Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 182830 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tubagus Adi Satria Prakasa
"Tesis ini mengkaji permasalahan yang terjadi pada masyarakat pedesaan di daerah Pangaloan yang cenderung subsisten. Disatu sisi terdapat SDM dan SDA yang potcnsia] namun peningkatan kualitas kescjahteraan keluarga tidak tcrjadi clan proses pembangunan perekonomian pedesaan tidak juga beqialan karcna pemantaatan SDA yang tidak optimal (masyarakat tidak produktif). Pada penelitian kualitatif ini digambarkan kondisi dari sisi kualitas kcsejahteraan keluarga setempat saat ini. Ditemukan bahwa penyebab stagnasi pembangunan serta rendahnya produktivitas masyarakat adalah berasal dari internal warganya sendiri. yakni tidak adanya kemauan untuk berubah, hal ini terkait dengan Icmahnya modal sosial yang mereka memiliki terutama tidak adanya rasa mutual trust (kemampuan bridging lemah). Hal ini menjadi akar masalah terkait masalah- masalah mendasar Iainnya. Masalah-masalah tersebut antara lain taktor kesehatan lingkungan, pendidikan dalam kcluarga, gender dan lain-lain. Atas dasar pengkajian tcrsebut kemudian disusun suatu skenario rencana aksi yang dapat digunakan untuk mengentaskan masalah yang tcijacli di masyarakat setempat.

This thesis tried to explore the subsistency problem that happen on the rural community of Pangaloan region. There are excessively potential human resources and natural resources in this region, in contrarily there are no improvement on economic productivity and households welfare quality. This qualitative research tried to describe the present condition on households welfare quality in the region. The research found that the cause of development stagnation are internal matter especially on the willingness of the community to change their habits. This matter related to the weakness of their social capital especially their low mutual trust (lack of bridging capacity). This concern has become the root of other basic problems. lt consists: environment health, family educationi gender etc. Based on this examination, an action plan scenario were arranged to eradicate the problems on the local community."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T34012
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sihite, Devi Suryanti
"ABSTRAK
Malaria merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di dunia yang dapat menyebabkan kematian terutama pada kelompok resiko tinggi yaitu bayi, anak balita, ibu hamil. Selain itu, malaria secara langsung menyebabkan anemia dan dapat menurunkan produktivitas kerja. Penduduk yang beresiko terkena malaria berjumlah sekitar 2,3 miliar atau 41% dari penduduk dunia. Setiap tahun jumlah kasus malaria berjumlah 300-500 juta dan mengakibatkan 1,5 sampai dengan 2,7 juta kematian. Kematian tersebut sebagian besar terjadi pada anak-anak dan orang dewasa, terutama di daerah endemis malaria seperti di Afrika Sub Sahara dan Asia. Wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah merupakan salah satu daerah endemis malaria di Sumatera Utara. Dari 20 kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, salah satu kecamatan yang endemis adalah Kecamatan Pandan. Pada Januari-Agustus 2010 ditemukan gejala klinis malaria sebanyak 2.267 orang dan 336 kasus positif malaria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian malaria pada masyarakat di wilayah kerja UPT. Puskesmas Pandan, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara, Tahun 2011. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain coss sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh masyarakat yang bermukim di Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli tengah, Propvinsi Sumatera Utara yang berusia di atas 15 tahun. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pendidikan (2,20; 1,11-4,37), pengetahuan (2,77; 1,40-5,50), dan perilaku pencegahan (5,87;2,85-12,09) dengan kejadian malaria pada masyarakat di wilayah kerja UPT. Puskesmas Pandan, Kecamatan Pandan. Variabel yang paling dominan berhubungan dengan kejadian malaria di wilayah puskesmas tersebut adalah perilaku pencegahan (5,35; 2,55-11,19).

