Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 194437 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Putri Permata Rezeki
"ABSTRAK
Tesis ini membahas bagaimana komunikasi dokter dalam memberikan informasi kepada pasien di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita. Dengan spesialisasi penyakit jantung dimana kondisi penyakit tersebut sangat mendekati dengan kematian, sehingga tidak hanya memiliki kemampuan secara profesionalisme, tetapi juga memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan paradigma postpositivistik. Melalui wawancara dan observasi terhadap seorang dokter, dapat disimpulkan bahwa dokter dalam kegiatan pelayanan medik mampu mengaplikasikan pendekatan komunikasi ?patient centered style? dengan baik. Dengan mendengarkan keluhannya dengan seksama, yang dibantu dengan memperhatikan komunikasi verbal dan non-verbal yang ada pada pasien. Dalam penelitian ini melihat hambatan komunikasi dokter dan pasien dalam memberikan informasi melalui kegiatan pelayanan medik di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita.

ABSTRACT
With specialization of heart disease where the disease condition is very close to death, so doctors not only has the professional capacity but also have good communication skills. This research uses qualitative research methods Through in-depth interview and observasion with a doctors, it can be concluded that the doctors has establishing communications with good enough for the patient. The doctor could implemented communication approach ?patient centered style? in medical servicesses process well. Listen carefully to the complaint, which is assisted by obsrving verbal and non-verbal communication that exist. In this study also learn about barriers to communication between doctor and patient in providing information through the activities of medical service in the Hospital Cardiovascular and Blood Vessel Harapan Kita.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35563
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lloyd, Margaret
Edinburgh : Churchill Livingstone, 2009
610.696 LLO c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Indriasari Oktora
"Studi ini memfokuskan pada komunikasi dokter pasien dalam proses pengobatan dan penyembuhan pasien. Dugaan malpraktek yang kerap muncul akhir-akhir ini mengisyaratkan akan semakin kritisnya masyarakat kita dalam memandang masalah kesehatan.
Komunikasi yang diperlukan disetiap aspek kehidupan, mulai diperhatikan oleh para ahli medis, dan dianggap sebagai salah satu cara menyembuhkan pasien dari sisi psikologis. Jarak yang terbentang antara dokter dengan pasien dulunya dikarenakan penguasaan ilmu yang tidak seimbang kini akan diperdekat dengan cara berkomunikasi dan menjalin hubungan baik. Penelitian ini ingin menjawab beberapa pertanyaan, anlara lain yaitu tentang bagaimana komunikasi dokter pasien yang terjadi?, bagaimana komunikasi yang diinginkan dokter dan pasien?, bagaimana komunikasi menjadi faktor yang membantu proses penyembuhan pasien, bagaimana komunikasi menjadi faktor yang membantu menghindari dugaan malpraktek. Pola hubungan dilihat dengan menggunakan teori penetrasi sosial, sedangkan kemampuan berkomunikasi dapat dilihat dengan ketrampilan mengirimkan informasi kepada pasien (Informed Consent).
Penelitian ini dilakukan di 2 bagian Penyakit Dalam yaitu bagian Geriatri dan bagian Alergi Imunologi. Pihak yang menjadi nara sumber adalah para dokter dan pasien yang terlibat di bagian tersebut. Diambil masing-masing satu kasus namun dengan hasil yang dianalisa secara holistik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Dari penelitian dapat dilihat bahwa para dokter maupun pasien sadar bahwa komunikasi merupakan hal yang penting dalam proses penyembuhan pasien, dan dapat menjadi salah satu cara untuk menghindari isu dugaan malpraktek.
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa, dokter dan pasien di Indonesia perlu membina dan mengembangkan hubungan yang baik dengan mensosialisaslkan komunikasi dikalangan kedokteran maupun pasien. Dokter harus mengerti kewajiban dan haknya begitu juga dengan pasien. Dokter yang dinilai memiliki kemampuan yang baik adalah selain mampu mengobati pasien dengan baik, juga mengembangkan kemampuan komunikasinya."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T22360
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Balzer-Riley, Julia W.
