Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 112769 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ferliza Pangestu
"Masalah yang diangkat dalam makalah ini adalah mengenai pendidikan tinggi di Jepang yang mempengaruhi cara pandang wanita mengenai pernikahan era 2000-an. Jika dibandingkan dengan tahun 1970 sampai 1990-an, padangan wanita terhadap pernikahan jauh berbeda. Wanita yang awalnya menganggap pernikahan sebagai tujuan hidup, pada periode 2000-an menyadari bahwa menikah merupakan salah satu pilihan dari sekian banyak pilihan yang ada.
Faktor penyebab perubahan ini dipengaruhi oleh pendidikan tinggi yang diterima oleh para wanita. Jumlah mahasiswi yang masuk universitas semakin bertambah banyak. Dengan kata lain, wanita yang teredukasi jumlahnya meningkat. Dengan memiliki pendidikan tinggi dan pengetahuan luas, membuka pandangan wanita terhadap banyak hal, salah satunya pernikahan.

The issues raised in this paper is higher education in Japan which affected how women regarding marriage in the era of 2000s. When compared to 1970 until 1990s, women express their views on marriage is much different. Women who initially considers marriage as a life goal, in the period of the 2000s realized that getting married is one of the many options that exist.
Factors causing these changes are influenced by the higher education that received by women. Number of students who entered the university increasing day by day. In other words, women who are educated increase. By having a higher education and extensive knowledge, opening women's views on many things, one of which is marriage.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Aina Marulisya S.
"Di dalam penelitian ini dibahas tentang perubahan pandangan wanita Jepang terhadap nilai pernikahan dan faktor pendorong yang akhirnya mengubah pandangan wanita Jepang dari masa sebelum perang ke sesudah perang, serta dampak yang timbul akibat dari perubahan pandangan tersebut. Sedangkan metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif analisis. Setelah analisis, ditarik kesimpulan bahwa faktor terbesar yang menyebabkan perubahan pandangan wanita Jepang terhadap pernikahan adalah faktor pendidikan.

In this study will be explained some problems about the change of Japanese women’s opinion about marriage and some factors that finally change Japanese women opinion from before world war II era to after world world era and effects that show up becaouse of that opinion’s changes. Methode that’s used in exploring this study id an analytical descriptive methode. After the analysis, will be found that the main factor that influence the change of Japanese opinion about marriage is the aducational factor."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Oki Trianto
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas simulacra dalam band-band visual kei Jepang. Pembahasan menggunakan teori simulacra oleh Jean Baudrillard. Penelitian ini difokuskan pada band-band visual kei tahun 2000-an. Menggunakan metode deskriptif analisis dan studi dokumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana simulacra yang terjadi dalam bandband visual kei Jepang pada tahun 2000-an. Temuan dari penelitian ini adalah terjadi simulacra pada band-band visual kei Jepang tahun 2000-an dan menghasilkan Image atau citra baru melalui empat tahap simulacra. Keterbatasan dari penelitian ini adalah banyaknya jumlah band-band visual kei Jepang pada tahun 2000-an.

ABSTRACT
This research discusses simulacra in Japanese visual kei bands. The main theory used in this research is simulacra theory by Jean Baudrillard. This research focused on visual kei bands in the 2000s, using descriptive analysis and document study methods. The purpose of this research is to explain how simulacra occurred in Japanese visual kei bands in the 2000s. The findings of this research were simulacra occured in Japanese visual kei band in the 2000s
and produced new image through four stages of simulacra. The limitation of this research is the large number of Japanese visual kei bands in the 2000s."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Mhd. Yasir
"ABSTRAK
Pembangunan yang utama merupakan pembangunan yang memberikan manfaat kepada peningkatan kualitas manusia. Tesis ini menganalisis pengaruh belanja daerah untuk bidang pendidikan terhadap pembangunan manusia di era desentralisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan Regresi Data Panel dengan metode fixed effect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belanja daerah untuk urusan pendidikan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas pembangunan manusia di era desentralisasi. Hal ini ditunjukkan oleh konsistensi arah dan secara statisitik signifikan dari variabel bebas terhadap pembangunan manusia yaitu Angka Melek Huruf.

