Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 92268 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Elly Rahmawati Anggraini
"Tesis ini membahas tentang pemutusan kontrak kerjasama pemasangan fire alarm system yang dilakukan secara sepihak oleh Pemilik Proyek terhadap Kontraktor. Permasalahan dari penelitian ini apakah pemutusan kontrak secara sepihak yang dilakukan oleh Pemilik Proyek sudah sesuai dengan prosedur pemutusan yang diatur di dalam kontrak, yang kedua pemutusan kontrak secara sepihak merupakan fakta wanprestasi yang dilakukan oleh Kontraktor sehingga layak dikenakan sanksi pemutusan kontrak. Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif yang nenitikberatkan pada penelitian kepustakaan.
Hasil penelitian mendapat kesimpulan bahwa pemutusan kontrak yang dilakukan oleh Pemilik Proyek tidak sesuai dengan prosedur yang terdapat di dalam kontrak dan pemutusan tersebut memang merupakan fakta wanprestasi yang dilakukan oleh kontraktor sehingga memang kontrak tesebut layak untuk diputuskan.

This thesis study the disconnection of cooperation contract installation of fire alarm system which done unilaterally by Owner Of Project of to contractor. Problems from this research whether disconnection of contract unilaterally done by Owner Of Project of have as according to procedure disconnection of which arranged in contract, secondly disconnection of contract unilaterally is default fact done by Contractor so that competent sanctioned disconnection of contract. This research is research of law normative which at research of bibliography.
Research result get conclusion that disconnection of contract done by Owner Of Project of unmatched to procedure which there are in contract and disconnection of the truly is default fact done by contractor so that truly contracting is competent to be decided.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2008
T37189
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ainurrisya Zafirah
"Perkembangan teknologi membuat penggunaan kontrak elektronik sudah tidak asing lagi, termasuk dalam pembuatan perjanjian berlangganan IndiHome Fiber oleh PT Telkom dengan pelanggannya. Dalam penggunaan kontrak elektronik berlangganan IndiHome ini memunculkan beragam isu hukum yang mengarahkan pada terjadinya krisis pada legalitas kontak. Oleh karena itu, skripsi ini bertujuan untuk menelusuri bagaimana keabsahan kontrak elektronik tersebut dalam perjanjian berlangganan layanan IndiHome Fiber dan bagaimana metode autentikasi yang ada hingga terdapat kepercayaan dalam bertransaksi elektronik. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian ini adalah bahwa kontrak elektronik berlangganan IndiHome adalah sah karena terpenuhinya syarat sah perjanjian, meskipun belum dapat mengakomodir syarat subjektif suatu perjanjian yaitu kecakapan para pihak namun tidak menyebabkan perjanjian itu sendiri batal. Selain itu metode autentikasi yang digunakan dalam kontrak elektronik berlangganan IndiHome adalah autentikasi terhadap identitas dari subjek perjanjian dan tidak terhadap objek perjanjian. Dengan demikian disarankan agar Telkom sebagai pelaku usaha menerapkan tanda tangan digital yang memiliki Sertifikat Elektronik dari Certification of Authority yang akan melakukan autentikasi terhadap subjek maupun objek perjanjian, dan tentunya memiliki nilai pembuktian yang kuat.

The development of technology makes the use of electronic contracts familiar, including in the making of IndiHome Fiber subscription agreement by PT Telkom with its customers. In the use of electronic contracts subscription IndiHome this raises a variety of legal issues that lead to the occurrence of crisis on the legality of contact. Therefore, this thesis aims to explore how the validity of the electronic contract is in the subscription agreement IndiHome Fiber service and how authentication methods exist into trust in electronic transactions. This research is a qualitative research with descriptive design. The result of this research is that IndiHome 39 s electronic subscription contract is valid due to the fulfillment of the valid terms of the agreement, although it has not been able to accommodate the subjective requirements of the agreement that is the parties 39 capability but does not cause the agreement itself void. Additionally the authentication method used in the IndiHome subscription electronics contract is authentication against the identity of the subject of the agreement and not against the object of the agreement. Therefore recommended that Telkom as a business actor apply a digital signature that has an Electronic Certificate from the Certification of Authority that will authenticate the subject and the object of agreement, and certainlyhas a strong evidentiary value."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S68949
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elly Rahmawaty Anggraini
"Tesis ini membahas tentang pemutusan kontrak kerjasama pemasangan fire alarm system yang dilakukan secara sepihak oleh Pemilik Proyek terhadap Kontraktor. Permasalahan dari penelitian ini apakah pemutusan kontrak secara sepihak yang dilakukan oleh Pemilik Proyek sudah sesuai dengan prosedur pemutusan yang diatur di dalam kontrak, yang kedua pemutusan kontrak secara sepihak merupakan fakta wanprestasi yang dilakukan oleh Kontraktor sehingga layak dikenakan sanksi pemutusan kontrak.
Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif yang nenitikberatkan pada penelitian kepustakaan.
Hasil penelitian mendapat kesimpulan bahwa pemutusan kontrak yang dilakukan oleh Pemilik Proyek tidak sesuai dengan prosedur yang terdapat di dalam kontrak dan pemutusan tersebut memang merupakan fakta wanprestasi yang dilakukan oleh kontraktor sehingga memang kontrak tesebut layak untuk diputuskan.

