Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2423 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ibuse, Masuji
Tokyo : Kadabsha International, 1979
895.63 IBU b;895.63 IBU b (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ibuse, Masuji
Tokyo: Kodansha International Ltd, 1970
895
Koleksi Publik  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Indah Wahyuni
"ABSTRAK
Sanshouo, Koi dan Yane no Ue no Sawan adalah tiga buah karya sastra awal dari Ibuse Masuji, ketiganya menggunakan binatang kecil sebagai tokoh utamanya. Ini merupakan keunikan atau ciri khas yang dimiliki oleh Ibuse Masuji dalam mengungkapkan pikirannya pada masa muda. Hal ini terlihat jelas dalam cerita pendek Sanshouo, karya sastra yang mendapatkan pengaruh dari pengarang Anton Chehov.
Cerita Sanshouo yang tidak dapat keluar dari dalam gua merupakan gambaran dari diri Ibuse Masuji yang telah menetapkan jalan hidupnya sebagai pengarang. Meskipun dia mengetahui bahwa dunia pengarang adalah dunia yang sepi dan sedih. Hal ini terlihat dari keterkurungannya Sanshouo dalam gua abadi. Terkurung sendiri merupakan kesepian dan kesedihan.
Selain itu dua buah karya lainnya yang berjudul Koi dan Yane no Ue no Sawan mempunyai kesamaan dalam isi dan jalan cerita dengan Sanshouo. Koi adalah ikan mas putih yang didapat dari teman karibnya yang bernama Aoki Nanpachi dan telah meninggal dunia. Cerita Yane no Ue no Sawan adalah persahabatan yang terjalin antara manusia dan binatang berakhir dengan perpisahan yang menyedihkan.
Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa karya awal dari Ibuse Masuji. adalah kehidupan manusia yang selalu diakhiri oleh kesedihan dan kesepian. Dalam arti lain manusia adalah sedih dan sepi, manusia adalah dunia yang terbatas, sedangkan dunia tak terbatas adalah dunia khayal.

"
1989
S13869
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afifah Faizah
"Black Bazar merupakan salah satu novel karya penulis frankofon yang berasal dari Republik Kongo, yaitu Alain Mabanckou. Novel ini bercerita tentang kehidupan tokoh Fessologue di Paris sebagai seorang pria imigran kulit hitam yang berasal dari Republik Kongo. Lingkungan sosial yang baru membuatnya harus meniru perilaku orang Prancis agar dapat berintegrasi di sana. Artikel ini membahas pencarian identitas Fessologue melalui peniruan yang menyebabkan keadaan ambivalen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan kajian naratologi Gérard Genette dan analisis struktur naratif Roland Barthes dengan diperdalam menggunakan teori representasi dan identitas Stuart Hall, serta teori hibriditas budaya Homi K. Bhabha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penokohan dan latar cerita menggambarkan ambivalensi identitas budaya tokoh Fessologue. Peniruan-peniruan yang dilakukan Fessologue tercermin dalam gaya berpakaian, gaya hidup, dan cara berpikirnya agar sama dengan orang Prancis. Proses peniruannya tersebut tidak terus berlanjut sehingga timbul ambivalensi dalam dirinya karena berada di antara dua budaya, yaitu budaya Prancis dan Kongo. Keadaan ambivalen menyadarkannya bahwa tidak ada budaya yang murni sehingga tidak perlu mengagungkan kemurnian suatu identitas budaya.

Black Bazar is a novel by a francophone writer from the Republic of Congo, Alain Mabanckou. This novel tells a story about the life of a character named Fessologue in Paris as a black immigrant man from the Republic of Congo. The new social environment required him to impersonate French behavior in order to successfully integrate there. This article discusses the search for Fessologue's identity through impersonation which leads to ambivalence. The method used in this research is a qualitative method with the study of the narratology of Gérard Genette and the analysis of the narrative structure of Roland Barthes with further study of representation and identity of Stuart Hall and Homi K. Bhabha's theory of cultural hybridity. The results showed that the characterizations and story settings illustrate the ambivalence of Fessologue's cultural identity. Fessologue's imitations are reflected within his style of dressing, lifestyle, and way of thinking to be the same as French people. The imitation process did not continue which cause an ambivalence in him because he is in between two cultures, French and Congolese cultures. The ambivalent state made him realize that there is no real pure culture, therefore there is no need to glorify the purity of cultural identity."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
A. Nurul Amaliah Darwis
"Penelitian ini membahas agensi tokoh kulit hitam dalam novel Washington Black (2018) karya Esi Edugyan. Teks dianalisis dengan pendekatan naratif teks dari Mieke Bal dan teori praktik sosial Pierre Bourdieu dengan konsep habitus, ranah, dan modal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wacana rasisme dan struktur sangat berpengaruh pada agensi tokoh kulit hitam yang dihasilkan melalui praktik sosialnya. Analisis naratif teks membuktikan kehadiran rasisme sebagai momok yang menakutkan bagi kulit hitam sehingga adanya suatu tindakan memperoleh kebebasan. Selanjutnya, posisi tokoh Wash dikaji lebih lanjut menggunakan analisis dari konsep Pierre Bourdieu tekait habitus, ranah, modal. ditemukan fakta bahwa tokoh Wash diobjektifikasi oleh kulit putih dengan memberdayakan serta memanfaatkan kecerdasan intelektual Wash. Selanjutnya, ditemukan kompleksitas yang menyebabkan terhambatnya agensi Wash melalui faktor eksternal yang datang dari sikap ambivalensi kulit putih serta struktur rasisme yang masih dipertahankan, sedangkan internal berasal dari perasaan emosional Wash terhadap Titch tanpa melihat perbedaan ras. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya Wash dalam memperoleh kebebasan intelektual dan fisiknya hanya sampai batas tertentu dikarenakan adanya struktur yang membatasi proses tersebut.

