Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 143559 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Marsha Felicidad
"Skripsi ini membahas fungsi pembagian peran suami istri berdasarkan gender dalam rumah tangga pada masa pertumbuhan ekonomi pesat 1955-1973. Penulis memilih masa ini sebagai masalah penelitian karena pada masa itulah pembagian peran dalam rumah tangga menyebar di masyarakat Jepang. Pembagian peran yang dimaksud adalah suami sebagai pencari nafkah dan istri sebagai ibu rumah tangga. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi literatur. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pembagian peran suami istri dalam rumah tangga bersifat fungsional terhadap manajemen ala Jepang yang diterapkan dalam perusahaan Jepang. Manajemen ala Jepang tersebut menopang pertumbuhan ekonomi pada saat itu.

The focus of this study is division of labor by gender in Japanese family between husband and wife during the period of rapid economic growth (1955-1973). One of the factors of rapid economic growth was the Japanese management system. The meaning of division of labor in this mini thesis is husband goes to works as employee and wife works as homemaker. The data were collected by literature study. The purpose of this study is to analyze the function of divison of labor at home to the Japanese management system and how this division of labor correlated with rapid economic growth"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S52987
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fesa Husna Yovari
"Skripsi ini membahas tentang proses urbanisasi Tokyo pada era pertumbuhan ekonomi tinggi yaitu tahun 1955 hingga 1973. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan mengambil bahan dari buku-buku, jurnal, dan bahan lainnya. Hasil penelitian menemukan bahwa pertumbuhan ekonomi tinggi adalah proses yang panjang dan membawa begitu banyak perubahan bagi masyarakat Jepang. Penduduk Jepang terus berkurang akibat rendahnya fertilitas, meskipun arus urbanisasi ke Tokyo cukup besar. Faktor pendorong urbanisasi Tokyo adalah sulitnya kehidupan di desa dan faktor penarik urbanisasi Tokyo adalah pembangunan besar-besaran yang membuka lapangan kerja baru. Keuntungan urbanisasi Tokyo ada pada keuntungan ekonomi dan citra yang baru. Akibat dari urbanisasi Tokyo adalah terjadi banyak masalah perkotaan.

This paper discusses the urbanization process of Tokyo during the era of rapid economic growth, during 1955 to 1973. This research uses the literature study method by taking material from books, journals and other materials. The results of the study found that rapid economic growth was a long process and brought so many changes to Japanese society. Japan population continues to decline due to low fertility, despite the large urbanization flow to Tokyo. The push factor for Tokyo urbanization is the difficulty of life in the village and the pull factor for Tokyo urbanization is the massive development that opens up new jobs. The advantages of Tokyo urbanization are in economic advantage and a new image. As a result of Tokyo urbanization, many urban problems occurred afterward."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hania Alifa Adzhani
"Memasuki era industri modern, perempuan mulai memiliki kesempatan untuk masuk dunia kerja. Hal tersebut sedikit banyak telah mempengaruhi kondisi keluarga, dimana keluarga akan berubah sejalan dengan perubahan di lingkungan sekitarnya. Saat ini keluarga modern memiliki bentuk yang bervariasi, salah satu contohnya adalah keluarga stay-at-home dad (SAHD) atau dapat pula kita sebut dengan keluarga bapak rumah tangga. Dalam keluarga SAHD, suami dan istri akan mengalami perubahan peran. Suami dapat bertanggungjawab atas tugas domestik serta pengasuhan anak dan istri dapat berperan sebagai pencari nafkah. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, skripsi ini memberikan gambaran tentang fleksibilitas dalam melakukan negosiasi dan pembagian peran antara suami istri pada keluarga SAHD. Ditemukan bahwa di Indonesia, suami yang menjadi SAHD disebabkan karena tersisih dalam pasar kerja. Sehingga belum dapat dikatakan sebagai SAHD yang penuh waktu seperti di negara barat, belum ada komitmen untuk sepenuhnya menjadi SAHD.

