Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 96771 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Achmad Widodo
"Studi ini mengkaji pengaruh korupsi terhadap masuknya investasi asing langsung (Foreign Direct Investment, FDI) di Brazil, Rusia, India, China, Meksiko, Indonesia, dan Turki (BRIC-MKIT) periode 1996-2011. Dengan menggunakan metode efek tetap, penelitian ini menemukan korupsi tidak signifikan memengaruhi masuknya FDI di kelompok negara BRIC-MKIT selama periode 1996-2011. Namun demikian ditemukan pengaruh yang berbeda-beda pada masing-masing negara BRIC-MKIT: (i) korupsi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap masuknya FDI di Brazil, Rusia, Meksiko, dan Turki; (ii) korupsi berpengaruh negatif di India, China, dan Indonesia; dan (iii) korupsi berpengaruh positif di Korea Selatan.

This study examines the effect of corruption on Foreign Direct Investment (FDI) inflow in Brazil, Russian Federation, India, China, Mexico, Korea (Republic), Indonesia, and Turkey(BRIC-MKIT) in the 1996-2011 periode. With fixed effect method, this study find outthat the corruption does not significantly affectFDI inflowin the BRIC-MKIT during the period 1996-2011. However, it is found that (i) corruption doesn?t affect significantly FDI inflow in Brazil, Russian Federation, Mexico, and Turkey; (ii) corruption affect significantly and negative on FDI inflow in India, China, and Indonesia, and (iii) corruption affect significantly and positive on FDI inflow in Korea (Republic)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alvina Kartika Sari
"Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh FDI Singapura terhadap perdagangan intra-industridi antara Indonesia dan Singapura. Periode penelitian dilakukan mulai pada tahun 1996 sampai dengan tahun 2011 dengan menggunakan data ekspor dan impor enam sub sektor komoditi manufaktur. Estimasi dilakukan dengan menggunakana panel data analysis.
Hasil menunjukkan bahwa FDI Singapura memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perdagangan intra-industri Indonesia-Singapura. Peningkatan FDI Singapura di Indonesia mendorong terjadinya peningkatan perdagangan intraindustri kedua negara.

The aim of this research is to analyze the effect of Singapore FDI on the growth of intra-industri trade between Indonesia and Singapore. Period of the study started in 1996 to 2011 by using data export and import of six commodity sub-sectors of manufacture. The estimation of this research is using panel data analysis.
Results indicate that Singapore FDI has a positive and significant impact on intra-industry trade between Indonesia and Singapore. The increasing of FDI Singapore in Indonesia led to an increasing in intra-industry trade between the two countries.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Ajeng Annisa Nirbito
"Earth Liberation Front (ELF) merupakan suatu pergerakan lingkungan yang menggunakan aksi-aksi yang radikal, yang berbeda dari pergerakan lingkungan lainnya yang menggunakan aksi-aksi damai dalam mencapai tujuannya. Walaupun aksi radikal yang dilakukan ELF mendapatkan respon negatif dari banyak pihak, ELF tetap menggunakan aksi-aksi radikal tersebut.
Dalam skripsi ini, penulis berupaya untuk mencari alasan-alasan mengapa ELF tetap menggunakan metode radikal dalam aksi langsungnya. Untuk mendapatkan jawaban tersebut, penulis menggunakan tiga konsep utama, yakni civil disobedience, violence, and terrorism oleh Peter Singer, hipotesis Gaia oleh James Lovelock, dan radikalisme baru dalam pergerakan sosial oleh David Solnit.
Melalui metode wawancara, analisis dokumen, dan pendekatan jejaring, didapatkan bahwa terdapat empat alasan utama yang mendasari penggunaan aksi langsung oleh ELF, antara lain (1) ELF memperjuangkan norma lingkungan yang mereka yakini; (2) komitmen untuk menumbangkan sistem kapitalisme; (3) adanya urgensi untuk menghentikan perusakan lingkungan; dan (4) aksinya ditujukan untuk melindungi bumi.
Temuan penulis dalam penelitian ini adalah bahwa anonimitas merupakan unsur yang terpenting dalam menunjang keberlangsungan pergerakan ELF.

