Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 62659 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Uvi Mitra Vienny
"Tesis ini membahas tentang evaluasi terhadap penerimaan retribusi pasar berdasarkan lima kriteria sumber penerimaan pemerintah yang baik seperti (i) yield; (ii) equity; (iii) economic efficiency; (iv) ability to implement; dan (v) suitability as a local revenue source, dan kemudian dilanjutkan dengan mengukur potensi penerimaan retribusi Pasar Jambu Dua Bulan September 2011. Objek penelitian dalam tesis ini adalah Pasar Jambu Dua Kota Bogor yang saat ini berada di bawah pengelolaan PD Pasar Pakuan Jaya.
Tujuan dari penelitian ini adalah (i) untuk mengkaji masalah rendahnya tingkat pemanfaatan los di Pasar Jambu Dua (ii) mengkaji penerimaan retribusi Pasar Jambu Dua setelah dikelola oleh PD Pasar Pakuan Jaya, serta(iii) mengkaji potensi penerimaan retribusi Pasar Jambu Dua setelah dikelola oleh PD Pasar Pakuan Jaya.
Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan menguraikan perkembangan kondisi Pasar Jambu Dua serta menganalisis penerimaan retribusi pasar berdasarkan kriteria sumber penerimaan pemerintah yang baik dan dilengkapi dengan informasi yang digali langsung dari pedagang di pasar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampai saat penelitian dilakukan retribusi Pasar Jambu Dua cukup baik untuk terus dilaksanakan dan mempunyai potensi yang cukup besar sebagai sumber penerimaan daerah.

This thesis has discussed and evaluated the local revenue produced by market user charges using five criteria of good government revenue sources such as (i) yield, (ii) equity, (iii) economic efficiency, (iv) ability to implement, and (v) suitability as a local revenue source , and then followed by measuring the potential revenue of market user charges on September, 2011. The research object is Pasar Jambu Dua, a traditional market which is located in Kota Bogor and currently managed by PD Pasar Pakuan Jaya.
The purpose of this study are: (i) to assess low capacities of stalls occupied by Pasar Jambu Dua traders (ii) to assess Pasar Jambu Dua revenue from user charges after managed by PD Pasar Pakuan Jaya, (iii) to assess potentials revenue from user charges of Pasar Jambu Dua after managed by PD Pasar Pakuan Jaya.
The study has been designed as descriptive quantitative study by outlining the development of market conditions and analyzing Pasar Jambu Dua user charges based on principles of good government revenue sources complemented by information extracted directly from the merchant in the market.
The results of the study has shown that the Pasar Jambu Dua market user charges has brought about satisfactory results in terms of local sources.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T29980
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Shilviana Herman
"Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi bobot alokasi portofolio ekuitas asing yang diperoleh di negara anggota APEC dari periode 2001 hingga 2010. Faktor-faktor tersebut dianalisis dengan menggunakan proksi berupa variabel stock market size, turnover ratio, local equity market volatility, dan exchange rate volatility. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data panel dan metode regresi Pooled Least Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signfikan antara variabel stock market size, dan turnover ratio terhadap bobot alokasi portofolio ekuitas asing yang diperoleh negara anggota APEC periode 2001-2010.

The aim of this research is to analyze the determinants of foreign equity portfolio allocation in APEC during year 2001 until 2010. The determinants are explained using variables such as stock market size, turnover ratio, local equity market volatility, and exchange rate volatility. This research uses panel data and Pooled Least Square regression as a method. The finding of this research is the existence of significant relationship between stock market size, turnover ratio and foreign equity portfolio allocation in APEC in period of 2001-2010.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45373
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brigitta Vanya Sai Edgina
"Laporan magang ini membahas tentang evaluasi kesesuaian teori dan standar riset dan metode valuasi ekuitas dengan praktik penyusunan laporan riset ekuitas yang diterapkan oleh Sekuritas A terhadap saham MNCN JK. Lingkup pembahasan adalah seputar proses pembuatan laporan inisiasi saham MNCN JK mulai dari pembangunan narasi melalui analisis industri media, analisis kinerja keuangan emiten, analisis proyeksi keuangan emiten, sampai proses valuasi saham emiten yang pada akhirnya menghasilkan harga target. Penulis mengevaluasi dalam tiga bagian yang terpisah, yakni evaluasi proses penyusunan laporan riset ekuitas, evaluasi komponen yang terdapat dalam laporan riset ekuitas, dan evaluasi metode valuasi yang dipakai dalam laporan riset ekuitas. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan kerangka evaluasi, yaitu teori yang telah dipelajari pada mata kuliah Investasi dan Pasar Modal serta Analisis dan Valuasi Bisnis, dengan pengalaman penulis selama menjalani magang di divisi riset ekuitas Sekuritas A. Evaluasi yang dilakukan menunjukkan bahwa proses penyusunan laporan riset sudah sesuai dengan standar yang berlaku, namun nampak beberapa kelemahan pada metode valuasi kelipatan harga yang dipilih.

