Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 96976 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Padang Mursalin
"ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji penerapan model evaluasi Kirkpatrick pada Lembaga
Pendidikan Musik Perguruan Cikini. Permasalahan umum pada penelitian ini
adalah untuk mengetahui bagaimana hasil evaluasi terhadap LPM Perguruan
Cikini dengan menggunakan model evaluasi Kirkpatrick. Secara lebih khusus,
penelitian ini bertujuan mengetahui reaksi yang dimiliki pihak-pihak yang terlibat
dalam program pendidikan LPM Perguruan Cikini terhadap materi program
pendidikan biola, pengajar, cara penyampaian, fasilitas, jadwal, proses
pembelajaran yang terjadi, dan penerapan tingkah laku hasil pembelajaran
dalam lingkungan kerja.
Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data wawancara dengan
jumlah subjek sebanyak enam orang. Subjek terdiri dari siswa, pengajar dan
Kepala Sekolah LPM Perguruan Cikini. Metode analisis data dalam penelitian
ini menggunakan teknik analisis data dengan pendekatan kualitatif. Penelitian
ini memilih subjek penelitian melalui prosedur accidental sampling.
Hasil penelitian menyimpulkan: (1) pelaksanaan kurikulum di LPM Perguruan
Cikini tidak berjalan dengan baik karena pelaksanaan yang dilakukan tidak
sejalan dengan perencanaan; (2) mayoritas subjek tidak memiliki respon positf
tSrhadap program yang dimiliki LPM Perguruan Cikini; (3) kemampuan pengajar
masih belum memadai; (4) LPM Perguruan Cikini tidak memiliki cara
penyampaian yang baku; (5) materi LPM Perguruan Cikini masih membutuhkan
masukan-masukan baru (6) ada masalah komunikasi antar pihak-pihak terkait;
(7) fasilitas pendukung masih belum mencukupi; (8) lama waktu belajar dan
latihan konser sudah mencukupi."
Lengkap +
2004
S3476
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ila Rosmilawati
"Kebijakan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak pada bulan Maret 2005, dikhawatirkan akan menurunkan kemampuan daya beli penduduk miskin. Hal tersebut lebih lanjut dapat menghambat upaya penuntasan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun, karena penduduk miskin akan semakin sulit memenuhi kebutuhan biaya pendidikan. Atas dasar pertimbangan untuk mengalihkan subsidi dari orang kaya ke orang miskin, maka pemerintah melalui Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Agama membuat program PKPS BBM bidang pendidikan yang Salah satunya adalah Bantuan Operasional Sekolah. Program BOS ditujukan untuk membantu sekolah dalam rangka membebaskan iuran siswa, namun sekolah tetap mempertahankan mutu Iayanan pendidikan kepada masyarakat. Untuk mengetahui pelaksanaan program BOS, maka perlu dilakukan suatu studi evaluasi terhadap program ini.
Model evaluasi yang digunakan mengacu pada model Programme's intervention Logic yang dikembangkan Education and Learning Wales (ELWa), dengan melakukan evaluasi pada aspek relevansi, efisiensi, efektivitas dan efek program. Dalam melakukan penilaian terhadap 4 aspek, dikembangkan kriteria evaluasi yang selanjutnya dibandingkan dengan target pencapaian hasil evaluasi. Teknik pengumpulan data secara kualitatif menggunakan wawancara dan studi dokumentasi untuk menganalisa dokumen BOS, sedang secara kuantitatif menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada 140 responden yang terdiri dari guru, siswa dan orang tua siswa dengan menggunakan teknik pengambilan sampel proportionate stratified random sampling.
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa dana BOS Iebih banyak digunakan untuk keperluan rutin seperti bahan habis pakai, sedang kebutuhan akan buku pelajaran dan alat praktek/media belajar masih minim dipenuhi, hanya 10% dari total penggunaan dana BOS. Dari segi relevansi kegiatan pembenan bantuan transportasi siswa miskin kurang relevan dilakukan di sebagian sekolah, karena para siswa datang ke sekolah dengan jalan kaki. Namun disisi Iain program BOS secara perlahan dapat memenuhi tujuan program dalam penyelenggaraan ?sekolah gratis", dan relevan menjawab perubahan kebijakan yang terjadi, diantaranya UU No. 14/2005, dan PP No. 19/2005, khususnya yang terkait dengan kegiatan peningkatan mutu guru.
