Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 151992 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diah Pratiwi Andriastuti
"Penelitian ini merupakan upaya untuk menggambarkan aspek Power ( kekuatan ), Conflict ( konflik ), dan Coopera tion ( kerjasama ) pada Perusahaan Hero dan Perusahaan PepSi Cola dengan lebih memfokuskan pada saluran distribus1 yang dilakukan Saluran distribusi merupakan salah satu elemen dalam marketing mix yang merupakan inti dari strateg1 pemasaran Penelitian dilakukan dengan jalan mengadakan studi lapangan yang terdiri dari wawancara langsung dengan pihax-pihak tertentu pada masing-rasing perusahaan wawancara berstruktur dengan perantara dan studi kepustakaan Dalam hal ini di pilih dua perusahaan, karena dapat memberikan suatu gambaran yang berbeda mengenai kekuatan yang dimiliki, konflik yang terjadi dan kerjasama yang dilakukan oleh masing- masing perusahaan didalam menyalurkan produknya kepada perantara sebelum produk tersebut sampai pada konsumen akhir.
Dari penelitian ini diperoleh suatu gambaran bahwa kekuatan dari perusahaan Hero adalah dalam hal mutu produk, pemberian bonus, potongan harga, lahan untuk para salesman, pelayanan yang memuaskan, produk khusus yang dihasilkan, denda / sangsi yang ditentukar, dan reputasi perusahaan Demikian pula halnya dengan Perusahaan Pepsi Cola Perusa haan ini memiliki kekuatan karena produknya sudah dikenal , memiliki kemasan dalam bentuk premix, memberikan promosi , pelayanan yang baik, latihan untuk salesman, harga yang murah dan sangsi / denda yang telah ditentukan Kekuatan yang dimilikinya tersebut merupakan suatu cara untuk dapat mempengaruhi dan mengikat perantara untuk menyalurkan produk kepada konsumen akhir.
Konflik yang terjadi pada Perusahaan Hero disebabkan adanya keterlambatan dalam pengiriman barang dan pembayaran Sedangkan di Perusahaan Pepsi Cola, konflik terjadi karena promosi, harga yang ditetapkan, kemasan yang dipakai, pengi riman produk, bahkan dari mutu produk itu sendiri. Sangsi / denda yang diberikan merupakan salah satu cara untuk mempertahankan kekuatan-kekuatan yang telah dimiliki dan menjaga hubungan kerjasama antara keduanya Sedangkan kerjasama yang terjad1l antara kedua perusahaan 1tu dengan masing-masing. perantaranya adalah karena adanya bantuan yang diberikan perusahaan dalam hal produk, promosi, latihan untuk salesman, pelayanan terhadap perantara , Keuangan, dan sangsi / denda yang telah ditentukan Dengan demikian dapat dilihat bahwa masing-masing pe rantara memiliki keunggulan dalam salah satu aspek dari ketiga aspek tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tony Lukmanto
"Perusahaan perdaganzen "X" Jakarta merupakan distributor tunggal yang memasarkan berbagal genis barang di Indonesia. Selain menyalurkeen barang—barang dari prhak produsen ke seluruh Indonesia, perusahaan perdagangan "X" kerap kali memperhetixean komdisi dan situasl pasar yang perlaku.
Perusahaan perdagangs "X" selalu mengamati setiap perkembangan pasar, dengan melakukan penelitian dan analisa pasar melalui sistem imformasi pemasaran. Sistem informasi pemasaran merupakan sistem penyerapan informasi mengenai pemasaran dan pasar. Di mana informasi dan data yang diperoleh, sangat berperan untuk meng— , gambarkan dan mengenalisa pasar yang kompetitif.
Dalam situasi pasar yang kompetitif dengan saingan ketat, maka perusahaan perdagangan "X" haruslah mengetahui situasi pasar secara tepat untuk memformulasikan analisa keputusan pemesarar.
Demikian pula dalam analisa keputusan untuk memasarkan barang baru di pasaran Indonesia yang kompetitif Perusahaan perdagangan "X" menghadap1 situasi pasar dan saingan yang telah terlebih dahulu memasarkan barang sejgenis di Indonesia.