This internship report discusses the evaluation of the suitability of equity research and equity valuation theory with the equity research practices and equity valuation methodology adopted by Securities Firm A towards MNCN JK. The discussion will revolve around the process in writing coverage initiation research report for MNCN JK starting from building the narrative through industry analysis, financial report analysis, doing the financial forecast, until doing the valuation that will result in a target price of the company's stock. The author runs the evaluation in three separated parts: evaluation of equity research writing process, evaluation of equity research report components, and evaluation of the chosen valuation methodology being used in the equity research report. The evaluation is conducted by comparing the evaluation framework gathered from studied theories in Investment and Capital Market subject and Analysis and Business Valuation subject, alongside author's experience throughout the internship activity in equity research division of Securities Firm A. The evaluation indicates that the equity research report methodology conducted has complied with the applicable standard, although several shortcomings can be noticed in the chosen valuation method.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Erwin Adiyatno
"Tesis ini membahas pengaruh political connections terhadap cost of equity dengan menggunakan analisis regresi data panel model pooled least square. Sampel yang digunakan sebanyak 141 data observasi periode 2005, 2008 dan 2011. Cost of equity diukur dengan menggunakan pendekatan CAPM dengan modifikasi beta Dimson. Sedangkan political connections menggunakan variabel dummy yaitu nilai 1 jika perusahaan teridentifikasi memiliki political connections dan nilai 0 jika teridentifikasi tidak memiliki political connections. Hasil penelitian menunjukkan bahwa political connections terbukti memiliki pengaruh positif signifikan terhadap cost of equity yang berarti bahwa perusahaan harus menanggung cost of equity yang lebih tinggi atas political connections yang dimilikinya.

This thesis discusses influence of political connections on the cost of equity using panel data regression analysis with pooled least square model. 141 samples were used as observation data period 2005, 2008 and 2011. Cost of equity measured using the CAPM approach with Dimson beta modification. While political connections using a dummy variable, given 1 if company have political connections identified, and 0 if it does not have political connections identified. The results show that political connections have proven significant positive effect on the cost of equity, which means that the company must bear higher cost of equity for the company`s political connections."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuza Miranty
"Investasi pada saham syariah merupakan alternatif pengelolaan dana yang baik karena saham-saham syariah jauh dari usaha yang tergolong haram menurut Islam. Dengan adanya Jakarta Islamic Index dimaksudkan untuk digunakan sebagai tolok ukur dalam mengukur kinerja suatu investasi pada saham dengan basis syariah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji relevansi nilai informasi akuntansi terhadap Return saham. Penelitian ini menggunakan Debt to Equity Ratio, Kapitalisasi Pasar dan Turnover Ratio sebagai proxy informasi akuntansi. Objek penelitian ini yakni seluruh industri perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index selama enam kali berturut-turut dari tahun 2005 hingga 2010. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 18 perusahaan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Kapitalisasi Pasar memiliki pengaruh terhadap Return saham.

Investing on sharia stock is a good alternative for funding management because syariah stocks are far away from business which classified as illegitimate business according to Islam. With Jakarta Islamic Index which used as benchmarks in measuring performance of a stock investment which based on sharia. The objective of this study is to examine the value relevance of accounting information in explaining stock return. The study uses Debt to Equity Ratio, Market value, and Turnover Ratio as proxies of accounting information. The object of this research is for all of the company which listed on Jakarta Islamic Index for six times consecutively from 2005 until 2010. The result of this research give the information that Market Value have influence to the stock return."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S42351
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tobing, Jimmy
"ABSTRAK
Pertumbuhan penduduk dan perkembangan Kota Jakarta secara langsung berdampak terhadap tata kota, penataan dan perencanaan yang meliputi sarana dan prasarana umum. Salah satu penyedia sarana dan prasana bagi penduduk adalah penyediaan pasar dan fasilitas perpasaran. PD Pasar Jaya sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemda DKI Jakarta diharapkan dapat memberikan kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain itu PD Pasar Jaya di samping berfungsi sebagai pelaku dan pendorong perekonomian daerah sekaligus membawa misi sosial.