Earth Liberation Front (ELF) is an environmental movement which carries out radical direct actions, making it distinct from the mainstream environmental movements which implements peaceful methods in articulating their voices. Although its radical actions encounter negative responses, ELF still uses direct actions.
In this undergraduate thesis, the writer tries to find the reason behind the use of radical actions by ELF. The writer uses three main concepts to find the answer: civil disobedience, violence, and terrorism by Peter Singer, Gaia hypothesis by James Lovelock, and new radicalism in social movements by David Solnit.
Through interview, qualitative content analysis, and network approach, four main reasons behind the use of direct actions by ELF are found: (1) ELF fights for its environmental norms; (2) commitment to uproot capitalism system; (3) urgency to stop environmental degradation; and (4) its actions are aimed to protect the earth.
The main finding on this research is anonymity within ELF, which is the most important aspect in maintaining the sustainability of ELF movement.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gabriela Grace
"ABSTRAK
Studi ini bertujuan untuk untuk mengidentifikasi faktor-faktor penarik investasi asing langsung dari negara anggota ASEAN (disingkat ASEAN-9) dengan periode antara 1990 dan 2017 dengan menggunakan Pooled Least Square sebagai model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran pasar, keterbukaan perdagangan, infrastruktur, penelitian & pengembangan, serta menjadi faktor penarik positif atas investasi asing langsung. Namun, sumber daya manusia dan suku bunga riil menunjukkan efek tanda negative atas investasi langsung. Hal lain yang dibahas dalam studi ini ialah terkait dengan tren FDI setelah krisis keuangan global pada tahun 2008 yang menunjukkan trend positif untuk periode setelah tahun 2008. Hal ini menandakan bahwa krisis keuangan global tahun 2008 tidak mempengaruhi aliran masuk FDI. Berdasarkan hasil, PDB, infrastruktur, dan keterbukaan perdagangan menjadi faktor penting untuk menarik investor asing. Oleh karena itu, pemerintah dapat meningkatkan melalui kebijakan, seperti pelonggaran prosedur perdagangan, atau meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur mereka. Sedangkan efek modal manusia pada FDI ialah negatif. Kualitas sumber daya manusia masih perlu ditingkatkan karena dapat mendukung negara dengan teknologi rendah menjadi negara tujuan FDI berteknologi tinggi.

ABSTRACT
The goal of this study is to identify the determinants of foreign direct investment in Brunei Darussalam, Cambodia, Indonesia, Malaysia, Myanmar, the Phillipines, Singapore, Thailand, and Vietnam, which are termed the ASEAN-9 countries in this study. The study uses a combination of data for the period between 1990 and 2017. The model of this study is Pooled Least Square because of the limitations of the data. The results show that market size, trade openness, infrastructure, research & development, and inflation have a positive effect on inward FDI into ASEAN-9 countries at a 1 percent significance level, except for inflation. Then, it can be said that those variables remain important to attract foreign investors into ASEAN-9 countries. On the other hand, human capital and real interest rates show a negative sign, as most of the studies suggest that human capital has a positive effect on inward FDI. Moreover, this study also investigates the trends for FDI after the global finance crisis in 2008. The results show that the annual trend for FDI after 2008 is positive, which means there is no big impact from the global financial crisis of 2008 on FDI inflows into ASEAN-9. Based on the results, the ASEAN countries should focus on increasing their GDP, infrastructure, and trade openness. This means that the governments should create more policies which support international trade between ASEAN and the other countries by easing trade procedures, diversifying export products, and improving the quantity and quality of their infrastructure. Even though the effect of human capital on inward FDI showed a negative relationship, ASEAN countries still need to improve the quality of their human resources because higher quality human resources can take countries from being low-technology FDI destinations to becoming higher- technology FDI destination countries. Furthermore, even though the effect of inflation on FDI was positive, it is possible to assert that even where there is an increase in the inflation rate, ASEAN countries can still become attractive destination countries for foreign investors."
2019
T54021
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teriana Dewi Maya
"Kemudahan berusaha dapat menjadi keuntungan lokasi dari host country yang bertujuan untuk menarik investasi asing. Penelitian ini menganalisa pengaruh dari kemudahan berusaha terhadap masuknya FDI. Data yang digunakan adalah peringkat ease of doing business dan peringkat doing business indicators, sera data FDI negara-negara berkembang dan ASEAN-8. Metode penelitian adalah data panel dengan periode penelitian dari 2006-2013 untuk kemudahan berusaha dan dari 2007-2013 untuk peringkat lima indikator menjalankan usaha. Kemudahan berusaha ditemukan memberikan pengaruh yang signifikan baik di negara-negara berkembang maupun di ASEAN-8. Indikator getting credit, trading across borders dan enforcing contracts memberikan pengaruh signifikan di negara-negara berkembang, Sedangkan di negara-negara ASEAN-8 hanya indikator starting a business yang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap masuknya FDI. Hasil ini menunjukkan reformasi regulasi usaha harus menjadi agenda negara-negara berkembang dan ASEAN-8 untuk membuat lingkungan usaha yang kondusif.

