Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 57682 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S14267
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angela Endah Lestari
"ABSTRAK
Skripsi yang berjudul Penyusunan Daftar Istilah Dwibahasa Bidang Selam Rekreasi ini pada dasarnya merupakan sebuah praktik penyusunan kamus.
Teori umum penyusunan kamus dan teori kamus dwibahasa digunakan sebagai dasar penyusunan daftar istilah selam.
Karena belum adanya padanan istilah selam Prancis dalam kosakata Indonesia, diusulkan istilah-istilah selam barn balk yang berupa padanan maupun parfrase.
Istilah kemudian disusun berdasarkan topik dan aifabet. Gambar peralatan selam juga dimasukkan ke dalam daftar istilah untuk mempermudah pemakaian.
Hasil penelitian ini diharapkan selain dapat memperkaya kosakata Indonesia di bidang oiahraga selam, juga dapat digunakan oleh komunitas penyelam dan pemandu wisata selam Indonesia.

"
2001
S14554
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harini Tunjungsari
2000
S2798
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Midya Desiani
"Pengetahuan mengenal perkembangan balet di Rusia dapat membantu kita untuk dapat lebih memahami bagainaana balet bisa menyatu dengan kehidupan masyarakat Rusia sampai akhirnya naenjadi bagian dari kebudayaan negara tersebut. Perkenabangan balet di Rusia ini akan dianalisis dari beberapa faktor, yaitu internal dan eksternal. Faktor internal dapat dilihat dari perjalanan sejarah bangsa Rusia. dalam hal ini karakter yang membentuk para penari Rusia. Sedangkan faktor eksternal berasal dari luar pribadi penari sepeti pendidikan dan pengaruh pengajar serta penari asing yang datang ke Rusia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian pustaka dengan pendekatan historis. Dimana dengan pendekatan historis akan lebih mudah untuk melihat perkembangan balet Rusia dari awal masuknva ke negara tersebut sampai pada masa pembentukannya. Hasil analisa menunjukkan bahwa balet Rusia mulai terbentuk dan diterinia oleh masyarakat Rusia pada abad ke-19."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2001
S15603
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Agustien
"Pokok skripsi ini menyangkut peminjaman kata asing, khususnya istilah-istilah yang berasal dari bahasa Prancis, dalam bahasa Indonesia. Masalah peminjaman kata ini sangat luas, karena mencakup berbagai bidang. maka dalam skripsi ini kami akan membatasi masalah peminjaman kata pada satu bidang saja, yaitu bidang tata busana."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1983
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunitri Wita Sundari
"Salah satu sarana untuk mempelajari bahasa adalah ka_rnus. Bila sebuah kamma mencakup sseuruh kosakata dari suatu bahasa maka kamus tersebut merupakan kamus ureian, sedangkan kamus yang hanya menceakup seluruh kosakata yang berasal dari satu bidang saja disebut kamus khusus. Kamus Istilah Pariwisata (selanjutnya disingkat menjadi KIP) merupakan kamus khusus karena kosakata yang dimuat dalam kamus ter-sebut terbatas satu bidang saja yaitu bidang pariwisata. Dalam KIP ditemui adanya beberapa entri yang berasal dari Bahasa Prancis yang memiliki definisi yang tidak memadai. Bertitik tolak dari kenyataan tersebut maka penulis tertarik untuk meneliti definisi yang diberikan pada en_tri-entri tertentu yang berasal dari bahasa Prancis di_tinjau dari segi semantis. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keadaan definisi yang diberikan KIP pada entri.-entri yang di jadikan korpus_"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budiman Hakim
"Tujuan penulisan skripsi ini adalah menggambarkan istilah Perancis dalam peristilahan pos Indonesia. Data dikumpulkan dari buku Kamus Pos dan Giro, buku Vocabu_laire Polyglotte du Service Postal International, benda-benda pos serta wawancara dengan beberapa tokoh perposan dan salah seorang penyusun buku Kamus Pos dan Giro. Penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan istilah pos Indonesia yang berasal dari bahasa Perancis dari sumber data yang ada. Istilah pos Indonesia tersebut lalu diteliti dan dikelompokkan berdasarkan pembentukannya.
Dari analisis data diketahui bahwa dari seluruh istilah pos Indonesia yang berasal dari bahasa Perancis, 60,2% merupakan hasil penerjemahan, 13% hasil penyerapan serta 26,8% hasil penerjemahan sekaligus penyerapan. Jumlah persentase yang besar dari istilah hasil penerjemahan menandakan bahwa Indonesia hanya mengambil konsep istilah bahasa Perancis, sedangkan bentuknya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Pembentukan istilah pos Indonesia dari bahasa Perancis jelas menambah kosa kata bahasa Indonesia, baik istilah hasil penerjemahan, penyerapan, maupun penerjemahan sekaligus penyerapan. Istilah pos Perancis dapat dikatakan memasuki peristilahan pos Indonesia karena pemaksaan, yaitu sebagai konsekuensi masuknya Indonesia menjadi anggota organisasi Perhimpunan Pos Sedunia. Dari seluruh istilah pos Indonesia yang terdapat dalam buku Kamus Pos dan Giro, 32,11% berasal dari bahasa Perancis. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh bahasa Perancis pada peristilahan pos Indonesia cukup besar."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S16392
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pradnadwinka Rono
"Hubungan bilateral antara Indonesia dan Perancis yang meliputi berbagai bidang menyebabkan bahasa Perancis (selanjutnya disingkat sebagai BP) yang mulanya dikenal seba-gai bahasa sastra dan seni sekarang menduduki tempat yang penting sebagai bahasa sumber ilmu pengetahuan dan tekno-logi {Hoed, B H , dan Rahayu Hidayat,1977). Kontak kebuda_yaan dan bahasa antara Indonesia dan Perancis, mengakibatkan bidang penerjemahan memegang peranan dalam menunjang komunikasi antara bahasa Indonesia (selanjutnya disingkat sebagai BI) dan BP. Pada kenyataannya penerjemah sering menemui hambatan-_hambatan pada saat menerjemahkan. Kesulitan ini terutama disebabkan karena tidak ada dua kebudayaan yang sama sehingga tidak pula dijumpai dua bahasa yang seragam benar. Bahasa berbeda karena sistemnya berbeda, artinya bentuk atau pola bahasa yang satu belum tentu terdapat pada bahasa."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1985
S14452
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Skripsi ini bertujuan untuk memberikan cara peminjaman istilah kedokteran bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Perancis, serta memberikan persamaan dan perbedaan makna kedua bahasa tersebut, jika ada.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kepustakaan, yaitu dengan cara mencuplik istilah-istilah kedokteran bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Perancis dalam Kamus Kedokteran, karangan K. St. Pamoentjak, dkk.
