Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150410 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S4396
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S4363
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Budyatna
Kencana Prenada, 2015
302.2 MUH t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4563
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adenita Yusminovita
"Internet merupakan media komunikasi elektronik yang menghubungkan seseorang ke pusat informasi di seluruh dunia dengan menggunakan jaringan telepon. lnternet telah berkembang di dunia dalam 25 tahun terakhir, sedangkan di Indonesia baru mengenal internet tahun 1995. Salah satu fasilitas yang tersedia dalam Internet adalah ruangan komunikasi atau chat room (IRC atau Internet Relay Chat) yang di dalamnya banyak orang di seluruh pelosok dunia dapat melakukan komunikasi interaktif jarak jauh, tanpa bertatap muka dan dalam waktu bersamaan. Dengan demikian IRC merupakan media komunikasi antara individual dengan individual atau kelompok lain tanpa ada hambatan fisik seseorang, tempat dan waktu.
Berdasarkan teori dan konsep ilmu komunikasi maka timbul pertanyaan bagaimana sebenarnya wujud IRC sebagai media komunikasi? Bagaimana bentuk interaksi komunikasi yang terjadi dan apa yang dikomunikasikan? Studi ini bertujuan untuk menggambarkan IRC secara keseluruhan mulai dari teknologi, keberadaan komunitas virtual sampai pada bagaimana berlangsung interaksi antar individu dengan menggunakan simbol-simbol khusus. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan melakukan pengamatan mendalam pada beberapa responden terpilih dan peneliti turut serta berkomunikasi secara langsung dalam chat room. Pengumpulan data dilakukan dari Januari 2000 sampai Januari 2001.
Studi ini menganggap komunikasi antar pribadi dapat berperan untuk menjelaskan interaksi antar chatter sehingga dapat diketahui faktor-faktor apa saja yang mendorong mereka untuk berkomunikasi melalui IRC. Pengembangan interaksi antar chatter melalui beberapa tahap seperti apa yang telah dikemukakan oleh Ruben (1992) sedangkan proses sampai menjadi lebih intim dengan menggunakan tahap yang dikemukakan oleh Julia T.Wood (1982). Pendekatan Symbolic Interacsionis juga digunakan dalam studi ini untuk melihat simbol-simbol yang digunakan oleh chatter dalam berkomunikasi selama berada dalam chat room.
Hasil studi memperlihatkan bahwa IRC merupakan sebuah komunitas virtual yang anggotanya adalah semua chatter yang berada dalam sebuah room. Interaksi yang terjadi antar chatter menggunakan simbol-simbol berupa singkatan, emoticons dan bahasa teknis IRC yang hanya dimengerti oleh chatter atau orang yang sedang mempelajarinya. Dalam interaksi tersebut juga terbentuk suatu hubungan pribadi antar chatter berupa hubungan persahabatan atau kekasih. Hubungan ini akan mengalami kemunduran atau kemajuan tergantung dari keputusan dan perjanjian yang diambil masing-masing chatter."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T10232
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Min Kyaw Htet
Yogyakarta: Kanisius, 1995
153.6 SUP k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Verina Erlanti
"[ABSTRAK
Latar belakang penelitian ini adalah fenomena penularan HIV melalui penggunaan alat suntik yang tidak steril dari Pengguna Narkoba Suntik (Penasun). Perilaku menyuntik penasun secara bergantian membuat tingginya angka penularan HIV di kalangan penasun untuk itu dibutuhkan peranan petugas outreach dalam menjalankan pemasaran sosialLayanan Alat Suntik Steril (LASS). Tujuan penelitian ini mendapatkan gambaran mengenai self-disclosure pada komunikasi interpersonal dalam menerapkan pemasaran sosialyang dilakukan oleh petugas outreach untuk merubah perilaku penasun agar menggunakan alat suntik steril. Metode penelitian kualitatif deskriptif. Disimpulkan penelitian ini menunjukkan ketidakberhasilan pemasaran sosial karena petugas outreach yang tidak mampu membuat penasun melakukan self-disclosure, banyak penasun yang belum membuka dirinya.