Ease of doing business can be a location advantage of the host country that aims to attract foreign investment. This study analyzes of the effect on ease of doing business on the inflow of FDI. Using data of the ranking on ease of doing business and ranking on doing business indicators, also FDI data of developing countries and the ASEAN-8. Research method is a data panel with the study period of 2006-2013 for ease of doing business and from 2007-2013 for ranking on five of doing business indicators. Ease of doing business found a significant influence both in developing countries and ASEAN-8. Indicators of getting credit, trading across borders and enforcing contracts have a significant effect in developing countries, while in ASEAN-8 is found only indicator of starting a business that has a significant effect on FDI. These results demonstrate that reform of business regulatory should be on the agenda of developing countries and ASEAN-8 to create condusive environment."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T45447
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridha Nauval Subekti
"Sastra dalam pengembangan ekonomi terkait Investasi Asing Langsung (FDI) telah banyak diteliti oleh para sarjana, sebagian besar menggunakan data pemotongan lintang atau data rangkaian waktu, namun penelitian mengenai data panel yang melibatkan faktor determinan FDI terhadap sektor dan wilayah secara keseluruhan belum banyak dilakukan. Penelitian ini menguji dampak investasi langsung asing terhadap pertumbuhan pertanian di 15 Negara Asia menggunakan metode efek tetap dan efek acak serta diuji dengan uji Hausman menggunakan data sampel dari tahun 1990 hingga 2019. Ditemukan bahwa FDI memiliki hubungan positif dan signifikan dengan nilai tambah pertanian. Namun, FDI melalui perkembangan keuangan memiliki dampak negatif dan signifikan terhadap nilai tambah pertanian. Ditemukan pula bahwa inflasi memiliki dampak negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan pertanian, sementara formasi modal bruto dan tetap memiliki dampak signifikan dan positif terhadap pertumbuhan pertanian. Di sisi lain, keterbukaan perdagangan memiliki dampak negatif namun tidak signifikan. Oleh karena itu, rekomendasi yang diberikan kepada pembuat kebijakan adalah menciptakan kebijakan yang dapat menstabilkan tingkat inflasi serta meringankan kebijakan yang dapat menghambat keterbukaan perdagangan.

Literature in the economic development regarding FDI have been widely studied by scholars, mostly used either cross-section or time series data, a panel-data on the determinants of FDI and towards the sectoral region, on the other hand, is understudied. This study examines the impact of foreign direct investment on agriculture growth in 15 Asian Countries using a fixed effect and random effect and further tested with the Hausman test on the sample data ranging from 1990-2019. It is found that FDI has a positive relationship and significant relationship with agriculture value added. However, FDI through financial development has a negative and significant impact on agriculture value added.  It is also found that inflation has a negative and significant impact on agriculture growth while gross and fixed capital formation is found to be significant and positively impacts agriculture growth. On the other hand, trade openness has a negative but non-significant impact. Therefore, a recommendation is for policy maker to create a policy that could stabilize the inflation rate and ease the policy that could inhibit trade openness. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Lesmana
"Fenomena penurunan tarif pajak perusahaan pada banyak negara dalam rangka menarik investor asing telah menjadi bahan diskusi yang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris apakah penurunan tarif pajak perusahaan mempengaruhi arus masuk investasi langsung luar negeri, dan faktor-faktor apa saja yang paling efektif dalam meningkatkan arus masuk investasi tersebut. Melalui pendekatan model efek tetap, model efek acak, dan model data panel dinamis, dengan data 28 negara Asia selama tahun 1999 – 2014, kami menyimpulkan bahwa tarif pajak perusahaan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap investasi langsung luar negeri. Investasi langsung luar negeri akan merespons setiap penurunan 1% tarif pajak perusahaan dengan peningkatan arus masuk sebesar 4,56%. Kami juga menyimpulkan bahwa selain faktor kebijakan pajak, faktor keterbukaan ekonomi, ukuran pasar, ukuran pasar, inefisiensi energi, manufaktur, dan nilai tukar juga efektif dalam meningkatkan arus masuk investasi langsung luar negeri.

The phenomenon of corporate tax rate reduction in many countries to attract foreign investors has been an interesting subject. This study aims to provide empirical evidence on whether the corporate tax rate (CTR) reduction affects foreign direct investment (FDI) inflows and the most effective factors in increasing FDI inflows. Using the fixed effect model, random effect model, and dynamic panel data model, with 28 Asian countries from 1999 to 2014, we find that CTR has a significant negative effect on FDI. FDI inflows will increase by 4,56% responding to a 1% CTR reduction. We also find that tax policies, economic factors, market size, energy efficiency measures, manufacturing, and exchange rates also play an important role in attracting FDI inflows."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Rizky
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah perjanjian penghindaran pajak berganda P3B memberikan pengaruh terhadap investasi asing langsung FDI di Indonesia, kemudian apakah penambahan P3B akan meningkatkan investasi asing langsung yang masuk ke Indonesia, serta ingin melihat faktor apa saja selain P3B yang memiliki pengaruh terhadap investasi asing langsung di Indonesia, dan apakah P3B merupakan faktor utama yang paling berpengaruh. Penelitian ini menggunakan sample sejumlah data P3B Indonesia dengan mitra dari negara-negara maju dalam kurun periode 1990 sampai dengan 2014. Pengolahan data menggunakan analisis regresi OLS dengan data time series yang struktur datanya merupakan nilai variabel-variabel pada waktu yang berbeda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan P3B akan meningkatkan aliran investasi asing yang masuk ke Indonesia, sehingga hal ini berarti juga bahwa P3B memberikan pengaruh terhadap investasi asing langsung di Indonesia. Selain itu, faktor PDB per Kapita, resource rent, dan kondisi politik juga mempengaruhi investasi asing langsung di Indonesia, namun P3B merupakan faktor utama yang paling berpengaruh terhadap FDI di Indonesia.