Varliabel-variabel pasar, konsumen, dan aspek pemasaran merupakan faktor yang perlu dipertimbangkan untuk analisa keputusan pemasaran. Seperti total pasar, tingkat konsumsi, dan saingan barang sejenis menggambarkan tentang situasi eksternal pasar, sedangkan analisa konsumen dan aspek pemasaran memperlihatkan tentang keinginan konsumen yang dihubungkan dengan genis barang yang akan dipasarkan.
Analisa variabel-varzebel pasar dikaitkan dengan teor1 strategl pemasaran yang mengungkapkan mengenal ta— hapan barang, sikius barang, agar analisa keputusan pemasaran barang baru ini lebih kuat dan tetap."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Swastha, Basu
Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta, 1997
658.8 Swa s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Daisy Oktavia
"Industri otomotif Indonesia tidak lepas dari pengaruh perubahan yang ditimbulkan oleh semakin diterimanya prinsip perdagangan bebas di hampir seluruh negara di dunia. Dengan demikian, industri otomotif Indonesia harus mampu melakukan perubahan dan penyesuaian dalam merebut peluang pasar. Kemudian pada perkembangannya, potret persaingan produk otomotif di Indonesia tak lebih dari pergulatan sejumlah pabrikan yang memang dari tahun ke tahun tidak dapat dipungkiri selalu mendominasi pasar, seperti PT. Toyota Astra Motor, PT. Krama Yudha Tiga Berlian (Mitsubishi), PT. Indomobil Niaga Internasional (Suzuki), dan PT. Pantja Motor (Isuzu). Menyebut nama Toyota sebagai Produsen Kendaraan Bemiotor di Indonesia tentulah tidak dapat dipisahkan dengan salah satu kendaraan produksinya yang merajai pasar dan hati masyarakat-KIJANG-. Secara teoritik, keberhasilan suatu perusahaan otomotif, tidak terkecuali PT. Toyota-Astra Motor (TAM), dipengaruhi oleh sejumlah faktor, salah satu diantaranya adalah strategi promosi dan pemasaran yang diterapkan.
Dalam penelitian ini penulis mempergunakan metode deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Metode wawancara digunakan untuk mengumpulkan data primer. Nara sumber berasal dari pihak internal PT. Toyota Astra Motor (Public Relation, Staf Marketing, dan Staf Promosi PT. Toyota Astra Motor), sedangkan nara sumber eksternal merupakan konsumen produk Toyota yang diambil secara acak atau random yang berdomisili di wilayah Jabotabek. Dokumen internal dan eksternal digunakan dalam rangka pengumpulan data sekunder.
Bagi PT. TAM kepuasan pelanggan atau konsumen adalah segalanya, dan mutlak harus selalu ditingkatkan. Tekad yang selalu dipegang teguh ini selaras dengan komitmen PT. TAM bahwa setelah membeli produk Toyota tidak berarti 'putus hubungan' namun tetap akan terus-menerus disempurnakan. Sejalan dengan itu langkah-langkah strategi promosi dan pemasaran yang dilakukan oleh PT. TAM senantiasa diprioritaskan pada kepuasan dan kenyaman konsumen. Pembentukan image seperti di atas selalu menjadi sasaran utama PT. TAM agar dapat harming di tengah maraknya kompetisi industri otomotif nasional.
PT. TAM menerapkan strategi promosi yang berdasarkan pada potential market sesuai dengan jenis produk yang dihasiikan oleh PT. TAM. Secara umum program promosi yang dilakukan oleh PT. TAM dibagi dalam 3 periode dalam satu tahun, yaitu : Program Promosi pada awal tahun (early year), Program Promosi pada pertengahan tahun (mid year), Program Promosi pada akhir tahun (year end). Sementara program pemasaran PT. TAM diarahkan pada pasar potensial bagi produk otomotifnya.