ABSTRACT
Background of this research was the phenomenon of HIV transmission through the use of unsterile needle syringe behaviour among Injecting Drug Users IDUs IDUs habbit to used unsterille needle syringe increased HIV transmission among them it make the role of outreach officer in running sosial marketing sterile needle syringe programme became important The purpose of this research was to get the description about self disclosure for social marketing which done by the outreach officer to change their behaviour use sterile needle syringe The methode was using descriptive qualitative The conclusion showed that the social marketing had not been success yet because outreach officer had not been able yet to make IDUs doing self disclosure so most IDUs had not been willing to open themselves to their outreach officer ;Background of this research was the phenomenon of HIV transmission through the use of unsterile needle syringe behaviour among Injecting Drug Users IDUs IDUs habbit to used unsterille needle syringe increased HIV transmission among them it make the role of outreach officer in running sosial marketing sterile needle syringe programme became important The purpose of this research was to get the description about self disclosure for social marketing which done by the outreach officer to change their behaviour use sterile needle syringe The methode was using descriptive qualitative The conclusion showed that the social marketing had not been success yet because outreach officer had not been able yet to make IDUs doing self disclosure so most IDUs had not been willing to open themselves to their outreach officer ;Background of this research was the phenomenon of HIV transmission through the use of unsterile needle syringe behaviour among Injecting Drug Users IDUs IDUs habbit to used unsterille needle syringe increased HIV transmission among them it make the role of outreach officer in running sosial marketing sterile needle syringe programme became important The purpose of this research was to get the description about self disclosure for social marketing which done by the outreach officer to change their behaviour use sterile needle syringe The methode was using descriptive qualitative The conclusion showed that the social marketing had not been success yet because outreach officer had not been able yet to make IDUs doing self disclosure so most IDUs had not been willing to open themselves to their outreach officer ;Background of this research was the phenomenon of HIV transmission through the use of unsterile needle syringe behaviour among Injecting Drug Users IDUs IDUs habbit to used unsterille needle syringe increased HIV transmission among them it make the role of outreach officer in running sosial marketing sterile needle syringe programme became important The purpose of this research was to get the description about self disclosure for social marketing which done by the outreach officer to change their behaviour use sterile needle syringe The methode was using descriptive qualitative The conclusion showed that the social marketing had not been success yet because outreach officer had not been able yet to make IDUs doing self disclosure so most IDUs had not been willing to open themselves to their outreach officer , Background of this research was the phenomenon of HIV transmission through the use of unsterile needle syringe behaviour among Injecting Drug Users IDUs IDUs habbit to used unsterille needle syringe increased HIV transmission among them it make the role of outreach officer in running sosial marketing sterile needle syringe programme became important The purpose of this research was to get the description about self disclosure for social marketing which done by the outreach officer to change their behaviour use sterile needle syringe The methode was using descriptive qualitative The conclusion showed that the social marketing had not been success yet because outreach officer had not been able yet to make IDUs doing self disclosure so most IDUs had not been willing to open themselves to their outreach officer ]"
2016
T45231
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Supratiknya
Yogyakarta: Kanisius, 1995
153.6 SUP k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Masayu Sharifah Hanim
"Studi ini berangkat dari pemikiran suatu fenomena tentang strategi belajar yang efektif, yang dilakukan dua orang saja, baik itu siswa SLTA ataukah mahasiswa. strategi belajar yang efektif diad ditemui pada pasangan yang sama-sama mempunyai prestasi belajar yang baik dan terbaik, tidak ditemui pada siswa/ mahasiswa yang berprestasi cukup dan kurang baik.
Terjadinya komunikasi antarpribadi (KAP) dalam aktivitas belajar dapat dengan sengaja maupun secara kebetulan, karena saling ingin memenuhi kebutuhan baik dalam aktivitas belajar maupun diluar itu. Asumsi semula KAP terbentuk dari hanya 4 (empat) konsep dasar yaitu motif, persepsi, imbalan dan biaya serta sikap.
Dari hasil pengumpulan data dilapangan ditemui bahwa KAP terbentuk tidak 'hanya karena faktor-faktor tersebut, tetapi yang paling menentukan adalah faktor rasional dan emosional dalam membentuk pola KAP yang khusus dalam kasus aktivitas belajar. Ditemukan ada 3 (tiga) pola KAP yaitu : Pertama, pola KAP kuat rasional dengan sisi lemah emosional (Pola 1), yang diprediksi kemungkinan tidak akan berlanjut bila aktivitas belajar telah berakhir/selesai, karena sifat rasional akan memperhitungkan sesuatu berdasarkan rasio.
Pertimbangan buruk baik, atau untung rugi lebih diperhitungkan kuat berdasarkan rasional, dan lemah sisi emosional. Kedua, pola KAP kuat emosional dengan sisi lemah rasional (Pola II), yang diprediksi kemungkinan bisa, menjadi kuat atau akan melemah, bila telah selesai aktivitas belajar tersebut. Ketiga, pola KAP emosional-rasional seimbang (Pala III), diprediksi pasarigan KAP inilah yang dapat memelihara hubungan dan berlanjut terus selama bertahun-tahun, karena pasangan ini dapat mengukur manfaat KAP dengan rasional serta merasakan kesenangan/kebahagiaan dengan emosional, sehingga hubungan menjadi mapan/stabil/akrab/intim selama bertahun-tahun, setelah selesai aktivitas belajar."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sigit Widodo
"Internet yang menghubungkan ratusan juta komputer di seluruh dunia dalam sebuah jaringan merupakan medium komunikasi yang berkembang paling pesat dalam satu dasawarsa terakhir. Dalam komunitas virtual di internet terjadi komunikasi antar-pribadi dalam bentuk yang sedikit berbeda dengan komunikasi antar-pribadi secara tatap muka.
Penelitian ini bertujuan mencari perbedaan antara komunikasi antar pribadi,di internet dengan komunikasi antar-pribadi secara tatap muka. Karena beberapa faktor yang berbeda di antara keduanya, model komunikasi yang terbentuk menjadi tidak sama persis.
Beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan antara dua model komunikasi tersebut antara lain kuatnya anonimitas dalam komunikasi virtual, rendahnya kendala psikologis karena komunikasi dilakukan tanpa melihat lawan bicaranya serta umpan balik yang tidak harus dilakukan secara serta merta dalam beberapa jenis piranti komunikasi. Perbedaan yang juga timbul adalah sulitnya menyampaikan bahasa non-verbal dalam komunikasi antar-pribadi di internet.
Untuk menjelaskan perbedaan tersebut, penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan metode survei. Populasi yang diamati dalam penelitian ini adalah "komunitas internet Indonesia" yang terdiri dari pengguna internet di Indonesia dan warga negara Indonesia di !ear negeri yang mempergunakan internet.
Dari hasil penelitian ini diperoleh, rendahnya kendala psikologis menyebabkan terjadinya keberanian dan ketegasan dalam berkomunikasi (communication apprehension dan assertiveness) yang lebih besar dibandingkan komunikasi secara tatap muka."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12432
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>