Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7193 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Leonardo J. Rimba
"ABSTRAK
Terbentuknya kebijakan resmi PLO yang berwujud sikap akomodatif terhadap hak eksistensi negara Israel selama enam tahun waktu pembahasan, 1982-1988, merupakan proses yang dianalisa oleh skripsi ini. Terdapat empat faktor-faktor pendorong di dalam' pembentukan kebijakan baru itu: lingkungan internasional, kepemimpinan Yasser Arafat, sikap pendukung Palestina, dan peranan kelompok-kelompok PLO. Dihipotesakan dan dibuktikan bahwa faktor-faktor yang lebih menentukan adalah lingkungan internasional dan sikap pendukung Palestina. Keempat faktor tersebut diperoleh berdasarkan teori pembentukan politik luar negeri dari K.J. Holsti. Teori yang sebenarnya dimaksudkan untuk menganalisa aktor-aktor negara berdaulat ini, melalui penggunaannya di dalam skripsi ini diperlihatkan sebagai dapat pula dipakai untuk menganalisa aktor kewilayahan non-negara semacam PLO."
1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leonardo J. Rimba
"
Terbentuknya kebijakan resmi PLO yang berwujud sikap akomodatif terhadap hak eksistensi negara Israel selama enam tahun waktu pembahasan, 1982-1988, merupakan proses yang dianalisa oleh skripsi ini. Terdapat empat faktor-faktor pendorong di dalam pembentukan kebijakan baru itu: lingkungan internasional, kepemimpinan Yasser Arafat, sikap pendukung Palestina, dan peranan kelompok-kelompok PLO. Dihipotesakan dan dibuktikan bahwa faktor-faktor yang lebih menentukan adalah lingkungan internasional dan sikap pendukung Palestina. Keempat faktor tersebut diperoleh berdasarkan teori pembentukan politik luar negeri dari K.J. Holsti. Teori yang sebenarnya dimaksudkan untuk menganalisa aktor-aktor negara berdaulat ini, melalui penggunaannya di dalam skripsi ini diperlihatkan sebagai dapat pula dipakai untuk menganalisa aktor kewilayahan non-negara semacam PLO."
1990
S7985
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anika Diana Dewi
"Kota satelit merupakan salah sate jenis dari kota bare. Pada awal pembangunannya kota satelit terletak terpisah dengan kota induknya. Namun pada perkembangan selanjutnya, ada kecenderungan kota satelit akan bergabung dengan kota induk. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor pendorong penggabungan Ku. Dengan menggunakan empat unsur pembentuk sistem kota satelit dengan kota induknya, penulis melakukan penelusuran tersebut. Empat unsur itu adalah kota induk, kota satelit, jenis jalan penghubung dan daerah sekitar jalan penghubung. Hasilnya adalah bahwa empat unsur tersebut dapat dijadikan dasar pemikiran dalam mencari faktor-faktor pendorong penggabungan kota satelit dengan kota induknya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S48149
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1991
S5561
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
S8011
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soetarto
"Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi yang berhasil kita capai selama Repelita V disebabkan oleh adanya investasi yang terus meningkat, baik yang dilakukan oleh Pemerintah maupun oleh dunia usaha dan masyarakat. Dari tahun ke tahun penananan modal oleh dunia usaha terus berkembang. Namun, perkembangan penanaman modal yang sangat pesat terjadi dalam 5 tahun terakhir.
Berdasar teori-teori tentang aliran modal, banyak faktor yang dapat mempengaruhi minat investasi asing di Indonesia. Salah satunya adalah "pull and push theory". Dalam teori ini dikemukakan adanya faktor pendorong dan penarik modal asing mengalir dari satu negara ke negara lain.
Faktor pendorong adalah faktor kondusif yang dimiliki oleh negara asal-modal (home countries) seperti kebijaksanaan investasi atau aliran modal keluar, pertumbuhan/perkembangan sosial dan ekonomi serta perkembangan lingkungan global.
Faktor penarik adalah keunggulan yang dimiliki oleh negara penerima modal (host countries) seperti stabilitas sosial, politik dan ekonomi, iklim usaha dan investasi yang menarik, ketersediaan sumber.daya alam dan dan sumber daya manusia, potensi pasar, insentif dan fasilitas serta ketersediaan prasarana dan sarana pendukung. Dari berbagai faktor tersebut, berdasarkan penelitian penulis atas persetujuan PMA sejak tahun tahun 1990 s/d Juni 1995 dengan mengambil sampel PMA dari Jepang, Korea Selatan dan Taiwan terungkap bahwa faktor rendahnya upah buruh (low labor cost) di Indonesia tetap merupakan salah satu daya tarik utama aliran PMA ke Indonesia.
