Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 64657 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Azis Miftach Q.
"Skripsi ini membahas mengenai struktur permodalan koperasi syariah. Apakah struktur permodalannya sama dengan koperasi konvensional. Modal koperasi terdiri dari Setoran Pokok dan Sertifikat Modal Koperasi. Selain modal tersebut modal koperasi syariah juga dapat berasal dari hibah modal penyertaan sumber lain yang sah yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan atau ketentuan peraturan perundang undangan serta modal pinjaman yang berasal dari Anggota Koperasi lainnya dan atau Anggotanya Bank dan lembaga keuangan lainnya Penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya dan atau Pemerintah dan Pemerintah Daerah. Diadakan pula analisis mengenai kemungkinan penggunaan zakat infak dan sedekah sebagai modal koperasi syariah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif yang bertumpu pada data sekunder. Untuk melengkapi dan menunjang data sekunder tersebut penulis juga menambahkan serangkaian wawancara dengan narasumber yang berkaitan dengan permasalahan dalam penelitian ini.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan mendasar antara struktur dan komposisi permodalan koperasi konvensional dan koperasi syariah. Terkait dengan penggunaan zakat infak dan sedekah sebagai modal koperasi syariah hal itu dapat dilakukan UU Pengelolaan Zakat mengatur bahwa zakat didistribusikan dengan syariat Islam. Menurut ajaran Islam zakat dapat didayagunakan untuk usaha produktif dalam rangka penanganan fakir miskin dan peningkatan kualitas umat. Pendayagunaan zakat untuk usaha produktif dilakukan apabila kebutuhan dasar mustahik telah terpenuhi. Apabila dana zakat infak dan sedekah digunakan sebagai modal koperasi syariah maka dana tersebut masuk dalam modal koperasi syariah sebagai komponen ldquo sumber lain yang sah yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan atau ketentuan peraturan perundang undangan rdquo Infak dan sedekah juga dapat dimasukkan sebagai komponen ldquo hibah rdquo dalam struktur permodalan koperasi syariah.

This thesis discusses about the capital structure of sharia cooperation whether composition and capital structure similar to conventional cooperation. Sharia cooperation capital consists of Primary Deposit and Cooperation Capital Certificate Sharia cooperation capital also from grant participation capital other legitimate sources that do not conflict with Basic Budget and or legislation provision and loans capital get from members other cooperation and or other members banks and other financial institutions issuance of bonds and other debt securities and or Government and Local Government. There was also an analysis of the possibilities use of zakat infaq and charity as the capital of sharia cooperation. The method used in this research is juridical normative which is based on secondary data. To support and complement the secondary data the Author also added a series of interviews with relating sources to the issues in this research.
Based on these results it is concluded that there is no fundamental differences between the structure of capital for conventional cooperation and sharia cooperation. Associated with the use of zakat infaq and charity as sharia cooperation capital it can be done Zakat Management Act set that zakat must be distributed based on Islamic Law According to Islamic Doctrine zakat can be utilized for productive activities in order to poor handling and improving the quality of people. Zakat utilization for productive activities can be done if mustahik basic needs are fulfilled If zakat infaq and charity are used as capital of sharia cooperation the funds get in the capital of sharia cooperation as a component of ldquo other legitimate sources that do not conflict with Basic Budget and or legislation provision rdquo Infaq and charity may also include as ldquo grant rdquo within the structure of sharia cooperation."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S44839
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M.Zainul Fikri
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui integrasi LKMS dalam mengelola dana sosial islam ZISWAF dan pengaruh ZISWAF terhadap kesejahteraan mustahik. Variabel pada penelitian ini adalah pengelolaan dana ZISWAF oleh LKMS dan kesejahteraan mustahik. Objek dalam penelitian ini adalah BMT UGT Sidogiri. Metode pengumpulan data pada data primer dengan teknik kuesioner dan wawancara serta pada data sekunder dengan menggunakan penelitian terdahulu, buku, jurnal ilmiah, artikel laman Baznas dan sumber lainnya. Teknik analisa data menggunakan analisis statistik deskriptif, regresi linear berganda, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pengelola, Mekanisme Pengelolaan ZISWAF dan Kesadaran Muzakki berpengaruh secara signifikan terhadap Kesejahteraan Mustahik di BMT UGT Sidogiri.

