Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 197726 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Asih Dwi Hayu Pangesti
"Diabetes Melitus merupakan abnormalitas metabolik dengan karakteristik utama hiperglikemia. Gaya hidup tidak sehat pada masyarakat perkotaan menjadi penyebab Diabetes Melitus. Ulkus kaki diabetik adalah komplikasi diabetes Melitus yang menyebabkan amputasi tertinggi di Indonesia akibat infeksi.
Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk menganalisis intervensi perawatan luka ulkus dengan balutan luka modern untuk mencegah perluasan infeksi pada pasien di Ruang Rawat IPD, Lantai 7 Zona A, RS Cipto Mangunkusumo.
Hasil analisa menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kesembuhan luka dari skor Bates-Jensen turun dari 52 ke 42. Sosialisasi tentang penyesuaian jenis balutan dan kondisi luka diperlukan bagi perawat ruangan agar penyembuhan ulkus optimal.

Diabetes Mellitus is metabolic abnormality with hyperglycemia as main symptom. Unhealthy lifestyle among urban communities can lead to diabetes Mellitus. Diabetic foot ulcer is complication of diabetes Mellitus which cause highest rate of amputation in Indonesia due to infection.
This final clinical nursing report aimed to analyze wound care intervention using modern dressing to prevent the spread of infection to patient in Internal Medicine Ward, 7th Floor Zone A, Cipto Mangunkusumo Hospital.
Result shown that wound healing was found with
Bates-Jensen score decreased from 52 to 42. Socialization about types and wound
condition is needed for nurses to facilitate optimal wound healing.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eny Dewi Pamungkas
"Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada pasien dengan diabetes melitus melalui pendekatan Kesehatan Keperawatan Masyarakat Perkotaan (KKMP) dalam seting Keperawatan Medikal Bedah (KMB). Diabetes melitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa dalam darah diatas normal. Gaya hidup modern yang sering dijumpai di daerah perkotaan yaitu, stres, perilaku merokok, mengkonsumsi makanan siap saji, penggunaan kendaraan bermotor, menonton TV, dan malas berolahraga. Gaya hidup ini menjadi faktor risiko terjadinya penyakit tidak menular seperti diabetes melitus.
Hasil karya ilmiah ini menunjukkan penyebab pasien yang dikelola praktikkan terkena diabetes melitus adalah karena faktor sosiodemografi dan faktor perilaku. Intervensi yang dilakukan praktikkan terhadap pasien kelolaan adalah perawatan luka dengan Nacl 0.9% dan pendidikan kesehatan masalah diabetes melitus. Praktikkan merekomendasikan balutan modern untuk perawatan luka karena lebih efisien dalam penyembuhan luka. Namun jika ini menjadi kendala balutan konvensional dengan madu dan Nacl 0.9% dapat menjadi alternatif. Selain melakukan perawatan luka, perawat perlu memberikan pendidikan kesehatan pada pasien. Pendidikan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan perilaku preventif pada pasien ketika di rumah sehingga dapat mengurangi risiko kekambuhan dan komplikasi diabetes melitus.

The aim of this paper was to analyze the nursing care in patients with diabetes mellitus problems through urban health nursing in Medical surgical Nursing setting. Diabetes mellitus is a metabolic disease by elevated blood glucose levels higher than normal. Modern lifestyles are often found in urban areas there are stress, smoking, eating fast food, use of motor vehicles, watching TV, and do not exercise. Lifestyle is a risk factor for non-communicable diseases such as diabetes mellitus.
The results of this paper indicate that the cause of patients affected by diabetes mellitus are sociodemographic and behavioral factors. Interventions on patient is wound care with 0.9% NaCl and health education problems diabetes mellitus. Practice recommends modern dressings for wound care because it is more efficient in healing wounds. But if this is a constraint, conventional bandage with honey and 0.9% NaCl can be the next alternative. Besides of wound care intervention, nurses need to provide health education to patients. The Pupose of health education is to improving preventive behavior in patients when at home so it can reduce the risk of recurrence and complications of diabetes mellitus.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Niimma Nur Azizah
"Prevalensi Diabetes Mellitus (DM) di perkotaan masih cukup tinggi. Hal ini berkaitan dengan berbagai faktor risiko DM akibat gaya hidup masyarakat perkotaan. Pasien DM berisiko terkena komplikasi kronis, salah satunya neuropati sehingga rentan mengalami luka akibat berkurangnya sensitifitas terhadap nyeri dan suhu.
Karya Ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis implementasi asuhan keperawatan pada pasien diabetes mellitus tipe II yang mengalami luka bakar derajat II akibat neuropati.
Hasil Perawatan luka menggunakan madu secara topikal untuk merawat luka bakar derajat II pada pasien DM tipe II terbukti mengurangi pus dan menumbuhkan granulasi sebagai tanda proses penyembuhan luka. Perawat diharapkan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan menerapkan inovasi di bidang keperawatan terutama dalam asuhan keperawatan untuk pasien DM.