"Contents: Getting started: Based communicaton competence -- Building Relationships -- Building confidence -- Meeting Challenges"
St. Louis, Missouri: Elsevier/Mosby, 2012
610.7 BAL c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Noorina Prametty Mahdayuni
"Tujuan dari penyelenggaraan praktik kedokteran keluarga adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan para pasiennya melalui upaya pencegahan penyakit dari faktor risiko yang dimiliki oleh pasien tersebut. Untuk memenuhi hal tersebut, tentulah diperlukan suatu perilaku yang harus dijalani oleh pasien agar dirinya selalu sehat.
Dan penelitian terdahulu terungkap bahwa ada hubungan antara interaksi dokter-pasien dengan kepatuhan pasien dimana. komunikasi yang terjadi pada setiap konsultasi yang dilakukan adalah berhubungan dengan banyak faktor seperti bahasa, dan budaya ataupun kebiasaan hidup sehari-hari dari pasien tersebut. Berbeda dengan penelitian sebelumnya, penelitian ini lebih menekankan pada cin pelayanan dokter keluarga yang lebih bersifat promotif, dan preventif .serta cara pasien menjalankan perilaku kesehatan berdasarkan interaksi dokter-pasien yang dilakukannya.
Penelitian ini bertujuan.untuk memahami, dan memberikan gambaran mengenai pola interaksi antara dokter keluarga dengan pasien di Klinik Dokter Keluarga (KDK) milik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang terletak di wilayah Kayu Putih, serta memahami bagaimana cara pasien menjalankan perilaku sehatnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dalam format studi kasus. Oleb karena itu daftar pertanyaan?disusun menjadi pedoman wawancara mendalam, dan 'FGD (Focus Group, Discussion). dalarn rangka memperoleh data-data kualitatif yang dipadukan dengan data hasil pengamatan/observasi.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut:
Pertama, dalam berinteraksi dengan pasiennya, para dokter keluarga di KDK FKUI Kayu Putih sesuai dengan standard praktik dokter keluarga berusaha untuk memandang pasien secara keseluruhan, tidak hanya dan segi penyakitnya saja. Hal inilah yang akhirnya menyebabkan kelimanya menerapkan hampir semua jenis hubungan dokter-pasien. Balk yang berdasarkan gejala fisiologis pasien seperti yang dikemukakan oleh Szasz dan Hollander (1956), `Convincing Tactics' yang dikemukakan oleh Hayes dan Bautista (1976), 'pengetahuan dokter terhadap permasalahan pasien' yang disebutkan oleh Stewart dan Buck, 'Engineering Model', 'Priestly Model', dan juga `Contractual Model' yang dikemukakan oleh Robert Veatch (1972), dan juga `Conflict Model'-nya Freidson. (1970). Hal., tersebut- terjadi karena disesuaikan dengan kondisi dart setiap pasien pada scat melakukan kunjungannya.
Kedua, belum memasyarakatnya arti `dokter keluarga' di kalangan pasien khususnya beberapa pasien KDK FKUI Kayu Putih, dan juga akibat perasaanperasaan yang dibawa oleh pasien tersebut akibat kondisi 'sakit' yang dimilikinya, akhimya menimbulkan sikap pasif yang merupakan hambatan dalam interaksi yang dilakukan.
Ketiga, latar belakang seorang pasien, seperti tingkat pendidikan yang rendah, faktor biaya, serta tingkat pemahaman pasien yang berbeda-beda terhadap pendekatan yang dilakukan oleh dokter keluarga dapat menimbulkan cara yang berbeda-beda pada dirt pasien dalam menjalankan perilaku kesehatannya.
