Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 130148 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Untoro Prihatadi
"Perkembangan era teknologi informasi telah mempengaruhi banyak bidang salah satunya seperti bidang ekonomi.Contoh perkembangan bidang ekonomi yang dipengaruhi teknologi informasi adalah hadirnya electronic money, yang tersimpan di dalam electronic wallet dan memungkinkan untuk dipakai sebagai sarana mobile payment. Perusahaan telekomunikasi seperti PT. XYZ menggunakan kesempatan bisnis ini untuk meluncurkan produk berupa Mobile Payment. Sayangnya perkembangan perkembangan penggunaan mobile payment terlihat stagnant bahkan cenderung turun. Keberadaan penelitian ini diharapkan dapat menjawab permasalahan yang dihadapi PT. XYZ. Penelitian ini mencoba menemukan faktor-faktor yang berkontribusi sebagai pendukung utama bagi penerimaan konsumen terhadap sistem ini dengan menggunakan pendekatan TAM. Faktor-faktor perceived usefulness, perceived ease of use, cost, perceived security, perceived convenience, intention to use dan actual usage diharapkan akan memperlihatkan faktor apa saja yang mempengaruhi penerimaan pelanggan terhadap sistem ini. Penelitian ini menggunakan observasi lapangan untuk menemukan permasalahan sebenarnya dari konsumen yang mengunakan sistem mobile payment melalui penggunaan kuesioner. Metode pengumpulan data adalah non-probability sampling - judgemental sampling, karena sasaran responden adalah konsumen PT. XYZ yang telah menggunakan sistem mobile payment. Penelitian ini menghasilkan perceived usefulness, perceived ease of use, cost, perceived security, intention to use dan actual usage sebagai komponen yang mempengaruhi penerimaan pelanggan terhadap mobile payment PT. XYZ.

The development of the information has influenced other fields such as economics. one example of the economic development that affected by information technology is electronic money, stored in the electronic wallet, which can be used as a mobile payment. Telecommunication company such as PT. XYZ also use this business opportunity to launch its product, Mobile Payment. Unfortunately, the increment of mobile payment usage is stagnant and even tends to fall. The existence of this study is expected to be able to address issues faced by PT. XYZ. This research try to find factors that contribute as the main support for the costumer acceptance of the system using TAM approach. Factors like perceived usefulness, perceived ease of use, cost, perceived security, perceived convenience, intention to use, and actual usage would show real factors that support user acceptance on this system. This study uses field observation to find the real issues of the costumers who use mobile payment system using questionnaires, data collection method is non-probability sampling - judgmental sampling, because the target respondent is PT. XYZ customers that are using mobile payment system. This research produces perceived usefulness, perceived ease of use, cost, perceived security, intention to use, and actual usage as components that considered as supportive components to customer acceptance on mobile payment from PT. XYZ."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anastasia Greta Elena
"Perkembangan e-wallet sebagai salah satu jenis teknologi finansial terpopuler di Indonesia kian meningkat. Saat ini, e-wallet telah berinovasi dengan menciptakan layanan premium demi memenuhi kebutuhan pengguna akan aplikasi pembayaran digital yang memfasilitasi beragam transaksi keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi niat untuk melakukan peningkatan ke layanan premium e-wallet menggunakan value-based adoption model (VAM) dan theory of planned behavior (TPB) dengan efek moderasi perceived need. Penelitian ini menerapkan mixed-method approach dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode wawancara untuk mengidentifikasi variabel-variabel benefits dan sacrifices pada model penelitian serta pendekatan kuantitatif menggunakan kuesioner online. Analisis data kualitatif dilakukan menggunakan thematic analysis, sedangkan analisis data kuantitatif dilakukan menggunakan metode covariance-based structural equation modeling (CB-SEM) dengan data survei yang terkumpul dari 690 pengguna e-wallet di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa value-added services, economic value, perceived privacy risk, dan fear of excessive spending berpengaruh terhadap perceived value. Namun, procedural cost tidak memengaruhi perceived value. Kemudian, perceived value ditemukan berpengaruh terhadap attitude dan intention to upgrade ke layanan premium e-wallet. Dari ketiga konstruk TPB, hanya subjective norm yang memengaruhi intention to upgrade. Selain itu, pengaruh perceived value terhadap intention to upgrade ditemukan lebih tinggi pada pengguna dengan perceived need rendah. Penelitian ini memperdalam pengetahuan dalam konteks e-wallet dan mobile payment dengan memperkenalkan layanan premium serta memberikan perspektif bagi penyedia e-wallet mengenai pengembangan aplikasi.

