Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 40713 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hannibal Nasserie
"ZBLAN kaca serat sangat berguna untuk komunikasi canggih, medis, dan teknologi manufaktur dengan menggunakan laser. Serat optik yang paling banyak digunakan terbuat dari silika dan memiliki sejumlah keterbatasan, contohnya "jendela," panjang gelombang yang kecil saat pengiriman transmisi.
Laporan ini akan fokus pada perancangan sebuah pad pendingin untuk mendinginkan senyawa ZBLAN dipanaskan dan dijatuhkan dari ketinggian 20 m dari menara drop QUT. Desainnya juga dibuat untuk suborbital percobaan muatan USAF, di mana senyawa ZBLAN diproses di luar angkasa untuk mencapai lingkungan gayaberat mikro. Hasil dari percobaan ini digunakan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dari bahan ZBLAN sehingga dapat digunakan untuk tujuan yang lebih besar.

ZBLAN glass fibers are valuable for advanced communications, medical, and manufacturing technologies using lasers. The most widely used optical fibers are made from silica and have a number of limitations, including the narrow optical "window," the small band of wavelengths they transmit.
This report will focus on designing a cooling pad for quenching the heated ZBLAN compound and dropped from 20 m height of QUT drop tower. The design also made for Suborbital USAF payloads experiment, where the ZBLAN compound is processed at outer space to achieve the microgravity environment. The results from these experiments are evidence of achieving the better result of ZBLAN material so it can be used for greater purposes.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S43994
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benny Irawan
"Transformasi Hartley (HT) telah diaplikasikan pada filter kontinuasi. HT mempunyai banyak sifat yang sama dengan transformasi Fourier (FT). Algoritma yang digunakan pada FT bisa dimodifikasi untuk digunakan pada HT. Akan tetapi, HT merupakan transformasi ke bilangan riil sehingga transformasi Hartley diskrit bisa lebih cepat dan menggunakan lebih sedikit memori komputer daripada transformasi Fourier diskrit (DFT), karena DFT menghasilkan bilangan kompleks. Penggunaan DHT pada filter kontinuasi untuk analisis data gravitasi dan magnetik memberikan beberapa keuntungan seperti yang telah disebutkan sebelumnya.

The Hartley transform (HT) has been used to continuation filter. The HT is similar to the Fourier transform (FT). It has most of the characteristics of the FT. An Algorithms can be constructed for the HT using the same structure as for the FT. However, the HT is real transform and for this reason, since one complex multiplication requires four real multiplications, the discrete HT (DHT) is computionally faster and need less memory space than the discrete FT (DFT). Using DHT in continuation filter for gravity and magnetic analysis gives some advantages like describe before."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S28944
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eddy Supriyana
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
T39725
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fithri Sulistianingsih
"Daerah penelitian yaitu daerah X diduga berpotensi memiliki zona mineralisasi besi, hal tersebut diindikasikan dengan keberadaan sebaran pasir besi di atas permukaan daerah X. Zona mineralisasi dapat berupa struktur sesar, dan sumber mineral besi dapat berasal dari hasil pelapukan batuan beku yang mengandung mineral besi. Untuk mendeteksi keberadaan struktur sesar dan jenis batuan yang menjadi sumber pasir besi dan bijih besi di bawah-permukaan maka dilakukan penelitian dengan metoda gravity yang ditunjang dengan data geologi dan data magnetik berupa peta anomali magnetik. Pemanfaatan metoda gravity dalam penelitian ini meliputi proses akuisisi dengan bantuan alat gravitymeter La Coste & Romberg G. 826 , pemrosesan data, dan interpretasi baik secara kualitatif maupun kuantitatif dengan bantuan beberapa software seperti; Golden software surfer 8, Grav2D, dan TSA. Hasil interpretasi terpadu dari data gravity, geologi dan magnetik menunjukan indikasi bahwa daerah penelitian X berpotensi sebagai daerah yang mengandung sebaran mineral besi. Hasil forward modelling 2-Dimensi dari lintasan AB dan CD menunjukan keberadaan struktur di bawah-permukaan berupa sesar, horst dan sinklin beserta jenis batuan beku yang diperkirakan mengandung mineral magnetik dengan densitas hingga 2,9 gr/cc. Struktur sesar pada hasil pemodelan diperkirakan berpotensi sebagai zona mineralisasi, sedangkan batuan beku dengan densitas 2,9 gr/cc diperkirakan merupakan sumber dari pasir besi yang terhampar di sebagian permukaan daerah penelitian. Untuk pengembangan lebih jauh perlu dilakukan uji hasil dengan metode resistivity, uji kandungan mineral magnetik terhadap batuan beku yang ada dan juga dapat dilakukan pengeboran pada daerah yang diperkirakan merupakan zona mineralisasi.

