Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 98973 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yoanita Hijriyati
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh jenis persalinan terhadap peningkatan pengetahuan ibu mengenai tekik menyusui dengan benar. Diperoleh 33 orang respouden yang sedang rawat inap di Rumah Bersalin Pembina Puskesmas Kecamatan Tebet, dengan perincian 13 orang primipara dan 20 orang multipara. Sampel diperoleh dengan mcnggunakan metode consecutive sampling, diketahui bahwa scbanyak 20 orang responden (60,61%) termasuk pada kategori tingkat pen getahuan baik, dan sebanyak 13 orang responden (3 9,3 9%) termasuk pada kategori tingkat pengetahuan kuran g. Dengan perincian: Pada responder; primipara, sebanyak 8 orang termasuk pada kategori tingkat pengetahuan kurang, dan S orang tennasuk pada kategori tingkat pengetahuan baik. Hal ini berarti bahwa dari total respohden primipara (13 orang), hanya 38,46% yang termasuk kategoni tingkat pengetahuan baik, sedangkan 6l,54% lainnya temmsuk pada kategori kurang. Sedangkan pada responden multipara, sebanyak 5 orang tennasuk pada kategori tingkat pengetahuan kurang , dan 15 orang teamasuk pada tingkat pengetahuan baik. Hal ini berarti bahwa dari total responden multipara (20 orang), sebanyak 75% responden termasuk pada kategori tingkat pengetahuan baik, dan hanya 25% yang termasuk pada kategori tingkat pengetahuan kurang. Berdasarkan analisa data yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh jenis penelitian terhadap peningkatan pengetahuan ibu mengenai teknik menyusui dengan benar."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2001
TA5022
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
RL. Istianah
"Pemberian ASI dapat memberikan manfaat yang besar bagi bayi dan ibu. Untuk memperoleh manfaat yang optimal tersebut diperlukan cara menyusui yang benar. Cara menyusui dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan yang dimilki ibu. Ibu primipara biasanya memiliki pengalaman yang sedikit karena baru pertama kali memiliki anak. Karena itu, penting bagi ibu primipara untuk memiliki pengetahuan yang cukup tentang menyusui. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif sederhana yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran tingkat pengetahuan yang dimiliki ibu primipara tentang cara menyusui yang benar. Pengambilan sampel dengan metode purposive sampling, yaitu peneliti menetapkan kriteria sampel untuk dilibatkan dalam penelitian.
Sampel yang diperoleh sejumlah 26 ibu primipara di Puskesmas Kemirimuka dan Rumah Bersalin Kasih Ibu (Depok) serta Rumah Bersalin Bina Wanda (Ciputat). Data diperoleh melalui kuisioner berbentuk lembaran test yang berisi 30 pernyataan dengan pilihan jawaban benar, salah dan tidak tahu. Hasil analisa data menunjukkan bahwa 26,92% ibu primipara memiliki tingkat pengetahuan yang sedang dan 73,08% ibu primipara memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa mayoritas ibu primipara memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi tentang cara menyusui yang benar."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2004
TA5397
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Delima Citra Dewi Gunawan
"Masalah utama rendahnya pemberian ASI di Indonesia dikarenakan rendahnya pengetahuan dan perilaku ibu serta kurangnya dukungan dari suami dan keluarga. Pendidikan kesehatan dengan pendampingan suami pada ibu hamil diharapkan akan lebih dapat meningkatkan pengetahuan dan perilaku pemberian ASI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kelas edukasi dengan pendampingan suami terhadap pengetahuan dan praktek pemberian ASI yang diadakan oleh Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia Pusat di DKI Jakarta. Penelitian menggunakan quasy experimental dengan rancangan non-randomized control group pretest posttest design. Penelitian dilakukan terhadap ibu hamil yang mengikuti kelas edukasi, terbagi menjadi 33 ibu dengan pendampingan suami sebagai perlakuan dan 33 ibu tanpa pendampingan suami sebagai kontrol. Pengetahuan diukur dengan pretest dan segera setelah kelas edukasi (post test 1) sedangkan praktek diukur satu tahun setelah kelas edukasi (post test 2). Untuk mengetahui hubungan kelas edukasi dengan pengetahuan digunakan Uji McNemar. Untuk melihat hubungan kelas edukasi dengan praktek digunakan uji Chi-square. Analisis Multivariat menggunakan regresi logistik. Kelas edukasi berhubungan secara bermakna dengan pengetahuan baik pada kelompok perlakuan(p=0,006) maupun kontrol(p=0,045) Hubungan juga bermakna pada kelas edukasi dengan praktek pemberian ASI(p=0,000). Hasil dari analisis multivariat menunjukkan bahwa kelas edukasi dengan pendampingan suami merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap praktek pemberian ASI(p=0,000) dengan OR 3,8. Kelas Edukasi dengan pendampingan suami lebih meningkatkan pengetahuan dan praktek pemberian ASI dibandingkan kelas edukasi tanpa pendampingan suami.

