Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 161022 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rooslinawaty Shaleh
"ABSTRAK
Setiap orang berbeda dalam menanggapi dan memperhatikan sesuatu pesan. Tentunya pesan yang dipilih adalah yang berhubungan dengan kebutuhan dan minatnya. Banyaknya media massa di pasaran menimbulkan persaingan yang ketat. Isi berita yang menarik dibutuhkan untuk menarik minat baca. Begitu pula dengan majalah berita TEMPO dan majalah EDITOR yang memiliki isi berita yang hampir sama. Maka penelitian ini mencoba untuk mengetahui motivasi (harapan-harapan) yang terdapat pada diri pembaca ke dua majalah dalam membaca isu-isu nasional khususnya mengenai masalah politik, ekonomi, dan sosial. Selain itu, tujuan penelitian yang lain adalah membandingkan kepuasan yang dicari dan kepuasan yang diperoleh pada pembaca. Apakah terjadi diskrepansi (kesenjangan) kepuasan antara pembaca Tempo dan pembaca Editor Dengan metodologi analisis faktor, dapat diketahui karakteristik responden dalam mencari kepuasan dan karakteristik kepuasan yang diperoleh responden setelah diterpa media. Dan melalui analisa diskrepansi dapat diketahui perbedaan yang terjadi antara kepuasan yang dicari dan kepuasan yang diperoleh. Dengan mengambil sampel mahasiswa FISIP UI, maka penelitian ini mencoba untuk mereplikasikan teori Philip Palmgreen yang mengukur diskrepansi kepuasan yang dicari dan kepuasan yang diperoleh. Dari hasil penelitian yang dianalisis secara kuantitatif, maka bisa diambil dua kesimpulan. Pertama adalah adanya perbedaan karakteristik responden dalam mencari kepuasan dan memperoleh kepuasan setelah diterpa media. Karakteristik tersebut yaitu perilaku kognitif dan afektif pada pembaca ke dua media. Di samping itu, terjadi kesenjangan kepuasan yang dicari dan kepuasan yang diperoleh pada responden. Pada pembaca Tempo memiliki diskrepansi kepuasan yang rendah dibandingkan dengan pembaca Editor. Ini berarti bahwa kepuasan yang diperoleh pembaca Tempo lebih besar daripada pembaca Editor."
1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rooslinawaty Shaleh
"ABSTRAK
Setiap orang berbeda dalam menanggapi dan memperhatikan sesuatu pesan. Tentunya pesan yang dipilih adalah yang berhubungan dengan kebutuhan dan minatnya. Banyaknya media massa di pasaran menimbulkan persaingan yang ketat. Isi berita yang menarik dibutuhkan untuk menarik minat baca. Begitu pula dengan majalah berita TEMPO dan majalah EDITOR yang memiliki isi berita yang hampir sama. Maka penelitian ini mencoba untuk mengetahui motivasi (harapan-harapan) yang terdapat pada diri pembaca ke dua majalah dalam membaca isu-isu nasional khususnya mengenai masalah politik, ekonomi, dan tujuan penelitian yang lain adalah sosial. Selain itu, membandingkan kepuasan diperoleh pada yang dicari dan kepuasan pembaca. Apakah terjadi (kesenjangan) kepuasan antara pembaca Tempo yang diskrepansi dan pembaca Editor Dengan metodologi analisis faktor, dapat diketahui karakteristik responden dalam mencari kepuasan dan karakteristik kepuasan yang diperoleh responden setelah diterpa media. Dan melalui analisa diskrepansi dapat perbedaan yang terjadi antara kepuasan dicari dan kepuasan yang diperoleh. di ketahui yang Dengan mengambil sampel mahasiswa FISIP UI, maka penelitian ini mencoba untuk mereplikasikan teori Philip Palmgreen yang mengukur diskrepansi kepuasan yang dicari dan kepuasan yang diperoleh. Dari hasil penelitian yang dianalisis secara kuantitatif, maka bisa diambil dua kesimpulan. Pertama adalah adanya perbedaan karakteristik responden dalam mencari kepuasan dan memperoleh kepuasan setelah diterpa media. Karakteristik tersebut yaitu perilaku kognitif dan efektif pada pembaca ke dua media. Disamping itu, terjadi kesenjangan kepuasan yang dicari pada responden. Pada yang rendah Ini berarti bahwa dan kepuasan yang diperoleh pembaca Tempo memiliki diskrepansi kepuasan dibandingkan dengan pembaca Editor, kepuasan yang diperoleh pembaca Tempo lebih besar daripada pembaca Editor."