The prevalence of Diabetes Mellitus (DM) at urban community is still high. It is related with various risk factor of DM due to urban lifestyle. Diabetes patient have a risk to get chronic complication, one of them is neuropathy, so they are vulnerable toinjury cause of pain and temperature sensitivity reduction.
This scientific work is aimed to analyze the implementation of nursing care in type II diabetes mellitus patient who suffer grade II combustion caused by neuropathy.
The result of wound care using honey as topical therapy to care grade II combustion in diabetes mellitus patient is proven to reduce pus and make granulation as the criteria of healing process. So, nurse should concern in recent nursing science and apply the inovation in nursing implementation of diabetes mellitus patient
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ismail Fahmi
"Diabetes melitus merupakan kelompok penyakit yang disebabkan oleh gangguan sekresi insulin atau kerja insulin. Masalah psikososial seperti stres dan kecemasan pada klien dengan yang mengalami diabetes melitus sangat mempengaruhi status kesehatan dan perkembangan kesembuhan klien karena mempengaruhi kadar gula darah.
Karya ilmiah akhir ners ini dilakukan untuk menganalisis implementasi asuhan keperawatan relaksasi otot progresif berdasarkan evidence based practice dalam mengatasi ketidakstabilan kadar gula darah pada klien dengan masalah diabetes melitus di ruang IPD lantai 7 zona A RSUP Cipto Mangunkusumo Jakarta Evaluasi tindakan diperoleh tehnik relaksasi otot progresif dapat menurunkan tingkat stres pada klien diabetes sehingga mampu menurunkan kadar gula darah.

Diabetes mellitus is caused by secretory the impairment of insulin or function of insulin. Psychological problems such as stress and anxiety in patients with diabetes mellitus might influence health status and healing process due to high blood glucose.
This final clinical nursing paper aimed to analyze nursing care intervention of progressive muscle relaxation based on evidence based practice to overcome instability of blood glucose level in patient with diabetes mellitus at medical ward, 7th Floor Zone A, Cipto Mangunkusumo Hospital, Jakarta. Results shown that Progressive Muscle Relaxation can reduce stress in patient with diabetes mellitus and high blood glucose level.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yohana Raisita Damalia Mari
"[ABSTRAK
Hipoglikemia merupakan komplikasi akut pada diabetes melitus. Hipoglikemia
berdampak serius pada kualitas hidup, morbiditas dan mortalitas manusia. Karya
Ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis penerapan praktik asuhan keperawatan
penatalaksanaan hipoglikemia pada diabetes melitus tipe 2 yang disertai dengan
penyakit kanker payudara di Ruang Rawat IPD Lantai 5 Selatan RSUP Fatmawati.
Teknik pengambilan data dilakukan dengan studi kasus melalui observasi,
wawancara dan partisipatif. Implementasi yang sudah dilakukan terutama dalam
mengatasi keadaan hipoglikemia agar tidak berulang dan menimbulkan komplikasi,
antara lain; mengobservasi keadaan umum dan mengukur tanda-tanda vital klien,
mengkaji keluhan yang dirasakan klien, memberikan glukosa peroral dan
mengontrol kadar gula darah serta memberikan terapi sesuai instruksi
penatalaksanaan hipoglikemia. Hasil dari penerapan intervensi ini diharapkan, klien
dengan Diabetes Melitus Tipe 2 juga mampu melakukan kontrol gula darah secara
teratur untuk mencegah terjadi hipoglikemia berulang.