This study aims to determine the integration of LKMS in managing ZISWAF Islamic social funds and the effect of ZISWAF on the welfare of mustahik. The variables in this study are the management of ZISWAF funds by LKMS and the welfare of mustahik. The object of this research is BMT UGT Sidogiri. Methods of collecting data on primary data with questionnaires and interviews and on secondary data using previous research, books, scientific journals, articles on the National Development Planning Agency and other sources. The data analysis technique used descriptive statistical analysis, multiple linear regression, classical assumption test and hypothesis testing. The results of this study indicate that the Manager, ZISWAF Management Mechanism and Muzakki Awareness have a significant effect on Mustahik's Welfare at BMT UGT Sidogiri.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Luqman Nurhakim
"Penelitian ini mengkaji determinan struktur modal perusahaan syariah dan nonsyariah Indonesia. Penelitian menggunakan indeks ketidakpastian yang lebih luas dan komprehensif dengan economic policy uncertainty (EPU) yaitu world
uncertainty index (WUI). Penelitian ini mengambil hasil dari model data panel
statis yang memungkinkan terjadinya interaksi antara indeks ketidakpastian dan
karakteristik perusahaan. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa beberapa
interaksi WUI dan karakteristik perusahaan secara statistik signifikan untuk
menentukan struktur modal perusahaan syariah. Menariknya, karakteristik
perusahaan patuh syariah tidak signifikan secara parsial, tetapi secara signifikan mempengaruhi struktur modal ketika menghadapi ketidakpastian. Sedangkan pada perusahaan non-syariah, hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik perusahaan berpengaruh secara parsial terhadap struktur modal perusahaan nonsyariah. Studi ini memperluas literatur empiris tentang indeks ketidakpastian dan pionir dalam penelitian yang menggunakan WUI yang baru diperkenalkan di perusahaan syariah dan pasar berkembang.

This paper inspects the determinants of capital structure of Indonesia’s sharia and
non-sharia compliant firms. We employ a broader and comprehensive uncertainty
index by economic policy uncertainty (EPU) namely world uncertainty index
(WUI). This study derives results from static panel data model that allows
interaction between uncertainty index and firm characteristics. Our findings unveil
that some WUI and firm characteristics interaction are statistically significant to
determine sharia-compliant firms capital structure. Interestingly, sharia compliant
firm characteristics are insignificant partially, but significantly affecting capital
structure when dealing with uncertainty. While, results show that firm
characteristics take effect partially on non-sharia compliant firms capital structure.
This study extends the empirical literature of uncertainty index and pioneer in
research employing newly introduced WUI in sharia firms and emerging market.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hashifah Ibadurrahmi
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai penerapan tata kelola pada koperasi syariah di Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan desain deskriptif terhadap salah satu koperasi syariah di Indonesia. Pengujian atas tata kelola pada koperasi syariah dilakukan dengan uji kepatuhan dengan Peraturn Menteri yang berlaku, yakni Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia No. 35.2/PER/M.KUM/X/2007 mengenai Standar Operasi Manajemen pada koperasi syariah. Selain itu, penelitian ini menguji tata kelola koperasi syariah dengan Governance Metrics International, yakni pengujian tata kelola pada perusahaan. Pengujian ini telah disesuaikan dengan kebutuhan koperasi yang memiliki prinsip tersendiri dalam mengelola usaha bisnisnya. Hasil penelitian karya tulis ini menyarankan adanya penerapan tata kelola yang sesuai dengan Peraturan Menteri.

ABSTRACT
This thesis discusses about the application of sharia in cooperative governance in Indonesia. The method used is descriptive qualitative method to the design of one of Indonesia's Islamic cooperatives. Tests on cooperative governance in Islamic done tests compliance with applicable with Regulation Minister, No. 35.2/PER/M.KUM/X/2007 the Standard Operations Management in Islamic cooperatives. In addition, this research examines cooperative governance in Islamic Governance Metrics International, which is testing the company's governance. This test has been adapted to the needs of co-operative which has its own principles in managing their business. The results of this research paper suggests the implementation of corporate governance in accordance with the Regulation of the Minister."
2013
S45047
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyatmika Paramaanindya
"ABSTRAK
Keuangan Islam sudah bukan topik yang hanya dibahas oleh orang Islam, namun sudah diterima di seluruh dunia. Di Indonesia, untuk mengikuti perkembangan keuangan islam, OJK meluncurkan tiga indeks saham berbeda yang didedikasikan untuk memantau saham-saham yang terdaftar di daftar efek syariah. Dalam rangka meluncurkan index syariah, OJK juga menerbitkan kriteria-kriteria yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar bisa terdaftar di daftar efek syariah. Salah satu dari kriteria tersebut adalah perusahaan tidak boleh memilki tingkat hutang lebih dari 45%, maka dari itu perusahaan yang sesuai syariah diperkirakan akan bereaksi berbeda dari perusahaan yang tidak sesuai syariah. Studi ini menggunakan data cross-sectional seluruh perusahaan yang tercatat di bursa efek Jakarta pada tahun 2017. Data diproses menggunakan metode Ordinary Least Square. Ada empat variabel yang digunakan sebagai penentu struktur modal, yaitu: profitability, firm size, tangibility, dan business risk. Hasilnya adalah variabel-variabel ini mempengaruhi perusahaan sesuai syariah dan perusahaan tidak sesuai syariah secara berbeda, dengan beberapa variabel signifikan secara statistik untuk perusahaan tidak sesuai syariah tetapi tidak signifikan untuk perusahaan yang sesuai syariah Sebagai contoh, profitability merupakan variabel yang signifikan untuk perushaan tidak sesuai syariah, namun tidak signifikan untuk perusahaan sesuai syariah.

