Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 138622 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rena Carissa
"Plastik food grade yang biodegradable namun tetap kuat dan tahan air seperti plastik sintetis merupakan topik riset yang banyak digemari dewasa ini. Pada penelitian ini, dalam rangka meningkatkan kekuatan mekanik dan ketahanan air bioplastik filler alami, selulosa bakteri ditambahkan untuk menghasilkan bioplastik filler hibrid. Filler serat batang pisang dan selulosa bakteri dalam jumlah tertentu didispersikan dalam air distilasi di ultrasonic processor. Selanjutnya, pati dimasukkan dan campuran dipanaskan hingga pati tergelatinisasi. Campuran kemudian dicetak dan dikeringkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase filler 10% merupakan nilai optimum yang menghasilkan kekuatan mekanik paling tinggi. Komposisi filler hibrid yang menghasilkan bioplastik paling kuat adalah 25% serat batang pisang dan 75% selulosa bakteri, dengan kuat tarik 4,599 MPa dan modulus 174,1 MPa. Meskipun demikian, kekuatan mekanik bioplastik filler hibrid masih kalah dibandingkan dengan bioplastik filler tunggal. Di sisi lain, penambahan selulosa bakteri terbukti meningkatkan ketahanan air, dengan laju transmisi air 3,8958 g/m2/jam pada bioplastik filler 10% serat batang pisang dan 35% selulosa bakteri. Karakteristik bioplastik dikonfirmasi dengan analisis SEM, FTIR, dan XRD. Dari soil burial test selama 9 hari, didapatkan bahwa filler serat batang pisang menurunkan kecepatan biodegradasi bioplastik sebesar 6.9%.

Food grade bioplastic has become a popular research topic these days. However, further study still needs to be conducted, to develop bioplastic that has comparable mechanical and water barrier properties with synthetic plastic. In this research, to improve the mechanical and water barrier properties of plant cellulose filled bioplastic, bacterial cellulose is added to create hybrid filled starch bioplastic. The filler banana pseudostem fibre and bacterial cellulose were first dispersed in distilled water, starch was added and mixture was heated until gelatinization occured. The mixture was then casted and dried in the oven. Research proved that 10% was an optimum filler percentage, which resulted in the highest mechanical strength of bioplastic. The hybrid filler composition that gave the best mechanical properties was 25% banana pseudostem fibre and 75% bacterial cellulose, with tensile strength 4.599 MPa and modulus 174.1 MPa. However, bioplastic with hybrid filler was not as strong bioplastic with single filler. On the other hand, the addition of bacterial cellulose proved to give positive effect to water barrier properties, bioplastic filled with hybrid 10% banana pseudostem fibre and 35% bacterial cellulose had water vapour transmission rate 3,8958 g/m2/hour. The mechanical and water barrier properties of bioplastic was confirmed with SEM, FTIR, and XRD analysis. Soil burial test for 9 days proved that banana pseudostem filler decreased 6,9% of corn starch bioplastic biodegradation rate. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S45187
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lathifuddin Firas Nurseto
"Produksi kendaraan pada industri otomotif Indonesia dalam delapan tahun terakhir cenderung mengalami peningkatan. Hal ini mendorong seluruh industri otomotif untuk meningkatkan performa sistem manufakturnya agar dapat bersaing dengan kompetitor lain. PT Ganding Toolsindo merupakan perusahaan otomotif yang berperan sebagai pemasok sub assembly part pada tingkat tier 2.
Sebagai perusahaan dengan tipe tata letak mesin process layout, penyesuaian tata letak mesin dengan keluarga produk yang ada menjadi penting. Tata letak mesin pada kondisi saat ini yang belum disesuaikan dengan keluarga produk menimbulkan pemborosan transportasi material handling dan aliran material yang tidak efisien sehingga berefek pada meningkatnya lead time mayoritas produk dan mengakibatkan keterlambatan pengiriman atau tidak terpenuhinya target produksi.
Penelitian ini dirancang untuk melakukan perancangan lean production system berbasis konsep cell manufacturing menggunakan Modified Single Linkage Clustering dengan parameter performa yang terdiri atas jarak dan durasi material handling, lead time, serta total waktu produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total jarak dan durasi materal handling berkurang sebanyak 60 , rata-rata lead time seluruh jenis produk berkurang sebesar 55 , dan total waktu produksi berkurang sebanyak 4.