ABSTRACT
Hypoglycemia is the acute complications in diabetes mellitus. Hypoglycemia is a
serious impact on quality of life, morbidity and mortality of human being. Scientific
Paper aims to analyze the implementation of nursing care practice management of
hypoglycaemia in type 2 diabetes mellitus accompanied with breast cancer in the
Room, in Internal Medicine Ward, 5th South Floor Fatmawati Hospital. The data
collection techniques with case studies through observation, interviews and
participatory. Implementation has been done especially in addressing the situation
in order not to repeat hypoglycemia and cause complications, among others;
observe the general condition and measure the vital signs of clients, reviewing
complaints from clients, provide oral glucose and controlling blood sugar levels and
provide appropriate therapy instruction management of hypoglycemia. Results of the
implementation of this intervention is expected, clients with Type 2 Diabetes Mellitus
is also able to control blood sugar regularly to prevent recurrent hypoglycemic
events., Hypoglycemia is the acute complications in diabetes mellitus. Hypoglycemia is a
serious impact on quality of life, morbidity and mortality of human being. Scientific
Paper aims to analyze the implementation of nursing care practice management of
hypoglycaemia in type 2 diabetes mellitus accompanied with breast cancer in the
Room, in Internal Medicine Ward, 5th South Floor Fatmawati Hospital. The data
collection techniques with case studies through observation, interviews and
participatory. Implementation has been done especially in addressing the situation
in order not to repeat hypoglycemia and cause complications, among others;
observe the general condition and measure the vital signs of clients, reviewing
complaints from clients, provide oral glucose and controlling blood sugar levels and
provide appropriate therapy instruction management of hypoglycemia. Results of the
implementation of this intervention is expected, clients with Type 2 Diabetes Mellitus
is also able to control blood sugar regularly to prevent recurrent hypoglycemic
events.]"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Desti Ermawati Putri
"Diabetes mellitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau kedua-duanya. Diabetes mellitus merupakan penyakit degeneratif dengan prevalensi yang terus meningkat khususnya di daerah perkotaan akibat adanya perubahan pola hidup masyarakat yang cenderung mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak, tinggi kalori serta minim melakukan aktivitas fisik. Salah satu komplikasi DM adalah terjadinya ulkus diabetik khususnya di bagian ekstremitas bawah dan berisiko untuk mengalami infeksi dan sepsis. Masalah tersebut jika tidak diatasi dengan baik dapat menyebabkan sepsis berat, syok sepsis, Multiple Organ Dysfunction Syndrome (MODS), dan kematian. Oleh sebab itu, diperlukan deteksi dini dan penanganan segera agar dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup pasien dengan sepsis.

Diabetes mellitus (DM) is one of metabolic diseases with hyperglycemia characteristic that occurs due to abnormal insulin secretion, action of insulin, or both them. Diabetes mellitus is a degenerative disease with increasing prevalence, especially in urban areas due to changes in lifestyle of the people who tend to consume foods that are high fat, high calories and lack of physical activity. One of the complications of diabetes is diabetic foot ulcers especially in the lower extremities and at risk for infection and sepsis. These problems if not treated properly can lead to severe sepsis, septic shock, multiple organ dysfunction syndrome (MODS), and death. Therefore, early detection and treatment is required immediately in order to improve the survival rate of patients with sepsis."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ismi Arummaning Tyas
"Diabetes merupakan gangguan metabolisme yang dapat menimbulkan berbagai komplikasi. Penyakit ini mempunyai karakteristik utama yaitu hiperglikemia yang disebabkan oleh gangguan sekresi maupun resistensi insulin. Gaya hidup masyarakat perkotaan yang tidak sehat menjadi salah satu penyebab terjadinya diabetes melitus. Kondisi hiperglikemia ini mampu menimbulkan komplikasi yang menyerang berbagai organ tubuh. Pengontrolan kadar glukosa darah merupakan fokus utama dalam penanganan diabetes melitus. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk menganalisis intervensi latihan fisik dengan rentang pergerakan sendi dan senam kaki diabetes pada klien dengan diabetes melitus di Ruang Rawat Penyakit Dalam Lantai 6 Utara RSUP Fatmawati. Hasil analisa menunjukkan adanya penurunan kadar glukosa darah pada klien setelah melakukan latihan fisik. Perlu dilakukan sosialisasi mengenai manfaat latihan fisik pada perawat ruangan untuk memaksimalkan pengendalian kadar glukosa darah dan pencegahan komplikasi.

Diabetes is metabolic impaired who can lead to vary complication. The main characteristic of this illness is hyperglicaemia which is caused by secretion or resistance of insulin impaired. Unhealthy urban lifestyle can lead diabetes mellitus. Hiperglicaemia condition can cause complication who attack another body organs. Blood glucose levels controlling is the key of diabetes mellitus management. This scientific work aim to analyze physical exercise intervention using range of motions and diabetic foot gymnastic for patient with type 2 diabetic mellitus in Internal Medicine Ward, 6th North Floor Fatmawati Hospital. Result shown that blood glucose levels decreased during physical exercise. Socialization about physical exercise advantage is needed for nurses to maximizing blood glucose levels control and complication prevention."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Wahyu Cahya Ningsih
"Diabetes mellitus merupakah salah satu masalah kesehatan yang terjadi di daerah perkotaan. Salah satu komplikasi serius pada diabetes mellitus adalah ulkus kaki diabetik yang dapat mengakibatkan infeksi. Infeksi yang tidak tertangani dapat menyebar ke seluruh tubuh dan berakhir dengan kematian. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menganalisa intervensi keperawatan yang dapat diberikan pada pasien dengan ulkus kaki diabetik diantaranya pengontrolan glukosa darah, perawatan luka, dan perawatan kaki. Hasil dari intervensi pada pasien tersebut terbukti dapat meningkatkan kemampuan pasien dan keluarga dalam mengendalikan perburukan penyakit. Rekomendasi penulisan ini adalah agar perawat mengajarkan pengontrolan glukosa darah, perawatan luka, dan perawatan kaki kepada pasien dengan ulkus kaki diabetik untuk menurunkan risiko amputasi kaki.