ABSTRACT
Islamic finance is a subject that is no longer reserved for Muslims around the world, the usage of Islamic finance is now widely accepted by most countries. In Indonesia, to meet with the demand, OJK launched three indices dedicated to sharia compliant stocks. In doing so, has come up with a list of criteria that a firm needs to meet to be classified as sharia compliant. One of which is that a sharia compliant firm must maintain a debt level of below 45%, because of this sharia compliant firms are expected to behave differently from sharia non-compliant firms that do not have this restriction placed upon them. This study uses a cross-sectional data of all firms in Indonesia that is listed in the year of 2017, and the data is processed using Ordinary Least Square regression method. We used four independent variables: profitability, firm size, tangibility, and business risk as our determinants. The result is there are variables that do affect sharia compliant and non-compliant firms differently, with some variables being significant for sharia non-compliant firms but not significant for compliant firms. For example, the variable profitability was found to be significant for sharia non-compliant firms, but not for sharia compliant firms.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Fajar
"ABSTRAK
Tesis ini bertujuan menganalisis pengaruh struktur modal dan faktor atribut syariah terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur di Indonesia. Sampel yang diambil dalam penelitian ini yakni dalam rentang 2012 sampai dengan 2016. Variabel struktur modal diwakili Debt to Equity Ratio (DER) sedangkan kinerja keuangan diwakili oleh rasio Return on Equity (ROE). Penelitian ini menggunakan model regresi data panel melalui metode OLS Pooled dengan Generalized Least Square (GLS). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh negatif signifikan struktur modal terhadap kinerja perusahaan, pengaruh negatif struktur modal yang dipengaruhi faktor atribut syariah terhadap kinerja keuangan, serta terdapat pola non-linear pada pengaruh struktur modal terhadap kinerja keuangan perusahaan.

ABSTRACT
This thesis aims to analyze the effect of capital structure and shariah attribute to financial performance among listed manufacturing firms in Indoenesia. The sample taken in this research is in the range of 2012 until 2016. Capital structure represented by Debt to Equity Ratio (DER) and firm's financial performance represented by Return on Equity (ROE) ratio. This research uses panel data regression model through OLS Pooled method with Generalized Least Square (GLS). As the conclusion, there is negative significant effect of capital structure on firm's performance and capital structure influenced by sharia attribute as facto's variable to financial performance. There is a conclusion of non-linear effect of capital structure to the firm performance
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Triani Fitriasari
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak linkage program bagi peningkatan keterjangkauan dan keberlanjutan koperasi syariah serta mengetahui dampak yang dirasakan anggota setelah menerima pembiayaan dari koperasi syariah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada lima koperasi syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa linkage program memberikan dampak positif pada peningkatan rata-rata nominal pembiayaan sebagai indikator keterjangkauan dan menjaga kestabilan nilai ROA koperasi syariah sebagai indikator keberlanjutan. Adapun dampak yang dirasakan oleh 17 anggota setelah menerima pembiayaan adalah 94,11 merasakan terjadi peningkatan pada pendapatannya, 58,82 merasakan terjadi peningkatan pada asset yang dimilikinya, dan sebanyak 64,70 merasakan telah terjadi peningkatan pada skala usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak linkage program bagi peningkatan keterjangkauan dan keberlanjutan koperasi syariah serta mengetahui dampak yang dirasakan anggota setelah menerima pembiayaan dari koperasi syariah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada lima koperasi syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa linkage program memberikan dampak positif pada peningkatan rata-rata nominal pembiayaan sebagai indikator keterjangkauan dan menjaga kestabilan nilai ROA koperasi syariah sebagai indikator keberlanjutan. Adapun dampak yang dirasakan oleh 17 anggota setelah menerima pembiayaan adalah 94,11 merasakan terjadi peningkatan pada pendapatannya, 58,82 merasakan terjadi peningkatan pada asset yang dimilikinya, dan sebanyak 64,70 merasakan telah terjadi peningkatan pada skala usahanya.

