Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 129378 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dewi Megani
"Sikap positif karyawan terhadap perusahaan adalah hal
yang paling penting, yang harus dimiliki oleh sebuah badan
usaha , karyawan merupakan roda utama keberhasilan perusahaan.
Salah satu upaya yang dilakukan Humas PT National Gobel
guna membentuk sikap positif karyawan, melalui rangkaian
kegiatan komunikasi persuasif dalam menanamkan nilai-nilai
perusahaan yaitu Falsafah "Pohon Pisang " beserta ketujuh
Prinsip penjabarannya, Prinsip Utama dan Motto Perusahaan.
Tujuan pene litian ini adalah untuk melihat usaha-usaha
yang dilakukan Humas PT National Gobel dalam menjalankan
fungsi internal relations-nya, ketika menanamkan nilai-nilai
perusahaan sebagai upaya memperkuat budaya perusahaan. Juga
akan ditinjau keterlibatan serta hal-hal yang menjadi hambatan
Humas dalam melakukan kegiatannya; disamping itu, dibahas Adapun metode penelitian yang digunakan adalah kwantitatif
dengan teknik penarikan sampel purposive sampling (penarikan
sampel secara sengaja), dengan dua metode pengumpulan
data yaitu ' survai dan wawancara mendalam terhadap pihak Humas
PT National Gabel yang dianggap berkompeten dalam memberikan
informasi penelitian, yang terdiri dari kepala Humas dan dua
orang stafn ya, disamping dikumpulkan pulaata dari para
karyawan PT National Gobel mengenai pengetahuan dan sikapnya
terhadap perusahaan , dengan mengajukan kuesioner .
Dari penelitian ini diketaui Bahwa, ada dasarnya PT
National Gobel telah melakukan kegiatan komunikasi persuasif
dalam men anamkan nilai-nila i perusahaan (Falsafah, Prinsip
Utama dan Motto Perusahaan) sesuai dengan 4 (empat) tahap
yang dikemukakan oleh· Cutlip dan Center. Namun demikian ,
PT National Gobel kurang memandang pentingnya kegiatan penelitian,
perencanaan dan evaluasi. Hal ini umum terjadi pada
perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia, termasuk perusahaan
besar nasional.
Kurangnya mutu personal dari pihak Humas PT National
Gobel menyebabkan majalah perusahaan "Berita National" yang mampu dijadikan media paling efektif, sebagai penghubung
antara pihak manajemen dan karyawan dalam upaya menanamkan
nilai-nilai p~rusahaan tidak berhasil . dimanfaatkan. Disisi
lain, seharusnya media internal ini mampu menciptakan daya
tarik dan keingintahuan karyawan terhadap nilai-nilai perusahaan
yang merupakan wujud dari budaya perusahaan (corporate
crilture).
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa aspek Pengetahuan
(kognitif) dan besaran engalaman personal berp engaruh kuat
dalam pembe ntukan sikap· positif (aspek afektif ) karyawan
terhadap nilai-niiai perusa haan , seperti dikemukakan oleh
Allport; sikap diorganisir dari pengalaman."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S4087
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Fajrul Falah
""ABSTRAK
"
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh siklus hidup perusahaan terhadap kebijakan perusahaan. Siklus hidup perusahaan diklasifikasikan berdasarkan Dicksinson 2010 Classification Scheme DCS . Kebijakan perusahaan terdiri dari kebijakan investasi, pendanaan eksternal utang dan saham , dan cash holdings. Dengan menggunakan 770 sampel perusahaan industri manufaktur dari tahun 2010 ndash; 2016, ditemukan bukti bahwa kebijakan investasi perusahaan bergerak menurun secara monotonic seiring dengan berkembangnya perusahaan. Kebijakan penerbitan saham bergerak menurun seiring dengan berkembangnya perusahaan dari tahap introduction ke tahap mature, selanjutnya mengalami kenaikan ketika perusahaan bergerak dari tahapan mature ke shake-out/decline. Pergerakan nilai penerbitan utang jangka panjang membentuk pola menurun dan monotonic seiring dengan perkembangan siklus hidup perusahaan. Pergerakan hubungan antara nilai cash holdings perusahaan dengan siklus hidupnya membentuk pola hump shape. Cash holdings akan meningkat seiring perusahaan bergerak dari tahapan introduction ke mature, lalu menurun pada tahapan mature ke shake-out/decline.Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan keuangan perusahaan bergerak mengikuti siklus hidupnya.
"
"
"ABSTRACT
"
This study is aimed to investigate the impact of corporate life cycle on corporate policy. Firms sample classified into different life cycle stages using the Dickinson 2011 Classification Scheme. Corporate policies in this study defined as investment, external financing debt and equity issuance , and cash holdings. Using 770 observations of manufacturing company listed in IDX from 2010 ndash 2016, it is found that firms will invest less as they become more mature. As of equity issuance, firms will decrease their equity issuance as they move from the introduction phase to the mature phase. Mature and shake out decline firms will issue more equity. For debt issuance policy, firms will issuing less debt as they become more mature. Firms will increase their cash holdings as they move from the introduction phase to the mature phase. Mature and shake out decline firms will hold less cash. Collectively, our results show that corporate policies follow a corporate life cycle. "
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahdan
"Penelitian ini mengkaji pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) di sektor perbankan di Indonesia ditinjau dari aspek pelaporannya dan menganalisis korelasi tingkat pelaksanaan GCG Bank terhadap kualitas kredit perbankan. Obyek dalam penelitian ini adalah 122 bank yang beroperasi di Indonesia. Jumlah sampel untuk menilai tingkat pelaksanaan GCG Bank adalah 95, sedangkan jumlah sampel untuk pengujian korealsi adalah 68 bank. Analisis dilakukan dengan melakukan skoring terhadap laporan pelaksanaan GCG Bank berdasarkan kriteria yang ditetapkan BI. Untuk mengetahui korelasi antara tingkat pelaksanaan GCG Bank dan rasio Non Performing Loan (NPL) digunakan Korelasi Pearson.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 62% dari sampel Bank telah melaksanakan GCG dengan baik, 28% cukup dan 10% masih kurang. Uji korelasi menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi antara skor pelaksanaan GCG dengan rasio NPL atau kualitas kredit bank. Bank Indonesia sebaiknya perlu meningkatkan evaluasi terhadap pelaporan GCG bank untuk memastikan bahwa pengungkapan pelaksanaan GCG telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

