Ditemukan 111174 dokumen yang sesuai dengan query
Nizhenifa Falenshina
"This tesis is discuss about analysis implementation Contractor Safety Management System (CSMS) Of Contractor Project TA In CD Unit III PT. Pertamina RU III Palembang. The purpose of this tesis is to know analysis of assembly implementation Contractor Safety Management System (CSMS) in management of contractor project TA unit CD III PT. Pertamina RU III. This thesis use descriptive metode implementation Contractor Safety Management System (CSMS) of contractor project TA unit CD III PT. Pertamina RU III. The result it is to describe the implementation Contractor Safety Management System (CSMS) of contractor project TA CD unit III PT. Pertamina RU III Palembang.
Skripsi ini membahas mengenai analisis implementasi Contractor Safety Management System (CSMS) terhadap kontraktor project TA unit CD III PT. Pertamina RU III. Tujuan dari skripsi ini adalah menjelaskan implementasi Contractor Safety Management System (CSMS) yang telah dilakukan oleh pihak manajemen terhadap kontraktor project TA unit CD III PT. Pertamina RU III, apakah telah sesuai dengan pedoman Tata Kerja Organisasi (TKO) milik PT. Pertamina RU III. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif implementasi Contractor Safety Management System (CSMS) yang telah diterapkan terhadap kontraktor project TA unit CD III PT. Pertamina RU III. Hasil dari penelitian ini adalah menjelaskan implementasi Contractor Safety Management System (CSMS) terhadap kontraktor project TA unit CD III PT. Pertamina RU III Palembang."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Pratama Soekma Putra
"Penelitian ini membahas mengenai analisis pada komitmen anajemen dalam penerapan Contractor Safety Manageament System (CSMS) di PT. X tahun 2013. Pelaksanaan tahapan CSMS di PT.X pada tahun 2013 dari seluruh divisi yang ada hanya 44.7%. Hal ini mengindikasikan belum optimalnya perwujudan komitmen manajemen dalam penerapan CSMS. Hasil penelitian para ahli terdahulu menunjukkan bahwa kuatnya komitmen dari manajemen merupakan komponen yang sangat penting dalam menerapkan CSMS di dalam perusahaan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan melakukan peninjauan pada komitmen manajemen yang meliputi komponen identifikasi, keterlibatan dan loyalitas.
Hasil penelitian menyarankan untuk meningkatkan penerapan Contractor Safety Management System (CSMS) yang terintegrasi diseluruh divisi disertai sosialisasi CSMS ke End-user, membuat training matrix dan training need Analysis mengenai pelatihan CSMS, mempercepat proses karyawan yang vacant, mengadakan pelatihan CSMS, membuat job description, meninjau ulang kebijakan dan Program K3LL, membuat kesepakatan persetujuan komitmen yang ditanda-tangani General Manager beserta jajaran manajemenm membuat komite CSMS, melakukan rapat regular membahas CSMS, menunjau ulang dan memaksimalkan penggunaan anggaran serta memberikan apresiasi kepada pekerja yang melaksanakan CSMS."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T41500
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Rengga Fitriana
"Penelitian ini membahas tentang kajian risiko keselamatan kerja pada proses overhaul tanki timbun L3 di PT. Pertamina (Persero) Refinery Unit III Plaju-Sungai Gerong Palembang Tahun 2011. Kajian risiko ini dititikberatkan kepada risiko yang akan dialami pekerja pada proses overhaul tanki. Untuk meminimalisir mengenai dampak/risiko yang bisa terjadi pada proses overhaul tanki dilaksanakan safety talk dilokasi pekerjaan oleh pengawas PT.Pertamina (Persero) Refinery Unit III. Tujuan dari penelitian ini adalah peneliti mampu mendiskripsikan kajian risiko keselamatan kerja pada proses overhaul tanki timbun L3 di PT. PERTAMINA (Persero) Refinery Unit III Plaju-Sungai Gerong Palembang Tahun 2011.Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode semi-kuantitatif W.T. Fine.