ABSTRACT
Malaria is one of world health problems which could cause death especially to high risk group of infants, children under five, and expectants. Furthermore, it is able to bring about anemia directly and lowers work productivity. Population at risk of malaria amount about 2.3 billion or 41% of world population. Each year case number of malaria are 300 ? 500 million and results 1.5 to 2.7 billion for death. Majority of death happened to children and adults, particularly in endemic area of malaria such as Sub-Saharan Africa and Asia. Middle Tapanuli Regency is one of endemic area of malaria in North Sumatera. Of 20 Sub-districts in this Regency, Pandan is one of endemic area of malaria. On January ? August 2010 found that malaria clinical symptoms as much as 2,267 people and 336 cases of positive of malaria. This study aims to find out factors associated with incident of malaria in community of working area of Pandan Public Health Center, Sub-district of Pandan, Regency of Middle Tapanuli, North Sumatera, year 2011. It is a quantitative research using cross sectional design. Study population on this research are all of community who reside in Pandan Sub-district, Middle Tapanuli Regency, North Sumatera Province age above 15 years. Study results show that there are meaning correlation between education (2.20; 1.11 ? 4.37), knowledge (2.77; 1.40 ? 5.50), and prevention behavior (5.87; 2.85 ? 12.09) with malaria incident in community at working area of UPT Pandan Public Health Center, Pandan Sub-district. The most dominant variable is prevention behavior (535; 2.55 ? 11.9).
"
2011
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Futia Farida Hasanah
"ABSTRAK
Tesis ini mencoba mengkaji dan memahami kemiskinan masyarakat lokal di
Kelurahan Sumurbatu. Perubahan struktural yang terjadi akibat pembangunan Kota
bekasi telah menyebabkan masyarakat lokal di wilayah ini mengalami marginalisasi
dan ketidakberdayaan. Secara internal disebabkan ketidakmampuan masyarakat lokal
sendiri dalam beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi dan secara eksternal
disebabkan oleh pilihan-pilihan strategi pembangunan yang tidak berpihak kepada
orang miskin dan masyarakat lokal.
Data-data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode PRA
(Participatory Rural Appraisal). Atas dasar kajian yang dilakukan, disusun suatu
skenario rencana aksi pemberdayaan masyarakat yang dapat digunakan untuk
mengentaskan maslah yang terjadi di masyarakat lokal

Abstract
This tesis tries to examine and understand the local community poverty in Sumurbatu
Village. Structural changes as a consequences of the development in Bekasihave
caused the marginalization and powerless condition on local community. Internally,
because of local community incapability to adapt with those changes and externally,
because of the options of development strategies that unfortunately do not take side
with the poor and local community.
The data were collected through Participatory Rural Appraisal. And base on this
examination, an action plan scenario of community empowerment were arranged to
eradicate problem on the local community."
2012
T31519
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Fanny Ruth Andira
"Artikel ini membahas mengenai peran jaringan sosial dalam mendorong pengusaha level mikro untuk pengembangan bisnisnya. Studi-studi sebelumnya berargumen bahwa faktor ekonomi (modal uang, teknologi, tenaga kerja), faktor psikologi (skill dan motivasi), dan faktor sosiologi (internalisasi nilai) menjadi faktor utama dalam mendorong pengembangan bisnis bagi pengusaha level mikro. Dengan berpijak pada kasus pengusaha tenun kain ulos di Kecamatan Muara-Kabupaten Tapanuli Utara dan dengan berkaca pada studi-studi sebelumnya, penelitian ini berargumen bahwa jaringan sosial memiliki peran penting bagi pengusaha level mikro sebagai pendorong untuk pengembangan bisnisnya dalam aspek finansial, pemasaran dan produksi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan metode wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen. Hasil temuan dari penelitian ini menunjukan bahwa jaringan sosial memiliki peran penting terhadap ketiga aspek pengembangan bisnis, yang mana setiap aspek memiliki peran yang berbeda-beda. Selain itu, ditemukan pula bahwa jaringan sosial memiliki peran yang dominan terhadap aspek produksi, yang mana pengembangan pada aspek produksi dapat menunjang pengembangan bisnis pada aspek lainnya, yaitu aspek pemasaran dan aspek finansial.