The development of e-wallets as one of the most popular financial technologies in Indonesia is increasing. E-wallet has innovated by creating premium services to meet user needs for digital payment applications that facilitate various financial transactions. This study aims to analyze the factors that influence the intention to upgrade to premium e-wallet services using value-based adoption model (VAM) and theory of planned behavior (TPB) with perceived need as a moderating effect. This study applies a mixed-method approach with a qualitative approach using interview to identify the variables of benefits and sacrifices in the research model and a quantitative approach using an online questionnaire. Qualitative data analysis was performed using thematic analysis, while quantitative data analysis was performed using the covariance-based structural equation modeling (CB-SEM) method with survey data collected from 690 e-wallet users in Indonesia. The results of this study indicate that value-added services, economic value, perceived privacy risk, and fear of excessive spending affect the perceived value. However, procedural cost does not affect the perceived value. Furthermore, perceived value was found to have an effect on attitude and intention to upgrade to premium e-wallet services. Among the three TPB constructs, only subjective norms affect the intention to upgrade. In addition, the effect of perceived value on intention to upgrade was found to be higher for users with low perceived need. This research deepens knowledge in the context of e-wallet and mobile payment by introducing premium services and provides perspectives for e-wallet providers regarding the application development."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Felisa Fitriani
"ABSTRACT
Teknologi pembayaran non tunai terus dikembangkan dari waktu ke waktu untuk pencapaian transaksi yang efisien, termasuk salah satunya dengan pengembangan teknologi uang elektronik yang saat ini merambah ke media telepon selular dengan instrumen NFC. Agar tercapainya transaksi non tunai yang dapat digunakan seluruh kalangan masyarakat, maka transaksi dengan uang elektronik melalui telepon selular dengan NFC dinilai tepat untuk dapat menjangkau baik masyarakat yang tergolong banked maupun unbanked. Penelitian ini berfokus untuk menguji adopsi teknologi pembayaran uang elektronik melalui telepon selular dengan NFC menggunakan model UTAUT berdasarkan metodologi SEM, dengan studi kasus Telkomsel TCASH. Penelitian dilakukan pada masyarakat Jabodetabek yang tergolong banked maupun unbanked. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan dimana bagi masyarakat banked, TCASH bermanfaat dan memudahkan bagi hidupnya sedangkan bagi masyarakat unbanked, hal ini belum dirasakan dan penggunaan TCASH bagi mereka masih membutuhkan dorongan yang besar dari luar. Oleh karena itu, sebaiknya pihak Telkomsel membuat strategi inovasi yang tepat untuk mempertahankan posisinya di kalangan masyarakat banked dan membuat pengembangan bisnis yang lebih sesuai untuk masyarakat unbanked.

ABSTRACT
The non cash transaction technology is constantly developed from time to time for more efficient transaction, including the development of e money technology on mobile phone with NFC as the main payment instrument, known as NFC mobile payment. In order to make the entire society participate in using non cash transaction, NFC mobile payment is chosen as the suitable technology that can reach out to all type of society including the banked and the unbanked community. This research is focused on studying the adoption of NFC mobile payment using UTAUT model within the framework of SEM. The research was conducted in Jabodetabek on both banked and unbanked community. The result showed that there is a significant difference on banked and unbanked people rsquo s perception. Those who are considered as banked people think that TCASH is useful and give benefits to their life, while this isn rsquo t applied to unbanked people as their tendency to use TCASH is still based on great influence from other parties. Because of this, it rsquo s better for Telkomsel to create an innovative strategy to maintain its position in the banked community while also develop a new business strategy that rsquo s more suitable for the unbanked community."
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Wilson
"STMIK Indonesia menyadari akan kebutuhan terhadap implementasi e-learning, namun pengalaman akan kegagalan implementasi e-learning menjadi pertimbangan perlunya suatu strategi manajemen perubahan dalam implementasi e-learning. Penelitian ini menggunakan kerangka kerja system thinking dalam menyusun strategi manajemen perubahan.Langkah selanjutnya strategi manajemen perubahan tersebut dipetakan ke dalam 8 (delapan) langkah Kotter, kemudian dilakukan prioritasi dengan menggunakan analytic hierarchy process. Penelitian ini dilakukan untuk menyusun strategi manajemen perubahan dengan studi kasus STMIK Indonesia. Hasil dari penelitian ini adalah strategi manajemen perubahan yang sudah diprioritaskan, yang dapat dijadikan dasar untuk memastikan implementasi e-learning di STMIK Indonesia berjalan sesuai dengan keinginan.