ABSTRACT
This study aims to analyze the impact of linkage program for increasing outreach and sustainability of sharia cooperatives and to know the impact felt by members after receiving financing from sharia cooperative. The method used in this research is qualitative method with case study approach on five sharia cooperatives. The results showed that the linkage program had a positive impact on increasing the nominal average financing as an indicator of outreach and maintain the stability of the value of ROA sharia cooperative as an indicator of sustainability. As for the impact felt by 17 members after receiving the financing is 94.11 feel the increase in income, 58.82 feel the increase in the assets, and as much as 64.70 feel there has been an increase on their business scale."
2017
S68415
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Sakina
"[ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai mekanisme penerbitan efek beragun aset syariah
(EBA Syariah). Metode penelitian dalam tesis ini adalah yuridis-normatif yang
dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka, peraturan perundang-undangan,
data sekunder jurnal, artikel maupun makalah yang berhubungan dengan
penerbitan efek beragun aset syariah. Efek beragun aset syariah merupakan efek
yang diterbitkan melalui kegiatan sekuritisasi syariah. Penerbitan efek beragun
syariah diatur dalam Peraturan Bapepam-LK No. Kep-181/BL/2009 Tentang
Penerbitan Efek Syariah (Peraturan No. IX.A.13). Efek Beragun Aset Syariah
didefinisikan sebagai Efek yang diterbitkan oleh Kontrak Investasi Kolektif Efek
Beragun Aset Syariah yang portofolionya terdiri dari aset keuangan yang tidak
bertentangan dengan Prinsip-prinsip Syariah di Pasar Modal. Hasil penelitian ini
menyimpulkan bahwa belum terlaksananya penerbitan efek beragun aset syariah
karena mekanisme yang belum lengkap terkait dengan struktur dan dukungan
peraturan perundang-undangan. Oleh karena itu, dalam penelitian ini
menyarankan perlunya kejelasan terkait struktur transaksi dan peraturan
pendukung yang diperlukan untuk dapat terlaksananya penerbitan efek beragun
aset syariah di Indonesia.