This article discusses about the role of social networks in encouraging micro entrepreneurs to develop their business. Previous studies argued that economic factors (money capital, technology, labor), psychological factors (skill and motivation), and sociological factor (internalization of values) were the main factors in encouraging the development business of micro entrepreneurs. Based on the case of ulos weaving entrepreneurs in Muara Sub-District and reflecting on previous studies, this research argues that social networks have an important role for micro entrepreneurs as a driver for business development in financial, marketing and production aspect. This research uses qualitative methods as well as data collection conducted through in-depth interview, observation and document studies. The findings of this study show that social networks have an important role for all three aspects of business development, which each aspect has a different role. In addition, social networks has a dominant role for a production aspect."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Fanny Ruth Andira
"Artikel ini membahas mengenai peran jaringan sosial dalam mendorong pengusaha level mikro untuk pengembangan bisnisnya. Studi-studi sebelumnya berargumen bahwa faktor ekonomi (modal uang, teknologi, tenaga kerja), faktor psikologi (skill dan motivasi), dan faktor sosiologi (internalisasi nilai) menjadi faktor utama dalam mendorong pengembangan bisnis bagi pengusaha level mikro. Dengan berpijak pada kasus pengusaha tenun kain ulos di Kecamatan Muara-Kabupaten Tapanuli Utara dan dengan berkaca pada studi-studi sebelumnya, penelitian ini berargumen bahwa jaringan sosial memiliki peran penting bagi pengusaha level mikro sebagai pendorong untuk pengembangan bisnisnya dalam aspek finansial, pemasaran dan produksi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan metode wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen. Hasil temuan dari penelitian ini menunjukan bahwa jaringan sosial memiliki peran penting terhadap ketiga aspek pengembangan bisnis, yang mana setiap aspek memiliki peran yang berbeda-beda. Selain itu, ditemukan pula bahwa jaringan sosial memiliki peran yang dominan terhadap aspek produksi, yang mana pengembangan pada aspek produksi dapat menunjang pengembangan bisnis pada aspek lainnya, yaitu aspek pemasaran dan aspek finansial.

This article discusses about the role of social networks in encouraging micro entrepreneurs to develop their business. Previous studies argued that economic factors (money capital, technology, labor), psychological factors (skill and motivation), and sociological factor (internalization of values) were the main factors in encouraging the development business of micro entrepreneurs. Based on the case of ulos weaving entrepreneurs in Muara Sub-District and reflecting on previous studies, this research argues that social networks have an important role for micro entrepreneurs as a driver for business development in financial, marketing and production aspect. This research uses qualitative methods as well as data collection conducted through in-depth interview, observation and document studies. The findings of this study show that social networks have an important role for all three aspects of business development, which each aspect has a different role. In addition, social networks has a dominant role for a production aspect."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
cover
"This study aims to determine the implementation, barriers, support, and empowerment activities that become the
most effective activity in increasing the empowerment program in rural communities at Sub-District of Tapian Nauli,
District of Tapanuli Tengah. The method used in this research is descriptive research with a qualitative approach. The
subject selection technique uses purposive sampling and snowball sampling, while the data collection techniques used
are observation, interviews, and literature study (documentation). The results shows that the implementation of
programs in the empowerment of rural communities at Sub-District of Tapian Nauli, District of Tapanuli Tengah has
not been able to come to the designated goal. The lack of progress of program activities in increased empowerment of rural
communities in this area causes the possibility, strengthening, and protection of powerless groups grow very slowly.
Some of the internal factors of the local government are that the supporting programs for activities to increase the
empowerment of rural communities are very little, among others, the low availability of inputs especially fund resources,
human resources, and lack of bias of government policy itself against the activities of development and poverty alleviation
programs. While the barriers of the society as the main target are the low quality of human empowerment of the poor and
the presence of several cultural communities still lack support for improving the welfare of rural communities."
JIA 9:3 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Aulia Azhari
"Realisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan PBB-P2 di Kabupaten Tapanuli Selatan mengalami penurunan setelah penerapan PBB Online. Hal ini bertolak belakang dengan tujuan penerapan kebijakan tersebut yaitu untuk meningkatkan penerimaan PBB-P2. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi PBB-P2 dan hambatannya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi PBB-P2 di Kabupaten Tapanuli Selatan dijalankan oleh BPKPAD bekerjasama dengan pihak kecamatan, kelurahan, desa, dan Bank Sumut. Hambatan dalam implementasi PBB-P2 diantaranya SDM kurang memadai, sulitnya pengawasan, kepatuhan Wajib Pajak rendah, NJOP yang belum update, dan pengaruh faktor politik.

Realization of land and building tax Rural and Urban revenues in Kabupaten Tapanuli Selatan decreased after the adoption of the PBB Online. This is in contrast to the objective of implementing the policy that is to increase revenue. This study aims to describe the implementation of land and building tax Rural and Urban and its constraints. The study used a qualitative approach with in depth interview data collection techniques.
The results of this study indicate that the implementation of land and building tax Rural and Urban in Kabupaten Tapanuli Selatan run by BPKPAD in cooperation with the sub district, village, village, and Bank Sumut. Obstacles in the implementation of land and building tax Rural and Urban include insufficient human resources, difficulty of supervision, low taxpayer compliance, NJOP that has not been updated, and the influence of political factors.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S67171
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>