Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 99976 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Achmad Ghafiqie
"Penelitian ini membahas efek pembangunan stasiun MRT pada perkembangan area residensial dan komersial terhadap penerimaan pajak. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan model yang komprehensif dalam menyediakan usulan kebijakan untuk pengembangan MRT Jakarta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah simulasi berbasis sistem dinamis. Hasil penelitian mengusulkan pada pemerintah mengenai kebijakan kenaikan pajak bumi dan bangunan sebesar 5% dan besaran subsidi 10% dari pajak tersebut untuk MRT.

This research is focusing on development effects of MRT station on residential and commercial area development to the tax revenue. The purpose of this research is to provide policy recommendations for MRT Jakarta development. The Method used here is the system dynamic simulation. The results suggested the government's policy on land tax increases by 5% and 10% from the tax for MRT subsidy.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T31003
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ine Silvianasari
"Pembangunan di sektor transportasi dianggap sebagai salah satu solusi dalam mengurangi jumlah kemacetan di Jabodetabek, khususnya di Jakarta sebagai pusat roda bisnis nasional. Sebagai moda transportasi baru, MRT diharapkan dapat meningkatkan jumlah penggunaan transportasi publik di Jakarta. Namun MRT Jakarta dianggap kurang efektif menarik minat masyarakat untuk berpindah moda dari kendaraan pribadi ke transportasi publik. Pada situasi ini, salah satu faktor yang berperan besar adalah kualitas layanan transportasi itu sendiri yang kemudian memengaruhi keputusan calon pengguna untuk memilih transportasi publik dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas layanan dan kepuasan penumpang terhadap niat penggunaan kembali MRT Jakarta. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini non-probabilita, purposive sampling, menggunakan survei melalui instrumen kuesioner kepada penumpang MRT Jakarta yang sesuai dengan kriteria responden pada penelitian ini sebanyak 163 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa niat penggunaan kembali dipengaruhi secara positif oleh kualitas layanan dan kepuasan.

Development in the transportation sector is considered as one of the solutions in reducing the amount of congestion in Jabodetabek, especially in Jakarta as the center of the national business wheel. As a new mode of transportation, MRT is expected to increase the number of uses of public transportation in Jakarta. However, MRT Jakarta is considered less effective in attracting people to switch modes from private vehicles to public transportation. In this situation, one of the factors that play a major role is the quality of the transportation service itself which then influences the decision of prospective users to choose public transportation and reduce the use of private vehicles. This study aims to analyze the effect of service quality and passenger satisfaction on the intention to reuse MRT Jakarta. The method used in this study is quantitative and the technique used to collect data on This research is non-probability, purposive sampling, using a survey through a questionnaire instrument to MRT Jakarta passengers according to the criteria of respondents in this study as many as 163 respondents. The results of this study indicate that the intention to reuse is positively influenced by service quality and satisfaction."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Imam Alfie Syarien
"Jakarta menghadapi persoalan kemacetan yang tinggi, yang ditandai dengan pertumbuhan kendaraan pribadi yang tinggi, pertumbuhan jalan yang rendah, dan kecepatan rata-rata kendaraan yang rendah di banyak jalannya. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran atas situasi yang terjadi pada sistem transportasi kota DKI Jakarta dan bagaimana perkembangan situasi tersebut melalui teknik model skenario.
Penulis menemukan bahwa terdapat empat skenario utama yang dapat terjadi pada kondisi tersebut, dari skenario terbaik hingga yang terburuk. Selain itu, penelitian ini juga mendeskripsikan strategi yang dapat dilakukan oleh DKI Jakarta untuk menghindari skenario terburuk dan menyelesaikan salah satu persoalan terbesar yang dihadapi metropolitan terbesar di Indonesia itu.