ABSTRACT
The most important development is a development that provides benefits to human improvement. This thesis analyzes the influence of regional spending for education on human development in the era of decentralization. This study uses a quantitative approach with panel data regression with fixed effect method. The results show that regional spending for education have a significant impact on the quality of human development in the era of decentralization. This is demonstrated by the consistency of the direction and statistical significance of variables representing the quality of human development, namely Literacy Rate."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T38887
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ken Ardhacandra Puspacarira
"Era globalisasi yang memberikan dampak besar pada bidang industri dan organisasi, termasuk perguruan tinggi. Era globalisasi mendorong organisasi untuk terus memaksimalkan aset yang dimiliki guna dapat berkembang dan bertahan. Salah satu aset yang dimiliki oleh organisasi adalah pengetahuan yang ada pada tiap individu sebagai angota organisasi. Oleh karena itu penting bagi perguruan tinggi untuk mengelola pengetahuan antara lain melalui perilaku berbagi pengetahuan.
Faktor individu dinilai dapat mempengaruhi bagaimana perilaku berbagi pengetahuan pada dosen perguruan tinggi. Faktor individu tersebut diantaranya adalah kepercayaan interpersonal dan persepsi terhadap iklim psikologis. Penelitian ini dilakukan pada 289 dosen dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia melalui kuesioner online.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklim psikologis diketahui memprediksi secara positif dan signifikan kepercayaan interpersonal. Selain itu, ditemukan bahwa kepercayaan interpersonal memediasi secara parsial hubungan antara iklim psikologis dan kegiatan berbagi pengetahuan pada dosen perguruan tinggi.

The globalization era has a profound impact on industry and organizations, including higher education organizations. Globalization era encourages organizations to continue maximize their assets to grow and survive. One of the assets owned by the organization is knowledge that exists for each individual as an organizational member. It is important for higher education organizations to manage their knowledge.
Individual factors assessed can affect how knowledge sharing on higher education lecturer. The individual factors including interpersonal trust and the perception of psychological climate. This research was conducted on 289 lecturers from several higher education organizations in Indonesia through an online questionnaire.
The results showed that psychological climate are known predict positive and significantly against interpersonal trust. In addition, interpersonal trust found partially mediated the relationship between psychological climate and knowledge sharing in higher education lecturer.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
T48572
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Za`Im
"Kebijakan afirmasi pendidikan tinggi merupakan upaya untuk mewujudkan pendidikan yang inklusif. APK pendidikan tinggi menjadi indikator 4.3.1(a) SDGs. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi mengamanatkan perhatian khusus bagi kelompok afirmasi. Lebih lanjut Permendikbud No.27 Tahun 2018 tentang Afirmasi Pendidikan Tinggi semakin memperkuat implementasi dari kebijakan afirmasi pendidikan tinggi. Namun terdapat permasalahan seperti kesenjangan capaian APK Indonesia dengan negara ASEAN, capaian APK nasional yang belum sesuai target SDGs, dan kesenjangan APK antar daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kebijakan afirmasi terhadap akses pendidikan tinggi di Indonesia tahun 2018-2022. Penelitian ini menguji 550 observasi dari 110 kabupaten/kota yang selalu menerima beasiswa ADik selama tahun 2018-2022. Data panel diestimasi menggunakan twoways fixed effect model dengan turut mengontrol beberapa karakteristik mencakup intervensi pendidikan lainnya, perguruan tinggi, fasilitas/infrastruktur, sosial-demografi, dan ekonomi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kebijakan afirmasi dalam bentuk beasiswa afirmasi pendidikan tinggi (ADik) baik secara total maupun proporsional, berpengaruh signifikan positif terhadap APK. Pada pengujian subsample, ADik menunjukkan pengaruh signifikan positif pada wilayah 3T namun tidak signifikan pada wilayah Papua. Lebih lanjut ADik konsisten menunjukkan pengaruh signifikan positif pada wilayah Papua 3T.

The affirmative policy on higher education is an effort to promote inclusive education. The gross enrollment ratio (APK) of higher education is an indicator 4.3.1(a) of SDGs. Law No. 12 of 2012 on Higher Education mandates special attention for affirmative groups. Furthermore, the Ministerial Regulation of Education and Culture No. 27 of 2018 on Affirmative Higher Education strengthens the implementation of the affirmative policy of higher education. However, challenges remain, as there is a gap between the APK of Indonesia and other ASEAN countries, the national APK has not met the SDGs target, and there is a gap in APK among regions in Indonesia. This study aims to determine the relationship between affirmative scholarship (ADik) and access to higher education in Indonesia in 2018-2022. This study applies 550 observations from 110 districts/cities that always received ADik scholarships during 2018-2022. Panel data is used with a two-way fixed effect regression model by employing several characteristics as control variables, including other policy interventions, number of universities, facilities/infrastructure, socio-demographics, and economy. The results show that the affirmative scholarships (ADik), both in total and proportionally, have a significant positive effect on the APK of higher education. Moreover, ADik has a significant positive effect in almost all the underdeveloped, frontier, and outermost regions (3T regions) but has no significant effect in Papua as a whole. ADik has a significant positive effect in the Papua regions that are categorized as the 3T regions."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhanisa Kamila
"Skripsi ini membahas tentang pengaruh ajaran Konfusianisme yang berkembang di Korea Selatan terhadap persaingan pemerolehan pendidikan tinggi di masyarakat modern Korea Selatan. Dengan menggunakan metode deskriptif analisis, hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari ajaran Konfusianisme terhadap persaingan dalam pendidikan di masyarakat modern Korea Selatan melalui nilai-nilai familisme, chemyeon, grupisme, elitisme, dan paternalisme. Nilai-nilai tersebut mendorong masyarakat Korea untuk bersaing dengan ketat demi meraih pendidikan terbaik yang mengindikasikan pada masa depan yang cerah.

