Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 118691 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rina Junita
"ABSTRAK
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui hubungan interaksi sosial dengan identitas diri mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif berdesain korelasi yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dengan teknik total sampling. Penelitian melibatkan 124 mahasiswa reguler angkatan 2009 Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia yang pernah mengikuti kelas lintas fakultas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 15,3% responden melakukan interaksi sosial baik dan 49,2% responden memiliki identitas diri positif. Pada hasil uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara interaksi sosial dalam kelas lintas fakultas dengan identitas diri (p value = 0,565, α = 0,05). Rekomendasi penelitian untuk penelitian kualitatif interaksi sosial dan identitas diri. Berdasarkan penelitian ini juga disarankan mahasiswa keperawatan untuk meningkatkan interaksi sosial guna pengembangan pribadi sebagai calon perawat yang nantinya berinteraksi dengan klien dan melakukan komunikasi terapeutik.

ABSTRACT
This study was conducted to determine the relationship of social interaction with self-identity of university students. This study is a quantitative research designed correlation performed by distributing questionnaires to a total sampling that involves 124 regular students? 2009 force of Faculty of Nursing who had attended cross-faculty class. The results showed that 15.3% of respondents do good social interaction and 49.2% of respondents have a positive self-identity. On the results of statistical tests showed no significant relationship between social interaction in a cross-faculty class with self-identity (p value = 0.565, α = 0.05). Recommendation of research is to qualitative research for social interaction and self-identity. Based on this study also suggested nursing students to increase social interaction for personal development as a candidate for nurses that will interact with clients and perform therapeutic communication."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43831
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dzikrina Tresna Savitri
"Penelitian ini membahas mengenai hubungan antara peer pressure dengan identitas diri mahasiswa rantau. Jauhnya mahasiswa yang merantau dengan keluarga membuat teman sebaya sebagai sosok penting bagi mahasiswa sehingga dapat berpengaruh dalam sikap dan perilaku mereka karena adanya peer pressure. Peer pressure yang terjadi dapat membuat mahasiswa rantau menyesuaikan diri agar dapat diterima dan dihargai dalam kelompok pertemanan yang mana dapat menimbulkan konflik dalam diri karena bertentangan dengan nilai pribadi. Mahasiswa rantau yang masih termasuk dalam masa emerging adulthood memiliki tugas perkembangan diri, salah satunya mencapai identitas diri yang apabila identitas diri tidak tercapai akan menyebabkan suatu krisis identitas. Dalam bidang Ilmu Kesejahteraan Sosial, kondisi kesejahteraan sosial tercapai ketika terpenuhinya kebutuhan akan material, spiritual, serta sosial warga negara agar dapat hidup yang layak serta mampu mengembangkan diri sehingga dapat menjalankan fungsi sosialnya. Seseorang yang memiliki identitas diri yang baik dapat memahami diri mereka sendiri dan mampu mengembangkan diri mereka sehingga mampu berfungsi secara sosial. Oleh karena itu, penelitian ini menjadi penting untuk dilakukan agar mahasiswa rantau tidak mengalami krisis identitas juga mampu menentukan arah hidupnya ke depan sesuai kehendaknya sendiri serta mampu berfungsi secara sosial baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Manfaat dilakukannya penelitian ini, untuk mahasiswa rantau adalah terdapat landasan tentang pentingnya agar mereka tidak hilang arah dalam mencapai identitas diri mereka, tidak menghilangkan latar belakang budaya mereka, serta dapat menentukan arah hidup di masa depan mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknis pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Oktober-November 2023 dengan responden yang berjumlah 77 mahasiswa rantau dari luar Jabodetabek Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia angkatan 2020-2022. Dari hasil analisis hubungan antar variabel menggunakan rumus Somers’d menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang cenderung lemah antara peer pressure dengan identitas diri mahasiswa rantau dengan nilai simetrik sebesar 0,328. Nilai tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi peer pressure maka semakin kuat identitas diri yang dimiliki mahasiswa rantau dan begitu pula sebaliknya.

