Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 162883 dokumen yang sesuai dengan query
cover
R. Arhy Ardhana
"Tesis ini membahas tentang pengaruh total arus kas, arus kas operasi, dan laba bersih terhadap pembayaran dividen tunai pada industri konsumsi, tekstil, alas kaki, properti, telekomunikasi dan transportasi. Total arus kas digunakan dalam penelitian ini karena variabel ini dapat menghindari pengaruh alokasi sehingga diharapkan prediksi pembayaran dividen tunai menjadi lebih baik. Arus kas operasi digunakan sebagai salah satu variabel penelitian ini karena arus kas ini merupakan hasil kegiatan operasi perusahaan yang sering dipakai sebagai dasar dalam membagikan dividen tunai. Laba bersih digunakan juga dalam penelitian ini karena sering dinyatakan sebagai indikasi kemampuan perusahaan dalam melakukan pembayaran dividen tunai.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif data sekunder. Data-data penelitian yang digunakan diperoleh melalui laporan keuangan yang telah diaudit yang diterbitkan Bursa Efek Indonesia (BEI). Tahun penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dari tahun 2005 hingga tahun 2007. Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan metode Random Effect Model. Penilaian dilakukan dengan menggunakan probabilita dan nilai statistik uji-t yang dihasilkan metode ini. Hal tersebut untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh antara variabel-variabel independen terhadap variabel dependen.
Hasil penelitian ini adalah tidak adanya pengaruh signifikan antara total arus kas terhadap pembayaran dividen tunai. Akan tetapi, arus kas operasi dan laba bersih memiliki pengaruh signifikan terhadap pembayaran dividen tunai. Hasil penelitian tersebut dapat diketahui berdasarkan uji-t metode Random Effect Model yang menunjukkan bahwa probabilita uji-t yang dihasilkan variabel total arus kas lebih besar dari 0.5. Sedangkan probabilita uji-t yang dihasilkan variabel arus kas operasi dan laba bersih lebih kecil dari 0.5. Namun variabel arus kas operasi memberikan pengaruh negatif terhadap pembayaran dividen tunai. Hal tersebut terjadi karena nilai t-statistik arus kas operasi lebih kecil dari — t-tabel. Sedangkan laba_bersih memberikan pengaruh positif terhadap pembayaran dividen tunai karena t-statistik yang dihasilkan lebih besar dari t-tabel.

The focus of this study to discuss the influence of total cash flow, operating cash flow, and net income on cash dividend payment in consumption, textile, shoes, property, telecommunication, and transportation industries. Total cash flow is used in this study because this variable can avoid allocation influence thus prediction of cash dividend payment to be better. Operation cash flow is used as one of variable in this study because this cash flow constitute company’s operating activity result than often used as cash dividend payment foundation. Net income is used too in this study because otherwise as company’s ability indication in cash dividend payment.
This study a quantitative research using secondary data. The research data that are used in this research are obtained from audited annual reports that listed in Indonesia Stock Exchanges (ISE). This study covers the periods of 2005 until 2007. This study uses Random Effect Model in analyzing data. The appraisal is done by probability and statistic value of t-test from this model. The function is to know immanent or not influence of independent variables on dependent variable.
The results of this study shows that total cash flow has no significant influence on cash dividend payment. Nevertheles operating cash flow and net income have significant influence on cash dividend payment. The results are based on t-test Random Effect Model that show t-test probability of total cash flow variable bigger than 0.5. However t-test probability of operating cash flow and net income variable smaller than 0.5. however operating cash flow gives negative influence to cash dividend payment. It can be happen because t-statistic value operating cash flow smaller than -t-table. While net income gives positive influence to cash dividend payment because it’s t-statistic bigger than t-table.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T33494
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yovan Hadiatma Malikul Mulki
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ketidakpastian arus kas terhadap jumlah pembayaran dividen pada perusahaan-perusahaan non finance yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2009-2013. Proksi yang digunakan untuk ketidakpastian arus kas adalah volatilitas return saham dan volatilitas laba operasi perusahaan. Analisis dalam penelitian ini juga melibatkan variabel-variabel lain yang dianggap juga dapat mempengaruhi jumlah pembayaran dividen seperti tahap siklus hidup perusahaan, agency conflict, dan peluang investasi perusahaan, untuk dilakukan perbandingan variabel mana yang memberikan pengaruh paling besar terhadap kebijakan pembayaran perusahaan.
Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ketidakpastian arus kas dengan proksi volatilitas return saham dan volatilitas laba operasi tidak signfikan mempengaruhi jumlah dividen yang dibayarkan oleh perusahaan. Variabel pembandingnya lain yang memiliki pengaruh signifikan adalah tahap siklus hidup perusahaan dengan pola hubungan positif dan variabel peluang investasi dengan pola hubungan negatif. Sedangkan variabel agency conflict tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan jumlah dividen yang dibayarkan perusahan.

