Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 155742 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gumilang Mohamad Yani
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T41054
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gumilang Mohamad Yani
"Seiring dengan semakin meningkatnya persaingan dunia usaha dan semakin kritisnya para pelanggan, maka suatu perusahaan agar dapat bersaing dengan perusahaan lainnya yang sejenis harus bisa memberikan produk, baik berupa barang maupun jasa, yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggannya. Agar dapat memberikan produk yang memenuhi kriteria itu perlu diketahui kebutuhan-kebutuhan pelanggan sehingga kemudian pihak perusahaan dapat menentukan langkah-langkah selanjutnya yang harus ditempuh guna memenuhi harapan pelanggan tersebut.
Fritz sebagai perusahaan forwarder ingin mengetahui sejauh mana keinginan atau kebutuhan pelanggannya, telah terpenuhi dengan produk yang ditawarkannya. Untuk itu dilakukan analisa terhadap keinginan-keinginan pelanggan terhadap perusahaan jasa forwarding dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD). Dari empat fase yang ada, penggunaan metode ini dibatasi pads fase ketiga fase pertama.
Fase pertama dimulai dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada para pelanggannya melalui uji validitas dan reliabilitas dengan bantuan program komputer seperti Excel dan SPSS. Hasil yang diperoleh kemudian dianalisa dan diterjemahkan ke dalam matriks QFD level I. Dari matriks ini dapat diketahui antara lain tingkat kepentingan kebutuhan pelanggan, tingkat kepuasannya terhadap layanan yang diberikan baik oleh Fritz maupun oleh kompetitornya hingga karakteristik jasa yang harus dilakukan.
Fase kedua dimulai ketika beberapa dari karakteristik jasa tersebut memerlukan penjabaran lebih lanjut sehingga dapat diketahui mengapa karakteristik itu sedemikian penting untuk dikuasai.
Pada fase ketiga dibahas mengenai hal-hal yang bersifat kritis bagi perusahaan yang apabila tidak tangani secara cermat dapat mengakibatkan kerugian bagi pelanggan dan hilangnya kepercayaan terhadap perusahaan. Pada fase ini juga terdapat solusi pemecahan masalah guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan itu.

As the competition increases even harder and the customers become more critical than ever, a company who wishes to survive should provide products, goods or services, that the customers need. To provide such products, a company must recognize the customers' needs so then it can anticipate the next things to do to meet those requirements.
Fritz as a freight forwarder, should be aware how far the services it provides meet the customers' needs and requirements. For this reason, a QFD method seems to be a good solution. The QFD itself consists of four levels in which only three of them are adopted in this thesis.
The first level begins by collecting the data necessary by means of questionnaires and then test their results' validity as well as their results' reliability by using computer software such as Excel and SPSS. The results obtained have been analyzed and brought to the first OF D's matrix. From this matrix, readers should be aware from the importance level of customer's requirements as well as their competitive evaluation till the technical requirements that have to be done by Fritz.
The second level starts when few of these technical requirements need to be analyzed deeper so that one could realize why such technical things must be thoroughly studied.
The third level lists some critical points to Fritz that sould be taken care of. A wrong handling in this level could lead serious damage of the customers' good which in turn they don't trust the company any more. In this level, there are also some problem solutions that could be used by the company to neglect the negative effects."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T 10271
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hadian Rezeki
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T41154
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulina Ulfah
"ABSTRAK
lndustri jasa perhotelan yang semakin berkembang, memberikan banyak
pilihan bagi konsumen untuk menentukan pelayanan yang sesuai dengan
keinginannya. Sehingga konsumen memiliki posisi sebagai penentu keberhasilan
suatu produk atau jasa, di mana konsumenlah yang akan menentukan kualitas dari produk atau jasa ltu sendiri.
Hotel Bumi Karsa sebagai pendatang baru pada industri jasa perhotelan
memiliki peluang yang besar dalam menarik konsumen dengan fasillitas bintang
tiga plus yang dimilikinya, dibandingkan kompetitorya. Namun Hotel Bumi Karsa
harus dapat menanamkan kepercayaan kepada konsumennya dengan melakukan peningkatan atau perbaikan kualitas pelayanannya.
Usaha peningkatan kualitas dilakukan dengan pengembangan produk atau
jasa yang berdasarkan kebutuhan dan keinginan konsumen (Voice of Customer).
Metode Quality Function Deployment (QFD) menerjemahkan Volce of Customer
(VOC) menjadi karakteristik kualitas produk atau jasa, sehingga perencanaan dan pengembangan produk atau jasa yang dilakukan berfokus pada pemenuhan
kebutuhan dan keinginan konsumen.
Dalam memberikan usulan rencana peningkatan kuliatas pelayanan pada
Hotel Bumi Karsa, dilakukan penyebaran kuesioner kepada konsumen pengguna
jasa Hotel Bumi Karsa untuk mengidentifikasi VOC yang menjadi input pada
matriks House of Qualify (QFD, fase perencanaan). Selanjutnya VOC
dikembangkan menjadi respon teknis yang merupakan karakteristik kualitas produk atau jasa, di mana dalam hal ini merupakan rencana operasional peningkatan kualitas pelayanan yang akan dilakukan oleh Hotel Bumi Karsa.
Berdasarkan analisa tingkat kepentingan konsumen, tingkat kepuasan
konsumen dan rencana strategik pihak manajemen Hotel Bumi Karsa, maka
ditentukan tingkat kepentingan konsumen secara keseluruhan (Overall
lmportance), yang menghasilkan uruian prioritas respon teknis. Respon teknis
yang menjadi prioritas tersebut dijadikan sebagai usulan rencana peningkatan kualltas pelayanan pada Hotel Bumi Karsa.