Hasil penelitian tesis ini menunjukkan bahwa secara umum program strategi promosi dan pemasaran PT. TAM telah berjalan dengan sistematis dan terarah sehingga dapat menghasilkan prospek penjualan secara maksimal, walaupun masih ada langkah-langkah yang mungkin dapat dioptimalkan agar hal di atas dapat digali secara lebih optimal lagi.
PT. Toyota Astra Motor dalam menjalankan kebijakan strategi promosi dan pemasaran produk otomotifnya, sebaiknya selalu melakukan pendekatan dengan konsep-konsep promosi dan pemasaran. Faktor pengalaman hendaknya menjadi faktor komplementer yang saling mendukung. Sementara itu, para staf PT. TAM yang menangani riset dan survei bagi kebijakan-kebijakan strategi promosi dan pemasaran sebaiknya terus-menerus dibekali dengan pengetahuan akan konsep-konsep dan teori-teori promosi dan pemasaran beserta paduannya. Selain itu, juga perlunya pengkajian secara lebih mendalam terhadap konsep-konsep dan teori-teori strategi promosi dan pemasaran, agar para praktisi promosi dan pemasaran semakin kaya wawasannya mengenai aspek-aspek strategi promosi dan pemasaran, khususnya dalam proses penggalian unsur-unsur yang sesuai dengan kondisi di lapangan.
xii + 117 + lampiran-lampiran
Bahan bacaan 25 buku, 11 artikel dan lain-lain"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T13743
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This study was accomplished in order to determine marketing channel ,marketing margin,farmer's share,market structure,market conduct,and amrket performance that occur in chicken egg marketing of Sleman regency....."
JUEKBIE
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mariani
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tuti Hartati
"Program pemerintah untuk membatasi penggunaan bahan bakar minyak, diharapkan bisa dimanfaatkan oleh PT. Perusahaan Gas Negara. Sebagai produk utama PT. Perusahaan Gas Negara, gas bumi merupakan bahan bakar yang memiliki keunggulan-keunggulan dibandingkan dengan bahan bakar lainnya.
Namun demikian bukan berarti PT. Perusahaan Gas Negara dalam mengelola gas bumi tidak menghadapi kendala. Seperti diketahui perkembangan lingkungan saat ini begitu cepat, persaingan semakin ketat, sehingga hanya perusahaan yang peduli terhadap perubahan lingkunganlah yang akan dapat memenangkan persaingan.
Perubahan lingkungan yang dapat menjadi ancaman bagi perusahaan diantaranya adalah dengan terbukanya perdagangan bebas, maka akan banyak peminat dari pihak swasta yang ingin masuk ke bisnis gas bumi. Namun dengan economic of scale yang dimiliki PT. PGN, diferensiasi service yang diberikan disertai informasi pemasaran yang ada maka diharapkan perusahaan memiliki kekuatan.
Bantuan dari pihak ketiga diantaranya Bank Dunia, Bank Exim Jepang, dan Asian Development Bank besar artinya bagi perusahaan. Rencana masa depan perusahaan untuk memperluas jaringan distribusinya diperkirakan bisa menjadi kenyataan dan obsesi PT. PGN untuk menjadi pengelola gas bumi terbesar di Indonesia bisa tercapai.
Penyusunan Tesis ini bertujuan untuk mencari alternatif strategi pemasaran yang tepat bagi perusahaan dengan menggunakan analisis SWOT.
Dan hasil analisis diketahui bahwa perusahaan memiliki beberapa keunggulan, diantaranya adalah:
1.Jaringan distribusi yang dimiliki oleh perusahaan.
2.Para pegawai yang sudah berpengalaman dalam distribusi gas.
3.Kualitas produk yang dimiliki.
Di sisi lain perusahaan juga mempunyai kelemahan, diantaranya adalah:
1. Kurangnya promosi yang dilakukan, khususnya pada pelanggan rumah tangga.
2. Lamanya proses untuk menjadi pelanggan.
Dari hasil analisis yang telah dilakukan, maka diperoleh alternatif strategi pemasaran yang dapat dilaksanakan oleh perusahaan, yaitu:
1.Meningkatkan pangsa pasar.