Investigation X area estimated has an iron mineralization potential which is indicated with iron sand existing on surface. Mineralization zone can be as fault structure and resource of iron is product of weathering of igneous rock which contain of iron minerals. To detect structure and kind of rocks on subsurface, gravity method was used supported by geological data and magnetic data in magnetic anomaly map. Gravity method including acquisition with La Costa & Romberg G.826 gravity meter, data processing with software such as Golden Software Surfer 8, Grav 2D, and TSA. Integrated interpretation based of gravity, geological, and magnetic data shown indication of X area has potential for iron mineralization. According to result of 2-Dimention forward modeling from cross line AB and CD shows indication of fault, horst which contain of igneous rock with density 2.9 g/cc indicated contain of magnetic mineral. Fault structure by modeling indicated as mineralization zone and igneous rock with density 2.9 g/cc is predicted as resource for iron sand on X area. In future development, resistivity method, drilling test highly recommended for magnetic mineralization test against igneous rock which trusted as mineralization zone."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S29440
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Oktavianus Setiawan
"Metode gravitasi merupakan salah satu metode geofisika yang dapat digunakan untuk mengetahui kondisi bawah permukaan. Metode gravitasi sensitif terhadap sifat fisis parameter perubahan rapat massa (kontras densitas) batuan. Oleh karena itu, metode gravitasi sering digunakan dalam eksplorasi minyak bumi dan gas alam (migas) terutama untuk mengidentifikasi basement. Sebelum mengidentifikasi basement, perlu dilakukan analisis data gravitasi yang selanjutnya diinterpretasikan dalam bentuk model bawah permukaan. Detail dari konfigurasi basement baik struktur dan kedalamannya, tidak dapat langsung dimodelkan begitu saja. Hal ini dapat menimbulkan ambiguity dalam proses pemodelan basement. Analisis data gravitasi harus dilakukan terlebih dahulu sebagai langkah untuk mereduksi ambiguity atas penentuan konfigurasi basement. Sehingga dari analisis data akan didapatkan interpretasi data secara kualitatif. Hasil analisis tersebut dapat digunakan dalam pembuatan model secara kuantitatif.
Berdasarkan hasil analisis data (Spectrum Analysis, Trend Surface Analysis, First Horizontal Derivative, Second Vertical Derivative) didapatkan kedalaman basement rata-rata pada daerah penelitian 2.5km, dengan struktur pembentuknya adalah patahan normal (graben) dan arah strukturnya (rata-rata N10oE dan N44oW) cenderung Utara-Selatan mengikuti pola Sunda. Kemenerusan cekungan basement dari arah Utara ke Selatan semakin mengerucut dan dangkal. Setelah hasil analisis tersebut dimodelkan, ternyata cukup sesuai dengan kondisi bawah permukaan yang sebenarnya. Artinya metode gravitasi memang efektif untuk mengidentifikasi konfigurasi basement.

Gravity method is one of the geophysical methods that can be used to determine subsurface conditions. The gravity methods are sensitive to properties of physical rocks mass density parameter changes (density contrast). Therefore, the gravity methods often were used for the exploration of petroleum and natural gas (oil and gas) especially for basement identification. Before basement identification, gravity analysis data was important to be done and afterward it interpreted in the subsurface model’s form. In addition, the details of the basement identification, including the structures and the depth, cannot be modeled directly. This could lead to ambiguity in the basement modeling process. Gravity analysis data must be done firstly in order to reduce ambiguity of the basement configuration’s determination. So according to the analysis data, the qualitative interpretation data will be acquired. The analysis results can be used to create models quantitatively.