"
2001
S50406
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nur Muhammad Adhi
"PT Pos Indonesia perlu untuk meningkatkan kualitas pelayanan paket pos yang dilakukannya untuk dapat bersaing dengan kompetitornya, dan untuk menghindari adanya protes atau keluhan dari pelanggan. Peningkatan kualitas pelayanan yang dibutuhkan adalah peningkatan kualitas pelayanan yang didasari oleh keinginan pelanggan. Qualify Function Deployment sebagai suatu metode/prosedur untuk membantu dalam perencanaan dan pengembangan produk/jasa dan untuk memastikan bahwa produk/jasa terscbut dapat memenuhi atau melebihi dari keinginan pelanggan adalah salah satu metode yang coook untuk dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan paket pos oleh PT Pos Indonesia yang didasari oleh keinginan pelanggan.
Langkah awal yang dilakukan dalam penggunaan metode QFD ini adalah dengan mengumpulkan informasi dari pelanggan jasa layanan paket pos melalui penyebaran kuisioner. Informasi yang dibutuhkan adalah informasi mengenai tingkat kepentingan pelanggan dan tingkat kepuasan pelanggan terhadap serangkaian atribut jasa layanan paket pos yang diberikan oleh PT Pos Indonesia dan oleh Perjastip. Informasi ini kemudian bersama dengan infomasi teknis mengenai rencana kegiatan yang akan dilakukan oleh PT Pos Indonesia untuk meningkatkan kepuasan pelanggan jasa Iayanan pakct pos menjadi masukan dari maniks House of Qualify (HOQ). Kemudian dilakukan analisis lerhadap matriks HOQ untuk menentukan prioritas pengembangan dan pelaksanaan dari atribut jasa layanan paket pos dan rencana kegiatan yang akan dilakukan oleh PT Pos Indonesia tadi.
Analisis HOQ menghasilkan tiga atribut jasa layanan paket pos yang diprioritaskan pengembangarmya untuk dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, yaitu atribut keamanan paket; garansi ganti rugi terhadap keterlambatan dan kehilangan; dan kombinasi harga-kccepatan-keamanan isi. Selain itu analisis HOQ juga menghasilkan rencana kegiatan yang perlu diprioritaskan pelaksanaanya untuk dapat memberikan peningkatan kepuasan pelanggan, yaitu (sesuai urutan prioritas) 1) penyempumaan SOP pengiriman surat, 2) peningkatan kinerja dan standarisasi waktu tempuh kiriman pos, 3) pengiriman barang dcngan sarana jejak Iacak, dan 4)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S50421
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Esti Prameswari
"Persaingan perusahaan kontraktor pameran yang semakin kompetitif menyebabkan kualitas pelayanan yang diberikan menjadi penting. Setiap perusahaan bersaing untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggannya. Sehingga kepuasan pelanggan merupakan salah satu identifikasi keberhasilan perusahaan dalam melayani pelanggannya.
Penelitian ini membahas mengenai peningkatan kualitas pelayanan pada perusahaan kontraktor pameran dengan mengidentifikasi voice of customer dan menggunakan metode B2B Servqual dan QFD. Dari penelitian ini akan didapat upaya peningkatan kualitas pelayanan bagi PT SDP agar dapat melayani pelanggannya melebihi perusahaan pesaingnya.