STMIK Indonesia realized the need for the implementation of e-learning, but the experience of the failure of the implementation of e-learning into consideration the need for a change management strategy in the implementation of e-learning. This research uses the framework of system thinking to createthe change management strategy. In the next step, the change management strategy that have been created will be mapped into 8 (eight) steps Kotter, and then will be prioritized by analytic hierarchy process.The purpose of this research is create change management strategy in STMIK Indonesia. The result of this research is change management strategy that have been prioritized, which is it can be reference to make sure implementation of e-learning in STMIK Indonesia work smoothly as the hope."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"[Perkembangan e-commerce di Indonesia semakin pesat dilihat dari banyaknya toko-toko online yang bermunculan. Hal ini membuka peluang bagi penggunaan jenis-jenis e-payment sebagai media pembayaran pada toko online. PT XYZ mengembangkan produk uang elektronik bernama uang elektronik M sebagai salah satu solusi untuk sistem pembayaran dengan e-payment. Pada pelaksanaannya, perkembangan produk uang elektronik ini masih jauh dari target jumlah nasabah yang diharapkan yaitu baru mencapai 1776 dari target 142616 nasabah. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi tantangan dan hambatan dalam implementasi produk uang elektronik PT XYZ. Objek penelitian ini adalah pengguna dan pengelola produk uang elektronik M. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada nasabah uang elektronik M sebanyak 125 orang yang terdiri dari 93 nasabah yang pernah bertransaksi dan 32 nasabah yang belum pernah bertransaksi. Pengumpulan data kualitatif dilakukan melalui wawancara kepada ketua tim dan manajer pemasaran uang elektronik M serta kepada 9 orang nasabah uang elektronik M. Penelitian yang dilakukan memberikan kesimpulan bahwa hambatan yang dihadapi uang elektronik M meliputi keterbatasan merchant, keterbatasan metode akses, keterbatasan channel transaksi, biaya transaksi, kompetitor produk sejenis, serta faktor sosial budaya yaitu kebiasaan menggunakan metode pembayaran selain uang elektronik. Tantangan yang dihadapi PT XYZ dalam pengembangan uang elektronik M adalah tingkat kompetisi produk sejenis yang tinggi, adanya pengaruh barang substitusi serta tingginya ekspektasi nasabah untuk memperoleh layanan uang elektronik yang aman, nyaman, dan terpercaya., E-commerce development in Indonesia has been increasing since more online shops are established. This development of e-commerce triggers the use of e-payment as the payment instrument in online shops. XYZ company as a payment solution provider in Indonesia developed an electronic money product named M e-money. By the end of 2014, the M e-money users reach the number of 1776 while the number of users targeted in the business plan was 142616. This research is intended to identify the challenges and obstacles XYZ company faces in implementing M e-money product. The data was collected through questionairres and interviews. The respondents of the survey consisted of 125 M e-money users, where 93 of the respondents have experienced using M e-money, and 32 of the respondents have never used M e-money. The qualitative data was collected through interviews to the M e-money team in XYZ company. Interviews were also conducted to 9 users of M e-money. The research concludes barriers and challenges faced by XYZ company in the implementation of M e-money. The barriers faced by the M e-money users are the limitation of merchants, limitation of access method, limitation of transaction channel, the cost of transaction, other e-money products existed, and socio-cultural factor. These barriers leads to challenges faced by the company. The challenges faced by the company in the implementation of M e-money are the high competition among similar products, the influence of substitute products, and high expectation from users to have a safe, convenient, and trusted e-money services.]"
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Diponegoro Widodo
"Cepatnya perkembangan teknologi mendorong masyarakat untuk dapat beradaptasi dengan perubahan, salah satunya dalam menggunakan e-wallet sebagai metode pembayaran digital. Populernya penggunaan e-wallet didorong dari berbagai faktor, seperti manfaat dan risiko yang dirasakan oleh pengguna. Terdapat beberapa aplikasi e-wallet yang tersedia dengan manfaat, risiko, serta kepuasan yang berbeda-beda. Hal tersebut memungkinkan pengguna untuk beralih dari menggunakan satu e-wallet ke e- wallet lain, atau bahkan terus menggunakan e-wallet yang sama. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang memengaruhi niat penggunaan berkelanjutan e-wallet saat bertransaksi pada mobile commerce. Penelitian ini menggunakan dua teori, yaitu benefit-risk framework sebagai teori yang merepresentasikan keuntungan dan risiko yang dirasakan oleh pengguna, serta expectancy confirmation theory yang merepresentasikan kepuasan yang dapat memengaruhi niat berkelanjutan pengguna. Penelitian ini dilakukan terhadap 543 responden yang pernah menggunakan e-wallet pada mobile commerce. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan metode covariance-based structural equation model dengan aplikasi AMOS 26. Pada penelitian ini ditemukan adanya pengaruh signifikan dari perceived benefits dan satisfaction terhadap continuance intention. Faktor-faktor yang memengaruhi perceived benefits meliputi perceived ease of use, economic benefits, seamless transaction, dan convenience. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi penyedia layanan e-wallet untuk mengevaluasi layanan sehingga e-wallet tersebut dapat digunakan secara berkelanjutan oleh pengguna.