Jakarta is facing a very high congestion, which was indicated by the number of fast-growing private automobile, low road-building rate, and low average speed of vehicles on its most roads. This research's purpose is to describe what is really happening in Jakarta's urban transportation and how this situation grow through the year of 2030 by using the scenario modeling method.
The author found that there are four major scenario that can happen to this situation, from the best to worst. The research also describe what can Jakarta do to prevent the worst scenario and to solve the most problem of the biggest metropolitan in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Anggraeni
"Sebagai kota metropolitan, ketergantungan Jakarta akan sektor transportasi sangat besar. Transportasi publik sejak lama telah dilihat sebagai masalah perkotaan yang strategis, seperti yang terlihat mayoritas penduduk Jakarta sangat tergantung pada angkutan publik. Untuk itu. menyediakam pelayanan transportasi publik yang murah dan dapat menjadi tanggung jawab yang sangat penting bagi pemerintah DKI Jakarta.
Transportasi publik di Jakarta adalah sektor yang tergantung pada bahan bakar fosil sebagai sumber energinya. yang berarti bahwa peningkatan pada harga bahan bakar (BBM) akan menyebabkan peningkaian pada tariff angkutan Mulai 1 Maret 2005, pemerintah telah mengumumkan peningkatan harga BBM sebesar 30l-40%. dan sebagai akibatnya, pemilik transportasi publik menuntut peningkatan dalam tarif angkutan. Ini merupakan sebab mengapa pemerintah meningkatkan tariff sebesar 8-!9% yang dinyatakan dalam Keputusan Gubernur DKI Jakarta No 412 tahun 2005.
Tujuan dari studi ini adalah untuk menganalisa dampak dari kebijakan tariff angkutan publik terhadap perekonumian Jakarta, khususnya terhadap pendapatan rumah tangga. Studi ini berusaha memformulasikan kebijakan regional yang penting baigi Jakarta mengurangi dampak negatif dari kebijakan energl nasional terhadap pendapatan rumah tangga miskin. Untuk ini dibangun model regional computable general equilibrium ' (regional CGE). Model CCE dibangun berdasarkan model yang telah dikembangkan sebelumnya dengan menggunakan data yang telah di updated."
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia, 2006
JEPI-VI-2-Jan2006-93
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Anggit Cahyo Utomo
"Kehadiran layanan ridesplitting memberikan manfaat lebih baik dibandingkan layanan ridesourcing karena menggunakan konsep ridesharing. Untuk meningkatkan potensi layanan ridesplitting perlu dilakukan identifikasi terhadap faktor pengaruh pemilihan moda antara layanan ridesourcing dengan ridesplitting. Identifikasi faktor pengaruh dilakukan dengan kajian literatur dan diseleksi dengan metode skala Likert dan metode Analytichal Hierchy Process. Hasil identifikasi menunjukkan faktor yang mempengaruhi pemilihan moda layanan ridesplitting terhadap ridesourcing adalah penghematan biaya perjalanan, selisih waktu perjalanan dan faktor keamanan yang direpresentasikan oleh parameter gender. Ketiga faktor tersebut digunakan dalam penyusunan survei stated preference untuk memperoleh preferensi dalam pemilihan layanan ridesplitting terhadap ridesourcing dan pengembangan model logit biner. Hasil analisis menunjukkan model penumpang pria lebih sensitif terhadap biaya dibandingkan model penumpang wanita. Penumpang wanita cenderung lebih ingin berbagi perjalanan dengan penumpang wanita lain. Peningkatan potensi layanan ridesplitting dilakukan dengan meningkatkan penghematan biaya perjalanan hingga 30%.

The presence of ridesplitting services provides better benefits than existing ridesourcing services. To increase the potential of ridesplitting services, identification the influence factor of the mode choice between ridesourcing services and ridesplitting must be performed. Identification of influence factors is based on reviewing the literature and selected by the Likert scale method and the Analytical Hierarchy Process method. The results of determining the factors that influence the choice of ridesplitting service modes from ridesourcing are savings in travel costs, difference in travel time and security factors presented by gender parameter. The influence factor is used in survey states the preference for obtaining preference in choosing a ridesplitting service and developing a binary logit model. The analysis shows that man passenger models are more sensitive to costs than the woman passenger models. Woman passengers are prefer to share trips with other woman passengers. Increasing the potential for ridesplitting services is performed by increasing travel cost savings by up to 30%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T52616
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Qurota Uyuny Syarief
"Minimnya minat masyarakat untuk menggunakan angkutan umum salah satunya minimnya akses angkutan umum dalam hal ini sebagai moda utama. Layanan first mile dan last mile merupakan bagian penting dari sistem transportasi umum, yang terdiri dari berjalan kaki, bersepeda, transportasi online, dan mikrotrans. Hal ini masih menjadi kendala masyarakat untuk menggunakan transportasi umum yang dapat dilihat dari segi infrastruktur, sistem, moda yang tersedia dan berbagai faktor lainnya. Sehingga dalam rangka mendukung peningkatan minat masyarakat dalam menggunakan angkutan umum, perlu dilakukan evaluasi kualitas sistem pelayanan angkutan umum first mile dan last mile berdasarkan pandangan masyarakat. Dimana, pada penelitian ini dibatasi pada jenis moda MRT Jakarta. Sehingga didapatkan hasil evaluasi dari berbagai sistem pelayanan first mile/last mile untuk MRT Jakarta. Dan Menyiapkan usulan perbaikan sistem pelayanan first mile dan last mile untuk MRT Jakarta.

