Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 200275 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nadia Lutfi Masduki
"Indonesia memiliki penduduk yang didominasi umat Islam dan persoalan agama dalam media menjadi sensitif. Penulisan di media harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak menyinggung. Sehingga media melakukan agenda setting untuk memilah isu yang dimunculkan dan tidak dimunculkan dalam medianya. Dari hasil analisis isi yang dilakukan pada surat kabar di Indonesia pada tahun 1996 ? 2011, diperoleh bahwa isu keagamaan hanya menjadi wacana alternatif, dan lebih banyak menggunakan perspektif teknologi dibanding syariah dengan menggeser wilayah spiritual ke wilayah yang lebih rasional. Sehingga aspek ekonomi dan tema tentang kebijakan hukum dipilih. Isu halal pun belum masuk kedalam agenda isu global dan terdapat kecenderungan untuk membahasnya secara sambil lalu dengan mengarahkannya pada tema lain yang sekiranya lebih menarik. Ditambah dengan tenggat waktu yang mengikat, reporter takut melakukan elaborasi isu keagamaan. Birokrat atau pemerintah dianggap paling legitimate sebagai narasumber karena berperan sebagai pembuat kebijakan yang akan berpengaruh kepada kepentingan publik.

Indonesia is dominated by moslem people. Religious issue could became sensitive to publicate in media. Media writing have to do carefully and not offense. That‟s why media have to do setting agenda for choose the issue that is publicate in his media. From content analysis to Indonesia‟s media since 1996- 2011, concluded that religious issue only be an anlternative and presented by technologycal perspective than sharia which is take spiritual area to rational area. Economic aspect and law enforcement is choosen. Halal issue not become global isuue yet. And there is tendency to ignore it with more interesting theme. With the tight schedule, reporters are affraid to do ellaboration. Birochracy and Government have rule as make regulation that mek them more initeresting to presented to public.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T30764
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Talita Leoni Rizkitysha
"Di Indonesia, masyarakat yang memeluk agama Islam semakin peduli akan keislamannya. Hal ini terlihat dari banyaknya wanita yang mengenakan hijab, yang mana di era 1980-an, sangat sedikit wanita yang mengenakan hijab. Indonesia sebagai salah satu negara muslim terbesar di dunia, serta didukung dengan fenomena keislaman yang semakin meningkat, telah menjadi pasar yang menarik untuk para pelaku industri. Setiap harinya, produk yang dilabeli label halal semakin bertambah, termasuk produk yang tidak dikonsumsi langsung seperti deterjen. Tesis ini melihat pengaruh adanya label halal pada produk deterjen dalam meningkatkan minat beli. Pengaruh antara knowledge, attitude, religiosity (dengan lima dimensi di dalamnya, dimensi ideological, intellectual, ritualistic, consequential, dan experimental), dan perceived usefulness terhadap purchase intention produk deterjen berlabel halal juga akan dibahas pada tesis ini. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode penelitian kuantitatif dengan melaksanakan proses survei dan akan dianalisis dengan Structural Equation Modelling Partial Least Square (SEM-PLS). Berdasarkan hasil main test, knowledge, experimental, dan perceived usefulness berpengaruh positif secara signifikan terhadap attitude pada deterjen berlabel halal. Intellectual juga berpengaruh positif terhadap attitude, namun efeknya tidak signifikan. Sebaliknya, pada beberapa variabel seperti ideological, ritualistic, dan consequential, terdapat pengaruh negatif terhadap attitude pada deterjen berlabel halal. Kesimpulannya, attitude yang positif terhadap deterjen berlabel halal akan mempengaruhi purchase intention secara signifikan.