1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sutjiati Octavia
"Rubrik Surat Pembaca merupakan sarana untuk menyampaikan pendapat. Rubrik ini umumnya disediakan oleh media cetak--termasuk majalah--untuk menampung segala pendapat dari para pembacanya. Karena banyaknya surat yang masuk ke tangan redaksi dan adanya pembatasan oleh pihak redaksi, maka setiap surat yang masuk akan diedit. Hanya surat yang lolos seleksi akhirnya akan dimuat dalam rubrik Surat Pembaca. Majalah Tempo maupun Bdiun memiliki kebijaksanaan tersendiri untuk menampung semua surat yang masuk ke tangan redaksi. Namun demikian, kedua majalah berita ini mengharapkan lewat rubrik Surat Pembaca, redaksi dapat turut melaksanakan fungsinya sebagai alat kontrol sosial. Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu ingin gambaran mengenai keanekaragaman surat-surat Tempa dan Editor serta kebijaksanaan redaksi dalam memberikan pembaca menangani rubrik Surat Pembaca. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis isi dan sampel yang dipilih yaitu berdasarkan sampel random dari surat-surat yang dimuat pada rubrik Kontak Pembaca Tempo dan Dari Pembaca Editor selama tahun 1990. Semua surat yang berjumlah 221 buah tersebut dikategorisasikan ke dalam isi, masalah, dan identitas pengirimnya. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terlihat bahwa rubrik Surat Pembaca bukan lagi mencerminkan sekedar kontak antara pembaca dengan redaksi. Ruangan ini akhirnya merupakan wadah untuk menampung segala pendapat baik berhubungan dengan kepentingan redaksi maupun tidak. Masalah yang dipersoalkanpun makin meluas. Kecenderungan yang terjadi adalah para pembaca memanfaatkan rubrik Surat Pembaca untuk mengkritik keadaan yang dianggap kurang beres. Hal ini menunjukkan masyarakat telah memperlihatkan kesadaran hukum dan hak-haknya sebagai anggota masyarakat. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa isi dan masalah yang dimuat menggambarkau segala persoalan yang terjadi dalam masyarakat. Surat yang paling menyolok adalah surat yang bernada memberi informasi masalah sosial."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S4468
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reni Herawati
"PT Tira Fashion pada awalnya bergerak pada industri pakaian jadi untuk remaja dengan produk utamanya adalah T-Shirt. H&R adalah merek yang diciptakan oleh Tira Fashion dan telah menjadi market leader untuk pasar T-Shirt ini. Salah satu yang mendorong Tira Fashion dapat menjadi market leader adalah kebijakan utamanya dalam promosi yaitu beriklan. Awalnya Tira Fashion beriklan pada media cetak yaitu majalah-majalah remaja, tetapi akhir-akhir ini juga beriklan pada media elektronik walaupun jumlahnya minim sekali. Kebijaksanaan baru Tira Fashion adalah mendiversifikasikan produknya, selain pakaian jadi untuk remaja juga diproduksi keperluan remaja yang dapat dipakai dari pagi hingga malam (Morning to Midnight) dengan T -shirt tetap merupakan produk unggulan.
Saat ini perusahaan-perusahaan yang bergerak pada industri yang sama dengan Tira Fashion cukup banyak sehingga kompetitor pun bertambah. Agar tetap menjadi market leader untuk produk T-shirt, dan mendorong penjualan produk-produk kebutuhan remaja lainnya, Tira Fashion melakukan strategi pemasaran yang efektif. Salah satu caranya dengan memfokuskan untuk mengeluarkan iklan yang menarik dibeberapa majalah remaja. Tira Fashion mempunyai divisi sendiri (in house production) yang selain membuat iklan juga melakukan riset untuk mengetahui jenis iklan apa yang menarik perhatian pasamya. Target pasar H&R adalah remaja yang berusia 11 s.d 16 tahun dengan fokus usia 14 tahun. Oleh karena itu iklan yang ingin dikeluarkanpun disesuaikan dengan dunia remaja saat ini, yaitu colourful, speedriver, dan amazing. Diharapkan dengan kebijaksanaan beriklan ini dapat
mendorong penjualan, bahkan untuk produk lain diharapkan dapat juga menjadi market leader.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai persepsi konsumen terhadap iklan produk H&R dimajalah. Penulis ingin mengetahui lebih jauh mengenai iklan H&R seperti apakah yang disukai oleh remaja sehingga dapat membentuk persepsi positif dari sisi konsumennya, mengevaluasi keefektifitasan iklan H&R (T-shirt dan produk lain) di majalah Gadis dari segi kreatif, dan mengetahui sejauh mana remaja mengenal produk lain dari H&R.