2.Meningkatkan promosi.
3.Pemberian wewenang kepada cabang-cabang.
4.Melakukan kerja sama dengan perusahaan yang memiliki teknologi tinggi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T2612
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sukadiah
"Bagi perusahaan yang bergerak dalam pasar global di era hiperkompetitif seperti scat ini, tantangan yang dirasakan semakin lama semakin kompleks. Kondisi seperti ini menyebabkan banyak perusahaan menghadapi permasalahan strategis. Perusahaan saling berusaha untuk memiliki keunggutan bersaing serta dituntut untuk meningkatkan aktivitas pemasarannya. Efektivitas pemasaran sangat tergantung pada formulasi strategi pemasaran yang dibuat.
Dalam memformulasikan strategi pemasaran yang sesuai, perusahaan perlu membuat suatu perencanaan pemasaran yang baik, karena tanpa adanya perencanaan yang balk maka perusahaan tidak dapat memperoleh hasil yang maksimal dari kegiatan pemasaran yang dijalankannya. Untuk itu diperlukan informasi yang lengkap tentang iingkungan ekternal dan internal yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. Informasi tersebut digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi ofeh perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses formulasi strategi pemasaran dan apa yang mendasari pemilihan strategi yang dilakukan oleh PT. XYZ yang bergerak dalam industri jasa konstruksi, Penulis mencoba memahami apa yang menyebabkan pemasaran menjadi begitu panting dalam suatu organisasi bisnis, karena sampai seat ini masih banyak yang berpendapat bahwa pemasaran adalah menjual atau melangkah lebih jauh lagi yaitu promosi. Padahal pemasaran bukan hatiya sekedar menjual atau promosi, tetapi juga suatu perencanaan (planning) yang matang dan pelaksanaan (implementing) yang baik.
Tipe penelitian ini adalah bersifat deskriptif analisis dengan pendekatan penelitian studi kasus. Unit penelitian adalah PT. XYZ, anak Perusahaan "W" yang berkantor pusat di Eropa, yang bergerak dalam bidang jasa konstruksi dan memfokuskan diri pada pembuatan jembatan baja. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi atau studi pustaka untuk memperoleh data sekunder dan metode wawancara terhadap beberapa responden pada tingkat managerial untuk memperoleh data primer.
Hasil dari penelitian ini menunjukan tahap-tahap proses perencanaan pemasaran yang dilakukan oleh PT. XYZ dalam rangka memformulasikan strategi pemasaran yang tepat. Proses formulasi strategi pemasaran PT, XYZ diawali dengan menentukan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan marketing audit yang diikuti dengan analisis SWOT. Hal ini dilakukan agar formulasi strategi pemasaran yang dipilih dapat memaksimalkan peluang yang ada serta meminimalisir ancaman yang dihadapi oleh perusahaan. Selain itu juga dapat kita ketahui bahwa strategi yang dipilih didasari oleh somber daya dan kapabilitas yang dimiliki oleh perusahaan.

For a company which moves in hyper competitive global market like today, challenges which are available gain to be more complicated. This condition causes a lot of companies have to face strategic problems. Companies try to be better to compete also are expected to improve their marketing activities. The effectively of marketing really depend on the marketing strategy formulation which the company made.
In formulating marketing strategy, the company has to make a good planning, because without that, there will be no maximal results from the marketing activities. That's why, complete information about external and internal environment which influence company success is needed. This information is useful to identification the strength, weakness, opportunity and threat which the company has to face.
This research aimed to know regarding the formulation process of marketing strategy and served as a basis for the selection of strategy done by PT. XYZ which is active in construction service industry. The writer try to understand what caused marketing become so important in a business organization, because up to now there are many people who still thinking is selling or further more that is promotion. Though, marketing is not just selling or promotion, but it is also a good planning and implementing.