Penggunaan dana BOS oleh pihak sekolah secara umum dinilai kurang efisien, tetapi efektif dilakukan. Dari sebagian besar kegiatan yang direncanakan, banyak yang tidak terealisasi dan memunculkan kegiatan baru diluar perencanaan. Selain itu, khusus kegiatan pengadaan alat praktek/media beIajar. sebagian besar digunakan untuk pengadaan alat praktek olahraga yang merupakan mata pelajaran penunjang, sehingga alat praktek/media belajar untuk mata pelajaran inti tidak terpenuhi. Artinya penggunaan dana BOS tidak efisien dikelola, namun alatlmedia belajar yang dihasilkan dari dana BOS telah efektif dimanfaatkan baik oleh guru maupun siswa. Walaupun demikian, manfaat atau efek BOS sudah dapat dirasakan baik oleh guru, siswa maupun orang tua siswa. Orang tua siswa merasa walaupun BOS telah mewujudkan ?sekolah gratis".
Adapun efek Program BOS bagi pemerintah daerah adalah dihentikannya subsidi pendidikan yang seiama ini dijalankan oleh pemerintah daerah. Implikasi kebijakan program BOS ke depan; Pertama, besaran alokasi dana BOS tidak hanya dihitung berdasarkan unit cost per siswa, namun perlu mempertimbangkan besaran APBD di setiap daerah; Kedua, dalam rangka memenuhi Standar Pendidikan Nasional, pemerintah daerah diharapkan tidak menghentikan subsidi pendidikan setelah adanya BOS. Untuk menghindari ?double budgeting? maka dana pemenntah daerah dapat digunakan untuk kebutuhan lain yang tidak dibiayai BOS, seperti pembangunan prasarana sekolah; Ketiga, Pemerintah Pusat melaiui Tim PKPS BBM pusat diharapkan dapat rnembuat aturan ketentuan presentase penggunaan dana BOS yang digunakan sekolah; Keempat, Pemberian bantuan dana Iangsung siswa bersifat fleksibel atau disediakan pilihan jenis bantuan; Kelima; penyusunan perencanaan penggunaan dana BOS dilakukan dengan metode partisipatif, dengan melibatkan siswa, orangtua dan stakeholder sekolah Iainnya; Keenam, peningkatan pengawasan masyarakat melalui dana operasional tim pengaduan masyarakat."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T22021
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rustam
"Tujuan penelitian ini adalah menentukan konstrak keterampilan mengajar mahasiswa Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Survei. Sampel penelitian diambil melalui teknik proportionale random sampling sebesar 640 mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Terbuka
yang mengajar di kelas nyata di sekolah dasar. Pengumpulan data menggunakan metode observasi. Data dianalisis menggunakan aplikasi Analisis Faktor Konfirmatori (AFK). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konstrak keterampilan mengajar dibentuk oleh perencanaan pembelajaran, mengelola kegiatan pembelajaran, mengelola iklim kelas, mendemonstrasikan penguasaan materi pembelajaran, melakukan asesmen, dan melakukan refleksi. Kajian ini menyimpulkan bahwa keenam faktor tersebut secara empiris terbukti akurat, konsisten dan memiliki ketepatan dalam mengukur konstrak keterampilan
mengajar mahasiswa program PGSD."
Lengkap +
Depok: Badan Penelitian dan Pengembangan Depdiknas, 2015
370 JPK 21:3 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rochmat Basuki
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi SIKP, menganalisis kinerja Ditjen Perbendaharaan dalam implementasi SIKP, serta meningkatkan kinerja SIKP dalam mendukung pelaksanaan kredit program pemerintah kepada sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah UMKM . Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan studi kasus pada Ditjen Perbendaharaan dengan melakukan analisis pengembangan sistem melalui pendekatan metode Framework for the Application of System Thinking FAST . Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi SIKP pada tahun 2015 dan 2016 sudah mendukung kegiatan verifikasi terkait dengan fungsi ketepatan sasaran dan kebenaran tagihan, namun belum optimal dalam menjalankan fungsi percepatan pembayaran. Ditjen Perbendaharaan memiliki kinerja yang cukup baik sebagai Penyedia dan Pengelola SIKP. Namun demikian, masih diperlukan pengembangan sistem untuk meningkatkan kinerja SIKP dalam mendukung optimalisasi pelaksanaan kredit program pemerintah kepada UMKM, yaitu dengan meningkatkan keandalan sistem, mempermudah akses dan pengunggahan data, melakukan integrasi data untuk meningkatkan pengendalian internal, serta menciptakan fitur-fitur baru berupa komunikasi online dan penilaian perkembangan usaha/klasifikasi debitur yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan kredit program pemerintah.

