Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 179043 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eka Firmansyah
"Hal mendasar dari penelitian integrasi teknologi dan literatur kinerja bisnis bahwa integrasi teknologi merupakan pendorong kinerja organisasi. Namun, hal itu dapat dikaitkan dengan kinerja yang lebih tinggi jika disertai dengan perubahan organisasi. Makalah ini berfokus pada mediasi kemampuan absorpsi organisasi dan analisis dampaknya pada hubungan antara integrasi teknologi, perbaikan rutinitas organisasi dan kinerja organisasi di perusahaan perbankan. Kemampuan absorpsi organisasi mengukur kemampuan organisasi untuk menyelesaikan proses pembelajaran. Dimana upaya belajar biasanya terkait dengan integrasi, karena merupakan teknologi yang kompleks.
Untuk mengatasi kompleksitas integrasi teknologi, dalam implementasi biasanya ditambah dan disertai dengan upaya integrasi yang berkesinambungan dari data dan aplikasi. Dalam studi ini, akan dibahas mengenai mengeksplorasi pengaruh dari integrasi teknologi pada kinerja bisnis baik melalui kemampuan absorpsi, dan perbaikan rutinitas organisasi. Penelitian ini berhipotesis bahwa kemampuan absorpsi memiliki peran mediasi antara integrasi teknologi, perbaikan rutinitas dan kinerja organisasi.
Model penelitian yang diusulkan diuji dengan data yang disurvei dari cabang-cabang salah satu Bank di Indonesia, di mana bisnis pembiayaan perumahan merupakan bisnis terbesar mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya serap organisasi memiliki efek mediasi dengan variabel perbaikan rutinitas tidak signifikan mempengaruhi kinerja.

It fundamentally of the research literature technology integration and business performance that technology integration is driving organizational performance. However, it could be attributed with higher performance when accompanied by organizational change. This paper focuses on mediation absorptive capacity the organization and analysis of its impact on the relationship between technology integration, improvement of organizational routines and organizational performance in corporate banking. The ability of the organization to measure the absorption ability of the organization to complete the learning process. Where the learning effort usually associated with integration, as it is a complex technology.
To address the complexity of technology integration, and in implementing usually added with the continuous efforts of integration of data and applications. This study, will be discussed on exploring the influence of technology integration on business performance through both absorptive capacity, and improvement of organizational routines. This study hypothesized that the absorptive capacity has a mediating role between the integration of technology, improvement of organizational routines and organizational performance.
The proposed research model is tested with survey data from one of the branches of the Bank in Indonesia, where the business of housing finance is their biggest business. The results showed that organizational absorptive capacity has mediating effects with routine repairs variables did not significantly affect performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T39186
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chika Maharani Iskandar
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruh pemberdayaan karyawan terhadap organizational citizenship behavior karyawan shared service PT. Elnusa, Tbk Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 63 karyawan tetap non-manajerial PT. Elnusa, Tbk Jakarta dengan menggunakan metode non-probability sampling serta teknik stratified random sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan linear regression. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kekuatan hubungan antar variabel pada penelitian ini adalah kuat menuju sangat kuat, dengan angka koefisien sebesar 0.613. Pemberdayaan karyawan yang dilakukan PT. Elnusa, Tbk mempengaruhi organizational citizenship behavior karyawan sebesar 36.6%, sedangkan sisanya sebesar 63.4% dipengaruhi oleh faktor lain.