The main problem lack of breastfeeding in Indonesia due to lack of knowledge and behavior of the mother as well as a lack of support from her husband and family. Health education, accompanied by husband in pregnant women are expected to be able to increase the knowledge and behavior of breastfeeding. The objective of this study is to determine the effect of education class accompanied by husband on knowledge and practice of breastfeeding in pregnant women organized by AIMI in DKI Jakarta. This study was a quasi experimental research using non-randomized control group pretest-posttest design. Research conducted on pregnant women who take class education, divided into 33 mothers with accompanied by husband as treatments and 33 mothers with no accompanied by husband as a control. Knowledge is measured by pretest and immediately after class education (post-test 1) while practices were measured one year after (post-test 2). To determine the relationship of education class with knowledge used McNemar test. Chi-square test was used to determine relationship betwen education class with practice. Multivariate analysis using logistic regression. Education class was significantly associated with better knowledge of the treatment group (p = 0.006) and controls (p = 0.045) were also significant in relationship education class with breastfeeding practices (p = 0.000). Results of multivariate analysis showed that education class accompanied by husband is the most influential ones on breastfeeding practices (p = 0.000) with OR 3.8. Education class with accompanied by husband further enhance the knowledge and practice of breastfeeding compared with no husband accompanied."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T35807
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christina Cahyani
"Pendahuluan: Secara nasional di Indonesia, presentase pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-5 bulan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Tahun 2023 presentase pemberian ASI eksklusif sebesar 73,93% meningkat dibandingkan tahun 2022 hanya 71,58%. Keberhasilan menyusui tak luput dari peran ayah. Namun, keterlibatan ayah masih dirasa kurang, ayah mengalami kebingungan menghadapi masalah menyusui sejak masih berada diruang perawatan post partum. Penting bagi tenaga kesehatan dapat melibatkan ayah dalam pemberian ASI melalui edukasi kesehatan, konseling, penerapan peer group ayah. Tujuan: mengetahui pengaruh intervensi peer group ayah terhadap peningkatan peran ayah mendukung ibu menyusui eksklusif.  Metode : desain quasy experiment dengan pre dan post test with control group. Hasil: Ada perbedaan tingkat pengetahuan, sikap dan peran ayah setelah diberikan edukasi dan peer group ayah lebih baik dibandingkan kelompok yang hanya diberikan edukasi saja dengan analisa uji Wilcoxon dengan p-value 0,000. Rekomendasi: Pihak pelayanan kesehatan perlu mempertimbangkan untuk melibatkan ayah dengan menerapkan peer group ayah dalam memberikan edukasi laktasi.

Introduction: Nationally in Indonesia, the percentage of exclusive breastfeeding for babies aged 0-5 months continues to increase from year to year. In 2023, the percentage of exclusive breastfeeding will be 73.93%, an increase compared to 2022, which is only 71.58%. The success of breastfeeding cannot be separated from the role of the father. However, the father's involvement was still felt to be lacking, the father experienced confusion regarding breastfeeding problems since he was still in the post partum care room. It is important for health workers to involve fathers in breastfeeding through health education, counseling, implementation of fathers' peer groups. Objective: to determine the effect of father's peer group intervention on increasing father's role in supporting exclusive breastfeeding mothers. Method: quasi-experiment design with pre and post test with control group. Results: There are differences in the level of knowledge, attitudes and roles of fathers after being given a peer group, which is better than fathers who received education according to hospital standards with Wilcoxon test analysis with a p-value of 0.000. Recommendation: Health services need to consider involving fathers by implementing fathers' peer groups in providing lactation education."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Menyusui adalah pengeluaran susu dari kelenjar bayi yang merupakan makanan terbaik dan dapat memenuhi sampai empat bulan pertama. Keunggulan dan manfaat menyusui dapat dilihat aspek imunologik, aspek psikologi, aspek kecerdasan, dan penundaan kehamilan (Depkes 2001). Namun tidak semua anatomi payudara yang menunjang pemberian ASI, salah satunya adalah puting, kelainan puting tersebut antara lain: puting panjang, puting besar, dan puting lecet. Kondisi ini menyebabkan pemberian ASI tidak maksimal. "
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2003
TA5130
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Purnama Widiastuti
"Untuk mengetahui motivasi ibu primipara pada hari 1-3 menyusui bayinya, dilakukan penelitian diskriptif korelasi terhadap 30 responden di ruang An-Nissa 1 Rumah Sakit Islam Jakarta Timur dari tanggal 21 Januari 2002 - 2 Februari 2002.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang kuat antara rawat gabung dengan motivasi ibu primipara untuk menyusui pada hari 1 -3"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
TA5119
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Lisbeth A.