This study aimed to analyze the effect of uncertainty of cash flow on amount of corporate dividend payout on non-finance companies listed in Indonesia Stock Exchange in 2009-2013. Proxies are used for cash flow uncertainty is the volatility of stock returns and volatility of the company's operating profit. The analysis in this study also involve other variables considered can also affect the amount of the payment of dividends, such as the company's life cycle stage, the agency conflict, and investment opportunities, to do a comparison which provide the most impact on the amount of dividend payment by the company.
The results of this study indicate that the uncertainty of cash flows with stock return volatility proxy and operating earnings volatility is not significantly influenced the amount of dividends paid by the company. Another comparison variables that have significant influence is the stage of the life cycle of a company with a positive relationship and investment opportunities with a negative relationship. While the agency conflict variable has no significant effect on the amount of dividends paid by the company.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57950
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Doni Satria
"Aliran modal akibat gejolak harga komoditas dan pasar finansial global bisa berdampak buruk terhadap stabilitas sektor finansial dan makroekonomi negara penghasil komoditas primer. Masuknya modal asing mengakibatkan mis-alokasi sumberdaya finansial dan saat aliran modal keluar bisa menjadi sumber instabilitas finansial dan ketidakpastian dalam perekonomian. Dengan demikian, memahami determinan aliran modal penting untuk menentukan respon kebijakan stabilisasi ekonomi akibat dampak negatif aliran modal.
Tujuan dari disertasi ini adalah untuk menganalisis peran penting dari harga komoditas primer internasional terhadap aliran modal dan dampak dari aliran modal tersebut terhadap alokasi kredit perbankan antar sektor ekonomi dan dinamika makroekonomi di Indonesia. Dengan menggunakan metode empiris Struktural Vector Autoregression (SVAR) dan Dynamic Stochastic General Equilibrium (DSGE), disertasi ini menunjukkan bahwa harga komoditas memiliki peran yang lebih penting terhadap aliran modal dibandingkan gejolak pasar finansial global dalam horizon waktu yang lebih panjang. Dari sisi dampaknya terhadap dinamika makroekonomi Indonesia, aliran modal menyebabkan ekspansi sektor finansial dan siklus bisnis. Temuan disertasi ini menunjukkan bahwa tidak seluruh sektor perekonomian mengalami ekspansi akibat aliran modal yang disebabkan kenaikan harga komoditas. Perubahan alokasi sumberdaya finansial menyebabkan perbedaan respon antar sektor ekonomi terhadap masuknya modal asing yang disebabkan oleh harga komoditas primer. Perbedaan respon antar sektor ekonomi terhadap aliran modal masuk disebabkan perbedaan kendala finansial antar sektor ekonomi di Indonesia. Implikasi kebijakan disertasi ini adalah: bauran kebijakan moneter dan makroprudensial perlu (seharusnya) memperhatikan dampak sektoral aliran modal yang bersumber dari kenaikan harga komoditas.