Karena keterbatasan penulis, dalam menganalisis masalah ini, dilakukan pembatasan masalah. Permasalahan ini dibatasi hanya pada responden yang telah membaca majalah Gadis (remaja putri) miriimal selama satu tahun, berusia antara 13 sampai 16 tahun dan merniliki uang saku berkisar Rp. 1 00 ribu rupiah sampai Rp. 300 ribu rupiah perbulan. Pertimbangan memilih responden majalah Gadis, karena H&R paling sering beriklan di sini dan majalah ini merupakan majalah rernaja yang paling banyak pembacanya khususnya pembaca remaja putri. Sedangkan pemilihan kelompok usia 13 sarnpai 16 tahun, karena merupakan irisan (overlapping) antara target market H&R ( usia 11 samapai 16 tahun) dengan pembaca majalah Gadis {usia 13 sampai 17 tahun). Sedangkan untuk pemilihan kriteria uang saku untuk menggambarkan kondisi perekonomian remaja tersebut berasal yaitu kelas ekonomi rnenengah (Rp.l 00 ribu-Rp. 200 ribu) dan menengah atas (Rp.200 ribu-300 ribu).
Metodologi yang dipakai untuk menganalisis adalah dengan riset pemasaran yang diawali dengan exploratory research (riset kualitatif) yang terdiri dari secondary data analysis & individual in depth interview. Kemudian dilanjutkan dengan descriptive research (riset kuantitatif). Metoda pengumpulan data primer dilakukan dengan cara Focus Group Discussion dengan responden 32 orang yang dibagi 4 kelompok.
Hasil penelitian, iklan H&R memang menarik perhatian remaja karena format iklannya dekat dengan gaya hidup remaja. Gaya penyampaian favorit remaja adalah banyak jokes. Kebijaksanaan beriklan dengan mengeluarkan iklan yang berbeda disetiap edisi majalah Gadis dan majalah-majalah lain dapat mengantisipasi sifat remaja yang cepat bosan. Slogan H&R Is Always News/ dan Whats News dianggap tepat oleh responden karena sesuai dengan format iklan (yang selalu berganti-ganti) dimana produk-produk H&R juga konsisten untuk selalu baru dan unik Sayang walaupun iklannya menarik, karena responden memberi perhatian lebih untuk produk-produk H&R, tetapi mereka tidak terlalu banyak membeli produk ini karena iklan. Mereka membeli karena faktor lain, seperti setelah melihat ternan memakai produk tersebut, setelah mengetahui kualitas, setelah melihat di kounter (impulse buying) dan lainlain. Tetapi pihak H&R mengaku penjualan meningkat karena kebijaksanaannya dalam beriklan. Untuk produk-produk kebutuhan remaja, menurut responden iklannya juga menarik tapi belum sepopuler produk T -shirts. Sebaiknya H&R memperbanyak iklan produk lain atau menggabungkan T -shirt dengan produk lain dalam satu iklan.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurinda Kamaruddin
"ABSTRAK
Sejauh ini, perfilman Indonesia masih mempunyai masalah yang belum terpecahkan. aku cinta buatan Indonesia Ungkapan-ungkapan atau menjadi tuan rumah di negeri sendiri bagi film-film Indonesia tampaknya seperti belum Telah banyak dilakukan usaha-usaha untuk mengatasi hal ini, antara lain dengan penulisan resensi menjadi kenyataan. film Indonesia. Dalam penelitian ini, penulis ingin mengetahui bagaimana tanggapan para responden yang terdiri dari colongan menengah ke atas terhadap resensi dalam menimbulkan Selain itu, ingin diketahui pula informasi lainnya yang dapat menimbulkan minat minat menonton. sumber-sumber ini. Oleh karena itu, tipe penelitian ini adalah deskriptif Penulis menggunakan metode riset dengan cara wawancara mendalam dengan para responden, hingga penelitian ini bersifat kualitatif. . pulan data, analisis. lapangan se- Dalam mengumpara responden yang terdiri dari. 30 orang dibagi ke dalam 3 kelompok fokus, masing-masing 