This study discusses the relationship between peer pressure and the self-identity of migrant students. The distance from their families of migrant students makes peers an important figure for them so that peers can influence their attitudes and behavior due to peer pressure. Peer pressure could make migrant students adjust themselves in order to be accepted and appreciated in friendship groups which can cause conflict within themselves because they conflict with personal values. Migrant students who are in the emerging adulthood period have self-development tasks, one of which is achieving self-identity, which if self-identity is not achieved will cause an identity crisis. In the field of Social Welfare Science, social welfare conditions are achieved when the material, spiritual, and social needs of citizens are fulfilled in order to live properly and be able to develop themselves so that they can carry out their social functions. Someone who has a good self-identity can understand themselves and be able to develop themselves so that they can function socially. Therefore, this research is important to do so that in addition to overseas students not experiencing an identity crisis, they are also able to determine the direction of their life in the future according to their own will and are able to function socially both for themselves and others. The benefit of doing this research, for migrant students, is that there is a foundation for the importance of not losing direction in achieving their self-identity, not losing their cultural background, and being able to determine the direction of life in their future. This study using a quantitative research approach with descriptive research type. Data collection techniques were simple random sampling. The data collection was carried out in October-November 2023 with 77 respondents from outside Jabodetabek, Faculty of Social and Political Sciences, University of Indonesia, class of 2020-2022. The results of the analysis of the relationship between variables using the Somers'd formula, it shows that there is a positive relationship that tends to be weak between peer pressure and the self-identity of migrant students with a symmetrical value of 0.328. This value shows that the higher the peer pressure, the stronger the self-identity of migrant students and vice versa."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara kualitas tidur dengan indeks prestasi kumulatif mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain korelatif. Responden sebanyak 158 orang merupakan mahasiswa reguler dari angkatan 2006, 2007 dan 2008 yang diukur kualitas tidumya menggunakan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Hubungan antara kualitas tidur dengan indeks prestasi kumulatif dihitung menggunakan uji korelasi pearson dengan nilai r = 0,059. Hasil penelitian menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara kualitas tidur dengan indeks prestasi mahasiswa reguler Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.

This study was aimed at identifying the relationship between the quality of sleep and a grade point average a student in the Faculty of Nursing, Universitas Indonesia. This research used a quantitative research design with correlative approach. Respondents were 158 people regular students of the class of 2006, 2007 and 2008. The quality of sleep were measured by using the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). The relationship between quality of sleep with a grade point average is calculated by using the Pearson correlation test with r = 0.059. The results stated that there was no relationship between quality of sleep with the grade point average of regular students of the faculty of Nursing, Universitas Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
TA5846
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Diyanti Septiana Putri
"Pencegahan dan pengendalian infeksi nosokomial dapat terjadi jika petugas kesehatan, termasuk mahasiswa keperawatan yang sedang praktik di rumah sakit, memiliki pengetahuan yang baik mengenai pencegahan infeksi nosokomial. Penelitian ini merupakan studi deskriptif ? korelasional untuk melihat apakah ada perbedaan pengetahun antara mahasiswa yang sudah dengan yang belum pernah memiliki pengalaman praktik di rumah sakit. Perolehan sampel dilakukan dengan metode stratified dan accidental sampling pada 154 mahasiswa reguler FIK UI angkatan 2009 dan 2011. Responden yang memiliki pengetahuan yang baik mengenai infeksi nosokomial adalah sebanyak 64,9% (n=154).
Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara angkatan dan pengalaman praktik dengan pengetahuan responden mengenai pencegahan infeksi nosokomial (p=0,144, α=0,05). Hasil yang mucul ini juga harus mempertimbangkan pengalaman praktik mahasiswa yang tidak spesifik mempelajari infeksi nosokomial dan efektivitas pembelajaran praktik yang dialami mahasiswa. Peneliti merekomendasikan untuk penelitian selanjutnya sebaiknya juga melihat tidak hanya dari sudut pandang pengetahuan, tetapi juga dari sikap mahasiswa dalam pencegahan infeksi nosokomial

Preventing and controlling nosocomial infection could be happened if health workers and also nursing students have a good knowledge about prevention of nosocomial infection. This research is a descriptive-correlative study to combine the difference of nosocomial infection?s prevention knowledge between nursing student who had experience in clinical practice, and student who had not experience in clinical practice yet. This research sample gained with using stratified and accidental sampling method on 154 regular students of FIK UI, class of 2009 and 2011. There are 64,9% respondents who have a good knowledge about the prevention of nosocomial infection (n=154).
The result shows that there is no correlation between clinical practice and student?s knowledge about the prevention of nosocomial infection (p=0,144, α=0,05). This result should considered student?s clinical practice experience which is not specifically leaning about nosocomial infection and also student?s clinical practice effectiveness. Researcher recommends that future research should observe not only based on student?s knowledge, but also student?s performance in preventing nosocomial infection.
"
2012
S43830
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Simarmata, Yosefine Julia Agatha
"Makan merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi. Aktivitas makan akan membentuk pola makan dalam kehidupan sehari-hari individu. Indeks massa tubuh IMT berperan dalam penentuan status gizi individu. Penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional dengan menggunakan uji Spearman ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola makan mahasiswa dengan IMT.
Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 60 mahasiswa reguler angkatan 2016 yang ditentukan berdasarkan simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah Food Recall 24 Hours untuk menghitung jumlah makanan dan Food Frequency Questionnaire untuk tingkat keseringan makan diikuti pengukuran berat dan tinggi badan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara jenis makanan, jumlah konsumsi energi dan protein, dan frekuensi makan dengan IMT p=0,408-0,791; ?=0,05 . Disarankan diadakan edukasi dan manajemen terkait pola makan yang baik sesuai kebutuhan sehingga kebutuhan gizi harian mahasiswa dapat terpenuhi.