This research studied the implementation of Good Corporate Governance (GCG) in banking sector in Indonesia viewed from its reporting aspect and analyzed the correlation between GCG implementation level and banking credit quality. The object of this research is 122 banks operating in Indonesia. Total sample for evaluating GCG implementation level is 95, while total sample for correlation test is 68. The analysis was performed by scoring bank’s GCG implementation reports against the criteria established by BI. To see the correlation between GCG implementation level and Non Performing Loan (NPL) ratio, Pearson Correlation was used.
The result showed that 62% of sampled banks have implemented GCG good, 28% fair and 10% poor. The correlation test showed that there is no correlation between the scores of GCG implementation and NPL ratio. Bank Indonesia needs to improve its evaluation on banks’ GCG reports to ensure the disclosure of GCG implementation is in accordance with prevailing regulations.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T33496
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Titut Ayu Gumilang
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Pengaruh CSR terhadap nilai perusahaan (2) Pengaruh CSR terhadap nilai perusahaan dengan Profitabilitas, Size, Risiko, Struktur Modal, Pajak, Inflasi perusahaan sebagai variabel control (3) Pengaruh CSR,dan Profitabilitas, Size, Risiko, Struktur Modal, Pajak, Inflasi perusahaan sebagai variabel control secara bersama-sama terhadap nilai perusahaan.
Sampel penelitian ini adalah pengungkapan pertanggungjawaban sosial pada perusahaan dalam Indeks SRI-Kehati tahun 2007 sampai 2011 dengan menggunakan metode purposive sampling. Terdapat 21 perusahaan yang memenuhi kriteria sebagai sampel penelitian. Metode analisis pada penelitian ini adalah analisis panel data (Pool Least Square) dengan metode efek random.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengungkapan CSR tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Profitabilitas, Size,Likuiditas, ajak dan Inflasi sebagai variabel kontrol dapat mempengaruhi hubungan pengungkapan CSR.Pengungkapan CSR, Profitabilitas, Size, Risiko,Kebijakan Struktur Modal, Likuiditas, Pajak, Inflasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap nilai perusahaan

