Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 37612 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 1997
WY150 Zuk N97I
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Informasi pra bedah pada klien yang pertama kali akan dilakukan operasi besar merupakan kebutuhan klien untuk mengatasi kecemasan dan mencegah/meminimalkan komplikasi selama dan sesudah pembedahan. Kebutuhan informasi pra bedah dipengaruhi oleh tingkat pendidikan klien. Melalui penelitian ini peneliti bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan terhadap kebutuhan informasi pra bedah pada klien yang pertama kali akan dilakukan operasi besar. Hipotesa penelitian yang diajukan yaitu ada hubungan antara tingkat pendidikan terhadap kebutuhan informasi pra bedah pada klien yang pertama kali akan dilakukan operasi besar. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif inferensial. Tempat penelitian di Ruang Bedah IRNA A Rumah Sakit Pusat Dr. Cipto Mangunkusumo dengan 30 responden yang bisa membaca dan menulis serta bersedia menjadi responden dengan menandatangani informed consent. Untuk mengumpulkan data hubungan tingkat pendidikan terhadap kebutuhan informasi pra bedah tersebut peneliti menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Hasil pengumpulan data disajikan dalam bentuk diagram dan dianalisa dengan menggunakan perhitungan statistik hipotesis selisih mean. Hasilnya menunjukkan ada hubungan antara tingkat pendidikan terhadap kebutuhan informasi pra bedah pada klien yang pertama kali
dilakukan Operasi besar yaitu dengan tingkat kemaknaan t = 2,20. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara tingkat pendidikan terhadap kebutuhan informasi pra bedah pada klien yang pertama kali dilakukan operasi besar. Peneliti merekomendasikan pada perawat untuk lebih aktif dalam memberikan informasi pra bedah pada klien yang pertama kali dilakukan operasi besar sesuai dengan tingkat perldidikan dan pemahaman klien. Untuk peneiitian selanjutnya agar menambah jumlah responden, mengembangkan variabel lebih spesifik sehingga data yang diperoleh lebih akurat dan dapat digeneralisasikan."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
TA5094
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Senalda Defa Viani
"Kondisi kritis pasien mengacu pada kondisi yang memerlukan perawatan intensif khusus yang tidak jarang memerlukan alat bantu napas baik berupa dukungan oksigenasi maupun peralatan yang lebih advance lainnya seperti ventilator mekanik. Posisi tirah baring merupakan posisi yang kerap kali dialami oleh pasien kritis yang dirawat di unit perawatan intensif. Minimnya pergerakan dan status nutrisi yang buruk dapat menimbulkan masalah lain yaitu luka tekan. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui tingkat efektivitas madu manuka sebagai balutan madu pada perawatan luka tekan yang dialami oleh pasien kritis tirah baring lama. Evaluasi perkembangan luka dipantau setiap hari melalui pergantian balutan luka untuk diamati ukuran, kedalaman, eksudat, pus, biofilm, perdarahan aktif dan slough. Hasilnya, terdapat perbaikan luka ditandai dengan berkurangnya panjang, lebar dan kedalaman luka, terhentinya perdarahan aktif dan tidak ada lagi eksudat baik pus, biofilm maupun slough.