Eating food is human basic needs that must be fulfilled. This activity will make an eating pattern in daily human life. Body mass index is one of the indicator for individual's nutrition status. This correlation descriptive study with cross sectional approach using the spearman test aimed to determine the relationship between eating pattern and BMI of nursing student.
The number of samples in this study were 60 students that determined based on simple random sampling. Instrument that used in this research are Food Recall 24 Hours to collect amount of food consumption and Food Frequency Questionnaire for food consumption frequency, followed by weighing and measuring height.
The result of this study indicated that there was no significant correlation between types of food, the amount of energy and protein consumption, and eating frequency with BMI p 0,408 0,791 0,05. It is recommended to make an education and management about eating pattern that good enough to fulfill the daily students need of nutrition in a day.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S67039
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Ranti Sukma
"Mahasiswa sebagai individu mengalami masa peralihan dari remaja menuju dewasa awal dikenal dengan tahapan emerging adulthood ditandai dengan lebih banyak bereksperimen dan bereksplorasi. Masa peralihan ini dapat menyebabkan stres dan tekanan pada mahasiswa yang bersumber dari faktor internal dan eksternal sehingga menyebabkan mahasiswa kesulitan. Berbagai kesulitan yang dihadapi oleh mahasiswa dapat mempengaruhi kesejahteraan dirinya termasuk menjadi pemicu munculnya ide bunuh diri. Maka dari itu, pentingnya memiliki dasar emosional yang baik yang dapat dibentuk oleh kelekatan dengan orang tua. Meskipun mahasiswa cenderung banyak menghabiskan waktu di luar rumah dan memiliki interaksi dengan teman sebaya serta media sosial semakin dominan, namun kelekatan orang tua merupakan dasar utama yang dapat memberikan rasa aman pada seseorang. Seseorang dengan kelekatan aman dengan orang tua cenderung memiliki mekanisme koping dan mampu beradaptasi dengan baik. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini membahas mengenai hubungan kelekatan orang tua dengan ide bunuh diri pada mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan pada 306 mahasiswa FISIP Universitas Indonesia angkatan 2020–2023 dengan menggunakan accidental sampling. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui tingkat ide bunuh diri pada Mahasiswa FISIP Universitas Indonesia angkatan 2020–2023; (2) mengetahui tingkat kelekatan orang tua pada Mahasiswa FISIP Universitas Indonesia angkatan 2020–2023; dan (3) mengetahui hubungan antara kedua variabel yaitu kelekatan orang tua dan ide bunuh diri. Penelitian ini menggunakan instrumen IPPA (Inventory Parent and Peer Attachment) pada variabel kelekatan orang tua dan DSI-SS (Depressive Symptom Index-Suicidality Scale) pada variabel ide bunuh diri. Untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel, digunakan uji korelasi menggunakan Kendall’s tau-b. Setelah melakukan analisis data, ide bunuh diri pada Mahasiswa FISIP Universitas Indonesia angkatan 2020–2023 berada pada kategori ide bunuh diri rendah sebesar 80,4% (n=246). Sedangkan, pada variabel kelekatan orang tua, responden memiliki tingkat kelekatan orang tua sebagian besar berada pada kelekatan orang tua pada kategori sedang sebesar 69% (n=211). Berdasarkan uji bivariat yang dilakukan pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima artinya bahwa terdapat hubungan antara kelekatan orang tua dengan ide bunuh diri pada mahasiswa FISIP Universitas Indonesia angkatan 2020–2023. Kedua variabel menunjukkan korelasi cukup dengan arah korelasi negatif (-0,328) artinya bahwa semakin meningkatnya kelekatan orang tua maka risiko ide bunuh diri pada mahasiswa akan menurun, begitupun sebaliknya ketika kelekatan orang tua menurun maka risiko ide bunuh diri akan meningkat.