ABSTRACT
This study aims to analyze the SIKP implementation, analyze the DG Treasury performance in the SIKP implementation, and improve the SIKP performance for supporting the implementation of government program credit to Micro, Small and Medium Enterprises MSMEs . This research used the descriptive qualitative method with case study on DG Treasury by Framework for the Application of System Thinking FAST method for the system development analysis. The results show that the SIKP implementation in 2015 and 2016 has supported the verification activities related to the function of target accuracy and correctness of the bill, but has not optimal in performing the acceleration of bill payment function. DG Treasury has good performance as a SIKP Provider and Manager. However, system development is needed to improve the performance of SIKP for supporting the optimization of government program credit implementation to MSMEs by improving system reliability, facilitating access and uploading data, integrating data to improve internal control, and creating new features of online communication and an assessment of business development debtor classification that can be used to measure the creditworthiness of government program credit."
Lengkap +
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan Renaldi
"Pendidikan di Indonesia terus mengalami perubahan baik kuantitas maupun kualitas. Pemerintah melalui beberapa program seperti wajib belajar 12 tahun, Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), telah menaikkan persentase penduduk usia produktif yang lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) dari 27,4% pada 2008 hingga 36% pada 2017. Selain secara kuantitas/akses, pemerintah juga melakukan pemerataan kualitas sekolah. Pada tahun 2013, terjadi perubahan kurikulum dan penghapusan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) oleh Kemendikbud. Di tahun tersebut pula, DKI Jakarta lewat Dinas Pendidikan menerapkan jalur lokal berbasis zona/rayon untuk PPDB SMA Negeri 2013, yang biasa juga disebut dengan sistem zonasi. Penelitian ini mencoba melihat efek kebijakan jalur lokal di DKI Jakarta dengan metode difference in difference, menggunakan SMA Negeri sebagai kelompok treatment dan SMA Swasta sebagai kelompok control. Output yang dilihat adalah ujian nasional (UN), dengan UN 2015 sebagai output sebelum zonasi dan UN 2016 sebagai output setelah zonasi. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum terjadi penurunan lebih besar dari tahun 2015 ke 2016 pada hasil UN SMA Negeri dibandingkan SMA Swasta, menggunakan metode difference in difference secara reguler dan random effect. Penelitian ini juga mennunjukkan adanya hubungan positif dari input yakni nilai UN SMP di zona sekitarnya 3 tahun lalu, serta hubungan negatif dengan kepadatan wilayah di sekitar sekolah. Namun apabila dilihat terpisah antara jurusan IPA dan IPS, terlihat bahwa jurusan IPA di SMA Negeri tidak mengalami penurunan lebih besar yang signifikan dibandingkan dengan SMA Swasta, serta jurusan IPA juga tidak terpengaruh oleh faktor input.

Education in Indonesia continues to experience changes in both quantity and quality. The government through several programs such as 12-year compulsory education, School Operational Assistance (BOS), Smart Indonesia Card (KIP), has increased the percentage of the productive age population who graduated from High School (SMA) from 27.4% in 2008 to 36% in 2017. In addition to quantity/access, the government also equalizing quality of schools. In 2013, there was a change in the curriculum and the abolition of International Standard Schools (RSBI) status by the Ministry of Education and Culture. In the same year, Jakarta through The Education Board implemented a zone/rayon-based local admission for the 2013 High School Admission (PPDB), which is also known as the zoning system. This study tries to know the effects of local admission policy in DKI Jakarta with the difference in difference method, using Public High Schools as a treatment group and Private High Schools as a control group. The indicator used for measuring output is the national exam (UN), with the 2015 UN as the output before zoning and the 2016 UN as the output after zoning. Results of this study indicate that in general there was a greater decline from 2015 to 2016 in the Public High School’s UN result compared to its counterpart, using the difference in difference method regularly and random effects. This study also showed that there is a positive relationship with the input factor, using average UN SMP score in the surrounding zone 3 years ago as an indicator, and the negative relationship with the density of the area around the school. However, when viewed separately between the Natural Science and Social Sciences major, it can be seen that the Natural Science major in Public High Schools didn’t experiencing a significantly greater decline compared to Private High Schools, and weren’t affected by input factors.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Reza Fahlevi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara teacher efficacy dan perencanaan instruksional pada guru sekolah dasar negeri yang ada di Jakarta. Pengukuran teacher efficacy menggunakan alat ukur Teacher’s Sense of Efficacy Scale (TSES) (Tschanen-Moran, Hoy & Hoy, 1998), dan pengukuran perencanaan instruksional menggunakan alat ukur yang dibuat berdasarkan teori perencanaan dan persiapan dari Cole dan Chan (1986). Partisipan penelitian ini berjumlah 57 orang guru sekolah dasar negeri di Jakarta.
Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara teacher efficacy dengan perencanaan instruksional pada guru sekolah dasar negeri di Jakarta (r = 0.387; p = 0.003, signifikan pada los 0.01). Artinya, semakin tinggi teacher efficacy yang dimiliki seorang guru, maka semakin tinggi pula perencanaan instruksionalnya. Selain itu, hasil tambahan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan mean skor teacher efficacy dan perencanaan instruksional berdasarkan data demografis partisipan.

The purpose of this research is to investigate the correlation between teacher efficacy and instructional planning among elementary school teachers in Jakarta. Teacher efficacy was measured using Teacher’s Sense of Efficacy Scale (TSES) (Tschanen-Moran, Hoy & Hoy, 1998), and instructional planning was measured using an instrument that being constructed based on Cole and Chan’s planning and preparation theory (1986). The participants of this research are 57 elementary school teachers in Jakarta.
The main result of this research shown that there is a positively significant correlation between teacher efficacy and instructional planning among elementary teachers in Jakarta (r = 0.387; p = 0.003, signicant at the 0.01 level). It means, the higher teacher’s efficacy, the higher on their instructional planning. As an additional result, this research shown that there is no differences in mean score teacher efficacy and instructional planning based on participant’s demographic data.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
S44599
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoyon Bahtiar Irianto
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2011
371.2 YOY k (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lalu Fakihuddin
"ABSTRACT
Tujuan penelitian ini, yaitu (1) untuk meningkatkan kreativitas menulis puisi mahasiswa dengan penerapan model pembelajaran kreatif dan produktif melalui kegiatan lesson study; dan (2) untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran ekspresi tulis puisi melalui kegiatan lesson study.Untuk mencapai tujuan tersebut, digunakan lesson study sebagai metode/kajian sederhana, melalui tahapan plan, do, dan see. Ketiga tahapan ini dilaksanakan dalam 4 150 kali/siklus perkuliahan LS. Pelaksanaan perkuliahan di setiap siklus (1 sampai dengan 4), difokuskan pada kegiatan ekspresi tulis puisi modern berbasis nama pribadi, peristiwa bencana alam, objek keindahan alam, dan peristiwa/masalah sosial dan masalah politik. Pembelajaran setiap siklus dikemas dalam model pembelaran kreatif dan produktif dengan berpegang pada hakikat setiap langkah pembelajaran kreatif dan produktif, yakni orientasi, eksplorasi, interpretasi, dan rekreasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini, yaitu: (1) Penerapan model pembelajaran kreatif dan produktif berbasis masalah-masalah kontektual melalui kegiatan lesson study di dalam pembelaran penulisan kreatif sastra, khususnya pada masalah ekspresi tulis puisi modern dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa. (2) Model pembelajaran kreatif dan produktif melalui kegiatan lesson study dapat meningkatkan kualitas pembelajaran penulisan kreatif sastra. Hal ini tampak pada meningkatnya keaktifan, kemandirian, kerja sama, dan motivasi mahasiswa dalam menyelesaikan tugas-tugas dalam pembelajaran. Perlu juga digarisbawahi, mahasiswa menganggap pembelajaran ini menarik dan menyenangkan."