The lack of public interest in using public transportation was one of them the lack of access to public transportation in this case as the main mode. First mile and last mile services are an important part of the public transportation system, which consists of walking, cycling, online transportation, and microtrans. This is still an obstacle for people to use public transportation which can be viewed in terms of infrastructure, systems, available modes and various other factors. So that in order to support increasing public interest in using public transportation, it is necessary to evaluate the quality of the first mile and last mile public transportation service system based on the public's view. Where, in this study, it is limited to the type of MRT Jakarta mode. So that the evaluation results obtained from various first mile/last mile service systems for MRT Jakarta. And Prepare proposals for improving the first mile and last mile service system for MRT Jakarta."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riza Manfaluthi
"Sebagai salah satu usaha dalam memecahkan persoalan transportasi, kebijakan publik yang dipilih Pemerintah Propinsi DKI Jakarta adalah melalui pengembangan sistem angkutan umum massal, antara lain merencanakan pembangunan monorel dengan biaya lebih Bari Rp. 4 triliun rupiah. Dalam konteks perekonomian, kebijakan yang diambil tersebut tentunya juga akan berimplikasi terhadap perekonomian Jakarta secara keseluruhan. Oleh karenanya, berkaitan dengan hal tersebut, studi dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kebijakan publik tersebut terhadap perekonomian Jakarta.
Dalam menganalisis, pendekatan yang digunakan adalah sistem neraca sosial ekonomi (SNSE). Model tersebut digunakan karena mengandung keterkaitan elemen faktor, aktor, dan sektor yang terlibat dalam perekonomian. Sehingga hasil analisis dapat mencerminkan kondisi sosial dan ekonomi Jakarta secara komprehensif. Melalui kalkulasi yang dilakukan, pengaruh sektor angkutan umum massal terbesar diberikan pada sektor industri alat angkutan mesin dan peralatannya, yaitu sebesar 73,28 persen. Pengaruh terhadap faktor produksi capital, adalah sebesar 51,10 persen. Sedangkan pengaruh yang diberikan terhadap institusi perusahaan adalah sebesar 51,06 persen. Terlihat bahwa kebijakan sektor angkutan umum memiliki kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Jakarta."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T20333
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Barus, Lita Sari
"Penelitian ini membahas tentang permasalahan transportasi antar kota pada dua kota yang berdekatan di Indonesia, dan juga terjadinya persaingan antar moda pada koridor Jakarta-Bandung. Preferensi penumpang menjadi pertimbangan utama untuk pemilihan moda. Pada studi ini dibahas pengembangan model Logit karena model ini banyak digunakan sebagai metode untuk mengeksplorasi masalah pilihan modal yang melibatkan banyak variabel yang berbeda. Model dasar Logit tidak kompatibel untuk memecahkan masalah yang ditemukan, oleh karena itu diusulkan "Adapted Mix Multinomial Logit (AMML)" Model sebagai alat untuk analisis terhadap keputusan akhir penumpang dalam pilihan moda. Salah satu bagian dari penelitian ini berkaitan dengan identifikasi dan pemahaman tentang masalah transportasi dalam kota pada kota asal dan kota tujuan pada pilihan moda transportasi di koridor Jakarta-Bandung (Jakarta-Bandung dan arah Bandung-Jakarta). Bagian kedua dari penelitian ini berkaitan dengan proses keputusan akhir dengan menganalisis hasil kuesioner yang ditujukan kepada pengguna koridor Jakarta-Bandung. Dengan mempertimbangkan karakteristik masing-masing moda antarkota, hasil analisis akhir dapat diidentifikasi moda transportasi antarkota yang paling kompetitif untuk setiap arah dari kota asal ke kota tujuan.