College students as individuals experience a transition period from adolescence to early adulthood, known as the emerging adulthood stage, characterized by more experimentation and exploration. This transition period can cause stress and pressure on college students which originates from internal and external factors, causing college students to have difficulties. Various difficulties faced by college students can affect their well-being, including triggering suicidal ideation. Therefore, it is important to have a good emotional foundation that can be formed by attachment to parents. Even though college students tend to spend a lot of time outside the home and have increasingly dominant interactions with peers and social media, parental attachment is the main basis that can provide a person with a sense of security. Someone with a secure attachment to their parents tends to have coping mechanisms and can adapt well. Based on this, this research discusses the relationship between parental attachment and suicidal ideation in students. This quantitative research was conducted on 306 FISIP students at the University of Indonesia class 2020–2023 using accidental sampling. The aims of this research are (1) to determine the level of suicidal ideation among FISIP University of Indonesia students class 2020–2023; (2) to determine the level of parental attachment to the University of Indonesia FISIP students, class 2020–2023; and (3) knowing the relationship between the two variables, namely parental attachment and suicidal ideation. This study used the IPPA (Parent and Peer Attachment Inventory) instrument on the parental attachment variable and the DSI-SS (Depressive Symptom Index-Suicidality Scale) on the suicidal ideation variable. To determine the relationship between the two variables, a correlation test using Kendall's tau-b was used. After analyzing the data, suicidal ideation among FISIP University of Indonesia students in the class of 2020–2023 was in the low suicidal ideation category at 80.4% (n=246). Meanwhile, in the parental attachment variable, respondents whose level of parental attachment was mostly in the medium category were 69% (n=211). Based on the bivariate test carried out in this study, it can be concluded that H0 is rejected and Ha is accepted, meaning that there is a relationship between parental attachment and suicidal ideation among FISIP University of Indonesia students class of 2020–2023. The two variables show a sufficient correlation with a negative correlation direction (-0.328), meaning that as parental attachment increases, the risk of suicidal ideation in college students will decrease, and vice versa, when parental attachment decreases, the risk of suicidal ideation will increase."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reni Rahmahidayani
"Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) telah menerapkan proses pembelajaran yang terintegrasi antara teori di kampus dengan praktik di lahan praktik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sumber dan tingkat stres serta strategi koping mahasiswa saat melaksanakan praktik klinik PKD II. Desain penelitian kuantitatif sederhana digunakan dalam penelitian ini dengan sampel sebanyak 97 mahasiswa yang dipilih dengan purposive sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen kuisioner yang dimodifikasi dari Perceived Stress Scale (PSS) dan Coping Behaviour Inventory (CBI).
Hasil penelitian menunjukkan 61,9 % responden mengalami stres sedang, 35,1 % responden berada pada stres ringan, dan 3 % responden mengalami stres berat. Sumber stres yang paling banyak dirasakan adalah stresor dari teman sebaya dan kehidupan sehari-hari. Strategi koping yang paling banyak digunakan adalah penyelesaian masalah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lingkungan praktik klinik memberikan tingkat stres yang cukup tinggi kepada mahasiswa.
Peneliti merekomendasikan untuk dibentuknya sebuah kelompok belajar atau kelompok diskusi bagi mahasiswa untuk saling berbagi informasi dan ilmu saat melaksanakan praktik kilinik untuk mengurangi tingkat stres yang dirasakan oleh mahasiswa.

Faculty of Nursing Universitas Indonesia (FIK UI) has applied integrated learning process between theoretical and practical studies. This research aim to understand source of description, stress level and coping strategy of students in doing practical clinic PKD III. Simple quantitative research design used in this research involved 97 students as sample with purposive sampling technique. Collecting data in this research used questioner as the instrument modified from Perceived Stress Scale (PSS) and Coping Behavior Inventory (CBI).
The result shows 61,9% respondents having a moderate stress, 35,1% light stress and 3,1 % severe stress. The common stressor is stress from pair group and daily life. The most coping strategy used is problem solving. The result of this research shows that practical clinic environment influence the high level of stress to the students.
Researcher recommends to create study group or discussion for student to share information and knowledge to each other during clinical practice to decrease stress level of students.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43350
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Ramawan Adipura
"Ecological citizenship, sebagai konseptualisasi dari pemahaman hak dan tanggung jawab terhadap lingkungan, diasumsikan memlilki pengaruh terhadap perilaku lingkungan. Kajian ini melihat pendidikan lingkungan formal sebagai faktor pembeda dalam melihat hubungan antara ecological citizenship dan perilaku lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik survei sampel. Pemilihan responden dilakukan dengan mengambil sampel sebanyak 98 orang dari populasi mahasiswa Program Sarjana Reguler FISIP UI angkatan 2009, kemudian membagi rata menjadi dua kategori, yaitu yang telah mengikuti mata kuliah lingkungan dan tidak mengikuti mata kuliah lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan dengan asumsi awal penelitian yang menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara ecological citizenship dan perilaku lingkungan. Pendidikan lingkungan formal terbukti tidak menjadi pembeda pada penelitian ini.