Both of the commodity price and global financial market induced capital inflow could harm financial and macroeconomic stability in a commodity-dependent economy. Foreign capital inflow would cause the misallocation of the financial resources across economic sectors and become a source of financial instability and economic uncertainty. Therefore, understanding the determinants of capital inflow is a considerable aspect of conducting an economic stabilization policy response to this capital inflow.
This dissertation investigates the importance of commodity price roles on capital inflow, and the consequences of this commodity price induced capital inflow to financial resource allocation across sectors and macroeconomic dynamics in the Indonesian economy. Employing a Structural Vector Autoregression (SVAR) and a Dynamic Stochastic General Equilibrium (DSGE) method, this dissertation reveals the importance of the commodity price on foreign capital inflow compared to global financial market fluctuation within a long run time horizon. Also, the effect of this commodity price-induced capital inflow on Indonesian macroeconomic dynamics is expansionary. However, not all of the economic sectors expand due to the commodity price increase. Financial resource allocation changes due to this capital inflow caused a different effect on economic sectors. We found the changes in this financial resource allocation due to the difference in financial friction between economic sectors in the Indonesian economy. The policy relevance of these findings is straightforward. The monetary and macroprudential stabilization policy response on commodity price-induced capital inflows should consider the financial resources allocation effect across the economic sector.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel Mauritz
"Penelitian ini menganalisis bagaimana arus kas bersih, rasio total utang, marjin laba bersih, market to book ratio, dan ukuran perusahaandalam mempengaruhi investasi aset tetap, dengan sampel perusahaan?perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dari tahun 2007?2011. Keseluruhan variabel tersebut diregresi dengan metode generalized least square (GLS) dengan data panel. Hasil yang ditemukan adalah adanya pengaruh yang signifikan antara arus kas bersih, rasio total utang, marjin laba bersih, market to book ratio, dan ukuran perusahaan terhadap keputusan kegiatan investasi aset tetap baik berpengaruh positif maupun negatif.

This research aims to analyze normalized cash flow, total debt ratio, net income margin, market to book ratio, and total asset size in affecting investment in property, plant, and equipment of BEI-listed manufacturing companies from 2007?2011. All variables measured by using generalized least square (GLS) method and data panel. And the result of this research is normalized cash flow, total debt ratio, net income margin, market to book ratio, and total asset size significantly affecting the investment in plant and equipment with positive or negative effects."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S43990
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Mika Aditha
"Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketidakpastian arus kas terhadap dividen dan investasi secara terpisah. Penelitian dilakukan terhadap 51 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2008-2012. Metode penelitian menggunakan pengujian regresi data panel dengan variabel dependen dividen tunai dan investasi yang diproksikan oleh capital expenditures, variabel independen ketidakpastian arus kas yang diproksikan oleh cash shortfall dan volatilitas harga saham, serta variabel kontrol pendanaan eksternal, market to book ratio, ukuran perusahaan, profitabilitas, dan tingkat utang perusahaan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa ketidakpastian arus kas memiliki pengaruh yang signifikan baik terhadap dividen maupun investasi dengan arah pengaruh negatif. Melalui hasil yang diperoleh, disarankan kepada para investor untuk memperhatikan kondisi arus kas perusahaan terlebih dahulu apabila ingin memperoleh tingkat dividen maupun hasil investasi yang optimal sebelum memilih perusahaan untuk berinvestasi. Bagi regulator disarankan untuk memberi benefit tambahan pada perusahaan yang melakukan investasi agar keputusan investasi tidak terlalu terpengaruh oleh kondisi keuangan internal perusahaan sehingga tingkat investasi nasional dapat terjaga.