The type of study is analysis descriptive, a case study. The research unit is PT. XYZ, the sub company of "VII company, where the head quarter is located in Europe, one of construction service companies, focus on its steel bridge building project. Method of data gathering used was documentation or literature study to obtain secondary data, and interview with some managerial respondents to get primary data.
The result of this study showed the steps of marketing planning process conducted by PT. XYZ in the framework of formulating appropriate marketing strategy. The process of formulation marketing strategy is started with deciding the goal of the company. Then, continue by doing marketing audit which is followed by SWOT analysis. The purpose are to maximally the opportunity and to minimalist the threat. Beside that, we can also know that strategy which is chosen based on the resources and capability which the company has.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T19934
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwiek Herytha
"Sampai saat ini belum banyak masyarakat yang mengetahui keberadaan Rumah Sakit A dan memanfaatkan kemampuannya, serta memanfaatkan produk unggulan. Meskipun RS A adalah rumah sakit pemerintah dan berstatus non profit, namun dalam operasionalnya tetap memerlukan pembiayaan, dalam hal ini pemeliharaan sarana dan prasarana yang ada di unit radiodiagnostik RS A, khususnya dalam pemeliharaan alat MRI.
Unit radiodiagnostik RS A bekerja sama dengan bagian marketing RS A menerapkan imbal jasa bagi dokter rumah sakit lain/perusahaan/praktek yang mengirimkan pasien ke unit radiodiagnostik RS A. Ini dikarenakan sejak krisis moneter, pemakaian alat ini menurun, terlihat dari jumlah pasien yang datang ke unit radiodiagnostik, padahal dalam pemeliharaan alat ini membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Tujuan penelitian adalah mendapatkan gambaran tentang imbal jasa dokter pengirim rumah sakit lain/perusahaan/praktek. Metode penelitian yang dipakai, yaitu dengan wawancara mendalam dengan metoda kualitatif.
Hasil penelitian ini menemukan, bahwa bagian marketing RS A yang bekerja sama dengan instalasi radiodiagnostik RS A dalam memasarkan produk MRI, maupun produk yang lain kurang optimal. Ini didapat dari wawancara mendalam terhadap dokter-dokter rumah sakit lain/perusahaan/praktek yang mengirimkan - pasien ke instalasi radiodiagnostik RS A.
Adanya pemberian imbal jasa kepada dokter-dokter rumah sakit lain/perusahaan/praktek, diharapkan akan dapat meningkatkan pasien radiodagnostik khususnya untuk pemertksaan MRI, sehingga dapat membantu rumah sakit dalam hal ini instalasi radiodiagnostik dalam menanggulangi biaya pemeliharaan alat tersebut.

Up until now there are not many people that know the existence of Hospital A and not many people that benefit from its service and its excellent products. Even thought the Hospital A is a public hospital and a non-profit organization, however, in its operation it also needs expenditure, which in this case is for facilities and infrastructure maintenance that are available in the radio diagnostic unit of Hospital A, especially in maintenance of MRI equipment.
The radio diagnostic unit of Hospital A cooperates with marketing division of Hospital A gives rewards to doctors fon other hospitals, companies and practices that send patients to radio diagnostic unit in Hospital A. Since monetary crisis the utilization of the instrument has decreased which can be seen from number of patients that visit the radio diagnostic unit, meanwhile maintenance of the instrument needs a large amount of money.
The purpose of this survey is to obtain description of compensation of doctors that the patients or other hospital, companies and practicing doctors. The survey method used is in-depth interview with qualitative method.
This survey result found out that in marketing division of Hospital A that cooperates with the radio diagnostic installation of Hospital A in selling the MRI product, even though other product is less optimum. This is obtained from in depth interview of other hospital, companies or practicing doctors that send patients to radio diagnostic installation of Hospital A.
With the compensation for the doctors of other hospital, companies or practicing doctors, it is expected that it will increase the radio diagnostic patients especially for MRI examination. As a result, it will help the hospital in this case the radio diagnostic installation in covering the maintenance cost of the instrument.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2000
T32462
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Buchari Alma
Bandung: Alfabeta, 2007
658.8 Alm m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>