The rapid development of technology encourages people to be able to adapt to changes, one of which is using e-wallet as a digital payment method. The popularity of using e-wallet is driven by various factors, such as the benefits and risks perceived by the user. There are several e-wallet applications available with their own benefits, risks, and satisfactions. This allows users to switch from using one e-wallet to another, or even continue to use the same e-wallet. Therefore, this study aims to analyze what factors influence the continuance intention to use e-wallet for mobile commerce transaction. This study uses two theories – the benefit-risk framework as a theory that represents the benefits and risks perceived by the user, and the expectancy confirmation theory which represents the satisfaction that can affect the user’s continuance intention. This research was conducted on 543 respondents who ever used e-wallet on mobile commerce. The data obtained and then analyzed using the covariance-based structural equation model method with AMOS 26. In this study, it was found that there was a significant effect of perceived benefits and satisfaction on continuance intention. This research is expected to contribute to e-wallet service providers to evaluate services so that the e-wallet can be used further by users."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Yusuf Mujiburrahman
"Studi ini mengeksplorasi dampak dari penerbitan mata uang digital bank sentral (CBDC), mata uang digital yang dapat diakses secara universal, dikeluarkan oleh bank sentral, dan menggunakan teknologi DLT, dari perspektif ekonomi makro. Fokus utamanya adalah melihat dampaknya terhadap variabel ekonomi makro melalui penciptaan uang; biaya transaksi; dan instrumen moneter baru bank sentral, suku bunga CBDC. Studi ini menggunakan model DSGE dengan kasus CBDC ritel, dikalibrasi ke ekonomi riil untuk menilai dampak dari penerbitan CBDC. Guncangan pada tingkat preferensi kebiasaan digunakan untuk membuat skenario inflasi, yang sesuai dengan perhatian utama penelitian, yaitu untuk memahami perbedaan variabel ekonomi antara rezim ekonomi dengan dan tanpa CBDC selama periode inflasi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifqy Mikoriza Turjaman
"Selama pandemi COVID-19 yang telah melanda dunia sejak akhir tahun 2019, transaksi dengan metode pembayaran cashless mengalami peningkatan signifikan. LinkAja sebagai salah satu perusahaan dompet digital di Indonesia yang melayani pembayaran cashless, perlu meningkatkan daya saing di tengah ketatnya persaingan bisnis dompet digital. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kepuasan konsumen dengan memperhatikan berbagai aspek berdasarkan teori marketing mix 4P. Aspek yang digunakan berdasarkan teori marketing mix terdiri dari beberapa elemen yang umum yang disebut dengan 4P, yaitu produk (product), harga (price), tempat (place), dan promosi (promotion). Penelitian ini berfokus untuk melakukan sentimen analisis berbasis aspek untuk mengetahui aspek mana yang mendapat penilaian positif, negatif, atau netral dari data ulasan yang diberikan konsumen. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai referensi bagi LinkAja dalam menentukan aspek mana yang perlu diprioritaskan dalam upaya meningkatkan daya saing perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data Twitter yang berkaitan dengan mention akun @linkaja dengan periode 1 Januari 2022 hingga 17 Mei 2022. Penelitian ini melakukan klasifikasi aspek menggunakan string matching menggunakan library Thefuzz. Kemudian klasifikasi sentimen dilakukan menggunakan algoritma SVM. Pada kasus dataset imbalance, dilakukan proses undersampling untuk menyeimbangkan kelas dalam dataset. Hasil klasifikasi menunjukkan bahwa aplikasi LinkAja mendapatkan sentimen negatif pada aspek produk dengan 98% dari total ulasan dan aspek tempat dengan 100% dari total ulasan, kemudian sentimen netral pada aspek harga sebesar 89% dari total ulasan, dan aspek promosi mendapatkan sentimen positif sebanyak 98% dari total ulasan.