PD Pasar Jaya Memiliki aset 152 pasar yang masing-masing dikepalai oleh seorang kepala pasar. Kualitas sumber daya manusia merupakan masalah bagi kinerja PD Pasar Jaya dalam berkiprah mengingat pegawai yang ada dengan pendidikan formal pada jenjang tingkat SLTP dan SLTA 25,1%, tidak lulus dan tamat SD 71,2%, sedangkan pada tingkat akademik hanya 3,7%. Dengan demikian dapat dikatakan 71,2% dari seluruh karyawan PD Pasar Jaya berada pada tingkat kualitas sangat rendah.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif eksplanatif. Selain itu penelitian ini juga menggunakan dua alat analisis statistik kualitatif, yaitu : teknik analisis uji tanda dan analisis korelasi Rank's Spearman. Dari metode penelitian tersebut diperoleh hasil sebagai berikut :
1. Secara umum kondisi variabel kinerja pegawai (Y) dan kondisi variabel (berikut indikannya) pengembangan SDM yang ditunjukkan kondisi manajemen karir (X1), pendidikan dan pelatihan (X2) dan sistem kompensasi (X3) diterapkan di PD Pasar Jaya cenderung masih negatif dan perlu dibenahi.
2. Terdapat hubungan korelasi yang sangat nyata antara kinerja pegawai PD Pasar Jaya (Y) dengan kondisi variabel X1, X2 dan X3. Hasil ini menunjukkan bahwa rendahnya kondisi kinerja pegawai (Y) berkorelasi langsung dengan rendahnya kondisi ketiga variabel pengembangan SDM-nya (X1, X2 dan X3).
3. Faktor-faktor yang dominan untuk diupayakan perbaikannya adalah meliputi seluruh indikan yang dianalisis, kecuali Kecukupan Gaji(X31) dan Kesetaraan Gaji dan Jabatan (X35) yang relatif masih dapat diterima oleh Pegawai PD Pasar Jaya meskipun tidak sepenuhnya memuaskan.
Dengan demikian atas kondisi-kondisi ini manajemen PD Pasar Jaya harus melakukan upaya pembenahan dan sekaligus upaya pembaharuan manajemen yang terkait dengan manajemen pegawainya agar kinerja pegawai PD Pasar Jaya meningkat dan berdaya saing tinggi.
Selanjutnya dilaksanakan pembenahan organisasi yang mengarah pada business oriented untuk mendukung tuntutan perkembangan jaman dan peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan dengan metode yang dapat langsung diterima serta diaplikasikan karyawan PD Pasar Jaya mulai dari level bawah sampai dengan level menengah.

"
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dompak, Timbul
"Sebagai salah satu pelaku ekonorni, peran Perusahaan Daerah Pasar Jaya tidaklah kecil terlebih dalam kegiatannya Pasar Jaya menjalankan peran ganda yaitu sebagai business entiy dan agent of development. Hal ini berimplikasi pada kinerja PD. Pasar Jaya. Padahal mengukur keberhasilan perusahaan daerah bukanlah sesuatu hal yang mudah, karena karakteristik yang dimiliki perusahaan daerah berbeda dengan perusahaan swasta. Ukuran keberhasilan yang dipakai haruslah merefleksikan misi yang diemban PD. Pasar Jaya tersebut agar tidak hanya terbatas pada aspek keuangan (financial benefit) tetapi juga aspek sosial (social benefit).
Selama ini untuk mengukur kinerja Badan Usaha Milik Daerah dalam lingkungan DKI Jakarta mengacu pada Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 849 tahun 1994 tanggal 23 Juni 1994. 5K Gubernur ini hanya menitikberatkan kinerja keuangan dengan mengukur rasio-rasio keuangan seperti ; rentabilitas, likuiditas dan solvabilitas.