Entered the modern industrial era, women have the opportunity to enter the world of work. This has affected family condition in which the family will adapt with the environment changes arround them. Today, there are various types of modern family, one of those is the stay-at-home dad (SAHD), or in other word is a family where the father is the family household. In SAHD family, husband and wife will have to change their roles. Husband is responsible for domestic tasks while wife’s responsibility is to earn fo their family living. By using a qualitative approach, this thesis provides an overview of flexibility in negotiating and division of roles between husband and wife in SAHD family. It found that in Indonesia, a husband who becomes SAHD due eliminated in the labor market. So it can’t be said as a fully SAHD as in the western countries, there’s no commitment to fully become a SAHD.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55418
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tika Anandayu Medasmara
"ABSTRAK
Perjanjian adalah sepakat dari satu atau lebih pihak untuk melakukan perbuatan
atau tidak melakukan perbuatan. Suatu perjanjian yang dibuat oleh para pihak
harus memenuhi ketentuan Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
tentang syarat sahnya perjanjian. Perjanjian haruslah memenuhi kata sepakat dari
para pihak, para pihak tersebut telah cukup dewasa untuk membuat perjanjian,
adanya tujuan yang jelas dari perjanjian dan perjanjian yang dibuat tidak boleh
bertentangan dengan ketentuan undang-undang, kepatutan maupun kesusilaan.
Hal terpenting dari pelaksanaan perjanjian adalah masalah wanprestasi, force
majeure dan penyelesaian sengketa. Menurut pasal 1868 Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata ?Suatu akta otentik ialah suatu akta yang dibuat dalam bentuk
yang ditentukan undang-undang oleh atau dihadapan Pejabat Umum yang
berwenang untuk itu di tempat akta itu dibuat". Berdasarkan latar belakang hal
tersebut maka yang menjadi pokok permasalahan dalam tesis ini pertama
bagaimana kekuatan pembuktian secara hukum atas Akta Pernyataan Pembagian
Harta Bersama yang dibuat oleh suami istri Yang kedua Bagaimana akibat hukum
apabila terjadi wanprestasi terhadap isi Akta Pernyataan Pembagian Harta
Bersama oleh pihak suami. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan
yuridis normatif, dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Hasil dari
penelitian ini adalah Akta Pernyataan Pembagian Harta Bersama yang dibuat
secara notariil telah menjamin kekuatan pernbuktiannya secara hukum. Dan pada
saat terjadi wanprestasi oleh salah satu pihak terhadap isi Akta Pernyataan
Pembagian Harta Bersama, maka pihak tersebut dapat dihukum sesuai dengan
hukum yang berlaku.

ABSTRACT
Agreement is agreed on one or more parties to do something or not do something.
An agreement made by the parties shall comply with the provisions of Article
1320 the book of the law of civil law concerning the validity of the terms of the
agreement. Agreements must meet an agreement of the parties, the parties are
mature enough to make an agreement, the clear purpose of the treaties and
agreements made must not conflict with the provisions of law, decency and
morality. The cornerstone of the implementation of the agreement is the problem
of default, force majeure and dispute settlement. Under section 1868 book of the
Law of Civil Law ?An authentic deed is a deed made in the prescribed by law or
before the General Authorities competent for it and the deed was made? Based on
the background of these conditions, which are at issue in this thesis first how the
power of legal evidence of the Joint Property Deed of a statement made by the
husband and wife. Second, how the legal consequences in case of default against
the contents of deed of declaration division of joint property by the husband. This
research using normative juridical approach, using primary data and secondary
data. The results of this study are the Deed of Distribution Joint created treasure
be notarized has guaranteed force legally. And in the case of default by one party
to the contents of the Deed of Distribution of Wealth Together, then that party
shall be punished in accordance with applicable law."
2016
T46460
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silvia Anggraini
"Setelah Perang Dunia II berakhir, Jepang memasuki masa pertumbuhan ekonomi tinggi. Pada masa itulah banyak perubahan-perubahan yang terjadi pada struktur masyarakat Jepang yang juga memunculkan masalah-masalah baru bagi penduduk Jepang. Skripsi ini memfokuskan pada fenomena Yomebusoku yang terjadi pada masyarakat pedesaan di Jepang.
Penelitian yang dilakukan terutama menggunakan studi pustaka, dan teknik analisis deskriptif, dan hasilnya menunjukkan bahwa Yomebusoku terjadi akibat urbanisasi yang dilakukan ketika struktur perekonomian Jepang berubah. Urbanisasi ini menimbulkan ketidakseimbangan jumlah laki-laki dan perempuan di pedesaan sehingga jumlah calon pengantin perempuan lebih sedikit dibandingkan pengantin laki-laki. Selain itu, para perempuan tidak ingin lagi kembali ke pedesaan dan menikahi petani dengan berbagai alasan.