This research aims to determine the impact of cash flow uncertainty on dividend and investment separately. The study was conducted on 51 Indonesian Listed Companies that are active in business during the period from 2008 to 2012. Research methodology used is panel data regression with regular cash dividend and investment entitled by capital expenditures as dependent variables, cash shortfall and stock price volatility which are used as indicators of cash flow uncertainty as independent variables, also external financing, market to book ratio, size, profitability, and leverage as control variables. From this study, it was found that cash flow uncertainty significantly affect both dividend and investment. Indonesian companies indicate that when they meet high level of uncertainty cash flow, they tend to reduce dividend and investment. Through the results obtained, it is suggested to investors to notice the cash flow condition first before making an investment decision. Advise for regulators is to raise the benefit for investors, so that the level of national investment can be maintained.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54381
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini merupakan studi empiris untuk menguji pengaruh positif Laba Bersih (EAT), Arus Kas Operasi (CFO) dan RUPS dengan dividen tunai pada perusahaan manufaktur (Suatu penerapan data panel). Pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive dengan jumlah sampel sebanyak 18 perusahaan yang berturut-turut membayar dividen tunai selama tahun 2007-2011. Desain penelitian ini adalah termasuk penelitian kuantitatif. Alat yang dipakai dalam pengujian adalah analisis metode panel. Hasilnya adalah hubungan positif yang siginifikan antara laba bersih dengan dividen kas yang ditunjukkan dari nilai koefisien beta standardized-nya yaitu 0,499% dengan nilai probabilitas sebesar 0,000. Arus kas operasi nilai koefisien 0,300 dan nilai probabilitas sebesar 0,210, RUPS dengan nilai koefisien 0,254 dan nilai probabilitas sebesar 0,913, hasilnya positif namun tidak signifikan dengan dividen kas. Hubungan yang signifikan berarti bahwa nilai dividen kas dipengaruhi secara signifikan oleh nilai laba bersih. Sedangkan hubungan tidak signifikan berarti bahwa nilai dividen kas tidak dipengaruhi secara signifikan oleh nilai dari arus kas operasi dan RUPS."
JOMUT 10:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bella Kartika Magdalena
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisas pengaruh ketidakpastian arus kas terhadap pembayaran dividen di perusahaan-perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2013 sampai tahun 2017. Variabel-variabel utama yang digunakan untuk melihat pengaruh ketidakpastian arus kas adalah volatilitas return saham (SRVOL) dan volatilitas laba perusahaan (ROAVOL). Variabel lain yang dianggap dapat mempengaruhi jumlah pembayaran dividen seperti tahap siklus hidup perusahaan, agency conflict, dan peluang investasi perusahaan yang akan dilihat variable manakah yang paling besar pengaruhnya terhadap  pembayaran dividen di perusahaan manufaktur. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ketidakpastian arus kan berpengaruh signifikan dengan jumlah dividen yang dibayarkan perusahaan manufaktur, sedangkan variabel volatilitas laba operasi tidak signifikan mempengaruhi jumlah dividen yang dibayarkan oleh perusahaan manufaktur. Variabel pembanding lainnya yang memiliki pengaruh signifikan adalah tahap siklus hidup perusahaan. Sedangkan variabel agency conflict dan peluang investasi tidak berpengaruh signifikan terhadap pembayaran dividen yang dibayarkan oleh perusahaan manufaktur.

The aim of this research is to analyze the effect of uncertainty of cash flow on dividend payments in Indonesian Stock Exchange manufacturing companies from 2013 to 2017. The main variables utilized to identify the effect are stock return volatility (SRVOL) and earnings volatility company (ROAVOL). This research also involves other variables that are considered to provide impact on the amount of dividend payments, such as life cycle of the company, agency conflict, and company investment opportunities that will be seen from the variable that has the biggest impact on the dividend payment policy in manufacturing companies. The results of this study indicate uncertainty of cash flow has a significant effect on the amount of dividends paid by manufacturing companies. Another comparison variables that have significant influence are the stages of the company life cycle. While the agency variable conflict and investment opportunities do not have a significant effect on the policy of the amount of dividend paid by manufacturing companies."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Rahmah
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh leverage, cash flow, net working capital, capital expenditure, market to book, size, dan dividen terhadap cash holding perusahaan non-finansial di Indonesia serta menganalisis perbedaan speed of cash holding adjustment perusahaan di Indonesia ketika perusahaan memiliki tingkat cash holding yang lebih tinggi dibandingkan target cash holding maupun ketika perusahaan memiliki tingkat cash holding yang lebih rendah dibandingkan target cash holding.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh leverage, cash flow, net working capital, capital expenditure, market to book, size, dan dividen terhadap cash holding. Penelitian ini juga menemukan perusahaan dengan tingkat cash holding yang lebih tinggi dari targetnya memiliki speed of adjustment yang lebih rendah dibandingkan perusahaan dengan tingkat cash holding yang lebih rendah.