Based on the analysis data (Spectrum Analysis, Trend Surface Analysis, First Horizontal Derivative, Second Vertical Derivative), an average basement depth on research area is 2.5 km, the constituent structures have normal faults (Graben) and the direction (around N10oE and N44oW) of the North-South structure tends to follow the Sunda’s pattern. The continuer of basement basin from North to South become more conical and shallow. After the results of the analysis data was modeled, it is quite in accordance with the actual conditions in the subsurface. It means that the gravity method is effective to identify the basement’s configuration.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S47212
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riska Tria Pranandari
"Informasi keberadaan basement menjadi hal penting dalam eksplorasi migas. Hal tersebut dikarenakan dalam bentuknya sebagai sebuah cekungan yang dapat berfungsi sebagai alas pembentukan petroleum system. Metode gayaberat dipilih karena informasi tentang keberadaan basement ini tidak didapat dari beberapa data seismik. Daerah yang menjadi penilitian ini terletak dari daratan hingga ke lautan. Data gayaberat lokal adalah data hasil akuisisi di darat, sedangkan data gayaberat citra satelit adalah data yang digunakan untuk melihat ekstrapolasi dari data gayaberat lokal hingga ke laut. Kedua data ini diolah hingga menghasilkan anomali Bouguer. Dalam hal ini, metode analisa spektrum mencoba dikembangkan, sehingga dapat digunakan untuk membantu mencari kedalaman basement yang merupakan anomali regional pada daerah tertentu. Untuk pemisahan anomali regional dan residual dari kedua data tersebut menggunakan metode Moving Average. Gambaran bawah permukaan diperoleh dengan menggunakan proses 2D Forward Modeling terhadap suatu lintasan pada peta anomali gayaberat yang sesuai dengan lintasan seismik. Hal tersebut dilakukan untuk memodelkan bawah permukaan yang dikontrol oleh data seismik dan dibantu dengan kondisi geologi regional. Hasil analisis dari Forward Modeling menyatakan bahwa basement dari barat laut ke arah tenggara. Basement tersebut menunjukkan adanya cekungan dengan kedalaman basement bervariasi dari 2000 m sampai 5100 m.

Information of presence basement is important thing in the oil and gas exploration. That is because the shape as a basin that can serve as the base of the formation petroleum system. Gravity method chosen because of the existence of the basement is not obtained from a seismic data. This research area is to be located on land to the ocean. Local gravity data is the result of data acquisition on land, while the Satellite Imagery gravity data is used to view the data extrapolation from local gravity data to the sea. Both of these data are processed to produce a Bouguer anomaly. In this case, spectrum analysis method trying developed, so it can be used to help find the depth of the basement, which is a regional anomaly in certain areas. For the separation of regional and residual anomalies of both the data using the Moving Average method. Picture of the subsurface is obtained by using the 2D Forward Modeling on a track on the corresponding gravity anomaly map with seismic trajectory. This is done to model the subsurface is controlled by seismic data and assisted with the regional geological conditions. Analysis of Forward Modeling result stating that the basement from the northwest to the southeast. The basement shows basin with basement depths varying from 2000 m to 5100 m."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S45973
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Catharina Rosa Carolina
"
ABSTRAK
Kebutuhan energi dewasa ini semakin lama semakin meningkat, padahal cadangan energi fosil yang selama ini menjadi tulang punggung pemasok energi di Indonesia semakin menipis. Hal ini menimbulkan pemikiran untuk mencari suplai energi baru yang mudah dibuat dan akan lebih baik lagi bila merupakan jenis energi yang terbarui.
Salah satu bahan bakar altematif yang diajukan adalah dari jenis alkohol yang mengandung gugus OH dan ethanol merupakan salah satunya. Bahan bakar ini dianjurkan untuk dipakai karena bahan produksinya mempakan hasil bumi seperti jagung, tebu, dan jenis kayu-kayuan. Indonesia sebagai salah satu negara agraris tentunya tidak menemui kesulitan dalam menyediakan bahan baku tersebut.
Pemakaian ethanol dalam industri maupun kendaraan bermotor memerlukan pengkajian yang mendalam, terutama untuk menentukan jalur produksi yang paling efisien dan kinerja yang paling optimtun dari bahan bakar jenis baru ini.