The critical condition of the patient refers to conditions that require special intensive care which often require breathing apparatus in the form of oxygenation support or other more advanced equipment such as mechanical ventilators. The bed rest position is a position that is often experienced by critically ill patients who are treated in the intensive care unit. Lack of movement and poor nutritional status can cause another problem, namely pressure sores. The purpose of this paper is to determine the level of effectiveness of manuka honey as a honey dressing in the treatment of pressure sores experienced by critically ill patients on prolonged bed rest. Evaluation of wound development was monitored every day by changing wound dressings to observe size, depth, exudate, pus, biofilm, active bleeding and slough. As a result, there was improvement in the wound characterized by reduced length, width and depth of the wound, cessation of active bleeding and no more exudate either pus, biofilm, or slough."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Deni Yasmara
"Laporan ini merupakan hasil analisis kegiatan praktek residensi dalam bentuk Karya Ilmiah Akhir (KIA) menggunakan pendekatan Model Adaptasi Roy. Laporan ini terdiri dari laporan kasus utama, laporan 30 kasus resume, laporan Evidence based Nursing Practice (EBNP), dan proyek inovasi. Hasil penerapan model adaptasi Roy meningkatkan efisiensi dan efektifitas asuhan keperawatan. Hasil penerapan EBNP menunjukkan bahwa usapan Chlorhexidine Gluconat 2% tanpa bilas mampu mencegah SSI. Hasil penerapan proyek inovasi menunjukkan bahwa program discharge planning mampu menurunkan kecemasan dan meningkatkan kepatuhan klien terhadap program perioperatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa menggunakan Model adaptasi Roy dalam proses keperawatan, menggunakan Chlorhexidine Gluconat 2% dalam pencegahan infeksi dan menerapkan Discharge Planning perioperatif mampu mengantarkan klien mencapai respon adaptif.

This report is the result of residency practical analysis as a final report using a Roy adaptation model. This report include main case report, 30 case resume report, Evidence based Nursing Practice (EBNP) and innovation project. The result of using a Roy adaptation model increase eficiency and effectifity of nursing care. The result of EBNP programe show that no-rinse Chlorhexidine Gluconat 2% bath-cloth was avoiding SSI. The result of implementation innovation program show that Discharge Planning programe reduce anxiety and increase patient's adherence on peri-operative program. This analysis describe that Roy adaptation model on nursing proces, Chlorhexidine Gluconat 2% bath-cloth norinse avoiding SSI, and Discharge planning on peri-operative program are effective for patient to get adaptive response.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Subandi
"Karya Ilmiah Akhir ini memaparkan kegiatan praktik residensi spesialis keperawatan anak, mencakup pemberian asuhan keperawatan dan pencapaian kompetensi. Penerapan asuhan keperawatan berfokus pada perawatan anak dengan klien yang terpasang kolostomi. Masalah yang paling sering terjadi adalah risiko kerusakan integritas kulit. Masalah risiko kerusakan integritas kulit adalah berisiko mengalami perubahan kulit yang buruk. Aplikasi Model Adaptasi Roy dapat menyelesaikan masalah klien dengan risiko kerusakan integritas kulit untuk mencapai respon yang adaptif. Keberhasilan asuhan keperawatan ditunjang oleh kompetensi perawat anak melalui berbagai perannya, yaitu sebagai pemberi pelayanan, pendidik, manager, serta peneliti. Pelaksanaan asuhan keperawatan dengan pendekatan Model Adaptasi Roy diharapkan dapat diaplikasikan secara komprehensif dalam mengatasi masalah klien dengan kasus bedah dengan pendekatan konsep family centered care.