Lengkap +
Mataram: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2017
400 MABASAN 11:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Elida Dwicahyani
"[Penelitian ini menganalisa keberlanjutan dari program pendidikan Amerika Serikat yaitu DBE menjadi PRIORITAS di Indonesia. Program Pendidikan yang muncul pada era Global War on Terror, yang kemudian menjadi program pendidikan lima tahunan yang berlanjut hingga tahun 2017. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui mengapa inisiatif-inisiatif program pendidikan dari Amerika Serikat selalu ditunjukkan sebagai program yang positif dan tidak pernah mengalami penolakkan dari Pemerintah Indonesia.Dalam penelitian ini, data didapatkan dari dokumen resmi pemerintahan, studi literature dan interview terhadap pemerintah Indoensia.Dalam menganalisa Program Pendidikan tersebut tulisan ini menggunakan kerangka pemikiran Gramscian yang pada akhirnya penelitian ini menggambarkan bagaimana rezim akumulasi Amerika Serikat telah diterima dengan baik oleh Pemerintah Indonesia. Hal tersebut yang membuat Amerika Serikat mampu untuk bertindak sesuai dengan kehendaknya tanpa mendapatkan penolakkan dari Pemerintah Indonesia. Penelitian ini menyarankan agar generasi muda Indonesia, untuk selalu bersikap tegas dan menegakkan nilai-nilai Pancasila.;This research analyzes the sustainability of United States Education Program namely DBE that continues to become the PRIORITAS in Indonesia. This Education Program, which first appeared in the era of Global War on Terror,
continues to become the Five-year education program until 2017. The purpose of this research is to investigate why The United States Education initiative has always been accepted and seen as a positive program and never been refused by the Indonesian authority. The data in this research were collected from the government legal documents, study of literature and interview towards the representative of the Indonesian Government. In analyzing the education program, this study uses the Framework of Gramsci, which leads to a depiction of how the
United States regime of accumulation has been accepted by the Government of Indonesia. That what makes the United States capable to act in accordance to their will without facing any rejection from the Government of Indonesia. This research suggest that all young generation of Indonesia to always be firm in upholding the constitution of the Republic of Indonesia and PANCASILA.;This research analyzes the sustainability of United States Education Program
namely DBE that continues to become the PRIORITAS in Indonesia. This
Education Program, which first appeared in the era of Global War on Terror,
continues to become the Five-year education program until 2017. The purpose of
this research is to investigate why The United States Education initiative has
always been accepted and seen as a positive program and never been refused by
the Indonesian authority. The data in this research were collected from the
government legal documents, study of literature and interview towards the
representative of the Indonesian Government. In analyzing the education program,
this study uses the Framework of Gramsci, which leads to a depiction of how the
United States regime of accumulation has been accepted by the Government of
Indonesia. That what makes the United States capable to act in accordance to their
will without facing any rejection from the Government of Indonesia. This research
suggest that all young generation of Indonesia to always be firm in upholding the
constitution of the Republic of Indonesia and PANCASILA.;This research analyzes the sustainability of United States Education Program
namely DBE that continues to become the PRIORITAS in Indonesia. This
Education Program, which first appeared in the era of Global War on Terror,
continues to become the Five-year education program until 2017. The purpose of
this research is to investigate why The United States Education initiative has
always been accepted and seen as a positive program and never been refused by
the Indonesian authority. The data in this research were collected from the
government legal documents, study of literature and interview towards the
representative of the Indonesian Government. In analyzing the education program,
this study uses the Framework of Gramsci, which leads to a depiction of how the
United States regime of accumulation has been accepted by the Government of
Indonesia. That what makes the United States capable to act in accordance to their
will without facing any rejection from the Government of Indonesia. This research
suggest that all young generation of Indonesia to always be firm in upholding the
constitution of the Republic of Indonesia and PANCASILA.;This research analyzes the sustainability of United States Education Program
namely DBE that continues to become the PRIORITAS in Indonesia. This
Education Program, which first appeared in the era of Global War on Terror,
continues to become the Five-year education program until 2017. The purpose of
this research is to investigate why The United States Education initiative has
always been accepted and seen as a positive program and never been refused by
the Indonesian authority. The data in this research were collected from the
government legal documents, study of literature and interview towards the
representative of the Indonesian Government. In analyzing the education program,
this study uses the Framework of Gramsci, which leads to a depiction of how the
United States regime of accumulation has been accepted by the Government of
Indonesia. That what makes the United States capable to act in accordance to their
will without facing any rejection from the Government of Indonesia. This research
suggest that all young generation of Indonesia to always be firm in upholding the
constitution of the Republic of Indonesia and PANCASILA.;This research analyzes the sustainability of United States Education Program
namely DBE that continues to become the PRIORITAS in Indonesia. This
Education Program, which first appeared in the era of Global War on Terror,
continues to become the Five-year education program until 2017. The purpose of
this research is to investigate why The United States Education initiative has
always been accepted and seen as a positive program and never been refused by