This thesis discusses about the influence of Confucianism towards education competitiveness in modern Korea society. Using descriptive analysis method, the analysis focuses on the values of Confucianism and its relation to the phenomenons of education competition in modern Korean Society, particularly in the acquisition of higher education. The result shows that Confucianism gives strong influence on education competition in Korean modern society through its familism, chemyeon, groupism, elitism, and paternalism values. Those values encourage Korean society to strictly compete in order to achieve the best education that indicates a bright future."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S62727
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nariswari Khairanisa
"ABSTRAK
Globalisasi pendidikan telah membuka ruang interaksi yang semakin intensif antara pemerintah suatu negara dengan institusi internasional seperti Bank Dunia. Di Indonesia, Bank Dunia berperan dalam mengarahkan haluan kebijakan pendidikan tinggi di Indonesia melalui serangkaian preskripsi kebijakan. Skripsi ini mempertanyakan dorongan Pemerintah Indonesia untuk menerima preskripsi reformasi pendidikan tinggi meskipun Pendidikan Tinggi kerapkali diposisikan sebagai infant industry bagi negara berkembang. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, skripsi ini menggunakan kerangka teori discursive institutionalism dan policy borrowing. Oleh sebab itu, skripsi ini menelaah beragam preskripsi Bank Dunia yang diturunkan ke dalam diskursus-diskursus Pemerintah Indonesia pada proses identifikasi kepentingan, konstruksi kebijakan, dan legitimasi kebijakan. Skripsi ini menunjukkan bahwa gagasan new paradigm dan knowledge economy yang berorientasi pada peningkaan daya saing berperan penting dalam mendorong Pemerintah Indonesia untuk melakukan reformasi pendidikan tinggi pasca krisis finansial 1997. Implikasi dari reformasi ini adalah perubahan cara melihat pendidikan dari pendidikan sebagai barang publik menjadi pendidikan sebagai barang privat. Kajian ini berguna untuk mengkaji bagaimana struktur memengaruhi agen di mana Bank Dunia memengaruhi Pemerintah Indonesia.

ABSTRAK
The globalization of education has opened an increasingly intensive interaction space between the governments of a country with international institutions such as the World Bank. In Indonesia, the World Bank plays a role in guiding the policy direction of higher education in Indonesia through a series of policy prescriptions. This thesis questioned the Indonesian Government s decision to receive a prescription for higher education reform although higher education is often positioned as an infant industry for developing countries. To answer the question, this thesis uses discursive institutionalism and policy borrowing theory. Therefore, this thesis examines the various World Bank prescriptions that are derived into Indonesian Government discourses on the process of identifying interests, policy constructs, and policy legitimacy. This thesis shows that the idea of new paradigm and knowledge economy oriented towards the enhancement of competitiveness play an important role in encouraging the Indonesian Government to undertake higher education reforms after the 1997 financial crisis. The implications of this reform are the change in how education is seen from education as public goods into education as private goods . This review is useful for assessing how structures affect agents in which the World Bank influences the Indonesian Government."
2017
S69504
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inte Christinawati Bu Ulolo
"ABSTRAK
Sejumlah penelitian mengungkapkan adanya kebutuhan organisasi untuk melakukan transformasi, demikian juga pada institusi perguruan tinggi. Transformasi muncul sebagai respon terhadap tantangan yang dihadapi di era informasi dengan berkembangnya lingkungan bisnis yang semakin kompetitif. Tantangan tersebut adalah kompetisi yang semakin ketat, kebutuhan untuk meningkatkan kualitas, serta tuntutan untuk mencari sumber pendanaan baru. Karakteristik organisasi yang dapat bertahan menghadapi tantangan di era informasi adalah lean kecil/ramping , agile lincah dan networked, serta fleksibel. Extended Enterprise EE adalah suatu konsep yang fokus pada kompetensi inti, memiliki karakteristik antara lain lincah, dinamis dan fleksibel dengan lingkungannya. Dengan demikian, karakteristik organisasi yang dapat bertahan di era informasi dapat dicapai salah satunya dengan menerapkan EE.Pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus digunakan untuk melihat bagaimana EE diterapkan pada perguruan tinggi. Tahapan penelitian yang dilakukan adalah analisis terhadap konsep EE yang diperoleh dari berbagai literatur, analisis terhadap perguruan tinggi secara umum dan analisis terhadap tempat studi kasus yaitu Perguruan Tinggi Swasta ABC. Pada penelitian ini, digunakan data sekunder yang berasal dari berbagai literatur yang membahas tentang EE dan penerapannya, perguruan tinggi, dan transformasi institusi perguruan tinggi. Data juga diperoleh dari tempat studi kasus berupa surat keputusan rektor, dokumen rencana transformasi, dokumen SOP Standard Operating Procedure , dan e-mail yang dikirim ke mailing list dosen Perguruan Tinggi Swasta ABC.Dari penelitian ini dihasilkan konsep penerapan EE pada Perguruan Tinggi Swasta ABC. Pada konsep tersebut, suatu institusi perguruan tinggi harus mempunyai keunggulan kompetitif sebagai modal untuk bertransformasi ke arah EE. Penerapan EE di institusi perguruan tinggi dilakukan pada tingkat strategis aliansi strategis dan customer partnership , manajerial kompetensi inti dan alihdaya , dan operasional virtual integration . Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh Perguruan Tinggi Swasta ABC dalam menerapkan EE, dan terdapat sejumlah manfaat yang akan diperoleh oleh institusi tersebut dari penerapan EE.