Diabetes mellitus is one of the health problem in urban area. Diabetic foot ulcer has become one of the serious complication in diabetes mellitus which may cause an infection. The uncontrolled infection is probability spread systematically to all body parts, thus can be the leading cause of death. This article is aimed to analyze nursing intervention programmed to the patient with diabetic foot ulcer, those are blood glucose control, wound dressing, and diabetic foot care. The results proved that these nursing interventions effectively improve the patient’s and family’s ability to manage disease deterioration. It is recommended for the next writer to educate the patient about how to control blood glucose, wound dressing, and diabetic foot care in order to minimize the risk for lower limb amputation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fandiar Nur Isdiaty
"Diabetes mellitus adalah salah satu penyakit tidak menular yang banyak terjadi di masyarakat perkotaan. Karakteristik masyarakat perkotaan yang heterogen rentan terhadap perubahan gaya hidup sehat yaitu pola makan tinggi kalori dan pola aktivitas rendah yang menyebabkan terjadinya diabetes mellitus tipe 2. Diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan munculnya komplikasi mikrovaskuler, salah satunya adalah ulkus kaki diabetik. Ulkus kaki diabetik yang tidak ditangani dengan baik dapat mengalami proses penyembuhan yang lama bahkan dapat muncul dampak lanjut yaitu amputasi kaki. Penyembuhan ulkus kaki memerlukan sirkulasi yang adekuat pada kaki untuk menyalurkan nutrisi ke sel-sel. Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah untuk melakukan analisis keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan dikaitkan dengan asuhan keperawatan pada pasien diabetes mellitus tipe 2 dengan intervensi ROM ankle dalam mengatasi masalah sirkulasi pada pasien dengan ulkus kaki diabetik. Rekomendasi penulisan ini adalah perawat perlu mengajarkan dan menerapkan ROM ankle pada pasien dengan ulkus kaki diabetik untuk meningkatkan sirkulasi ke kaki sehingga mendukung percepatan proses penyembuhan luka.

Diabetes mellitus is one of non-communicable disease that happens in urban people. The heterogeneous urban people are susceptible to health behavior changes such as high calorie eating and low level activity pattern which can cause type 2 diabetes mellitus. Uncontrolled diabetes can cause micro vascular complication named diabetic foot ulcer. Diabetic foot ulcer with poor management promotes delayed of healing process even can cause foot amputation. The healing process of diabetic foot ulcer needs adequate circulation to distribute nutrition into cells. This study aimed to analyze urban health nursing linked to nursing care of type 2 diabetes mellitus patient with intervention of ankle ROM to accelerate wound healing process in diabetic foot ulcer. This study recommends nurses to teach and apply ankle ROM in diabetic foot ulcer patients due to increase foot circulation so that support acceleration of wound healing process.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Suluh Tri Utomo
"Karya ilmiah ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan pada klien DM tipe 2 dengan ulkus DM yang mengalami penurunan intake oral. Intervensi dilakukan dengan cara menerapkan pemberian nutrisi secara intermittent enteral feeding. Intervensi tersebut bertujuan membantu mengatasi gangguan pemenuhan nutrisi harian klien. Hasil yang tercapai melalui intervensi pemberian nutrisi secara bertahap adalah tercukupinya kebutuhan nutrisi harian klien dan kestabilan kadar gula darah klien. NGT yang terpasang pada klien selalu mebutuhkan evaluasi lebih lanjut untuk menjamin adekuasi nutrisi yang diberikan. Peran perawat selain memastikan kecukupan kebutuhan nutrisi klien yaitu mengevaluasi faktor yang beresiko mengakibatkan intoleransi penerimaan makanan pasien. Oleh karena itu pelayanan rumah sakit diharapkan senantiasa saling berkerjasama melakukan pengkajian dan analisa secara berkesinambungan mengatasi permasalahan kondisi klien setiap hari."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>