Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 212922 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pascal Lahai Roy
"Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis dan merancang sistem informasi akuntansi yang digunakan dalam kegiatan yang ada pada siklus penerimaan dan pengeluaran Huria Kristen Batak Protestan Depok I. Metode yang digunakan dalam merancang sistem informasi akuntansi adalah metode Framework for the Application of Sistems Thinking (F.A.S.T.). Hasil penelitian berupa prosedur yang diharapkan dapat berguna untuk meningkatkan kinerja pengelola HKBP Depok I maupun untuk penelitian selanjutnya.

This study aim to analyze and develop the accounting information system used in the activity within revenue and expenditure cycle of Huria Kristen Batak Protestan Depok I. The method used in developing the accounting information is the Framework for the Application of Sistems Thinking (F.A.S.T.) method. The result is a procedure which may increase performance of HKBP Depok I management as well as foundation for further studies."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45785
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Reinhard
"Skripsi ini membahas mengenai indigenisasi yang terjadi di dalam lembaga HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) sebagai salah satu gereja etnis di Indonesia. Penyebaran agama Kristen ke Tanah Batak sejak tahun 1824 baru mengalami keberhasilan ketika missionaris dari zending RMG (Rheinische Missionsgesellschaft) datang. Missionaris RMG tersebut bergerak dengan nama Batakmission, dengan Ludwig Ingwer Nommensen sebagai tokoh sentral. Seiring perkembangan waktu, jemaat mulai menuntut posisi sebagai pemimpin gereja. Penolakan misionaris RMG menyebabkan lahirnya HKB (Hatopan Kristen Batak) yang mempelopori lahirnya HChB (Huria Christen Batak), yang merupakan gereja pertama yang berdiri di luar naungan zending. Ditangkapnya orang Jerman yang ada di Hindia Belanda akibat pendudukan Jerman atas Belanda di perang Dunia ke dua membuat HKBP memilih Kasianus Sirait sebagai ephorus Batak pertama. Selanjutnya, HKBP masih harus menghadapi BNZ (Batak Nias Zending) yang menguasai aset RMG dan baru selesai ketika kedatangan Jepang ke Hindia Belanda.