Untuk mengukur kinerja tidaklah cukup dilihat dari aspek keuangan saja, maka perlu dilakukan juga pengukuran kinerja yang bersifat non-finansial. Untuk itu pada studi ini peneliti mencoba mengembangkan penilaian kinerja yang menyeluruh dari keberhasilan PD. Pasar Jaya. Untuk pengukuran kinerja ini, peneliti menggunakan metode Balanced Scorecard yang dikemukakan oleh Robert S. Kaplan dan David P. Norton guna mengetahui kernampuan perusahaan dengan melihat 4 aspek sekaligus yaitu aspek keuangan, aspek kepuasan pelanggan, aspek proses bisnis internal, aspek pertumbuhan dan pembelajaran organisasi. Balanced Scorecard merupakan suatu media intepretasi visi dan strategi menjadi sasaran mulai dari suatu rencana kemudian implementasi hingga mencapai hasil yang diharapkan.
Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan menjadikan kinerja keuangan sebagai dasar bagi organisasi pembelajaran, proses bisnis internal dan tingkat kepuasan pelanggan. Dan metode deskriptif akan dilihat dari gambaran yang menyeluruh dari setiap variabel dalam kuesioner yang dibuat.
Dari analisis yang dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut :
1. Kinerja Keuangan ; dinyatakan sehat, dengan melihat dari rasio-rasio keuangan yang mencapai angka rasio diatas 100 - 104.
2. Kinerja Pelanggan ; tingkat kepuasan pelanggan secara total mencapai 81.97%, ini artinya sudah pada tingkat puas bagi pelanggan.
3. Kinerja Proses Bisnis Internal ; pada layanan purna jual masih kurang baik, sedang inovasi dan operasional dapat dikatakan sudah baik.
Kinerja Pertumbuhan dan Pembelajaran : tingkat kepuasan pegawai sudah. 48.81% menyatakan puas, ini artinya kondisi pertumbuhan dan pembelajaran sudah tercipta.
Untuk itu dari temuan yang diperoleh dalam penelitian ini perlu ditindaklanjuti secara serius baik pada tataran akademis maupun praktis."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T1572
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rita Sari
"Penulis skripsi ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang perkembangan di bidang hukum perdata khususnya mengenai masalah fiducia yang berkembang sesusai dengan perkembangan kehidupan sosial dalam masyarakat kita ini. Untuk melakukan penulisan ini dipakai beberapa sumber baik berupa buku-buku bacaan ataupun tulisan-tulisan yang lain nya yang ada sangkut pautnya dengan masalah ini dan juga dengan mengadakan penelitian dari contoh kasus mengenai masalah fiducia ini. Sebagaimana kita ketahui masalah fiducia ini berkembang sejak adanya benda-benda bergerak saja obyeknya, tetapi pada jaman sekarang obyek fiducia ini juga meluas meliputi pula benda-benda tak bergerak, karena hal tersebut memang merupakan kebutuhan masyarakat dan dipandang menguntungkan bagi pihak debitur maupun kreditur. Jadi seseorang dapat menjamin kios yang bukan miliknya (yang disewa dari orang lainnya), asal mendapat persetujuan dari si pemilik kios tersebut."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1990
S20671
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Banyu Adipura K.U.
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja ETF. ETF adalah reksa dana yang diperdagangkan di bursa efek dan telah
banyak diperdagangkan di bursa efek di seluruh dunia. Tidak seperti reksa dana
saham yang bertujuan untuk melampaui kinerja indeks, ETF bertujuan untuk
mereplikasi kinerja indeks acuannya. Model yang digunakan pada penelitian ini
adalah model yang diperkenalkan oleh Rompotis (2012) yang menyatakan bahwa
return ETF dipengaruhi oleh risiko, tracking error, expense ratio, dan Nilai
Aktiva Bersih. Penelitian ini menganalisa kinerja 30 ETF berbasis saham yang
dikelola secara pasif. Hasilnya disimpulkan bahwa secara rata-rata kinerja ETF
berada di bawah kinerja acuannya. Selain itu, penelitian ini juga menemukan
bahwa risiko, expense ratio, dan tracking error mempengaruhi kinerja ETF,
sedangkan Nilai Aktiva Bersih tidak terbukti mempengaruhi kinerja ETF.

ABSTRAK
The purpose of this study is to analyze the determinants of ETF performance. ETF
is an exchange traded mutual fund and traded in the stock exchange around the
world. Unlike equity fund which has objective to outperform the index, ETF try to
replicate the benchmark index performance. This study uses model implemented
by Rompotis (2012) who find that the ETF return is determined by its risk,
tracking error, expense ratio, and net asset value. This study examines the
performance of 30 passively managed equity ETFs over the period 2011-2014.