The final Scientific paper describes activities specialist nursing practice residency of pediatric, includes the provision of nursing care and the achievement of competence. Application of nursing care focuses on treatment clients of children with colostomy bag attached. The most common problem is the risk of impairment to skin integrity. The risk of impairment to skin integrity problems are at risk of a bad skin changes. Roy Adaptation Model application can resolve the issue with the client's risk of damage to skin integrity to achieve the adaptive response. The success of nursing care supported by pediatric nurse competencies through a variety of roles, namely as service providers, educators, managers, and researchers. Implementation of nursing care by Roy Adaptation Model approach is expected to be applied comprehensively to address client issues with surgical cases involving the family as the embodiment of the concept of family centered care.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
John Toding Padang
"Kanker merupakan masalah kesehatan masyarakat yang kompleks di dunia termasuk Indonesia. Beberapa jenis kanker mengalami peningkatan baik dalam prevalensi maupun angka kematian, salah satu diantaranya adalah karsinoma nasofaring Klien dengan karsinoma nasofaring KNF banyak ditemukan ditengah masyarakat dan jumlahnya cenderung meningkat setiap tahunnya. Yang memprihatinkan adalah hampir semua klien KNF datang pada stadium lanjut. Oleh karena itu peran perawat spesialis keperawatan medikal bedah menjadi sangat penting dalam penatalaksanaan program pengendalian karsinoma nasofaring. Praktik residensi keperawatan medikal bedah bertujuan untuk melaksanakan peran perawat spesialis yang meliputi pemberian asuhan keperawatan dengan pendekatan Peaceful End of Life Theory pada klien kanker utamanya kasus karsinoma nasofaring penerapan tindakan oral hygiene dengan menggunakan larutan normal salin 0 9 sebagai bukti mutakhir dalam manajemen mukositis serta berperan aktif dalam program inovasi pengembangan pendokumentasian keperawatan yang berfokus pada masalah klinis klien kanker. Hasil analisis praktik menunjukkan bahwa Peaceful End of Life Theory menjadidasar filosofi utama perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien kanker tindakan oral hygiene dengan menggunakan larutan nomal salin 0 9 sangat efektif dalam mencegah dan mengatasi kejadian mukositis dan format pengkajian lanjutan cukup komunikatif dalam menilai permasalahan klinis klien dengan kanker sehingga berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan keperawatan outcome kesehatan dan perbaikan kinerja perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan pada area keperawatan onkologi

Cancer has been a complex problem of public health in the world including inIndonesia Several types of cancer have increased in prevalence and mortality. One of that is a nasopharyngeal carcinoma NPC. The client with NPC iscommonly found in the community and the amount is increasing every year Almost clients come at an advanced stage. Therefore the role of the medicalsurgicalnurse specialist are very important in the nasopharyngeal carcinomatreatment Medical surgical nursing practice residency aimed to implement therole of the nurse specialist which include provided nursing care on carcinomaclients primarily NPC with 'Peaceful End of Life Theory' approach. The application of oral hygiene measured by using a solution of 0 9 normal saline asthe recent evidence in the management of mucositis and to contributed in the development of innovative programs that focus on nursing documentation of the clinical problem of cancer clients. The results of the analysis indicate theeffectiveness of the Peaceful End of Life Theory approach in providing nursingcare to cancer clients. The oral hygiene with nomal saline solution 0 9 is veryeffective in preventing and overcoming the incidence of mucositis. The advanced assessment form is communicative in assessing the clinical problems of clients with cancer affect the improving of nursing services quality the health outcomes nurses performance as a care providers in the oncology area .
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
I Nyoman Arya Maha Putra
"Program spesialis keperawatan merupakan program pembelajaran dan praktik keperawatan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan perawat dalam memberikan asuhan keperawatan berkualitas. Program spesialis dilakukan selama 2 semester dengan mengelola satu kasus utama dan 30 kasus dengan berbagai jenis kanker serta penerapan Evidence Based Nursing (EBN) dan proyek inovasi. Pelaksanaan selama 2 semester telah mampu mengelola satu kasus utama yakni klien Adenokarsinoma Laring stadium IV post tiroidektomi total dengan trakeostomi dan gastrostomi serta 30 kasus lainnya dengan variasi jenis kanker menggunakan teori adaptasi Roy. Pengelolaan kasus utama dan 30 kasus kanker lainnya dilakukan di ruang IGD, Lantai 4 dan 8 Gedung A RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Pelaksanaan EBN dilakukan dengan menerapakan distres thermometer dan problem list untuk mengkaji distres pada klien kanker. Proyek inovasi kelompok dilakukan dengan penerapan video edukasi efek samping mual muntah pada kemoterapi. Program spesialis keperawatan bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi asuhan keperawatan yang berkualitas.