In Indonesia, people who believe Islam are increasingly aware about their religiosity. This can be seen from the increasing number of women who wear hijab, which in the 1980s, very few women wore hijab. Indonesia as one of the largest Muslim countries in the world, and supported by an increasing religiosity, has become an attractive market for industry players. Everyday, the number of halal labelled products are increasing, including the products that are not consumed directly such as detergents. This thesis looks at the effect of halal labels on detergent products in increasing purchase intention. The effect of knowledge, attitude, religiosity (containing five dimensions such as ideological, intellectual, ritualistic, consequential, and experimental), and perceived usefulness towards intention to purchase halal labeled detergent products will be discussed in this thesis. The method of this research is quantitative research method by implementing survey process and will be analyzed with Structural Equation Modeling Partial Least Square (SEM-PLS). According to main test result, knowledge, experimental, and perceived usefulness have positive significant effects to attitude towards buying halal label labelled detergent. Intellectual also has positive effect, but the significance level is low. In contrast, in some variables such as ideological, ritualistic, and consequential, there are negative effects to attitude towards halal label labelled detergent. In conclusion, positive attitude towards halal labelled detergent will affect purchase intention significantly."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Wistanti Savitri
"Meningkatnya kesadaran mengenai produk halal dan standar dalam proses produksinya, membuat sertifikasi halal menjadi perhatian dalam perkembangan industri halal. Dalam menghadapi tantangan dan persaingan global, Pemerintah Indonesia mengeluarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal yang berimplikasi akan diwajibkannya sertifikasi halal. Kondisi masih rendahnya tingkat partisipasi, kesadaran maupun pengetahuan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah UMKM terhadap sertifikasi halal, membuat dibutuhkannya upaya dalam mempersiapkan penerapannya. Berangkat dari permasalahan tersebut, skripsi ini bertujuan untuk membentuk struktur hirarki pemecahan masalah yang ada dan menentukan prioritas alternatif terbaik yang dapat dilakukan.
Dengan menggunakan metode analytic hierarchy process AHP, data yang dikumpulkan merupakan hasil wawancara dan pengisian kuesioner perbandingan berpasangan oleh para ahli pada bidang halal, UMKM dan pelaku usaha yang termasuk user yang akan terkena dampak langsung. Berdasarkan hasil analisis perhitungan AHP, menunjukkan bahwa kriteria pada struktur hirarki terdiri dari kesadaran 0.422 , pengetahuan 0.223 , aksesibilitas 0.210 , dan sistem produksi 0.145 yang berurutan berdasarkan besaran bobot pertimbangannya. Sedangkan alternatif yang menjadi prioritas dalam pemecahan masalah terkait yaitu, pemberian sosialisasi 0.417, pembinaan dan pendampingan 0.269, penyediaan pusat informasi yang harmoni dan transparan 0.196, dan penyediaan lembaga advokasi 0.118 . Sehingga dapat disimpulkan bahwa alternatif yang sebaiknya diprioritaskan yaitu pemberian sosialisasi dengan perolehan nilai akhir terbesar dibandingkan alternatif lainnya.

Increasing awareness about halal products and standards in their production process, making halal certification as a concern in the development of halal industry. In facing the challenges and global competition, the Government of Indonesia issued the Law of the Republic of Indonesia Number 33 Year 2014 about Halal Product Guarantee which implies the mandatory of halal certification. The low level of participation, awareness and knowledge of micro, small and medium entrepreneurs SMEs towards halal certification, makes it necessery to prepare its implementation. Departing from the problem, this thesis aims to form the hierarchy structure of problem solving and determine the best alternative priority that can be done.
By using analytic hierarchy process AHP method, the collected data is the result of interview and filling of pairwise comparison questionnaires by experts in halal, SME and business actor including user that will be affected directly. Based on the results of AHP calculation analysis, indicating that the criteria in the hierarchical structure consist of awareness 0.422, knowledge 0.223, accessibility 0.210, and production system 0.145 sequentially based on the weighting scale of consideration. While the priority alternatives in problem solving are socialization 0.417, coaching and mentoring 0.269, provision of harmony and transparent information center 0.196, and provision of advocacy institutions 0.118. So it can be concluded that the alternative should be prioritized is the provision of socialization because the greatest value of the end compared to other alternatives.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Faizah
"Mi instan asal Korea Selatan menjadi salah satu produk terlaris di Indonesia, namun kedudukan halal pada produknya belum dapat dipastikan. Dapat diketahui, dalam beberapa tahun terakhir terlihat peningkatan interest pada konsumen pada produk-produk halal, ini mengindikasikan adanya peningkatan halal awareness terhadap minat beli pada konsumen muslim. Mengingat 87% penduduk Indonesia menganut agama Islam, maka Indonesia menjadi pangsa pasar potensial bagi produk-produk halal, namun diketahui walaupun mi instan asal Korea Selatan belum memiliki status halal yang jelas, permintaan pada produknya di Indonesia tetap terbilang tinggi. Dengan demikian, peneliti ingin mengetahui perlukah pihak produsen untuk memperhatikan kesadaran halal yang ada pada konsumen dengan meneliti lebih dalam mengenai bagaimanakah pengaruh halal awareness terhadap minat beli konsumen pada produk mi instan asal Korea Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksplanatif, dengan melakukan penyebaran kusioner pertanyaan tertutup dan menggunakan teknik non-probability purposive sampling pada 102 orang responden. Ditemukan dari hasil olah data menggunakan SPSS bahwa Halal Awareness berpengaruh terhadap minat beli konsumen di DKI Jakarta. Hasil dari penelitian ini akan memberikan informasi penting bagi produsen makanan untuk mengidentifikasi strategi dan menentukan langkah yang sesuai bagi pihak produsen nantinya.