The objective of this research is to analyze how the effect of employee empowerment toward organizational citizenship behavior of shared service employees in PT. Elnusa, Tbk Jakarta. This research applied quantitative approach. The samples of this research are 63 employees of PT. Elnusa, Tbk Jakarta, collected using non-probability sampling and stratified random sampling. This research used questionnaire as research instrument and analyzed with linear regression. The result of this research indicates that the correlation between two variables is strong to very strong. Employee empowerment effects employee?s organizational citizenship behavior equal to 36.6%, and the residue equal to 63.4% affected by other factor."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sony Eko Yanuar
"PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menghadapi disrupsi yang mengubah perilaku konsumen berkomunikasi menggunakan aplikasi online seperti WhatsApp, Line, Telegram dan Slack sehingga ada penurunan permintaan dan pertumbuhan terhadap pendapatan perusahaan sejak tahun 2017. Adanya fenomena disrupsi mengharuskan Telkom untuk dapat menghasilkan inovasi baru melalui kerja sama Startup yang bisa menjadi bisnis utama bagi perusahaan di masa depan. Dalam meningkatkan kinerja inovasi, perusahaan perlu mengadopsi proses kewirausahaan strategis yang dapat membangun kapabilitas dinamis sehingga mampu meningkatkan kinerja inovasi di tengah lingkungan disruptif. Kewirausahaan strategis untuk dapat berjalan dengan efektif memerlukan ambideksteritas yaitu organisasi memiliki struktur organisasi yang dapat mendukung kebutuhan ganda dari aktivitas opportunity-seeking (OSA) dan advantage-seeking (ASA).
Penelitian ini mengkaji efektivitas pengaruh kewirausahaan strategis, kapabilitas dinamis, dan ambideksteritas organisasi terhadap kinerja inovasi. Data pada penelitian ini diperoleh dari survei Manajemen Tingkat Atas dari 62 startup yang menjadi portofolio PT Telkom Indonesia (Persero), kemudian dianalisis menggunakan SEM PLS untuk melakukan uji hipotesis penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kewirausahaan strategis berpengaruh terhadap kapabilitas dinamis, ambideksteritas organisasi, dan kinerja inovasi. Dimensi budaya kewirausahaan berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja inovasi Startup. Studi ini menjelaskan adanya situasi rendahnya kinerja inovasi pada Startup walaupun Startup sudah menjalankan ambideksteritas organisasi.

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk is facing a disruption that changes consumer behavior in using or interacting with products of Telkom while they are actively using online applications such as WhatsApp, Line, Telegram and Slack so that there has been a decline in demand and growth in company revenues since 2017. The disruption phenomenon requires Telkom to be able to generate new innovations through teamwork or collaboratively with Startup that could be the core business or source of main activities for the company in the future. In improving innovation performance, companies need to adopt a strategic entrepreneurial process that can build dynamic capabilities to improve innovation performance in a context of disruptive environment. To implement the strategic entrepreneurship effectively requires organizational ambidexterity that refers to an organizational structure that can support the dual needs of opportunity-seeking (exploration) and advantage-seeking (exploitation) activities.
Thus, this study examines the effectiveness of the influence of strategic entrepreneurship, dynamic capabilities, and organizational ambidexterity on innovation performance. The data in this study was obtained from a top-level management survey of 62 startups that are part of the portfolio of PT Telkom Indonesia (Persero). The data was analyzed using SEM PLS to test the research hypothesis.
The results show that strategic entrepreneurship has positive effects on dynamic capabilities, organizational ambiguity, and innovation performance. The dimensions of entrepreneurial culture have no significant effect on startup innovation performance. Despite some study limitations that create model bias, sample bias, and response bias, it is very important to note that entrepreneurial culture is part of exploration activities for opportunity identification and that it cannot directly affect innovation performance without first being exploited. On the other hand, this study explains the situation of startups’ low innovation performance even though startups have implemented organizational ambiguity. It implies that organizational ambidexterity is not a sufficient condition for innovation performance. Startups must be able to orchestrate or manage first their resources to innovate.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vincentia Claudia Kiransa Putri
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh employee engagement terhadap organizational citizenship behavior (OCB) pada karyawan PT Sepatu Bata Tbk. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksplanatif. Penelitian ini dilakukan terhadap karyawan PT Sepatu Bata Tbk.(N=118). Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan dua alat ukur. Variabel employee engagement diukur dengan menggunakan 4 dimensi, yaitu Get, Give, Belong dan Grow. Sedangkan OCB diukur dengan menggunakan 5 dimensi yaitu Altruism, Conscientious, Sportsmanship, Courtesy dan Civic virtue. Hasil dari penelitian ini menemukan pengaruh yang signifikan dari employee engagement terhadap OCB.