After World War II was ended, Japan entered a period of high economic growth. At that time, many changes occured in the structure of Japanese society and also carry out new problems for Japanese population. This study focuses on Yomebusoku phenomenon that occur in Japanese rural society.
The research conducted was primarily a literature study, using techniques of descriptive analysis, and the results show that Yomebusoku occur due to urbanization when the Japanese economiy structure was changed. Urbanization has led to an imbalance in the number of men and women in rural area. In addition, women whose go to the cities no longer want to go back to the rural area and married with farmers with a variety reason."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S52489
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silvy Tamara Winata
"Persalinan dan kelahiran merupakan pengalaman berharga yang tidak hanya dialami ibu namun juga dirasakan oleh pasangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perasaan suami saat persalinan pertama istri. Desain yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Pengambilan data sampel 107  suami dari ibu yang sedang dalam masa post partum dengan metode consecutive sampling selama satu setengah bulan. Instrumen yang digunakan berupa Kuopio Instruments of Father (KIF) yang telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukan perasaan positif yang dirasakan suami adalah bangga (98,1%), senang (93,5%), merasa dibutuhkan selama persalinan (88,8%), semakin mencintai istrinya (97,2%), berterima kasih atas perjuangan istrinya (98,1%), tersentuh dengan kelahiran bayinya (95,3%), dan percaya pada tenaga kesehatan yang terlibat (96,3%). Di sisi lain, penelitian juga menunjukan bahwa suami mengalami perasaan negatif disaat yang bersamaan selama persalinan. Perasaan tersebut diantaranya cemas (86%), gugup (61,7%), khawatir tentang bagaimana istri mengatasi persalinan (74,8%), khawatir akan kesehatan bayi mereka (56,1%), dan merasa tenaga kesehatan masih terlihat sibuk (58,9%). Hasil penelitian ini mendapatkan, petugas kesehatan harus memberikan dukungan lebih pada suami agar menyiapkan kondisi mental mereka dalam menghadapi persalinan istri. Penelitian ini tidak mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perasaan suami saat persalinan pertama istri sehingga penelitian selanjutnya diharapkan untuk meneliti faktor tersebut.

Labor and delivery is a valuable experience both for mother and her husband. This study aims to identify the feelings of the husband during the wifes first delivery. The design used is descriptive research. Data collection of 107 husbands from mothers who were in post partum with a consecutive sampling method for one and a half months. The instrument used in the form of a Kuopio Instruments of Father (KIF) has been translated into Indonesian. The results showed that the positive feelings felt by the husband were proud (98.1%), happy (93.5%), felt needed during labor (88.8%), increasingly loved his wife (97.2%), grateful for the struggle his wife (98.1%), touched by the birth of his baby (95.3%), and believed in the health workers involved (96.3%). On the other hand, research also shows that husbands experience negative feelings at the same time during labor. These feelings include anxiety (86%), nervousness (61.7%), worry about how the wife copes with childbirth (74.8%), worry about their babys health (56.1%), and feels the health worker still looks busy (58.9%). The nursing implications of this study prove that health workers need to provide more support to husbands to prepare their feelings in facing childbirth. This study did not identify the factors that influence the feelings of husbands during the first delivery of the wife so further research is expected to examine these factors.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irene Novita
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh bolak balik antara status kegiatan ekonomi istri terhadap keterlibatan suami bekerja dalam mengurus rumah tangga, serta dampak yang lebih besar dari pengaruh bolak-balik tersebut. Karena adanya hubungan timbal balik dan isu endogenitas, maka penelitian ini akan menggunakan model persamaan simultan untuk menjawab tujuan penelitian. Hasil persamaan simultan menemukan adanya istri yang bekerja memiliki pengaruh lebih besar terhadap keterlibatan suami bekerja dalam mengurus rumah tangga dibandingkan pengaruh sebaliknya, sehingga dapat dikatakan bahwa pekerjaan rumah tangga tidak dapat terabaikan ketika tinggal dengan istri yang bekerja. Selain itu, penelitian ini juga melihat adanya asisten rumah tangga mengurangi keterlibatan suami bekerja dalam pekerjaan rumah tangga. Namun adanya balita di rumah tangga tidak menggeser peran suami dalam pengasuhan anak

This study aims to find reciprocal effect between wives’ economic activity status and working husbands’ involvement in household production, and the greater effect of those two. Because of reciprocity and endogeneity issues, this study will be tackled by simultaneous equation system. The result suggests that working wives and working husbands’ involvement in household production has greater effect than the otherwise. It argues that household production cannot be overlooked so that husband will allocate their time when lives with working wife. Besides, this study finds that existence of household assistant less likely effects on working husband’s involvement in household production. However, fathers cannot get rid of caring child(ren) under 5 years old in the household."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratu Arras Shafara
"Di era modern ini, terbukanya kesempatan bagi perempuan untuk mengembangkan dirinya semakin terbuk. Saat ini banyak perempuan yang memperhatikan tingkat pendidikannya demi memiliki karier yang baik di dalam dunia pekerjaan. Peningkatan karier perempuan diiringi juga dengan peningkatan penghasilan membuat perempuan memiliki peran lebih dalam memenuhi kebutuhan ekonomi di dalam keluarga. Fenomena tersebut kemudian memunculkan istilah alpha wife. Skripsi ini memberikan gambaran mengenai dinamika relasi suami istri dan pengambilan keputusan pada keluarga alpha wife. Di Indonesia, alpha wife tidak hanya memiliki penghasilan lebih besar dari suami, hal tersebut juga mempengaruhi relasi kekuasaan di dalam keluarga. Namun, hubungan di antara keduanya masih tetap dipengaruhi oleh nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.