This research aims to see impact leverage, cash flow, net working capital, capital expenditure, market to book, size, and dividend toward cash holding on non financial firm in Indonesia and analyze speed of cash holding adjustment difference between firm rsquo s cash holding exceed its target and firm rsquo s cash holding below its target.
The result of this research shows that leverage, cash flow, net working capital, capital expenditure, market to book, size, and dividend impact cash holding. This research also shows that firms that have cash holding exceed its target will have slower speed of adjustment than firm that have cash holding below its target.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68307
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Putri Christary
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis secara empiris pengaruh struktur kepemilikkan, capital structure, cash flow sensitivity, dan arus kas terhadap kebijakan dividen pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008, 2009 dan 2010. Penelitian ini menggunakan binary logistic karena memiliki variabel dependen dalam bentuk dummy.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan non linear signifikan antara blockholder ownership dengan kebijakan dividen perusahaan. Blockholder ownership dibagi menjadi 3 grup yaitu low ownership (kurang dari 20%), medium ownership (20,1%-50%) dan high ownership (lebih dari 50%). Perusahan dengan tingkat kepemilikkan yang sedang memiliki probabilitas yang lebih besar dalam membagikan dividen dibandingkan perusahaan dengan tingkat blockholder ownership yang tinggi dan rendah. Variabel yang berpengaruh signifikan adalah arus kas perusahaan, capital structure, dan kepemilikkan asing. Arus kas, profitabilitas dan ukuran perusahaan yang semakin besar akan meningkatkan kemungkinan perusahaan dalam membagikan dividen. Sebaliknya semakin besar leverage yang dipakai perusahaan, maka akan memperkecil kemungkinan perusahaan dalam membagikan dividen. Variabel cash flow sensitivity dan government ownership tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen perusahaan.

This research is conducted to empirically examine the effect of ownership structure, capital structure, capital budgeting, and cash flow on dividend policy in companies which are listed in IDX for the period of 2008, 2009 and 2010. The research also uses size and profitability as controlling variables. This research uses binary logistic model as an analytical tool. The result shows that there is a significant non linear relationship between blockholder ownership and dividend policy. The blockholder ownership is divided into three groups: low ownership (between 5- 20%), medium ownership (between 20,1% and 50%), and high ownership (greater than 50%). I find that companies with high and low ownership have a lower probability to share the cash dividend than companies with medium ownership. The company with higher cash flow, profitability and size will have a higher probability to share the cash dividend. Cash flow sensitivity does not significantly impact on dividend policy, as well as government ownership."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T33774
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Komalia Rahmayani
"Kebijakan Transaksi Non Tunai (TNT) bertujuan mendorong kinerja pengelolaan keuangan daerah dan menekan pemborosan belanja fiskal daerah sehingga tercapai tujuan kebijakan desentralisasi fiskal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kebijakan TNT terhadap rasio kinerja belanja Pemerintah Daerah (Pemda). Analisis menggunakan data panel selama periode 2012 – 2019 di lingkungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Kecamatan Wilayah Provinsi DKI Jakarta. Data yang digunakan mencakup data laporan keuangan dan data organisasi Pemprov DKI Jakarta serta data pendukung tingkat Kecamatan yang dipublikasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta. Variabel kontrol yang turut mempengaruhi rasio efisiensi yaitu kebijakan penetapan pagu uang persediaan dan jumlah pegawai pada level SKPD. Sedangkan, variabel kontrol berupa program kerja hanya mempengaruhi kinerja rasio efektifitas belanja di SKPD dan variabel kontrol jumlah SDM dan populasi penduduk untuk tingkat Kecamatan.

The Non-Cash Transaction Policy (TNT) has purposed for boosting the performance of regional financial management and reduce waste of regional fiscal spending so that the objectives of the fiscal decentralization policy can be achieved. This study aims to analyze the effect of TNT's policy on the performance ratio of local government spending (Pemda). The analysis uses panel data during the period 2012 - 2019 in the Regional Work Units (SKPD) and the DKI Jakarta Provincial District. The data includes financial report and organizational data of DKI Jakarta Provincial Government and District’s data published by the Central Statistics Agency (BPS) of DKI Jakarta Province. The control variables that significantly affect to the efficiency ratio are the policy to set a limit of petty cash and the number of employees at the SKPD level. Meanwhile, the number of program only affects the performance of the expenditure effectiveness ratio at SKPD and the number of employees and population at the District level"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>