This study aims to examine whether the agreement on avoidance of double taxation P3B give an effect to foreign direct investment FDI in Indonesia, and then whether the addition of P3B will increase foreign direct investment into Indonesia, and want to see what factors besides P3B who have influence on foreign direct investment in Indonesia, and whether P3B are the main factors that most influence the FDI. This study uses a number of data samples P3B Indonesia with partners from the developed countries within the period of 1990 till 2014. Data is processed with regression analysis approach, and the type of data use is time series structure. The results of this study show that the addition of P3B will increase the flow of foreign direct investment into Indonesia, so this means also that P3B influence on foreign direct investment in Indonesia. In addition, the GDP factor per capita, resource rent, and political conditions also affect foreign direct investment in Indonesia, as well as P3B have been the main factors that most influence on FDI in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oky Hermawati
"Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh mekanisme corporate governance terhadap foreign direct investment dari Jepang dan Singapura di Indonesia pada perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2007-2012. Proksi dari mekanisme corporate governance adalah family ownership dan family chair. Mempertimbangkan tiga mekanisme potensial yaitu monitoring cost, local adaption, dan institutional logic yang mempengaruhi kecenderungan investasi dari perusahaan Jepang dan Singapura. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan regresi logistik. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ketiga mekanisme potensial sesuai. Pengaruh family chair terhadap kecenderungan investasi hanya signifikan pada perusahaan Jepang. Sementara, pengaruh family ownership tidak signifikan terhadap kecenderungan investasi untuk kedua negara.

The aim of this study is to analyze the impact of corporate governance mechanism on foreign direct investment from Japanese and Singaporean firms in Indonesia with regards to manufacturing firms which are listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) in the 2007-2012 period. The proxy for corporate governance mechanism is family ownership and family chair. It takes into account three potential mechanisms which are monitoring costs, local adaption, and institutional logic that affects the investment likelihood of Japanese and Singaporean firms. This study is a quantitative study which uses logistic regression. The results of the study shows that the three potential mechanisms is applicable. The impact of family chair on investment likelihood are only significant for Japanese firms. On the other hand, the impact of family ownership does not significantly effect on investment likelihood for both countries.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2015
S57818
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hera Fendayani Haryn
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh variabel institusional dari Bank Dunia, yaitu kritik dan akuntabilitas Voice of Accountability, stabilitas politik dan ketiadaan kekerasan Political Stability and Absence of Violence, efektivitas pemerintah Government Effectiveness, kualitas regulasi Regulatory Quality, supremasi hukum Rule of Law, dan pengendalian korupsi Control of Corruption bagi penanaman modal asing di negara di negara di BRICS Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan dan Negara MINT Meksiko, Indonesia, Nigeria, dan Turki. Periode penelitian adalah selama enam tahun, sejak tahun 2010 hingga tahun 2016. Penerapan analisis ekonometrika ini menggunakan regresi linier berganda multiple linier regression data panel untuk mengestimasi parameter dalam hubungan antara variabel terikat berupa Penanaman Modal Asing PMA, dengan variabel bebas berupa 6 indikator institusional dari Worlwide Governance Indicators WGI. Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa ada 2 variabel institusional WGI yang berpengaruh signifikan pada PMA, yakni Rule of Law signifikan negatif dan Regulatory Quality berpengaruh positif.

The purpose of this study is to conduct an analysis of institutional variables from World Bank which are Voice of Accountability, Political Stability and Absence of Violence, Government Effectiveness, Regulatory Quality, Rule of Law, and Control of Corruption for Foreign Direct Investment in BRICS countries Brazil, Russia, India, China, South Africa and MINT countries Mexico, Indonesia, Nigeria and Turkey. The research periods are six years, from 2010 to 2016. This study applied econometrics analysis, using multiple linier regression of panel data to estimate the parameters of the relationship between the dependent variable in the form of Foreign Investment PMA, with the independent variable in the form of 6 the institutional indicators from The Worlwide Governance Indicators WGI. It is found that there are 2 institutional variables of WGI which have significant influence on PMA, namely Rule of Law significant negative and Regulatory Quality significant positive."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T49972
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>