Rekomendasi terhadap basil penelitian ini adalah suatu usulan untuk membentuk Community. Based Health Development Program dengan tujuan menjadikan KDK FKUI Kayu Putih benar-benar dapat dimaksimalkan keberadaannya oleh masyarakat sekitar. Selain itu, para staff, khususnya dokter keluarga di klinik ini, dituntut pula untuk menerapkan kemampuan baik di bidang medis, dan sosial demi tercapainya kepatuhan atas perilaku yang diharapkan atas dirt pasien. Model tersebut juga mengarah pada upaya mandiri dalam bidang kesehatan seperti tercantum dalam misi yang tercantum dalam misi Indonesia Sehat 2010."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T 19916
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meldrum, Helen
Boston: Butterworth-Heinemann , 2001
610.696 MEL p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sitohang, Romaully
"Tingkat pengetahuan dan sikap Perawat dalam komunikasi terapeutik sangatlah pentinguntuk menunjang keberhasilan pemberian asuhan keperawatan. Bertujuan untukmengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap perawat dalam melakukankomunikasi terapeutik. Penelitian ini meggunakan desain cross sectional, sample sebanyak92 orang perawat, teknik pengambilan data secara simple random sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkatpengetahuan dan sikap dalam berkomunikasi terapeutik pada perawat di RS FatmawatiJakarta tahun 2016 p value =0,248.
Hasil penelitian diharapkan menjadi bahanpertimbangan agar perawat diberikan pelatihan komunikasi dan sikap dalam berkomunikasiterapeutik, serta penelitian selanjutnya bisa meneliti apa yang belum diteliti dalam halkomunikasi terapeutik.

The level of knowledge and attitude of Nurse in therapeutic communication is veryimportant to support the success of nursing care. Aims to determine the relationshipbetween the level of knowledge and attitude of nurses in conducting therapeuticcommunication. This research used cross sectional design, 92 samples of nurses, andsimple random sampling technique.
The results showed that there was no significant relationship between the level of knowledge and attitude in communicatingtherapeutic at nurses at Fatmawati Hospital Jakarta 2016 p value 0,248.
Theresults of the study are expected to be considered for nurses to be givencommunication training and attitude in therapeutic communication, and furtherresearch can examine what has not been investigated in terms of therapeuticcommunication.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S69510
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Baso Yulistir
"Nyeri merupakan masalah utama pada pasien post operasi laparatomi. Penatalaksanaan nyeri non farmakologi dapat dilakukan dengan menggunakan komunikasi terapeutik yang baik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat nyeri pada pasien post operasi laparatomi. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional pada 76 pasien post operasi laparatomi yang diambil dengan cara purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat nyeri pada pasien post operasi laparatomi p=0,002. Semakin baik kemampuan komunikasi terapeutik perawat maka akan menurunkan tingkat nyeri pada pasien post operasi laparatomi. Rekomendasi penelitian ini, sebagai tambahan pengetahuan bagi perawat khususnya terkait komunikasi terapeutik dan tingkat nyeri pada pasien post operasi laparatomi dengan cara melakukan evaluasi dan pelatihan bagi perawat terkait komunikasi terapeutik.

Pain is the main problem in patients post operation laparatomi. Non pharmacological pain management can be done with using a good therapeutic communication. The purpose of this research was to know the correlation between therapeutic communication with pain levels in patients post laparatomi. This research uses descriptive analytic design with cross sectional approach on 76 patients post laparatomy taken by means of purposive sampling.
The results has shown that was any correlation between therapeutic communication with pain levels in patients post operation laparatomi p 0.002. It means that a good therapeutic communication skill will decrease the level of pain in patients post laparatomi. The recommendations of this study will improve the knowledge of nurses especially therapeutic communication and related pain levels in patients post laparatomy by way of doing evaluation and training for nurse related therapeutic communication.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Berry, Dianne
"Summary:
Effective health communication is recognised to be a critical aspect of healthcare at both the individual and wider public level. Good communication is associated with positive health outcomes. This book assesses research and practice in the area and provides some practical guidance for those involved in communicating health information."