Nursing specialist program is learning and practice program aimed at improving competence of nursing. This program conducted for 2 semester by managing one main case, 30 various cancer cases, evidence based nursing, and inovation project. During this program, specialist has been managing one main case toward client with adenocarcinoma larynx stage IV post total thyroidectomi, tracheostomy and gastrostomy and 30 various cancer cases using Roys Adaptation approach at emergency room and inpatient room (4th and 8th floor) of National Hospital Dr. Cipto Mangunkusumo. Evidence Based Nursing conducted by implementation of distress thermometer and problem list to assess distress in cancer client. Inovation project conducted with implementation of education video about nausea and vomiting side effect of chemotherapy. Nursing specialist program is useful to improve competence of Nursing in providing nursing care."
2019: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Neli Mariani
"Salah satu tindakan diagnostik dan intervensi pada pasien dengan penyakit jantung koroner adalah coronary angiography. Tindakan tersebut dapat menimbulkan respon psikologis berupa kecemasan. Kecemasan yang tidak diatasi dengan baik dapat berdampak terhadap status kesehatan pasien itu sendiri sehingga beresiko menimbulkan berbagai komplikasi seperti gangguan hemodinamik, rasa ingin pingsan, nyeri dada, gangguan pencernaan, kejadian iskemik berulang dan aritmia. Sehingga dibutuhkan peran perawat untuk mencegah terjadinya komplikasi tersebut. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk menurunkan kecemasan dengan menggunakan non farmakoterapi atau terapi komplementer yaitu terapi relaksasi Benson pada pasien yang akan dilakukan tindakan coronary angiography elektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan quasi eksperimen one grup dengan pre dan post design dengan jumlah sampel sebanyak 20 sampel yang diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil uji ini didapatkan gambaran hasil penurunan tingkat kecemasan berat sebanyak 80% sebelum diberikan terapi menjadi kecemasan sedang sebanyak 75% setelah diberikan terapi relaksasi Benson, dengan hasi penurunan hasil rerata tekanan darah sistolik/diastolik, nadi, pernafasan menggunakan uji paired sample test didapatkan hasil yang signifikan nilai p<0,0

One of the diagnostic and intervention measure in patients with coronary angiography. These actions can cause psychosocial responses in the form on anxiety. Anxiety that is not handles properly can have an impact on the patient’s own health status so that it is it is at risk of causing various complications such as hemodynamic disturbances, feeling faint, chest pain, digestive disorders, recurrent ischemic events and arrhytmias. Therefore it takes the role of nurses to prevent these complications. One of the efforts that can be made to reduce anxiety by using non-pharmacotherapy or complememntary therapy is Benson’s relaxation therapy for patients who are undergoing elective coronary angiography. This study used a quas0 experimental approach with a total sample of 20 respondens taken by using pusposive sampling method. The results of this test show an overview of the results of a decrease in the level of severe anxiety by 80% beore being given therapy to moderate anxiety by 75%, with the resul of the mean systolic and dyastilic blood pressure, pulse, respiration rate using the paired sample test obtained significant results p value < 0,05"
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wulandari
"Praktik keperawatan residensi peminatan perkemihan merupakan program pencapaian kompetensi speliasis perkemihan yang dofokuskan pada pengelolaan kasus-kasus gangguan system perkemihan yang komleks. Pemberian asuhan keperawatan profesional yang komprehensif oleh residen dengan melakukan pendekatan penerapan Evidence Based Nursing dan inovasi, dan kolaborasi interprofesional telah dilakukan di RSUP Fatmawati. Residen juga mengembangkan pengalaman sebagai seorang Clinical Care Manajer (CCM) dan educator yang berperan integrative memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas. Asuhan keperawatan dengan menggunakan teori Adaptasi Roy diberikan kepada pasien dengan baru cetak ginjal inkomplit kanan dan 30 kasus resume. Perawat memberikan asuhan keperawatan untuk masalah kelebihan volume cairan dengan menerapkan kemandirian dan mencegah kekambuhan melalui usaha pola hidup sehat. Pasien hemodialisis mengalami kram intradialitik yang disebabkan oleh penarikan cairan berlebihan, penarikan ultrafiltrasi yang cepat dan IDWG yang berlebihan. Penerapan EBN berupa latihan peregangan intradialitik, pelaksanaan proyek inovasi sehat dengan pembatasan cairan (SE-GARAN) merupakan bagian dari upaya meningkatkan pengetahuan pasien, perubahan sikap dan perilaku baik pada pasien hemodialisis. Proyek inovasi sehat (SE-GARAN) dapat berdampak bagi pasien yang menjalani hemodialisis dari terjadinya overload cairan.