Instant noodle from South Korea became one of the best selling products in Indonesia, but the halal position on its products can not be ascertained. It can be seen, in recent years seen an increase in consumer interest on halal products, this indicates an increase in halal awareness of buying interest in Muslim consumers. Given that 87% of Indonesians are Muslim, Indonesia is a potential market for halal products, but it is known that although instant noodles from South Korea do not have a clear halal status, the demand for their products in Indonesia remains high. Thus, researchers want to know whether the producers to pay attention to halal awareness that existed in the consumer by examining more deeply about how the effect of halal awareness on consumer buying interest in instant noodle products from South Korea. This research uses explanative quantitative approach, by conducting questionary closed questioning and using non-probability purposive sampling technique on 102 respondents. Found from the data if using SPSS that Halal Awareness effect on consumer buying interest in DKI Jakarta. The results of this study will provide important information for food manufacturers to identify strategies and determine the appropriate steps for the producers later."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kameswara Muhammad Rafi Al Fath
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi niat mengkonsumsi produk makanan halal bagi konsumen muslim milenial yang berada di Indonesia. Sebanyak 200 sampel yang digunakan dalam penelitian ini berdomisili di DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Data dikumpulkan dengan cara menyebarkan kuesioner online dan diisi secara individu oleh responden. Data
telah diperoleh diolah menggunakan software SPSS 22 dengan metode linier bergandaregresi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor tersebut adalah Konsumen Muslim Milenial Indonesia yaitu sikap, norma subjektif, kontrol perilaku yang dirasakan, identitas diri agama, dan kewajiban moral berpengaruh signifikan terhadap niat mengonsumsi produk makanan halal. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengambilan keputusan para pelaku bisnis bergerak di bidang produk makanan halal.

This study aims to analyze the factors that influence intention consuming halal food products for millennial Muslim consumers in Indonesia. A total of 200 samples used in this study are domiciled in DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi. The data were collected by distributing online questionnaires and filling in individually by the respondents. Data
has been obtained processed using SPSS 22 software with multiple linear regression method. The results obtained from this study indicate that these factors are Indonesian Millennial Muslim Consumers, namely attitudes, subjective norms, perceived behavioral control, religious identity, and moral obligations have a significant effect on the intention to consume halal food products. This research is expected to be a reference in making decisions for business people engaged in halal food products.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Yazid Alfajri
"Pada saat ini industri halal merupakan salah satu sektor yang paling menjanjikan di seluruh dunia terlebih di negara dengan penduduk muslim terbesar yaitu Indonesia. Salah satu sektor pada industri halal yang paling utama adalah sektor makanan dibanding dengan sektor lainnya seperti keuangan, fesyen, farmasi, media, pariwisata, dan kosmetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kesadaran produk makanan halal terhadap keputusan pembelian konsumen Gen Y dan Gen Z Indonesia dengan moderasi religiusitas. Pengumpulan data menggunakan survei beberapa platform digital seperti Whatsapp dan Instagram. Metode sampling yang digunakan adalah Non-Probability & Purposive Sampling. Sampling penelitian ini melibatkan 207 responden muslim dari generasi Y dan Z, tinggal di Indonesia selama 1 tahun terakhir, dan pernah mengenyam pendidikan formal di institusi pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan software SPSS dan Smart PLS. Temuan dari penelitian ini adalah konsumen muslim dari Gen Y dan Gen Z di Indonesia memiliki kesadaran tinggi terhadap kriteria produk makanan halal, kesadaran produk makanan halal berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian dan religiusitas memoderasi hubungan antara kesadaran produk makanan halal dengan keputusan pembelian.