Maidenhead: Open University Press, 2007
610.141 BER h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Krisnawati
"Suatu pelayanan kesehatan belum dapat dikatakan berkualitas, jika pasien tidak merasa puas. Studi terkait kepuasan pasien telah banyak dilakukan dimanca negara antara lain Amsterdam, Swedia, Norwegia, Brazil, United Kingdom. Kepuasan pasien terhadap hasil perawatan Ortodonti berkisar antara 34% - 75 %. Rentang yang lebar ini kemungkinan disebabkan cukup sulit mencari Alat Ukur yang standar dan relevan untuk menilai kepuasan pasien. Tujuan : memperoleh Alat Ukur Kepuasan pasien Ortodonti yang valid dan reliabel. Menilai korelasi antara kepuasan pasien dengan keberhasilan perawatan yang diukur menggunakan Index Complexity Outcome and Need (ICON) Metode : Telah dilakukan studi potong lintang pada pasien Ortodonti di klinik Ortodonsia Rumah Sakit Khusus Gigi Mulut FKG-UI. Penelitian berlangsung 2 tahap, yaitu melakukan adaptasi lintas budaya kuesioner Academic Centre of Dentistry Amsterdam (ACTA).Mencari faktor risiko Usia, jenis kelamin, pendidikan, Etnis, sosio- ekonomi yang berperan terhadap Kepuasan pasien dan mencari korelasi antara Kepuasan Pasien (subjektif) dengan Keberhasilan perawatan (objektif) yang diukur menggunakan Index Complexity Outcome and Need. (ICON) Hasil: Setelah dilakukan Translasi dan Adaptasi Lintas Budaya kuesioner ACTA dan Principle Component Analysis diperoleh 5 domain dan 34 pertanyaan yang valid dan reliabel. Analisis multivariat menemukan faktor pendidikan dan sosio ekonomi yang berperan terhadap Kepuasan pasien. Korelasi antara Kepuasan pasien dengan keberhasilan perawatan ortodonti adalah sebesar r=0.364. Kesimpulan: Telah diperoleh Alat Ukur Kepuasan Pasien Adaptasi Lintas Budaya dari Kuesioner ACTA yang valid dan reliabel. Sebanyak 87,59 % responden puas dengan perawatan Ortodonti di RSKGM FKG-UI. Terdapat korelasi sedang antara Kepuasan pasien (subjektif) dengan keberhasilan perawatan ortodonti (objektif).

Health care can not be high quality unless the patient is satisfied. Studies about patient satisfaction have been done in Amsterdam, Swedia, Norwegia, Brazil, United Kingdom, and many more. Patient satisfaction with orthodontic results range from 34% - 75 %. Previous studies showed different factors have been explored and different instrument have been used. It makes comparisons between studies difficult. Objective : to obtain measurment tools for patients satisfaction which is valid and reliable through cross cultural adaptation; find out correlation between satisfaction with risk factors such age, gender, education, ethnic, socio-economic. Then correlation between satisfaction and treatment outcome using Index Complexity Outcome and Need. Method : a cross sectional studies was done on 137 patients from orthodontic clinic at Dental Hospital, Faculty of Dentistry Universitas Indonesia. Result : After Principle component analysis was done, we obtained the cross cultural adaptation questionnaire from ACTA which consist of 5 domain with 34 items that is valid and reliable. Multivariat analysed found that education and socioeconomic give an influenced on patient satisfaction. Conclusion: this study obtained questionnaire that is cross cultural adaptation from ACTA which valid and reliable. Mostly patient 87,59 % who have been treated at RSKGM FKG Universitas Indonesia were satisfied with the result. And there is moderate correlation between patient satisfaction and treatment outcome which assed by Index of Complexity Outcome and Need (ICON) "
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2022
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>