This undergraduate thesis discusses about the indigenization that occured in the HKBP (Huria Kristen Batak Protestan), i.e. a prominent ethnic church in Indonesia. The Christianity in Batak land began in 1824 and succeeded with the works of RMG (Rheinische Missionsgesellschaft). They institutionalized it as Batakmission, in which Ludwig Ingwer Nommensen played a central figure. Over the years, the church demanded a higher position as a top leader of the church, that was refused by the RMG.It led to the birth of HKB (Hatopan Kristen Batak) as the organization of Christian Bataks. Fulfilling their wishes, they formed the HChB (Huria Christen Batak), which would be considered as the first church that arised without the involvement of the zending, that transformed the Batakmission as HKBP in 1929. In the 1930s a unexpected but conducive event, the initial WW II came up that caused the arrest of the Germans in Indonesia, included the Germans leaders of HKBP. The situation encouraged the congregation to elect Kasianus Sirait, the Batak born priest, as the first HKBP or the Ephorus. Later, HKBP still had to deal with BNZ (Batak Nias Zending) to take over the control of RMG assets, and the process completed when Japan arrived to Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57893
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Hisar
"Masyarakat Batak (Toba) menganut sistem kekerabatan patrilinial, artinya garis keturunan dalam keluarga ditentukan menurut garis bapak (laki-laki). Sistem garis keturunan tersebut menempatkan laki-laki lebih utama dibandingkan perempuan. Pengutamaan laki-laki dibanding perempuan membawa banyak konsekuensi bagi laki-laki maupun perempuan, misalnya, bila laki-laki adalah ahli waris, maka perempuan bukan ahli waris walaupun perempuan memperoleh bagian dari harta warisan orangtuanya. Kekristenan Barat yang dibawa penginjil Jermar~ (RMG) ke tanah Batak juga kekristenan yang patriarki. Perjalanan panjang Gereja HKBP sebagai gereja telah menempatkan perempuan pada posisi dan peran pinggiran raja. Oleh karena itu, bagaimanakah kedudukan perempuan dalam masyarakat Batak dan Gereja Huria Kristen Batak Pinatas tan (HKBP)?
Pandangan gereja (tradisional) telah menempatkan perempuan sebagai pendamping bagi laki-laki. Tetapi ketika diterapkan dalam realitas sosial sehari-hari terjadi perbedaan dalam menafsirkan anti "pendamping yang sepadan". Perbedaan tafsiran tersebut berdarnpak luas dan memasuki setiap segmen kehidupan relasi antara perempuan dan laki-laki. Akibat yang terlihat adalah tersubordinasinya perempuan bila dibandingkan dengan laki-laki. Kenyataan seperti itu telah mendarong para pemikir dan teolog Kristen untuk mencari jawaban terhadap tersubordinasinya perempuan dalam gereja. Ternyata gerakan tersebut telah melahirkan teologi feminis. Teologi feminis berangkat dari asumsi bahwa pengalaman perempuan juga sah dalam menafsirkan kepercayaan dan iman yang diyakininya. Oleh karena itu, teologi feminis menawarkan suatu cara baru dalam berteologi.
Pengakuan terhadap adanya perbedaan antara pengalaman perempuan dan laki-laki meng haruskan adanya mediate penelitian yang berbeda dengan apa yang biasanya dipakai. Oleh karena itu, dalam hal ini telah dipakai metode penelitian kualitatif dengan perspektif wanita. Dengan metode penelitian ini diharapkan pemahaman terhadap perempuan yang menjadi subyek penelitian dapat didengar dan pengalaman, pandangan serta harapanharapan mereka akan terungkap lebih jelas.
Penelusuran kedudukan dan peran perempuan Batak (Toba) Kristen anggota Gereja HKBP memberikan gambaran bahwa kedudukan dan perannya dipengaruhi aleh sistem nilai (ideologi) dan stereotip jender yang berlaku di masyarakat Batak (Toba). Ideologi (sistem nilai) dan stereotip jender yang berlaku terbentuk sebagai hasil tarik-menarik dari kekuatan sosial budaya pada masyarakat Batak (Toba). Bahwa tata aturan rumah tangga Batak (Toba) yang patriarkat mempunyai implikasi sosial, politik, hukum, dan religius. Perlu upaya yang serius dan berkesinambungan untuk melakukan perubahanperubahan yang mendasar dalam menciptakan kemitrasejajaran antara perempuan dan laki-laki dalam Gereja HKBP."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Posma Hotmer P.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S5851
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eunike Princella
"ABSTRACT
Setiap suku di Indonesia memiliki nilai dasar yang dijadikan pedoman dalam hidup. Pada masyarakat Batak, Dalihan Na Tolu merupakan budaya dalam bentuk sistem kekerabatan yang dijunjung tinggi pada masyarakat Batak untuk mendapatkan tiga berkat hidup, yakni hamoraon kekayaan, hagabeon keturunan, dan hasangapon kehormatan. Studi-studi sebelumnya menjelaskan perubahan Dalihan Na Tolu pada masyarakat Batak perkotaan namun tidak membahas bagaimana upaya mempertahankan nilai Dalihan Na Tolu tersebut dalam lingkup keluarga. Penelitian ini ingin membahas bagaimana sosialisasi yang dilakukan pada keluarga etnis Batak Toba dalam menghadapi perubahan sosial di perkotaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dalihan Na Tolu dan 3 tiga berkat hidup orang Batak masih dipertahankan di masyarakat Batak perkotaan. Pola sosialisasi yang efektif digunakan keluarga khususnya orang tua dalam menurunkan nilai Dalihan Na Tolu dan 3 tiga berkat hidup adalah dengan pola sosialisasi demokratis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam pada keluarga Batak Toba yang masing-masing keluarga terdiri dari satu ayah, satu ibu, dan dua anak yang berjemaat di HKBP di DKI Jakarta.

