Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 112107 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4497
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Damita Dhamayanti
"Periklanan saat ini telah berkembang pesat, terutama iklan televisi dimana tidak hanya menampilkan dalam bentuk gambar/visual melainkan juga menampilkan suara/audio. Tayangan iklan televisi akan menimbulkan persepsi yang berbeda-beda tergantung dari kualitas pancar indera, serta faktor-faktor lain yang mempengaruhi persepsi seperti sifat dari stimuli itu sendiri, harapan dan motif masing-masing individu.
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti persepsi pekerja wanita akan iklan televisi New Pond's White Beauty yang memiliki usia aktif yaitu 20 - 35 tahun. Dimensi yang digunakan untuk meneliti persepsi iklan adalah dengan menggunakan dimensi komposisi iklan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan sampel sebanyak 100 (seratus) orang pekerja wanita yang bekerja di gedung perkantoran The Energy SCBD Sudirman Jakarta Selatan.
Penelitian ini dijelaskan secara deskriptif. Data diambil dari dua sumber, yaitu data primer yang diperoleh secara langsung dari responden pekerja wanita yang bekerja di Gedung The Energy melalui penyebaran dan data sekunder berasal dari buku-buku, jurnal, dan penelitian-penelitian sebelumnya. Analisa penelitian ini menggunakan SPSS 17.
Pada hasilnya, dari 6 dimensi yang diuji, seluruhnya memiliki nilai tinggi dan sangat tinggi yaitu : musik (jingle), jalan cerita (storyboards), naskah (copy), model iklan (endorser), signature slogan (strapline) dan logo (simbol).

Advertising is now growing rapidly, especially television commercials in which not only displays in the form of pictures / visuals but also featured the voice / audio. Television commercials will lead to different perceptions depending on the quality of the transmit senses, as well as other factors that influence the perception of stimuli such as the nature itself, expectations and motives of each individual.
This study aims to examine the perceptions of female workers on New Pond's White Beauty television which has the active age of 20-35 years. The Dimensions used to examine the perception of advertising is commercial composition. This study use a quantitative approach, with a sample size of 100 (one hundred) of female workers who work in office buildings The Energy SCBD Sudirman, South Jakarta.
This study described descriptively. Data taken from two sources, namely the primary data obtained directly from respondents female workers who worked in Building The Energy through the deployment and secondary data derived from books, journals, and previous studies. Analysis of this study using SPSS 17.
As a result, from the six dimensions that had been tested, all dimensions indicate high and very high scores, which are: music (jingles), storyline (storyboards), manuscripts (copy), advertising model (endorser), signature slogan (strapline) and logo (symbol).
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rulianna Aprilia
"Selebiriti merupakan figur yang mendapatkan sorotan publik. Hal ini yang sering dimanfaatkan oleh pengiklan untuk mempromosikan produknya. Penelitian ini ingin melihat perbandingan pengaruh persepsi pada endorser dalam dua iklan televisi (TVC) Pond?s White Beauty terhadap sikap pada merek Pond?s White Beauty. Teori yang digunakan adalah VisCAP Model dan Hierarchy of Effect.
Penelitian ini menerapkan paradigma positivis, pendekatan kuantitatif, metode eksperimen, dan merupakan penelitian eksplanatif komparatif. Penelitian ini menggunakan Korelasi Pearson dan T-Test untuk menguji menguji pengaruh persepsi pada endorser terhadap sikap pada merek dan untuk menguji perbedaan antara 2 kelompok penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi responden pada endorser selebiriti lebih positif dibandingkan pada endorser non-selebriti. Dari hasil pengukuran juga dapat dilihat bahwa sikap responden terhadap merek Pond?s White Beauty lebih positif saat melihat iklan yang dibintangi oleh selebriti. Kemudian, hasil penelitian juga membuktikan adanya korelasi positif antara persepsi pada endorser dengan sikap pada merek.