The purpose of this study was to explore the effect of employee engagement on organizational citizenship behavior (OCB) in PT Sepatu Bata Tbk. This research is quantitative explantive interpretive. The study was being conducted on employee (N=118) of PT Sepatu Bata Tbk.The two measuring instruments were used to collect data. The employee engagement was measured on the basis of four dimensions, Get, Give, Belong and Grow. While OCB was measured on the basis of five dimensions, Altruism, Conscientious, Sportsmanship, Courtesy and Civic virtue. The study found a significant effect of employee engagement on OCB."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S52430
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andrian Pramudianto
"Penelitian terdahulu menyatakan bahwa terdapat hubungan dan pengaruh yang signifikan antara budaya organisasi terhadap kinerja serta teknologi informasi terhadap kinerja perusahaan. Kebanyakan penelitian sekarang lebih melihat pada kemampuan organisasi dalam mengatur dan mengelola sumber daya yang dimilikinya dimana yang menjadi fenomena adalah budaya organisasi dan teknologi informasi yang diterapkan masih belum diteliti lebih lanjut. Adanya kontradiksi penelitian terdahulu dan fenomena tersebut di atas, maka penelitian ini memotivasi untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi dan penerapan teknologi informasi terhadap kinerja personil.
Tujuan penelitian tesis ini untuk mengetahui pengaruh dari budaya organisasi dan penerapan teknologi informasi, terhadap Kinerja Personil Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya. Untuk melihat seberapa besar pengaruh dari budaya organisasi dan penerapan teknologi informasi, terhadap Kinerja Personil Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya, digunakan metode penelitian kausal komparatif. Data yang digunakan adalah data primer dengan menggunakan dua variabel bebas dan satu variabel tidak bebas. Ketiga varibel bebas tersebut adalah budaya organisasi (X1) dan teknologi informasi (X2). Sedangkan variabel tidak bebas adalah kinerja personil (Y) dengan obyek yang diteliti sebanyak 100 orang. Pengujian kualitas data yang digunakan adalah uji reliabilitas dan validitas serta uji normalitas, sementara uji hubungan dengan menggunakan chi square. Pengolahan semua data menggunakan SPSS ver 13.