Currently, the halal industry is one of the most promising sectors in the world, especially in the country with the largest Muslim population, namely Indonesia. One of the most important sectors in the halal industry is the food sector compared to other sectors such as finance, fashion, pharmaceuticals, media, tourism, and cosmetics. This study aims to determine the effect of awareness of halal food products on the purchasing decisions of Indonesian Gen Y and Gen Z consumers with religiosity moderation. This study involved 207 Muslim respondents from generations Y and Z, lived in Indonesia for the last 1 year, and received formal education in Islamic educational institutions. The sampling method used is Non Probability & Purposive Sampling. Data collection uses several digital platforms such as Whatsapp and Instagram. The findings of this study are Muslim consumers from Gen Y and Gen Z in Indonesia have high awareness of the criteria for halal food products, awareness of halal food products has a significant positive effect on purchasing decisions and religiosity moderates the relationship between awareness of halal food. product and purchasing decisions. This research uses SPSS and Smart PLS software."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laudza Rakin Taufiq
"ABSTRAK
Tingginya permintaan terhadap produk kosmetik halal memberikan peluang bagi produsen kosmetik, khususnya di Indonesia, untuk memperluas pasar mereka di dalam negeri maupun di luar negeri. Saat ini, halal tidak lagi hanya diartikan sebagai kewajiban agama, tetapi sudah dianggap sebagai standar pilihan baik bagi konsumen Muslim maupun non-Muslim di seluruh dunia, sehingga terdapat potensi yang besar untuk menjangkau konsumen non-Muslim sebagai pasar baru untuk produk kosmetik halal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi konsumen non-Muslim dalam melakukan pembelian produk kosmetik halal. Responden dalam penelitian ini adalah konsumen non-Muslim yang pernah membeli dan menggunakan produk kosmetik halal di Indonesia. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian adalah Structural Equation Modelling (SEM) menggunakan software Lisrel 8.8 untuk menganalisis pengaruh faktor persepsi terkait safety pada attitude, dan juga faktor Theory of Planned Behavior (attitude, subjective norm, perceived behavioral control) dan 4Ps Marketing Mix (product, price, promotion, dan place) sebagai variabel yang memengaruhi repurchase intention produk kosmetik halal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor safety memengaruhi attitude, dan dari empat bauran pemasaran, hanya product dan promotion yang memengaruhi repurchase intention pada konsumen non-Muslim dalam pembelian produk kosmetik halal.

ABSTRACT
The high demand for halal cosmetic products provides opportunities for cosmetic manufacturers, especially in Indonesia, to expand their markets domestically and global. At present, halal is no longer only interpreted as a religious obligation, but has been considered a standard of choice for both Muslim and non-Muslim consumers worldwide, so there is great potential to reach out to non-Muslim consumers as a new market for halal cosmetic products. The purpose of this study was to determine the factors that influence non-Muslim consumers in purchasing halal cosmetic products. Respondents in this study are non-Muslim consumers who have bought and used halal cosmetic products in Indonesia. The analytical method used in this research is Structural Equation Modeling (SEM) using Lisrel 8.8 software to analyze the influence of perception factors related to safety on attitude, and also Theory of Planned Behavior factors (attitude, subjective norm, perceived behavioral control) and 4Ps Marketing Mix (product, price, promotion, and place) as variables that influence the repurchase intention of halal cosmetic products. The results showed that the safety factor affects attitude, and from the 4Ps Marketing Mix, only product and promotion affect the repurchase intention of non-Muslim consumers toward purchasing halal cosmetic products."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syahidah Azzahrah
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh personal intrinsic religiosity dan halal product knowledge millenial Muslim Indonesia terhadap intensi pembelian produk makanan halal. Data responden yang digunakan dalam penilitian sebanyak 710 responden millenial Muslim Indonesia. Analisis Structural Equation Modelling (SEM) dengan bantuan software LISREL 8.8 digunakan untuk mengevaluasi hubungan hipotesis antar variabel yang ada dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menemukan bahwa terdapat pengaruh personal intrinsic religiosity (PIR) terhadap halal product awareness (HPA), halal product knowledge (HPK) terhadap halal product awareness (HPA), personal intrinsic religiosity (PIR) terhadap halal purchase intention (HPI), halal product knowledge (HPK) terhadap halal purchase intention (HPI), serta halal product awareness (HPA) terhadap halal purchase intention (HPI). Penelitian ini juga menemukan peran mediasi parsial HPA pada pengaruh PIR terhadap HPI, dan  peran mediasi parsial HPA pada pengaruh HPK terhadap HPI.