Celebirities are figures that attract attention of the general public. This issue is often manipulated by advertisers to promote their products. This research is aimed at comparing the influence of perception on endorsers in two Pond?s White Beauty advertisements towards the latter?s brand attitude. The theory used is the VisCAP Model and the Hierarchy of Effect Model.
This research applies positivism paradigm, quantitative approach, experimental methods, and represents a comparative and explanatative research. This research uses Pearson`s Correlation and T-Test to test the influence of perception on endorsers towards brand attitude and to test difference between 2 research groups.
Research outcomes reveal that respondents perception on the endorser who is a celebrity is more positive as compared to non celebrity. Measurement indicators also show that respondents attitude on Pond`s White Beauty brand is more positive upon seeing an advertisement starred by a celebrity. Furthermore, this research also proves a positive correlation between perception on the endorser and brand attitude."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nanang Wahyudi
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan semakin berkt mbangnya
fungsi kemasan sebagai medium komunikasi produk disamping fungsi sebagai pelindung dan pengemas yang telah dikenal sebelumnya. Untuk itu dipilih sebuah produk dari kategori produk dengan tingkat persaingan yang ketat, dan menampilkan sesuatu yang baru pada desain emasan yang baru diluncurkannya.
Melalui penelitian terhadap produk ini kemuaian akan d "Jihat hubungan antara persepsi terhadap desain kemasan dengan persepsi terhadap produk produk, serta bagaimana pengaruh persepsi iklan pada hubungan antara \Cedua variabel tersebut.
Produk yang dijadikan obyek neJitian adalah sabun mandi catr LUX Beauty Shower. Produk ini baru diluncurkan ulang dengan desain kemasan yang baru, baik secara struktural maupun grafisnya.
Teori-teori yang digunakan pada penehtia ini adalah sejumlah teori
tentang persepsi dari DaYid Aaker, Joseph Devito dan beberapa ahli lainnya, teori tentang desain kemasan dari Herbert Meyer dan Steven Sonsino, teori tentang persepsi patla kual itas produk dari Leon Schiffinan. Beberapa teori pendukung tentang persepsi, desain kemasan dan iklan juga digunakan. Teori-teori ini dijadikan landasan untuk membangt!n kerangka konsep yang akan digunakan untuk membuktikan hipotesa pe elitian bahwa persepsi terhadap desain kemasan
berbanding lurus dengan persepsi terbadap produk dimana semakin baik persepsi terhadap desain kemasan akan semakin baik pula-persepsi terhadap prod}lk, juga sebaliknya. Selain itu, ingin dicuktikan pula baQ.wa persepsi terhadap iklan produk juga memberikan pengaruh pada hubungan keduanya.
Penelitian ini dilaktikan dengan menggunakan mmdekatan-.kuantitatif dan jenis penelitian eksplanati( Pengumpulan data dilakukan dengau cara survei. Populasi peneJitian adalah remaja dan wanita muda pengguna sabun mandi cair di wilayah Depok yang berusia antara 18 sampai 31 tahun dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang. Teknik penarikan ~mpel di akiikan dengan cara purposive sarnpling. Data primer dikumpufkan melalui pengisian kuesioner oieh responden
dan tanya jawab dengan pihak terkait sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi atas hasil penelitian sejenis yang pernah dilakukan sebelumnya. Pengujian statistik dilakukan untuk data univariat yang dianalisis dengan menyajikan distribusi frekuensinya, data bivariat yang dianalisis dengan uji korelasi Kendall
untuk statistik non parametrik serta data multivariat yang dianalisis dengan ujikorelasi parsial Kendall. Dari data basil survei yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa persepsi responden terhadap desain kemasan mempengaruhi persepsi mereka terhadap produk Ll.JX Beauty Shower dengan bentuk hubungan yang positif Dengan demikian hipotelia peuelitian bahwa persepsi terhadap desain kemasan akan mempengaruhi persepsi terhadap produk diterima. Selain itu diketahui pula bahwa
persepsi responden terhadap iklan sabun mandi LUX Beauty Shower mempengaruhi hubungan yang terjadi antara persepsi terhadap desain kemasan dengan persepsi responden terhadap produk LUX Beauty Shower. Dengan demikian, hipotesa penelitian yang menyatakan bahwa persepsi terhadap iklan juga ikut mempengaruhi persepsi konsumen terhadap produk juga dapat dibuktikan dan diterima. Melihat kenyataan di atas, dapat dikatakan bahwa desain kemasan hanya merupakan salah satu faktor yang membentuk persepsi responden terhadap produk. Ada fakor-faktor lain yang juga ikut membentuk persepsi tersebut. Iklan
adalah salah satunya. Dengan demikian diperlukan pemanfaatan yang terintegrasi dari masing-masing faktor tersebut untuk dapat membangun persepsi terhadap produk secara efektif."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S4074
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"
"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4484
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Murti Esti Rahayu
"Penelitian ini membahas bagaimana persepsi terpaan iklan televisi sebagai salah satu media promosi produk Pond?s Flawless White yang ditayangkan oleh Unilever Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan satu variabel yakni terpaan iklan. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada responden yang merupakan mahasiswi Universitas Lampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terpaan iklan memiliki persepsi yang baik atas kegiatan pemasaran Pond?s Flawless White. Namun demikian peneliti menyarankan agar komunikasi pemasaran melalui iklan televisi ini dapat terus dilakukan dengan tema yang lebih kreatif dan bintang iklan yang berimage baik dan representatif agar produk Pond?s Flawless White dapat terus berada dalam benak konsumen.