Hasil penelitian menyatakan bahwa level risiko yang dimiliki oleh pekerjaan pada tahap overhaul tanki L3 memiliki level yang berbeda yaitu level sangat tinggi, tinggi, medium, rendah dan dapat diterima. Pada penelitian ini skor nilai yang paling tinggi adalah 900 yang terdapat pada tahapan pekerjaan pengecetan tanki dan nilai paling rendah adalah 6 yang terdapat pada tahapan pekerjaan melakukan survey ke area perihal kondisi dan situasi pekerjaan dengan mempersiapkan SIKA, JSA, peralatan dan material. Pengendalian yang harus dilakukan dengan menggunakan safety fullbody harness yang diikatkan dengan lanyard double untuk memastikan keamanan bagi pekerja ketika melakukan pekerjaan diketinggian.
Dari hasil analisis risiko yang diperoleh dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam proses kajian risiko di PT. Pertamina Refenery Unit III Plaju untuk dapat menurunkan level risiko dari sangat tinggi menjadi dapat diterima dengan menggunakan berbagai pengendalian untuk menurunkan dan meminimalisasi nilai konsekuensi, paparan dan kecenderungan yang terdapat di setiap risiko tahapan pekerjaan overhaul tanki.
This research discusses the safety risk assessment in the process of overhauling accumulation tanks L3 in PT. Pertamina (Persero) Refinery Unit III-Plaju Gerong River in Palembang 2011. This risk assessment focused on the risk will be experienced by workers in the process of overhauling the tank. To minimize the impacts / risks that could occur in the process of overhauling tank safety talk location of work performed by supervisors PT.Pertamina (Persero) Refinery Unit III. The purpose of this researchers were able to describe safety risk assessment in the process of overhauling accumulation tanks L3 in PT. PERTAMINA (Persero) Refinery Unit III- Plaju Gerong river in Palembang 2011.Design of Research was quantitative with a semi-quantitative method of WT Fine. The results stated that level of risk which is owned by the work on stage overhauling tanks L3 stage has a different level is very high level, high, medium, low and acceptable. In this research the highest score value is 900 contained on the stage of the work painting tank and the lowest value is 6 contained in the stage of the work conducted a survey to an area subject to the conditions and prepare job situation SIKA, JSA, equipment and materials. Controls that must be done using full body safety harness with lanyard double to ensure safety for workers when performing high places. Results of risk analysis obtained can be used as input in the risk assessment process in PT. Pertamina Refenery Plaju Unit III to be able to lower the very high level of risk becomes acceptable to use various controls to reduce and minimize the consequences, exposure and trends contained in each stage of the working risk of tank overhaul."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Putri Handayani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan Contractor safety management system (CSMS) online yang sudah digunakan oleh PT. XYZ pada kurun waktu 2013?2014. CSMS online merupakan suatu sistem berbasis web yang digunakan dalam pelaksanaan CSMS di PT. XYZ untuk menggantikan sistem manual yang diterapkan sebelumnya. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara kepada pengguna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan CSMS online dirasakan belum optimal baik bagi perusahaan maupun bagi pengguna sistem, masih ditemukan kendala dan hambatan pada pengguna dan sistem yang digunakan. Perbaikan dalam implementasi CSMS online perlu dilakukan. Perbaikan terutama pada kebijakan, komunikasi yang lebih menyeluruh, peningkatan kesadaran pengguna sistem, pengembangan aplikasi CSMS online, serta perbaikan dari sisi sistem online yang digunakan. Sehingga diharapkan penggunaan CSMS online dapat optimal dan memberikan manfaat bagi perusahaan dan pengguna sistem.