10 orang, kelompok dibedakan berdasarkan frekuensi Tiap menonton film secara umum sehingga menjadi kelompok frekuensi tinggi, sedang dan rendah. menonton Penulis melakukan wawancara mendalam dengan masingmasing responden secara terpisah, latar belakang masing-masing responden, diadakan dalam tiap kelompok fokus. Setelah mengetahui diskusi Sebelum dilakukan diskusi ini, para responden diberikan stimuli berupa resensi film Malioboro tulisan Putu Wijaya, yang dimuat di TEMPO Dengan demikian penulis tanggapan para responden terhadap resensi dalam kan minat menonton. bulan Oktober 1989. dapat mengetahui menimbul- Unit analisa penelitian ini adalah individu sedangkan populasinya adalah pembaca TEMPO yang pernah membaca resensi film Indonesia di TEMPO, berdomisili di daerah Jakarta SUlatan dan berusia 20 - 45 tahun. Dalam analisa data, terungkap beberapa dapat menjawab tujuan penelitian ini antara lain tanggapan para responden terhadap film-film Indonesia pada umumnya dan resensi film Malioboro pada khususnya. Selain itu, diketahui pula sumber-sumber informasi tentang film Indonesia dan faktor-faktor lain yang dapat menimbulkan minat menonton. hal . yang para responden Sebagai kesimpulan diketahui bahwa sumber informasi tentang film Indonesia banyak diperoleh dari surat kabar. Informasi ini berbentuk sinopsis, iklan mini dan resensi. Secara keseluruhan tampak bahwa resensi belum banyak berperan dalam menimbulkan minat menonton. Hal ini antara lain disebabkan oleh pandangan para responden terhadap filmfilm Indonesia yang cenderung negatif dan resensi yang
belum dapat menciptakan daya pikat pada para pembacanya."
1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ani Indiani
"Dengan berkembangnya industri non migas saat* ini, persaingan perusahaan-perusahaan sektor tersebut dalam memasar- kan produksinya tentu semakin meningkat, J.klan sebagai sa - lah satu alat promosi yang merupakan bagian dari pemasaran tentunya perlu mendapat perhatian. Sebab melalui beberapa tahapan iklan memungkinkan adanya perubahan sikap pada in - dividu. Dengan meneliti sampai sejauh mana individu terpengaruh iklan, maka satu kunci dari keberhasilan kegiatan periklanan diperoleh, dan karenanya pengenalan iklan seba - gai tahap awal dari kegiatan tersebut perlu diketahui. Sebab dengan mengetahui pengenalan iklan khalayak, maka kesalahan pada tahap berikutnya dapat dihindari. Adapun maksud penulisan skripsi ini, mengetahui sejauh mana pengenalan khalayak pembaca majalah pada iklan ro - kok. Sedang yang menjadi studi dari penelitian ini adalah gambar iklan rokok pada majalah Tempo periode bulan Desember 1986 sampai dengan periode bulan Pebruari 1987, sedangkan populasi dari penelitian ini adalah pembaca majalah Tempo di kecamatan Mampang Prapatan. Data dikumpulkan melalui kepustakaan, observasi di lapangan serta wawancara langsung dengan responden. Data-data yang diperoleh kemudian dicocokkan dengan isi iklan yang menjadi obyek penelitian, sehingga sejauh mana iklan-iklan tersebut diperhatikan dan diingat oleh responden merupakan penggambaran dari pengenalan mereka terhadap iklan-iklan terse - but. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik suatu gambaran adanya kecenderungan bahwa pengenalan khalayak pembaca majalah Tempo terhadap iklan-iklan rokok tersebut relatip tinggi. Hal ini mencerminkan bahwa iklan pada me - dia cetak memiliki dampak positip terhadap satu kegiatan periklanan. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Pakpahan, Ima Sinurma
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>