Prior research stated that there are relationship and effect between information technology and personnel performance, corporate culture and personnel performance,. Most studies have overlooked at the organization's ability to organize and manage its resources is a phenomenon in which the culture of the organization and information technology applied has not been studied further. Research gap motivated to examine the effects of corporate culture and application of information technology relatedness on personnel performance.
The research objective of this thesis to investigate the influence of organizational culture and the application of information technology, the Personnel Performance Sub Regident Jakarta Police Traffic Directorate. To see how big the influence of organizational culture and the application of information technology, the Personnel Performance Sub Regident Jakarta Police Traffic Directorate, used a causal comparative research methods. The data used are primary data using two independent variables and the dependent variable. The third independent variable is organizational culture (X1) and information technology (X2). While the dependent variable is the performance of personnel (Y) with the object under study as many as 100 people. Testing the quality of data used and the reliability and validity testing normality test, while the test of the relationship by using chi square. Processing all data using SPSS ver 13.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Djaelani
"ABSTRAK
Tesis ini berjudul Kaitan Budaya Perusahaan, Iklim Organisasi, Kepemimpinan, Rancangan Pekerjaan, dengan Keluaran Perilaku di PT. INTI (Persero). Rumusan masalah yang diajukan adalah: a. Sejauhmana Budaya Perusahaan dan Iklim Organisasi mempengaruhi Kepemimpinan ?, b. Sejauhmana Kepemimpinan mempengaruhi Rancangan Pekerjaan ?, dan c. Sejauhmana Rancangan Pekerjaan mempengaruhi KeIuaran Perilaku /Behavioral Outcomes ?
Dari rumusan masalah ini, dibuat hipotesis sebagai berikut :
a. Model 1. Ho : β1 =0 ; Ho : β1 # 0
b. Model 2. Ho : β43 =0 ; Ho : β43 # 0
c. Model 3. Ho : β54 =0 ; Ho : β54 # 0
Dari hasil analisa dengan menggunakan Path Analysis pada taraf 5 % dapat diketahui bahwa : a. Pengaruh langsung Budaya Perusahaan dan Iklim Organisasi lebih besar daripada pengaruh tidak langsungnya, b. Kepemimpinan mempengaruhi secara nyata Rancangan Pekerjaan, dan c. Rancangan Pekerjaan merupakan salah satu variabel yang paling besar mempengaruhi variabel terikatnya ( Keluaran Perilaku).
Jika dalam suatu organisasi terdapat masalah yang disebabkan oleh kurang baiknya dalam perancangan pekerjaan maka sudah dapat dipastikan bahwa organisasi tersebut berjalan tidak efisien.
Kegagalan dalam perancangan pekerjaan akan menyebabkan kegagalan dalam integrasi sasaran, ketidakberfungsian kelompok-kelompok kerja dan dan pada akhirnya adalah ketidakpuasan pegawai.
Untuk merancang suatu pekerjaan yang memadai tidak hanya diperlukan kemampuan konseptual dari para unsur pimpinan yang ada tetapi juga diperlukan seperangkat kebijakan yang dapat memberikan iklim yang kondusif yang dilandasi nilai-nilai bersama yang ada dalam perusahaan dan dilaksanakan secara konsisten.
Nilai wibawa seseorang ditentukan oleh kemampuan argumentasinya, karena itu penempatan seseorang pada posisi pimpinan salah satunya harus memperhatikan kemampuan ini, sehingga mampu mempengaruhi bawahannya maupun orang lain, mampu menjelaskan metoda-metoda baru yang lebih baik untuk dilaksanakan, mampu menyelesaikan persoalan-persoalan antar departemen dengan efektif.
Dalam membuat rancangan pekerjaan harus mengkaitkan dengan kebijakan imbalan dan karir secara jelas, sehingga rancangan pekerjaaan dapat berfungsi sebagai salah satu sumber motivasi pegawai untuk bekerja lebih giat. "
1995
T1297
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinambela, Bumbunan Amanda Grace
"Setiap organisasi pasti memiliki budaya organisasi yang menjadi pedoman karyawannya dalam berperilaku dan menjadi acuan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Budaya Organisasi akan terlihat dari hasil kinerja pegawainya.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja customer service officer pada PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk Kantor Cabang Jatinegara. Variabel penelitian ini adalah Budaya Organisasi dari PT. BNI dan Kinerja Pegawai dengan dimensi yang diambil dari buku Performance Management (Aguinis, 2009).
Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan kuesioner. Sampelnya adalah 33 orang petugas pelayanan nasabah PT BNI Kantor Cabang Jatinegara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja petugas pelayanan nasabah.

Every organization must have an organizational culture that guide employees to behave and be a reference in carrying out its duties and responsibilities. Organizational Culture will be seen from the results of the performance of employees.
This study aimed to analyze the influence of organizational culture on the performance of customer service officer at PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Branch Office Jatinegara. The variables of this study are the Organizational Culture of PT. BNI and the Employee Performance with dimensions taken from the book Performance Management (Aguinis, 2009).
This research is a quantitative method using a questionnaire. The samples are 33 customer service officers PT BNI Branch Jatinegara. The results showed that there is influence of organizational culture on the performance of customer service officer.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2015
S60888
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prabowo Cahyo Susilo
"Dunia kerja yang semakin dinamis mengharuskan para karyawan untuk bekerja melebihi ekspektasi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari kepuasan kerja terhadap organizational citizenship behavior. Variabel penelitian ini adalah kepuasan kerja dari Spector (1997) dan organizational citizenship behavior dari Organ (2006). Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan regresi linier sederhana. Sampelnya adalah 33 orang karyawan tetap non-manajerial Divisi Konstruksi I PT Adhi Karya (Persero) Tbk. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap organizational citizenship behavior.