This Study aimed to evaluate the Contractor Safety Management System (CSMS) Online that has been used by PT. XYZ in the period of 2013 - 2014. CSMS online is a web-based system that is use in the CSMS implementation in PT. XYZ to replace the manual system previously applied. The research was carried out by using descriptive qualitative method. Data collection was conducted using interviews to the user. The result showed that the use of CSMS online is not optimal for both companies and user, there are still obstacles and barriers to the user and the system being used. Improvements in the implementation of CSMS online is necessary. Especially in the policy, thorough communication, user awareness, CSMS online aplication development, and improvement of the system being used. Therefor the expection of using CSMS online can be optimal and provide benefits for companies and user of the system."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T42174
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Citra Tri Rizkia
"Skripsi ini membahas tentang penerapan Contractor Safety Management System (CSMS) di lingkungan PT ABC serta pemenuhan tahap Work In Progress pada satu pekerjaan yaitu Fabrikasi dan Penggantian Sulfur Stack unit 25-SK-101 yang Melibatkan PT XYZ dalam pengerjaannya pada November 2012. Tujuannya untuk mengetahui elemen yang dinilai dalam proses pemenuhan pada tahap Work In Progress serta faktor-faktor penyebab tidak terpenuhinya penilaian dalam tahap ini. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dengan menggunakan metode observasi serta penilaian dengan bantuan lampiran Checklist Penilaian pada Tahap Work In Progress, antara lain Checklist HSE Work Practice, Checklist HSE Programs, Checklist Penilaian HSE Performance Indicator, serta hasil penilaian pada tahap sebelumnya yaitu Pre Job Activity. Penilaian pada Tahap Pre Job Activity PT XYZ adalah sebesar 94.7%, lalu Penilaian HSE Work Practice PT XYZ adalah sebesar 89.35%, pada Penilaian HSE Programs PT XYZ mendapat nilai sebesar 81.08%, sedangkan Penilaian HSE Performance Indicator PT XYZ mendapat nilai sebesar 83%.
The focus of this essay is Implementation of Contractor Safety Management System (CSMS) in PT ABC and Stage of Work In Progress’s Compliance in Project Fabrication and The Replacement of Sulfur Stack unit 25-SK-101 Involving PT XYZ on November 2012. The purpose of this study is to understand the elements which assessed in Stage of Work In Progress’s Compliance, and also the non fulfilled factors of assessment in this stage. This research is qualitative descriptive interpretive with an observation method and also assessment by the required checklist related to the Work In Progress Compliance, which are HSE Work Practice Checklist, HSE Programs Checklist, HSE Performance Indicator Checklist, and also assessment from the previous stage which is Pre Job Activity. The assessment in stage of Pre Job Activity PT XYZ is 94.7%, the assessment of HSE Work Practice PT XYZ is 89.35%, the assessment of HSE Programs PT XYZ is 81.08%, and the assessment of HSE Performance Indicator PT XYZ is 83%."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S44127
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dwi Handaya
"Pendahuluan: Kecelakaan di industri sebagian besar terjadi pada pegawai kontraktor. Perusahaan X berusaha rnenangani kecelakaan kerja kontraktor dengan cara mengeluarkan program CSMS (Contractor Saftty Managemem System). Empat tahun program berjalan masih memberik:an prosentase kecelakaan terbesar pada kontraktor, sehingga menimbulkan pertanyaan sejauh mana komitmen kontraktor dalam menjalankan program ini.
Metode: Penelitian deskriptif analitik untuk mcrtgetahui tingkat komitmen kontraktor dengan variable identitikasi, keterllbatan dan loyalitas. Alat yang di gunakan dengan quisioner dan wawancara,
Hasil: 20C.4 kontraktor bemda pada komitmen tinggi, 40% komitmen moderat dan 40% komitmen rendah. Kontraktor yang mempunyai jenis kontrak jangka panjang mempunyai tingkat komitmen yang lebih tinggi, Standar K3 di perusahaan kontraktor belum terbentuk, laporan klnerja K3 jarang di buat, belum ada sistem audit pada program K3 kontraktor, sedikit kontraktor yang terlibat dalam even K3 di perusahaan X. Keterbatasan SDM di kontraktor harus di bantu oleh manajemen perusahaan X. Kontraktor jangka pendek harus di perlakukan dan di drive dengan lebih ketar oleh mannjemen X."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2007
T21025
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Maulana Mas Mohammad
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis gap antara aktualitas implementasi pelaksanaan CSMS di kontraktor kontrak kerja sama bidang hulu migas proyek PGN Tie-In Saka Indonesia Pangkah Limited dengan pedoman perusahaan yang ada. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan desain studi cross-sectional. Data pada penelitian ini didapatkan melalui observasi, wawancara dengan pihak perusahaan dan Kontraktor, dan data pendukung berupa laporan CSMS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa proyek PGN Tie-In melakukan siklus CSMS mulai dari penilaian risiko, pra kualifikasi, seleksi, penilaian sebelum bekerja, penilaian berjalan, dan penilaian akhir sesuai dengan pedoman perusahaan. Secara garis besar, seluruh kegiatan pada setiap tahapan CSMS dilakukan sesuai dengan pedoman perusahaan, namun kegiatan yang belum sesuai dengan pedoman perusahaan adalah tahap verifikasi HSE Plan yang dilakukan setelah penghargaan diberikan. Dengan diimplementasikannya CSMS ini, Kontraktor berhasil mencapai target nol fatality dan nol lost time injury (LTI) hingga proyek selesai dikerjakan.