The aims of this research are to investigate : (1) The influence of CSR to firm value (2) The influence of Profitability ,Size, Risk,Capital Structure, Tax, Inflation, as the control variable in relations between CSR and firm value (3) The influence of CSR ,Profitability ,Size, Risk,Capital Structure, Tax, Inflation jointly to firm value.
This research sample is CSR disclosure on SRI-KEHATI Index in 2007 until 2011 by using method of purposive sampling. There are 21 companies fulfilling criterion as this research sample. The analysis method of this research is Pool Least Regression with Random Effect Method.
The result of research show that the effect of CSR on firm value was not significant. But, profitability,Liquidity,Tax and Inflation as the control variable in relation between CSR and firm value was significant. There is an influence of CSR ,Profitability ,Size, Risk,Capital Structure, Liquidity, Tax, Inflation jointly with firm value
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Nicko Rahmadano
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya hubungan antara kegiatan Corpoare Social Responsibility dengan kinerja keuangan perusahaan yang masuk dalam indeks LQ45. Nilai CSR berdasarkan ESG score yang telah disediakan oleh Thomson Reuters dan kinerja keuangan berdasarkan ROA,ROE, dan Tobins Q. Penggunakan ESG scoredilakukan karena ESG scoremencerminkan kegiatan CSR perusahaandan masih sedikit penelitian tentang CSR di Indonesia yang menggunakan ESG score. Pada penelitian ini ditemukan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara CSR dengan ROA dan ROE pada perusahaan LQ45 industri sensitifdimana hasil ini sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Lee dan Park (2009) serta Yang dan Baasandorj (2017). Namun pada indutri yang tidak sensitif ditemukan hubungan yang negatif antara CSR dengan ROE.

The purpose of this paper is to study the relationship between CSR and corporate financial performance in Indonesiawhich are listed in the LQ45 index. In this study we used ESG scorethat has been provided by Thomson Reuters to value CSR activities of a firm. In this study, ROA, ROE, and Tobins Q used to determine the financial performance. We used ESG scorebecause there is few study in Indonesia that used ESG score to determine CSR. This study found that there is a significantly positive relationship between CSR and financial performance (ROA and ROE) in Index LQ45 with sensitive industries. These findings has a same result with Lee and Park (2009) and Yang and Baasandorj (2017) but in non-sensitive industries this study found that there is; negative relationship between CSR and ROE."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T52039
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mhd. Dio Ferdian
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap nilai perusahaan dengan variabel moderasi struktur kepemilikan dan tata kelola perusahaan. Sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 248 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-2014 dengan metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda.
Hasil penelitian ini menunjukan pengungkapan tanggung jawab sosial memiliki pengaruh positif terhadap nilai perusahaan, Kepemilikan blockholder memperlemah pengaruh pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dengan nilai perusahaan dan persentase komisaris independen tidak mempengaruhi hubungan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dengan nilai perusahaan.

The research aims to analyze the effects of corporate social responsibility disclousure on firm value with moderatio variable corporate ownership and corporate governance. The samples of this research are 248 manufacturing companies listed in Indonesian Stock Exchange for period 2013-2014 with using purposive sampling method for the sampling method. Hypothesis is tested by using multiple regressions analysis.
These results indicate that corporate social responsibility have positive effect on firm value, blockholder ownership weakens the effects of corporate social responsibility disclosure against firm value and percentage of independent commisioners not affect the effect of corporate social responsibility disclosure against firm value.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61966
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ady Widya Mitra
"Kegiatan berbasis ESG telah terbukti memberikan dampak positif bagi kinerja organisasi. Namun, pandemi COVID-19 mengajak organisasi untuk berpikir ulang mengenai manfaat dan alokasi sumber daya yang dimiliki. Pandemi telah memaksa organisasi untuk memikirkan kembali bagaimana program tanggung jawab sosial perusahaan dapat berkontribusi lebih pada kinerja organisasi dalam hal peningkatan laba dengan tetap mempertahankan tujuan dan motivasi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah tanggung jawab sosial perusahaan memiliki dampak terhadap kinerja organisasi sebelum dan selama pandemi Covid-19. Dengan metode studi kasus untuk menentukan faktor CSR yang diukur dalam indikator Lingkungan, Sosial, dan Pemerintah.