"Pemberian ASI eksklusif merupakan modal dasar bagi pembentukan manusia berkualitas. Pengetahuan, kesadaran, kemauan, dan kemampuan ibu-ibu memberikan ASI kepada bayinya perlu digali untuk mensukseskan keberhasilan pemberian ASI eksklusif di Indonesia. Tujuan penelitian untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara pengetahuan ibu tentang manfaat dan cara pemberian ASI eksklusif terhadap motivasi ibu menyusui. Desain penelitian pendekatan korelasi dengan sampel sebanyak 43 orang di RW 05 Kelurahan Bidaracina Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Alat pengumpul data berupa kuesioner berisi pertanyaan sebanyak 30 soal. Hasil penelitian dengan menggunakan uji Chi Square didapat nilai x2 hitung sebesar 9,86 dan apabila dibandingkan dengan x2 0.05 d.b. I tabel didapat nilainya sebesar 3.841 sehingga dengan demikian 12 hitung > X3 tabel yang berati Ho ditolak atau ada hubungan antara tingkat pengetahuan rerhadap tingkat motivasi menyusui pada ibu yang mempunyai balita. Dan korelasi Spearman menunjukkan hasil p = 0,272 yang berarti hubungan kedua variabel lemah. Saran bagi penelitian selanjulnya adalah memperluas area penelitian, menguji instrumen 531% melanjutkan penelitian tentang hal-hal yang lebih berpengaruh terhadap motivasi menyusui."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2004
TA5339
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fahmita A`yuni
"Tingkat menyusui yang rendah berisiko terjadi pada kelompok ibu usia remaja. Penelitian ini bertujuan menggambarkan tingkat pengetahuan tentang laktasi dan intensi menyusui ibu hamil usia remaja dengan menggunakan desain deskriptif sederhana. Penelitian melibatkan 51 ibu hamil usia remaja di Puskesmas Kecamatan Ciampea dan Cibungbulang, Kabupaten Bogor dengan menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan adalah hasil modifikasi dan terjemahan dari Breastfeeding Quessionaire untuk mengukur tingkat pengetahuan tentang menyusui dan Behavioral Intention Quessionaire untuk mengukur tingkat intensi menyusui.
Hasil penelitian menunjukkan mayoritas ibu hamil usia remaja memiliki tingkat pengetahuan yang baik mengenai manfaat menyusui, tingkat pengetahuan yang cukup tentang fisiologi dan manajemen laktasi, serta menunjukkan sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku yang baik terhadap menyusui. Penelitian ini memberikan pandangan baru terhadap dunia keperawatan bahwa ibu hamil usia remaja memiliki pengetahuan yang cukup tentang laktasi dan intensi yang tinggi untuk menyusui.

Low rate of breastfeeding is risky in group of pregnant adolescents. This study aims to describe the level of knowledge about lactation and breast-feeding intentions of pregnant adolescent mothers by using a simple descriptive study design that involved 51 pregnant adolescent mothers in Puskesmas Ciampea and Cibungbulang, Bogor, taken with total sampling technique. The instrument used was a modified and translation version of Breastfeeding Quessionaire to measure the level of knowledge about breastfeeding and Behavioral Intention Quessionaire to measure the level of intention to breastfeed.
The results showed majority of adolescent mothers have a good level of knowledge about breastfeeding benefits, adequate level of physiology and management of lactation knowledge, and also good attitude, subjective norm, and behavioral control towards breastfeeding. This study provides new insights on the world of nursing that pregnant adolescent mother, which majority were primigravide mother, had sufficient knowledge and higher intention to breastfeed.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43382
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara informasi anfaat ASI
Eksklusif dengan motivasi ibu menyusui dalam memberikan ASI Eksklusif. Untuk
mendapatkan responden yang sesuai, peneliti mengambil 30 responden di RSAL. Dr.
