Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 145405 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hendrikus M. Ana
"ABSTRAK
Total Quality Management filosofi pengembangan mutu pendidikan tinggi
keperawatan, yang tanggap dan mampu merespon perubahan pendidikan tinggi
keperawatan demi kepuasan pada konsumen. Rendahnya mutu pendidikan berasal
dari perancangan kurikulum, ketidaksesuaian manajemen, kurangnya jam
pelajaran, kurangnya sumber daya staf. Tujuan penelitian mengetahui gambaran
umum penerapan Total Quality Management dalam pendidikan tinggi
keperawatan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Citra Husada Mandiri Kupang.
Metode penelitian survei dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel
secara purposive, berjumlah 44 orang. Pengumpulan data menggunakan kuisioner
dan dianalisa dengan mean dan proporsi. Hasil penelitian menunjukkan
perencanaan mutu pendidikan tinggi keperawatan menurut pegawai 85,71 %
kurang baik dan 14,29 % baik,dan menurut mahasiswa 53,33 % kurang baik dan
46,67 % baik. Peningkatan mutu pendidikan tinggi keperawatan menurut pegawai
42,86 % baik dan 57,14 % kurang baik, sedangkan menurut mahasiswa 83,33%
baik dan 16,67 % kurang baik. Pengendalian mutu pendidikan tinggi keperawatan
menurut pegawai 78,57% baik dan 21,43 % kurang baik, dan menurut mahasiswa
70% baik dan 30 % kurang baik. Penjaminan mutu pendidikan tinggi keperawatan
menurut pegawai 35,71% baik dan 64,29 % kurang baik, dan menurut mahasiswa
86,67% baik dan 13,33% kurang baik. Hambatan yang dirasakan masih
kurangnya sosialisasi bagi perguruan tinggi sehingga belum mengetahui dan
mengerti, tentang pelaksanaannya hanya mengacu referensi buku. Pimpinan perlu
merencanakan kebijakan mutu yang strategis, pengendalian dan penjaminan mutu
yang berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan tinggi keperawatan. Elemenelemen
harus diperhatikan etos kerja, motivasi, kerjasama tim, moral kerja, dan
kerja keras.

ABSTRACT
Total Quality Management philosophy of the development of nursing higher
education quality, responsive and able to respond to changes in higher education
in nursing by consumer satisfaction. The low quality of education from
curriculum design, management mismatch, lack of school hours, lack of staff
resources. Studies find a general purpose application of Total Quality
Management in higher education of nursing at the College of Health Sciences
Husada Citra Mandiri Kupang
Methods of survey research with cross sectional design. Purposive sampling,
totaling 44 people. Data collection using questionnaires and analyzed with means
and proportions. The results showed a high quality planning of nursing education
according to the employee 85.71% and 14.29% is not good either, and according
to students 53.33% and 46.67% is not good either. Improving the quality of higher
education of nursing staff by 42.86% is good and 57.14% is not good, according
to students while 83.33% 16.67% good and less good. Quality control of higher
education of nursing staff according to 78.57% and 21.43% good is not good, and
according to students 70% good and 30% unfavorable. Quality assurance of
higher education of nursing staff according to 35.71% and 64.29% good is not
good, and according to students 86.67% 13.33% good and less good. Perceived
barriers were the lack of socialization for colleges that do not yet know and
understand, on a reference book only refers to their implementation. Leaders need
to plan a strategic quality policy, quality assurance and control-oriented higher
education quality improvement in nursing. Elements must be considered work
ethic, motivation, teamwork, morale, and hard work."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S42527
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
S19336
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bank, John
New York: Prentice-Hall, 2000
658.5 BAN e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fandy Tjiptono
Yogyakarta: Andi Offset, 1996
658.5 Tji t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Tisnawan
"Konsep Total Quality Management telah dikenal luas sebagai suatu cara meningkalkan kinerja secara terus-menerus pada setiap level operasi atau proses dengan menggunakan sumber daya manusia dan modal yang tersedia. Integrasi konsep dan teknik TQM ke dalam manajemen keselamatan berawal dari bagaimana mendapatkan beberapa inti manajemen keselamatan dan filosofi TQM yang telah diakui secara prinsip selama ini. Penelitian ini mencoba menggunakan kerangka kerja Stephen C. K. Yu dan Bob Hunt untuk melakukan pendekatan TQM pada penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di sebuah perusahaan konstruksi. Sistem audit yang selama ini dilakukan hanya mengidentifikasi naik turunnya indeks K3 tanpa adanya analisa kendala faktor keselamatan apa yang dapat diprioritaskan dari sebuah proyek yang sedang berjalan. Selanjutnya dengan mengikuti kerangka kerja Stephen C. K.Yu dan Bob Hunt, dilakukan analisa keseluruhan terhadap kemungkinan pendekatan TQM dalam penerapan K3 di perusahaan. Hasil analisa menunjukkan bahwa tiga faktor K3 yaitu material berbahaya, komunikasi bahaya, dan gas bertekanan menjadi prioritas kendala dari proyek yang sedang berjalan saat ini. Inkonsistensi pencapaian zero accident menjadi hambatan bagi perusahaan untuk dapat dikatakan telah melakukan manajemen K3 yang berbasis TQM."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T16142
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Tisnawan
"Konsep Total Quality Management telah dikenal luas sebagai suatu cara meningkatkan kinerja secara terus-menerus pada setiap level operasi atau proses dengan menggunakan sumber daya manusia dan modal yang tersedia. lntegrasi konsep dan teknik TQM ke dalam manajemen keselamatan berawal dari bagaimana mendapatkan beberapa inti manajemen keselamatan dari filosofi TQM yang telah diakui secara prinsip selama ini.
Penelitian ini mencoba menggunakan kerangka kerja Stephen C-K. Yu dan Bob Hunt untuk melakukan pendekatan TQM pada penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di sebuah perusahaan konstruksi. Sistem audit yang selama ini dilakukan hanya mengidentifikasi naik turunnya indeks K3 tanpa adanya analisa kendala faktor keselamatan apa yang dapat diprioritaskan dan sebuah proyek yang sedang berjalan. Selanjutnya dengan mengikuti kerangka kerja Stephen C.-K, Yu dan Bob Hunt, dilakukan analisa keseluruhan terhadap kemungkinan pendekatan TQM dalam penerapan K3 di perusahaan.
Hasil analisa menunjukkan bahwa tiga factor K3 yaitu material berbahaya, komunikasi bahaya, dan gas bertekanan menjadi prioritas kendala dari proyek yang sedang berjalan saat ini. Inkonsistensi pencapaian zero accident menjadi hambatan bagi perusahaan untuk dapat dikalakan telah melakukan manajemen K3 yang berbasis TQM.