The present work deals with the transportation problematic between two Indonesian cities, and also with the high modal competition on the Jakarta-Bandung corridor. Passengers preferences are the main variables for the final modal choice. In transportation, the Logit models are widely used as a method to explore the problematic of modal choices involving a lot of different variables, but in this research, they are not compatible to solve our defined problems because there are some particular identified variables to be taken into account. Therefore we propose the "Adapted Mixed Multinomial Logit (AMML)" Model as a tool for analysis towards passenger's decision in modal choices. One part on this research deals with identification and understanding of the intracity transport problems of origin and destination on the choice of transport mode in Jakarta-Bandung corridor (Jakarta-Bandung and Bandung-Jakarta direction). The second part of this research deals with the final decision process by analyzing the results of questionnaires addressed to many users of the Jakarta-Bandung corridor. Taking into account the characteristics of each intercity mode of transportation, the analysis identifies the most competitive intercity transport mode for each situation from departure city to arrival city."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
D2181
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Irma Setya Negara
"ABSTRAK
Penelitian ini mencoba memformulasikan Pengaturan Ojek Berbasis Aplikasi (Gojek)
Sebagai Bagian Dari Upaya Perbaikan Kebijakan Transportasi Publik DKI Jakarta. Model
dinamis digunakan untuk menggambarkan kebijakan transportasi darat dengan GO-JEK
menjadi salah satu sub sistem dengan tujuan, untuk menganalisis formulasi pengaturan
ojek berbasis aplikasi (GO-JEK) dengan Model Dinamis. Hasil penelitian ini menemukan
bahwa kebijakan yang memungkinkan pengoptimalan penggunaan ojek berbasis aplikasi
(GO-JEK) antara lain Kebijakan Optimalisasi dan revitalisasi Sarana dan Prasarana
Transportasi publik Darat, Kebijakan pembatasan jumlah dan jalur ojek berbasis aplikasi
(GO-JEK) sebagai upaya penurunan terhadap bangkitan perjalanan (trip generation), dan
Kebijakan Perbaikan tarif dan trayek layanan angkutan umum.

ABSTRACT
This research is conducted to formulate the management of application based ojek (Go-
Jek) as an effort to improve public transportation policy in Jakarta. Dynamic model is used
to draw land vehicle system using GO-JEK as a subsystem in order to analyze a policy
which might be optimal in using application based ojek (GO-JEK) Using Dynamic Model.
This result study finds some policy which may optimize the usage of application based
ojek (GO-JEK) such as: Optimalization and Revitalization of Facilities and Pre-Facilities
of Public Land Transportation; Limitation of number and route of application based ojek
(GO-JEK) as an innitiative to "trip generation"; and Revision Policy of Rate and Route of
public vehicle services."
2016
T46329
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Harisman
"Dalam merencanakan pengelolaan suatu sistem angkutan umum, ada beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan. Faktor-faktor itu dapat berupa pemilihan rute terbaik, pengaturan sistem pengelolaan dan kebijakan di dalam perusahaan dan pengoptimalan kepuasan user atau pengguna. Kesemua hal ini dipengaruhi oleh faktor pengaruhnya masing-masing. Diantara sekian banyak rute yang ada, perlu diperhatikan tuntutan pelayanan sepanjang rute, jalrak dan waktu tempuh, aspek pembiayaan pengoperasian rute tersebut, kebutuhan bis dan pengemudi untuk rute tersebut, serta perencanaan load factor rule tersebut. Lalu untuk pengaturan sislem perigelolaan dan kebijakan di dalam perusahaan, faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan dasar adalah pada kebijakan pengemudi yang mencakup pola hubungan kerja dan kebijakannva, juga pada pengaturan armadanya itu sendiri. Untuk mengoptimalkan kepuasan pengguna jasa, peningkatan load factor adalah salah salu alternatif pemecahan. Akan tetapi peningkatan ini apakah dapal diterapkan atau tidak oleh operator, itu semua tergantung dari besar tidaknya pengaruh peningkatan ini terhadap revenue operator karena bukanlah tujuan uiituk merugi dalam usaha ini. Oleh karena itu, untuk mencari titik temu antara operator dengan pengguna, dicobalah suatu jalan dengan membuat pemodelan ini. Pada Pemodelan Penugasan Armada ini ditinjau dan dikaji sebesar apa pengaruh penugasan armada berdasarkan kebijakan yang ada beserta penjadwalan bis dari pengaturan jumlah bis yang beroperasi dalam pemuasan kedua belah pihak. Selain itu tentunya, dievaluasi tentang format terbaik dalam penugasan armada ini, agar pemilihan rute manapun dan pemilihan kebijakan pola pengelolaan manapun akan dapat menghasilkan revenue yang optimal bagi operator dan kepuasan tingkat pelayanan pada pengguna. Dalam tahapan perancangan model ini hasil pemodelan mendekati sistem yang sebenarnya, sehingga dari pemodelan ini tujuan utama penulisan berupa penggunaan pendekatan dinamika sislem dalam proses pemodelan penugasan armada angkutan umum dapat tercapai."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S35077
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>