Teori yang digunakan sebagai dasar analisis adalah teori istilah dan cara pembentukannya (KBBI, 1988:1041-1055) serta teori semantik mengenai analisis komponen makna (Nida dan Taber, 1982: 76-77).
Analisis dibagi menjadi dua bagian, yaitu analisis cara peminjaman istilah kedokteran bahasa Perancis oleh bahasa Indonesia dan analisis komponen makna. Analisis pertama menunjukan bahwa istilah bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Perancis dipinjam dengan cara menyerap,menerjemahkan, dan menyerap sekaligus menerjemahkan. Sebagian besar, yaitu 72,16% merupakan hasil penyerapan. 22,78% merupakan hasil penerjemahan, dan hanya sebagian kecil, yaitu 5,06% yang merupakan hasil penyerapan dan penerjemahan sekaligus.
Analisis kedua menunjukkan bahwa makna istilah kedokteran bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Perancis ada yang sama dan ada yang berbeda dengan makna asalnya. Sebagian besar, yaitu 93,67% memiliki makna sama dan hanya sebagian kecil, yaitu sebanyak 6,33% yang memiliki makna berbeda.
Dari kedua analisis tersebut di atas dapat ditarik kesimpulan, bahwa motivasi bahasa Indonesia meminjam istilah dan makna dari bahasa Perancis adalah motivasi kebutuhan, artinya istilah dan makna yang dipinjam tersebut belum dimiliki oleh bahasa Indonesia."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S14315
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti N. Kusumastuti
"Tesis ini adalah kajian tentang tari tradisional Jawa Surakarta di Jakarta. Dalam hal ini fokus penelitian saya adalah Retno Maruti bersama perkumpulan tarinya Padnecwara dan karya yang dihasilkannya Abimanyu Gugur. Dalam mengkaji masalah ini saya menggunakan konsep dan teori kebudayaan yang diperkenalkan Geertz, dikembangkan oleh Suparlan dan Melalatoa, serta konsep dan teori tradisi, sistem nilai budaya dan tari untuk mengetahui sejauh mana Retno Maruti meneruskan tari tradisional Jawa Surakarta di Jakarta.
Pengkajian dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif melalui kajian kasus serta menggunakan metode individual's life history yang memusatkan perhatian pada upaya yang dilakukan Retno Maruti dalam menjalani karirnya sebagai seniman tari yang menghasilkan karya tari yang berkualitas dan dinantikan kehadirannya. Metode pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan, wawancara mendalam dan penggunaan literatur yang relevan.
Hasil penelitian yang saya lakukan menunjukkan bahwa Retno Maruti dapat menjadi seniman tari Jawa yang berkualitas dan berhasil mengembangkan karirnya di Jakarta karena ia memiliki bakat besar dari ayahnya, seorang seniman profesional yang giat dan berdedikasi tinggi di bidangnya. Maruti juga mempunyai minat pada kesenian yang bertumbuh dengan baik, karena dia selalu berada dalam lingkungan orang-orang yang giat berkesenian dan berkesempatan dididik, diajar dan diarahkan oleh guru-guru kesenian yang mumpuni di bidangnya, termasuk ayahnya. Hal ini yang menjadikan Maruti memiliki disiplin dan dedikasi yang tinggi dalam berkesenian selain karya-karya berkualitas.
Gejolak yang besar dalam Maruti untuk meneruskan tradisi sekaligus adanya rangsangan kreativitas untuk melakukan pencarian dan pengembangan dalam tradisi tersebut, tampak diperkuat oleh instansi-instansi kesenian maupun non kesenian dan komunitas pendukungnya seperti para penari, pengrawit, penonton yang "setia" maupun yang baru dan donator.
Para pendukung Maruti pada umumnya adalah orang Jawa yang tinggal di Jakarta, baik kalangan pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, budayawan, pengusaha hingga pejabat tinggi. Mereka membutuhkan ekspresi kultural untuk menyatakan kerinduannya pada hal-hal yang berkaitan dengan budayanya. Mereka juga ingin menyatakan identitas dirinya dalam hubungannya dengan kebudayaan kelompok lain di kota Jakarta ini. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah sering menonton pertunjukan karya garapan Maruti atau menjadi pelaku dalam pergelaran tersebut.
Dengan adanya berbagai faktor peluang dan pendorong seperti telah disebutkan, Retno Maruti berhasil meneruskan tari tradisional Jawa Surakarta, namun menampilkan bentuk dan keindahan "baru" tanpa harus melanggar kaidah-kaidah tradisi dan kehilangan makna, simbol dan nilai kejawaannya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12082
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>