ABSTRACT
Each ethnics in Indonesia has a basic value that is used as a guide in life. In Batak community, Dalihan Na Tolu is a culture in the form of a kinship system that is upheld in the Batak community to get three blessings of life, namely hamoraon wealth, hagabeon generation, and hasangapon honor. Previous studies have explained Dalihan Na Tolu 39 s change to the Batak community in urban context but did not discuss how to maintain the value of Dalihan Na Tolu itself in the family sphere. This research would like to discuss how socialization conducted on Toba families in facing social changes in urban areas. The results show that Dalihan Na Tolu and three blessings of life are still maintained in Batak community in urban context. The effective socialization patterns used by families, especially parents in teaching Dalihan Na Tolu and three blessings of life is the democratic socialization. This research used qualitative method with in depth interview to Toba family which each family consist of one father, one mother, and two children who are members of HKBP in DKI Jakarta. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dessy
"Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kepatuhan pajak, salah satunya adalah religiusitas. Sebagai negara yang berlandaskan pada Pancasila, Indonesia memegang erat nilai Ketuhanan. Di dalam ajaran agama Kristen Protestan diajarkan kepada pengikutnya untuk membayar pajak kepada pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh religiusitas terhadap kepatuhan pajak wajib pajak orang pribadi yang beragama Kristen Protestan dengan studi kasus pada Gereja X dan Gereja Y di Kota Bekasi.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik pengumpulan data campuran yaitu kuantitatif dan kualitatif. Sampel yang digunakan sebanyak 100 orang dengan teknik penarikan sampel berupa purposive sampling. Hasil uji regresi linear menunjukkan bahwa religiusitas memiliki pengaruh positif terhadap kepatuhan pajak wajib pajak orang pribadi beragama Kristen Protestan di Gereja X dan Gereja Y, Kota Bekasi.

There are several factors that may influence tax compliance, one of them is religiosity. Pancasila as the foundation of Indonesia holds firm the value of divinity. Christianity teach their followers to pay taxes to government. This study aims to examine the effect of religiosity on tax compliance of Christian individual tax payer with case study at X and Y Church in Bekasi City.
This research approach is quantitative, and the data collection technique is mix method. The sample that used in this research is 100 respondents with purposive sampling technique. The results of linear regression test show that religiosity influence the tax compliance of Christian individual tax payer at X and Y Church, Bekasi City.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Febrian
"Tesis ini membahas analisis dan rancangan sistem informasi akuntansi yang tepat untuk perguruan tinggi swasta sesuai dengan karakteristiknya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan disain studi kasus pada Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Tazkia. Data dari penelitian ini diperoleh dari hasil interview dengan bagian yang terkait, hasil observasi dan dari dokumen-dokumen yang berhubungan. Penelitian ini memberikan hasil analisis sistem inforrnasi yang sedang berjalan dengan menggunakan model PIECES, analisis sebab akibat dan analisis tujuan perbaikan sistem. Penelitian ini juga memberikan hasil rancangan prosedur dalam bentuk flowchart, rancangan model proses dalam bentuk Data Flow Diagram, rancangan model data dalam bentuk Entity Relationship Diagram berikut atribut yang terdapat di dalamnya, dan rancangan antarmuka input, output dan dialog dengan menggunakan microsoft infopath. Kesimpulan dari penelitian ini agar PTS membuat rancangan sistem infomiasi akuntansi sesuai dengan karakteristik organisasinya.

The focus of this study are to analysis and design accounting information system for private universities based on their characteristics. This research is qualitative descriptive interpretive. The data were collected by means of deep interview with related parties, observation and collect any related documents. This research result the analysis of existing accounting information system with PIECES model, problem analysis phase and system improvement objectives. This research also design procedure with flowchart, design process model with Data Flow Diagram, design data model with Entity Relationship Diagram completed by their atributte, and design interface of input, output, dialog with microsoft infopath. The researcher suggest that an organization should design an accounting information system based on their characteristics."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T33232
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alethea Ayassa Affandi
"Penelitian ini membahas sistem pengendalian yang dilakukan oleh organisasi nirlaba. Berbeda dengan organisasi komersial, keberhasilan organisasi nirlaba dinilai dari program-program yang telah dilakukan untuk kepentingan publik. Dibutuhkan sebuah sistem pengendalian yang tepat agar organisasi nirlaba dapat menjalankan programnya dengan efektif dan efisien agar dana yang dimiliki dapat digunakan secara maksimal dan menjaga keberlangsungan organisasi. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan model Levers of Control yang pertama kali dikembangkan oleh Robert Simons. Levers of Control mengintegrasikan keempat sistem yaitu beliefs system, boundary system, diagnostic control system, dan interactive control system dalam pencapaian strategi organisasi. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan SEAMEO Biotrop sebagai objek penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan levers of control pada organisasi nirlaba belum sepenuhnya dilakukan dikarenakan beberapa aspek dari organisasi nirlaba itu sendiri.