As a conceptualization of rights and responsibilites comprehension toward environment, ecological citizenship is assumed that affects environmental behavior. This study observes the formal environmental education as a factor that differentiate the relation between ecological citizenship and environmental behavior. The research method being used is quantitative approach with sample survey technic. Respondents is drawn by taking 98 samples of FISIP UI batch 2009 undergraduate students, then splitted to two categories, the ones who have got environmental course and the ones who have not got. The result shows that the difference from early assumption which is not found any relation between ecological citizenship and environmental behavior. Formal environmental education as a variabel control is proven not a differential factor at this study.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47717
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manik, Febryani Dwilista
"Fungsi afektif keluarga berupa dukungan dan kasih sayang dapat mendukung gaya belajar mahasiswa. Gaya belajar yang dibahas dalam penelitian ini meliputi visual (belajar melalui apa yang dilihat), auditorial (belajar melalui apa yang didengar) dan kinesterik (belajar melalui gerak dan sentuhan). Peneiitian ini merupakan penelitian korelatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan pola/gaya belajar dengan fungsi afektif keluarga dengan desain cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah 96 mahasiswa regular angkatan 2008 FIK UI. Teknik sampling yang digunakan adalah random sederhana. Diperoleh bahwa fungsi afektif keluarga untuk mendukung gaya belajar mahasiswa adekuat pada 55 orang mahasiswa dan 41 orang mahasiswa tidak adekuat.
Dari penelitian disimpulkan tidak ada hubungan pola belajar dengan fungsi afektif keluarga pada mahasiswa reguler angkatan 2008 (p = 0,145). Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa dan keluarga terkait gaya belajar. Saran bagi peneliti selanjutnya adalah memperluas area penelitian.

The form of family affection function are support and affection. It can support the learning style of student Learning style which is discussed in this research are visual leaming, auditorial learning and kinestetik Ieaming. This research was a correlative researched and used cross sectional design which has a purpose to know relation between learning style and family affection function of student in Faculty of Nursing University of Indonesia 2008. The sample in this research was 96 student in Faculty of Nursing University of Indonesia 2008. Sampling technique which is used in this research was simple nandom. The result is that family affection function to support the student?s learning style student is adekuat of 55 student and 41 student do not adekuat.
The conclusion from this research, there was not a relation between learning style and family affection function of student in Faculty of Nursing University of Indonesia 2008 (p=0,145). The result from this research can be used for give knowledge to student in college and family from learning style. Recommend for next researcher research area become wider.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5872
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Pardede, Athina Yesica
"ABSTRAK
Air merupakan salah satu kebutuhan dasar essensial mahluk hidup untuk bertahan hidup. Konsumsi air cukup untuk mempertahankan kesimbangan cairan dalam tubuh diidentifikasi sebagai faktor penentu yang penting dalam status kesehatan. Penelitian ini menggunakan desain desk:riptif sederhana yang bertujuan untuk mengidentifikasi pemenuhan kebutuhan cairan mahasiswa reguler 2009 Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar responden (72,3%) mengkonsumsi cairan kurang dari kebutuhan tubuh. Oleh karena itu, sosialisasi manfaat air putih dan akibat konsumsi cairan yang kurang tepat penting dilaksanakan guna meningkatkan kesadaran konsumsi cairan yang sesuai kebutuhan tubuh

Abstract
Water is one of basic needs essential for human to survive. Consuming enough water to maintain fluid balance is indentified as a determine factor which is important in health status. This research aimed to know the fulfillment of fluid needs in Nursing Faculty Universitas Indonesia student using simple descriptive design. Based on the result of this research known that amount 72,3 %participant don't consume enough fluid. Therefore, promotion health about the advantages of water and effect in consumting wrong fluid need to be held due to increase consciousness to consume exact fluid for our body needs
"
2012
S43492
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>