Inti dari penelitian ini adalah mencari karakteristik pembakaran dari hahan bakar jenis ethanol dan membuat suatu analisa perbandingan dengan referensi bahan bakar gas (LPG).
Kondisi optimum ditinjau dari segi eilsiensi thermal dan emisi gas buang yang ditimbulkan oleh ethanol dan LPG merupakan sasaran utama dari analisa perbandingan disesuaikan dengan perbandingan pemakaian udara dan laju aliran bahan bakar.
Melalui penelitian ini didapatkan hasil bahwa dari segi teknis pembakaran seperti penghasilan daya, ethanol memang mempunyai LHV yang lebih kecil dari kebanyakan bahan bakar minyak saat ini, namun dari segi elisiensi dan pembentukan emisi ethanol berhasil mengimbangi bahan bakar gas. Dengan perawatan yang teliti dalam hal pelumasan dan pemakaian metal anti korosi sebagai combustor ethanol bisa digunakan secara aman dalam proses pembakaran. Kondisi kerja optimum ini didapatkan pada AFR yang kecil (sekitar 3.9 sampai 4).
Saat ini bahan bakar alkohol belum banyak digunakan sebab biaya produksinya yang masih mahal. Penelitian untuk menggali lebih dalam teknik produksi yang lebih efisien dan cepat akan sangat baik bagi penyedia kebutuhan energi di Indonesia selanjutnya.
"
1997
S36191
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vanessa Nathalia Iskandar
"Teknologi dan industri di Negara Cina mengalami perkembangan pada industri permainan digital hingga mencapai tahap dewasa dalam dunia internasional. Hoyoverse menjadi salah satu pengembang industri tersebut yang terkenal dengan mempersembahkan pengalaman immersive dalam permainan Genshin Impact. Genshin Impact merupakan ruang virtual yang diciptakan oleh Hoyoverse dengan menekankan pengalaman immersive. Pengalaman immersive merupakan pengalaman spasial yang dihadirkan melalui representasi. Pada ruang virtual, representasi dan arsitektur saling berkaitan dengan berfokus pada pengalaman spasial sehingga pengalaman immersive menjadi urgensi. Berdasarkan hasil analisis, Penulis menganalisis peran dari pengalaman immersive yaitu dengan tujuan pemain dapat merasakan ikatan secara emosional. Selain itu, penulis mempelajari bahwa representasi dalam ruang spasial pada ruang virtual perlu menyajikan elemen spasial dan kualitas spasial yang realistis, pengetahuan akan konteks atau pengetahuan historis, dan alur cerita yang ditampilkan dalam skenario virtual dan dialog. Terakhir, mempelajari bahwa dalam menerjemahkan persepsi identitas dari dunia nyata ke dunia virtual yaitu dengan merepresentasikan identitas baik secara tangible maupun intangible. Analisis dilakukan dengan dasar literatur yang dipaparkan sebagai studi literatur disandingkan dengan bagaimana Genshin Impact mempersembahkan ruang virtual, khususnya Liyue.