Mintohardjo dengan kriteria ibu menyusui yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan dan
dapat membaca serta menulis. Sampling yang digunakan adalah purposive sampling,
dengan istrumennya berupa angket. Setelah data terkumpul, kemudian diolah dengan
menggunakan uji statistik Pearson Product Moment dan uji kemaknaan dengan t -
test,yang hasilnya adalah hubungan antara informasi manfaat ASI Eksklusif dengan
motivasi ibu menyusui dalam memberikan ASI Eksklusif mempunyai korelasi
negatif dengan kategori sangat rendah (r = - 0,095) dengan nilai kemaknaan (t)
sebesar - 0,505 yang berati tidak didapatkan angka yang significant setelah dirujuk
dengan table distribusi t. Kategori yang sangat rendah pada nilai r diatas mungkin
disebabkan oleh jumlah sampel yang relatif kurang, dan instrumen yang digunakan
tidak reliabilitas dan validitas karena tidak melalui uji coba. Walaupun mempunyai
hubungan yang sangat rendah peneliti meyakini ada hubungan antara informasi
dengan motivasi asalkan informasi yang disampaikan efektif dan jelas. Untuk itu
perlu penelitian lanjut tentang hal ini dengan menggunakan desain Quasi
eksperiment."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
TA5280
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Diyan Indriyani
"ASI merupakan sumber nutrisi utama pada bayi baru lahir, yang mempunyai banyak keuntungan. Pemberian ASI dini sangat dibutuhkan untuk bayi dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Penelitian ini menggunakan desain Quasy Eksperiment dengan rancangan Posttest Only Design With Nonequivalent Groups bertujuan untuk mengidentifikasi pcngaruh menyusui ASl dini dan teratur dalam mengoptimalkan produksi ASi pada ibu post partum dengan Sectio Caesaria (SC). Populasi penelitian ini adalah ibu post partum dengan SC yang dirawat di RSUD Dr. Soebandi Jember dan RSUD Dr. H. Koesnadi Bondowoso dengan sampel sejumlah 63 responden yang dibagi menjadi 31 responden sebagai kelompok intervensi dan 32 responden sebagai kelompok kontrol. Tehnik pengambilan sampel menggunakan Consecutive Sampling, Proses Intervensi menggunakan protokol intervensi menyusui ASl dini dan teratur.
Hasil penelitian dengan uji Chi-Squere (⍺ = 0,05) menunjukkan hubungan tidak bermakna antara karakteristik demografi dengan produksi ASI baik pada kelompok intervensi maupun kelompok kontrol. Hasil penelitian tentang prodoksi ASI pada kelompok intervensi 80% adalah produksi ASI optimal (mencukupi kehutuhan bayi), adapun pada kelompok kontrol didapatkan produksi ASI optimal hanya 18,8%. Kesimpulan penelitian ini bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol yaitu produksi ASI kelompok intervensi menjadi optimal dari kelompok kontrol setelah dilakukan intervensi (P = 0,00).
Penelitian ini merekomendasikan agar pada pelayanan kesehatan, khususnya keperawatan maternitas suat post natal diterapkan tindakan menyusui ASI dini dan teratur yang dimulai maksimal 4 jam setelah SC.

Breastmilk is primary resources for neonatus which has advantages. The earlier breastfeeding most importance for neonatus to improve the neonatus's system body imune. The design used in this research is a quasy experimental posttest only with nonequivalent groups. The purpose of this study is to identify the influence early and regularly breastfeeding in order to optimalize breastmilk production with post Section Caesaria (SC) women. The population are post partum mother with SC in both of Dr. Soebandi Jember and Dr. H Koesnadi Bondowoso hospital. The sample consist 63 respondens. Respondens are divided info 31 respondens as interrvention group and 32 as control group.
The result of this study using Chi-Square test (⍺ = 0,05) was indicated that demographic characteristics were not significant relaied to breastmilk production in group intervention and group control. Breastmilk produclion in the intervention group was 80% optimalize breastmilk production (Appropriate to baby's need) and in the control group only 18,8% optimalize breastmilk production. The finding of this study was different of significant beetwen intervention group and control group, the breastmilk production was more optimally in control group afier intervention (P = 0,00).
This study is recomandation to health service especially maternity care on the postnatal period to implement of early and regularly breastfeeding which begin maximal in 4 hours after SC.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
T17739
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>