During the COVID-19 pandemic that has hit the world since the end of 2019, transactions using the cashless payment method have experienced a significant increase. LinkAja, one of the digital wallet companies in Indonesia that serve cashless payments, needs to increase competitiveness amidst intense competition in the digital wallet business. One is to increase customer satisfaction by paying attention to various aspects based on the 4P marketing mix theory. The aspects used based on the marketing mix theory consist of several general elements called the 4Ps: product, price, place, and promotion. This study focuses on conducting aspect-based sentiment analysis to determine which aspects received positive, negative, or neutral ratings from the consumer review data. The research results can be used as a reference for LinkAja in determining which aspects need to be prioritized to improve the company's competitiveness. The data used in this study is Twitter data related to the @linkaja account mentioned for January 1, 2022, to May 17, 2022. This study performs aspect classification using string matching using the Thefuzz library. Then the sentiment classification is done using the SVM algorithm. In the case of dataset imbalance, an undersampling process is carried out to balance the classes in the dataset. The classification results show that the LinkAja application gets negative sentiment on the product aspect with 98% of the total reviews and the place aspect with 100% of the total reviews, then neutral sentiment on the price aspect with 89% of the total reviews, and the promotion aspect gets 98% positive sentiment of the total reviews."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Felicia Novieta
"Fenomena penggunaan dompet elektronik semakin berkembang dengan didukungnya Gerakan Nasional Non Tunai oleh Pemerintah. Skripsi ini membahas salah satu penyelenggara m-wallet yaitu m-wallet OVO dengan batasan studi pada konsumen wanita berusia 17 tahun keatas di area JABODETABEK, skripsi ini membahas bagaimana pengaruh Information Quality dan Self-Efficacy mempengaruhi intention penggunaan kembali m-wallet OVO dengan dimediasi Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness dan Attitude. Model penelitian ini diadaptasi berdasarkan Technology Acceptance Model (TAM) dan Information System (IS). Penelitian dilakukan dengan menggunkaan desain penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif cross sectional, dan pengambilan sampel metode non-probability sampling dengan menyebarkan kuisioner online ke 412 responden wanita. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Model (SEM) dan dalam penelitian ini ditemukan bahwa Perceived Usefulness dan Attitude berpengaruh secara langsung terhadap Intention untuk menggunakan kembali m-wallet OVO.

The phenomenon of using electronic wallets is growing with the support of the Governments Non-Cash National Movement. This study discusses one of the m-wallet organizers namely m-wallet OVO with the limitation of studies on 17-year-old female consumers and above in the JABODETABEK area, this study discusses how the effects of Information Quality and Self-Efficacy influence the Intention to reuse OVO m-wallet mediated by Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness and Attitude. This research model was adapted based on the Technology Acceptance Model (TAM) and Information System (IS). The study was conducted using descriptive research design with a cross sectional quantitative method, and sampling non-probability sampling method by distributing online questionnaires to 412 female respondents. The data analysis technique in this study used the Structural Equation Model (SEM) method and in this study it was found that Perceived Usefulness and Attitude directly affected Intention to reuse OVO m-wallet.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riska Aghnatia
"ABSTRAK
Pertumbuhan teknologi mobile dan peningkatan penggunaan smartphone memberikan kesempatan bagi perusahaan inovasi untuk menciptakan metode pembayaran baru untuk customers mereka. Near Field Communication (NFC) mobile payment memungkinkan konsumen mengubah smartphones menjadi dompet digital. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor product dan personal-related, serta attractiveness of alternatives terhadap intention to adopt NFC mobile payment, studi kasus TCASH Tap. Responden penelitian ini adalah pengguna Telkomsel dan belum menggunakan TCASH Tap. Data yang didapatkan diolah menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan semua variabel, kecuali perceived ease of use, perceived risk, perceived cost, absorptive capacity, dan attractiveness of alternatives, berpengaruh positif terhadap intention to adopt.

ABSTRACT
The growth of mobile technology and the increase use of smartphones have given opportunities for innovative companies to create new payment method for their customers. Near Field Communication (NFC) mobile payment can enable consumers to turn their smartphones into digital wallets. This study aims to analyze the effect of product-related and personal-related factors, and attractiveness of alternatives on intention to adopt NFC mobile payment. It uses Multiple Regression analysis. The result is all variables, except perceived ease of use, perceived risk, perceived cost, absorptive capacity, and attractiveness of alternatives, are significantly influence intention to adopt NFC mobile payment.
"
2016
S65285
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>