This thesis study the disconnection of cooperation contract installation of fire alarm system which done unilaterally by Owner Of Project of to contractor. Problems from this research whether disconnection of contract unilaterally done by Owner Of Project of have as according to procedure disconnection of which arranged in contract, secondly disconnection of contract unilaterally is default fact done by Contractor so that competent sanctioned disconnection of contract.
This research is research of law normative which at research of bibliography.
Research result get conclusion that disconnection of contract done by Owner Of Project of unmatched to procedure which there are in contract and disconnection of the truly is default fact done by contractor so that truly contracting is competent to be decided.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2008
T25731
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
R.R. Rizky Puteri Mustika
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2010
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
ivina Louviani Suwana
"Hukum perdata Indonesia mengenal dua macam gugatan, yakni berdasarkan wanprestasi dan perbuatan melawan hukum. Pada kenyataannya, terdapat kemungkinan bahwa suatu perbuatan dapat dikategorikan sebagai wanprestasi dan perbuatan melawan hukum. Penurunan batas pemakaian wajar secara sepihak oleh Telkomsel dapat dijadikan satu contoh dimana terjadi suatu perbuatan yang merupakan wanprestasi dan perbuatan melawan hukum. Perbuatan yang demikian akan menimbulkan suatu polemik mengenai gugatan mana yang paling tepat untuk digunakan dalam menyelesaikan masalah ini. Skripsi ini akan membahas mengenai pelanggaran kontrak oleh Telkomsel dilihat dari sudut pandang wanprestasi dan perbuatan melawan hukum serta gugatan yang paling tepat digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut."
Depok: [Fakultas Hukum Universitas Indonesia, ], 2010
S21453
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eirene Lamtiur Setyawati
"Skripsi ini membahas mengenai pemutusan perjanjian keagenan secara sepihak di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif yang sumber datanya adalah data sekunder. Pengaturan perjanjian di Indonesia dianggap sebagai pedoman agar perlindungan dan keadilan terwujud dalam suatu perjanjian, maka diharapkan pelaksanaannya berlangsung secara proporsional dan adil. Maka dari itu, perjanjian keagenan diharapkan dapat berlangsung secara proporsional mewujudkan pertukaran hak dan kewajiban secara adil. Dalam terjadinya kegagalan dalam pelaksanaannya, maka kadar kesalahannya harus diukur berdasarkan asas proporsionalitas, sehingga terhadap hal-hal kecil tidak serta merta mengakibatkan pemutusan kontrak. Mengacu pada analisis putusan-putusan, apabila terjadi sengketa pemutusan perjanjian keagenan secara sepihak, pada prinsipnya para pihak berupaya menempuh mekanisme yang mampu memberikan hasil terbaik bagi mereka. Peran Hakim dalam hal ini adalah sebagai penentu apakah suatu perjanjian keagenan sah atau tidak untuk diputus secara sepihak hakim merujuk pada perjanjian yang disepakati para pihak yang mengatur tentang pemutusan perjanjian keagenan serta pemberian ganti rugi kepada para pihak sebagai perlindungan hak bagi pihak yang dirugikan berdasarkan apa yang sudah diperjanjikan para pihak dalam perjanjiannya.

This thesis provides explanation regarding the unilateral termination of agency contract in Indonesia. This thesis applies a normative legal study, data source is secondary data. Setting agreement in Indonesia is considered as a guideline so that the protection and justice embodied in an agreement, it is expected that the implementation takes place proportionally and fairly. Therefore, the agency contract is expected to take place in proportion to realize the exchange of rights and obligations equitably. In the occurrence of failure in implementation, the levels of guilt should be measured based on the principle of proportionality, so that on the little things did not necessarily lead to termination of contract. The practice of the courts in resolving disputes, the parties seek to adopt a mechanism that is able to provide the fairest decision or the best result for them.  The role of the Judge is to determine whether an agency agreement is allowed or not tobe terminated uniterally. The judge refers to the agreement which regulates termination of the agency agreement and the provision of compensation to the parties as protection of the rights of the injured party based on what the parties have agreed in the agreement."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rompas, Leidy Magrid
"Dalam pelaksanaan pembangunan pada hakekatnya akan dibutuhkan dokumen kontrak kerja. Dokumen kontrak kerja akan mengikat pengguna jasa dan penyedia jasa, mendefinisikan dan menentukan hak, tanggungjawab dan kewajiban dari masing-masing pihak, baik dari aspek teknis pekerjaan maupun dari aspek administrasinya, sehingga merupakan perangkat mutlak dalam jasa konstruksi.
Pada dunia konstruksi internasional, sudah lama dikenal dan diberlakukan dokumen FIDIC. Dokumen standar FIDIC sudah lama dipakai secara luas, karena dikenal sebagai dokumen yang menganut asas Balanced Risk Sharing yaitu membebankan risiko kepada pihak yang paling mampu untuk mengendalikan risiko.
Di dunia konstruksi Indonesia, dokumen FIDIC telah cukup dikenal, meskipun penggunaannya masih secara terbatas pada beberapa proyek yang dibiayai oleh dana luar negeri. Analisis yang akan dilakukan adalah untuk mempelajari penerapan Dokumen FIDIC pada beberapa proyek di Indonesia, khususnya pada terakomodir atau tidaknya pasal-pasal dokumen FIDIC pada proyek-proyek konstruksi.
Metode yang digunakan adalah studi kasus pada beberapa proyek konstruksi PT Adhi Karya dimana akan dilakukannya proses identifikasi dari beberapa kontrak yang ada dan dievaluasi untuk mengetahui risiko yang dapat muncul dari pasal-pasal dalam kontrak FIDIC yang tidak terakomodir. Dari hal tersebut akan diketahui risiko apa yang akan muncul beserta dengan penanganannya pada pelaksanaan proses konstruksinya.