ABSTRACT
A number of studies have revealed the need to transform the organization, as well as in higher education institutions. Transformation appears as a response to the challenges faced in the information age with the development of an increasingly competitive business environment. The challenge is the increasingly fierce competition, the need to improve the quality, as well as the demand to find new funding sources. Organizational characteristics that can withstand the challenges of the information age is lean, agile and networked, as well as flexible. Extended Enterprise EE is a concept that focuses on core competencies, has characteristics include agile, dynamic and flexible environment. Thus, the organizational characteristics that can survive in the information age can be achieved either by applying EE.A qualitative approach with case study method is used to see how EE applied to university. Stages of the research is the analysis of the concept of EE obtained from the literature, analysis of the college in general and the analysis of the Private University ABC. In this study, the use of secondary data derived from the literature that discusses EE and its application, college, and the transformation of higher education institutions. Data were also obtained from Private University ABC such a rector rsquo s decision letter, the document of transformation plan, document of SOP Standard Operating Procedure , and e mail sent to a mailing list of lecturers.This research produced the concept of application of EE at the Private University ABC. On the concept, a higher education institution must have a competitive advantage as the capital for the transformation towards EE. Application of EE in higher education institutions is done at the strategic level strategic alliances and customer partnerships , managerial core competencies and outsourcing , and operational virtual integration . The study also revealed that there are some things that must be done by the Private University ABC in implementing EE, and there are a number of benefits to be derived by the institutions from the implementation of EE."
2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Damia Liana
"Inovasi pada suatu daerah akan berdampak pada daerah disekitarnya dikarenakan adanya transfer teknologi antar daerah sehingga akan terbentuk difusi teknologi baru. Dalam penulisan ini akan dibahas mengenai pengaruh dari inovasi terhadap pertumbuhan ekonomi regional 33 provinsi di Indonesia pada periode 2009-2014. Model spasial error digunakan untuk menganalisis pengaruh inovasi terhadap pertumbuhan ekonomi regional. Pendidikan digambarkan dengan jumlah angkatan kerja dengan minimal pendidikan strata 1 (S1) digunakan sebagai proksi dari inovasi, sedangkan tingkat partisipasi angkatan kerja dan penanaman modal asing digunakan sebagai variabel kontrol bagi pertumbuhan ekonomi regional. Data dari variabelvariabel ini tersedia dari Badan Pusat Statistik Indonesia. Melalui pendekatan spasial ekonometrika didapatkan hasil bahwa inovasi dan TPAK memiliki dampak yang signifikan, namun inovasi memiliki dampak negatif sebesar 0.35% terhadap pertumbuhan ekonomi regional. Sedangkan untuk penanaman modal asing tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi regional.

Innovations in a region will have an impact on the surrounding region due to the transfer of technology between regions that will form the diffusion of new technologies. In this paper will discuss the effect of innovation on regional economic growth from 33 provinces in Indonesia in the period of 2009-2014. Spatial error models used to analyze the impact of innovation on regional economic growth. Education is described by the number of students is used as a proxy of innovation, while the labor force participation rate and foreign investment is used as a control variable for regional economic growth. Data from these variables available from Statistics Indonesia. Through spatial econometric approach showed that innovation and LFPR have a significant impact, but innovation has a negative impact of 0.35% on the growth of regional economies. As for foreign investment does not have a significant effect on regional economic growth.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62881
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>