Vehicle production in Indonesian automotive industry tend to increase in the last 8 years. This encourages the entire automotive industry to improve the performance of its manufacturing systems in order to compete with existing competitors. PT Ganding Toolsindo is an automotive company at second tier level that supply sub assembly part.
As a company that using process layout type, adjustment of machine layout with the existing product family becomes important. Existing machine layout in this company that has not been adjusted with the product family cause waste of material handling transportation and inefficient material flow resulting in increased lead time in the majority of products and resulting in delays in delivery or unfulfilled production targets.
This research is designed to do the design of lean production system based on cell manufacturing concept using Modified Single Linkage Clustering by using performance parameter consisting of distance and duration of material handling, lead time, and total time of production. Result of the research showed that total distance and duration of material handling decrease in the amount of 60 , lead time average of all product decrease in amount of 55 , and total time of production decrease in amount of 4 compared to the initial machine layout.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67208
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rarasati Prameswari Manoto
"Industri garmen terintegrasi dengan baik dengan Rantai Nilai Global GVC dapat dilihat dengan realisasi investasinya kebanyakan datang dari FDI. Penelitian sebelumnya telah mendapatkan bahwa mengintegrasikan GVC kepada suatu industry akan mendorong economic upgrading. Akan tetapi, hal tersebut tidak selalu mengarah kepada social upgrading. Studi ini mencoba untuk mengklarifikasi mengimplementasikan GVC kepada industri garmen di Indonesia dan kondisi ekonomi dan sosialnya dalam bentuk economic dan social uprading. Selanjutnya, studi ini juga menganalisis kondisi-kondisi yang membuat di dalam industri tersebut terjadi upgrading maupun downgrading dengan memilih indikator-indikator untuk menentukan bagaimana kondisi ekonomi dan sosial industri pada tahun 2000 sampai 2014. Studi menerapkan best fit linear regression dengan menggunakan empat dimensi dari pembangunan untuk menentukan dimana posisi ekonomi dan sosial dari industri. Studi ini mendapatkan bahwa industri garmen berada di low-road decline yang berarti terjadi downgrading untuk kedua ekonomi dan sosialnya.

Apparel industry is well integrated with Global Value Chain GVC as the investment realization mostly came from FDI. Previous studies have found that integrating GVC in the industry leads to economic upgrading. Nevertheless, it doesn rsquo t always translate to social upgrading. This study makes a particular attempt to clarify implementing GVC in Indonesian apparel sector and its economic and social realm in the form of economic and social upgrading. Furthermore, the study also analyzes the conditions which lead the industry to undergone an upgrading or downgrading by carefully selecting indicators to determine how is the economic and social condition in the industry during 2000 until 2014. It applies best fit linear regression using four dimensions of growth to determine which dimension the sector rsquo s economy and social realm stand. This study finds that the Indonesian apparel industry has undergone low road decline which means that the industry experienced both downgrading in its economic and social aspects."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68548
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Misbahul Muzakki
"Pencapaian produktivitas perusahaan PT. XYZ kurang optimal disebabkan terdapat berbagai hambatan, salah satu hambatan yang sering terjadi di area produksi yaitu waste. Sehingga untuk mengurangi waste tersebut diperkenalkanlah metode Value Stream Mapping yang merupakan salah satu metode lean manufacturing. Keunggulan VSM yaitu dapat mengvisualisasikan aliran proses value added, necessary but non value added dan non value added. Serta dilakukan improvement pada beberapa workstation agar sistem produksi menjadi lebih baik, selanjutnya dilakukan simulasi pada current VSM dan propose VSM.
Output dari penelitian ini adalah identifikasi waste dimana waste terbesar pada perusahaan ini adalah waiting, penurunan lead time material menjadi lebih cepat 19%, penurunan aktivitas transportasi sebesar 11%, pengurangan inventory sebanyak 16% dan peningkatan throughput produksi sebesar 24%.