Contract of work shall be principally required for construction implementation. It is an absolute instrument since it will bind service user and service provider, define and determine rights, responsibilities and obligations of the respective party both in administrative and technical aspects of work.
In International Construction, FIDIC documents has been known and applied for a long time as it follows Balanced Risk Sharing principle which is burdening risk to any party mostly capable of handling such risk.
FIDIC has quite been known in Indonesia despite the application there of is limitedly applied in several projects financed by international fund. The analysis is aimed at considering FIDIC application at several projects in Indonesia whether or not the articles of FIDIC documents have been accommodated at construction projects.
Case study is used as a method for some construction projects of PT Adhi Karya to identify and evaluate some contracts so as to find out the risks as the consequence of articles of FIDIC which have not been accommodated and how to handle the same."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T25810
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
William Tan
"Skripsi ini membahas tentang perlindungan konsumen terhadap pemakaian klausula baku yang dilakukan oleh pelaku usaha yang ada dalam putusan No. 15/Pdt.G/2015/PN.SBY antara PT. Exertainment Indonesia sebagai pelaku usaha melawan Rachmat Suharto alias Steven Roy sebagai konsumen. Dalam penelitian ini akan difokuskan pada pasal 18 ayat (1) huruf f dan g Undang-Undang No. 8 tahun 1999. Penulis memfokuskan pada masalah tentang pengaturan perjanjian keanggotaan klub kebugaran ditinjau dari pasal 18 ayat (1) huruf f dan g berdasarkan Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, penegakan hukumnya dari pelanggaran pasal di atas, dan penerapan hukumnya dalam putusan diatas. Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan bahan pustaka atau data sekunder, yang mungkin mencakup bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Menggunakan analisis data secara kualitatif. Dalam skripsi disimpulan bahwa terdapat pelanggaran prinsip kebebasan berkontrak dalam perjanjian anggota PT. Exertainment Indonesia Trade Name ? Celebrity Fitness, penegakan hukum dari pasal 18 ayat (1) huruf f dan g Undang-Undang No. 8 tahun 1999 sudah tepat, dan penerapan hukum pada putusan tersebut sudah tepat dan sesuai dengan Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Penulis memberikan saran, yaitu pelaku usaha seharusnya lebih cermat dalam membuat klausula dalam perjanjian baku agar tidak merugikan dirinya dan membuat adanya potensi gugatan konsumen dan konsumen seharusnya dapat lebih teliti dalam menyetujui perjanjian yang ditandangani sehingga mengetahui hak dan kewajibanya secara lengkap.

Thesis discussed on consumer protection against discharging standard clauses done for business operators that is in a verdict no. 15 / pdt.g / 2015 /PN.SBY between PT. Exertainment Indonesia as business players against Rachmat Suharto alias Steven Roy as consumer. In this research will be focused on article 18 paragraph (1) letter f and g the act of no. 8 1999. Writer wil be focused on the issue of the club arrangement membership fitness in terms of article 18 paragraph 1 of letters f and gthe law number 8 years 1999 about consumer protection, maintain the law from a violation of article above , and application of its laws in a verdict above . This thesis was used in the research methodology normative law with a material literature or secondary data , that might include material primary law , secondary , and tertiary. Using data analysis qualitatively. In a thesis can be taken in the conclusion that of a breach the principle of freedom of contract in the agreement on a member of PT. Exertainment indonesia trade name - Celebrity Fitness, law enforcement of article 18 paragraph 1 of the act of letters f and g no. 8 1999 was accurate, and application of the law on the ruling was correct and in according to the act no. 8 years 1999 on consumer protection. The author also provided advice , namely business doers should be more careful in making standard clauses so as not harming himself and make the potential for a lawsuit of consumers and consumers should be more meticulous in approving the treaty so that by knowing the rights and duties in a complete manner."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S65979
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>