur. Kedua, keterbatasan atau kekurangan tenaga pengawas dalam memonitor proses pelaksanaan konstruksi.
Kemudian persamaan resgresi linier tersebut dijadikan panduan untuk membandingkan kinerja biaya penyelesaian proyek perusahaan-perusahaan kontraktor baik yang telah mengadopsi ISO 9000 maupun yang belum mengadopsi ISO 9000, dalam mengurangi rework yang terjadi pada pekerjaan struktur."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T521
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Sondang Marihut
"The Influence of Contractors Involvement in Engineering Procurement Phase to Construction Project Cost Performance in IndonesiaThe structure of the construction industry is very complex due to the involvement of a wide range of contractors including main contractors, subcontractors and design consultant. The amount of participants in the actual construction process requires various relationships and joint combination often leading to lower levels of performance in construction projects.
In Indonesia, there are many construction projects that are performed in a traditional manner, where designers and contractors are given work in separate contracts. Contractors generally get involved in the construction phase. After completing planning, design and specifications, the designer embarks on supervision in the construction phase. In 1986, The Construction Industry Institute, in Austin, USA, defined Constructability as the optimum use of construction knowledge and experience in planning, engineering, and procurement and construction field operations to achieve overall project objectives.
This research was carried out in order to complete the requirement of Magister Program Curriculum in The Department of Civil Engineering, Postgraduate Program of The University of Indonesia. It is mainly aimed to investigate the relationship between the contractors personnel involvement in engineering and procurement phases with the construction project cost performance in Indonesia.
Data of the research were obtained through questionnaires returned from contractor companies that performed many kinds of construction projects completed over the last decade between 1987-1997 in Indonesia. The method chosen for the research was a descriptive-analysis type relying on data compiled and verified from the samples of the construction projects. Both quantitative and qualitative analysis utilizing correlation and multiple regression to establish a model of the relationships.
The final model after being subjected to the needed statistical tests provided clear evidence about the influence of constructability variables as in contractor personnel involvement in engineering and procurement phases to construction project cost performance in Indonesia The significant contractor personnel variables were found to be carefully assign appropriate construction personnel who has the required experience and team approach to the project team and make timely input to design to avoid the need for changes."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hafid Mulyawan
"Pada pelaksanaan proyek konstruksi jarang dijuinpai strata proyek yang semua kegiatannya berjalan sesuai perencaan dasar, terutama bagi proyek yang besar dan kompleks. Permasalahan akan berkembang setiap harinya seperti: keterlambatan material, kekurangan tenaga kerja, kerusakan peralatan dan kondisi-kondisi lain yang menggangu perencanaan awal. Pengawasan merupakan bagian dari pengendalian proyek yang diperlukan untuk mengantisipasi penyimpangan-penyimpangan yang terjadi sehingga tindakan koreksi dapat memperbaiki basil pelaksanaan yang kurang memenuhi spesifikasi. Pengawasan biasanya meliputi empat kegiatan utama. Keempat kegiatan utama ini adalah pengembangan standar pelaksanaan, pengukuran hasil pelaksanaan, penilaian hasil pelaksanaan dan perbaikan. Penelitian ini ditujukan untuk melihat adanya hubungan secara kuantitatif melalui analisis regresi berganda pengaruh kualitas pengawasan kepada kinerja biaya dan kinerja waktu akhir dari pelaksanaan konstruksi bangunan industri. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang ditujukan kepada perusahaan konsultan pengawas. Dari total sampel sistem pengawasan tersebut dilakukan analisis statistik untuk akhirnya mendapatkan model regresi berganda tentang hubungan antara variable-variabel pengawasan terhadap kinerja biaya maupun kinerja waktu pelaksanaan proyek. Variabel-variabel babas yang berpengaruh terhadap kinerja biaya adalah; X23=Penyusunan laporan harian dan mingguan, X41=Kualitas kontraktor yang melaksanakan pekerjaan konstruksi. Sedang untuk kinerja waktu adalah; X18=Laju pencapaian volume kerja, X29=Persiapan administrasi kerja. Variabel-variabel dialas merupakan variabel terpilih yang digunakan dalam model regresi linier. Hasil model regresi yang didapatkan menunjukkan adanya korelasi yang positif antara variabel-variabel kualitas pengawasan yang dilakukan oleh konsultasn pengawas terhadap kinerja biaya dan kinerja waktu pelaksanaan konstruksi bangunan industri di Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T4776
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erman Surya Bakti