the Indonesian authority. The data in this research were collected from the
government legal documents, study of literature and interview towards the
representative of the Indonesian Government. In analyzing the education program,
this study uses the Framework of Gramsci, which leads to a depiction of how the
United States regime of accumulation has been accepted by the Government of
Indonesia. That what makes the United States capable to act in accordance to their
will without facing any rejection from the Government of Indonesia. This research
suggest that all young generation of Indonesia to always be firm in upholding the
constitution of the Republic of Indonesia and PANCASILA.;This research analyzes the sustainability of United States Education Program
namely DBE that continues to become the PRIORITAS in Indonesia. This
Education Program, which first appeared in the era of Global War on Terror,
continues to become the Five-year education program until 2017. The purpose of
this research is to investigate why The United States Education initiative has
always been accepted and seen as a positive program and never been refused by
the Indonesian authority. The data in this research were collected from the
government legal documents, study of literature and interview towards the
representative of the Indonesian Government. In analyzing the education program,
this study uses the Framework of Gramsci, which leads to a depiction of how the
United States regime of accumulation has been accepted by the Government of
Indonesia. That what makes the United States capable to act in accordance to their
will without facing any rejection from the Government of Indonesia. This research
suggest that all young generation of Indonesia to always be firm in upholding the
constitution of the Republic of Indonesia and PANCASILA.;This research analyzes the sustainability of United States Education Program
namely DBE that continues to become the PRIORITAS in Indonesia. This
Education Program, which first appeared in the era of Global War on Terror,
continues to become the Five-year education program until 2017. The purpose of
this research is to investigate why The United States Education initiative has
always been accepted and seen as a positive program and never been refused by
the Indonesian authority. The data in this research were collected from the
government legal documents, study of literature and interview towards the
representative of the Indonesian Government. In analyzing the education program,
this study uses the Framework of Gramsci, which leads to a depiction of how the
United States regime of accumulation has been accepted by the Government of
Indonesia. That what makes the United States capable to act in accordance to their
will without facing any rejection from the Government of Indonesia. This research
suggest that all young generation of Indonesia to always be firm in upholding the
constitution of the Republic of Indonesia and PANCASILA., This research analyzes the sustainability of United States Education Program
namely DBE that continues to become the PRIORITAS in Indonesia. This
Education Program, which first appeared in the era of Global War on Terror,
continues to become the Five-year education program until 2017. The purpose of
this research is to investigate why The United States Education initiative has
always been accepted and seen as a positive program and never been refused by
the Indonesian authority. The data in this research were collected from the
government legal documents, study of literature and interview towards the
representative of the Indonesian Government. In analyzing the education program,
this study uses the Framework of Gramsci, which leads to a depiction of how the
United States regime of accumulation has been accepted by the Government of
Indonesia. That what makes the United States capable to act in accordance to their
will without facing any rejection from the Government of Indonesia. This research
suggest that all young generation of Indonesia to always be firm in upholding the
constitution of the Republic of Indonesia and PANCASILA.]"
Lengkap +
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S60598
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sembiring, Virgo Agustinus
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian program PKHP oleh lembaga kursus tata rias pengantin dan menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi capaian program PKHP oleh lembaga kursus tata rias pengantin di Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober-desember 2015 di Kecamatan Serpong Utara dan Pamulang dengan jumlah sampel sebanyak 60 responden. Pendekatan penelitian adalah Kuantitatif dengan mengunakan metode Chi-Square.
Hasil penelitian menunjukkan capaian berhasil dengan menunjukkan nilai 95% untuk Kota Tangerang Selatan. Sedangkan keberhasilan TRP berdasarkan SKL mencapai 73.3% Faktor-faktor yang mempengaruhi capaian program PKHP oleh lembaga kursus tata rias pengantin di Kota Tangerang Selatan antara lain meliputi SKL (Standar Kompetensi Lulusan) Tata Rias Pengantin Yunior dan proses belajar mengajar Pendidikan Nonformal oleh PKH yang meliputi: teori, praktik dan pendidikan karakter.

This study aimed to evaluate the achievements of the Urban Life Skills Education program by course institutions bridal makeup and analyze the factors that affect achievement Urban Life Skills Education program by institutions bridal makeup courses in South Tangerang city administration. This research was conducted in October-December 2015 in the District of North Serpong and Pamulang with a total sample of 60 respondents. Quantitative research approach is by using chi-square method.
Results showed successful achievement by demonstrating the value of 95% for South Tangerang City. While the success of Makeup Bridal based Graduates Competency Standards reached 73.3% Factors that affect the achievement of program Life Skills Education Urban by course institutions bridal makeup in South Tangerang City among others Competency Standards Graduates Makeup Bride Junior and teaching and learning Non-formal Education by Life Kecakapn education that includes: theory, practice and education of characte.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>