Productivity gains of PT. XYZ is less optimal because there are many obstacles, one of the obstacles that often occur in the production area is waste. Reducing this waste can use Value Stream Mapping Method, which is one of the methods of lean manufacturing. Advantage that it can be visualization process flow of value added, necessary but non value added and non-value added. Besides that doing some improvement on multiple workstations to be a better system of production system, then performed simulations based on current VSM and Propose VSM.
Output of this research; to identify the biggest waste where this the biggest waste of company is waiting, decrease lead time material to be faster 19%, reduction of transport activity by 11%, reduction in inventory by 16% and increase production throughput by 24%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43770
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Teuku Yuri M. Zagloel
"PT X merupakan seOuah perusahaan perakitan truk.Sistem produksi yang digunakan saat ini adalah sistem push dan make to stock dengan berusaha melakukan penyeimbangan lini pada lini perakitannya. Ternyata PT X belum mampu mencapai target produksi rata-rata bulanan yang diharapkan. Hal ini diidentiflkasi dlsebabkan terutama karena hambatan internal peralatan produksi. Peralatan yang dalam hal ini merupakan pos kerja internal dirancang utllisasinya semaksimal mungkin .Konsep dasar sistem produksi yang digunakan ialah Theory of Constraints (TOC). Dari 5 langkah-langkah implem¢ntasi TOC, maka dihasilkan sebuah jadwal bagi kendala, dan penyediaan besar buffer yang sesuai untuk menjaga utilisasi pos kendala dan koordinasi pelepasan material ke lini. Konsep ini disebut juga sebagai drum-buffer-rope. Sumbangan yang diharapkan ialah pengenalan konsep Theory of Conslrainls sebagai salah satu konsep sistem produksi yang makin berkembang penggunaannya selain konsep sistem produksi yang telah ada yakni JIT (Just In Time) dan MRP (Material Requirements Planning).

PT X is a truck assl!mbling company Rec.ml production system is push system and make to stock; wilh an effort lQ balance their line of production. U'!fortunate(v. PT X's ,production depmtment seldom achieve !he targetJhai was already written by their marketing defXlriment. The cause is identified to be an intemal constraint in production equipment. An eqmpment which m this case app!!ar to be an intemallVorkstation. is desig ;ed its ma:dmal utilisatioJt The basic concept that underlying the solution is Theory ofConslroints. Based by TOC 'sfirefocusing steps, PT X needs a schedule for the constraint only, preparation of time buffer in front of thll constraint, and a subordination for maten·az supply to the line. This..."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
02 Zag k
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Nandry Hidayat
"Industri manufaktur di Indonesia sempat mengalami penurunan jumlah pada beberapa tahun lalu. Namun, beberapa tahun terakhir industri manufaktur mengalami pertumbuhan, hal ini bisa dipengaruhi oleh produktivitas yang dijalankan perusahaan. Bagaimana perusahaan mengimplikasikan strategi untuk mencapai kinerja operasional yang baik. Banyak cara yang bisa dilakukan perusahaan, salah satunya adalah dengan berinvestasi di sistem teknologi informasi. Karena dengan sistem teknologi informasi diharapkan bisa memberikan kinerja operasional rantai pasokan yang baik yang bisa dijadikan tolak ukur produktivitas sebuah perusahaan.
Penelitian ini didesain untuk melihat bagaimana pengaruh penyelarasan teknologi informasi dan pertukaran informasi yang mempengaruhi kinerja operasional yang terdiri dari efisiensi biaya dan respon konsumen yang menjadi isu di perusahaan manufaktur dan ritel. Penelitian dilakukan dengan sampel 70 responden yang merupakan divisi operasional dalam sebuah perusahaan manufaktur maupun ritel. Survey dilakukan secara offline dan online selama bulan Maret - Juni 2015. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis Structural Equation Modeling (SEM). Hasil analisis yang diperoleh adalah hasil bahwa penyelarasan teknologi informasi dan pertukaran informasi memiliki pengaruh positif terhadap efisiensi biaya dan respon konsumen.