"Meningkatnya persaingan dan tuntutan efisiensi pada industri konstruksi menuntut adanya pengendalian mutu yang dikombinasikan dengan aspek ekonomis dan jadwal proyek. Hal ini memotivasi berbagai penelitian yang menghasilkan teknik-teknik peningkatan mutu dan efisiensi/efektifitas dari sebuah proyek seperti total quality management, value engineering, designability, contractability, constructability, operability, maintainability dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa salah satu peningkatan mutu proyek konstruksi yaitu penerapan peningkatan constructability pada tahap perencanaan dan perancangan proyek. Pendekatan ini dilakukan karena besarnya pengaruh perencanaan dan perancangan terhadap kualitas, biaya dan waktu pelaksanaan proyek secara keseluruhan. Pelaksanaan penelitian studi kasus ini dilakukan pada sebuah perusahaan nasional yang bergerak di bidang industri konstruksi dengan pola design and build dimana penelitian difokuskan pada pemahaman, pelaksanaan, keuntungan, dan hambatan constructability di perusahaan tersebut dan dua buah proyek yang dijadikan studi kasus. Jenis penerapan constructability secara informal yang didapat pada studi kasus ini diindikasikan oleh tidak adanya prosedur tertulis tentang constructability, rendahnya tingkat lesson learned, tidak adanya koordinator constructability yang ditunjuk secara resmi, masih banyaknya hambatan pelaksanaan dan tidak adanya pencatatan kinerja constructability. Walaupun demikian pada pelaksanaan constructability secara informal ini, bahwa penerapan constructability pada tahap perencanaan dan perancangan terbukti meningkatkan kinerja proyek konstruksi, dengan variabel yang paling berpengaruh adalah penjadwalan berdasarkan construction sensitive dan fasilitas desain dalam mengefisienkan konstruksi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T1106
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widya Andrianto
"The Impact of Designer's Role in Involving Construction Personnel During the Design Phase on the Performance of Construction Project Schedule in IndonesiaThe study by The Business Roundtable's team in the US found that opportunities to reduce project costs and schedules by using existing and new construction technology are lost because construction too often is relegated to operate as a production function separated from financial planning, scheduling, and engineering or architectural design. Significant savings in both the costs and time required to complete the project can be accrued from careful interaction of planning, design, and engineering with construction into the creation of projects. The Construction Industry Institute's (CII) Task Force defines this term as Constructability, which is the optimum integration of construction knowledge and experience in planning, engineering, procurement, and field operations to achieve overall project objectives.
By ignoring constructability in design, designer may be saddling the builder with possible construction problems that could lead to delays, inefficient use of resources, out of sequence work and others. This can be particularly troublesome which may have a devastating effect on project schedule and budget. Designer has an important role in building a receptive interface with construction personnel during the design phase. By communicating the design intent to the construction personnel, designer can gain the information he/she needs to improve the constructability of the project.
This thesis study the role of designer in involving construction personnel during the design phase to improve the constructability of the project which leads to an improvement project time performance of construction project in Indonesia. A questionnaire survey was distributed to projects designers in Jakarta area. The data obtained was analyzed quantitatively to find the correlations and to make a regression between the role of designer in involving construction personnel during the design phase and the performance of construction project's schedule.
The result of this research shows a positive, nonlinear correlation between the interface of designer with construction personnel during the design phase and schedule performance of the project. The main variables are: communicating the design intent to construction and the involving construction personnel from the construction contractor."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T753
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Dofis
"Semakin komplek suatu proyek dan semakin tinggi bangunan memerlukan penanganan yang serius dari para pemegang jasa konstruksi/kontraktor, karena untuk mengantisipasi pasar global, maka para pemegang jasa konstruksi baik yang sudah memiliki ISO 9002, maupun yang belum memiliki ISO 9002, dituntut untuk meningkatkan penjaminan mutu (QA) hasil dari produk yang dibuatnya, supaya dapat bersaing dengan kontraktor asing.
Penelitian ini menggunakan metode kuesioner dan wawancara terhadap beberapa kontraktor baik yang sudah memiliki maupun yang belum memiliki sertifikat ISO 9002 untuk mendapatkan inputs/masukan , sehubungan dengan penelitian yang penulis lakukan yaitu pengaruh penerapan QA pada tahap konstruksi terhadap kinerja mutu.
Dari sejumlah responden yang diolah sebanyak 23 responden yang memenuhi syarat untuk dianalisa.
Adapun pengolahan data dilakukan dengan program statistik SPSS versi 9.0. Hasil penelitian yang diperoleh melalui analisa statistik dapat dibuktikan bahwa penerapan Quality Assurance pada tahap konstruksi akan meningkatkan kinerja mutu. Dari analisa tersebut juga diperoleh faktor penentu yang memberikan korelasi positif sehingga memberikan pengaruh yang sangat kuat terhadap kinerja mutu.
Adapun faktor penentu tersebut adalah memiliki QA secara formal sebagai rujukan bagi setiap kegiatan dan pelaksanaan pedoman, monitoring, inspeksi , proses pengukuran dan Quality Control, sedangkan faktor lain yang memberikan pengaruh terhadap mutu juga perlu dipertimbangkan misalnya kerjasama tim dan lain-lain."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T1566
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>