Terdapat berbagai cara dalam menentukan skor atau peringkat kegiatan lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG), namun tujuan akhir yang ingin dicapai adalah pengukuran menggunakan kombinasi output keuangan berdasarkan aspek konstituen; faktor pelanggan, faktor pasar, dan faktor keuangan. Dalam penelitian ini, penulis mendekonstruksi kinerja peringkat ESG di tingkat pilar E, S, dan G dan menggunakan indikator isu-isu utama yang mendasari aspek lingkungan, sosial-komunitas, sosial-karyawan, dan tata kelola. Dengan menggunakan kinerja dari 2018 hingga 2020 di perusahaan publik yang terdaftar dalam indeks LQ45, penulis menemukan bahwa bobot E, S, dan G yang lebih seimbang dan spesifik industri menunjukkan kinerja jangka panjang yang lebih baik. Dalam studi ini juga ditemukan bahwa cakrawala waktu yang digunakan menjadi pertimbangan penting pada signifikansi indikator, dimana dalam pra-pandemi aspek lingkungan memiliki dampak paling besar terhadap kinerja perusahaan. Selama pandemi ditemukan bahwa ESG/CSR dalam aspek sosial dan tata kelola memiliki dampak paling besar terhadap kinerja perusahaan.


ESG activity has been proven to have a positive impact on the organization's performance. However, the COVID-19 pandemic has brought a new perspective to the organization. The pandemic had forced the organization to rethink how corporate social responsibility programs can contribute more to the organization's performance in terms of increased profit while still maintaining their cause and motivation. This research aims to examine whether corporate social responsibility impacts organization performance before and during the Covid-19 pandemic. This research applied case study methods to determine CSR factors that are measured in Environment, Social, and Government indicators.

While there are many ways to construct a company’s environmental, social, and governance (ESG) score or rating, involving different combinations of financial output based on constituent aspects; customer factor, market factor, and financial factor. In this study, the authors deconstruct ESG rating performance at the E, S, and G pillar levels and use key issues indicators that underlie environment, social-community, social-employee, and governance aspects. Based on measurement of company performance from 2018 to 2020 of public listed companies registered in the LQ45 index, the authors also find that a more balanced and industry-specific weighting of E, S, and G issues showed better long-term performance. This study find that the time horizon used has an important bearing on the indicators’ significance, while in pre-pandemic ESG/CSR in environment aspect has most impact to the company performance. During pandemic ESG/CSR in social and governance aspect is the most impact to company performance."

Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Murti Dewi Hani
"Reputasi Perusahaan adalah bagaimana stakeholder melihat perusahaan. Untuk meningkatkan reputasi, perusahaan menggunakan CSR. Stakeholder memerlukan informasi CSR untuk membangun persepsi tentang perusahaan. Penelitian ini mengenai peran iklan perusahaan terkait hal ini. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh significan dari iklan perusahaan terhadap sikap terhadap kegiatan CSR dan reputasi perusahaan tetapi pengaruh sikap tentang kegiatan CSR terhadap reputasi perusahaan tidak signifikan. Penelitian ini menggunakan Elaboration Likelyhood Model untuk melihat apakahperubahan sikap merupakan hasil proses kognitif. Iklan perusahaan menimbulkan sikap positif terhadap perusahaan namun tidak sepenuhnya terbentuk karena proses kognitif.