This research was conducted to analyze the gap between the actual implementation of the CSMS implementation for contractor partnership contract in the upstream oil and gas sector of the PGN Tie-In Saka Indonesia Pangkah Limited project and the existing company guidelines. This research is a descriptive study with a qualitative approach and a cross-sectional study design. The data in this study were obtained through observation, interviews with the company and contractors, and supporting data in the form of CSMS reports. The results of this study indicate that the PGN Tie-In project carries out the CSMS cycle starting from risk assessment, pre-qualification, selection, pre-employment assessment, on-going assessment, and final assessment according to company guidelines. Broadly speaking, all activities at each CSMS stage are carried out in accordance with company guidelines, but activities that are not yet in accordance with company guidelines are the HSE Plan verification stage which is carried out after the award is given. With the implementation of this CSMS, the Contractor has succeeded in achieving the target of zero fatality and zero lost time injury (LTI) until the project is completed. "
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Naufal Ghifari
"Skripsi ini membahas mengenai implementasi sistem manajemen keselamatan kontraktor pada perusahaan kontraktor tambang bernama PT. Cipta Kridatama. Penelitian ini dilakukan pada salah satu proyek drilling & blasting PT. Cipta Kridatama yang bertempat di Provinsi Jambi dan dikerjakan oleh sub-kontraktor bernama PT. Hanwha Mining Services Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian semi kuantitatif dengan desain deskriptif evaluasi dan berpedoman pada kuesioner penilaian sistem manajemen keselamatan kontraktor Contractor OHS Assessment Tools dari New South Wales Mine Safety Advisory Council, Australia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proyek drilling & blasting PT. Cipta Kridatama - PT. Hanwha Mining Services Indonesia telah memenuhi kriteria nilai total untuk pekerjaan berisiko tinggi di pertambangan dengan rata-rata nilai total sebesar 90,65% dari nilai minimal 80%.