This study aims to determine the influence of personal intrinsic religiosity and halal product knowledge Indonesian Muslim millenial on halal food product purchase intention. Data used in this study were 710 data from Indonesian Muslim millennials respondents. Structural Equation Modelling (SEM) analysis with LISREL 8.8 software was used to evaluate the hypothesized relationships between variables in this study. The study results found that there was 13.008px13.008px; personal intrinsic religiosity (PIR) 13.008px;-size: 13.008px;"halal product awareness (HPA), halal product knowledge (HPK) towards halal product awareness (HPA), personal intrinsic religiosity (PIR) towards halal purchase intention (HPI), halal product knowledge (HPK) towards halal purchase intention (HPI), and halal product awareness (HPA) towards halal purchase intention (HPI).  This study also found that there is parcial mediation of HPA in the influence PIR towards HPI, and parcial mediation of HPA in the influence HPK towards HPI."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galih Adri Sahasika
"Industri halal merupakan salah satu industri yang berkembang paling pesat di pasar global. Hal ini didukung dengan pertumbuhan populasi muslim yang tinggi menjadikan industry halal semakin menjanjikan. Dalam industry halal, peran logo halal memainkan peran penting terutama pada sector makanan halal. Muslim secara umum diperintah untuk selalu mengkonsumsi makanan yang halal. Dengan adanya logo halal konsumen muslim bisa mengidentifikasi mana yang telah menerapkan Syariah Islam dan mana yang belum sehingga mereka bisa mengetahui produk siapa yang aman untuk di konsumsi. Pada kenyataannya konsumen dari industri halal tidak hanya orang muslim saja tetapi ada juga konsumen non muslim. Penelitian ini ingin mengidentifikasi pengaruh dari logo halal pada reputasi yang dirasakan, kepercayaan pelanggan dan loyalitas pelanggan pada restoran cepat saji. Penelitian ini juga ingin mengidentifikasi perbedaan antara kedua kelompok konsumen yaitu konsumen muslim dan non muslim dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM).

The halal industry is one of the fastest growing industries in the global market. This is supported by the high Muslim population growth which makes the halal industry more promising. In the halal industry, the role of the halal logo plays an important role especially in the halal food sector. Muslims in general are ordered to always consume halal food. With the halal logo, Muslim consumers can identify which ones have implemented Islamic Sharia and which have not, so they can find out whose products are safe for consumption. In fact consumers of the halal industry are not only Muslims but there are also non-Muslim consumers. This study wants to identify the effect of the halal logo on perceived reputation, customer trust and customer loyalty in fast food restaurants. This study also wants to identify the differences between the two groups of consumers namely Muslim and non-Muslim consumers by using the Structural Equation Modeling (SEM) method.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deta Nuaristia
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor (kesadaran halal, sertifikasi halal, kualitas produk halal, promosi penjualan, merek berlogo halal, komponen pemasaran) yang mempengaruhi niat pembelian konsumen muslim dalam membeli sebuah produk halal. Teknik analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kesadaran halal tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap niat membeli produk pangan halal. Namun, sertifikasi halal memiliki pengaruh secara signifikan terhadap niat membeli produk pangan halal. Lalu kualitas produk halal tidak berpengaruh signifikan terhadap niat membeli. Promosi penjualan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap sikap niat membeli produk pangan halal, sedangkan untuk merek berlogo halal memiliki pengaruh signifikan terhadap sikap niat membeli produk pangan halal. 

This research is intended to identify the factors (halal awareness, halal certification, product quality, marketing promotion, and brand) in determining halal purchase intention in Jabodetabek. This research used Structural Equation Modeling (SEM) as the data analysis technique. The results showed that the role of awareness of halal has no significant influence on Muslim consumer in halal purchase intention. However, halal certification has significant influence on Muslim consumer in halal purchase intentions. Then the quality of the halal product does not significantly influence Muslim consumer in halal purchase intention. Marketing promotion has no significant influence on Muslim consumer in halal purchase intentions, while for the halal brand has a significant influence on Muslim consumer in halal purchase intentions."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>