he research explains the black agency portrayed in Esi Edugyan’s Washington Black (2018). The texts were analyzed using Mieke Bal’s narrative text approach and Pierre Bourdieu’s social practice theory comprising habitus, field, and capital. The results showed that the discourse of racism and structure strongly affects the black agency as a result of the social practice. The narrative text analysis proved the existence of racism as a fear for black people resulting in the act of pursuing their race’s freedom. Furthermore, the position of the character named Wash was deeply studied by applying the analysis of Pierre Bourdieu’s concept regarding habitus, field, and capital. It depicts the fact that Wash was objectified by the white as his intelligence was utilized. It also depicts complexity which causes the agency resistance of Wash through external factor derived from the white’s ambivalence and the maintained racism structure and the internal factor which come from Wash’s emotional status towards Titch with the absence of racial disparities. The result shows that Wash’s effort in pursuing his intellectual and physical freedom is restricted due to the structures which limit the process."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rininta Ramadhanty
"[ABSTRAK
Makalah ini menganalisis diskriminasi terhadap anak perempuan dalam masyarakat Tiongkok pada novel The Black
Isle. Poin-poin utama dalam makalah ini adalah faktor penyebab dan dampak negatif dari diskriminasi terhadap anak
perempuan. Argumen-argumen dan tulisan dari Kristina Göranson (2010) dan Peter N. Stearn (2006) merupakan
acuan dasar dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi dan keyakinan kuno
masyarakat Tiongkok merupakan faktor inti terjadinya diskriminasi terhadap anak perempuan. Akibat dari
diskriminasi tersebut dianalisis berdampak negatif pada tingkah laku anak perempuan yang didiskriminasi dan juga
keluarganya. Penelitian ini menunjukkan bahwa novel sering sekali membahas isu-isu yang terjadi di dunia nyata
agar dapat dijadikan pembelajaran bagi para pembacanya.ABSTRACT This paper analyzes daughter discrimination among Chinese people in The Black Isle novel. The main points of this
paper are the factors and the negative impacts of daughter discrimination. Kristina Göranson (2010) and Peter N.
Stearn (2006) arguments and writings are the framework of this study. The findings show that Chinese?s old
traditions and beliefs are the core factors of daughter discrimination, and as a result daughter discrimination leads to
negative impacts for the discriminated people?s behaviors and their families. This study shows that novels often
bring issues based on situation in the real world that can be learned in order to avoid it.;This paper analyzes daughter discrimination among Chinese people in The Black Isle novel. The main points of this
paper are the factors and the negative impacts of daughter discrimination. Kristina Göranson (2010) and Peter N.
Stearn (2006) arguments and writings are the framework of this study. The findings show that Chinese?s old
traditions and beliefs are the core factors of daughter discrimination, and as a result daughter discrimination leads to
negative impacts for the discriminated people?s behaviors and their families. This study shows that novels often
bring issues based on situation in the real world that can be learned in order to avoid it., This paper analyzes daughter discrimination among Chinese people in The Black Isle novel. The main points of this
paper are the factors and the negative impacts of daughter discrimination. Kristina Göranson (2010) and Peter N.
Stearn (2006) arguments and writings are the framework of this study. The findings show that Chinese’s old
traditions and beliefs are the core factors of daughter discrimination, and as a result daughter discrimination leads to
negative impacts for the discriminated people’s behaviors and their families. This study shows that novels often
bring issues based on situation in the real world that can be learned in order to avoid it.]"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Gini Adityawati
"Skripsi ini saya beri judul Beberapa Struktur Black English dalam novel Go Tell It on the Mountain, Sebuah Analisis Bandingan. Adapun masalah yang ditampilkan adalah mengenai beberapa struktur dalam kalimat, dalam hubungannya dengan kala maupun orang atau pelaku. Di samping itu diketengahkan juga beberapa ungkapan yang merupakan slang dari Black English dalam novel tersebut. Skripsi ini bertujuan untuk menunjukkan adanya keteraturan dalam struktur Black English, sehingga hasilnya dapat dikatakan bahwa Black English itu merupakan variasi bahasa Inggris, dan bukannya struktur bahasa Inggris yang menyimpang. Teori yang dipakai dalam struktur Black English ini adalah teori sosiolinguistik dari Joshua Fishman ditambah dengan teori-teori lain yang menurut hemat saya dapat menunjang pembahasan dan analisis dalam skripsi ini. Sebagai pisau analisis saya gunakan struktur Bahasa Inggris Amerika Baku sebagai tolok ukur perbandingan. Dengan menggunakan Bahasa Inggris Amerika Baku untuk membalidingkn struktur Black English dalam novel Go Tell It on the Mountain maka diperoleh kesimpulan bahwa Black English juga memiliki keteraturan dalam tata bahasanya sebagaimana bahasa pada hakekatnya; Black English memiliki keteraturan tersendiri dalam lingkungannya; dan keteraturan dalam Black English tidak dapat disamakan dengan keteraturan Bahasa Inggris Amerika Baku. Demikianlah uraian secara singkat tentang skripsi ini."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andina Amelia Putri
"ABSTRAK
Novel yang ditulis oleh Sapphire menceritakan tentang masalah-masalah yang dialami oleh wanita kulit hitam pada abad ke-20 seperti kemiskinan, pendidikan dan kekerasan seksual. Melalui novel ini, sang penulis mencoba menggammbarkan perjuangan wanita kulit hitam melalui karakter utama yaitu Precious Jones. Artikel ini mencoba menganalisis bagaimana recious mengatasi masalah yang ada di hidupnya dan dengan saat yang bersamaan juga memberdayakan dirinya. Artikel ini menggunakan konsep feminisme kulit hitam dalam menganalisa karakter Precious dan perjuangannya. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa konsep Black feminist thought memberikan wanita kulit hitam pengetahuan yang dapat memberikan mereka kehidupan yang lebih baik melalui pembelajaran dari pengalaman hidup dari wanita kulit hitam.