Residency nursing practice carried out at Fatmawati General Hospital with specialization in urination is expected to overcome urinary problems. In addition, during the residency process must have the ability to apply interventions based on Evidence Based Nursing (EBN), is expected to be able to become a Clinical Care Manager (CCM) who serves as a nursing consultant for nursing staff and nursing therapy providers to patients in the context of providing nursing care to improve the quality or quality of nursing care. Nursing care using Roy's Adaptation theory is given to patients with new right incomplete kidney prints and 30 case resumes. Nurses provide nursing care for the problem of excess fluid volume by implementing independence and preventing recurrence through healthy lifestyle efforts. Hemodialysis patients experience intradialytic cramps caused by excessive fluid withdrawal, rapid ultrafiltration withdrawal and excessive IDWG. The application of EBN in the form of intradialytic stretching exercises, the implementation of a healthy innovation project with fluid restriction (SE-GARAN) is part of an effort to increase patient knowledge, change attitudes and good behavior in hemodialysis patients. The healthy innovation project (SE-GARAN) can have an impact on patients undergoing hemodialysis from fluid overload."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Napitupulu, Dame Lestaria
"Kanker merupakan masalah kesehatan yang serius dan menjadi suatu masalah di dunia termasuk di Indonesia. Salah satu jenis kanker yang angkanya terus meningkat dari tahun ketahun dan dapat menyebabkan kematian diantaranya adalah kanker kolon. Klien dengan kanker kolon banyak ditemukan dengan jumlahnya cenderung meningkat setiap tahunnya. Hampir semua klien kanker kolon pada umumnya datang pada stadium yang sudah lanjut. Terkait hal tersebut, maka peran perawat spesialis keperawatan medikal bedah menjadi sangat penting dalam penatalaksanaan asuhan keperawatan dengan menggunakan pendekatan Peaceful End of Life Theory pada kanker kolon, penerapan pemberian akupresur pada titik P6 dan ST 36 dalam mengurangi mual muntah akibat kemoterpi sebagai bukti mutakhir dalam manajemen mual muntah, serta berperan aktif dalam program inovasi pengembangan pengkajian keperawatan yang terintegerasi dengan pengkajian ESAS yang berfokus pada masalah klinis klien kanker. Hasil analisis praktik menunjukkan bahwa Peaceful End of Life Theory sesuai diterapkan pada asuhan keperawatan pada klien kanker. Pemberian akupresur pada titik P6 dan ST 36 sangat efektif dalam mengurangi mual dan muntah akibat kemoterapi, dan format pengkajian keperawatan yang terintegerasi dengan pengkajian ESAS cukup komunikatif dalam menilai permasalahan klinis klien dengan kanker, sehingga dapat berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan keperawatan, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup klien dan perbaikan kinerja perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan pada area keperawatan onkologi.

Cancer is serious health problem in world wide, including Indonesia. One type of cancer that is increasing from year and which can to death include cancer of the colon. Most of the cancer colon pateint comes to the hospital in advance stage. Thas, medical surgical nursing specialist takes important role in nursing care management by PEOL approach on cancer colon, accupressure application on P6 and ST 36 points for reducing nausea vomit, and also actively role in inovation program of nursing assessment integrated with ESAS that focus on clinical problem of ca client. Accupressure on P6 and ST 36 points are very effective in reducing nausea and vomit because of chemotherapy and nursing assessment form that integrated with ESAS assessment communicative enough in screening clinical problem of the client with ca. So that affect nursing quality. The purposes are increasing client's quality of life and nursing service as nursing caregiver in oncology nursing area.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>