This research discussess management control system implementation on nonprofit organization. Unlike profit organization, non-profit organization assessed its success by program that is done for public. The proper control system is needed to keep the organization doing its strategy efficient and effectively so that they can used its funds optimally. The analysis conducted in this research uses the levers of control framework which was first developed by Robert Simons. Levers of control integrates the four systems which are beliefs systems, boundary systems, diagnostic control systems, and interactive control systems to successfully achieve the organizations strategy. This research is a case study where SEAMEO Biotrop serves as the object of this research. The results of this research indicate that levers of control is not fully implemented on non-profit organization because some aspects of the non-profit organization itself"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56826
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wildan Hariz
"Pelaporan keuangan pada organisasi nirlaba khususnya partai politik sangat penting keberadaanya sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas organisasi tersebut yang memang harus dipertanggung jawabkan kepada public. Penelitian ini membandingkan antara teori dalam pelaporan keuangan organisasi nirlaba dengan prakteknya. Selain itu, penelitian ini juga membandingkan laporan keuangan yang ada dengan peraturan, hukum, dan perundang-undangan yang mengatur pelporan keuangan partai politik tentunya juga berdasarkan PSAK 45 yang menjadi dasar pelaporan keuangan organisasi nirlaba di Indonesia. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyusun laporan keuangan tahunan sesuai dengan aturan dan Undang-Undang partai politik.

This focus of study is Financial reporting on non-profit organization especially in political party. It is very important to improve transparency and accountability as a form of responsibility to publics. Transparancy and accountability in this thesis focused comparison between theory in accounting for non-profit organization and practice at political party. Comparation beetween financial statement with regulationss and codes surrounding financial reporting process in political party which also based on Indonesian accounting standard (PSAK) 45 about financial reporting for not-for-profit organization in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44875
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nathania Elma Christie
"Skripsi studi kasus ini menganalisis penerapan pengendalian internal di organisasi nirlaba berupa organisasi keagamaan yaitu Gereja A Bekasi. Sebagai organisasi nirlaba, Gereja A Bekasi memiliki pedoman dalam melakukan pengendalian internal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pengendalian internal atas pelayanan dan pengelolaan keuangan di Gereja A Bekasi dan mengetahui kesesuaian pengendalian internal yang diterapkan dengan kerangka kerja COSO (2013) yang mencakup lima
komponen terdiri dari lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta aktivitas pemantauan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menganalisis data yang diperoleh dan menggunakan teknik wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka sebagai teknik
pengumpulan data. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa Gereja A Bekasi sudah mengusahakan penerapan pengendalian internal. Gereja A Bekasi telah memiliki kebijakan dalam melakukan pengendalian internal. Dalam pelaksanaan pelayanan,
Gereja A Bekasi memiliki kebijakan tertulis namun peraturan tertulis yang dimiliki saat ini masih terbatas. Dalam hal keuangan, Gereja A Bekasi memiliki kebijakan tertulis namun tidak semua kebijakan yang dilakukan oleh Gereja A Bekasi dalam mengelola keuangan diatur dalam peraturan tertulis. Gereja A Bekasi sudah berusaha menerapkan pengendalian internal dalam melaksanakan aktivitas operasionalnya, namun belum menerapkan semua komponen yang ada di kerangka kerja COSO.

This case study analyzes the application of internal control in a nonprofit organization in the form of a religious organization, a church namely Gereja A Bekasi. As a nonprofit organization, Gereja A Bekasi has guidelines in exercising internal control. This study aims to obtain the management of internal control over service and financial management at Gereja A Bekasi and to find out the suitability of internal controls implemented with
the COSO framework (2013) which includes five components consisting of control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities. This case study used a qualitative descriptive method to analyze the data and used interview techniques, observation, documentation, literature study as data
collection techniques. The results of this study concluded that the Gereja A Bekasi has made efforts to implement internal controls. Gereja A Bekasi has a policy of exercising internal control. In the implementation of services, Gereja A Bekasi has a written policy, but the written regulations currently have are still limited. In terms of finance, Gereja A Bekasi has a written policy but not all regulations and policies implemented by Gereja A Bekasi in managing finances are regulated in written regulations. Gereja A Bekasi has tried to implement internal controls in carrying out its operational activities but has not implemented all the components in the COSO framework.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>