ABSTRACT
Push by Sapphire is a novel that puts forward the issues of Black women in the 20th century such as poverty, lack of education and sexual abuse. It is through this novel that the author tries to depict the many struggles of Black women through the main character Precious Jones. This article tries to analyze how Precious overcome these problems while empowering herself in doing so. In this article, the concept Black feminist thought is used to analyze the character Precious also her struggle. From the research, it could be understood that the Black feminist thought provides Black women with knowledge that will help them in improving their lives through learning from the experience of Black women. "
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Diantri Seprina Putri
"Kapitalisme, terutama melalui media massa, telah membawa pengaruh besar bagi perubahan konstruksi citra blackness dalam pandangan masyarakat modern. Citra baru blackness sebagai sesuatu yang menawan dan eksotis direpresentasikan melalui penggunaan slogan Black is beautiful dalam pemasaran berbagai produk kapitalis. Namun di balik pesan positifnya, penggunaan slogan Black is beautiful dalam sistem kapitalisme secara implisit ikut membawa isu interseksionalitas yang direpresentasikan melalui proses komodifikasi terhadap tubuh perempuan berkulit hitam. Penelitian ini berfokus pada pembahasan analisis mengenai isu komodifikasi perempuan kulit hitam yang dialami oleh tokoh utama, Bride, dalam novel God Help The Child (2015) karya Toni Morrison. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk membongkar kaitan antara komodifikasi perempuan kulit hitam dengan upaya objektifikasi terhadap ras dan gender dalam sistem white supremacist capitalist patriarchy. Data yang dikumpulkan dari teks dianalisis menggunakan konsep critical race theory dari Bell Hooks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, secara implisit, konsep dasar rasisme kembali dijalankan sebagai pondasi dari sistem kapitalisme. Konstruksi citra baru blackness menyiratkan bahwa standar kecantikan masyarakat kulit putih kembali diaplikasikan pada tubuh orang kulit hitam, terutama pada tubuh perempuan. Perbedaaan antara rasisme dan kapitalisme hanya terletak pada metode dan cara kerjanya. Lebih jauh, teks mengkritik sistem kapitalisme dengan menampilkan beberapa alternatif anti-kapitalisme sebagai upaya untuk mencegah dampak negatif dari sistem tersebut.

Capitalism, especially through the mass media, has a great impact in the construction of blackness in modern society.While previously undesired, blackness in the contemporary society is presented as exotic and enthralling. Black is beautiful is the new slogan in representing blackness. In spite of the positive message, however, underneath this marketing jargon is the commodification of black womans body. This article analyzes the commodification of the black woman through the narrative and characterization of the main character, Bride, in Toni Morrisons novel, God Help the Child. The purpose of the research is to unpack the intersection between the commodification of black women and race and gender construction within the white supremacist, capitalistic patriarchy. The representation of blackness in society affects the commodification methods imposed by capitalism on black women. Textual analysis is based on Bell Hooks critical race theory. The findings show that implicitly, racism is readopted in the contemporary capitalism. The new construction of blackness suggests the orientalist gaze of the White as a standard. Furthermore, this commodification is gendered, as it capitalizes especially on black women’s bodies. The difference between racism and capitalism can be seen from their ways to maintain whites standardization in society. Furthermore, the novel shows its critic towards capitalism by showing some anti-capitalism alternatives in the text."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
T53755
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andre Syahreza
Jakarta: Gagas Media, 2008
899.221 AND b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>