An increasingly dynamic world of work require employees to work beyond the company's expectations. This study aims to analyze the influence of job satisfaction towards organizational citizenship behavior. The variables are job satisfaction from Spector (1997) and organizational citizenship behavior from Organ (2006). The method of the research is quantitative. The sampling method using questionnaire and analyzed by simple regression analysis. The sample are 33 permanent staff at construction division I PT Adhi Karya. The result indicate that job satisfaction has a significant influence on organizational citizenship behavior"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S62999
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Permatasari
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh Budaya Organisasi terhadap Komitmen Organisasional di PT.Lintas Media Telekomunikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Budaya organisasi di PT.Lintas Media Telekomunikasi. (2) Komitmen organisasional di PT.Lintas Media Telekomunikasi dan (3) Pengaruh budaya organisasi terhadap komitmen organisasional karyawan tetap di PT.Lintas Media Telekomunikasi. Indikator budaya organisasi yang digunakan menurut Denison, yang terdiri dari empat dimensi yakni, keterlibatan, kemampuan adapatasi, konsistensi dan misi sedangkan komitmen organisasional yang digunakan menurut Allen dan Meyer yang membagi komitmen menjadi tiga komponen yakni afektif, berkesinambungan dan normatif. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif.
Penelitian ini bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta pengaruh antar variabel budaya organisasi dengan komitmen organisasional Pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan dan penyebaran kuesioner. Dalam mengolah data yang diperoleh, digunakan SPSS versi 17.0. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa budaya orgapnisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap komitmen organisasional karyawan di PT.Lintas Media Telekomunikasi. Hasil penelitian ini sama dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Ferudun Sezgin tahun 2010.

This study has the objective to determine the effect of Organizational Culture on Organizational Commitment at PT.Lintas Media Telecommunications.. The purpose of this study was to determine: (1) organizational culture at PT.Lintas Media Telecommunications. (2) Organizational Commitment at PT.Lintas Media Telecommunications. and (3) The influence of organizational culture on organizational commitment of employees remain at PT. Lintas Media Telecommunications. Organizational culture indicators used by Denison, which consists of four are, engagement, adaptation capability, consistency and mission and commitment organizational indicator used according to Allen and Meyer were divided into three components: commitment affective, continuous and normative. The research is an explanative research with quantitative approaches.
This research intends to clarify the position of the studied variables and between variables influence organizational culture with organizational commitment .Data was gathered through literature study and distributing questionnaires. In this research can be concluded that organizational culture has a significant impact on organizational commitment of employees at PT.Lintas Media Telecommunications. The results of this study together with the results of the research that has been done by Ferudun Sezgin in 2010.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S52447
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khaidir Arifin
"Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara kepercayaan terhadap organisasi dan perilaku kerja inovatif pada konteks industri kreatif di Indonesia. Dengan kontribusi yang cukup besar terhadap perekonomian Indonesia, industri kreatif perlu untuk dikembangkan. Salah satu hal yang sangat penting bagi industri kreatif adalah inovasi yang dilakukan oleh karyawannya. Sampel pada penelitian ini adalah karyawan PT. X yang merupakan salah satu perusahaan yang termasuk ke dalam sub-sektor industri kreatif di Indonesia. Terdapat 395 responden dalam penelitian ini.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan alat ukur Innovative Work Behavior Scale dari Janssen (2000) dan Organizational Trust Inventory dari Cummings dan Bromiley (1995b). Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah Pearson Product Moment, Independent Sample T-Test, dan One Way Anova.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kepercayaan terhadap organisasi danperilaku kerja inovatif pada PT. X (r = .060). Namun, pada penelitian ini ditemukan perbedaan mean yang signifikan antara faktor-faktor demografis dari perilaku kerja inovatif yakni jenis kelamin, tingkat pendidikan, level jabatan, dan departemen.

This study was conducted to examine the relationship between organizational trust and innovative work behavior in the context of creative industry.With a considerable contribution to the Indonesian economy, creative industries need to be developed. One thing that is very important for the creative industry are innovations made by employees. Samples in this study are employees of PT. X which is one of the companies that belong to the sub-sectors of the creative industries in Indonesia. There were 395 respondents in this study.
This research is a quantitative research that using measuring devices Innovative Work Behavior Scale from Janssen (2000) and Organizational Trust Inventory from Cummings and Bromiley (1995b). The analysis technique used in this study is the Pearson Product Moment, Independent Sample T-Test, and One Way Anova.
Results from this study indicate that there is no significant relationship between organizational trust and innovative behavior at work in PT. X (r = .060). However, this study found significant differences in the mean between demographic factors of the innovative work behavior that is gender, education level, job level and department.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
S60463
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>