This thesis discusses the implementation of contractor safety management in a mining contractor company called PT. Cipta Kridatama. The study was done in one of the PT. Cipta Kridatama drilling & blasting project that placed in Jambi Province and enlisted PT. Hanwha Mining Services Indonesia as its sub-contractor. This study is a semi- quantitative one with a descriptive evaluative design and used the Contractor OHS Assessment Tools from New South Wales Mine Safety Advisory Council, Australia as a guideline. The result of this study showed that the drilling & blasting project that is currently in process by PT. Cipta Kridatama - PT. Hanwha Mining Services Indonesia has already filled the scoring criteria for a high risk contract in mining industry with an average scoring of 90.65% from the minimum score of 80%."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Alfina Hapsari
"Industri jasa konstruksi memiliki resiko kecelakaan kerja yang tinggi. Sepanjang Agustus2017 hingga Februari 2018, telah terjadi tiga belas kecelakaan konstruksi dengan tigakasus fatality accident pada proyek pekerjaan jalan tol dan jalan rel di Indonesia. Safetyleadership merupakan salah satu komponen penting dalam meningkatkan kinerjaKesehatan, Keselamatan, Keamanan dan Lingkungan K3L . Penelitian ini mengkajisafety leadership model pada posisi pimpinan di proyek dan departemen operasi proyekinfrastruktur PT X yang bergerak di bidang kontraktor konstruksi. Penelitian inimerupakan penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif berdasarkan dua variabelutama dari safety leadership, yaitu leadership style transformational leadership danbest practices. Data penelitian didapatkan dari kuesioner dan wawancara pada subyekpenelitian serta observasi mengenai penerapan K3L di lokasi proyek PT X pada bulanApril ndash; Mei 2018. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa safety leadership masih kurangmenonjol kecuali pada posisi General Manager. Hal ini dikarenakan kurangnyapemahaman mengenai kebijakan K3L, kurangnya komunikasi, lemahnya konsistensi dankomitmen penerapan K3L, serta kurangnya tindakan proaktif dan inisiatif saatmenghadapi masalah K3L. Hal yang dapat diterapkan untuk meningkatkan safetyleadership tersebut antara lain dengan menyusun dan melaksanakan program pelatihansafety leadership bagi semua level pimpinan serta menjaga monitoring pelaksanaanprogram K3L di tempat kerja.
The construction industry has a high risk of occupational injury. Throughout August 2017to February 2018, there had been thirteen construction accidents with three cases offatality accidents in toll road and rail road projects in Indonesia. Safety Leadership is oneof the important components in improving Safety, Health and Environment SHE performance. This study examines Safety Leadership Model at the lead position in theproject and the operations department of the infrastructure project at PT X as aConstruction Contractor Company. This study was a descriptive research withquantitative method based on two main variables of Safety Leadership, those areLeadership Style and Best Practice. Research data obtained from questionnaires,interviews, and observations on the application of SHE at PT X rsquo s project location in April May 2018. This research obtained that Safety Leadership is still weak except TheGeneral Manager. This is due to lacks of understanding of SHE policies, communication,consistency and commitment to the implementation of SHE, proactive and initiativeaction when facing SHE issues. This suggests that company should improve by preparingand implementing Safety Leadership training program for all manager levels as well asmaintaining the monitoring of SHE program implementation in the workplace."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T50299
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Miranty Jasmine Gyatri
"Skripsi ini membahas mengenai prosedur dan pelaksanaan SMK3 Kontraktor di PT. Medco E&P Indonesia khususnya di Rimau Asset pada tahun 2011 kemudian membandingkan kesesuaiannya dengan Pedoman Tata Kerja Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kontraktor yang dikeluarkan oleh BP Migas. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan metode kualitatif. Terdapat beberapa perbedaan antara Pedoman SMK3 Kontraktor PT. Medco E&P Indonesia dengan PTK Pengelolaan K3 Kontraktor BP Migas. Beberapa departemen di Rimau Asset sudah melaksanakan Sistem Manajemen K3 Kontraktor.
Hasil dari penelitian ini menyarankan dilakukannya peninjauan ulang terhadap Pedoman SMK3 Kontraktor PT. Medco E&P Indonesia serta mengadakan sosialisasi mengenai SMK3 Kontraktor kepada user untuk meningkatkan pemahaman user dan pelaksanaan Sistem Manajemen K3 Kontraktor di Rimau Asset.
The focus of this study the procedure and implementation of Contractor Safety Management System at PT. Medco E&P especially at Rimau Asset in 2011 and then compare the compliance with "Pedoman Tata Kerja Pengelolaan K3 Kontraktor" issued by BP Migas. This research is descriptive analythics and use qualitative methods. There are some differences between "Pedoman SMK3 Kontraktor PT. Medco E&P Indonesia" with "Pedoman Tata Kerja Pengelolaan K3 Kontraktor". Some departments at Rimau Asset already implementing Contractor Safety Management System.The result of this study suggest to review -Pedoman SMK3 Kontraktor PT. Medco E&P Indonesia, then held socialization for users about Contractor Safety Management System to increase user`s awareness and implementation of Contractor Safety Management System at Rimau Asset."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library