In this modern era, opening up opportunities for women to develop themselves increasingly exposed. Today women are paying attention to level of education in order to have a good career in the world of work. Career advancement of women followed by an increase in income makes women have a larger role to fulfill the economic needs of the family. The phenomenon then led to the term alpha wife. This thesis provides an overview of the dynamics of husband and wife’s relationship and decision making in alpha wife family. In Indonesia, alpha wife not only who earns more than her husband but it also affects the power relations within family. However, the relationship between husband and wife still influenced by the values and norms in society.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 2014
S61293
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Margaretha Silia Kurnia Herin
"Pertumbuhan jumlah rumah tangga dengan istri yang bekerja merupakan fenomena sosial yang penting saat ini. Data di Indonesia menunjukkan bahwa satu dari dua orang perempuan berstatus menikah memiliki peran ganda sebagai pekerja dan ibu rumah tangga BPS, 2016. Dengan menggunakan data Indonesia Family Life Survey IFLS tahun 2014, studi ini ingin melihat bagaimana dampak dari status bekerja istri terhadap kebahagiaan suami di Indonesia. Total sampel yang digunakan adalah 4,764 orang suami berusia produktif, tinggal serumah dengan istri, dan memiliki keterangan kegiatan seminggu yang lalu serta informasi jam kerja.
Hasil regresi logit menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan peluang antara suami yang memiliki istri bekerja maupun tidak bekerja untuk merasa bahagia. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa status bekerja istri tidak memengaruhi kebahagiaan suami. Kebahagiaan suami dalam penelitian ini ditemukan dipengaruhi oleh variabel kebahagiaan istri, karakteristik rumah tangga dan karakteristik demografi individu.

The increasing number of households with working wives is an important social phenomenon today. Data in Indonesia show that one of two married women has a dual role as a worker and housewife BPS, 2016. Using the Indonesia Family Life Survey IFLS in 2014, this study attempts to find the impact of wife 39s working status on husbands happiness in Indonesia. Total sample used in this study is 4,764 working age husband, live in the same household with his wife, and have a complete information regarding main activity in the one week prior to the survey as well as information on work hours.
The result of logit regression shows that there is no difference between husband whose wife is working compared to husband whose wife is not working in terms of husbands probability to feel happy. Therefore, it can be concluded that the wife 39 s working status does not affect husbands happiness. The husband 39 s happiness in this study is found to be influenced by the wife 39s happiness variable, household characteristics, and individual demographic characteristics.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dheva Oktaverina
"Pemilihan metode kontrasepsi yang akan digunakan istri tidak terlepas dari peran suami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap suami terhadap pemilihan kontrasepsi istri di Kecamatan Tarub. Desain penelitian menggunakan cross sectional dan 110 responden yang diambil secara cluster sampling dilibatkan dalam penelitian ini. kuisioner yang digunakan dalam penelitian telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Hasil analisa menunjukan mayoritas responden memiiki pengetahuan kontrasepsi yang rendah (64,54%) dan sikap kontrasepsi yang negatif (63,36%). Sebagian besar istri responden menggunakan metode kontrasepsi jangka pendek (64,54%). Penelitian ini mengungkapkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p = 0,304) dan sikap (p = 0,318) suami terhadap pemilihan kontrasepsi istri di Kecamatan Tarub. Konseling kontrasepsi dibutuhkan oleh suami dan istri mengenai jenis kontrasepsi agar kontrasepsi yang digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasangan.

The selection of contraceptive methods to be used by the wife is inseparable from the husband's role. This research have a purpose to know relationship between  husband's knowledge and attitudes to the selection of wife contraception in Tarub Sub-District. The research design used cross sectional, as many as 110 respondents taken by cluster sampling were involved in this research. The questionnaire used in the study was tested for validity and reliability. The analysis shows that the majority of respondents have low contraceptive knowledge (64.54%) and negative contraceptive attitudes (63.36%). Most of the respondent's wife use short-term contraceptive method (64.54%). This research revealed that there was no significant relationship between knowledge (p = 0.304) and attitude (p = 0.318) of the husband to the selection of wife contraception in Tarub Sub-District. Husband and wife counseling is needed by husband and wife regarding the type of contraception so that the contraception used is appropriate to the needs and conditions of the partner."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>