Meningkatnya dengan pesat PMA di Indonesia, terutama dari Jepang, Korea Selatan dan Taiwan pada tahun 1994 dan 1995, di samping faktor-faktor pendorong dan penarik yang disebutkan dimuka, juga disebabkan karena adanya faktor pemicu (triggering factor) yakni PP No. 20 Tahun 1994. Sebagai suatu kebijaksanaan yang sangat liberal, PP No. 20 Tahun 1994 telah memberikan dampak positif untuk menarik PMA ke Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ismail Hasan
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emir Zakiar
"Konsumen merupakan inti dari penjualan perusahaan Perilaku pembelian konsumen telah diteliti oleh banyak peneliti di dunia, penelitian membagi pembelian oleh konsumen menjadi dua yaitu planned buying dan unplanned buying. Unplanned buying dapat disebabkan karena munculnya sisi impulsif dari konsumen di saat terjadinya proses pembelian yang dapat menyebabkan munculnya impulsive buying behavior. Perusahaan dapat meningkatkan faktorfaktor pendorong konsumen melakukan pembelian secara impulsif. Dengan meningkatkan faktor-faktor pendorong pembelian secara impulsif, perusahaan dapat meningkatkan penjualan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fashion involvement dan positive emotion dapat mempengaruhi fashion-oriented impulsive buying behavior konsumen Indonesia sedangkan hedonic consumption tendency tidak mempengaruhi fashion-oriented impulsive buying.

Consumers are the core of company?s sales. Consumer buying behavior has been studied by many researchers; its can be divided into two categories. First is planned buying and second is unplanned buying. Unplanned buying can be caused due to emergence of impulsive side of the consumer when the purchase process happened. This also leads to impulsive buying behavior, by increasing the driving factors of an impulsive purchase, sales could increase. Result showed that fashion involvement and positive emotion can influence the fashion-oriented impulsive buying behavior in Indonesia, while hedonic consumption tendency don?t affect the fashion-oriented impulsive buying."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28123
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Pratiwi Triwulandari
"Penelitian mengenai perempuan Jepang dan tanki daigaku (akademi) telah dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mendorong perempuan Jepang masuk tanki daigaku.Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengumpulan data kuantitatif yang dilakukan melalui kuesioner yang dibagikan kepada responden yang memenuhi syarat serta menanyakan metode pengumpulan data kualitatif dengan cara menanyakan secara langsung kepada responden serta data-data yang diperoleh dari buku-buku.Data kuantitatif menunjukkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan perempuan Jepang memilih tanki daigaku adalah karena sesuai dengan minat (29.8%), gagal masuk universitas dan keinginan orangtua (24.3%), biaya murah dan masa belajar yang lebih singkat (10.8%). Sedangkan hasil data kualitatif menunjukkan bahwa alasan perempuan masuk tanki daigaku adalah dengan masa studi yang lebih singkat, mereka bisa dengan cepat bekerja dan menghasilkan uang."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S13928
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Fauriza
"ABSTRAK
Periode pemerintahan Prein Tinsulanonda ditandai oleh meningkatnya perhatian militer terhadap masalah legitimasi peran politiknya di negara tersebut. Usaha tersebut ditempuh melalui serangkaian program pembangunan pedesaan serta pembentukan organisasi-organisasi massa di seluruh wilayah Thailand, terutama wilayah-wilayah terpencil yang dianggap tawan terhadap ancaman komunisme. Dasar hukum bagi pelaksanaan program-program tersebut diperoleh melaini dua keputusan Perdana Menteri, yaitu Keputusan No.65/2525 yang berjudul "Policy of Struggle to Win Over Communism" dan Keputusan No.66/2523 yang berjudu1 "Plan for Political Offensive". Sehingga berdasarkan kedua keputusan tersebut, militer dapat masuk ke sektor-sektor sipil atas nama ancaman keamanan. Yang menarik dari masa pemerintahan Prem ini adalah adanya perubahan bentuk legitimasi politik yang dipakai dari masa-masa sebelumnya. Usaha legitimasi politik melalui cara konstitusional baru dimulai pada masa ini, sedangkan di masa-masa sebelumnya bentuk legitimasi yang dipakai lebih sering berupa bentuk legitimasi tradisional, yaitu tiga institusi utama Thailand Monarki, Agama dan Bangsa ataupun dalih untuk menyelamatkan kekacauan politik yang diakibatkan oleh ketidakbecusan para politisi sipil. Adapun penulisan skripsi ini sendiri berminat untuk mengungkapkan faktor-faktor apa yang ada di balik perubahan bentuk legitimasi politik militer pada khususnya dan peran politik militer pada umumnya setelah tahun 1980-an."
1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>