"
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2015
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hill, Terry
Jakarta: UI-Press, 1994
658.5 HIL m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Nugroho
"Proses alternatif dalam fabrikasi mikro yang telah ditemukan saat ini salah satunya adalah biomachining. Biomachining memiliki beberapa keunggulan diantaranya ramah lingkungan, tidak terjadi thermal damage pada permukaan benda kerja, dan efisien energi. Penelitian biomachining multi-axis sebelumnya yang menggunakan inklinator dengan satu sumbu rotasi dan dengan dua arah sudut inklinasi yang berbeda menunjukkan bahwa inklinasi benda kerja mempengaruhi bentuk profil permukaan hasil pemakanan material pada benda kerja.
Dalam penelitian kali ini inklinator dikembangkan dengan menggunakan konsep sendi peluru pada meja kerjanya sehingga memiliki dua sumbu rotasi dan sudut inklinasi dapat dilakukan ke segala arah. Percobaan dilakukan dengan empat posisi inklinasi yang berbeda dan tiap - tiap posisi diberi sudut inklinasi 400. Terdapat dua jenis waktu percobaan, yaitu 6 jam dan 12 jam untuk tiap - tiap posisi inklinasi. Percobaan dilakukan dengan temperatur ruangan 23 - 25°C.
Hasil pengukuran dari mesin SURFCOM menunjukkan bahwa pada bagian tengah permukaan hasil pemakanan material terbentuk Center Island dengan kedalaman undercut, sudut kemiringan undercut, dan nilai Ra yang berbeda - beda. Selain itu ditemukan bahwa perbedaan posisi kotak biomachining tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap kedalaman undercut, panjang undercut, sudut kemiringan undercut, dan nilai Ra.

Alternative process in micro fabrication that has been found at this time one of them is biomachining. Biomachining has several advantages including environtmentally friendly, no thermal damage occurs on the surface of the workpiece, and energy efficient. Previous multi-axis biomachining research using inclinator with one axis of rotation and the angle of inclination in two different directions showed that the inclination of the workpiece affect the surface profile from material machining results at workpiece.
In this research inclinator developed using the concept of joint bullets on its work table so that it has two axes of rotation and the angle of inclination can be done in any direction. The experiments were performed with four different inclination position and each position given angle of inclination 400. There are two kinds of time experiments, which is 6 hours and 12 hours for each inclination position. The experiments were performed with room temperature 23-25°C.
Measurement result from the SURFCOM machine show that on the middle surface at material machining results formed Center Island with depth of undercut, tilt angle of undercut, and the Ra values are different each others. Moreover it was found that the difference in the position of the biomachining box no significant effect on depth of undercut, length of undercut, tilt angle of undercut, and the Ra values.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S53353
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darmawan
"Didalam tesis ini dibahas penerapan konsep pembobotan dalam pemilihan proses manufaktur bahan logam untuk pembuatan komponen Coil Forming. Konsep ini diteliti kemungkinan untuk diterapkan pada aktifitas manufaktur yang ada pada PT KSX, guna meningkatkan unjuk kerja aktifitas manufaktur tersebut. Prinsip dari konsep pembobotan pertama-tama dilakukan identifikasi terhadap persyaratan produk yang akan dibuat dan identifikasi terhadap keterbatasan prosesnya. Kemudian dilakukan pembobotan terhadap persyaratan produk dan kemampuan proses untuk memenuhi persyaratan produk. Jumlah terbesar dari hasil kali kedua hal tersebut menjadi pilihan yang disarankan. Metode ini cukup sederhana namun mempunyai keterbatasan jika suatu komponen harus dilakukan kombinasi proses manufaktur. Untuk itu diperlukan teori pengambilan keputusan yang lain untuk dikombinasikan dengan konsep pembobotan guna menghilangkan kendala yang ada."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heliana Adiwinata
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S40297
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>