China's technology and business industries have undergone developments related to the expansion of the global digital gaming market. Genshin Impact by Hoyoverse, one of the most appreciated game producers in the sector, promises an immersive gaming experience. Hoyoverse designed the virtual environment Genshin Impact with a focus on immersive encounters. A spatial experience that is represented as immersive experience. By concentrating on spatial experiences, representation and architecture in virtual space are connected, making immersive experiences essential. Based on the findings of the study, the author analyses the purpose of immersive experience, specifically with the aim of fostering an emotional connection among participants. The authors also discover that proper spatial representation in virtual space demands an understanding of real spatial features and spatial qualities, contextual or historical knowledge, and narratives presented in virtual situations and dialogues. Finally, discover how to translate the perception of identity from the real world to the virtual world, particularly by depicting identity as both tangible and intangible."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudi Effendi
"Nilai fluiditas merupakan salah satu hal penting yang menentukan sifat mampu alir logam dalam proses pengecoran. Penelitian tentang alat uji nilai fluiditas telah dilakukan oleh beberapa ahli terutama pada pengecoran aluminium, tetapi sangat sulit untuk mendapatkan data yang mewakili dan konstan dalam suatu pengujian. Sehingga diperlukan suatu metode baru untuk mengurangi pengaruh variabel yang sulit untuk dikontrol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari metode baru dari alat uji fluiditas gravitasi dengan keunggulan aliran laminar sehingga didapatkan suatu data fluiditas yang kualitasnya dapat dipercaya(reliable). Karakteristik dasar dari alat uji fluiditas ini adalah dengan meminimalisir ketinggian penuangan sehingga akan memberikan tekanan dan kecepatan penuangan yang konstan ke dalam suatu cetakan logam dengan variasi temperatur cetakan dan kecepatan pemiringan cetakan. Alat uji fluiditas gravitasi yang baru dirancang dan dimanufaktur, meskipun memiliki tingkat reliability yang menurun. Hal ini dimungkinkan karena masih tergantung dari kemampuan operator saat penuangan dan juga aliran yang dihasilkan belum sepenuhnya bersifat laminar. Nilai fluiditas tergantung dari beberapa faktor yaitu material cetakan, temperatur cetakan, kecepatan pemiringan cetakan, dan juga ketebalan coating. Nilai fluiditas dengan variasi temperatur cetakan meningkat dengan nilai rata-rata fluiditas optimal sebesar 500 mm ketika temperatur cetakan pada 200ºC. Peningkatan kecepatan pemiringan pada temperatur cetakan konstan 200ºC meningkatkan nilai fluiditas rata-rata hingga mm pada kecepatan pemiringan 42 mm/s. Alat tidak dapat mengukur fluiditas pada kecepatan pemiringan yang lebih tinggi karena kecepatan pemiringan lebih cepat dari pada kecepatan pendinginan yang berkibat sulitnya pengontrolan cairan logam yang masuk ke dalam cetakan.

In casting process, fluidity is the most important property to determine the flowability of molten metals. Fluidity testing apparatus have been designed by researchs, by using various methods. However the apparatus seemed to have difficulties obtaining reproducibilitys. Therefore, this research is aimed to design a new improved method to measure fluidity of molten aluminium. The new design is seeked to minimize the effect of pouring turbulence and to be able apply different mold temperature and rotational/accompaniment speed. The new improved design of fluidity testing apparatus have been manufactured and tested. Even though reliability these apparatus is downhill couse of same factors. The fluidity depends on same factors such as: mould material, mould temperature, rotational/accompaniment speed, mould coating thickness and operator ability. The apparatus works well determining the fluidity with increased temperature up to 500 mm at 200 ºC. The higher rotational speed, the higher the fluidity which is applicable up speed of to 42 mm/s with the fluidity of 274 mm. The apparatus cannot measure with higher rotational speed cause of difficulity control unbalance velocity molten metal to mould with solidification rate."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T29847
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Setiyadi
"Observer bertugas memantau dan mengambil objek yang berada diperairan selama misi pemantauan pada pesawat patroli maritim. Hal tersebut dilakukan dengan posisi duduk membungkuk sambil mengambil gambar dengan kamera yang dapat menimbulkan cedera pada tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan merancang ruang kerja observer sesuai postur kerjanya dalam virtual environtment dengan menggunakan software simulasi ergonomi, Jack 6.1.
Postur kerja observer akan diujikan dengan 8 konfigurasi berbeda dengan menggunakan metode Posture Evaluasion Index (PEI). Hasil penelitian ini yaitu usulan konfigurasi desain dengan tinggi kursi sebesar 37 cm, tinggi bubble window sebesar 68 cm dan tinggi hand rest sebesar 70 cm.

The tasks of an observer are to monitor and to take images of the objects on the water during the surveillance mission on maritime patrol aircraft. Those tasks are done by hunched-sitting position while taking pictures with the camera, which can cause musculoskeletal disorder on the body. The purpose of this study is to analyze and redesign the workstation of the observer according to his working posture in the virtual environment by using ergonomic simulation software: Jack 6.1.
The observer’s working posture will be examined with eight different configurations by Posture Evaluasion Index (PEI) method. The result of this study would be a proposal of design configuration of a chair with 37 cm high, bubble window with 68 cm high, and hand rest with 70 cm high.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46697
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>