The increased competition in exhibition contractor industry has caused the delivery of service quality to customer become essential. Every hospital competes to deliver the best service to its customer. Customer satisfaction becomes one of company identification for servicing its customer.
This research is focusing in increasing service quality of exhibition contractor by identifying voice of customer and implementing B2B Servqual Methode and QFD. This research gives some efforts for increasing PT SDP's service quality until PT SDP can deliver its service better than its competitor.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S52325
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Harianja, Sarah Rotua
"Penelitian ini dilakukan di transportasi umum Bus Rapid Transit dari Jakarta, Indonesia, Transjakarta koridor 13 dengan tujuan untuk mengidentifikasi strategi guna meningkatkan kualitas pelayanan pengguna Transjakarta koridor 13 menggunakan pendekatan SERVQUAL dan integrasi metode Kano Model-Quality Function Deployment. Factor Analysis, Kano Model ,dan Quality Function Deployement. Terdapat 36 kriteria atribut pelayanan yang dikelompokkan dalam 5 dimensi SERVQUAL,  dengan jumlah 6 kriteria Assurance, 6 kriteria Emphaty, 5 kriteria Reliability, 6 kriteria Responsiveness, dan 13 kriteria Tangibles.
Hasil Kano Model menunjukan terdapat 15 atribut masuk dalam kategori One-dimensional, 17 kategori Must-be, 1 kategori Indifferent, dan 3 dalam kategori attaractive. Dari 36 atribut kualitas pelayanan ini menghasilkan persyaratan teknis atau strategi untuk memenuhi atribut pelayanan tersebut dengan penggunaan House of Quality tingkat satu yang mendapatkan 5 strategi prioritas sebagai bentuk peningkatan kualitas pelayanan pengunjung untuk memenuhi 36 atribut pelayanan yang sudah diidentifikasi sebelumnya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novi Robiah Adawiyah
"Jasa pelayanan rumah sakit pada zaman sekarang mengalami perkembangan seiring adanya peningkatan kebutuhan dari masyarakat dan bertambahnya jumlah rumah sakit swasta. Banyaknya rumah sakit swasta menjadi alasan untuk persaingan kualitas pelayanan jasa rumah sakit, karena keberhasilan industri jasa adalah kepuasan maksimal dari konsumen yang dapat diraih dengan kualitas pelayanannya. Dapat dikatakan bahwa untuk mencapai kualitas pelayanan jasa yang baik, harus dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan dari pasien yang dirawat.
Diawali dengan mencari permasalahan, yaitu keinginan dan kebutuhan untuk kepuasan pasien menggunakan metode Quality Function Deployment. Setelah itu, mencari penyelesaian masalah dan usulan pemenuhan keinginan dan kebutuhan dari pasien yang paling vital menggunakan metode TRIZ (Theory of Inventive Problem Solving).

Nowdays, the service quality of hospitals develops in line with the increasing of number of society's needs and private hospitals. The increasing of number of private hospitals. Caused competition among the hospitals. The success of service quality of the companies determined by maximum satisfaction of customer to their quality. Therefore, private hospitals should give better value and improvement to the society continually. Based on the explanation above, it can be said that the quality of good services can be achieved by the needs and desires of patients that have been fulfilled.
The first step of the research was to determine the problem statement which is about the needs and desires of patient to get their satisfaction by using QFD (quality function deployment). The next step was looking for the problem solving and suggestion to fulfill the important desires and needs of patients by using TRIZ (Theory of Inventive Problem Solving) method.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S52002
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Made Ryoko Sugama
"Intalasi Gawat Darurat (IGD) sebagai wajah terdepan pelayanan di RSUP Sanglah Denpasar membutuhkan sebuah metode untuk meningkatkan kualitas pelayanannya tetapi berdasarkan harapan pelanggan internal dan eksternal (SERVQUAL) kemudian dengan metode QFD yang hasilnya dituangkan ke dalam matriks House Of Quality untuk mengidentifikasi aspek-aspek teknis apa saja yang perlu dipersiapkan untuk menghadapi keinginan pelanggan tersebut serta dibuatkan prioritas terhadap aspek-aspek teknis tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat desain kualitas pelayanan di IGD RSUP Sanglah Denpasar berdasarkan suara pelanggan menggunakan metode SERVQUAL-QFD. Desain penelitian yaitu action research/penelitian tindakan.
Pelanggan eksternal berjumlah 100 orang, pelanggan internal berjumlah 66 orang. Hasil penelitian ini adalah House Of Quality sebagai matrik awal metode QFD yang memperlihatkan nilai kepentingan relatif pelanggan eksternal, nilai kepentingan absolut dan relatif aspek teknis pelanggan internal serta prioritas dari aspek teknis manajemen untuk menghadapi suara pelanggan. 5 besar prioritasnya adalah sebagai berikut : (a) Survei kepuasan pelanggan internal dan eksternal, (b) Sistem Pemasaran berdasarkan analisis situasi rumah sakit (c) Sistem informasi manajemen yang kuat (d) Peningkatan teamwork dan berpikir sistem. (e) Pengadaan penunjang pelayanan yang lengkap dan proses cepat.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah desain kualitas pelayanan yang dapat diterapkan oleh IGD RSUP Sanglah untuk menjawab suara pelanggan adalah dengan melakukan atau membuat program dalam rangka mendukung 5 prioritas aspek teknis tersebut di atas.

Emergency Departement as the front gate of service in Sanglah Hospital need a method to elevate service quality that based on internal and external customer expectation (SERVQUAL) or Voice of Customer combine with QFD Methode, the result will be put in the matriks known as House Of Quality. QFD has been used to translate Voice of Customer into technical aspect of service.
The aim of this study is to design service quality in emergency department of Sanglah Hospital based on customer expectation using SERVQUAL-QFD method. This research use action research. Involve 100 respondents (external customer) and 66 internal customer (managements and staff of emergency department).
The result of House of Quality suggest 5 top ranking as priorities. There are: a) Identification of customer internal and external expectation through routine survei. b) Sistem Pemasaran based on situation analysis of Sanglah Hospital. c) Integrity of Management Information Sistem. d) Development of teamwork dan sistem thinking. e) Quick and complete procurement service.
Conclusion of this research is implementation of quality design based on customer voice at Emergency Departement Sanglah Hospital, congruent with 5 priority of technical aspect which has mention above.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T41597
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>