This research examines how much perception exposure to advertisement as one of the media promotion of products Pond's Flawless White served by Unilever Indonesia of the Unilever brand. This study uses a quantitative approach with the aim of explaining the one variable is exposure to advertisement. The data in this study were obtained through questionnaires to the respondents who are students of Lampung University. The results showed that the charge on advertising has a significant perception on audiences. However, researchers suggest that marketing communication through television advertising can be continued with a more creative themes and commercials are good and representative image about product brand Pond's Flawless White can be sustain on their mind. The writer would suggest to PT Unilever Indonesia to keep always innovative and develop the product."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Murti Esti Rahayu
"Penelitian ini membahas bagaimana persepsi terpaan iklan televisi sebagai salah satu media promosi produk Pond?s Flawless White yang ditayangkan oleh Unilever Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan satu variabel yakni terpaan iklan. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada responden yang merupakan mahasiswi Universitas Lampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terpaan iklan memiliki persepsi yang baik atas kegiatan pemasaran Pond?s Flawless White. Namun demikian peneliti menyarankan agar komunikasi pemasaran melalui iklan televisi ini dapat terus dilakukan dengan tema yang lebih kreatif dan bintang iklan yang berimage baik dan representatif agar produk Pond?s Flawless White dapat terus berada dalam benak konsumen.

This research examines how much perception exposure to advertisement as one of the media promotion of products Pond's Flawless White served by Unilever Indonesia of the Unilever brand. This study uses a quantitative approach with the aim of explaining the one variable is exposure to advertisement. The data in this study were obtained through questionnaires to the respondents who are students of Lampung University. The results showed that the charge on advertising has a significant perception on audiences. However, researchers suggest that marketing communication through television advertising can be continued with a more creative themes and commercials are good and representative image about product brand Pond's Flawless White can be sustain on their mind. The writer would suggest to PT Unilever Indonesia to keep always innovative and develop the product."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S4666
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4689
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Sarah Andiani
"ABSTRAK
Dengan banyaknya merek kosmetik, persaingan antara masing-masing merek pun tak terhindarkan. Tidak sedikit dari merek kosmetik yang berlomba-lomba untuk mengeluarkan beragam produk dan menarik perhatian konsumennya melalui beragam cara. Kini beauty vlogger yang hadir sebagai social media influencer dijadikan sebagai referensi dalam mencari informasi mengenai berbagai merek kosmetik, salah satunya pada produk Maybelline Fit Me. Melalui video review yang diunggah ke dalam YouTube, beauty vlogger menyampaikan pengetahuan dan pendapatnya mengenai produk kosmetik yang kemudian membantu pembentukan persepsi konsumen dari produk tersebut. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah positivis dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh pesan beauty vlogger sebagai social media influencer terhadap pembentukan persepsi konsumen atas produk Maybelline Fit Me. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner online kepada 100 responden. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh dari beauty vlogger sebagai social media influencer yang cukup kuat dalam pembentukan persepsi atas produk Maybelline Fit Me.

ABSTRACT<>br>
With so many cosmetic brands, the competition between each brand was inevitable. Most of the cosmetic brands are competing to exclude a variety of products and attract the attention of consumers through various ways. Now beauty vlogger known as a social media influencer serve as a reference in finding information about various brands of cosmetic, and one of them is is Maybelline Fit Me products. Through a video review uploaded onto YouTube, beauty vlogger conveys their knowledge and opinions on cosmetic products that then can help shape consumer perceptions of the product. The paradigm used in this research is positivist with quantitative approach. This quantitative study was conducted to analyze the influence of beauty vlogger messages as social media influencers on the formation of consumer perceptions of Maybelline Fit Me products. Data collection was done by using an online questionnaire to 100 respondents. The result in this study indicate the influence of beauty vlogger as a social media influencer is strong enough in the formation of perceptions of Maybelline Fit Me products. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>