The result indicates that the ETF underperforms its benchmark index.
Additionally, this study finds that risk, tracking error, and expense ratio determine
the ETF performance, while net asset value does not."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Wahyudi
"Pada saat ini, Indonesia merupakan salah satu pasar otomotif terbesar di ASEAN. Pada tahun 2014 pasar otomotif di Indonesia mencapai 1,2 juta unit, jumlah tersebut didominasi oleh kendaraan non-komersial atau passenger car yang kurang lebih 70% dari market otomotif nasional. Market otomotif nasional menunjukkan trend peningkatan setiap tahunnya. Dalam 4 tahun terakhir pertumbuhan selalu diatas 10% per tahunnya. Pada market otomotif nasional, segment yang memiliki kontribusi paling besar adalah MPV Low yaitu, sebesar kurang lebih 33%. Hal ini dikarenakan, sebagian besar masyarakat Indonesia cenderung membutuhkan kendaraan keluarga dengan harga terjangkau.
Pada awalnya, segment MPV Low dikuasai oleh dua pemain utama, yaitu Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. Penjualan Avanza dan Xenia meningkat setiap tahunnya, bahkan selama 8 tahun kedua produk tersebut menjadi market leader pada segmentnya di pasar otomotif nasional. Namun pada tahun 2012, Suzuki Ertiga dan Chevrolet Spin muncul sebagai kompetitor bagi Avanza dan Xenia. Kedua brand tersebut sangat ingin menguasai pasar pada segment tersebut karena merupakan pasar terbesar di industri otomotif Indonesia. Dengan munculnya produk kompetitor dengan harga yang kompetitif mengakibatkan market share Avanza dan Xenia di segment MPV Low menurun. Selain itu juga, pada tahun 2014 Honda mulai masuk ke dalam segment MPV Low dengan produknya, yaitu Honda Mobilio. Honda Mobilio merupakan produk yang dipersepsikan sebagai produk high end dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat Indonesia. Oleh karena kelas menengah di Indonesia memiliki preferensi terhadap brand dengan image yang baik, pada merek Honda. Honda Mobilio dengan image yang baik dapat dengan cepat diterima oleh konsumen. Bahkan di tahun 2014 ini, dapat diprediksikan bahwa Honda Mobilio dapat mengalahkan Xenia yang selama ini berada di posisi No.2.
Keberhasilan suatu produk dapat memilki penjualan yang baik yaitu memiliki customer value yang baik juga. Pada penelitian ini menggunakan model pengaruh brand innovation terhadap customer value yang dikembangkan oleh Yung-Chieh Chien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui variabel ? variabel yang mempengaruhi customer value sehingga dapat dilakukan usulan perbaikan terhadap brand Daihatsu Xenia.

Currently, Indonesia is one of the largest automotive market in the ASEAN. In 2014 the automotive market in Indonesia reached 1.2 million units, the number is dominated by non-commercial vehicles or passenger cars that approximately 70% of the national automotive market. National automotive market showed an increasing trend each year. In the last 4 years the growth above 10% per year. In the national automotive market, MPV Low segment has the greatest contribution namely, by approximately 33%. Because, the majority of Indonesian people tend to need a family car at an affordable price.
Before, Low MPV segment dominated by two major players, there are Toyota Avanza and Daihatsu Xenia. Avanza and Xenia increasing sales every year. But in 2012, Suzuki Ertiga and Chevrolet Spin emerged as a competitor for the Avanza and Xenia. Both of these brands are eager to dominate the market in the segment because it is the largest market in the automotive industry in Indonesia. With the advent of competitor products at competitive prices resulting in market share in the segment Avanza and Xenia MPV Low decreased. In addition, in 2014, Honda began to enter into the Low MPV segment with its products, namely Honda Mobilio. Honda Mobilio is a product that is perceived as a high-end product with price that affordable by the people of Indonesia. Therefore, the middle class in Indonesia have a preference for a brand with a good image, the brand Honda. Honda Mobilio with a good image can be quickly accepted by consumers. Even in 2014, it can be predicted that Honda Mobilio can beat Xenia who had been in position No. 2.
The success of a product can have the good sales that have good customer value as well. In this study, using a model of brand influence on customer value innovation developed by Yung-Chieh Chien. The purpose of this study was to determine the variables that affect customer value so it can be proposed improvements to the brand Daihatsu Xenia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>