ABSTRACT
This thesis discusses the mechanism of Islamic asset-backed securities issuance (EBA Sharia).
Methods of research in this thesis is the juridical-normative done by researching library
materials, legislation, secondary data journals, articles and papers related to the issuance of
Islamic asset-backed securities. Islamic asset-backed securities are securities issued by
securitization activities sharia. Issuance of sharia-backed securities regulated in Bapepam-LK
No. Kep-181 / BL / 2009 Concerning Issuance of Islamic Securities (Regulation No. IX.A.13).
Shariah Asset Backed Securities are defined as securities issued by the Investment Contract
Asset Backed Securities Sharia portfolio consists of financial assets that do not conflict with
Sharia principles in the Capital Market. The results of this study concluded that the
implementation has not been publishing Islamic asset-backed securities due to incomplete
mechanisms associated with the structure and support of the legislation. Therefore, in this study
suggest the need for clarity related to the structure of the transaction and regulatory support
necessary to the implementation of Islamic asset-backed securities issuance in Indonesia.;This thesis discusses the mechanism of Islamic asset-backed securities issuance (EBA Sharia).
Methods of research in this thesis is the juridical-normative done by researching library
materials, legislation, secondary data journals, articles and papers related to the issuance of
Islamic asset-backed securities. Islamic asset-backed securities are securities issued by
securitization activities sharia. Issuance of sharia-backed securities regulated in Bapepam-LK
No. Kep-181 / BL / 2009 Concerning Issuance of Islamic Securities (Regulation No. IX.A.13).
Shariah Asset Backed Securities are defined as securities issued by the Investment Contract
Asset Backed Securities Sharia portfolio consists of financial assets that do not conflict with
Sharia principles in the Capital Market. The results of this study concluded that the
implementation has not been publishing Islamic asset-backed securities due to incomplete
mechanisms associated with the structure and support of the legislation. Therefore, in this study
suggest the need for clarity related to the structure of the transaction and regulatory support
necessary to the implementation of Islamic asset-backed securities issuance in Indonesia, This thesis discusses the mechanism of Islamic asset-backed securities issuance (EBA Sharia).
Methods of research in this thesis is the juridical-normative done by researching library
materials, legislation, secondary data journals, articles and papers related to the issuance of
Islamic asset-backed securities. Islamic asset-backed securities are securities issued by
securitization activities sharia. Issuance of sharia-backed securities regulated in Bapepam-LK
No. Kep-181 / BL / 2009 Concerning Issuance of Islamic Securities (Regulation No. IX.A.13).
Shariah Asset Backed Securities are defined as securities issued by the Investment Contract
Asset Backed Securities Sharia portfolio consists of financial assets that do not conflict with
Sharia principles in the Capital Market. The results of this study concluded that the
implementation has not been publishing Islamic asset-backed securities due to incomplete
mechanisms associated with the structure and support of the legislation. Therefore, in this study
suggest the need for clarity related to the structure of the transaction and regulatory support
necessary to the implementation of Islamic asset-backed securities issuance in Indonesia]"
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T42894
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irwina Annisa
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian dari kegiatan usaha dan kondisi keuangan PT. XYZ, Tbk. (Persero) atas aktivitas penetapan efek berupa saham syariah yang direalisasikan oleh PT. XYZ, Tbk setelah proses penawaran umum terhadap prinsip – prinsip yang berlaku di pasar modal syariah Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitan hukum yang bersifat yuridis normatif dengan menggunakan data sekunder,diantaranya peraturan perundang – undangan, dan buku. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan yang menjawab permasalahan, yaitu bahwa terdapat beberapa kegiatan usaha yang dijalankan oleh Perseroan yang bersinggungan dengan kegiatan usaha yang tidak sesuai dengan prinsip – prinsip syariah. Dalam hal ini, Peraturan BAPEPAM – LK Nomor II.K.1 tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah serta Fatwa DSN – MUI No. 40/ DSN-MUI/X/2013 memiliki peranan penting dalam mengakomodir kegiatan pasar modal syariah khususnya dalam menyeleksi efek yang masuk, akan tetapi keselarasan antara kedua peraturan tersebut nampaknya masih belum tercapai sehingga menjadi sangat samar untuk dilakukan penilaian terhadap saham yang seperti apakah yang layak untuk masuk ke dalam bursa syariah dan kegiatan usaha apakah yang tidak sesuai dengan prinsip syariah."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
S46468
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan Nurrohim
"Asas persamaan dan kesetaraan (taswiyah) merupakan salah satu asas yang harus diterapkan dalam akad ju’alah pada transaksi saham di Pasar Modal Syariah Indonesia. Dimana, para pihak yang melakukan akad harus mempunyai kedudukan yang sama/setara untuk menentukan hak dan kewajiban secara seimbang. Asas ini penting untuk diterapkan dalam setiap tahapan akad, baik pada tahap pra kontraktual, kontraktual maupun pasca kontraktual. Sehingga, daya kerja asas kesetaraan dapat diuji dari faktor perbuatan para pihak, isi dari akad dan pelaksanaan akad. Metode penelitian yuridis empiris digunakan untuk meneliti akad ju’alah dalam transaksi saham syariah melalui aplikasi IPOT dari Indo Premier. Kemudian, akad ju’alah pada Indo Premier tersebut dianalisis berdasarkan ketentuan tentang penerapan asas kesetaraan dan akad ju’alah dalam hukum Islam. Hasil penelitian menunjukan bahwa Indo Premier pempunyai kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan Nasabahnya, untuk menentukan hak dan kewajiban dalam akad serta menentukan imbalan ju’alah dalam pelaksanaan akad tersebut. Dengan demikian, akad ju’alah pada Indo Premier belum sepenuhnya menerapkan asas kesetaraan dan bertentangan dengan ketentuan akad ju’alah dalam hukum Islam, dimana imbalan ju’alah ditentukan oleh Nasabah.

The principle of equality and equality (taswiyah) is one of the principles that must be applied in the ju'alah in stock transactions in the Indonesian Islamic Capital Market. Where, the parties who make the contract must have the same/equal position to determine the rights and obligations in a balanced way. This principle is important to be applied in every stage of the contract, both at the pre-contractual, contractual and post-contractual stages. Thus, the working power of the principle of equality can be tested from the factors of the actions of the parties, the content of the contract and the implementation of the contract. The empirical juridical research method is used to examine ju'alah in sharia stock transactions through the IPOT application from Indo Premier. Then, ju'alah at Indo Premier is analyzed based on the provisions regarding the application of the principle of equality and ju'alah in Islamic law. The results show that Indo Premier has a higher position than its customers, to determine the rights and obligations in the contract and determine ju'alah in the implementation of the contract. Thus, ju'alah at Indo Premier has not fully implemented the principle of equality and is contrary to the provisions of the ju'alah in Islamic law, where the ju'alah is determined by the Customer."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>