Total Quality Management concept has been widely recognized as a way of performance continuous improvement in each level of operation or process using available human resources and capital. The starting point of the integration of TQM concepts and techniques into safety and health management system is how to get some cores of safety management from the philosophy of TQM which have been admitted principally during the time.
This research tries to use the framework formulated by Stephen C.-K. Yu and Bob Hunt which proposed an approach of TQM in applying safety and health management system in a construction company. The audit system conducted by company during the time only identifying the fluctuation of safety indexes without the existence of analysis to identify which safety factor constraint should be given high priority in the on going project. Hereinafter by following the framework proposed by Yu and Hunt, the overall analysis was conducted to see the possibility of TQM approach in safety management system in the company.
The result of analysis indicates that there are three factors of safety and health, i.e. Hazard Materials, Hazard Communications, and Compressed Gases that become constraint priority in the on going project. Inconsistency attainment of zero accident becomes a resistance to the company to be able to be said that have conducted TQM-based safety and health management system.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T18635
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Husin Hartono
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1997
S18277
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hradesky, John L.
New York: McGraw-Hill, 1995
R 658.562 HRA t
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
New York: McGraw-Hill, 1994
658.562 BEY
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Armansyah
"Total quality management (TQM) merupakan suatu konsep management yang telah diterapkan secara luas pada industri-industri manufaktur. Hasil yang diperoleh, dinilai memberikan pengaruh yang positif terhadap organisasi. Berdasarkan pemikiran bahwa proses pada industri manufaktur sama dengan proses pada organisasi lainnya, termasuk perpustakaan, maka TQM dapat diterapkan pada sistem manajemen perpustakaan. Penelitian ini dilakukan terhadap pimpinan perpustakaan, apakah menurut pimpinan perpustakaan, konsep TQM dapat diterapkan diperpustakaan, apakah pimpinan perpustakaan mengerti konsep-konsep TQM, apakah pimpinan perpustakaan mengerti dan mempercayai bahwa konsep-konsep TQM akan berguna dan menghasilkan manfaat yang sama seperti manfaat yang diperoleh oleh industri-industri manufaktur.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan melakukan pendekatan survei pada beberapa perpustakaan yang ada di Jakarta. Sampel penelitian terdiri atas pimpinan perpustakaan, berjumlah 155 orang yang diambil berdasarkan tabel Krejcie. Pengambilan data berdasarkan kuesioner yang dirancang sedemikian rupa sehingga dapat memperoleh pendapat dari responden mengenai konsep-konsep TQM.
Kesimpulan dari penelitian ini, ternyata pimpinan perpustakaan di Jakarta sebagian sudah pernah mendengar tentang konsep TQM, sebagian lagi tidak pernah mengetahui. Sebagian dari jumlah pimpinan yang mengetahui konsep TQM, menyatakan mengerti akan konsep tersebut. Pimpinan perpustakaan yang pernah mendengar konsep TQM, sebagian besar menyatakan percaya akan dampak positif TQM bila diterapkan di perpustakaan. Konsep-konsep TQM belum sepenuhnya diterapkan di perpustakaan, Tetapi konsep tersebut dapat diterapkan di perpustakaan. Sebagian pimpinan perpustakaan sudah siap mengimplementasikan TQM di perpustakaan. Implementasi TQM di perpustakaan, bila benar-benar diterapkan akan membutuhkan waktu 4-5 tahun lagi.

Total Quality Management (TQM) is a concept of management which is widely known in manufacturing industries. The application of TQM concepts has a positive result to organizations. Assuming that process in library similar to process in manufacture, TQM can be applied in library management systems. Survey on head of library in Jakarta to know their opinion on application of TQM concepts for library.
Survey method with descriptive approach used in this research. As sample, 155 library top management in Jakarta. Data collected by questionnaire which is disseminated to them.
Research results indicated that several of library top management in Jakarta have known about TQM concept, and several of them don't know on it. Those of them who have known about it said that they understand about the concept and believe it has a positive result if they applied in library. TQM concept can be applied in library management system but not all of the concept has applied in library now. Several of library top management ready to implement this concept in library. The implementation itself will need time about 4-5 year later.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1998
T11613
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>