Corporate Reputation is how stakeholders see a company. To enhance its reputation, company uses CSR. Stakeholders need information to construct CSR-based belief associated with the company, this paper consider the role of corporate image advertising in achieving this end. The result showed Corporate Image Advertising has a significant influence toward Attitude towards CSR practices and Corporate Reputation but the influence of Attitude towards CSR Practices towards Corporate Reputation is not significant. This research used The Elaboration Likelyhood Model to study whether attitude change is the result of cognitive process. Corporate Image Advertising enhance the positive attitude towards Corporate Reputation but is not entirely formed through cognitive process."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Chrisanty Foresa
"Pelaksanaan Corporate Social Responsibility merupakan kewajiban bagi seluruh Badan Usaha Milik Negara dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat. Salah satu BUMN yang telah melaksanakan program CSRnya adalah Perusahaan Gas Negara. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana Pelaksanaan Corporate Social Responsibility Perusahan Gas Negara Melalui Penguatan Badan Usaha Milik Desa Teluk Terate Dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Teluk Terate Kabupaten Serang Provinsi Banten. Program ini pernah ditunda selama 4 bulan dan mengakibatkan beberapa program di setiap unit tidak berjalan sesuai dengan rencana.  Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan teknik yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisa kualitatif untuk mengeksplorasi pelaksanaan Corporate Social Responsibility Perusahaan Gas Negara di Desa Teluk Terate Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Hasil dari penelitian ini adalah pelaksanaan yang digunakan belum berjalan sesuai dengan program yang direncanakan dilihat dari banyaknya program yang belum dapat dilaksanakan setiap unitnya dan ada satu unit yang belum berjalan hingga Mei 2018. Selain itu, program yang dilaksanakan belum dapat dirasakan secara menyeluruh ke masyarakat Desa Teluk Terate

This research dicusses the implementation of monitoring and evaluation of regional development planning policy by The Directorate of Planning, Evaluation, and Information on Regional Development, Directorate General Development of Regional Development, Ministry of Home Affairs. This research used a qualitative approach with data collection techniques through interviews and literature studies. The result of the research shows that the implementation of the policy in general is good enough as mandated by the Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010. It has been done to monitoring of policies, monitoring over implementation, and evaluation of the result through monitoring and supervision as well as the evaluation of the draft of local regulation, but the consistency of planning documents still needs improvement. Implementation of policies supported by Regional Development Information System (SIPD). Obstacles in implementation include budget issues, human resources apparatus of Directorate of PEIPD and local government, SIPD not yet optimal, and regulation and arrangement of strategic plan. Suggestions from the research results include technical guidance, training and consolidation both central and local governments, completion of regulation, and acceleration of SIPD development"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puteri Utami
"Perhatian yang semakin meningkat terkait perubahan iklim menjadi semakin penting dalam lanskap bisnis dengan temuan yang bervariasi. Beberapa peneliti berpendapat perusahaan yang mengutamakan performa ESG cenderung memiliki kinerja finansial yang lebih baik dibandingkan perusahaan sejenis. Namun, literatur lain pada sektor minyak dan gas menemukan hasil yang kontradiktif saat meneliti hubungan antara corporate social responsibility dengan efisiensi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara implementasi ESG dan kinerja perusahaan energi tahun 2017 hingga 2021. Skor ESG dan Pilar ESG digunakan sebagai proksi untuk mengevaluasi kinerja 79 perusahaan energi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi ESG tidak memberikan dampak yang positif dan signifikan terhadap ROA dan ROE perusahaan energi, namun dapat memberikan dampak positif dan signifkan terhadap kinerja pasar perusahaan energi (SMR) khususnya di negara maju. Hasil dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa investor mengutamakan keterlibatan lingkungan yang aktif dan kebijakan tata kelola yang efektif saat akan membuat keputusan investasi di sektor energi.

Growing concerns about climate change have gained prominence in the business landscape, leading to a range of studies with varied findings. Some researchers argue that companies prioritizing ESG considerations tend to outperform their peers financially. However, the literature focused on the oil and gas sector has produced conflicting results when attempting to establish a connection between corporate social responsibility and firm efficiency. This study aims to thoroughly investigate the correlation between ESG implementation and the performance of energy firms between 2017 and 2021. ESG scores and ESG Pillars were employed as proxies for evaluating ESG performance across 79 energy companies. The results of this study indicate that the implementation of ESG does not have a positive and significant impact on ROA and ROE of energy companies, but can have a positive and significant impact on the market performance of energy companies (SMR), especially in developed countries. The results of this study also show that investors prioritize active environmental engagement and effective governance policies when making investment decisions in the energy sector."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>